makalah metpen kel. 1.docx

16
DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................1 BAB I PENDAHULUAN.........................................2 A. Latar Belakang........................................2 B. Rumusan Permasalahan..................................2 C. Tujuan...............................................2 BAB II PEMBAHASAN.........................................3 A. Perumusan Masalah dalam Penelitian....................3 B. Tujuan Penelitian.....................................7 C. Manfaat Penelitian....................................9 BAB IV PENUTUP...........................................10 A.Kesimpulan........................................... 10 DAFTAR PUSTAKA...........................................11 1

Upload: febrinarr

Post on 14-Jul-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah metpen kel. 1.docx

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................2

A. Latar Belakang.........................................................................................................2

B. Rumusan Permasalahan...........................................................................................2

C. Tujuan.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3

A. Perumusan Masalah dalam Penelitian......................................................................3

B. Tujuan Penelitian.....................................................................................................7

C. Manfaat Penelitian...................................................................................................9

BAB IV PENUTUP........................................................................................................10

A.Kesimpulan...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

1

Page 2: makalah metpen kel. 1.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat

sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir

manusia. Salah satu yang menyebabkan ilmu pengetahuan berkembang

pesat yaitu berkat penelitian. Penelitian merupakan rangkaian kegiatan

ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan (Azwar, 2014).

Penelitian memiliki prosedur penyusunan yang sistematis. Sistematika ini

penting agar penelitian lebih terstuktur dan terarah. Beberapa komponen

penelitian yaitu tujuan, rumusan permasalahan, dan manfaat akan dibahas

pada makalah ini.

B. Rumusan Permasalan

1. Bagaimana perumusan masalah dalam penelitian?

2. Apa tujuan dari penelitian?

3. Apa manfaat dari penelitian?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tujuan dari penelitian

2. Untuk mengetahui manfaat dari penelitian

3. Untuk mengetahui perumusan masalah dalam penelitian

2

Page 3: makalah metpen kel. 1.docx

BAB II

PEMBAHASAN

Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan

suatu permasalahan. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban

terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat

digunakan untuk pemecahan masalah.

Penelitian memiliki ciri kerja ilmiah yaitu tujuan yang hendak dicapai dan

adanya prosedur pelaksanaan yang sistematik. Prosedur pelaksanaan yang

sistematik dalam penelitian terdiri dari (Sumadi Suryabrata, 2013) :

1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah

2. Tinjauan pustaka

3. Perumusan hipotesis

4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi variabel-variabel

5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data

6. Penyusunan rancangan penelitian

7. Penentuan sampel

8. Pengumpulan data

9. Pengolahan dan analisis data

10. Interpretasi hasil analisis

11. Penyusunan laporan

A. Perumusan Masalah dalam Penelitian

Sebelum perumusan masalah dalam penelitian, identifikasi dan pemilihan masalah

perlu dilakukan untuk menentukan rumusan masalah penelitian yang baik.

a. Identifikasi Masalah

Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu ada

tersedia dan cukup banyak, tinggallah si peneliti mengidentifikasinya,

memilihnya, dan merumuskannya. Walaupun demikian, agar seseorang ilmuan

3

Page 4: makalah metpen kel. 1.docx

mempunyai mata yang cukup jeli untuk menemukan masalah tersebut, dia

harus cukup terlatih. Hal-hal yang dapat menjadi sumber masalah terutama

adalah (Sumadi Suryabrata, 2013):

1. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian,

2. Seminar, diskusi, dan lain-lain pertemuan ilmiah,

3. Pernyatan pemegang otoritas,

4. Pengamatan sepintas,

5. Pengalaman pribadi, dan

6. Perasaan intuitif.

1) Bacaan. Bacaan, terutama bacaan yang melaporkan hasil

penelitian, mudah dijadikan sumber masalah penelitian, karena

laporan penelitian yang baik tentu akan mencantumkan

rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dengan arah tertentu. Hal

yang demikian itu mudah dimengerti, karena tidak pernah ada

penelitian yang tuntas. Kadang-kadang suatu penelitian

menampilkan masalah lebih banyak daripada yang dijawabnya.

Justru karena hal yang demikian itulah maka ilmu pengetahuan itu

selalu mengalami kemajuan.

2) Diskusi, Seminar, Pertemuan Ilmiah. Diskusi, seminar dan lain-

lain pertemuan ilmiah juga merupakan sumber masalah penelitian

yang cukup kaya, karena pada umunya dalam pertemuan ilmiah

demikian itu para peserta melihat hal-hal yang dipersoalkannya

secara profesional. Dengan kemampuan profesional para ilmuwan

peserta pertemuan ilmiah melihat, menganalisis, menyimpulkan

dan mempersoalkan hal-hal yang dijadikan pokok pembicaraan.

Dengan demikian mudah sekali muncul masalah yang memerlukan

penggarapan melalui penelitian.

3) Pernyataan Pemegang Otoritas. Pernyataan pemegang otoritas ,

baik pemegang otoritas dalam pemerintahan maupun pemegang

4

Page 5: makalah metpen kel. 1.docx

otoritas dalam bidang ilmu tertentu, dapat menjadi sumber masalah

penelitian. Demikianlah misalnya pernyataan seseorang Menteri

Pendidikan Nasional mengenai rendahnya daya serap murid-murid

SMU, atau pernyataan seorang Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi tentang kecilnya daya tampung perguruan tinggi, dapat

secara langsung mengundang berbagai penelitian. Pernyataan ahli-

ahli pendidikan dan ahli-ahli psikologi mengenai perlu dan

tidaknya serta tepat dan tidaknya penjurusan di SMU seperti yang

terjadi sekarang ini, dapat menjadi sumber masalah penelitian pula.

4) Pengamatan Sepintas. Seringkali terjadi, seseorang menemukan

masalah penelitiannya dalam suatu perjalanan atau peninjauan.

Ketika berangkat dari rumah sama sekali tidak ada rencana untuk

mencari masalah penelitian. Tetapi ketika menyaksikan hal-hal

tertentu di lapangan, timbullah pertanyaan-pertanyaan dalam

hatinya, yang akhirnya terkristalisasikan dalam masalah penelitian.

Seorang ahli ilmu tanah dapat menemukan masalahnya ketika ia

menyaksikan keadaan tanah di suatu tempat, seorang ahli

kesehatan dapat menemukan masalahnya ketika dia menyaksikan

dari mana penduduk mendapat air minum, seorang ahli teknologi

bahan makanan mungkin menemukan masalahnya ketika dia

menyaksikan produksi jenis pangan tertentu yang berebihan di

suatu daerah, seorang ahli psikologi industri mungkin mendapatkan

masalah ketika dia menyaksikan bagaimana sejumlah karyawan

pabrik melaksanakan tugasnya, dan sebagainya.

5) Pengalaman Pribadi. Pengalaman pribadi sering pula menjadi

sumber bagi diketemukannya masalah penelitian. Lebih-lebih

dalam ilmu-ilmu sosial, hal yang demikian itu sering terjadi.

Mugkin pengalaman pribadi itu berkaitan dengan sejarah

perkembangan dan kehidupan pribadi, mungkin pula berkaitan

dengan kehidupan profesional.

5

Page 6: makalah metpen kel. 1.docx

6) Perasaan Intuitif. Tidak jarang, masalah penelitian itu muncul dalam pikiran ilmuwan pada pagi hari setelah bangun tidur, atau pada saat-saat habis istirahat. Rupanya selama tidur atau istirahat itu terjadi semacam konsolidasi atau pengendapan berbagai informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti itu, yang lalu muncul dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan atau masalah.

b. Pemilihan Masalah

Setelah masalah diidentifikasi, belum merupakan jaminan bahwa maslah

tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Biasanya, salam usaha

mengidentifikasikan atau menemukan masalah penelitian ditemukan lebih dari

satu masalah. Dari masalah-masalah tersebut perlu dipilih salah satu yang

paling layak dan sesuai untuk diteliti. Pertimbangan untuk memilih atau

menentukan suatu masalah dapat dilakukan dari dua arah, yaitu (Sumadi

Suryabrata, 2013):

1) pertimbangan dari arah masalahnya

Maksudnya adalah ditinjau dari sudut objektif, misalnya sejauh mana

penelitian mengenai masalah yang bersangkutan akan memberi

sumbangan pada perkembangan teori atau pemecahan masalah-

masalah praktis

2) pertimbangan dari arah calon peneliti

Maksudnya adalah ditinjau dari sudut subjektif yaitu pertimbangan

pribadi calon peneliti, misalnya kesesuaian masalah dengan calon

peneliti dan kemampuan peneliti dalam memanage masalah tersebut.

Managability itu dilihat dari lima segi yaitu

a) biaya yang tersedia

b) waktu yang digunakan

c) alat-alat dan perlengkapan yang tersedia

d) bekal kemampuan teoritis

e) penguasaan metde yang diperlukan

6

Page 7: makalah metpen kel. 1.docx

c. Perumusan Masalah

Setelah masalah diidentifikasi, dipilih, maka perlu dirumuskan. Perumusan

masalah itu penting karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-

langkah selanjutnya. Tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan

masalah itu, namun dapat disarankan hal-hal berikut ini (Sumadi Suryabrata,

2013) :

a) Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

b) Rumusan itu hendaknya padat dan jelas

c) Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya

mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terkandung dalam rumusan masalah

Contoh :

-Apakah mengajar dengan metode diskusi lebih berhasil dari pada

metode ceramah?

-Bagaimana hubungan IQ dengan prestasi belajar di perguruan tinggi?

-Apakah mahasiswa wanita lebih konformistik daripada mahasiswa pria?

Menurut Azwar (2014) Suatu perumusan masalah harus memenuhi ciri –ciri

sebagai berikut:

a) Menanyakan mengenai hubungan antara paling tidak dua variabel.

b) Dinyatakan secara jelas dalam bentuk kalimat tanya.

c) Harus dapat diuji oleh metode empirik, yaitu data yang harus

digunakan untuk menjawabnya harus dapat diperoleh.

d) Tidak boleh berisi pertanyaan mengenai moral atau etika.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian selalu dirumuskan dalam kaitannya dengan usaha

pemecahan permasalahan. Dengan tujuan yang jelas maka arah kegiatan pun akan

jelas, efisiensi kerja akan tercapai, dan motivasi peneliti akan selalu terpelihara

7

Page 8: makalah metpen kel. 1.docx

(Azwar, 2014). Tujuan Penelitian Kuantitatif meliputi pada variabel-variabel

dalam penelitian dan hubungan antarvariabel, para partisipan, dan lokasi

penelitian (Creswell, 2010). Tujuan penelitian kuantitatif dimulai dengan

mengidentifikasi variabel-variabel utama dalam penelitian (variabel bebas,

intervening, atau terikat), lalu mencari dan menentukan bagaimana variabel-

variabel tersebut akan diukur atau diamati.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menuliskan tujuan penelitian

kuantitatif (Creswell, 2010):

- Untuk memulai dan menandai tujuan penelitian harus disertakan

kata tujuan, maksud, atau sasaran. Misal, “tujuan (atau maksud atau

sasaran) penelitian ini adalah ...”

- Menunjukkan teori,model, atau kerangka konseptual yang

digunakan.

- Menunjukkan variabel bebas dan variabel terikat.

- Menggunakan kata-kata penghubung yang menunjukkan bahwa

kedua variabel benar-benar saling berhubungan, seperti “hubungan

antara” atau “perbandingan antara” dua atau lebih variabel.

- Tempatkan dan susunlah variabel-variabel dari kiri ke kanan, dengan

variabel bebas (di bagian kiri) yang diikuti oleh variabel terikat (di

bagian kanan).

- Sebutkan jenis strategi penelitian (seperti strategi survei atau

eksperimen) yang digunakan dalam penelitian.

- Tunjukkan secara jelas partisipan (atau unit analisis) dan lokasi

penelitian.

- Definisikanlah secara umum masing-masing variabel kunci,

misalnya dengan menggunakan definisi-definisi yang sudah diterima

secara umum yang berasal dari literarur-literatur.

8

Page 9: makalah metpen kel. 1.docx

C. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian dibagi menjadi dua, diantaranya (Suryana, 2010) :

a. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yaitu menfaat penelitian bagi dunia praktis di

lapangan.

Contoh : untuk mengatasi persoalan menurunnya kinerja sekolah dan

perbaikan sistem pendidikan.

b. Manfaat Ilmiah

Manfaat ilmiah yaitu memberi sumbangsih terhadap perkembangan

ilmu pengethauan yang ada relevansinya dengan bidang ilmu yang

sedang dipelajari.

Contoh : untuk memberikan sumbangan pemikiran atau menambah

informasi bagi perkembangan ilmu manajemen pendidikan tentang

faktor-faktor yang memengaruhi kinerja guru.

9

Page 10: makalah metpen kel. 1.docx

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum perumusan masalah dalam penelitian, identifikasi dan pemilihan masalah

perlu dilakukan untuk menentukan rumusan masalah penelitian yang baik.

Perumusan masalah penting dalam penelitian karena hasilnya akan menjadi

penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya yaitu

menentukan tujuan penelitian. Tujuan penelitian selalu dirumuskan dalam

kaitannya dengan usaha pemecahan permasalahan. Apabila tujuan penelitian jelas,

maka arah kegiatan pun akan jelas, efisiensi kerja akan tercapai, dan motivasi

peneliti akan selalu terpelihara. Manfaat Penelitian juga perlu dipaparkan dalam

suatu penelitian, dapat berupa manfaat praktis maupun manfaat ilmiah.

10

Page 11: makalah metpen kel. 1.docx

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryabrata, Sumadi. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Buku Ajar Perkuliahan Universitas Pendidikan Indonesia.http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/196006021986011-SURYANA/FILE__7.pdf. Diakses pada 18 Februari 2016.

11