narasi pendidikan: menggenapkan budaya bernalar

21
Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar Iwan Pranoto Moedomo Learning Initiative Seminar Nasional Kebudayaan Kontemporer 2 Aula Barat ITB, 29 Oktober 2012

Upload: iwan-pranoto

Post on 28-May-2015

1.253 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Sebuah zikir kegelisahan pendidik disampaikan pada Seminar Nasional Kebudayaan Kontemporer II, Aula Barat ITB, 29 Okt 2012. Presentasi ini ekstrapolasi dari buku "Surat Malam untuk Presiden" tulisan Acep Iwan Saidi.

TRANSCRIPT

Page 1: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya BernalarIwan PranotoMoedomo Learning InitiativeSeminar Nasional Kebudayaan Kontemporer 2Aula Barat ITB, 29 Oktober 2012

Page 2: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Zikir Zaman

1. Iman Pragmatisme dalam Pendidikan2. Menyerah pada Ketaksadaran Kolektif3. Pendidikan sebagai Pengelola Pewarisan Budaya4. Menggenapkan Budaya Bernalar

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 3: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Iman Pragmatismedalam Pendidikan

Buku Matematika SD Seri Karakter4. Seorang pengusahabatu-bata yang suksesdan kreatif telahmencetak 748 bata. Kemudian, setiap hariia mencetak 100 batubata. Berapa jumlahseluruh batu batanyasetelah 5 hari?

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 4: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 5: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Oversimplifikasi Naif

Di sinilah, kupikir, sumbermusibahnya. Persoalanpendidikan (artinya soal

kemanusiaan) distandarisasi dengan

"mesin"

... sebagaimana juga soalkemiskinan yang

dirumuskan melalui data statistik.

Lihatlah, soal2 ujian kanlebih banyak dibuat dalambentuk pilihan. Ini karena

memeriksanya lebih mudahdaripada esai.

Logical fallacy

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 6: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Mengutamakan Iman Pragmatismenamun Bermimpi PendidikanBerkarakterAbsurditas Zaman

Page 7: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Karakter yang dicari, imanpragmatisme yang diperoleh

Moral kok diukur denganangka, bahkan ketikakarakter atau moral

menjadi bidang studi pun, menurutku, adalah hal yg

ganjil.

Alih-alih terbangunnyakarakter yg kuat, pada diri

peserta didik justrutertanam "imanpragmatisme".

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 8: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Penerapan ImanPragmatisme

Orientasi usahaadalah hasil, bukan

proses apalagikerja keras.

Belajar bukankenikmatan, tetapi

beban.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 9: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Menyerah pada ketaksadarankolektif: Hidup memang harusdemikian adanya

… kini (perilaku korup) banyak dilakukan generasi

muda pula. Korupsi kinitampak tak disadari lagi

sebagai korupsi.

Masa depan kebenaranadalah kepalsuan. ~Yasraf

A. Piliang

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 10: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Pewarisan Kebudayaan

Pembangunan karakter tidakbisa serta-merta dapat

dibebankan pada pendidikanformal di sekolah, melainkan yg

utama dan terutama adalahpada bagaimana kebudayaan

disikapi dan dikelola

Sebab, karakter melekat padakebudayaan, dan/atau

kebudayaan menjadi faktorsignifikan dalam membentuk

karakter.

Pewarisan sekaliguspenyebarluasan karakter

menjadi identik dengan pola & manajemen pewarisan

kebudayaan.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 11: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Pendidikan Berperan MengelolaPewarisan Kebudayaan

Sepanjang pola pewarisankebudayaan berlangsung

dengan ideal, maka karakteritu juga akan terbentuk

secara terus menerus padasetiap generasi.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 12: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Bagaimana Membangun Karakter

Page 13: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Kyai Song

Pembuatan gerabahmengajarkan keuletan,

keteguhan, ekspresi, juga"pelampiasan emosi". ...

terkandung semangatperlawanan dan kepejuangan.

Celengan menjadi "ruh baru" bagi daya juang para

pembuatnya. Celenganmenjadi tanda ... harusBERANI MENAHAN

HASRAT.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 14: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Learning to be

Individu berkarakteradalah ia yang memiliki

kekuatan "di dalam" yang meneguhkan subjek

dirinya "di luar"

Individu berkarakteradalah ia yg tahu arah kemana harus melangkah. Ia "merancang sendiri"

nasibnya.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 15: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Profesi → Karakter

Pekerjaan (profesi) memilikihubungan timbal balik dengan

pembentukan karakter, jikaprofesi itu disikapi, diterima,

& dimaknai sebagaimanamestinya.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 16: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Pendidikan Dogmatis, Pseudomath, Pseudoscience

Segala doktrin, apa pun materi & pelaksanaannya,

akan menghambatkreativitas. Kita tidak inginmencetak karakter individu

patuh.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 17: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Karakter Tak Lepas dariKecakapan Berpikir

Pembelajaran

KecakapanBerpikir

Karakter

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 18: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Karakter – Curtis Schnorr

• Gigih• Mengelola impulsivity (sikap

grusa grusu)• Mendengarkan dengan empati

dan pemahaman• Berpikir luwes• Berpikir tentang berpikir

(metacognition)• Mengejar keakuratan• Bertanya dan merumuskan

pertanyaan• Menerapkan pengalaman

terdahulu pada situasi baru

• Berpikir dan berkomunikasidengan kejelasan dan ketepatan

• Membuat, membayangkan, mencipta

• Menanggapi dengan ketakjubandan gumun

• Bertanggung jawab pada risiko• Menemukan lelucon• Berpikir saling terkait• Tetap terbuka terhadap proses

belajar berkelanjutan

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 19: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

MengangkatPembelajaran

• Learning to write• Learning to speak• Learning to draw• Learning to solve

problems

• Writing to learn (think)

• Speaking to learn (think)

• Drawing to learn (think)

• Solving problems to learn (think)

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 20: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Manajemen PewarisanKebudayaan

Budaya

KecakapanBerpikir Karakter

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto

Page 21: Narasi Pendidikan: Menggenapkan Budaya Bernalar

Zikir Kegelisahan

Izinkan aku terusmenzikirkan kegelisahan

ini, kegelisahan yang kianhari membuncah, bahkan

tidak jarang jugamencekam diri sendiri.

Zikir Kegelisahan Pendidik ~ @iwanpranoto