klarifikasi 1 dan 2 ibd

53
TOPIK 1 DAN 2 IBD BIOKIMIA 2015 DWIRINI RETNO GUNARTI

Upload: raissa-ica

Post on 18-Feb-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IBD

TRANSCRIPT

Page 1: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

TOPIK 1 DAN 2 IBDBIOKIMIA

2015DWIRINI RETNO GUNARTI

Page 2: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

BIOMAKROMOLEKUL

Biomakromolekul di dalam sel:• Karbohidrat• Lemak/ Lipid• Protein• Asam Nukleat

Page 3: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Definisi• Suatu polihidroksi aldehid atau keton • Senyawa yang dihidrolisis menghasilkan aldehid atau

keton. Jenis: Karbohidrat sederhana:Mono sakarida: glukosa, fruktosa, , eritrosaDisakarida: sukrosa, laktosaKarbohidrat kompleks:

Glikogen (hewani), Amilum/ pati (nabati) Selulosa (tanaman), khitin (belalang dan sejenisnya)

KARBOHIDRAT

Page 4: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Karbohidrat sederhana•Pembagian lain:

•Oligosakarida: 2-6 monosakarida: sukrosa, laktosa

•Polisakarida: > 6 monosakarida• Homopolisakarida:glikogen, amilum, • Heteropolisakarida: glikosaminoglikan

•ISOMER:•Stereoisomer: cis-trans•Optical isomer

Page 5: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Karbohidrat kompleks

Ikatan antar monosakarida:Glikogen: α(14) di otot, hati.Amilum/pati: α(14) (di dalam daun, buah dan umbi)Selulosa (tidak tercerna): β(14) batang kayu.

Lainnya: Khitin: glikosamino glikan (GAGs) kerangka belalang, struktur: A-B-A-B (A dan B adalah 2 karbohidrat yg berbeda)

Page 6: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

LIPID• Asam Lemak : minyak goreng (asam palmitat dkk.),

cair pada suhu ruang.

• Fosfolipid: lipid penyusun membran sel, organel, misel, liposom, salah satu karbon gliserolnya mengikat fosfat. Konsistensi ditentukan oleh jumlah ikatan rangkap yang terdapat pada kaki-kaki fosfolipid.

• Trigliserida: lipid komponen terbanyak dalam sel adiposit, padat kenyal

• Kolesterol: lipid ini dijumpai menyisip dalam membran sel, organel, dan membentuk ester dg asam lemak (kolesterol ester) di inti lipoprotein dan sitoplasma. Makin banyak jumlah kolesterol di membran menyebabkan kelenturan membran berkurang ( fluiditas menurun). Kolesterol adalah bahan baku hormon steroid.

Asam lemak dan trigliserida:a. Struktur dasar TGb. Asam stearat yang

banyak terdapat pada lemak hewani.

Asam lemak penyusun TG dapat berasal dari jenis asam lemak jenuh (kiri bawah) ataupun tidak jenuh (kanan bawah)

Page 7: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Misel & hormon steroidMisel sabun (kiri) tersusun dari asam-asam lemak.Kaki kaki non polar menghadap kedalam, kepala polar (bermuatan negatif berada diluar lingkungan air).

Kolesterol (kanan) adalah bahan baku sintesis testosteron, estrogen dan hormon steroid lainnya.

Page 8: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

PROTEIN

Page 9: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Ikatan yg menstabilkan struktur beta

Page 10: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Sintesis Protein

Dimulai dg lepas dari histon s/d terbukanya heliks menjadi untai ganda DNA lurus, menjadi terbelah.

Page 11: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Sintesis Protein1. Transkripsi2. Translasi3. Proses pasca translasi4. Protein targeting• Transkripsi• Transkripsi adalah sintesis RNA dari DNA template.• Dikatalisis oleh enzym RNA polimerase menghasilkan RNA single strand

yang identik dgn salah satu strand DNA tetapi T diganti U (yi: strand DNA yg complemter dgn DNA template) (hnRNA)

• DNA template dikopi dari arah 3’5’ sehingga terbentuk RNA dgn arah 5’ 3’. Hn RNA akan terpecah menjadi mRNA, tRNA dan rRNA.

• RNA polimerase berbeda dgn DNA polimerase, dalam hal ini tidak memerlukan primer utk inisiasi sintesis strand RNA.

• Kodon dalam mRNA dibaca secara berurutan dalam arah dari 5’ 3’, mulai dari 5’AUG (start codon) yi. Metionin, berakhir dgn 3’terminasi (stop codon) yi. UAG, UGA atau UAA.

Page 12: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

• Translasi meliputi 3 tahapan: Inisiasi Elongasi Terminasi• Inisiasi:• Inisiasi meliputi pembentukan suatu komplek yg tersusun dari ikatan

methionyl-tRNA dg AUG startcodon dan dg P-site ribosom.• Proses inisiasi translasi memerlukan GTP dan protein faktor inisiasi eukariotik.

• Proses elongasi polipeptida meliputi 3 tahapan:1. Pengikatan aminoacyl-tRNA ke A-site ribosom,dimana terdapat kodon kedua

mRNA.2. Pembentukan ikatan peptida antara aa1 dg aa2.3. Translokasi, pergeseran mRNA dlm ribosom sehingga pd A-site terletak

kodon ke-3.• Ketiga tahap elongasi diatas berulang s/d kodon terminasi. Kemudian release

factor terikat pd ribosom menyebabkan protein lengkap terlepas dari ribosom.

Page 13: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

• Translasi meliputi 3 tahapan: Inisiasi Elongasi Terminasi• Inisiasi:• Inisiasi meliputi pembentukan suatu komplek yg tersusun dari ikatan

methionyl-tRNA dg AUG startcodon dan dg P-site ribosom.• Proses inisiasi translasi memerlukan GTP dan protein faktor inisiasi eukariotik.

• Proses elongasi polipeptida meliputi 3 tahapan:1. Pengikatan aminoacyl-tRNA ke A-site ribosom,dimana terdapat kodon kedua

mRNA.2. Pembentukan ikatan peptida antara aa1 dg aa2.3. Translokasi, pergeseran mRNA dlm ribosom sehingga pd A-site terletak

kodon ke-3.• Ketiga tahap elongasi diatas berulang s/d kodon terminasi. Kemudian release

factor terikat pd ribosom menyebabkan protein lengkap terlepas dari ribosom.

Page 14: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Asam nukleat

•Bahasan: Asam Nukleat: gula ribosa, basa nitrogen, fosfat. Ikatan kimia yang mempertahankan heliks-alfa DNA RNA

Page 15: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Struktur DNA

Page 16: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Cara nukleotida bergandengan membentuk untai DNA atau RNA. Fosfat mengikat gula ribosa didepan dan dibelakangnya.

Page 17: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Basa Nitrogen:

Page 18: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Ribosa fosfat- Basa nitrogen

Page 19: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Perbedaan DNA dan RNA

Terletak pada:

gula ribosa yang menyusunnya.

Basa nitrogen Urasin di RNA, basa nitrogen timin di DNA.

Page 20: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Ikatan antar nukleotida

Page 21: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

DNA Double helix

Page 22: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

MEMBRAN SEL

Page 23: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

MEMBRAN SEL

Struktur membran lipid bilayer:Mengandung: fosfolipid, glikolipid, kolesterol, protein integral atau perifer.Bersifat: fluid, asimetri

Page 24: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Mekanisme transport zat menembus membran

DIFUSI SEDERHANA

Page 25: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

DIFUSI BERFASILITAS

1. Kanal

Page 26: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

2. Ionofor

Page 27: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Contoh Ionofor

Page 28: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

TRANSPOR AKTIF: memerlukan ATP untuk proses transpor

Page 29: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

TRANSPOR PARTIKEL BESAR

Gambar: Transpor partikel besar: padat dengan cara fagositosis, terlarut-pinositosis, dan transport menggunakan reseptor.

Page 30: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

HORMON

DEFINISI• adalah zat yg dihasilkan oleh suatu kelenjar

endokrin, kemudian disekresikan ke dlm darah, dan sampai ke sel sasaran di jaringan lain dlm tubuh menimbulkan efek fisiologis.

• Merupakan senyawa yg mempunyai kerja AUTOKRIN dan PARAKRIN

Page 31: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

GAMBAR: ENDOKRIN, PARAKRIN & AUTOKRIN

Page 32: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

PENGGOLONGAN HORMON

BERDASARKAN: I. SENYAWA ASAL/PREKURSORNYA

II. MEKANISME KERJANYAIII. TEMPAT PRODUKSINYAIV. FUNGSINYA:

A. MENGATUR BAHAN BAKARB. MENGATUR KADAR NATRIUM & AIRC. MENGATUR KADAR KALSIUMD. MENGATUR PERTUMBUHAN, DIFFERENSIASI

& REPRODUKSI

Page 33: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

* Penggolongan Hormon1. Biosintesis/modifikasi2. Komposisi kimia3. Daya larut4. Lokasi reseptor5. Sifat sinyal yang digunakan untuk perantara kerja H dalm sel

Page 34: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

A. HORMON HIPOFISIS POSTERIOR

* OT=OKSITOSIN, VP=VASOPRESIN, ADH=ANTIDIURETIK HORMON

Page 35: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

B. HORMON HIPOFISIS ANTERIOR

Page 36: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

SINTESIS HORMON

TEMPAT SINTESIS• NORMAL: Hipotalamus, kel. Hipofise anterior& posterior,

kel. Tiroid & Paratiroid, Sel Pulau Langerhans Pankreas, Korteks & Medula Adrenal, Gonad, Plasenta, Sel tertentu di Saluran Cerna & Miokardium

• ABNORMAL: Hormon yg dihasilkan oleh neoplasma nonendokrin, dsbt: H. Ektopik

Page 37: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

PROSES SINTESIS• HORMON YG BERASAL DARI PEPTIDA:

Sintesisnya spt protein yg lain, terjadi di ribosom memerlukan m.RNA

• HORMON YG BERASAL DARI AS. AMINO:Contoh: AS. AMINO TIROSIN1. T3 &T4 disintesis di sel folikel kel.Tiroid dan

disekresikan ke dlm koloid. 2. H. Katekolamin (E, NE & DOPAMIN) disintesis

terutama di neuron simpatis, medula adrenal & lokasi tertentu di Susunan Saraf Pusat.

Page 38: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

L-FENILALANIN

H. T3 & T4

L-TIROSIN

L-DOPA

DOPAMIN

NOREPINEFRIN

EPINEFRIN

H. KATEKOLAMIN

L-TIROSIN

MONOIODOTIROSIN (MIT)

DIODOTIROSIN (DIT)atau

DIODOTIROSIN (DIT)

DIODOTIROSIN (DIT)

DIODOTIROSIN (DIT)

I2

+

T4

+

T3

MONOIODOTIROSIN (MIT)

+

Page 39: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

• HORMON YG BERASAL DARI STEROIDCONTOH:1. KORTISOL

Disintesis di zona fasikulata korteks adrena 2. ALDOSTERON

Disintesis di zona glomerulus korteks adrenal3. ANDROGEN ADRENAL

Disintesis di zona retikularis korteks adrenal

Page 40: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

4. TESTOSTERON Disintesis di testis.

5. ESTROGEN Disintesis di sel granulosa ovarium

6. PROGESTERON Disintesis di korpus luteum

7. ANDROGEN Disintesis di sel teka & stroma ovarium

Page 41: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

POLIPEPTIDA GLIKOPROTEIN STEROID AS.AMINO

ACTH FSH ALDOSTERON EPINEFRIN

Angiotensin I, II hCG KORTISOL NOREPINEFRIN

Kalsitonin LH 1,25-dihidrokolekalsiferol

T4

Kolesistokinin TSH Estradiol T3

Gastrin Progesteron

Glukagon As. Retinoat

GH Testosteron

Insulin

Faktor Pertum-buhan: IGF

MSH

Oksitosin

PTH, ADH

Page 42: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

TRANSPOR HORMON

• GOLONGAN STEROID Larut dlm lemak/pelarut lemak, shg spy dapat diangkut oleh

darah harus terikat dengan PROTEIN TRANSPOR SPESIFIK (yi: GLOBULIN)

• GOLONGAN PEPTIDALarut dlm air, shg tdk memerlukan protein transpor

• GOLONGAN ASAM AMINODapat bersifat spt steroid dan peptida

Page 43: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

RESEPTOR HORMON

• Merupakan molekul protein spesifik pengenal hormon

• Bukan merupakan protein transpor• Jumlah reseptor dpt berubah-ubah• Bersifat mobil (dpt bergerak/berpindah)• Jumlah protein reseptor< protein transpor• Afinitas protein reseptor>protein transpor

Page 44: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

Gbr 3

Page 45: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD
Page 46: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

KONTROL UMPAN BALIK(FEED BACK)

• TUJUANUntuk mengatur (regulasi) sintesis & sekresi hormon

1. UMPAN BALIK NEGATIF

2. UMPAN BALIK POSITIF

Page 47: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

A. Mekanisme kerja hormon yg reseptornya di permukaan sel

1. Jaringan sasaran hrs memiliki kemampuan mengenali adanya hormon tertentu, yi dg menggunakan reseptor. Struktur reseptor dpt sbg molekul kecil (h. katekolamin), dpt juga sbg molekul besar (h.glikoprotein).

Page 48: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

2. Ikatan reseptor & hormon (Res-H) disbt sbg: CARAKA PERTAMA akan berikatan dg prot-G ditransduksikan mjd SINYAL KIMIA pasca reseptor didlm sel mencetuskan suatu jenjang reaksi biokimia yg dpt mengaktifkan sistem efektor intrasel spt: cAMP (siklik AMP); IP3 (inositol 1,4,5-trifosfat), DAG (diasilgliserol) & ion kalsium ini disbt sbg CARAKA KEDUA didlm sitosol.

Page 49: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

3. Caraka kedua menimbulkan respon fisiologis spesifik terhadap jaringan sasaran, spt: PENGAKTIFAN ENZIM, SINTESIS PROTEIN BARU UTK PERTUMBUHAN/DIFERENSIASI SEL.

Page 50: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

GAMBAR: MEKANISME KERJA HORMON YG RESEPTORNYA

DI PERMUKAAN

Caraka pertama

Page 51: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

B. Mekanisme kerja hormon yg reseptornya intrasel

1. Hormon berdifusi ke dlm sel

2. Hormon berikatan dg reseptor intrasel terjadi pengaktifan bagian tertentu GENOM terjadi induksi Sintesis RNA.

Page 52: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

GAMBAR: MEKANISME KERJA HORMON YG

RESEPTORNYA INTRASEL

Page 53: Klarifikasi 1 Dan 2 IBD

SEKIANSELAMAT BELAJAR