perpustakaan -...

34
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN HUBUNGAN TIN IBU HAMIL MUHA Diajukan Guna M Kebidanan Pada Ke SEKOLAH TING PR NGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TEN L DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RS AMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar a Program Studi DIII Kebidanan Di Sekolah T esehatan Jendral Ahmad Yani Yogyakarta Disusun oleh: JUNARIYEM NIM 1307704 GGI ILMU KESEHATAN JENDRAL AH ROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN YOGYAKARTA 2010 i NTANG GIZI SU PKU A Ahli Madya Tinggi Ilmu HMAD YANI

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG GIZI

IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli MadyaKebidanan Pada Program Studi DIII Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:JUNARIYEMNIM 1307704

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDRAL AHMAD YANIPROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN

YOGYAKARTA2010

i

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG GIZI

IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli MadyaKebidanan Pada Program Studi DIII Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:JUNARIYEMNIM 1307704

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDRAL AHMAD YANIPROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN

YOGYAKARTA2010

i

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG GIZI

IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli MadyaKebidanan Pada Program Studi DIII Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:JUNARIYEMNIM 1307704

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDRAL AHMAD YANIPROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN

YOGYAKARTA2010

i

Page 2: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG GIZI

IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun olehJunariyem

NIM 1307704

Telah Dipertahankan Di Depan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Kebidanan Pada Program Studi DIII

Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Tanggal:.......................Menyetujui:Jabatan Nama Tanda Tangan

Penguji I Atik Ba’diah Skep Mkes ..............................

Penguji II Murni S.SiT, SPd,MSc ..............................

Penguji III Nur’aini Dewi. W. SST ..............................

Mengesahkan,Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKES A. Yani Yogyakrta

Tri Sunarsih, S.ST. Mkes_________________________

NID 2007.13.36

iii

Page 3: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karyayang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kessrjanaan di suatu perguruantinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapatyang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulisdiacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, Agustus 2010

Junariyem

iv

Page 4: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan

rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah dengan judul “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS

TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA TAHUN 2010”. Karya Tulis

Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mendapatkan gelar Ahli

Madya kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan A Yani Yogyakarta.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Sriwerdati SKM, M.Kes., selaku ketua Stikes A Yani yogyakarta

2. Tri Sunarsih, S.ST. Mkes., selaku ketua program studi kebidanan Stikes A

Yani Yogyakarta

3. Atik Ba’diah Skep Mkes., selaku penguji I dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini

4. Murni S.SiT, SPd,MSc., selaku pembimbing I dan penguji II dalam

penyusunan Karya tulis Ilmiah ini

5. Nur’aini Dewi.W, SST., selaku pembimbing II dan penguji III dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

vii

Page 5: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii

6. Direktur RSU PKU Muhammadiyah Bantul beserta stafnya yang telah

memberikan izin dan bantuan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.

7. Pihak perpustakaan yang telah membantu dalam menyediakan buku-buku

untuk bahan referensi dalam pembuatan proposal ini

8. Seluruh staf Stikes A Yani dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan

satu persatu.

9. Semua pihak yang membantu dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Karya tulis Ilmiah ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

peneliti harapkan.

Wassalamualaikum, Wr, Wb.

Yogyakarta, Agustus 2010

Penulis

viii

Page 6: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ iHALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... iiHALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iiiHALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ivHALAMAN MOTO ........................................................................................ vHALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viKATA PENGANTAR ..................................................................................... viiDAFTAR ISI.................................................................................................... viiiDAFTAR TABEL............................................................................................ xiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiiDAFTAR LAMPIRAN..................................... ............................................... xiiiINTISARI......................................................................................................... xivABSTRACT ................................................................................................... xvBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6E. Ruang Lingkup..................................................................................... 7F. Keaslian Penelitian............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Landasan Teori .................................................................................... 9B. Kerangka Teori..................................................................................... 23C. Kerangka Konsep ................................................................................. 24D. Hipotesis .............................................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIANA. Desain Penelitian.................................................................................. 26B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 26C. Variabel Penelitian ............................................................................... 26D. Hubungan Antar Variabel ................................................................... 27E. Definisi Operasional............................................................................. 27F. Populasi dan Sampel ............................................................................ 28G. Alat dan Metoda Pengumpulan Data .................................................. 29H. Metoda Pengolahan Data dan Analisis Data........................................ 33I. Jalannya Penelitian............................................................................... 36

BAB IV PEMBAHASANA. Hasil Penelitian ................................................................................... 38B. Pembahasan ......................................................................................... 44C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 47

ix

Page 7: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan ........................................................................................ 48B. Saran .................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

x

Page 8: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi kisi pertanyaan tingkat pengetahuan ibu tentang gizisaat hamil ........................................................................... 30

Tabel 3.2.Hasil analisis validitas instrument ....................................... 32Tabel 3.3.Rangkuman analalisis ........................................................ 35Tabel 3.2.Pedoman untuk memberikan intrestasi terhadap

koefisien korelasi ................................................................ 38Tabel 4.1Tingkat pendidikan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul ...................................................... 39Tabel 4.2.Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang

Gizi Ibu Hamil di RSU PKU Muhammadiyah BantulYogyakarta........................................................................... 40

Tabel 4.3.Berat Bayi Lahir di RSU PKU MuhammadiyahBantul Yogyakart................................................................. 42

Tabel 4.4.tabel silang tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibuhamil dengan berat bayi lahir............................................... 43

Tabel 4.5.Analisis Korelasi Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas TentangGizi Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di RSUPKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta........................... 44

xi

Page 9: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Teori............................................................................ 23Gambar 2.2. Kerangka Konsep ........................................................................ 24Gambar 3.1. Hubungan antar variabel ............................................................. 26Gambar 4.1. Diagram pie tingkat pengetahuan ibu nifas ................................ 41Gambar 4.2. Diagram pie berat bayi lahir ...................................................... 42

xii

Page 10: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Time Scedule2. Pengantar Kuesioner3. Inform Consent menjadi Responden4. Petunjuk kuesioner5. Kuesioner6. Biaya penyusunan Karya Tulis Ilmiah7. Hasil Penelitian

xiii

Page 11: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiv

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG GIZIIBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU

MUHAMMADIYAHBANTUL YOGYAKARTA

Junariyem1, Murni2, Nur’aini Dewi. W3.

INTISARI

Latar Belakang : Angka kematian bayi baru lahir terkait erat dengan status giziibu saat hamil. Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalahmenurunkan angka kematian maternal menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup,dan angka kematian neonatal menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup.

Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizihamil dengan berat bayi lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode non experimen atauobservasional, dengan pendekatan waktu menggunakan cross sectional.Pengambilan sampel 65 orang dengan teknik total sampling. Alat dan metodemetode pengumpulan data dengan mengguanakan kuesioner dan data sekunderyang diperoleh dari rekam medis dan buku register RSU PKU MuhammadiyahBantul. Uji statistik yang digunakan yaitu korelasi berjenjang dengan rumusSpearman Rank. Kriteria hipotesis diterima jika harga t-hitung lebih besardibandingkan t tabel dengan taraf kesalahan 5%.

Hasil Penelitian : diperoleh bahwa responden sebagian besar tingkat pengetahuanibu tentang gizi hamil adalah baik (92.31%), sedangkan berat bayi lahir sebagianbesar adalah normal (87.69 %). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubunganyang rendah antara antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi hamil denganstatus berat bayi lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

Kesimpulan : Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi IbuHamil dengan Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.Koefisien korelasi tersebut mempunyai arah positif (+), sehingga disimpulkanhubungan positif yang signifikan ini mempunyai arti bahwa semakin tinggitingkat pengetahuan ibu nifas maka akan semakin normal pula Berat Bayi Lahirdi RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengankoefisien korelasi sebesar= 0.374 dengan p = 0.002 karena p < 0.05.

1 Mahasiswa DIII Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Ahmad Yani2 Pembimbing I Karya Tulis Ilmiah3 Pembimbing II Karya Tulis Ilmiah

xiv

Page 12: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xv

Exposure Level Of Knowledge About Nutrition Parturient Mom PregnantWith Baby's Birth Weight In RSU PKU Muhammadiyah

Bantul YogyakartaJunariyem1, Murni2, Nur’aini Dewi. W3

Abstract

Background: Newborn mortality rate is closely related to maternal nutritionalstatus during pregnancy. One of the targets set for 2010 is to reduce maternalmortality to 125 per 100,000 live births, and neonatal mortality to 16 per 1000 livebirths.

Research Purpose: To identify the relationship between the level of knowledgeabout nutrition pregnant mothers with birth weight in RSU PKU MuhammadiyahBantul, Yogyakarta.

Research Methods: This study uses non-experimental or observational methods,with time using the cross sectional approach. Samples were 65 people with a totalsampling techniques. Tools and methods of data collection methods by usingquestionnaires and secondary data obtained from medical records and the registerbook PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul. The statistical test used is tieredaccording to the formula of correlation Rank Spearman. Criteria hypothesis wasaccepted if the price of t-test bigger than t tables with 5% error level.

Research Results: The majority of respondents found that the level ofknowledge about nutrition pregnant mother was good (92.31%), whereas birthweight is largely normal (87.69%). Statistical analysis showed there was lowcorrelation between the level of knowledge among postpartum mothers about thenutritional status of pregnant with birth weight in RSU PKU MuhammadiyahBantul, Yogyakarta.

Conclusion: There is a Knowledge Level Relationship Mother Puerperal AboutNutrition During Pregnancy Weight Infants Born in RSU PKU MuhammadiyahBantul, Yogyakarta. The correlation coefficient has a positive direction (+), sothat concluded this significant positive relationship means that the higher themother's level of knowledge will be more normal parturition also Weight InfantsBorn in RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta. This is indicated by thecorrelation coefficient = 0374 with p = 0.002 for p <0.05.

1 Midwifery Diploma students at the College of Health Sciences-General Ahmad Yani2 Scientific Advisors First Essay3 Scientific Advisors II Essay

xv

Page 13: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS)

di Indonesia 2001-2010, bahwa Visi dari MPS adalah kehamilan dan

persalinan di Indonesia berlangsung aman, serta bayi yang dilahirkan hidup

dan sehat. (Syaifuddin, 2002)

Misi MPS adalah menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan

neonatal melalui pemantauan sistem kesehatan untuk menjamin akses

terhadap intervensi yang cost effective berdasarkan bukti ilmiah berkualitas,

memberdayakan wanita, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan yang

mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, serta menjamin agar

kesehatan maternal dan neonatal dipromosikan dan dilestarikan sebagai

prioritas program pembangunan nasional. (Syaifuddin 2002).

Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah

menurunkan angka kematian maternal menjadi 125 per 100.000 kelahiran

hidup, dan angka kematian neonatal menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup.

(Syaifuddin 2002). Menurut World Health Organization (WHO)

menunjukkan di Indonesia terdapat Angka Kematian Ibu sekitar 307 per

100.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Bayi di Indonesia 35

per 1000 kelahiran hidup. (Azrul , 2005).

1

Page 14: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

Setiap tahun diperkirakan terjadi 4,3 juta kelahiran mati dan 3,3 juta

kematian neonatal di seluruh dunia. Meskipun angka kematian bayi di

berbagai dunia telah mengalami penurunan namun kontribusi kematian

neonatal pada kematian bayi semakin tinggi (Prameswari, 2007)

Kematian perinatal adalah kematian dalam masa kehamilan 28

minggu sampai bayi lahir dan berusia 7 hari. Angka kematian perinatal

menurut Survei Demografi ndonesia (SDKI) 2002-2003 sebesar 24 per 1000

kelahiran dan menyumbang sekitar 77% dari kematian neonatal. Angka

kematian bayi menurut WHO (2000) sangat memprihatinkan yang dikenal

dengan fenomena 2/3. Fenomena itu terdiri dari, 2/3 kematian bayi (0-1

tahun) terjadi pada masa neonatal (0-28 hari), 2/3 kematian neonatal terjadi

pada masa perinatal (0-7 hari) dan 2/3 kematian perinatal terjadi pada hari

pertama (BKKBN, 2008)

Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003

di antara 15.235 kehamilan ditemukan 147 (0,96%) lahir mati dan 224

(1,48%) kematian neonatal dini sehingga menghasilkan angka kematian

perinatal 24 per 1000 kelahiran. Angka Kematian Perinatal (AKP)

menyumbang sekitar 77% dari kematian neonatal, dimana kematian

neonatal menyumbang 58% dari total kematian bayi (BPS, 2003)

Angka Kematian Bayi (AKB) menurut hasil SDKI 2002- 2003

terjadi penurunan yang cukup besar dari tahun 1997 sebesar 52 per 1.000

kelahiran hidup menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-

2003 (Depkes RI, 2007). Meskipun terus menurun, AKB di Indonesia

Page 15: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota

ASEAN, yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi

dari Filipina, dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Indonesia

menduduki ranking ke-6 tertinggi setelah Singapura (3 per 1.000), Brunei

Darussalam (8 per 1.000), Malaysia (10 per 1.000), Vietnam (18 per

1.000), dan Thailand (20 per 1.000). Diharapkan target Millenium

Development Goals (MDGs) bisa tercapai pada tahun 2015 yaitu

menurunkan AKB sebesar dua pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015

(Bappenas, 2007)

Pola penyakit penyebab kematian di Indonesia menunjukkan bahwa

proporsi penyebab kematian neonatal kelompok umur 0-7 hari yang

tertinggi adalah berat badan lahir rendah/ BBLR (35%), kemudian asfiksia

lahir (33,6%). Dilihat dari karakteristik ibu yang bayinya meninggal pada

saat dilahirkan (perinatal) sebelumnya telah melakukan perawatan antenatal

≥ 4 kali dimana K1 (64,6%), K4 (60,8%) dan mendapatkan imunisasi

tetanus (53%). Penurunan kematian maternal dan perinatal sangat erat

kaitannya dengan pemilihan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan

(57%) sementara oleh dukun (40%). Sementara 54,2% bayi yang dilahirkan

di rumah meninggal, sebagian besar proses persalinan berlangsung normal

(88,9%) dan hanya 8% bayi yang dilahirkan dengan tindakan bedah caesar

meninggal (Sarimawar, 2004)

Secara umum gizi kurang pada balita dan ibu hamil dapat

menciptakan generasi yang secara fisik dan mental lemah. Generasi yang

Page 16: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

demikian akan menjadi beban masyarakat dan pemerintah mengeluarkan

biaya kesehatan yang tinggi karena banyak warganya yang mudah jatuh

sakit karena kurang gizi. Selain itu merupakan aib bangsa karena banyaknya

bayi, balita dan ibu melahirkan meninggal yang seharusnya dapat dicegah

apabila keadaan gizinya baik (WHO, 2000).

Upaya pemerintah menuju Indonesia sehat 2010 turut serta

memperhatikan masalah ini. Kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan

WHO menyusun Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional (RAPGN) 2001-

2005 merupakan salah satu kepedulian pemerintah dalam upaya mengatasi

masalah gizi yang faktor penyebabnya kompleks. Program-program yang

mendukung aksi pangan dan gizi yaitu pencegahan dan penanggulangan

gizi kurang dan lebih, peningkatan perilaku sadar pangan dan gizi,

pelayanan gizi di institusi yang mempunyai sasaran salah satunya ibu hamil.

Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi

pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu kurang pada

masa sebelum dan selama hamil akan menyebabkan berat badan lahir rendah

(BBLR) (Supariasa L, 2001)

Ibu mempunyai peran penting dalam perwatan kehamilan.

Pemenuhan status gizi selama hamil dapat dipengaruhi dengan adanya

kemampuan baik dari pengetahuan umum maupun sosial ekonomi wanita

hamil tersebut. Pengetahuan ibu hamil dapat diperoleh baik secara internal

yaitu pengetahuan yang berasal dari diri sendiri berdasarkan pengalaman

Page 17: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

hidup sehari-hari maupun secara eksternal, yaitu pengetahuan yang berasal

dari orang lain baik pendidikan formal maupun informal.

Wanita hamil harus memiliki pengetahuan tentang gizi. Pengetahuan

minimal yang harus dimiliki seorang ibu hamil adalah tentang kebutuhan

gizi pada wanita hamil. Selama hamil terjadi penambahan berat badan yang

cukup banyak, ini disebabkan karena berkembangnya komponen janin

maupun ibu hamil sendiri, maka dianjurkan setelah dinyatakan hamil, ibu

banyak mengkonsumsi makanan bergizi. Kunci keberhasilan dalam

menanamkan kebiasaan makan yang baik akan banyak tergantung pada

pengetahuan dan upaya ibu akan pengaturan makan yang memenuhi syarat

gizi surdadi (2000)

Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul merupakan salah

satu rumah sakit rujukan di Bantul. Selama tahun 2009 bayi yang dilahirkan

sebanyak 1.216 bayi, dari seluruh jumlah bayi tersebut yang berat badan

lahir kurang dari 2500 gram sebanyak 127 bayi ( 10,44 % ), dengan berat

lahir antara 2500-3500 gram sebanyak 918 bayi ( 75,49 % ) dan berat lahir

lebih dari 3500 gram sebanyak 171 bayi ( 14,06 % ) (Rekam Medis RSU

PKU Muhammadiyah Bantul, 2009).

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk

mengambil judul Karya Tulis Ilmiah yaitu “Hubungan Tingkat Pengetahuan

Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir Di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Tahun 2010”.

Page 18: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat rumusan masalah

yaitu apakah ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu

Hamil Dengan Berat Bayi Lahir Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Tahun

2010?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi

Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Tahun

2010.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

a. Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi saat hamil pada ibu nifas di RSU

PKU Muhammadiyah Bantul.

b. Berat bayi lahir yang dilahirkan ibu-ibu nifas di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul.

D. Manfaat

1. Bagi Bidan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang manfaat penyuluhan

gizi pada ibu hamil hubungannya dengan berat badan serta tindak lanjutnya.

2. Bagi Ibu-ibu nifas

Page 19: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7

Dapat lebih mengetahui manfaat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan

janin, komposisi gizi yang dikonsumsi oleh wanita hamil dan dampak

kekurangan bagi ibu dan janin.

E. Ruang Lingkup

1. Ruang Lingkup materi

Penelitian ini mempunyai ruang lingkup materi tingkat pengetahuan ibu

nifas tentang gizi wanita hamil dan berat lahir bayi, karena tingkat

pengetahuan akan mempengaruhi asupan gizi sedangkan jumlah asupan gizi

akan mempengaruhi berat badan janin.

2. Ruang Lingkup Responden

Responden yang diambil adalah ibu-ibu nifas di Ruang Nifas RSU PKU

Muhammadiyah Bantul yang mempunyai bayi hidup.

3. Ruang Lingkup waktu

Waktu yang digunakan dari penyusunan proposal sampai dengan

pelaksanaan penelitian yaitu bulan juni 2010.

4. Ruang Lingkup Tempat

Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian adalah Ruang Nifas

di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Page 20: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

8

F. Keaslian Penelitian

No NamaPeneliti

Judul Penelitian MetodePenelitian

Hasil Penelitian PerbedaanPenelitian

1 YudaAsianaFerayanti

Hubungan JarakKehamilandengan KejadianBerat BadanLahir Rendah diRSU PKUMuhammadiyahYogyakartaTahun 2009

nonexperimentalatauobservasional,pendekatancrosssectional, skaladata ordinal.

Ada hubungan yangbermakna JarakKehamilan denganKejadian BeratBadan Lahir Rendahdengan nilaikemaknaan 0,04109(P<0,05)

- variabel; variabelbebas (jarakkehamilan)variabel terikat( kejadian BBLR)- lokasi; RSU PKUMuhammadiyahYogyakarta- waktu; tahun2009

2 RirinPramularsih

Hubungan Tingkat Pengetahuan IbuTentang GiziBayi denganPertumbuhanPerkembangan Bayi Usia 6-12Bulandi DesaManggungSukorejo MusukBoyolali

nonexperimentalatauobservasional,pendekatancrosssectional, skaladata ordinal.

Ada hubungan yangbermakna antaraTingkatPengetahuan IbuTentang Gizi Bayidengan PertumbuhanPerkembangan BayiUsia 6-12 Bulandengan nilaikemaknaan 0,03179(P<0,05)

variabel; variabelbebas (TingkatPengetahuan IbuTentang Gizi Bayi)variabel terikat(PertumbuhanPerkembanganBayi Usia 6-12Bulan)- lokasi; Boyolali- waktu; tahun2009

Page 21: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

9

Gambar 2.2. Kerangka Konsep

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Arah hubungan

A. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan

Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

Page 22: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Yogyakarta yang merupakan fasilitas kesehatan penting dalam

peningkatan kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan kebidanan

termasuk pelayanan antenatal care pada ibu hamil dan pelayanan

postnatal care pada ibu nifas. RSU PKU Muhammadiyah Bantul juga

memberikan pelayanan konseling gizi pada ibu hamil yang bersifat

sebagai fasilitator.

RSU PKU Muhammadiyah Bantul terletak di jalan Jendral

Sudirman no 124 Bantul Yogyakarta. Adapun batas-batas wilayah RSU

PKU Muhammadiyah Bantul sebagai berikut:

a. Sebelah utara : berbatasan dengan dusun Nyangkringan

b. Sebelah selatan : berbatasan dengan dusun Badegan

c. Sebelah barat : berbatasan dengan dusun Kurahan

d. Sebelah timur : berbatasan dengan dusun Gedriyan

Luas bangunan RSU PKU Muhammadiyah Bantul yaitu 5.674 m2.

Adapun jumlah tempat tidur sebanyak 102 bed dan layanan 24 jam.

Fasilitas yang ada di RSU PKU Muhammadiyah Bantul meliputi;

poliklinik, IGD, Rawat Inap, Kamar Bedah, ICU, Peristi, Kamar

21

Page 23: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

22

Bersalin dan Pelayanan Penunjang. Penelitian dilaksanakan di Ruang

Nifas RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Khusus di ruang Nifas

terdapat 15 bidan, dan 5 dokter Obsgin. (Profil RSU PKU

Muhammadiyah Bantul 2009)

2. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan software SPSS 15.0 for Windows

melalui perhitungan skor korelasi tiap butir pernyataan kuisioner

untuk masing-masing variabel. Suatu butir pernyataan akan

dikatakan valid apabila skor korelasinya lebih besar dari nilai r tabel

atau nilai p < 0.05.

Hasil uji validitas yang dilakukan di RS Rahma Husada Bantul

menunjukkan bahwa semua butir pernyataan tingkat pengetahuan ibu

nifas tentang gizi ibu hamil mempunyai skor korelasi yang lebih besar

dari nilai r tabel atau nilai p < 0.05 sehingga keseluruhan butir

pernyataan tersebut valid. Hal ini berarti bahwa seluruh pernyataan

atau pertanyaan dapat dikatakan bahwa butir-butir pernyataan tersebut

memang pengukur dari variabel yang bersangkutan.

3. Hasil Penelitian

a. Karakteristik Responden

Responden penelitian ini adalah ibu nifas yang melahirkan bayi di RSU

PKU Muhammadiyah Bantul. Banyaknya responden dalam penelitian ini

ada 65 orang dengan karakteristik tingkat pendidikan ibu sebagai berikut:

Page 24: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

23

Tabel 4.1. Tingkat pendidikan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Yogyakarta

NoJenjang

PendidkanFrekuensi Persentase

1 SD/Mi 4 6.152 SMP/MTs 7 10.773 SMU/SMK/MA 38 58.464 D1/D2/D3 5 7.695 S1 11 16.92

Total 65 100Sumber : Hasil Pengolahan Data

Analisis persentase tingkat pendidikan responden mayoritas yang

dilaksanakan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta adalah tingkat

pendidikan Strata 1 atau Sarjana sebesar 16.92%, tingkat pendidikan

D1/D2/D3 sebanyak 7.69% , tingkat pendidikan menengah yaitu SLTA baik

SMA atau SMK sebanyak 58.46%, tingkat pendidikan SLTP baik SMP atau

MTs adalah sebesar 10.77% dan tingkat pendidikan dasar yaitu sebesar

6.15%. Dengan demikian rata-rata Tingkat pendidikan pasien di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta adalah tingkat SLTA.

b. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil pada

penelitian

Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibu hamil meerupakan nilai

yang di dapat dari responden tentang hal-hal yang diketahui berkaitan

dengan gizi ibu hamil, yang diukur melalui uji kuesioner, dapat dilihat

melalui distribusi frekuensi pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi

Ibu Hamil di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

Page 25: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

24

No Keterangan Frek %1 Baik 60 92.312 Cukup 5 7.693 Kurang 0 0.00

Jumlah 65 100Sumber : Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan analisis diperoleh tingkat pengetahuan ibu nifas pada

kategori baik sebesar 92.31%, Cukup sebesar 7.69% dan kurang sebesar 0%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat Pengetahuan di RSU

PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta berada pada kategori “Baik”.

c. Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta

Berat bayi lahir merupakan hasil ukuran dalam satuan gram yang

didapat dengan studi dokumentasi pada catatan medik yang dilakukan oleh

peneliti. Gambaran berat bayi lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

dapat dilihat melalui berikut ini.

Tabel 4.3. Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul YogyakartaNo Keterangan Frek %1 Lebih 5 7.692 Normal 57 87.693 Rendah 3 4.62

Jumlah 65 100

Berdasarkan analisis diperoleh tingkat Berat Bayi Lahir di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta pada kategori BBL lebih sebesar 7.69%,

BBL Normal sebesar 87.69% dan BBL kurang sebesar 4.62%. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa Berat Bayi Lahir di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta berada pada kategori “Normal”.

d. Hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibu hamil

dengan berat bayi lahir

Page 26: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

25

Tabulasi silang tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibu hamil dengan

berat bayi lahir dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.4. Tabel silang tingkat pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibu hamil

dengan berat bayi lahir

Tingkatpengetahuan

ibu nifastentang gizi

hamil

Berat bayi lahir

TotalNormal Lebih Rendah

f % f % f %

Baik 57 87,70 3 4,61 0 0 60 92,31

Cukup 0 0 2 3,08 1 1,53 3 4,61

Kurang 0 0 0 0 2 3,08 2 3,08

total 57 87,70 5 7,69 3 4,62 65 100,00

Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar 57 responden (87,70 %)

ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik bagi bayinya yang

mempunyai berat bayi lahir yang normal. Berbeda dengan ibu yang

mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik 2 responden (3,08%) mempunyai

berat bayi lahir rendah.

Untuk menguji hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas dengan berat

bayi lahir digunakan uji korelasi Spearmen Rank yang hasilnya dapat dilihat

pada Tabel di bawah ini:

Page 27: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

26

Tabel 4.5. Analisis Korelasi Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi IbuHamil dengan Berat Bayi Lahir di RSU PKU MuhammadiyahBantul Yogyakarta

Nilai

ρ 0.374Sig. 0.002N 65

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai ρ sebesar 0.374.

Dengan taraf kesalahan 5 % diperoleh p tabel = 0.002. oleh karena nilai ρ > ρ

tabel maka dapat disimpulkan Ho ditolak yang berarti bahwa ada Hubungan

yang signifikan anatara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil

dengan Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta

pada level hubungan rendah.

B. Pembahasan

Berat bayi lahir merupakan hasil ukuran dalam satuan gram yang

didapat dengan studi dokumentasi pada catatan medik yang dilakukan oleh

peneliti, yang dikategorikan rendah bila berat <2500 gram, normal bila berat

antara 2500-3500 gram dan lebih bila berat badan >3500 gram. Berdasarkan

analisis diperoleh tingkat Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Yogyakarta pada kategori BBL lebih sebesar 7.69%, BBL Normal sebesar

87.69% dan BBL rendah sebesar 4.62%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta

berada pada kategori “Normal”. Hal ini tentu mengkhawatirkan karena dari

seluruh responden masih terdapat 3 bayi yang memiliki berat bayi lahir rendah.

Page 28: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

27

Kekurangan gizi pada semua golongan umur dapat menyebabkan mudahnya

serangan infeksi dan penyakit lainnya serta lambatnya proses regenerasi sel

tubuh (Suhardjo, 2003).

Salah satu faktor yang mempengaruhi berat bayi lahir rendah yaitu

masih terdapat responden yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu 4

responden (6,15%) yang berpendidikan SD, keadaan ini akan menyebabkan

rendahnya pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi ibu saat hamil. Rendahnya

pengetahuan ibu akan berhubungan dalam mengkonsumsi makanan yang

dibutuhkan janin saat masa pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat Soekirman (2000) bahwa semakin tinggi

pengetahuan ibu tentang gizi keluarga, maka semakin baik ketahanan pangan

keluarga, sehingga semakin baik status gizi bayi. Status gizi ibu sebelum dan

selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung.

Bila status gizi ibu kurang pada masa sebelum dan selama hamil akan

menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR) (Supariasa L, 2001)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat

pengetahuan ibu nifas pada kategori baik sebesar 92.31%, Cukup sebesar

4,61% dan kurang sebesar 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

tingkat Pengetahuan ibu nifas tentang gizi ibu hamil di RSU PKU

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta berada pada kategori “Baik”. Keadaan ini

sesuai dengan pendapat surdadi (2000) bahwa kunci keberhasilan dalam

menanamkan kebiasaan makan yang baik akan banyak tergantung pada

pengetahuan dan upaya ibu akan pengaturan makan yang memenuhi syarat gizi.

Page 29: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

28

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang gizi

selama hamil baik karena ditunjang dari tingkat pendidikan responden yang

sebagian besar berpendidikan menengah, yaitu berpendidikan SMA dengan 38

responden atau 58.46 % dari seluruh responden.

Dari hasil analisis diperoleh ada hubungan positif antara Ada

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil dengan Berat

Bayi Lahir . Tabulasi silang data menunjukkan sebagian besar (87,7 %) ibu yang

mempunyai tingkat pengetahuan tentang gizi hamil memiliki berat bayi lahir

normal. Berbeda dengan ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang

baik (3,08 %) memiliki berat bayi lahir yang rendah. Jadi, semakin baik

pengetahuan ibu tentang gizi hamil maka berat bayi lahir juga atau semakin baik,

atau semakin kurang pengetahuan ibu tentang gizi hamil maka berat bayi lahir

semakin rendah.

Sebaiknya seorang ibu lebih memperhatikan asupan gizi saat hamil.

Bidan ataupun kader posyandu dapat membantu ibu dalam memberikan

pengetahuan tentang gizi saat hamil karena pengetahuan yang baik dapat

menimbulkan perilaku yang baik pula. Maka upaya pihak puskesmas untuk

menanggulangi masalah gizi tersebut memberikan penyuluhan tentang gizi yang

baik untuk wanita hamil.

Hasil yang mendukung penelitian ini adalah Yuda Asiana Ferayanti

(2009) bahwa jarak kehamilan ada hubungan yang bermakna terhadap kejadian

berat badan lahir rendah . Penelitian lain yang mendukung adalah penelitian

Ririn Pramularsih (2009) bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat

Page 30: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

29

pengetahuan ibu tentang gizi bayi dengan pertumbuhan perkembangan bayi usia

6-12 bulan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suhardjo (2003), dalam masyarakat

yang rata-rata tingkat pendidikannya rendah, prevalensi gizi kurang umumnya

cukup tinggi, sebaliknya pada masyarakat dengan pendidikan cukup tinggi

prevalensi kurang umumnya rendah.

C. Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian terdapat beberapa leterbatasan yaitu pengambilan

dan penelitian yang hanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner tanpa

dilakukan wawancara secara langsung kepada responden

Page 31: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

30

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisis korelasi Sperman Rank diperoleh bahwa nilai ρ

sebesar 0.374. Dengan taraf kesalahan 5 % diperoleh ρ tabel = 0.002, oleh

karena nilai ρ > ρ tabel maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Hα diterima

yang berarti bahwa ada Hubungan yang signifikan anatara Tingkat

Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di

RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta pada level hubungan rendah.

2. Berdasarkan analisis diperoleh Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi

Ibu Hamil pada kategori baik sebesar 92.31%, Cukup sebesar 7.69% dan

kurang sebesar 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat

Pengetahuan ibu nifas di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta

berada pada kategori “Baik”.

3. Berdasarkan analisis diperoleh Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah

Bantul Yogyakarta pada kategori BBL lebih sebesar 7.69%, BBL Normal

sebesar 87.69% dan BBL rendah sebesar 4.62%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa Berat Bayi Lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Yogyakarta berada pada kategori “Normal”.

30

Page 32: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

31

B. Saran

Dengan memperhatikan pelaksanaan penelitian dan hasil-hasilnya

penulis memberikan saran dan untuk memperbaiki penelitian-penelitian sejenis

di tahun mendatang bagi :

1. Profesi Bidan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Ditingkatnya pelayanan kesehatan oleh bidan yang tidak hanya

memberikan KIE tentang gizi wanita hamil pada wanita hamil tetapi juga

memantau pemenuhan gizi pada wanita hamil sebagai tindak lanjut.

2. Pemerintah Kabupaten Bantul

Perlu menyebarkan luaskan berbagai informasi dan penyuluhan terhadap

calon ibu atau ibu-ibu hamil mengenai gizi wanita sehingga kejadian gizi

buruk dapat diminalisir.

3. Peneliti Lain

Bagi peneliti yang berminat dapat melakukan penelitian lain berkaitan

dengan variabel lain yang berpengaruh lebih dominan dengan berat bayi

lahir dengan cakupan lebih luas meliputi waktu dan sampel serta faktor

penggangunya yang dikendalikan.

Page 33: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

32

DAFTAR PUSTAKA

Almatser, S., 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka, Jakarta.

Arikunto, S., 1998, Prosedur Penelitian, Edisi II, Rineka Cipta, Jakarta

__________, 2006, Prosedur Penelitian, Edisi VI, Rineka Cipta, Jakarta

Azwar, 1993, Pengantar Administrasi Kesehatan, Bina Rupa Aksara, Jakarta

Dep Kes RI, 1995, Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, Dep Kes RI, Jakarta

_________, 1999, Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Dep Kes RI, Jakarta

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2007, Gizi dan KesehatanMasyarakat, Rajawali Pers, Jakarta

Eisenberg, A., 1999, Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Kehamilan, Arcan,Jakarta

httpwww.ayurai.wordpress.com

Moelino, A.M., 1998, Kamus Besar Bahasa Inonesia, Departemen Pendidikandan Kebudayaan, Jakarta

Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta

__________ , 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta,Jakarta

__________., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.

Pudjiadi, 2002, Ilmu Gizi Klinis pada Anak, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia, Jakarta

Pramularsih R,2009, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Bayidengan Pertumbuhan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan di DesaManggung Sukorejo Musuk Boyolali

Siswomiharjo, 1997, Pengantar Sosiologi Hukum, Bhatara, Jakarta

Suhardjo, 2003, Perencanaan Pangan dan Gizi, cetakan ketiga, Bumi Aksara,Jakarta

Supriasa ID, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi, EGC. Jakarta

Page 34: PERPUSTAKAAN - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1283/2/Junariyem_1307704_nonfull.pdf · TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTULYOGYAKARTA

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

33

________, 2005, Perencanaan Pangan dan Gizi, Bumi Aksara, Jakarta

WHO, 2000, Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001-2005, Dep. Kes. RI.Jakarta

Wiknjosastro, H., dkk, 1999, Ilmu Kebidanan, Edisi Kelima, Cetakan Ketiga,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

Ferayanti YA,2009, Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Berat BadanLahir Rendah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta