SISTEM BIAYA STANDAR(FULL COSTING) SINGLE PLANmakalahinidisusununtukmemenuhitugasAkuntansiBiaya 2semestergasal (III)

Disusunoleh:1. Wenefrida PutriDamayanti71014121932. Sefani71014121863. Ike Mulyasari71014121254. Nidya Putri71014121735. Nio Gadis Venia71014121746. Diah Nurlaili7101412175

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2013

DEFINISI BIAYA STANDARBiayastandarmerupakan biaya yang ditentukan di muka , yang merupakanjumlahbiaya yang seharusnyadikeluarkanuntukmembiayaikegiatantertentu. Sistem biaya standar merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang mengolah informasi biaya sedemikian rupa sehingga manajemen dapat mendeteksi kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang biayanya menyimpang dari biaya standar yang ditentukan.

Manfaat Sistem Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya1. Dirancang untuk mengendalikan biaya.2. Memberikan pedoman pada manajemen mengenai berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk melakukan kegiatan tersebut.3. Sistem biaya standar yang menyajikan analisis penyimpangan antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar.

Kelemahan Biaya Standar:1. Tingkat keketatanataukelonggaranstandartidakdapatdihitungdengantepat.2. Standarcenderungmenjadikakudantidakfleksibelmeskipununtukjangkawaktu yang pendek.

Prosedur Penentuan Biaya Standar:1. BiayaBahan Baku Standar2. Biaya Tenaga Kerja Standar3. Biaya Overhead Pabrik

A. Biaya Bahan Baku Standar, terdiri dari :1. Masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik tertentu.2. Harga standar ditentukan dengan cara penyelidikan teknis dan analisis catatan masa lalu.B. Biaya Tenaga Kerja Standar:Unsurdalambiayatenagakerjastandar :1. Jam tenagakerjastandar2. TarifupahstandarDasar penentuan jam tenaga kerja standar : 1. Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsidalamsuatupekerjaanmasalalu2. Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan3. Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan.4. Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk.

Dasar Penentuan tarif upah standar :1. Perjanjiandenganorganisasikaryawan2. Data upah masa lalu3. Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.

Jenis standar berdasarkan tingkat keketatan atau kelonggaran standar dapat digolongkan ke dalam :1. Standar teoritis2. Rata-rata biaya waktu lalu3. Standar normal4. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai

C. Biaya Overhead PabrikManfaat utama tarif overhead standar adalah untuk penentuan harga pokok produksi dan perencanaan. Yaitu dengan membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal. Supaya tarif BOP ini dapat bermanfaat untuk pengendalian biaya, maka tarif ini harus dipisahkan kedalam tetap dan variabel. Untuk pengendalian biaya overhead pabrik dalam sistem biaya standar, perlu dibuat anggaran yang fleksibel, yaitu anggaran biaya untuk beberapa kisaran kapasitas.

Berdasarkan tingkat keketatan atau kelonggaran standar dapat digolongkan ke dalam : a) Standarteoritisb) Rata-rata biayawaktu yang laluc) Standar normald) Pelaksanaanterbaik yang dapatdicapai

Pencatatan Biaya Bahan BakuPencatatanbiayabahanbaku metode Single Plan1. Selisihhargabahanbakudicatatpadasaatbahanbakudibeli.2. Selisihhargabahanbakudicatatpadasaatbahanbakudipakai.3. Selisihhargabahanbakudicatatpadasaatbahanbakudibelidandipakai.

Pencatatan Tenaga Kerja LangsungPencatatanbiayatenagakerjalangsungdilakukanmelalui 3 tahap :1. Pencatatan upah langsung2. Pencatatan distribusi upah langsung3. Pencatatan pembayaran upah langsung

Pencatatan Biaya Overhead PabrikMenggunakanmetode :1. Model Satu Selisih2. Model Dua Selisih3. Model Tiga Selisih 4. Model Empat Selisih

Contoh Soal :Biaya Bahan Baku 10kg @Rp 1.500Rp 15.000Biaya Tenaga Kerja 30 jam @Rp 1.000Rp 30.000Biaya Overhead PabrikVariabel 30 jam @Rp 300Rp 9.000Tetap *) 30 jam @Rp 200Rp 6.000Rp 60.000*) Kapasitas produksi per bulan direncanakan 5500 jam tenaga kerja langsungTransaksi yang terjadi dalam bulan Januari 2012 adalah sebagai berikut :1. Jumlah bahan baku yang dibeli 2000kg @1.1002. Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan januari 2012 adalah 200 satuan dengan biaya produksi sesungguhnya sbb:a. BBB 1.500 @Rp 1.500= Rp 2.250.000b. BTK 5000 @Rp 500= Rp 2.500.000c. BOP= Rp 2.750.000

PERHITUNGAN1. PENACATATAN BIAYA BAHAN BAKU

BDP-BBBKStDib x HSt(200x10)x15003.000.000(KSt KS) x HSt(2000-1500)x1500=750.000Selisihpemakaian BB

KStDib x HSt(200x10)x15003.000.000KStDib x HSt(200x10)x15003.000.000Pers. Produkjadi

2. PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

3. PERHITUNGAN BOP

7