perpustakaan - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/serta...

28
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHOE DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORHOE DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MLATI SLEMAN TAHUN 2010 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun oleh : SERTA PAMULIA NPM : 1307101 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN YOGYAKARTA 2010

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHOE DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORHOE DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 MLATI SLEMAN TAHUN 2010

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun oleh : SERTA PAMULIA

NPM : 1307101

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

YOGYAKARTA 2010

Page 2: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PENGESAHAN  

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHOE DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORHOE DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 MLATI SLEMAN TAHUN 2010

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh Serta Pamulia

NPM : 1307101

Telah Dipertahankan di Depan Penguji dan Diterima sebagai Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian Karya Tulis Ilmiah

Tanggal :

Menyetujui, Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Penguji I Fitriani Mediastuti, M.Kes. NIDN. 0505088201

Penguji II Endang Suprapti, SST. NIDN. 05.2309.4901

Penguji III Reni Merta Kusuma, SST. NIDN. 0616038302

Mengesahkan, Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKES A.YANI YOGYAKARTA

Tri Sunarsih, S. ST NIDN. 0524038401

  iii

Page 3: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Serta Pamulia

NIM : 1307101

Program Studi : D3 Kebidanan

Judul KTI : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHOE DENGAN UPAYA PENANGNAN DISMENORHOE DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MLATI SLEMAN

Menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil karya sendiri dan sepanjang

pengetahuan saya tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis oleh orang

lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan. Apabila

ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, hal tersebut sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya.

Yogyakarta, Agustus 2010

Serta Pamulia

1307101

  iv

Page 4: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhoe dengan Upaya Penanganan Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman Tahun 2010 ”. Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan di Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Sri Werdati, SKM, M. Kes. selaku Ketua Sekolah Tinggi Jenderal Ahmad

Yani Yogyakarta. 2. Tri Sunarsih, SST. selaku Ketua Program studi Kebidanan Sekolah Tinggi

Jenderal Ahmad Yan Yogyakarta. 3. Fitriani Mediastuti, M. Kes selaku Penguji Karya Tulis Ilmiah. 4. Endang Suprapti S.ST, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

5. Reni Merta Kusuma S.ST, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

6. Kepala Sekolah, Guru, dan semua pihak SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman yang telah membantu dalam Penelitian.

7. Orang tua, kakak dan adik, yang selalu memberikan limpahan cinta serta doanya.

8. Semua temen-temen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta yang telah membantu terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah.

9. Semua pihak tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan. Akhirnya, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita.

Yogyakarta, Agustus 2010

Penulis

  vii

Page 5: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN.............................................................................. iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi KATA PENGANTAR......................................................................................... vii DAFTAR ISI.......................................................................................................viii DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi ABSTRACT......................................................................................................... xii INTISARI ...........................................................................................................xiii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3 D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4 E. Keaslian Penelitian................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori...................................................................................... 6

1. Pengetahuan ..............................................................................................6 2. Dismenorhoe ........................................................................................... 10

B. Kerangka Teori.................................................................................... 15 C. Kerangka Konsep................................................................................ 16 D. Hipotesis ............................................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian................................................................................. 17 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 17 C. Variabel Penelitian .............................................................................. 17 D. Hubungan antar Variabel ................................................................... 19 E. Definisi Operasional ........................................................................... 19 F. Populasi dan Sampel ........................................................................... 20 G. Alat dan Metode Pengumpulan Data ................................................. 21 H. Jalannya Penelitian.............................................................................. 25 I. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................................... 26 J. Etika Penelitian .................................................................................. 28

BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................................... 30 B. Pembahasan......................................................................................... 34 C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 37

  viii

Page 6: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 38 B. Saran..................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  ix

Page 7: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Keaslian Penelitian.............................................................................. 5 Tabel 3.1 Definisi Operasional ......................................................................... 20 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 22 Tabel 3.3 Pedoman untuk Memberikan Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi ............................................................................................. 28 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan

Umur ................................................................................................ 31 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden menurut Tingkat

Pengetahuan tentang Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman ................................................................................. 31

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden menurut Upaya Penanganan Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman .................. 32

Tabel 4.4 Silang Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhoe dengan Upaya Penanganan Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman...................................................... 33

  x

Page 8: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Teori Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Pengetahuan dan Proses Adopsi Perilaku ..................................... 15 Gambar 2.2 Kerangka Konsep .......................................................................... 16 Gambar 3.1 Hubungan antar Variabel .............................................................. 19

  xi

Page 9: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Lampiran 2. Permohonan Pengisian Kuesioner Lampiran 3 Informed Consent Lampiran 4 Kuesioner Tingkat Pengetahuan Responden tentang Dismenorhoe Lampiran 5 Kuesioner Upaya Penanganan Dismenorhoe Lampiran 6 Kunci Jawaban Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhoe Lampiran 7 Kunci Jawaban Upaya Penanganan Dismenorhoe Lampiran 8 Ijin Penelitian Lampiran 9 Hasil Penelitian                                

  xii

Page 10: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

The Relation Between Knowledge Level about Dismenorhoe and Efforts to Ereat Dismenorhoe in SMP Muhammadiyah I

Mlati Sleman in 2010

ABSTRACT

Serta Pamulia1, Endang Suprapti2, Reni Merta3

Background: Dismenorhoe is painful menstruation, intensity dismenorhoe can less after pregnant or age around 30 year. Dismenorhoe is commonly suffered by women, in Indonesia, the rate of dismenorhoe infection are 64,25%, in surabaya 1,07% - 1,31%, of dismenorhoe patients get gynecology obstetrics (health department, 2002) in SMP 1 Mlati sleman, there are 10 female students who get menstruation, 7 of them suffer dismenorhoe, and 3 female students of them do not really understand about dismenorhoe. AIM: To find out the relation The Relation Between Knowledge Level about Dismenorhoe and Efforts to Ereat Dismenorhoe in SMP Muhammadiyah I Mlati Sleman in 2010. Research Method: This research is analytical survey with cross sectional method. Population are female students of SMP muhammadiyah 1 Mlati sleman of first, second, third grade subjects are 80 students with purposive sampling. Data analysis uses Kendall tau statistical test, with α=0,05. Result: Female students knowledge level are mostly in medium category as many as 52 student (65,0%), and who have treatment are 41 students (51,3) from correlation result of Kendall tau, the correlation value is 0,425 the value of z counting are 5,580 and table value is 1,960. Conclusion: There is a positive and significant relation with medium correlation between knowledge level about dismenorhoe on female student of SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman. Keyword: knowledge level ,efforts to treat dismenorhoe Reference: 16 book, 3 internet, 38 page. Information: 1 Student Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta 2-3 Level instructor Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta

  xiii

Page 11: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHOE DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORHOE DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 MLATI SLEMAN TAHUN 2010

INTISARI

Serta Pamulia1, Endang Suprapti2, Reni Merta3

Latar Belakang: Dismenorhoe adalah nyeri haid pada saat menstruasi, intensitas dismenorhoe bisa berkurang setelah hamil atau pada umur sekitar 30 tahun. Dismenorhoe banyak dialami oleh para wanita, di Indonesia angka kejadian dismenorhoe sebesar 64,25 %, di Surabaya di dapatkan 1,07 %-1,31 % dari jumlah penderita dismenorhoe datang kebagian obstetri ginekologi (Depkes, 2002). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman terdapat 10 orang siswi yang sudah mendapat menstruasi, 7 orang siswi diantaranya mengalami dismenorhoe, dan 3 orang siswi diantaranya kurang begitu mengerti tentang dismenorhoe. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya penanganan dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi siswi SMP Muhammdiyah 1 Mlati Sleman kelas VII,VIII dan IX. Jumlah subyek yang diambil sebanyak 80 siswi dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji statistik Kendall Tau, pada α = 0,05. Hasil: Tingkat pengetahuan siswi sebesar 65,0% masuk dalam kategori sedang sebanyak 52 siswi dan mempunyai penanganan sebesar 51,3% masuk dalam kategori cukup sebanyak 41 siswi. Hasil korelasi Kendall Tau didapatkan nilai korelasi sebesar 0,425, nilai z hitung 5,580 sedangkan nilai tabel 1,960. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan korelasi sedang antara tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya penanganan dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Upaya Penanganan Dismenorhoe. Referensi: 16 buku, 3 internet, 38 halaman. Keterangan: 1 Mahasiswa Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta 2-3 Dosen Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta

  xiv

Page 12: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan

fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun, adalah suatu

periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa

pubertas (Widiyastuti dkk., 2009). Remaja adalah kelompok penduduk yang

berusia 10-19 tahun dan belum menikah (Saifuddin, 2006).

Peristiwa terpenting yang terjadi pada masa remaja bagi wanita adalah

datang haid pertama (menarche) (Hacker, 2001). Menarche adalah menstruasi

yang pertama kali datang, saat remaja siap menjalani masa reproduksi remaja

menjalani pubertas (Manuaba, 2001).

Spasme (kejang) perut biasanya dimulai beberapa jam sebelum permulaan

perdarahan dan dapat berlanjut berjam-jam atau berhari-hari. Hal ini terlokalisasi

pada perut bagian bawah dan dapat menjalar ke paha dan pinggang bawah. Nyeri

bisa disertai dengan berubahnya kebiasaan usus besar, mual, kelelahan, dan nyeri

kepala (Hacker, 2001). Dismenorhoe adalah nyeri haid pada saat menstruasi,

intensitas dismenorhoe bisa berkurang setelah hamil atau pada umur sekitar 30

tahun. Dismenorhoe primer mengenai sekitar 50-75% wanita yang masih

menstruasi. Sekitar 10% mengalami dismenorhoe berat sehingga mereka tidak

bisa bekerja (Siswandi, 2007). Dismenorhoe sering dikaitkan dengan rasa sakit,

1

Page 13: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  2

kram pada pinggang sampai perut bagian bawah dan dapat mengganggu aktifitas

sehari-hari yang terjadi di saat dan menjelang menstruasi (Manuaba, 2004).

Dismenorhoe banyak dialami oleh para wanita menurut data dari berbagai

negara angka kejadian dismenorhoe di dunia sangat besar, lebih dari 50% wanita

di setiap negara mengalaminya, di Indonesia angka kejadian dismenorhoe sebesar

64,25 % yang terdiri dari 54,89% dismenorhoe primer dan 9,36 % dismenorhoe

sekunder, di Surabaya didapatkan 1,07 %-1,31 % dari jumlah penderita

dismenorhoe datang kebagian kebidanan (Depkes, 2002). Nyeri yang hebat bisa

menjadi tanda gejala endometriosis (jaringan yang menyerupai endometrium dan

memiliki fungsi serupa tapi tumbuh dan berkembang di luar rahim) yang bisa

mengakibatkan sulitnya mempunyai keturunan (Baziad, 2003).

Studi pendahuluan dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman,

dan hasil wawancara terdapat 10 orang siswi yang sudah mendapat menstruasi,

7 orang siswi diantaranya mengalami dismenorhoe, dan 3 orang siswi diantaranya

kurang begitu mengerti tentang dismenorhoe. Gejala yang dirasakan yaitu nyeri

abdomen, nyeri punggung, badan terasa lemas, malas beraktifitas, dan dapat

mengganggu konsentrasi belajar. Upaya penanganan yang dilakukan sebagian

siswi adalah mengoleskan minyak kayu putih pada daerah nyeri, tiduran dan

periksa ke puskesmas jika keluhan dirasa sangat hebat. Selama ini, di SMP

Muhammadiyah 1 Mlati Sleman belum ada kurikulum khusus untuk kesehatan

reproduksi, hanya setiap 6 bulan sekali petugas dari puskesmas datang untuk

memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi.

Page 14: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  3

Penulis terdorong untuk melakukan penelitian untuk dapat mengetahui

hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya penanganan

dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan tingkat

pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya penanganan dismenorhoe pada

siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman?”

C. Tujuan penelitian

1 Tujuan umum

Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe

dengan upaya penanganan dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1

Mlati Sleman.

2 Tujuan khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe pada siswi SMP

Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

b. Mengetahui upaya penanganan yang dilakukan untuk mengatasi

dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan

upaya penanganan dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati

Sleman.

Page 15: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  4

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pengembangan ilmu kebidanan

dan dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya di bidang kesehatan

reproduksi remaja.

2. Manfaat praktis

a. Bagi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswi SMP

Muhammadiyah 1 Mlati Sleman mengenai dismenorhoe dengan upaya

penanganan dismenorhoe.

b. Bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan wacana bagian

kurikulum untuk memasukkan pelajaran tentang dismenorhoe.

c. Bagi penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman nyata tentang penelitian

dan menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja

khususnya tentang pengetahuan dismenorhoe dengan upaya penanganan

dismenorhoe.

Page 16: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  5

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Peneliti

Tahun Judul Metode Hasil

1 Sri Widayati

2007 Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenorhoe di SMAN 1 Sedayu Tahun 2007

Desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional

Hasil penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan remaja putrid tentnag dismenorhoe di SMA Negeri Sedayu adalah cukup.

2 Rasia Amalia Prastiwi

2009 Hubungan antara Lama dan Frekuensi Olahraga dengan Derajat Dismenorhoe pada Mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekes Yogyakarta Tahun 2009

Desain survei analitik dengan pendekatan croos sectional

Tidak ada hubungan antara lama dan frekuensi olahraga dengan derajat dismenorhoe pada mahasiswi jurusan kebidanan poltekes Yogyakarta tahun 2009.

3 Syntia Mega

2009 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Penanganan Dismenorhoe pada Siswi SMPN 4 Ngaglik Sleman Yogyakarta

Non eksperimen atau survei analitik dengan pendekatan croos sectional

Ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorhoe pada siswi SMPN 4 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Page 17: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman,

daerah istimewa Yogyakarta yang beralamat di Jl. Magelang Km 7,5

Sendangadi, Mlati, Sleman Yogyakarta.

SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman sebagai lokasi penelitian

memiliki murid berjumlah 230 orang terdiri atas 120 laki-laki (siswa) dan

110 perempuan (siswi). Kelas VII berjumlah 84 orang terdiri 42 siswa dan 42

siswi kelas VIII berjumlah 86 orang terdiri 48 siswa dan 38 siswi kelas IX

berjumlah 60 orang terdiri 30 siswa dan 30 siswi. Subyek penelitian hanya

berasal dari kelas VII dan VIII dengan jumlah 80 siswi. Penelitian ini

dilakukan tanggal 5 Juli 2010, berlangsung selama satu hari.

2. Gambaran Responden Penelitian

Hasil penelitian diperoleh gambaran responden penelitian berdasarkan

umur sebagai berikut :

30

Page 18: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  31

Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur f Persentase 11 tahun 1 1.3 12 tahun 9 11.3 13 tahun 32 40.0 14 tahun 30 37.5 15 tahun 6 7.5 16 tahun 2 2.5

Total 80 100.00 Sumber: Data terolah

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden terbesar berumur 13 tahun

sebanyak 32 siswi (40.0%), responden terkecil berumur 11 tahun sebanyak

1 siswi (1,3%).

a. Tingkat Pengetahuan tentang dismenorhoe

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden

tentang dismenorhoe sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden menurut Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

Kriteria Tingkat

Pengetahuan Jumlah Prosentase

Tinggi Sedang Rendah

24 52 4

30.0 65.0 5.0

Jumlah 80 100.0 Sumber: Data terolah

Tabel di atas menunjukkan bahwa pengetahuan tentang

dismenorhoe termasuk dalam kriteria tinggi sebanyak 24 responden

Page 19: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  32

(30,0%), dalam kriteria sedang sebanyak 52 responden (65,0%), dalam

kriteria rendah sebanyak 4 responden (5%).

b. Upaya penanganan dismenorhoe.

Hasil penelitian menunjukkan perilaku remaja putri dalam

penanganan dismenorhoe sebagai berikut :

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden menurut Upaya Penanganan Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

Kriteria Upaya

penanganan Jumlah Prosentase

Baik Cukup Kurang

12 41 27

15.0 51.3 33.8

Jumlah 80 100.0 Sumber: Data terolah

Tabel di atas menunjukkan bahwa upaya penanganan

dismenorhoe dengan kriteria baik sebanyak 12 responden (15,0%),

dalam kriteria cukup sebanyak 41 responden (51,3%), kriteria kurang

sebanyak 27 responden (33,8%).

c. Hubungan tingkat pengetahuan responden tentang dismenorhoe

dengan upaya penanganan dismenorhoe.

Hubungan tingkat pengetahuan responden tentang dismenorhoe

dengan upaya penanganan dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1

Mlati Sleman ditunjukkan dalam tabel berikut

Page 20: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  33

Tabel 4.4 Tabel Silang Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhoe dengan Upaya Penanganan Dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman.

Penanganan Kurang Cukup Baik Total

Pengetahuan f % f % f % f %

Harga τ

P value

Rendah 1 1.3 2 2.5 1 1.3 4 5.0 0.425 0.000 Sedang 24 30.0 28 35.0 0 0 52 65.0

Tinggi 2 2.5 11 13.8 11 13.8 24 30.0

Total 27 33.8 41 51.3 12 15.0 80 100.0 Sumber: Data terolah

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat

pengetahuan tentang dismenorhoe yang rendah dan mempunyai upaya

penanganan dismenorhoe yang kurang sebanyak 1 orang (1,3%),

responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe

yang sedang dan mempunyai upaya penanganan dismenorhoe yang cukup

sebanyak 28 orang (35.0%).

Hasil uji statistik Kendall Tau menunjukkan harga τ sebesar 0,425,

harga τ tersebut digunakan untuk mencari z hitung. Untuk menentukan

Ho diterima atau ditolak dengan membandingkan nilai z hitung dengan

nilai z tabel dengan tingkat kesalahan 5 % (0,05). Jika nilai z hitung < z

tabel atau nilai P value > 0,05 maka hipotesis Ho terima. Jika nilai z

hitung > z tabel atau nilai P value < 0,05 maka hipotesis Ho ditolak. Hasil

penelitian didapatkan nilai z hitung sebesar 5,580 dan nilai z tabel dengan

taraf signifikansi 5% dengan menggunakan tabel kurva normal

Page 21: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  34

didapatkan nilai z tabel 1,96 dan nilai P value 0,000 < 0,05. Nilai z

hitung = 5,580 > z tabel = 1,96 dan nilai P value 0,000 < 0,05 maka Ho

ditolak atau Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan

tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe denagn upaya penanganan

dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman. Nilai harga τ

sebesar 0,425 bernilai positif artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan

tentang dismenorhoe semakin baik upaya penanganan dismenorhoe.

Besarnya koefesien korelasi Kendall Tau sebesar 0,425. Nilai

tersebut terletak pada interval koefesien 0,400 – 0,599. Fakta tersebut

menunjukkan bahwa pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya

penanganan masuk dalam kategori sedang.

Hubungan yang signifikan ini memberikan makna bahwa semakin

baik tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan semakin baik

pula upaya penanganan dismenorhoe di SMP Muhammadiyah 1 Mlati

Sleman.

B. Pembahasan

1. Tingkat Pengetahuan tentang dismenorhoe

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu. Hal ini terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagain besar pengetahuan manusia diperoleh

Page 22: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  35

melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003). Kesimpulannya yaitu

pengetahuan merupakan suatu proses mengingat hal-hal yang telah dipelajari

melalui pancaindra pada suatu bidang tertentu dengan baik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswi SMP

Muhammadiyah 1 Mlati Sleman mempunyai tingkat pengetahuan yang

sedang tentang dismenorhoe yaitu sebanyak 28 orang (35,0%). Hal ini dapat

dilihat pada tabel 4.2. pengetahuan responden yang terkategori sedang tentang

dismenorhoe membuat siswi cukup melakukan upaya penanganan

dismenorhoe. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 80 siswi SMP

Muhammadiyah 1 Mlati Sleman tahun 2010 sudah mendapat pengetahuan

tentang dismenorhoe.

2. Upaya penanganan dismenorhoe

Penanganan adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang

dapat diamati langsung, maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar

(Notoatmodjo, 2003). Manuaba (2001) mendifinisikan dismenorhoe sebagai

sakit atau nyeri yang dirasakan saat menstruasi yang mengakibatkan aktifitas

sehari- hari menjadi terganggu. Nyeri haid, terasa perut di bagian bawah atau

di daerah bujur sanggkar michaelis, nyeri terasa sebelum, selama dan sesudah,

dapat bersifat kolik atau terus-menerus (Maimunah, 2005).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 35,0% memiliki

penanganan yang masuk dalam kategori cukup yaitu sejumlah 28 orang. Hal

ini menunjukkan bahwa siswi SMP Muhammdiyah 1 Mlati memiliki

Page 23: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  36

penanganan yang cukup dalam penanganan dismenorhoe. Responden yang

memiliki penanganan yang kurang dalam penanganan sebanyak 24 siswi

(30,0%).

3. Hubungan Pengetahuan tentang Dismenorhoe dengan Upaya Penanganan

Dismenorhoe

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa, dan raba. Sebagain besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003). Kesimpulan yang bisa diambil

yaitu pengetahuan merupakan suatu proses mengingat hal-hal yang telah

dipelajari melalui pancaindra pada suatu bidang tertentu dengan baik.

Penanganan adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang

dapat diamati langsung, maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar

(Notoatmodjo, 2003).

Hasil hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan upaya

penanganan dismenorhoe terlihat bahwa responden yang mempunyai tingkat

pengetahuan rendah tentang dismenorhoe dan mempunyai upaya penanganan

dismenorhoe yang kurang sebanyak 1 orang (1.3%), responden yang

mempunyai tingkat pengetahuan sedang tentang dismenorhoe dan mempunyai

upaya penanganan dismenorhoe yang cukup sebanyak 28 orang (35,0%) dan

responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang dismenorhoe

Page 24: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  37

dan mempunyai upaya penanganan dismenorhoe yang baik sebanyak 11 orang

(13.8%). Hal ini menunjukkan bahwa para siswi SMP Muhammadiyah 1

Mlati Sleman sebesar 35,0% memilki pengetahuan yang terkategori sedang

dan melakukan penanganan yang cukup dalam menghadapi dismenorhoe

sebanyak 28 orang.

C. Keterbatasan

Penelitian ini hanya dilakukan pada suatu komunitas tertentu yaitu pada

siswi SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman, sehingga hasil tidak dapat

digeneralisasikan secara umum. Penelitian ini mempunyai keterbatasan,

diantaranya adalah dalam penelitian ini hanya mengungkap satu variabel yang

mempengaruhi upaya penanganan dismenorhoe, padahal terdapat variabel lain

yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pendidikan, umur, tingkat sosial

ekonomi. Penggolongan dismenorhoe yang meliputi dismenorhoe ringan,

sedang dan tidak dilakukan sehingga kurang dapat menggali upaya penanganan

yang paling tepat untuk masing-masing responden. Keterbatasan lain yaitu

metode pengumpulan data hanya dilakukan dengan menggunkan kuesioner

sehingga aspek-aspek yang terungkap hanya sebatas yang tercantum dalam

kuesioner.

Page 25: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKAR

PERPUSTAKAAN

  8

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 M

Sleman dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe dengan up

penanganan dismenorhoe dengan harga τ 0,425. Semakin tinggi ting

pengetahuan tentang dismenorhoe semakin baik upaya penangan

dismenorhoe yaitu ada 28 responden (35%).

2. Tingkat pengetahuan tentang dismenorhoe pada siswi SMP Muhammadiya

Mlati Sleman sebanyak 52 responden (65,0%)

3. Upaya penanganan yang dilakukan untuk mengatasi dismenorhoe pada si

SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman sebanyak 41 responden (51,3%)

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi pemegang kebijakan SMP Muhammadiyah 1 Mlati Sleman

Kepala sekolah diharapkan dapat memberikan pendidikan tentang keseha

reproduksi remaja ke dalam kurikulum pembelajaran atau dalam muatan lo

pembelajaran sekolah

8

3

TA

lati

aya

kat

an

h 1

swi

tan

kal

3

Page 26: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  39

2. Bagi Remaja Putri

Remaja putri yang berpengetahuan dan memiliki upaya tentang penanganan

dismenorhoe agar mampu mempertahankan. Remaja putri yang masih

berpengetahuan dan berperilaku cukup dan kurang di harap lebih aktif

mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja,

khususnya tentang dismenorhoe dan cara penanganan dismenorhoe.

3. Bagi Profesi Bidan

Bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang dismenorhoe,

sehingga para remaja putri tahu cara penanganan dismenorhoe.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan menambah faktor lain yang mempengaruhi

perilaku remaja putri dalam mencegah dismenorhoe.

Page 27: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

 

Arikunto. 2002. Prosedur penelitian. cetakan 12, Jakarta: Rineka Cipta.

Baziad. 2003. Nyeri Haiddan Endometriosis. Diakses tanggal 23 April 2010 dari http://hqweb.bkkbn.com.

Depkes, RI. 2002. Dismenorhoe masih sering membayangi. Diakses tanggal 11 Mei 2010 dari http://depkes-diy.org Hacker,NF. 2001. Essensial Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta: Hipokrates.

Jones, LD. 2002. Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Hipokrates.

Manuaba, IBG. 2001. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.

_____________ 2004. Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Maimunah, S. 2005. Kamus Istilah Kebidanan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Notoatmodjo, S. 2002. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Andi Offset.

__________ 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

__________ 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Pariani, S. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Infomedika

Prastiwi, R,A. 2009. Hubungan antara Lama dan Frekuensi Olahraga dengan Derajat Dismenore pada Mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekes Yogyakarta. KTI.

Saifuddin, A, B. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. .

Saryono. 2009. Metode Penelitian Kesehatan. Yoyakarta: Mitra Cendikia.

Siswandi, Y. 2007. Klien Gangguan Sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Widayati, S. 2007. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenore di SMAN 1 Sedayu. KTI.

Page 28: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1279/2/Serta Pamulia_1307101_nonfull.pdf · lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Widyastuti, Y,dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Yulianto. 2001. Perbedaan Usia Menarche dan Siklus Menstruasi berdasarkan Keadaan Status Gizi Siswi di SLTP Karangawen Kabupaten Demak, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses tanggal 1 April 2010 dari http://www.fkm undip.or.id.