nyeri kepala servikogenik
TRANSCRIPT
NYERI KEPALA SERVIKOGENIK
Definisi
Sindroma yang ditandai dengan nyeri hemikranial kronid yang disebabkan oleh struktur tulang
atau jaringan lunak pada leher.
Epidemiologi
1. Terjadi pada 0,5 – 4 % bahkan mencapai 20% pada pasien yang mengalami nyeri kepala
kronis yang berat
2. Umur rata-rata adalah 43 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita
Gejala klinik
1. Nyeri kepala unilateral atau bilateral menetap
2. Lokasi pada oksipital, frontal
3. Intensitas sedang sampai berat
4. Serangan dalam beberapa jam sampai beberapa hari
5. Nyeri terasa dalam dan tidak berdenyut
6. Nyeri dicetuskan oleh gerakan leher, posisi tertentu di leher, penekanan jari pada daerah
suboksipital, valsava, batuk, bersin merupakan pemicu
7. Terjadi pengurangan gerakan leher baik aktif maupun pasif
8. Gejala dapat menyerupai nyeri pada tengkuk, leher, atau migren
9. Nyeri bersumber pada daerah leher yang dapat menyebar kedepan kepala
10. Adanya criteria dibawah ini :
a. Gejala klinik menunjukkan adanya sumber nyeri di leher
b. Nyeri akan berkurang setelah dilakukan blockade anestesi terhadap struktur
servikal atau saraf-saraf servikal
c. Nyeri akan berkurang dalam 3 bulan sesudah pengobatan terhadap penyebab
Penyebab nyeri keepala servikogenik :
Adanya kelainan pada vertebrae servikal ( Cervical deformans atau cervical osteoarthritis )yang
menimbulkkan :
1. Kompresi dari radiks servikal dan terkenanya n.oksipitalis mayor
2. Kontraksi terus menerus pada otot-otot leher
3. Reffered pain dari penyakit-penyakit di vertebrae servikal
4. Kompresi pada a.vertebralis
Pemeriksaan Fisik
1. Dapat dilakukan gerakan kepala baik pasif maupun aktif terasa nyeri bila digerakkan
2. Penekanan pada vertebra servikal akan menimbulkan nyeri
Bentuk-bentuk nyeri servikogenik :
1. Occipital headache
Dirasakan dari oksiput dan dapat mencapai vertex. Berhubungan dengan rami posterior
dari C2 dan C3.
Pemeriksaan : Friction sign of the scalp
Tangan pemeriksa menggosokkan kulit kepala terhadap tulang tengkorak
Normal : Pasien tidak merasa nyeri
Maneuver ini terasa nyeri bila terdapat iritasi pada daerah yang bersangkutan (ipsilateral
terhadap sendi C2-3)
2. Occipitotemporomaxillary headache
Terletak pada retroaurikuler, mastoid, daerah parietal dan mencapai bagian inferior
maxilla. Nyeri ditemukan pada ipsilateral dan nyeri sendi C2-3, dengan “friction sign”
positif pada daerah retroaurikuler yang dipersarafi oleh cabang dari plexus servikalis
superficialis (ramus anterior dari C2, terkadang C3).
Manuver Pinch-roll sign ;
Lipatan kulit pada sudut rahang dicubit diantara jempol dan jari telunjuk pemeriksa dan
digulung diantara kedua jari. Positif bila pada maneuver ini didapatkan nyeri.
3. Supraorbital headache
Eyebrow sign :
Alis mata dicubit diantara jempol dan jari telunjuk kemudian di remas dan digulung
seperti sebuah rokok. Dilakukan dari satu ujung alis ke ujung lainnya. Positif bila lipatan
kulit terasa nyeri dan terkadang menebal
Cheek sign :
Sama dengan eyebrow sign , hanya dilakukan di p[ipi, dibawah maxilla
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
2. Foto servikal
3. Cervical MRI
4. Cervical CT Scan
5. Myelografi
6. Tes dengan blokade saraf servikalis
Penatalaksanaan :
- Manipulasi (jika tidak terdapat kontraindikasi karena kondisi vascular dan spinal)
- Masase : dilakukan di trigger point ( temporalis dan masseter )
- Terapi relaksasi
- Mobilisasi
- Medikamentosa :
o Analgesic ( acetaminophen atau NSAID )
o Muscle relaxan (Esperisone HCl 75-150 mg/hari atau Tizanidine HCl 12 mg/hari)
o Blokade anestesi