lapsus post date

27
LAPORAN KASUS Oleh: ZAKARAIA SMF LAB OBSTETRI-GYNEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R. SOEDJONO SELONG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL- AZHAR KEHAMILAN POST DATE

Upload: z4k412i4

Post on 23-Dec-2015

66 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kedbidanan

TRANSCRIPT

Page 1: lapsus Post Date

LAPORAN KASUS

Oleh:ZAKARAIA

SMF LAB OBSTETRI-GYNEKOLOGIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R. SOEDJONO SELONGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR

KEHAMILAN POST DATE

Page 2: lapsus Post Date

Kehamilan post term : Merupakan kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari) sejak hari pertama siklus haid terakhir (HPHT)

Angka kematian kehamilan post term mencapai 5-7 %.

Banyaknya kasus persalinan post term di Indonesia yang tidak dapat ditegakkan secara pasti diperkirakan sebesar 22%

PENDAHULUAN

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 3: lapsus Post Date

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

Kehamilan post term adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari) yang terhitung berdasarkan hari pertama siklus haid terakhir (HPHT)

DEFINISI

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 4: lapsus Post Date

Jumlah kejadian kehamilan post term di seluruh dunia sebanyak 10 % dari seluruh kehamilan

EPIDEMIOLOGI

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 5: lapsus Post Date

Umumnya tidak diketahui Faktor predisposisi yang berperan :

Kehamilan pertama Kehamilan postterm sebelumnya Estrogen yang rendah Kelainan janin

ETIOLOGI

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 6: lapsus Post Date

DIAGNOSIS KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Riwayat Haid

Kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari) yang terhitung sejak HPHT

Jika berdasarkan riwayat haid, diagnosis kehamilan post term memiliki tingkat keakuratan hanya ±30 persen

Riwayat haid dapat dipercaya jika telah memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

ibu harus yakin betul dengan HPHT-nya siklus 28 hari dan teratur, tidak minum pil anti hamil setidaknya 3 bulan

terakhir

Page 7: lapsus Post Date

DIAGNOSIS KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Riwayat Pemeriksaan Antenatal

Telah lewat 36 minggu sejak test kehamilan positif Telah lewat 24 minggu sejak dirasakan gerak janin

pertama kali Telah lewat 32 minggu sejak DJJ pertama terdengar

dengan Doppler Telah lewat 22 minggu sejak terdengarnya DJJ

pertama kali dengan stetoskop Laennec

Page 8: lapsus Post Date

DIAGNOSIS KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Pemeriksaan USG

Tingkat kesalahan estimasi tanggal perkiraan persalinan jika berdasarkan pemeriksaan USG trimester I (crown-rump length) adalah ± 0,67 minggu

Pada usia kehamilan antara 16-26 minggu, ukuran diameter biparietal dan panjang femur memberikan ketepatan ± 7 hari dari taksiran persalinan

Page 9: lapsus Post Date

INDIKASI SECTIO CAESAREA

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Indikasi sectio caesarie pada Ibu Usia > 35 tahunpada persalinan pertama, usia >40

tahun Ibu dengan enyakit yang beresiko, misalnya

tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kencing manis, dan preeklamsia. Eklampsia dapat menyebabkan ibu kejang sehingga persalinan harus dilakukan dengan sectio caesarea.

Cephalopelvic diproportion (CPD) Persalinan sebelumnya dengan sectio caesarea

Faktor Hambatan Jalan Lahir Kelainan Kontraksi Rahim Ketuban Pecah Dini Rasa Takut Kesakitan

Page 10: lapsus Post Date

INDIKASI SECTIO CAESAREA

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Indikasi sectio caesaria pada anak Ancaman Gawat Janin (fetal distress) Bayi Besar (makrosemia) Letak Sungsang Faktor Plasenta

Plasenta previa Plasenta lepas (Solutio placenta) Plasenta accreta

Kelainan Tali Pusat Prolapsus tali pusat (tali pusat menumbung) Terlilit tali pusat

Page 11: lapsus Post Date

Nama : Ny S Umur : 27 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Lama Pendidikan : 6 tahun Agama : Islam Nama Suami : Tn M.N Umur : 30 tahun Lama Pendidikan : 12 tahun Pekerjaan : Petani Status : Menikah 1 kali selama 1

tahun Kehamilan : G3P2-2A0 Alamat : Desa Santong LOTIM

IDENTITAS

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 12: lapsus Post Date

Keluhan Utama: Belum melahirkan padahal sudah lewat 14 hari dari waktu perkiraan partus

Os datang untuk memeriksakan kehamilannya. Penderita mengeluh karena belum melahirkan padahal sudah lewat 14 hari dari perkiraan partus. Sakit perut hilang timbul tidak dirasakan. Lendir bercampur darah juga tidak ada. Riwayat keluar air tidak ada. Gerak anak dirasakan masih baik

Anamnesis Khusus HPHT : 24 Januari 2014 (berdasarkan taksiran

persalinan) TP : 31 Oktober 2014

SUBJEKTIF

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 13: lapsus Post Date

Riwayat kesehatan ibu selama kehamilan Riwayat coitus terakhir : usia kehamilan 8 bulan Riwayat keputihan : - Riwayat konsumsi jamu : - Riwayat konsumsi obat-obatan : -

SUBJEKTIF

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 14: lapsus Post Date

Riwayat penyakit dahulu Riwayat diabetes mellitus, hipertensi, asma

maupun alergi disangkal. Pasien tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya.

Riwayat penyakit keluarga Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat

diabetes mellitus, hipertensi, asma, maupun alergi.

SUBJEKTIF

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 15: lapsus Post Date

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi : 88x per menit RR : 20x per menit Status Generalis Kepala/Leher : anemis -/- ikterik -/- Thorax : jantung dan paru dalam

batas normal Abdomen : BU (+) normal, Tinggi

fundus uteri 28 cm, letak bujur kepala belum masuk panggul, his (-), TBJ 2480 gram, DJJ (+) 150x/menit

Ekstremitas : edema -/-

PEMERIKSAAN FISIK

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 16: lapsus Post Date

GE : fluxus (-), fluor (-) Insp : fluxus (-), fluor (-) VT : fluxus (-), fluor (-), CUAF dbn, dilatasi (-),

effacement sulit dievaluasi, presentasi kepala, denominator tidak dapat dievaluasi, UPD dbn.

PEMERIKSAAN FISIK

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 17: lapsus Post Date

USG tanggal 1 Juli 2014: Tampak janin T/H/I Letak bujur kepala di bawah EFW : 3096 gram AFI : 10,0 Plasenta implantasi di fundus maturasi grade III NST tanggal 1 Juli 2014 Baseline 130 bpm Variability 5-15 bpm Acc (+) Dcc (-) Kesimpulan: normal CTG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 18: lapsus Post Date

G3P2-2A0 gr 42 minggu T/H + postterm

ASSESMENT

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 19: lapsus Post Date

Diagnosis (-)

Terapi Pro ripening misoprostol 25 mg / 6 jam s/d PS > 6 Induksi persalinan

Monitoring Observasi Vital sign, his, keluhan dan DJJ

KIE Menjelaskan kepada pasien dan keluarga

mengenai kondisi pasien, penanganan yang akan diberikan, dan prognosis.

PLANNING

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 20: lapsus Post Date

Penyebab kehamilan postterm memang masih belum diketahui secara pasti. Pada pasien ini, dapat diketahui bahwa kehamilan saat ini merupakan kehamilan pertamanya. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang risiko yang menyebabkan terjadinya kehamilan post term yaitu insiden lebih tinggi pada kehamilan pertama dan pada wanita yang memiliki riwayat kehamilan post term sebelumnya. Selain itu, pada saat dilakukan anamnesis mengenai HPHT, pasien mengatakan lupa kapan haid terakhirnya berlangsung. Padahal informasi yang tepat mengenai lamanya kehamilan merupakan hal yang penting karena semakin lama janin berada di dalam uterus maka semakin besar pula risiko bagi janin ataupun neonatus untuk mengalami gangguan yang berat.

PENYEBAB KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 21: lapsus Post Date

Berdasarkan anamnesis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pasien mengeluh kelahirannya terlambat. Menurut taksiran persalinan, seharusnya pasien melahirkan 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik, dapat diketahui bahwa belum terdapat tanda-tanda in partu. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penentuan usia kehamilan menjadi salah satu pokok penting dalam penegakan diagnosa kehamilan post term, walaupun diagnosa kehamilan post term berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT) hanya memiliki tingkat akurasi ±30 persen. Hal ini mungkin disebabkan data HPHT ibu tidak sepenuhnya akurat atau bisa dipercaya.

DIAGNOSIS KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 22: lapsus Post Date

Selain dapat mengenai HPHT dan riwayat haid, diperlukan data lain mengenai riwayat asuhan antenatal. Di samping itu, pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan USG dan pemeriksaan cairan amnion juga dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis kehamilan postterm.

DIAGNOSIS KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 23: lapsus Post Date

Pada umumnya, tatalaksana kehamilan postterm adalah dengan pengakhiran kehamilan, dimana terdapat beberapa cara untuk membantu mengakhiri kehamilan, seperti induksi partus dengan pemasangan balon kateter Foley, induksi partus dengan oksitosin, dan bedah seksio sesaria. Namun sebelum dilakukan pengakhiran kehamilan ini, perlu dinilai kematangan serviks dengan Pelvic Score. Pada pasien ini, didapatkan serviks-nya belum matang, sehingga dilakukan ripening dengan menggunakan misoprostol.

TATALAKSANA KEHAMILAN POSTTERM

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Page 24: lapsus Post Date

KESIMPULAN

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Pada pasien ini, dapat diketahui bahwa kehamilan saat ini merupakan kehamilan pertamanya. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kehamilan pertama merupakan salah ssatu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kehamilan post term.\

Diagnosis kehamilan postterm pada kasus ini dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis yang menunjukkan bahwa pasien mengeluh kelahirannya terlambat. Menurut taksiran persalinan, seharusnya pasien melahirkan 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Selain itu, pada pemeriksaan fisik dapat diketahui bahwa belum terdapat tanda-tanda in partu.

Page 25: lapsus Post Date

KESIMPULAN

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Penatalaksanaan kehamilan postterm pada pasien ini adalah pematangan serviks dengan misoprostol sebelum dilakukan pengakhiran kehamilan. Dan melakukan induksi persalinan dengan drip oksitosin

Page 26: lapsus Post Date

SARAN

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kasus

Pembahasan

Kesimpulan

Perlu dilakukan pemahaman yang optimal kepada ibu yang ingin atau sedang hamil untuk benar-benar mengetahui siklus haid-nya sehingga usia kehamilan dan taksiran persalinan dapat diketahui secara pasti. Selain itu, perlu juga dilakukan telaah lebih lanjut mengenai penggunaan USG sebagai salah satu metode penegakan diagnosis kehamilan postterm yang lebih akurat dibandingkan dengan HPHT.

Page 27: lapsus Post Date

TERIMA KASIH