laporan akhir program p2m penerapan...

32
9 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc./0022028402 Dr A.A.I. Agung Sudiatmika, M.Pd/0022066006 I Gst Ayu Nyoman Sri Wahyuni, S.Pd/- Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor : 221/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2015

Upload: hakien

Post on 31-Jan-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK

BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA

DI KECAMATAN BULELENG

Oleh

Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001

Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc./0022028402

Dr A.A.I. Agung Sudiatmika, M.Pd/0022066006

I Gst Ayu Nyoman Sri Wahyuni, S.Pd/-

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

dengan SPK Nomor : 221/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 3: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

rakhmat-Nya, maka kegiatan P2M yang berjudul: Pelatihan Penggunaan KIT Listrik Bagi

Guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta Di Kecamatan Buleleng dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan pelatihan ini didanai dari Daftar Isian Pelaaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas

pendidikan Ganesha SPK Nomor: 221/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015.

Kepada seluruh guru IPA SMP/M.Ts di Kecamatan Buleleng yang mengikuti pelatihan

ini dan Drs. I Ketut Tika, M.Pd. sebagai narasumber kegiatan pelatihan ini, serta semua pihak

yang mendukung terlaksananya pelatihan ini, penulis ucapkan terima kasih yang mendalam.

Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para peserta pelatihan guna meningkatkan

keterampilan merakit rangkain listrik dan magnet dengan menggunakan media kit listrik.

Singaraja, 09 Oktober 2015

Penulis

Page 4: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

DAFTAR ISI

HALAMAN MUKA

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN

a. Analisa Situasi

b. Identifikasi Dan Perumusan Masalah

c. Tujuan Kegiatan

d. Manfaat Kegiatan

BAB 2 METODE PELAKSANAAN N

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PENUTUP

a. Simpulan

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

a. Absensi Peserta Kegiatan

b. Foto-fota Kegiatan

c. Undangan pelatihan

d. Rancangan Percobaan

e. Instrumen Penilaian Keterampilan Merakit Rangkaian Listrik

f. Instrumen Angket Tanggapan Peserta Pelatihan

i

ii

iii

iv

v

1

5

5

6

7

8

8

9

10

10

11

12

Page 5: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisa Situasi

Jumlah SMP/MTs Negeri dan Swasta yang ada di kecamatan Buleleng adalah 16

sekolah. Seluruh SMP/MTs telah memfasilitasi sekolahnya dengan ruang laboratorium IPA.

Laboratorium IPA ini merupakan fasilitas yang harus disediakan sekolah untuk menunjang

pembelajaran IPA disekolah sehingga hakekat, tujuan belajar IPA, dan standar proses yang telah

ditetapkan dalam permendikbud No 26 tahun 2006 dapat terwujud. Namun tidak semua guru IPA

memanfaatkan laboratorium IPA ini untuk mewujudkan hakekat dan tujuan belajar IPA

khususnya untuk materi listrik. Peralatan laboratorium yang menunjang pembelajaran IPA

khususnya fisika meliputi kit mekanika, kit optik, kit kalor, dan kit listrik. Ketersediaan kit listrik

pada tiap-tiap sekolah bervariasi jumlahnya. Bahkan ada 2 (dua) sekolah M.Ts. tidak memiliki

kit listrik. Jumlah kit listrik tiap-tiap sekolah tidak memadai dengan jumlah siswa tiap kelas (32–

37 perkelas).

Keterbatasan jumlah kit listrik ini tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk tidak

mengajarkan keterampilan proses penyelidikan pada peserta didik. Semestinya pemanfaatan

jumlah media kit yang terbatas ini dapat dilakukan misalnya pembelajaran dapat dilakukan

dengan metode demonstrasi dalam menyampaikan pesan. Kurangnya pemanfaatan media kit

listrik dalam pembelajaran listrik dinamis oleh guru disebabkan kurangnya keterampilan dan

pengetahuan guru merakit rangkaian menggunakan media kit listrik. Permasalahannya, tidak

semua guru yang mengajar materi fisika pada pelajaran IPA terpadu ditingkat SMP/MTs adalah

guru fisika. Guru-guru tersebut mengalami kesulitan menggunakan media kit listrik dalam

menyampaikan konsep rangkaian tertutup dan terbuka, rangkaian hambatan, hukum Ohm,

hukum Kirchoff, pengukuran tegangan dan arus, energi dan daya listrik kepada peserta didik

pada materi listrik dinamis dan penerapannya. Oleh karenanya, guru-guru tersebut cenderung

menyampaikan materi listrik dinamis melalui ceramah atau penugasan. Disatu sisi siswapun

mengalami kesulitan memahami materi. Kondisi ini berpeluang memunculkan minat, motivasi

dan rangsangan belajar siswa rendah.

Page 6: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Penggunaan kit listrik berbeda dengan penggunaan kit-kit lainya seperti kit mekanika, kit

optik maupun kit kalor. Penggunaan kit listrik memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari

kit lainnya. Penggunaan kit listrik memerlukan keterampilan guru dalam merakit rangkaian dan

pengetahuan/pemahaman tentang papan rangkaian. Ketika guru menggunakan media kit listrik

dalam pembelajaran maka guru dituntut untuk mengetahui tata cara (keterampilan) penggunaan

kit listrik yang benar sehingga akan membuat pelaksanaan percobaan menjadi efektif.

Keterampilan penggunaan kit listrik ini merupakan komponen penting yang tidak dapat

diabaikan.

B. Identifikasi Dan Perumusan Masalah

Terkait dengan uraian tersebut di atas, beberapa permasalahan dapat diidentifikasi yakni:

1) kurangnya keterampilan dan pengetahuan guru pengampu mata pelajaran IPA menggunakan

media kit listrik untuk menyampaikan pesan khususnya pada materi listrik dinamis, 2)

keterampilan merakit rangkaian dengan menggunakan kit listrik tergolong rendah, 3) jumlah

media pembelajaran berupa kit listrik terbatas. Dari hasil identifikasi masalah tersebut masalah

pokok yang akan dipecahkan melalui kegiatan P2M ini adalah meningkatkan keterampilan

merakit rangkaian listrik dan meningkatkan pengetahuan guru tentang komponen kit listrik.

Rumusan masalah yang dimunculkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah

“Bagaimana meningkatkan keterampilan merakit rangkaian bagi guru IPA SMP/MTs Negeri

dan Swasta di Kecamatan Buleleng?”

C. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan dari kegiatan ini adalah

meningkatkan keterampilan guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng

dalam merakit rangkaian dengan menggunakan kit listrik untuk menunjang pembelajaran IPA.

D. Manfaat Kegiatan

Bagi guru-guru SMP/MTs negeri dan swasta di Kecamatan Buleleng, pengampu mata

pelajaran IPA pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas yang dapat meningkatkan

keterampilan dan pengetahuan guru dalam merakit rangkaian menggunakan media kit

listrik sehingga pembelajaran pada materi listrik dinamis dan penerapannya menjadi

efektif dan efisien.

Page 7: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Bagi Lembaga (Undiksha), kegiatan ini sebagai bukti peran serta Perguruan Tinggi

(Undiksha) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya guru

sebagai pendidik..

Page 8: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

BAB II

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan P2M ini dilakukankan untuk mengatasi masalah yang

dihadapi oleh guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan bentuk kegiatan pelatihan

meningkatkan keterampilan merakit rangkaian dengan menggunakan media kit listrik dengan

susunan kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan pelatihan ini didahului dengan pembagian materi.

2. Nara sumber mengenalkan komponen-komponen yang terdapat pada kit listrik, cara

menggunakan serta fungsinya.

3. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi antar anggota

kelompok.

4. Nara sumber memberikan pelatihan merakit rangkaian listrik.

5. Selanjutnya, peserta pelatihan diberikan kebebasan untuk merancang sebuah praktikum

dengan topik listrik. Dilanjutkan dengan merakit rangkaian sesuai dengan rancangan yang

telah dibuat.

6. Keterampilan dan pengetahuan guru merakit rangkaian menggunakan kit listrik diobservasi

dengan menggunakan lembar observasi dan selanjutnya dianalisis untuk mengetahui tingkat

keterampilan dan pengetahuna guru merakit rangkaian menggunakan media kit listrik.

7. Para fasilitator (pendamping) memfasilitasi diskusi dan kegiatan selama pelatihan untuk

memperlancar jalannya pelatihan.

Page 9: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Berikut ini disajikan bagan pelaksanaan pelatihan yang akan dilakukan dalam kegiatan

P2M ini.

Gambar 8.1 Bagan Pelaksanaan Pelatihan

Data keterampilan merakit rangkaian dikumpulkan melalui teknik observasi, kemudian

dianalisis secara deskriptif. Adapun indicator keterampilan merakit rangkaian adalah kemampuan

merakit rancangan percobaan rangkaian seri, rangkaian parallel, percobaan Faraday, percobaan

hukum Ohm, rangkaian terbuka, rangkaian tertutup, percobaan hukum kirchoff serta pengukuran

arus dan tegangan. Rubrik Penilaiannya adalah 86 – 100 : Aspek keterampilan yang terukur

benar tanpa bimbingan, 70- 85 : Aspek keterampilan yang terukur benar dengan bimbingan, 55-

69 : Aspek keterampilan yang terukur salah. Kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan ini

dapat dikatakan berhasil meningkatkan keterampilan guru IPA dalam merakit rangkaian jika nilai

rata-rata keterampilan merakit rangkaian listrik berada pada kategori tinggi. Respon peserta

pelatihan terhadap kegiatan pelatihan ini dikumpulkan melalui angket.

PEMBAGIAN

MATERI

MELIPUTI

PENGETAHUAN

PENYAMPAIAN MATERI (KOMPONEN KIT LISTRIK DAN FUNGSINYA) OLEH

NARASUMBER

PELATIHAN

KETERAMPILAN

MERAKIT RANGKAIAN

(PRAKTEK)

OBSERVASI UNJUK KERJA

KETERAMPILAN MERAKIT

RANGKAIAN

ANALISIS

KETERAMPILAN

MERAKIT RANGKAIAN

Page 10: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

Kegiatan pelatihan penggunaan KIT listrik bagi guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di

Kecamatan Bulelengtelah dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Juli 2015.Kegiatan pelatihan ini

bertempat di Ruang Laboratorium Fisika Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha yang

berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 14.30 WITA (rincian kegiatan terlampir). Telah

diundang guru IPASMP/MTs Negeri maupun Swasta di Kecamatan Buleleng sebanyak 30 orang,

serta perwakilan dari mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang tenaga pengajar setelah

menyelesaikan studinya. Peserta pelatihan keseluruhannya berjumlah 30 orang.

Peserta pelatihan didominasi oleh guru tenaga pengajar muda yang berusia 30-35 tahun

dan hanya tiga orang guru berusia 40-50 tahun. Delapan (8) peserta pelatihan adalah guru IPA

dari bidang studi Fisika dan sisanya adalah guru IPA dari bidang studi Kimia dan Biologi.

Delapan belas (18) peserta pelatihan berstatus guru PNS dan guru yayasan, sisanya adalah guru

honor.

Narasumber dari kegiatan pelatihan ini adalah Drs. I Ketut Tika, M.Pd. Kegiatan

pelatihan ini diawali dengan penyampaian atau pengenalan komponen-komponen kit listrik, cara

menggunaannya, dan fungsinya. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan merakit

rangkaian listrik dengan media KIT Listrik serta merancang percobaan dengan memanfaatkan

media KIT ini.

Pelatihan yang dilaksakan selama satu hari dapat dihasilkan rancangan percobaan

Oersted, percobaan Lorentz, rangkaian seri, rangkaian parallel, percobaan Faraday, percobaan

hukum Ohm, rangkaian terbuka, rangkaian tertutup, percobaan hukum kirchoff serta pengukuran

arus dan tegangan. Peserta pelatihan di bagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok

beranggotakan 5-6 orang. Peserta pelatihan berlatih merakit rangkaian sesuai dengan rancangan

percobaan yang telah dibuat. Waktu yang diperlukan tiap kelompok untuk merakit rangkaian

yang telah dirancang bervariasi. Dalam waktu 15-40 menit seluruh anggota kelompok sudah

Page 11: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

mencoba merakit sendiri. Peserta pelatihan diberi kesempatan merakit rangkaian pada rancangan

percobaan kelompok lainnya.

Kesulitan yang dialami guru IPA sangat bervariasi. Kesulitan yang dialami guru IPA dari

bidang studi Biologi dan Kimia dimulai dari merancang percobaan yang memanfaatkan kit listrik

sampai menggunakan papan rangkaian, merakit rangkaian, dan mengecek rangkaian. Sedangkan

bagi guru IPA dari bidang studi Fisika, kesulitan merancang percobaan yang memanfaatkan kit

listrik. Pada akhir pelatihan, kesulitan yang dialami guru IPA dari bidang studi Biologi dan

Kimia sudah dapat diatasi. Diperlukan latihan-latihan untuk meningkatkan keterampilan merakit

rangkaian bagi guru-guru tersebut.

Hasil analisis data observasi terhadap keterampilan merakit rangkaian pada peserta

pelatihan menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan merakit rangkaian guru IPA

SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng adalah 83 berada pada kategori tinggi,

dengan standar deviasi 6.91. Kategori yang diperoleh ini sudah sesuai dengan criteria

keberhasilan kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan memberi tanggapan sangat positif terhadap

pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan. Adapun saran yang diberikan adalah 1. pelaksanaan

pelatihan selanjutnya hendaknya melibatkan guru-guru M.Ts dan MAN karena selama ini

mereka tidak pernah dilibatkan dalam pelatihan, 2. waktu pelaksanaan pelatihan yang melibatkan

guru IPA dari bidang studi Biologi atau Kimia lebih dari satu hari dengan melibatkan 2 orang

peserta pelatihan untuk tiap sekolah, 3. perlu dilakukan pelatihan pembuatan kit IPA sederhana

karena jumlah kit IPA tidak memadai dengan jumlah siswa yang ada.

b. Pembahasan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan bagi guru IPA khususnya

dari Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kecamatan Buleleng. Guru yang

mengikuti pelatihan memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda- beda. Walaupun demikian

mereka tidak merasa kecil hati, dengan semangat yang tinggi para guru memanfaatkan pelatihan

ini dengan baik untuk menimba ilmu dan meningkatkan keterampilan mereka. Guru yang

mengikuti pelatihan adalah guru yang mengampu mata pelajaran IPA di kelas IX pada semester

I. Hal ini disebabkan materi listrik dinamis tertuang di kelas IX. Para peserta pelatihan tampak

sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini karena selama ini KIT listrik yang tersedia di

Page 12: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

sekolah tidak pernah dimanfaatkan untuk pembelajaran. Diakhir pelatihan terjadi peningkatan

keterampilan merakit rangkaian bagi peserta pelatihan yang ditunjukkan dari nilai rata-rata

keterampilan merakit rangkaian yang diperoleh adalah 83 berkategori tinggi dengan standar

deviasi 6.91 . Keterampilan merakit rangkaian ini perlu ditingkatkan oleh masing-masing guru

IPA dengan mencoba menggali percobaan-percobaan yang dapat dirancang dengan

memanfaatkan kit listrik. Para peserta pelatihan mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini

sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan merakit dan penambahan wawasan mereka

sebagai guru IPA. Respon yang diberikan peserta pelatihan sangat positif. Peserta pelatihan

berharap kegiatan serupa dilaksanakan lagi dengan tema yang berbeda yaitu membuat kit IPA

sederhana.

Page 13: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

BAB IV

PENUTUP

a. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, simpulan kegiatan ini adalah pelatihan penggunaan KIT

listrik yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan keterampilan merakit rangkaian listrik

dengan media KIT listrik bagi guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng dalam

b. Saran

Terkait dengan hasil kegiatan pelatihan guru IPASMP/M.Ts Negeri dan Swasta di

Kecamatan Buleleng yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang disampaikan oleh para

peserta pelatihan bagi pelaksanaan pelatihan di tahun mendatang, yakni:

peserta pelatihan menyarankan untuk dapat menyelenggarakan pelatihan dalam kurun

waktu yang lebih lama tidak dalam satu kali pertemuan.

peserta pelatihan menyarankan untuk mengembangkan keterampilan merancang

percobaan dengan media KIT listrik dan magnet.

peserta pelatihan meminta untuk dilaksanakan pelatihan dengan tema pembuatan kit

IPA sederhana

peserta pelatihan meminta untuk dilaksanakan pelatihan ulang dengan jumlah peserta

pelatihan yang lebih banyak (tidak hanya untuk 1 orang perwakilan guru IPA tiap

sekolah).

Page 14: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

DAFTAR PUSTAKA

1. Azhar Arsyad, 2007, Media Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

2. Arief S. Sadiman, et al. 2007. Media Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo

Persada

3. ………. . 2003. Media Pembelajaran. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

4. Depdiknas. 2006. Model Pembelajaran Terpadu IPA SMP/MTs/SMP LB. Pusat

Kurikulum Balitbang Diknas

5. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, untuk IPA SD/MI dan

SMP/MTs.

Page 15: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

LAMPIRAN

Page 16: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 17: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 18: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 19: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 20: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 21: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 22: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 23: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 24: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 25: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 26: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 27: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

Page 28: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

LAMPIRAN 01

Instrumen Penilaian Keterampilan Merakit Rangkaian Listrik

Nama Peserta Pelatihan :

Asal Sekolah :

Alamat Sekolah :

Rubrik Penilaian

86 – 100 : Aspek keterampilan yang terukur benar tanpa bimbingan

70- 85 : Aspek keterampilan yang terukur benar dengan bimbingan

55- 69 :Aspek keterampilan yang terukur salah

Singaraja, 11 Juli 2015

Penilai

(......................................)

NIP.

No Aspek Keterampilan Skor

1. Rangkaian tertutup

2. Rangkaian Terbuka

3. Rangkaian hambatan seri

4. Rangkaian hambatan paralel

5. Rangkaian alat ukur ohmmeter

6. Rangkaian alat ukur ampermeter

7. Rangkaian alat ukur voltmeter

8. Rancangan percobaan rangkaian listrik

Page 29: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

LAMPIRAN 02

ANGKET TANGGAPAN PESERTA PELATIHAN

Nama Peserta Pelatihan:

Asal Sekolah :

AlamatSekolah :

Petunjuk Pengisian :

1. Beri jawaban sesuai hati nurani Bapak/Ibu peserta pelatihandengan jujur dan sebenarnya.

2. Catat tanggapan Bapak/Ibu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberi tanda

silang (x) dengan ketentuan :

Selalu (SL) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut

antara 86% - 100%

Sering (SR) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut

antara 70% - 85%

Kadang-Kadang(KK): bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan

tersebut antara 55% - 69%

Jarang (JR) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut

antara 46% - 54%

Tidak Pernah (TP) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan

tersebut antara 0% - 45%

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SL SR KK JR TP

1. Ada peningkatan pengetahuan saya tentang konsep

listrik dinamis

2. Pelatihan ini menambah wawasan saya tentang KIT

Listrik

3. Ada peningkatan keterampilan merakit rangkaian

listrik dengan menggunakan KIT listrik

4. Waktu pelatihan cukup singkat sehingga kesulitan

mengikutinya

5. Pelatihan penggunaan KIT listrik di sertai dengan

pembuatan rancangan percobaan

Page 30: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

6. Rancangan Percobaan dengan menggunakan KIT

listrik sangat beragam

7. Nara sumber menguasai penggunaan KIT listrik dan

pemanfaatannya

8. Banyak manfaat yang di peroleh lewat pelatihan ini

9. Pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan

keterampilan dan wawasan guru sains SMP/MTs

10. Pelatihan semacam ini hendaknya dilakukan untuk

mengembangkan/meningkatkan keterampilan lainnya

SARAN-SARAN

1.

2.

3.

Page 31: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9

LAMPIRAN 03

CONTOH RANCANGAN PERCOBAAN RANGKAIAN LISTRIK

Jenis Percobaan : Bersifat terbuka

Waktu percobaan : 2 JP (80 menit)

Tujuan Percobaan : 1. Membuat rangkaian tertutup

2. Membuat rangkaian seri dan paralel

3. Merangkai alat ukur ampermeter dan voltmeter

4. Membaca alat ukur dengan benar

Alat dan Bahan : KIT Listrik, Ampermeter, Voltmeter, Ohmmeter, sumber tegangan

(power supplay, baterai 1,5 volt)

Permasalahan : Tonimembuat sebuah rangkaian tertutup yang terdiri dari 3 buah

Lampu dengan spesifikasi yang sama. Ia ingin arus mengalir pada

salah satu lampu lebih besar dari lampu lainnya sehingga lampu

tersebut menyala lebih terang.

Rumusan Masalah : 1. Bagaimana rangkaian yang harus dibuat Toni?

2. Bagaimana cara merangkai ampermeter untuk mengukur arus yang

lewat pada lampu yang tersusun pada rangkaian tersebut? 3. Berapa

besar arus yang mengalir pada ketiga lampu tersebut?

4. Mana lampu yang menyala lebih terang

Hipotesis : 1.

2.

3.

4.

Rancangan Percobaan :

Data Percobaan :

Pembahasan :

Simpulan :

Page 32: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1970121019950120… · dengan metode demonstrasi dalam ... dalam pembelajaran maka guru dituntut

9