perbedaan tekanan darah dalam setiap ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfperbedaan...

97
PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. X SKRIPSI Oleh : TYA ELLISA Br. SIREGAR NPM. 161510113 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2020

Upload: others

Post on 02-Mar-2021

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP

PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP

PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DI PT. X

SKRIPSI

Oleh :

TYA ELLISA Br. SIREGAR

NPM. 161510113

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2020

Page 2: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

i

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP

PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP

PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DI PT. X

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)

Oleh :

TYA ELLISA Br. SIREGAR

NPM. 161510113

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2020

Page 3: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

ii

Page 4: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

iii

Page 5: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam

daftar pustaka. Segala proses dalam penyusunan skripsi saya jalankan

melalui prosedur dan kaidah yang benar serta didukung dengan data-data

yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya. Jika di kemudian hari

ditemukan kecurangan, maka saya bersedia untuk menerima sanksi berupa

pencabutan hak terhadap ijazah dan gelar yang saya terima. Demikian

surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Pontianak, 08 Februari 2020

(TYA ELLISA Br.SIREGAR)

NPM: 161510113

Page 6: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Perjuangan belum lah usai

Garis finis masih sangat jauh didepan

Garis finis, menunggu kamu bersama MASA DEPAN”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua dan saudara saya yang selalu memberikan doa dan

dukungan kepada saya baik secara material maupun moril.

2. Dosen-dosen pembimbing saya yang selalu sabar dalam memberikan

bimbingan dan arahan kepada saya.

3. Teman-teman yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani

disetiap hari saya.

Page 7: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

vi

BIODATA PENULIS

Nama : TYA ELLISA Br.SIREGAR

Tempat, Tanggal Lahir : Boro, 21 September 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Orang Tua

Bapak : AMPERA SIREGAR

Ibu : MAGDALENA KATARINA

Alamat :Dusun Boro, Desa Kelompu, Kecamatan

Kembayan, Kabupaten Sanggau

JENJANG PENDIDIKAN

SD : SDN 22 Boro (Tahun 2000-2006)

SMP : SMP Negeri 02 Kembayan (Tahun 2006-2009)

SMA : SMA Don Bosco Sanggau (Tahun 2009- 2012)

D3 :Akademi Kebidanan St.Benedicta Pontianak (2012-

2015 )

S-1(SKM) :Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas

Muhammadiyah Pontianak (Tahun 2016 - sekarang)

Page 8: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul “Perbedaan Tekanan Darah Dalam Setiap

Pengukuran Tekanan Panas Terhadap Pekerja Bagian Produksi Di

PT.X”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis

banyak memperoleh bimbingan, arahan dan dukungan dari beberapa pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga

kepada Bapak Andri Dwi Hernawan, S.K.M, M.Kes (Epid) selaku

pembimbing utama dan Ibu Otik Widyastutik, S.K.M, MA selaku

pembimbing pendamping dan Ibu Dr. Dra. Sunarsieh, M.Kes selaku

dewan penguji yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta

dengan penuh kesabaran memberikan pengarahan dan membimbing penulis

dalam penyelesaian skripsi. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Helman Fahri, S.E, MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Pontianak.

2. Ibu Dr. Linda Suwarni, S.K.M, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

3. Bapak Abduh Ridha, S.K.M, M.PH selaku Ketua Program Studi

Kesehatan Masyarakat.

4. Direktur PT. X yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

kegiatan penelitian.

5. Para Staf PT. X yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

proses perizinan dan pelaksanaan penelitian.

6. Segenap pekerja di bagian produksi yang telah bersedia menjadi subyek

penelitian.

Page 9: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

viii

7. Seluruh Dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadyah Pontianak yang telah membekali dengan pengetahuan

dan memberikan pelayanan akademik.

8. Kepada Kedua Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan Doa,

dukungan Moril dan Materiil untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku yang baik yang tidak dapat ku sebutkan satu per satu

yang telah memberikan banyak pengalaman dalam hidup, serta

memberikan nasehat, semangat, dorongan, motivasi.

Dengan segenap kerendahan hati, penulis menyadari skripsi ini

jauh dari kesempurnaan dan segala kekurangan datang dari penulis

sendiri. Untuk itu agar dapat mendekati kesempurnaan penulisan skripsi

ini perlu adanya masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak yang

bersifat membangun agar menjadi lebih baik untuk penulisan

selanjutnya. Akhir kata penulis hanya dapat berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Pontianak, 08 Februari 2020

Penulis

Page 10: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

ix

DAFTAR ISI

I.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

I.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 8

I.3 Tujuan.................................................................................................... 8

I.3.1 Tujuan Umum ............................................................................... 8

I.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................. 8

I.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 9

I.5 Keaslian Penelitian .............................................................................. 11

II.1 Penyakit Akibat Kerja .......................................................................... 13

II.2 Tekanan Panas ...................................................................................... 15

II.2.1 Pengertian Tekanan Panas........................................................... 15

II.2.2 Sumber Panas Lingkungan Kerja ................................................ 16

II.2.3 Pertukaran Panas Tubuh Dengan Lingkungan Sekitar................ 17

II.2.4 Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Tubuh ................................. 18

II.2.5 Indikator Tekanan Panas ............................................................. 20

II.2.6 Standar Iklim Kerja ..................................................................... 22

II.3 Tekanan Darah ...................................................................................... 24

II.4 Faktor- Faktor Yang Memepengaruhi Tekanan Darah......................... 28

Page 11: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

x

II.4.1 Faktor Internal ............................................................................. 28

II.5 Kerangka Teori ..................................................................................... 42

III.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 43

III.2 Definisi Operasional ............................................................................. 44

III.4 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 46

IV.1 Desain Penelitian .................................................................................. 47

IV.2 Tempat Penelitian .................................................................................47

IV.3 Popolasi dan Sample ............................................................................. 47

IV.4 Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 50

IV.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 57

V.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 59

V.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................... 59

V.1.2 Gambaran Penelitian ................................................................. 60

V. 1. 3 Alur Penelitian ......................................................................... 63

V.1. 4 Karakteristik Responden ......................................................... 64

V.1.4.1 Distribusi Umur ..................................................................... 64

V.1. 4.2 Distribusi Jenis Kelamin .............................................................. 64

V.1.4.3 Distribusi Pendidikan ..................................................................... 65

V.1. 5 Analisis Univariat .................................................................... 65

V.1. 5.1 Tekanan Panas .............................................................................. 65

V.1.5.2 Tekanan Darah ............................................................................... 67

V.1.5.3 Masa Kerja ..................................................................................... 69

V.1.5.4 Beban Kerja ................................................................................... 69

V.1. 6 Analisis Hubungan Variabel Penggangu ................................. 71

V.1. 7 Analisis Bivariat ...................................................................... 77

Page 12: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xi

V.2 Pembahasan ........................................................................................ 85

V.2.1 Hubungan Tekanan Panas Dengan Tekanan darah ................... 85

V.2.2 Hubungan Masa Kerja Dengan Tekanan Darah ..................... 88

V.2.3 Hubungan Beban Kerja Dengan Tekanan Darah ...................... 90

V.2.4 Keterbatasan Penelitian ............................................................. 96

VI.1 Kesimpulan ...................................................................................... 97

VI.2 Saran ................................................................................................ 97

VI.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ................................................................ 99

DOKUMENTASI

LAMPIRAN

Page 13: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xii

ABSTRAK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

SKRIPSI, FEBRUARI 2020

TYA ELLISA BR. SIREGAR

PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA SETIAP PENGUKURAN

TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

KERING DI PT.X (studi pada pekerja produksi kering di PT.X)

xvi + 99 halaman + 39 tabel + 6 gambar + 11 lampiran Tekanan panas merupakan jumlah beban panas yang diterima pekerja yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Hasil pengamatan awal pada pekerja yang terpapar panas diatas NAB ditemukan 5 dari 8 pegawai mengalami peningkatan tekanan darah. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross

sectional Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja di area produksi kering. Sample penelitian sebanyak 49 pekerja diambil menggunakan teknik total

sampling.

Uji statistic yang digunakan adalah Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah responden dalam setiap pengukuran tekanan panas p-value (0,000) mean

difference 19,224 mmHg. Hubungan masa kerja dengan tekanan darah sistolik p-

value (0,008) hubungan beban kerja dengan tekanan darah p-value (0,034). Disarankan untuk melakukan pengendalian pada sumber panas.

Kata kunci : perbedaan tekanan darah, tekanan panas, masa kerja, beban kerja Daftar pustaka : 97 (2002 – 2019)

Page 14: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xiii

ABSTRACK

HEALTH SCIENCE FACULTY

ESSAY, FEBRUARY 2020

TYA ELLISA BR. SIREGAR

THE DIFFERENCE IN BLOOD PRESSURE ON EACH HEAT PRESSURE

MEASUREMENT FOR DRY PRODUCTION WORKERS AT PT. X

(study of dry production workers at PT. X)

xvi + 99 pages + 39 tables + 6 images + 11 attachments Heat pressure is the amount of heat load received by workers which can cause an increase in blood pressure. Preliminary observations of workers exposed to heat above the threshold value found that 5 out of 8 employees experienced an increase in blood pressure. This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The study population was all workers in the dry production area. The research sample was 49 workers taken using total sampling techniques. The statistical test used was Chi-square with a 95% confidence level and one-way ANOVA test. The results showed that there were differences in respondent's blood pressure at each p value of the heat pressure measurement (0,000), an average difference of 19,224 mmHg. Relationship between years of service and systolic blood pressure p value (0.008) relationship between workload and blood pressure p value (0.034). It is recommended to control the heat source.

Keywords : blood pressure difference, heat pressure, work period, workload References : 97 (2002 - 2019)

Page 15: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xiv

DAFTAR TABEL

I.1 Keaslian Penelitian........................................................................... 11 II.2 Kategori Tekanan Darah.................................................................. 27 III.2 Definisi Operasional........................................................................ 45 V.1 Alur Penelitian................................................................................. 63 V.2 Frekuensi Responden Berdasarkan Umur....................................... 64 V.3 Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.......................... 65 V.4 Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan.............................. 65 V.5 Frekuensi Tekanan Darah Responden............................................. 70 V.6 Frekuensi Masa Kerja Responden.................................................. 71 V.7 Frekuensi beban Kerja Responden................................................. 72 V.8 Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Penggangu ............... 73 V.9 Faktor yang mempengaruhi tekanan darah sistolik......................... 75 V.10 Faktor yang mempengaruhi tekanan darah diastolik...................... 79 V.11 Hubungan Variabel terikat dengan tekanan darah sistolik.............. 82 V.12 Hubungan Variabel terikat dengan tekanan darah diastolik............ 82 V.13 Perbedaan tekanan darah sistolik uji anova..................................... 86 V.14 Uji anova tekanan darah sistolik...................................................... 87 V.15 Perbedaan tekanan darah sistolik uji anova..................................... 89 V.16 Uji anova tekanan darah diastolik................................................... 90

Page 16: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Teori....................................................................... 33

Gambar III.1 Kerangka Konsep..................................................................... 34

Gambar V.1 PT.X........................................................................................ 59

Gambar V.2 Tekanan Panas......................................................................... 67

Gambar V.3 Tekanan Darah Sistolik............................................................ 69

Gambar V.4 Tekanan Darah Diastolik......................................................... 72

Page 17: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 2. Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Tekanan Panas

Lampiran 5. Hasil Pengukuran Tekanan Darah

Lampiran 6. Hasil Pengukuran Beban Kerja

Lampiran 7. Hasil stress Kerja

Lampiran 8. Score Stress Kerja

Lampiran 9. Tabulasi Data

Lampiran 10. Kode SPSS Data

Lampiran 11. Hasil Pengisian Kuesioner

Lampiran 12. Hasil Analisis Univariat

Lampiran 13. Hasil Analisis Bivariat

Lampiran 14. Hasil Analisis Oneway Anova

Page 18: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kesehatan kerja adalah kondisi pekerja yang terbebas dari gangguan

baik itu fisik maupun psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Risiko

kesehatan terjadi karena adanya faktor-faktor dalam lingkungan kerja dan

pekerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan di dalam

lingkungan kerja sehingga dapat menimbulkan stress atau gangguan fisik.

Ilmu kesehatan kerja bertujuan agar pekerja atau masyarakat memperoleh

derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial,

dengan sosial prefentif, terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-

gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan

lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum (Yani, 2012).

Penyakit Akibat Kerja dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 56 Tahun 2016 adalah penyakit yang di sebabkan oleh

pekerjaan atau lingkungan kerja dimana pekerja merupakan kelompok yang

berisiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh

proses kerja, lingkungan kerja, dan perilaku pekerja sehingga berpotensi

mengalami penyakit akibat kerja. Dalam Peraturan Presiden Nomor 7 tahun

2019, Penyakit akibat kerja disebut juga penyakit yang timbul lewat

hubungan kerja. Penyakit akibat kerja (Occupotional Diseases) dapat

mengakibatkan cacat sebagian atau cacat total. Cacat sebagian adalah tidak

1

Page 19: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

2

berfungsinya sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya,

sedangkan cacat total adalah keadaan dimana tenaga kerja tidak mampu

bekerja sama sekali untuk selama-lamanya. Faktor fisik, kimia, biologi dan

psikologi merupakan faktor penyebab penyakit akibat kerja.

Internasional Labour Organization atau ILO pada tahun 2018

memperkirakan satiap tahun ada 2,78 juta pekerja yang tewas karena

kecelakaan dan penyakit akibat kerja. ILO mencatat sekitar 2,4 juta (86.3%)

dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari

380.000 orang (13,7%) meninggal dikarenakaan kecelakaan kerja. Setiap

tahun lebih dari 374 juta orang mengalami cidera atau luka atau jatuh

sakit setiap tahun akibat kecelakaan terkait kerja. Hal ini sangat

berdampak pada ekonomi dunia karena hilangnya hari kerja.

Di Indonesia pada tahun 2017 BPJS ketenagakerjaan mencatat angka

kecelakaan kerja sebanyak 123.000 kasus. Menteri ketenagakerjaan

(Menaker) M. Hanif Dhakiri dalam upacara bulan keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) mengatakan bahwa di sepanjang tahun 2018 BPJS

ketenagakerjaan mengantongi data kasus kecelakaan kerja sebanyak

157.311 kasus.

Di kutip dari Tribun Pontianak, rabu 07 Februari 2019. Kepala Badan

Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor cabang

Pontianak Ady Hendratta menerangkan bahwa di Pontianak sepanjang

Januari 2018 tercatat ada sebanyak 99 kasus kecelakaan kerja.

Page 20: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

3

Dikutip dari CNN Indonesia, 07 Juli 2019, sebagai negara dengan

iklim tropis Indonesia mempunyai risiko gangguan kesehatan yang

berhubungan dengan tekanan panas, tak terkecuali gangguan kesehatan

untuk para pekerja. Tekanan panas (heat stress) akan mempengaruhi suhu

tubuh hingga membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak, jika

asupan cairan tubuh tidak di jaga maka dapat menimbulkan dehidrasi. Selain

dehidrasi, heat stress lainnya adalah terjadinya biang keringat, selanjutnya

tingkat heat stress yang lebih tinggi adalah heat champs yaitu terjadinya

kejang atau kram otot, bahkan sampai pingsan. Tahap paling berbahaya dari

tekanan panas adalah heat stroke yang menyebabkan kehilangan kesadaran

dalam waktu yang lama (koma dan kematian).

Salah satu permasalah yang paling sering dihadapi para pekerja dalam

bekerja adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah suatu kondisi dari

segala macam sesuatu yang ada di sekitar tempat bekerja yang mampu

memberikan pengaruh bagi seseorang dalam melakukan pekerjaannya.

Tempat kerja yang tidak memenuhi syarat akan mempengaruhi kesehatan

seorang pekerja baik itu dalam jangka pendek maupun kesehatan dalam

jangka waktu yang lebih lama dan bersifat menetap (Budiono, 2016).

Dalam lingkungan kerja, pekerja akan selalu menghadapi tekanan

dari lingkungan kerjanya. Tekanan lingkungan kerja tersebut dapat bersifat

kimiawi, fisik, biologis, dan psikis. Tekanan berupa tekanan fisik khususnya

tekanan panas memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu,

tempat kerja dan lingkungan kerja harus diciptakan senyaman mungkin

Page 21: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

4

supaya didapatkan efiseini kerja dan meningkatkan produktifitas

(Suma’mur, 2009).

Tekanan panas merupakan gabungan dari iklim kerja dengan panas

metabolisme tubuh. Tekanan panas dapat menyebabkan gangguan kesehatan

pekerja apabila dibiarkan begitu saja. Menurut Ministry of Labour (2014),

gangguan kesehatan terkait tekanan panas antara lain heat rash, heat

cramps, fainting, heat exhaustion, dan heat stroke. Hal tersebut menjadi

kecaman terhadap pekerja di lingkungan kerja panas (Wahyuni, 2015).

Pekerja yang berisiko terkena tekanan panas (heat stress) adalah

mereka yang bekerja sebagai pemadam kebakaran, pembuat roti, pekerja di

dapur, pekerja laundri, petani, pekerja kontruksi, pekerja tambang, pekerja

di ruang boiler, pekerja pabrik dan sejenisnya (HSE, 2013 dan NIOSH,

2017).

Tekanan panas sendiri dapat berasal dari mesin atau alat produksi,

iklim, dan kerja otot manusia. Tekanan panas dapat mempengaruhi salah

satu faktor fungsi tubuh manusia, seperti : tekanan darah, kecepatan denyut

ataupun nadi, ketahanan fisik dan daya konsentrasi. Suhu lingkungan kerja

yang meningkat maupun menurun dapat mempengaruhi penurunan maupun

peningkatan tekanan darah pada pekerja (Suma’mur, 2009).

Menurut ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah yang berkaitan

dengan temperatur tempat kerja, yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Nomor 05 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Faktor

Fisika di Tempat Kerja yang di dalamnya mengatur tentang Nilai Ambang

Page 22: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

5

Batas untuk iklim kerja panas, ditetapkan : Nilai Ambang Batas (NAB)

untuk iklim kerja adalah situasi kerja yang masih dapat dihadapi oleh tenaga

kerja dalam pekerjaan sehari-hari yang tidak mengakibatkan penyakit atau

gangguan kesehatan untuk waktu kerja terus menerus dan tidak melebihi

dari 8 (delapan) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), nilai ambang batas iklim

kerja (panas) adalah untuk beban kerja ringan (30ᵒC), beban kerja sedang

(26,7ᵒC), dan beban kerja berat (25ᵒC).

Di Yunani pada tahun 1987 lebih dari 2.000 orang meninggal

dikarenakan heat stress. Di Perancis sebanyak 14.802 orang meninggal

dunia dalam rentan waktu 20 hari pada tahun 2003 akibat heat stress

(Kovats, 2008). Pada tahun 2012, negara USA diperkirakan mengalami

kerugian sebesar 300 Milliar US Dollar akibat penurunan produktifitas

pekerja. Angka tersebut akan mencapai 2.500 Milliar US Dollar pada tahun

2030 (Kjellstrom, 2013). Dalam periode 2009-2010 di Amerika sebanyak

13 orang meninggal dunia diakibatkan heat stress (NCDOL, 2011). Tahun

2010 terjadi 4.190 kasus penyakit dan kecelakaan kerja yang berhubungan

dengan pajanan panas yang mengakibatkan 1 hari kerja hilang di USA. Di

tahun yang sama sebanyak 40 pekerja meninggal karena pajajan panas. Di

asia tenggara khususnya Thailand terdapat 10.708 dari 58.495 pekerja sering

mengalamai perasaan tidak nyaman karena bekerja di suhu yang tinggi

(Tawatsupa, 2013).

Page 23: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

6

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah dari

sistem sirkulasi atau sistem vaskuler terhadap dinding pembulu darah

(Joyce, 2008). Tekanan darah bisa bervariasi tergantung pada keadaan, dan

tekanan darah akan meningkat saat beraktifitas fisik, emosi, dan stres.

Semakin tinggi tekanan darah seseorang maka akan semakin besar risikonya

dan jika tekanan darah lebih dari 160/90 mmHg maka pekerja akan

memiliki faktor risiko penyakit jantung dan hipertensi (Huwon, 2002).

Data WHO tahun 2013 menunjukkan sekitar1,13 milliar orang di dunia

menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia di diagnosis menderita

hipertensi, hanya 36,8 % diantaranya minum obat. Jumlah hipertensi

didunia terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2025 diperkirakan ada

1,5 milliar orang terkena hipertensi, dan setiap tahun diperkirakan ada 9,4

juta meninggal akibat hipertensi dan komplikasi.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Shintyar

(2015) bahwa 24 dari 30 pekerja mengalami peningkatan tekanan darah

dengan suhu diatas 28°C, rata-rata tekanan darah sebelum bekerja sebesar

121/81 mmHg, sedangkan besar tekanan darah setelah bekerja sebesar

133/89 mmHg. Hal ini menunjukkan ada hubungan tekanan panas dengan

peningkatan tekanan darah pada pekerja perpakiran kendaraan bermotor di

Basement Plaza Center Point Medan. Penelitian yang sama dilakukan di

Sulawesi Selatan oleh Nurmagfira (2016) di Pabrik Tahu Kelurahan Bara-

Baraya Kota Makassar yang membuktikan bahwa ada hubungan sangat

signifikan antara tekanan panas dengan tekanan darah pada pekerja.

Page 24: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

7

PT. X adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis

produsen karet remah yang berlokasi di Jalan Siantan Hulu, Pontianak Utara

dengan jumlah pegawai sebanyak 216 orang. Adapun proses kerja di pt. X

adalah proses kerja breaking (pemecahan), mixing (pencampuran), milling

(penggilingan), creeping (pe rayapan), draying (pengeringan), drying house

(rumah pengeringan), shredding (pe robekan), oven drying (oven

pengeringan), bale weighing (penimbangan berat), metal detecting (deteksi

logam), packing (pengepakan), storing (penyimpanan). PT. X telah

memberlakukan jam kerja dimulai pada pukul 07.00-15.00 mempunyai

waktu kerja selama 8 jam dengan waktu istirahat selama 1 jam, bekerja dari

senin sampai sabtu dan libur pada hari minggu.

Berdasarkan hasil study pendahuluan yang telah dilakukan di PT. X,

pada tanggal 25 Juli 2019, didapatkan data sekunder dari arsip data

perusahaan yang di kelurakan oleh UPT Laboratorium Kesehatan Kerja di

temukan gangguan tekanan panas pada PT. X dengan iklim kerja diatas

NAB yaitu 28ᵒC dan juga 8 pekerja di bagian produksi kering mengalami

keluhan pusing, mata berkunang-kunang, cepat merasa lelah, merasa haus

dan tidak nyaman. Berdasarkan keluhan pekerja maka peneliti melakukan

pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar panas pada 8

orang pekerja untuk mendapatkan informasi awal terkait permasalahan

hipertensi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sebanyak 5 (62,5 % )

pegawai mengalami peningkatan darah sistolik, 4 (50 % ) pekerja

mengalami peningkatan darah diastolik, 2 (25%) pegawai tidak mengalami

Page 25: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

8

peningkatan dan terdapat 1(12,5%) pekerja menagalami penurunan baik

sistolik maupun diastoik.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti

tentang “perbedaan tekanan darah dalam setiap pengukuran tekanan panas

pada pekerja bagian produksi di pt. X tahun 2019”.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik sebuah rumusan

masalah yaitu sebagai berikut: “ Apakah terdapat perbedaan tekanan darah

pekerja dalam setiap pengukuran tekanan panas pada pekerja bagian

produksi di PT. X tahun 2019”.

I.3 Tujuan

I.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian secara umum menganalisis perbedaan tekanan

darah pekerja dalam setiap pengukuran panas di tempat kerja pada

pekerja bagian produksi di pt. X tahun 2019”.

I.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis perbedaan tekanan

darah dalam setiap pengukuran tekanan panas pada pekerja bagian

produksi pt. x tahun 2019?

b. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis hubungan masa

kerja dengan peningkatan tekanan darah pada pekerja bagian

produksi pt. x tahun 2019?

Page 26: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

9

c. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis hubungan beban

kerja dengan peningkatan tekanan darah pada pekerja bagian

produksi pt. x tahun 2019?

d. Untuk mengetahui gambaran variabel stress kerja, jam tidur dan

pola makan yang dapat menganggu peningkatan tekanan darah

yang diakibatkan tekanan panas, masa kerja dan beban kerja pada

pekerja bagian produksi pt. x tahun 2019?

I.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Pengusaha/Perusahaan

Dapat dijadikan bahan masukan untuk melakukan upaya pencegahan

terhadap terjadinya peningkatan tekanan darah pada tenaga kerja.

2. Bagi Pekerja

Sebagai informasi bagi pekerja untuk mengetahui risiko akibat paparan

panas kerja terhadap tekanan darah, sehingga pekerja lebih menyadari

pentingnya pemeliharaan kesehatan untuk dapat terus bekerja.

3. Bagi Mahasiswa/Penulis

Untuk menambah wawasan sekaligus mengaplikasikan pengetahuan

yang diperoleh guna pengembangan pengetahuan khususnya ilmu

kesehatan lingkungan industry serta dalam manajemen perlindungan

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap tenaga kerja dari risiko

bahaya (tekanan panas) di lingkungan kerja yang terpapar terus menerus.

Page 27: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

10

4. Bagi Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat

Dapat memperkaya kajian dalam pengembangan ilmu pengetahuan

khususnya bidang kesehatan masyarakat terutama kesehatan lingkungan

kerja untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja. Dan

dapat sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

Page 28: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

11

I.5 Keaslian Penelitian

Tabel I.1 Keaslian Penelitian

NO Judul Penelitian Metode Variabel Hasil Persamaan Perbedaan 1 Hubungan

Tekanan Panas Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Perparkiran Kendaraan Bermotor di Basement Plaza Center Point Medan (Amita Rahmah, 2015)

Merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross

sectional

Variabel bebas: obesitas sentral. Variabel terikat: laju endap darah

Ada Korelasi Antara Suhu dan Peningkatan Tekanan Darah Pada Operator Kendaraan Bermotor di Basement Plaza Center Point Medan

Pemeriksaan Tekanan Darah

Sample penelitian

2 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Shift dan Pekerja Non Shift di PT. X Gresik (Nur Fitriani, 2017)

Desain penelitian adalah cross

sectional

Variabel bebas: tekanan darah, variabel terikat usia, riwayat penyakit keluarga, indeks masa tubuh, tinggkat pendidikan, stress kerja, aktifitas fisik, konsumsi kafein, konsumsi obat-obatan dan kebiasaan merokok.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan darah memiliki hubungan dengan shift kerja, sedangkan karaktersitik responden tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Pemeriksaan tekanan darah

Sample dan variabel bebas (Tekanan darah)

Page 29: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

12

3 Hubungan Paparan Panas Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Baja Lembaran Panas (Dinda Tri, 2018)

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pemdekatan cross

sectional.

Variabel bebas :Tekanan Panas Variabel terikat: Tekanan Darah

Paparan Panas adalah faktor risiko utama risiko hipertensi

Pemeriksaan tekanan darah

Sample dan metode penelitian

Page 30: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

97

KESIMPULAN

VI.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti

mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat perbedaan tekanan darah dalam setiap pengukuran tekanan

panas lingkungan kerja pada pekerja di area produksi kering PT. X.

2. Terdapat hubungan antara masa kerja dengan tekanan darah sistolik

pada pekerja di area produksi kering PT. X.

Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tekanan darah diastolik

pada pekerja di area produksi kering PT. X

3. Terdapat hubungan antara beban kerja dengan tekanan darah sistolik

pada pekerja di area produksi kering PT. X.

Tidak ada hubungan antara beban kerja dengan tekanan darah

diastolik pada pekerja di area produksi kering PT. X.

4. Tidak ada hubungan antara variabel stress kerja, jam tidur dan pola

konsumsi dengan tekanan darah yang diakibatkan oleh tekanan panas,

masa kerja dan beban kerja.

VI.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka peneliti dapat

memberikan beberapa saran diantaranya adalah sebagai berikut:

97

Page 31: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

98

1. Bagi Perusahaan

a. Melakukan Pengendalian Engineering Control yaitu memasang

exhaust fan untuk mempercepat sirkulasi pertukaran udara.

Mengadakan pelatihan tentang bahaya tekanan panas dan

melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada pekerja

terutama dalam hal pemeriksaan tekanan darah.

b. Membuat mini klinik yang ditangani oleh petugas kesehatan khusus

sebagai tempat pelayanan kesehatan rutin, seperti pelayanan tensi

darah, timbangan berat badan, menyediakan obat-obatan,

memberikan penyuluhan status gizi dengan pengaturan menu

seimbang dan lain sebagainya.

2. Bagi Pekerja/Karyawan

a. Sebaiknya pekerja lebih banyak mengonsumsi air putih ketika

sedang bertugas dengan tujuan untyk mencegah dehidrasi akibat

dari paparan panas selama bekerja.

b. Menggunakan waktu istirahat dengan baik seperti beristirahat di

tempat yang sejuk.

c. Wajib memegang sendiri hasil pemeriksaan setiap kali habis

melakukan pemeriksaan kesehatan dan wajib membawa hasil

pemeriksaan yang sebelumnya pada saat dilakukan pemeriksaan

selanjutnya dengan tujuan agar para karyawan juga bisa

membandingkan sendiri bagaimana kondisi kesehatan mereka dari

waktu-kewaktu pada saat pemeriksaan.

Page 32: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

99

VI.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian

ini dengan menghubungkan tekanan panas dengan peningkatan tekanan

darah atau hipertensi pada pekerja di area produksi lainnya.

Page 33: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DAFTAR PUSTAKA

Arison, Hull. 1986. Fisiologi Kedokteran. Jakarta:EGC. Ahmad, 2015. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Peningkatan Tekanan Darah

Pada Remaja di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 02 Lhokseumawe. Diakses Tanggal 8 Januari 2020.

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan

Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika. Anizar. 2009.Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Graha Ilmu Arif, Sumatri. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Prenada

Gruop. Albert, 2012. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Masuk 2009. Diakses tanggal 8 Januari 2020

Asnia, Z.,dkk. 2019. Asupan Natrium dan Lemak Berhubungan dengan Kejadian

Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Poasia Kota Kendari. Jurnal : Universitas Halo Oleo, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Ariani, P. 2014. Aplikasi metode penelitian kebidanan dan kesehatan reproduksi.

Jakarta: Nuha Medika. Amita , dkk. 2015. Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah Pada

Pekerja Perparkiran Kendaraan Bermotor di Basement Plaza Center

Point Medan. Jurnal Lingkugan dan Kesehatan Kerja. Medan :Universitas Sumatera Utara.

Azwar, A. 2005. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta :Yayasan Mutiara Sumber Widya Press.

Almatsier S., 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Budiono, 2016. Bunga Rampai Higiene Perusahaan Ergonomi (Hiperkes) dan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit universitas Diponegoro.

BPJS Ketenagakerjaan. 2017. Jumlah kecelakaan kerja di indonesia. From:

https://m.detik.com/finance/moneter/d-3853101/angka-kecelakaan-kerja-ri-meningkat-ke-123-ribu-kasus-di-2017 Akes tgl 26 jm 11.42.

Page 34: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

BPJS Ketenagakerjaan. 2018. Jumlah Kecelakaan Kerja di Kalimatan Barat. From: https://www.google.co.id/amp/s/pontianak.tribunnews.com/amp/2018/02/07/sepanjang-januari-2018-ini-jumlah-kecelakaan-kerja-di-kalbar.

Culpepper, L. 2010. The Social and Economic Shift-Work Disorder. The Journal

oF Family Practice. Dinda, Tri Lestari. 2018. Hubungan Paparan Panas Dengan Tekanan Darah

Pada Pekerja Pabrik Baja Lembaran Panas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 6, Nomor 6.

Evelyn, Pearce. 2007. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:PT.

Gramedia Utama. Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12.

Jakarta : EGC Gardner, S.F. 2007. Smart Treatment For Hight Blood Pressure. Jakarta:PT.

Prestasi Pustakaraya Gunawan S.G., 2007. Farmakologi dan terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi

dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hanafi , A. 2016. Gambaran Gaya Hidup Penderita Hipertensi di Kecamatan

Sumowono Kabupaten Semarang. Skripsi. Semarang ; Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro: Semarang.

Habbie, Ilma A. 2013. Pengertian dan Elemen sistem Manajemen K3. Jakarta :

Ahli k3 umum

HSE, 2013. Heat Stress In The Workplace – A brief Guide. United Kingdom ; Health and Safety Executive.

Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:edisi revisi,

Bumi Aksara. Harianto, Ridwan. 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC. Hanna EG dan Tait PW. 2015. Limitations to Thermoregulation and

Acclimatization Challenge Human Adaptation to Global Warming. Int J Environ Res Public Health. 2015;12:8034– 74.

Huwon, 2002. Tekanan Darah. Jakarta : Gramedia Utama.

Page 35: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hendriyani, dkk, 2016. Konsumsi Makanan Tinggi Natrium, Kesukaan Rasa

Asin, Berat Badan, Dan Tekanan Darah Pada Anak Sekolah. Vol. 12 No. 3.Onlinehttps://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/download/22632/15573

Diakses pada 4 Desember 2019. International Labour Organization. 2018. Meningkatkan Keselamatan dan

Kesehatan Pekerja Muda. Jakarta ; ILO Insan, 2016. Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi. Vol. 5, No. 2. Online

http://juke.kedokteran.unila.acid/index.php/majority/article/view/1069Diakses pada 4 Desember 2018

Islami, Katerin, 2015. Hubungan Antara Stres Dengan Hipertensi Pada Pasien

Rawat Jalan Di Puskesmas Rapak Mahang Kabupaten Kutai

Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Universitas Muhammadiyah : Surakarta.

Joyce, et al. 2008. Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan. Jakarta: Erlangga.

Joint National Committee (JNC). 2004. The Seventh Report of the Joint National

Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of

High Blood Pressure. Department Of Health And Human Services, National Institutes of Health. https://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/guidel ines/jnc7full. Diakses pada diakses pada 18 juli 2019

Joyce, James. 2008. Prinsip-prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta :Erlangga. Koesyanto, Herry. 2014. Buku Ajar Penyakit Akibat Kerja. Semarang : Anugerah

Kovats, R.S., & Hajat, S. (2008). Heat Stress and Public Health A Critical

Review. Annual Review. Kurniawan, A. 2010. Perbedaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum dan

Sesudah Terpapar Tekanan Panas di Industri Mebel CV. Gion

&Rahayu Kartasura, Sukoharjo. Skripsi. Jawa Tengah. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Kjellstrom, T., Lemke, B. 2013. Proceeding of the 15th International Conference

on Envirotmental Ergonomiic .Work Loss From Heat Stress in the USA : Curret trends and future predictions.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar;

RISKESDAS. Jakarta: Balitbang

Page 36: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Kartika, Ayu. Dkk. 2013. Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya

dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Vol. 4, No. 3, hal 139-146,Yogyakarta.Online ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/343. Diakses pada 4 Desember 2018.

LION Indonesia. 2019. Kasus kecelakaan kerja di 2018, ILO ingin Peningkatan.

From:http://lionindonesia.org/blog/2019/04/20/157-313-kasus-kecelakaan-kerja-di-2018-ilo-ingin-peningkatan-kondisi-kerja/Akses tgl 25 jam 23.22

Laboratorium Kesehatan Kerja dan Hiperkes. 2018. Hasil Pemeriksaan Iklim

Kerja di PT.X. Pontianak. Luthfi, mohd. 2017. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada

Pelajar Kelas 2 SMA Negeri 10 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Manuba, Adyana. 2002. Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Gunawijaya : Surabaya. Martiani, Ayu. 2012. Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum

Kopi. Jurnal : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Malkani, Vikas. 2004. All You Wanted To Know About Stress & Anger.

Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer. Ministry Of Labour. 2014. Heat Stress. Ontario:Ontario Ministry Of Labour. Muchtadi, D. 2013. Pangan dan Kesehatan Jantung. Bandung: Alfabeta

NIOSH. 2017. Heat Stress. Unite d States:Centers for Disease Control and Preventiaon.

NCDOL. 2011 .N.C. Departement of Labour. Diakses pada tanggal 18 juli

20919. From: http://www.nclabor.com/poster/english/heatPrev.pdf Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta. Nur Fitirani, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah

Pada Pekerja Shift dan Pekerja Non Shift di PT. X Gresik. Journal of

Industrial Hygiene and Occupational Health. Universitas Airlangga. Nurmagfira. 2016. Hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada pekerja

Pekerja Pabrik tahun kelurahan Bara-Baraya Kota Makassar. Makassar. Universitas Hasanudin

Page 37: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Nurilmi. 2016. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada

Mahasiwa Keperawatan UIN Alauddin Makasar. Makasar. Palmer, A. 2007. Simple Guides Tekanan Darah Tinggi. EGC:Jakarta. Pulat, B. Mustafa, 1997. Fundamental of Industri Ergonomic. AT & T Network

System:Oklahoma. Pitaloka. 2010. Pengaruh Kondisi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Stress Kerja

Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Kaban Jahe Kabupaten Karo

Tahun 2011. Sumatera Utara:Universitas Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia. 2019. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 2019 tentang .Tentang Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : Republik Indonesia.

Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 .Tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Ligkungan Kerja. Jakarta : Republik Indonesia

Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2016. Penyelenngaraan Pelayanan Penyakit Akibat

Kerja. Jakarta : Republik Indonesia Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2011. Peraturan Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Nilai Ambang Batas Faktor

Fisika di Tempat Kerja Panas. Jakarta : Republik Indonesia Pusparani, Indah Dwi. 2016. Gambaran Gaya Hidup pada Penderita Hipertensi

di Puskesmas Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Putri, Sahara, 2018. Hubungan Stress Kerja Dengan Tekanan Darah Pada

Pekerja PT.Pertamina (Persero) DPPU Hasanuddin Tahun 2018. Skripsi. Universitas Hassanudin.

Ridley, John. 2008. Ikhtisar Kesehatan & Keselamatan Kerja Edisi Ketiga.

Jakarta : Erlangga . Rika, dkk, 2015. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah dan

Kemampuan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Study Ilmu

Keperawatan Universitas Riau. Jurnal Online Mahasiswa Riau Vol. 2 No.2. Diakses tanggal 8 Januari 2020.

Page 38: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Ronny,dkk. 2009. Fisiologi Kardiovaskular berbasis masalah keperawatan. Jakarta : EGC.

Rudly dan Isnawati, N. 2009. Awas Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi dan

Diabetes. Yogyakarta : Power Books. Santoso, 2012. Higiene Perusahaan Panas. Solo :Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret. Siswatiningsih, K.A. 2010. Perbedaan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah

Bekerja Pada Iklim Kerja Panas di Unit Workshop PT. Indo Acidarama

Tbk. Kemiri, Kebak Kramat Karanganyar. Surakarta :Universitas Sebelas Maret.

Soeripto, M. 2008. Higienen Industri. Jakarta:Balai Penerbit FK UI Sritomo, Wignjosoebroto. 2003. Ergonomi Study Gerak dan Waktu Teknis Analis

Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya : Guna Wijaya Standar Nasional Indonesia (SNI) 16-7061-2004. 2004. Pengukuran Iklim Kerja

Panas Dengan Parameter Indeks Suhu Basa Dan Bola. Badan Standarlisasi Nasional.

. Stefany, Emerita. 2012. Hubungan Pola Makan, Gaya Hidup dan IndeksMassa

Tubuh Dengan Hipertensi Pada Pra Lansia di posbindu Kelurahan

Depok Jaya. Depok:Universitas Indonesia.

Sucipto , Cecep Dani. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta, Gosyen Publishing

Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medika.

Sugiono, 2011. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitaif dan R & D. Bandung .

afabeta Suma’mur, P. 2013. Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES),

Jakarta: Sagung Seto Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).

Jakarta : Sagung Seto. Suma’mur, P.K Soedirman. 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes &

Keselamatan Kerja. Jakarta : Erlangga.

Page 39: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Sugiyarto, Agustin. 2011. Peningkatan Tekanan Darah Tenaga Kerja Terpapar

Panas Melebihi Standar di Unit Weaving PT Dan Liris Sukoharjo. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Nuha Medika: Yogyakarta: Septiana, Hema Nur Alifah, 2015. Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi,

Asupan Lemakdan Natrium Dengan Status Gizi Di Posyandu Lansia, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.Online dihttp://eprints.ums.ac.id/38116/1 3/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf Diakses pada 4 Desember 2019 Susanti, Mike Rahayu, 2017 Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan

Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Pajang. Online di http://eprints.ums.ac.id/53191/1/1.%20NASKAH%20PUBLIKASI%20I LMIAH.pdf. Diakses pada 4 Desember 2019

Tawarka, dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan

Produktivitas. Surakarta : Uniba Press 1. Tawarka. 2010. Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan ergonomi dan

aplikasi di tempat kerja. Surakarta : Harapan Press. Tawatsuppa, B., DKK. 2013. Association between heat stress and occupational

Injury among Thai Works .Findding of the Thai Cohort Study: Industry Health.

Telan. 2012. Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Dan

Denyut Nadi Pada Tenaga Kerja Industri Pandai Besi Di Desa

Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Tesis. Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro : Semarang

Trihendradi, 2012. Step By Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta :

ANDI.

Vita. 2006. Hipertensi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension: silent killer,

global public health crises (World Health Day 2013). Geneva: WHO. Wang D,et al. 2014. Kinematic Mechanics in Exposure to Heat and Blood

Pressure among Male Steelworkers. Appl Mech Mater.2014;540:305-8. . Widyasari, R. 2014. Si Pembunuh Senyap Tinggi Darah. Surabaya:Balitbankes.

Page 40: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Wahyuni, Tri. 2015. Dehidrasi, Tekanan Panas, dan Kematian. Artikel Online Jakarta : CNN Indonesia.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya.

Jakarta.

Weinberg BA, Bonnie KB. 2010. The Miracle of Caffeine: Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasarkan Penelitian Paling Mutakhir. Bandung: Penerbit Qanita.

Yani, M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Mitra Wacam

Media.

Page 41: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DOKUMENTASI

Melakukan Pengukuran Tekanan Panas

Melakukan Pengukuran Tekanan Darah

Page 42: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Responden Mengisi Kuesioner

Pengukuran Tekanan Darah

Page 43: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Melakukan Pengukuran Tekanan Darah

Melakukan Pengukuran Tekanan Darah

Page 44: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 45: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 46: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 47: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 48: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 49: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 50: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth

Bapak/Ibu Karyawan

Di Wilayah Kerja PT. X Pontianak

Bersama Ini Saya :

Nama : Tya Ellisa Br. Siregar

NIM : 161510113

Instansi Pendidikan : Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas

Muhammadiyah Pontianak

Saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk menjadi responden dalam penelitian

saya Yang Berjudul Hubungan Tekanan Panas, Masa Kerja, Beban Kerja

Dengan Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Pekerja Bagian Produksi Di

PT. X Tahun 2019.

Untuk itu saya memohon kesediaan bapak/ibu untuk menandatangani

lembar persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kuisioner.

Jawaban bapak/ibu akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk

keperluan penelitian.

Atas kesediaan dan kerja sama yang bapak/ibu berikan, saya ucapkan terima

kasih.

Peneliti

Tya Ellisa Br. Siregar

161510113

Page 51: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian :

Judul Penelitian : Hubungan Tekanan Panas, Masa Kerja, Beban Kerja Dengan

Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Pekerja Bagian

Produksi Di PT. X Tahun 2019

Peneliti : Tya Ellisa Br. Siregar

NIM : 161510113

Perguruan Tinggi : Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah

Pontianak

Sebelum saya sudah diberikan informasi tentang kuesioner yang akan saya isi

tidak membahayakan siapa saja dan dengan itu saya bersedia untuk menjadi responden

peneliti yang dilakukan oleh mahasiswi Jurusan Akademi Kebidanan St.Benedicta

Pontianak dengan judul “Hubungan Tekanan Panas, Masa Kerja, Beban Kerja Dengan

Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Pekerja Bagian Produksi Di PT. X Tahun 2019”.

Pontianak, 2019

Responden

( )

Page 52: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

HUBUNGAN TEKANAN PANAS, MASA KERJA, BEBAN KERJA DENGAN

PENINGKATAN TEKANAN DARAH TERHADAP

PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

PT. X TAHUN 2019

No Responden :

Tanggal :

Tempat :

A. Petunjuk Pengisian

1. Baca setiap pertanyaan dengan teliti dan berikanlah jawaban sesuai dengan

memilih alternatif yang tersedia yang dianggap paling benar.

2. Beri tanda (√) untuk jawaban yang anda anggap benar.

3. Jika ada hal-hal yang belum jelas, dapat responden tanyakan kepada peneliti.

B. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Suku/Bangsa :

Agama :

Jenis kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

C. Kuesioner Penelitian

1. Masa Kerja

a) Berapa lama anda sudah bekerja di pabrik ini ?...............

b) Berapa lama anda sudah bekerja di bagian produksi kering ?...........

c) Berapa lama anda bekerja dalam sehari ?..............jam

d) Berapa hari anda bekerja dalam seminggu ?.............hari

Page 53: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

e) Berapa Lama Waktu istirahat yang diberika selama bekerja dalam sehari

?.............

f) Apakah dalam satu hari kerja anda selalu berada di dalam ruangan ?...........

g) Jika tidak, berapa lama dalam sehari anda berada di ruangan ?

2. Stress Kerja

Petunujuk Pengisian :

a. Baca setiap pertanyaan dengan teliti dan berikanlah jawaban sesuai dengan

memilih alternatif yang tersedia yang dianggap paling benar.

b. Beri tanda (√) untuk jawaban yang anda anggap benar.

c. Jika ada hal-hal yang belum jelas, dapat responden tanyakan kepada

peneliti.

Pertanyaan Sangat

tidak

setuju

(1)

Tidak

setuju

(2)

Ragu-

ragu

(3)

Setuju

(4)

Sangat

setuju

(5)

Dalam menjalankan pekerjaa, saya di tekan dengan banyak peraturan Dalam bekerja, saya selalu dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik Pimpinan selalu memberikan teguran keras pada karyawan yang melakukan kesalahan kerja Pekerjaan yang saya lakukan di perusahaan ini tidka sesuai dengan ketrampilan saya Peran yang saya terima diperusahaan ini sering bertentangan satu sama lain sehingga membinggunkan Kerja keras saya tidak

Page 54: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

sebanding dengan yang saya terima Target yang di tetapkan perusahaan membahayakan kesehatan mental saya Untuk memenuhi terget perusahaan saya terkadang harus melakukan tindakan berbahaya Perusahaan menetapkan target yang terlalu tinggi sehingga memberatkan saya Tuntutan pekerjaan yang terlalu berat sering membuat saya frustasi Tanggung jawab yang di berikan perusahaan kepada saya sangat memberatkan Saya merasa kurang jelas tentang harapan perusahaan terhadap saya Gaji yang saya terima tidak sesuai dengan harapan saya Target kerja perusahaan tidak sesuai dengan harapan saya

(Sumber Ria Puspita Sari, 2015. Universitas Negeri Yogyakarta)

3. Pola Konsumsi

Apakah Bapak/ ibu sehari sebelum penelitian berlangsung mengkonsumsi makanan

yang berpotensi meningkatkan tekanan darah tinggi, antara lain :

No Pertanyaan Jawaban Jumlah

1 Apakah dalam satu hari terakhir

anda mengkonsumsi makanan atau

jajanan yang berlemak?

a. Ya b. Tidak

Page 55: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

2 Jika ya, maka jenis makanan apa

yang anda konsumsi dalam satu hari

terakhir ?

a. Tahu Goreng b. Tempe Goreng c. Pisang goreng d. Bakwan goreng e. Mie goereng f. Nasi goreng g. Donat h. Daging Olahan i. Daging sapi j. Daging

kambing k. Kentang goreng l. Seafood m. Dll

a. Kali/hari b. Kali/hari c. Kali/hari d. Kali/hari e. Kali/hari f. Kali/hari g. Kali/hari h. Kali/hari i. Kali/hari j. Kali/hari k. Kali/hari l. Kali/hari m. Kali/hari

3 Apakah dalam satu hari terakhir

anda mengkonsumsi makanan asin

?

a. Asinan b. Ikan asin c. Snack d. Kerupuk e. Bakso f. Soto g. Pentol kuah h. Mie ayam i. Bubur j. Telur asin k. dll

a. Kali/hari b. Kali/hari c. Kali/hari d. Kali/hari e. Kali/hari f. Kali/hari g. Kali/hari h. Kali/hari i. Kali/hari j. Kali/hari k. Kali/hari

4 Apakah dalam satu hari terakhir

anda mengkonsumsi kopi ?

a. Ya b. Tidak

5 Jika Iya, jenis kopi apa saja yang

anda konsumsi ?

a. Sedu b. Sachet

a. Kali/ hari b. Kali/hari

4. Kualitas Tidur

a) Apakah anda sering mengalami kesulitan tidur di malam hari? 1. Ya 2. Tidak

b) Pada pukul berapa tadi malam anda tertidur ?.......... Jam c) Selama tertidur, apakah anda ada terjaga pada dini hari ?

1. Ya 2. Tidak

d) Jika Ya, berapa lama anda terjaga dari tidur malam anda ?.......jam e) Pukul berapa anda bangun pada pagi hari ?.......jam

Page 56: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 57: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 58: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Tekanan Darah

No

Nama

responden

TD Sebelum TD Saat TD Setelah

Sistolik Distolik Sistolik Distolik Sistolik Distolik

1 DEDI HARYANTO 109 63 143 67 140 72

2 ZAKARIA 108 65 131 82 140 74

3 RONI 105 60 122 72 120 70

4 DEDI S 112 86 138 89 135 76

5 FAZAR 113 76 133 86 125 63

6 ROBI 102 69 125 66 142 71

7 RESTU 106 69 116 68 140 71

8 MARYANTO 99 67 120 77 140 73

9 HENDRI 116 73 120 74 143 76

10 FITRI 115 67 121 82 145 80

11 MARIATUN 119 76 141 95 156 90

12 MULYADI 98 70 130 62 140 73

13 RISAN 107 70 117 74 110 61

14 SUGIANTO 116 63 124 78 141 79

15 LINDA 113 76 115 80 147 80

16 HALIJAH 121 96 136 104 150 97

17 MULYADI 108 69 136 64 142 81

18 SULIP 122 86 150 107 167 89

19 ANDI B 110 60 120 78 143 75

20 M. YUDI 96 70 117 80 140 80

21 ROMADI 132 73 148 95 154 90

22 MASILAH 135 79 161 99 130 80

23 LINA ERLINA 145 83 189 83 173 86

24 DEWI 120 80 140 80 140 80

25 SULASIH 110 65 156 84 160 90

Page 59: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Tekanan Darah

No Nama

responden

TD Sebelum TD Saat TD Setelah

Sistoli

k

Distoli

k

Sistoli

k

Distoli

k

Sistoli

k

Distoli

k

26 NURBANI 115 67 132 93 150 80 27 ABDUL ZAELANI 110 70 128 69 130 70 28 SUBUR 125 69 138 86 150 70 29 LINAWATI 120 70 139 86 130 80 30 RABINA 124 78 155 84 140 80 31 SAFARUDIN 117 70 130 73 130 70 32 JAMILA 110 60 135 85 146 70 33 MURJANA 130 80 169 117 170 112 34 LINDA K 120 86 136 83 130 75 35 MARSINA 110 70 130 86 145 70 36 SUPIYARNO 110 70 122 84 140 60 37 HENDRO 100 60 105 75 140 70 38 WAKIJO 120 70 146 90 140 81 39 SOWANDI 140 81 160 101 176 110 40 ABDUL R 120 80 137 73 146 80 41 TRI UTAMI 120 70 155 85 138 80 42 MAMAN 120 70 127 73 143 60 43 JAMIAT 120 60 130 77 142 70 44 BONGQUNBUN 120 77 152 77 130 80 45 RAMADAN 131 72 174 93 156 86 46 SUGIANTO M 128 84 136 71 130 77 47 KURNIAWAN 130 77 135 86 146 80 48 SUWARNI 127 73 140 88 157 90 49 BENDOT 117 70 128 84 140 86

Page 60: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hasil Pengukuran Beban

Kerja

No

Nama

responden Beban Kerja

No

Nama

responden

Beban

Kerja

1 DEDI HARYANTO 112

26 NURBANI 103 2 ZAKARIA 102

27 ABDUL ZAELANI 76 3 RONI 105

28 SUBUR 89 4 DEDI S 82

29 LINAWATI 91 5 FAZAR 129

30 RABINA 130 6 ROBI 102

31 SAFARUDIN 137 7 RESTU 112

32 JAMILA 123 8 MARYANTO 110

33 MURJANA 100 9 HENDRI 106

34 LINDA K 126 10 FITRI 109

35 MARSINA 72 11 MARIATUN 125

36 SUPIYARNO 119 12 MULYADI 112

37 HENDRO 98 13 RISAN 106

38 WAKIJO 70 14 SUGIANTO 132

39 SOWANDI 131 15 LINDA 102

40 ABDUL R 130 16 HALIJAH 109

41 TRI UTAMI 127 17 MULYADI 127

42 MAMAN 82 18 SULIP 91

43 JAMIAT 115 19 ANDI B 115

44 BONGQUNBUN 148 20 M. YUDI 101

45 RAMADAN 156 21 ROMADI 127

46 SUGIANTO M 78 22 MASILAH 143

47 KURNIAWAN 120 23 LINA ERLINA 120

48 SUWARNI 130 24 DEWI 103

49 BENDOT 106 25 SULASIH 79

Page 61: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hasil Stress Kerja

Pertanyaan Sangat

tidak

setuju

(1)

Tidak

setuju

(2)

Ragu-

ragu

(3)

Setuju

(4)

Sangat

setuju

(5)

Dalam menjalankan pekerjaa, saya

di tekan dengan banyak peraturan

1 (Org) 11 (Org) 2 (Org) 26(Org) 9 (Org)

Dalam bekerja, saya selalu dikejar

waktu untuk menyelesaikan

pekerjaan dengan baik

3 8 4 24 10

Pimpinan selalu memberikan

teguran keras pada karyawan yang

melakukan kesalahan kerja

1 15 8 20 5

Pekerjaan yang saya lakukan di

perusahaan ini tidka sesuai dengan

ketrampilan saya

16 16 4 6 7

Peran yang saya terima

diperusahaan ini sering

bertentangan satu sama lain

sehingga membinggunkan

6 21 7 7 8

Kerja keras saya tidak sebanding

dengan yang saya terima

0 6 7 19 17

Target yang di tetapkan perusahaan

membahayakan kesehatan mental

saya

0 5 5 22 17

Untuk memenuhi terget perusahaan

saya terkadang harus melakukan

tindakan berbahaya

2 22 5 12 8

Page 62: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Perusahaan menetapkan target yang

terlalu tinggi sehingga

memberatkan saya

0 2 5 20 22

Tuntutan pekerjaan yang terlalu

berat sering membuat saya frustasi

1 8 5 10 25

Tanggung jawab yang di berikan

perusahaan kepada saya sangat

memberatkan

1 18 7 10 13

Saya merasa kurang jelas tentang

harapan perusahaan terhadap saya

11 17 7 8 6

Gaji yang saya terima tidak sesuai

dengan harapan saya

0 1 1 16 31

Target kerja perusahaan tidak sesuai

dengan harapan saya

4 15 7 10 13

(Sumber Ria Puspita Sari, 2015. Universitas Negeri Yogyakarta)

Page 63: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Score Stres

Kerja

No

Nama

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Score Kode

1 DEDI HARYANTO 4 4 3 2 2 4 4 2 3 2 3 2 4 4 43 2

2 ZAKARIA 2 1 4 2 2 3 4 2 4 2 4 2 5 4 41 2

3 RONI 4 5 4 2 2 4 3 2 4 5 2 2 5 4 48 2

4 DEDI S 5 4 2 1 1 4 4 2 5 5 4 1 5 1 44 2

5 FAZAR 5 4 2 1 2 5 5 2 4 4 2 1 5 2 44 2

6 ROBI 2 2 1 2 5 5 2 2 2 2 2 2 5 2 37 2

7 RESTU 5 4 2 1 1 2 5 3 4 4 3 1 4 2 41 2

8 MARYANTO 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 46 2

9 HENDRI 4 5 2 1 1 5 5 5 5 2 4 1 2 1 43 2

10 FITRI 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 4 1 34 3

11 MARIATUN 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 4 2 34 3

12 MULYADI 3 2 4 2 2 2 2 3 2 3 2 1 4 2 34 3

13 RISAN 1 1 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 1 38 2

14 SUGIANTO 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 67 1

15 LINDA 4 4 3 1 2 4 4 5 5 3 2 1 5 2 45 2

16 HALIJAH 4 2 2 1 2 5 4 2 5 5 2 1 4 2 41 2

Page 64: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Score Stress

Kerja

No

Nama

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Score Kode

16 HALIJAH 4 2 2 1 2 5 4 2 5 5 2 1 4 2 41 2 17 MULYADI 2 2 4 2 2 4 4 4 3 2 3 2 4 2 40 2 18 SULIP 2 4 2 1 1 4 4 2 4 4 2 1 4 2 37 2 19 ANDI B 4 5 3 1 2 4 5 1 4 3 2 4 4 3 45 2 20 M. YUDI 4 5 5 2 1 5 4 4 5 5 2 1 5 5 53 2 21 ROMADI 2 1 4 5 4 4 5 2 4 4 5 5 4 5 54 2 22 MASILAH 4 5 2 1 1 4 4 5 5 4 2 1 5 4 47 2 23 LINA ERLINA 4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 2 1 5 5 54 2 24 DEWI 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 5 5 2 52 2 25 SULASIH 4 4 2 1 2 4 4 2 4 4 5 5 5 3 49 2 26 NURBANI 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 2 5 4 58 1 27 ABDUL ZAELANI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 1 28 SUBUR 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 5 2 5 3 56 1 29 LINAWATI 5 4 4 2 5 5 3 3 5 5 4 5 5 3 53 2 30 RABINA 4 4 5 4 3 3 4 4 5 5 3 4 5 5 58 1 31 SAFARUDIN 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 3 2 5 5 58 1 32 JAMILA 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 2 5 2 55 1

Page 65: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Score Stress

Kerja

No

Nama

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Score Kode

33 MURJANA 4 2 5 2 4 4 4 2 4 5 5 2 5 3 51 2 34 LINDA K 4 4 2 1 5 4 4 2 4 5 2 4 5 5 51 2 35 MARSINA 2 4 3 1 2 5 5 2 4 4 2 3 4 2 43 2 36 SUPIYARNO 4 4 3 1 4 5 5 2 5 5 5 4 5 5 57 1 37 HENDRO 4 2 4 5 5 2 5 2 5 5 4 4 5 2 54 2 38 WAKIJO 4 3 4 5 4 4 5 5 3 5 5 2 3 2 54 2 39 SOWANDI 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 5 5 47 2 40 ABDUL R 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 4 2 35 3 41 TRI UTAMI 2 5 5 1 2 3 4 2 5 5 2 2 5 5 48 2 42 MAMAN 5 5 2 1 2 5 5 4 5 5 5 3 5 5 57 1 43 JAMIAT 4 4 2 2 2 3 3 2 4 4 2 2 5 4 43 2 44 BONGQUNBUN 4 4 2 2 2 5 5 4 5 5 5 2 5 3 53 2 45 RAMADAN 5 5 4 1 2 4 4 3 5 5 2 2 5 4 47 2 46 SUGIANTO M 4 4 2 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 59 1 47 KURNIAWAN 5 3 4 2 2 5 4 4 5 5 5 3 5 4 56 1 48 SUWARNI 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 1 49 BENDOT 4 4 3 3 3 5 5 4 3 5 5 3 4 4 54 2

Page 66: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 67: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
Page 68: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hasil Pengisian Kuesioner

No Nama

responden

Score

Stres

Masa

Kerja

Jam

Tidur

Kode Jam

Tidur

Pola makan Kode Pola makan

Konsumsi

lemak

Konsumsi

Garam

Konsumsi

Kopi

Lemak Garam Kopi

1 DEDI HARYANTO 43 7 6 1 0 1 2 2 1 1 2 ZAKARIA 41 6 7 1 1 1 0 2 1 2 3 RONI 48 3 7 1 1 1 2 2 1 1 4 DEDI S 44 6 6 1 1 1 1 2 1 1 5 FAZAR 44 3 5 1 2 1 0 1 1 2 6 ROBI 37 3 4 1 1 1 3 2 1 1 7 RESTU 41 3 4 1 2 1 1 1 1 1 8 MARYANTO 46 6 4 1 1 2 0 2 1 2 9 HENDRI 43 5 6 1 1 0 1 2 2 1

10 FITRI 34 11 7 1 4 2 0 1 1 2 11 MARIATUN 34 15 8 2 3 4 0 1 1 2 12 MULYADI 34 1 6 1 2 1 2 1 1 1 13 RISAN 38 7 5 1 3 4 1 1 1 1 14 SUGIANTO 67 5 6 1 0 0 1 2 2 1 15 LINDA 45 6 8 2 1 0 0 2 2 2 16 HALIJAH 41 7 6 1 3 1 0 1 1 2 17 MULYADI 40 5 6 1 7 0 4 1 2 1 18 SULIP 37 14 5 1 6 2 0 1 1 2

Page 69: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hasil Pengisian Kuesioner

No Nama

responden

Score

Stres

Masa

Kerja

Jam

Tidur

Kode

Jam

Tidur

Pola makan Kode Pola makan

Konsumsi

lemak

Konsumsi

Garam

Konsumsi

Kopi

Lemak Garam Kopi

19 ANDI B 45 5 6 1 2 2 3 1 1 1 20 M. YUDI 53 4 4 1 6 3 2 1 1 1 21 ROMADI 54 10 5 1 2 1 1 1 1 1 22 MASILAH 47 8 8 2 3 2 0 1 1 2 23 LINA ERLINA 54 8 5 1 3 1 0 1 1 2 24 DEWI 52 6 6 1 2 1 2 1 1 1 25 SULASIH 49 11 7 1 4 1 2 1 1 1 26 NURBANI 58 19 5 1 4 1 0 1 1 2 27 ABDUL ZAELANI 56 4 5 1 3 2 0 1 1 2 28 SUBUR 56 23 6 1 2 1 3 1 1 1 29 LINAWATI 53 7 8 2 3 1 1 1 1 1 30 RABINA 58 15 7 1 4 1 0 1 1 2 31 SAFARUDIN 58 9 4 1 1 2 3 2 1 1 32 JAMILA 55 8 1 1 2 1 1 1 1 1 33 MURJANA 51 7 4 1 2 3 2 1 1 1 34 LINDA K 51 1 7 1 1 3 2 2 1 1 35 MARSINA 43 20 7 1 1 1 0 2 1 2 36 SUPIYARNO 57 5 5 1 3 1 0 1 1 2

Page 70: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Hasil Pengisian Kuesioner

No Nama

responden

Score

Stres

Masa

Kerja

Jam

Tidur

Kode

Jam

Tidur

Pola makan Kode Pola makan

Konsumsi

lemak

Konsumsi

Garam

Konsumsi

Kopi

Lemak Garam Kopi

37 HENDRO 54 10 5 1 1 2 1 2 1 1 38 WAKIJO 54 11 7 1 3 1 0 1 1 2 39 SOWANDI 47 1 6 1 4 1 0 1 1 2 40 ABDUL R 35 10 6 1 1 2 1 2 1 1 41 TRI UTAMI 48 4 7 1 4 0 0 1 2 2 42 MAMAN 57 20 6 1 1 3 3 2 1 1 43 JAMIAT 43 6 4 1 1 1 2 2 1 1 44 BONGQUNBUN 53 2 7 1 4 0 0 1 2 2 45 RAMADAN 47 18 7 1 3 1 1 1 1 1 46 SUGIANTO M 59 2 5 1 3 2 0 1 1 2 47 KURNIAWAN 56 4 5 1 3 3 2 1 1 1 48 SUWARNI 70 9 7 1 3 3 1 1 1 1 49 BENDOT 54 12 6 1 3 2 3 1 1 1

Page 71: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Lampiran Analisis Univariat

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 32 65,3 65,3 65,3

Perempuan 17 34,7 34,7 100,0

Total 49 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 39 Tahun 26 53,1 53,1 53,1

< 39 Tahun 23 46,9 46,9 100,0

Total 49 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 9 18,4 18,4 18,4

SMP 21 42,9 42,9 61,2

SMA/Sederajat 19 38,8 38,8 100,0

Total 49 100,0 100,0

TP_Pagi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < NAB 49 100,0 100,0 100,0

TP_Siang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ NAB 49 100,0 100,0 100,0

TP_Sore

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ≥ NAB 49 100,0 100,0 100,0

Page 72: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

TD_Sistol_Sebelum Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 140 mmHg 2 4,1 4,1 4,1

< 140 mmHg 47 95,9 95,9 100,0

Total 49 100,0 100,0

TD_Diastol_Sebelum kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 90 mmHg 1 2,0 2,0 2,0

< 90 mmHg 48 98,0 98,0 100,0

Total 49 100,0 100,0

TD_Sistol_Saat kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 140 mmHg 16 32,7 32,7 32,7

<140 mmHg 33 67,3 67,3 100,0

Total 49 100,0 100,0

TD_Diastol_Saat kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 90 mmHg 10 20,4 20,4 20,4

< 90 mmHg 39 79,6 79,6 100,0

Total 49 100,0 100,0

TD_Sistol_Setelah kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 140 mmHg 37 75,5 75,5 75,5

< 140 mmHg 12 24,5 24,5 100,0

Total 49 100,0 100,0

Page 73: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

TD_Diastol_Setelah kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 90 mmHg 7 14,3 14,3 14,3

< 90 mmHg 42 85,7 85,7 100,0

Total 49 100,0 100,0

Masa_Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 5 Tahun 36 73,5 73,5 73,5

< 5 Tahun 13 26,5 26,5 100,0

Total 49 100,0 100,0

Beban_Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Berat 14 28,6 28,6 28,6

Sedang 24 49,0 49,0 77,6

Ringan 11 22,4 22,4 100,0

Total 49 100,0 100,0

Stres Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Stres Berat 12 24,5 24,5 24,5

Stres Ringan 33 67,3 67,3 91,8

Tidak Stres 4 8,2 8,2 100,0

Total 49 100,0 100,0

Jam_Tidur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 7 jam 33 67,3 38,8 38,8

7 dan 8 jam 16 32,7 61,2 100,0

Total 49 100,0 100,0

Page 74: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Konsumsi_Lemak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 2 Kali/Hari 33 67,3 67,3 67,3

< 2 Kali/Hari 16 32,7 32,7 100,0

Total 49 100,0 100,0

Konsumsi_Asin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ≥ 1 Kali/Hari 43 87,8 87,8 87,8

<1 Kali/Hari 6 12,2 12,2 100,0

Total 49 100,0 100,0

Konsumsi_Kopi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Iya Mengkonsumsi 29 59,2 59,2 59,2

Tidak Mengkonsumsi 20 40,8 40,8 100,0

Total 49 100,0 100,0

Page 75: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Lampiran Analisis Bivariat

Tekanan Darah Sistolik dengan Variabel

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Variabel_Masa_Kerja *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Beban _Kerja *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Stress_Kerja *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Jam_Tidur *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Lemak *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Asin *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Kopi *

Variabel_Sistolik_Setelah kerja 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel Masa Kerja * Variabel Sistolik

Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel_Masa

_ Kerja

≥ 5 Tahun Count 31 5 36

% within

Variabel_Masa_Kerja 86,1% 13,9% 100,0%

< 5 Tahun Count 6 7 13

% within

Variabel_Masa_Kerja 46,2% 53,8% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within

Variabel_Masa_Kerja 75,5% 24,5% 100,0%

Page 76: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,380 ,004

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_Masa_Kerja (≥ 5

Tahun / < 5 Tahun) 7,233 1,709 30,611

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja

= ≥ 140 mmHg 1,866 1,022 3,405

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja

= < 140 mmHg ,258 ,099 ,671

N of Valid Cases 49

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 8,246a 1 ,004

Continuity Correctionb 6,227 1 ,013

Likelihood Ratio 7,596 1 ,006

Fisher's Exact Test ,008 ,008

Linear-by-Linear

Association 8,078 1 ,004

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,18.

Computed only for a 2x2 table

Page 77: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Beban Kerja * Variabel Sistolik

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,349 ,034

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Variabel_Beban _Kerja (Berat /

Sedang) a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed

for a 2*2 table without empty cells.

Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel_

Beban

_Kerja

Berat Count 8 6 14

% within Variabel_Beban _Kerja 57,1% 42,9% 100,0%

Sedang Count 22 2 24

% within Variabel_Beban _Kerja 91,7% 8,3% 100,0%

Ringan Count 7 4 11

% within Variabel_Beban _Kerja 63,6% 36,4% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within Variabel_Beban _Kerja 75,5% 24,5% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 6,780a 2 ,034

Likelihood Ratio 7,243 2 ,027

Linear-by-Linear Association ,342 1 ,559

N of Valid Cases 49

A . 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

2,69.

Page 78: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Stress Kerja * Variabel Sistolik

Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah

kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel

_Stress

_Kerja

Stres Berat Count 9 3 12

% within

Variabel_Stress_Kerja 75,0% 25,0% 100,0%

Stres Ringan Count 24 9 33

% within

Variabel_Stress_Kerja 72,7% 27,3% 100,0%

Tidak Stress Count 4 0 4

% within

Variabel_Stress_Kerja 100,0% 0,0% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within

Variabel_Stress_Kerja 75,5% 24,5% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 1,437a 2 ,487

Likelihood Ratio 2,384 2 ,304

Linear-by-Linear Association ,391 1 ,532

N of Valid Cases 49

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,98.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Contingency Coefficient

,169 ,487

N of Valid Cases 49

Page 79: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Variabel_Stress_Kerja (Stres

Berat / Stres Ringan) a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for

a 2*2 table without empty cells.

Variabel Jam Tidur * Variabel Sistolik

Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel_Jam_Tidur < 7 jam Count 27 6 33

% within

Variabel_Jam_Tidur 81,8% 18,2% 100,0%

7 dan 8

jam

Count 10 6 16

% within

Variabel_Jam_Tidur 62,5% 37,5% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within

Variabel_Jam_Tidur 75,5% 24,5% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 2,175a 1 ,140

Continuity Correctionb 1,255 1 ,263

Likelihood Ratio 2,089 1 ,148

Fisher's Exact Test ,169 ,132

Linear-by-Linear Association 2,130 1 ,144

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,65.

Page 80: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Contingency Coefficient ,206 ,140

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

Variabel_Jam_Tidur (< 8

jam / 8 jam)

2,700 ,704 10,355

For cohort

Variabel_Sistolik_Setelah

kerja = ≥ 140 mmHg

1,309 ,867 1,977

For cohort

Variabel_Sistolik_Setelah

kerja = < 140 mmHg

,485 ,185 1,268

N of Valid Cases 49

Variabel Konsumsi Lemak * Variabel Sistolik

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variab

el_Kon

sumsi_

Lemal

≥ 2 Kali/

Hari

Count 25 8 33

% within Variabel_PM_Lemak 75,8% 24,2% 100,0%

< 2 Kali/

Hari

Count 12 4 16

% within Variabel_PM_Lemak 75,0% 25,0% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within Variabel_PM_Lemak 75,5% 24,5% 100,0%

Page 81: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact

Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,003a 1 ,954

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,003 1 ,954

Fisher's Exact Test 1,000 ,608

Linear-by-Linear Association ,003 1 ,954

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,92.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_PM_Lemak (≥ 2 Kali/

Hari / < 2 Kali/ Hari) 1,042 ,261 4,155

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = ≥

140 mmHg 1,010 ,717 1,423

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = <

140 mmHg ,970 ,342 2,747

N of Valid Cases 49

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Contingency Coefficient ,008 ,954

N of Valid Cases 49

Page 82: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Konsumsi Asin * Variabel Sistolik

Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel_Konsu

msi_Asin

≥ 1 Kali/ Hari Count 33 10 43

% within

Variabel_PM_Asin 76,7% 23,3% 100,0%

< 1 Kali/Hari Count 4 2 6

% within

Variabel_PM_Asin 66,7% 33,3% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within

Variabel_PM_Asin 75,5% 24,5% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig

(2-sided)

Exact Sig

(2-sided)

Exact Sig

(1-sided)

Pearson Chi-Square ,289a 1 ,591

Continuity Correctionb ,001 1 ,975

Likelihood Ratio ,273 1 ,602

Fisher's Exact Test ,626 ,460

Linear-by-Linear Association ,283 1 ,595

N of Valid Cases 49

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,47.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,077 ,591

N of Valid Cases 49

Page 83: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_PM_Asin (≥ 1 Kali/ Hari / < 1

Kali/Hari) 1,650 ,262 10,378

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = ≥ 140

mmHg 1,151 ,639 2,075

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = < 140

mmHg ,698 ,199 2,448

N of Valid Cases 49

Variabel Konsumsi Kopi * Variabel Sistolik Crosstab

Variabel_Sistolik_Setelah kerja

Total ≥ 140 mmHg < 140 mmHg

Variabel_

Komsusi_

Kopi

Ya Mengkonsumsi Count 23 6 29

% within Variabel_PM_Kopi 79,3% 20,7% 100,0%

Tidak

Mengkonsumsi

Count 14 6 20

% within Variabel_PM_Kopi 70,0% 30,0% 100,0%

Total Count 37 12 49

% within Variabel_PM_Kopi 75,5% 24,5% 100,0%

Page 84: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Contingency Coefficient ,106 ,456

N of Valid Cases 49

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig

. (2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square ,555a 1 ,456

Continuity Correctionb ,166 1 ,684

Likelihood Ratio ,549 1 ,459

Fisher's Exact Test ,512 ,339

Linear-by-Linear Association ,544 1 ,461

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,90.

b. Computed only for a 2x2 table

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_PM_Kopi (Ya

Mengkonsumsi / Tidak Mengkonsumsi) 1,643 ,442 6,102

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = ≥ 140

mmHg 1,133 ,805 1,595

For cohort Variabel_Sistolik_Setelah kerja = <

140 mmHg ,690 ,259 1,833

N of Valid Cases 49

Page 85: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Lampiran Analisis Bivariat

Tekanan Darah Diastolik dengan Variabel

Crosstabs

[DataSet1] D:\SKRIPSI TYA KONSUL HASIL\spss\SPSS CHI-SQUARE\spss

chi square oke.sav

Variabel Masa Kerja * Variabel Diastolik

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Variabel_Masa_Kerja *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Beban _Kerja *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Stress_Kerja *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_Jam_Tidur *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Lemak *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Asin *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Variabel_PM_Kopi *

Variabel_Diastolik_Sore 49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

Masa_

Kerja

≥ 5 Tahun Count 6 30 36

% within Variabel_Masa_Kerja 16,7% 83,3% 100,0%

< 5 Tahun Count 1 12 13

% within Variabel_Masa_Kerja 7,7% 92,3% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_Masa_Kerja 14,3% 85,7% 100,0%

Page 86: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_Masa_Kerja (≥ 5

Tahun / < 5 Tahun) 2,400 ,261 22,105

For cohort Variabel_Diastolik_Sore =

Hipertensi 2,167 ,287 16,329

For cohort Variabel_Diastolik_Sore = Normal ,903 ,729 1,119

N of Valid Cases 49

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square ,628a 1 ,428

Continuity Correctionb ,109 1 ,741

Likelihood Ratio ,700 1 ,403

Fisher's Exact Test ,658 ,392

Linear-by-Linear Association ,615 1 ,433

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,86.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,113 ,428

N of Valid Cases 49

Page 87: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Beban Kerja * Variabel Diastolik

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square ,888a 2 ,641

Likelihood Ratio ,856 2 ,652

Linear-by-Linear Association ,796 1 ,372

N of Valid Cases 49

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,57.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,133 ,641

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Variabel_Beban

_Kerja (Berat / Sedang)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are

only computed for a 2*2 table without empty cells.

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

Beban _

Kerja

Berat Count 3 11 14

% within Variabel_Beban _Kerja 21,4% 78,6% 100,0%

Sedang Count 3 21 24

% within Variabel_Beban _Kerja 12,5% 87,5% 100,0%

Ringan Count 1 10 11

% within Variabel_Beban _Kerja 9,1% 90,9% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_Beban _Kerja 14,3% 85,7% 100,0%

Page 88: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Stress Kerja * Variabel Diastolik

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square ,742a 2 ,690

Likelihood Ratio ,737 2 ,692

Linear-by-Linear Association ,711 1 ,399

N of Valid Cases 49

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is ,57.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,122 ,690

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Variabel_Stress_Kerja

(Stres Berat / Stres Ringan)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They

are only computed for a 2*2 table without empty cells.

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

Stress_

Kerja

Stres Berat Count 1 11 12

% within Variabel_Stress_Kerja 8,3% 91,7% 100,0%

Stres Ringan Count 5 28 33

% within Variabel_Stress_Kerja 15,2% 84,8% 100,0%

Tidak Stress Count 1 3 4

% within Variabel_Stress_Kerja 25,0% 75,0% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_Stress_Kerja 14,3% 85,7% 100,0%

Page 89: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Variabel Jam Tidur * Variabel Diastolik

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

Jam_

Tidur

≥ 90 Mmhg

< 90 Mmhg 4 29 33

% within Variabel_Jam_Tidur 12,1% 87,9% 100,0%

≥ 7-8 Jam Count 3 13 16

% within Variabel_Jam_Tidur 18,8% 83,3% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_Jam_Tidur 14,3% 85,7% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig

. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,358a 1 ,550

Continuity Correctionb ,032 1 ,858

Likelihood Ratio ,371 1 ,543

Fisher's Exact Test ,691 ,439

Linear-by-Linear Association ,351 1 ,554

N of Valid Cases 49

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,71.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,085 ,550

N of Valid Cases 49

Page 90: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_Jam_Tidur

(< 6 Jam / ≥ 6 Jam) ,588 ,102 3,391

For cohort Variabel_Diastolik_Sore

= Hipertensi ,632 ,136 2,934

For cohort Variabel_Diastolik_Sore

= Normal 1,074 ,860 1,341

N of Valid Cases 49

Variabel Konsumsi Lemak * Variabel Diastolik

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

PM_Lemak

≥ 2 Kali/ Hari Count 7 26 33

% within Variabel_PM_Lemak 21,2% 78,8% 100,0%

< 2 Kali/ Hari Count 0 16 16

% within Variabel_PM_Lemak 0,0% 100,0% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_PM_Lemak 14,3% 85,7% 100,0%

Page 91: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,273 ,047

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For cohort Variabel_Diastolik_Sore =

Normal ,788 ,660 ,940

N of Valid Cases 49

Variabel Konsumsi Asin * Variabel Diastolik

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 3,960a 1 ,047

Continuity Correctionb 2,417 1 ,120

Likelihood Ratio 6,086 1 ,014

Fisher's Exact Test ,080 ,050

Linear-by-Linear

Association 3,879 1 ,049

N of Valid Cases 49

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,29.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

PM_Asin

≥ 1 Kali/ Hari Count 7 36 43

% within Variabel_PM_Asin 16,3% 83,7% 100,0%

< 1 Kali/Hari Count 0 6 6

% within Variabel_PM_Asin 0,0% 100,0% 100,0%

Total Count 7 42 49

% within Variabel_PM_Asin 14,3% 85,7% 100,0%

Page 92: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For cohort Variabel_Diastolik_Sore =

Normal ,837 ,734 ,955

N of Valid Cases 49

Variabel Konsumsi Kopi * Variabel Diastolik

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig

. (2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig

. (1-sided)

Pearson Chi-Square 1,140a 1 ,286

Continuity Correctionb ,198 1 ,656

Likelihood Ratio 1,984 1 ,159

Fisher's Exact Test ,574 ,375

Linear-by-Linear Association 1,116 1 ,291

N of Valid Cases 49

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,86.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,151 ,286

N of Valid Cases 49

Crosstab

Variabel_Diastolik_Sore

Total ≥ 90 Mmhg < 90 Mmhg

Variabel_

PM_Kopi

Ya Mengkonsumsi Count 4 25 29

% within Variabel_PM_Kopi 13,8% 86,2% 100,0%

Tidak Mengkonsumsi Count 3 17 20

% within Variabel_PM_Kopi 15,0% 85,0% 100,0%

Page 93: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,017 ,906

N of Valid Cases 49

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Variabel_PM_Kopi

(Ya Mengkonsumsi / Tidak

Mengkonsumsi)

,907 ,180 4,576

For cohort Variabel_Diastolik_Sore

= Hipertensi ,920 ,230 3,671

For cohort Variabel_Diastolik_Sore

= Normal 1,014 ,802 1,282

N of Valid Cases 49

Total Count 7 42 49

% within Variabel_PM_Kopi 14,3% 85,7% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square ,014a 1 ,906

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,014 1 ,906

Fisher's Exact Test 1,000 ,609

Linear-by-Linear Association ,014 1 ,907

N of Valid Cases 49

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,86.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 94: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Lampiran OneWay Anova Tekanan Darah

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Hasil_Sistol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3,316 2 144 ,039

Descriptives

Hasil_Sistol

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

Sistolik Sebelum Kerja 49 116,76 10,651 1,522 113,70 119,81 96 145

sistolik Saat Kerja 49 135,98 17,072 2,439 131,08 140,88 105 189

sistolik Setelah bekerja 49 143,02 12,719 1,817 139,37 146,67 110 176

Total 147 131,92 17,617 1,453 129,05 134,79 96 189

Page 95: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

ANOVA

Hasil_Sistol

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 18114,000 2 9057,000 47,951 ,000

Within Groups 27199,020 144 188,882

Total 45313,020 146

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Hasil_Sistol

LSD

(I) Kelompok TD (J) Kelompok TD Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Sistolik Sebelum Kerja sistolik Saat Kerja -19,224* 2,777 ,000 -24,71 -13,74

sistolik Setelah bekerja -26,265* 2,777 ,000 -31,75 -20,78

sistolik Saat Kerja Sistolik Sebelum Kerja 19,224* 2,777 ,000 13,74 24,71

sistolik Setelah bekerja -7,041* 2,777 ,012 -12,53 -1,55

sistolik Setelah bekerja Sistolik Sebelum Kerja 26,265* 2,777 ,000 20,78 31,75

sistolik Saat Kerja 7,041* 2,777 ,012 1,55 12,53

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 96: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Oneway

Descriptives

Hasil_Diastol

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

Diastolik sebelum kerja 49 72,35 7,933 1,133 70,07 74,63 60 96

Diastolik Saat kerja 49 82,55 11,314 1,616 79,30 85,80 62 117

Diastolik Setelah kerja 49 78,45 10,595 1,514 75,41 81,49 60 112

Total 147 77,78 10,834 ,894 76,02 79,55 60 117

Test of Homogeneity of Variances

Hasil_Diastol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,519 2 144 ,223

ANOVA

Hasil_Diastol

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2583,687 2 1291,844 12,782 ,000

Within Groups 14553,347 144 101,065

Total 17137,034 146

Page 97: PERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP ...repository.unmuhpnk.ac.id/1279/1/bab i & vi.pdfPERBEDAAN TEKANAN DARAH DALAM SETIAP PENGUKURAN TEKANAN PANAS TERHADAP PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Hasil_Diastol LSD

(I) Kelompok TD (J) Kelompok TD Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Diastolik sebelum kerja Diastolik Saat kerja -10,204* 2,031 ,000 -14,22 -6,19

Diastolik Setelah kerja -6,102* 2,031 ,003 -10,12 -2,09

Diastolik Saat kerja Diastolik sebelum kerja 10,204* 2,031 ,000 6,19 14,22

Diastolik Setelah kerja 4,102* 2,031 ,045 ,09 8,12

Diastolik Setelah kerja Diastolik sebelum kerja 6,102* 2,031 ,003 2,09 10,12

Diastolik Saat kerja -4,102* 2,031 ,045 -8,12 -,09

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.