makalah ibd iv
TRANSCRIPT
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
CITRA INDIVIDU DAN KELUARGA MENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT
NAMA : ERNI PRISSILIA DEBORAH
NPM : 18111981
KELAS : 1-KA-33
JURUSAN : SISSTEM INFORMASI
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
DOSEN : MUHAMMAD BURHAN AMIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Jl. K.H. Noer Ali, Kalimalang Bekasi
Telp (021) 88860117
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat
Kelas : 1 KA 33
Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah : 16 Juni 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini
saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18111981 Erni Prissilia Deborah
Program Sarjana Sistem Informasi
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa penulis telah mampu menyelesaikan tugas dari mata kuliah IBD dengan tema Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat.
Penyusunan makalah ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat Indonesia,
khususnya para pemuda, agar mau menjaga dan melindungi serta melestarikan budaya kita.
Karena dapat kita lihat pada perkembangan zaman ini, kebudayaan daerah banyak yang mulai
memudar dan mulai menhilang dari peradaban kita di karenakan ke kurang pengetahuan bangsa
indonesia itu sendiri terhadap kebudayaan bangsa yang mereka miliki.
Penulis merasakan ada banyak kekurangan dari pembuatan malakah ini, baik dalam segi
tekhnik penulisan maupun kerincian materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis berupa motivasi, bantuan, dan doa
selama pembuatan makalah ini, khususnya kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku
dosen IBD.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan kiranya menjadi sumbangan pemikiran berupa
ilmu pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan. Khususnya untuk penulis semoga bermanfaat
dalam mempelajari ilmu budaya serta tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.
Jakarta, 15 Juni 2012
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover/ Halaman Judul..................................................................................................................... x
Pernyataan....................................................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................................................ ii
Daftar Isi........................................................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................1-3
1. Latar belakang………......……………….……………………...................................... 1-2
2. Tujuan…………..………………………….………………………............................….. 3
3. Sasaran………....………………………………………………..............…….................. 3
BAB II . PERMASALAHAN…………………………………………………....................…. 4-5
1. Kekuatan………..………………………………..........….......................……………….. 4
2. Kelemahan…..……………………………………………...…..........….......................… 4
3. Peluang......………………………………………………...……...................................… 5
4. Hambatan..……………………………………........................…………....................….. 5
BAB III . KESIMPULAN DAN REKOMENDASI………………….....……....…..............…… 6
1. Kesimpulan............................................................................................................................... 6
2. Rekomendasi…………………………..................………………………….…….................. 6
DAFTAR PUSTAKA…………………………....………………………..……………………. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini tata nilai kehidupan di Indonesia mulai pudar, maksudnya dalah nilai sosial
yang selama ini dianut atau diterapkan oleh bangsa Indonesia khususnya para individu
dan keluarganya. Sebelum kita membahas bagaimana individu dan keluarga menciptakan
tata nilai dalam masyarakat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu nilai.
Dan apa perbedaan dari nilai dengan norma.
Nilai sosial adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar atau
salah. Dengan kata lain, nilai dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang dianggap baik
dan disetujui oleh masyarakat itu sendiri.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu
dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal
ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila
antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.
(Kimball Young)
Berikut ini adalah pengertian nilai menurut beberapa ahli:
Kimball YoungMengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa
yang dianggap penting dalam masyarakat.
A.W.GreenNilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
1
WoodsMengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari
M.Z.LawangMenyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,berharga,dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
HendropuspitoMenyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
Karel J. VeegerMenyatakan sosiologi memandang nilai-nilai sebagai pengertian-pengertian (sesuatu di
dalam kepala orang) tentang baik tidaknya perbuatan-perbuatan. Dengan kata lain, nilai
adalah hasil penilaian atau pertimbangan moral.
Sedangkan Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam
suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang
seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya, sering juga disebut
dengan peraturan sosial. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan
dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat
memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang
telah terbentuk. Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan di antara manusia dalam
masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana yang diharapkan.
Norma tidak boleh dilanggar. Siapa pun yang melanggar norma atau tidak bertingkah
laku sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma itu, akan memperoleh
hukuman. Misalnya, bagi siswa yang terlambat dihukum tidak boleh masuk kelas, bagi
siswa yang mencontek pada saat ulangan tidak boleh meneruskan ulangan.
2
Norma merupakan hasil buatan manusia sebagai makhluk sosial. Pada awalnya,
aturan ini dibentuk secara tidak sengaja. Lama-kelamaan norma-norma itu disusun
atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisis tata tertib, aturan, dan
petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar.
2. Tujuan
Memenuhi tugas makalah Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Menambah ilmu pengetahuan tentang budaya yang mencakup tentang nilai dan norma
Memahami materi tentang Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai dalam
masyarakat.
Dapat mengetahui perbedaan nilai dan norma serta fungsinya dalam kehidupan
sehari-hari.
1.3 Sasaran
Makalah ini sengaja dibuat oleh Penulis untuk setiap orang, baik itu individu maupun
keluarga, agar dapat mengerti lebih dalam tentang tata nilai di dalam masyarakat. Sebab
dewasa ini nilai-nilai yang ada di Indonesia sudah semakin melenceng. Nilai yang
diterapkan sekarang tidak disertai norma yang jelas sehingga banyak terjadi
penyelewengan-penyelewengan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan agar para
masyarakat sadar akan pentingnya nilai itu sendiri dan keberadaan nilai harus
diselaraskan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
3
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan “Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan Tata NilaiDalam Masyarakat”
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek
berikut ini:
1. Strength (Kekuatan)
a. Rasa Nasionalisme adalah suatu gejolak yang terpancar dalam diri seseorang untuk dapat bangkit
dandapat menyatukan suatu masyarakat sekitar.
b. Pelestarian keaneka ragaman budayaDengan melakukan pelestarian keaneka ragaman budaya kita akan
menjaga agar tetapdi lakukan dalam citra bermasyarakat.
c. Pengukuhan dalam bentuk peraturan pemerintahDalam bermasyarakat kita tidak dapat berbuat semena-
mena karena hal tersebut dapatmelanggar hukum yang sudah ada didalam peraturan pemerintah.
d. Kemudahan mengakses berbagai macam informasiDalam bermasyarakat kita juga dapat mencari
informasi sesuai dengan kebutuhan kitasehari-hari.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Pengaruh budaya asingMasyarakat saat ini banyak sekali yang telah mengikuti trend budaya asing dan
telahmengabadikan lewat pencitraan dalam masyarakat.
b. Ketidak pedulian masyarakatDampak ketidak pedulian masyarakat akan sangat terasa ketika anak cucu
kita ketikabermasyarakat.
c. Kurangnya rasa kecintaan, apresiasi, dan kebanggaanKurangnya rasa cinta terhadap budaya kita ini
sering sekali diabaikan oleh masyarakatkita sendiri.
d. Kurangnya sosialisasi kebudayaan kepada masyarakatKadang-kadang kita lupa berinteraksi dengan
masyarakat sehingga dalam akanberdampak buruk terhadap sesama tetangga.
3. Opportunity (Peluang)
a. Pertumbuhan usaha jasa pariwisata domestik dan mancanegaraDengan bertambahnya jumlah pariwisata
asing dan lokal maka akan berpeluangmengangkat citra bangsa dan Negara.
b. Makin solid dan kuatnya rasa persatuan dan kesatuanUntuk menjaga rasa aman dalam masyarakat maka
diperlukan rasa persatuan dankesatuan bermasyarakat.
c. Berkembangnya multimediaPerkembangan multimedia yang merata akan sangat berpeluang
menjadikanmasyarakat yang dapat menguasai berbagai aspek.
d. Terciptanya infrastuktur sarana dan prasarana mendukung pariwisataDengan dibuatnya sarana dan
prasarana mendukung pariwisata maka akan membantupendapatan masyarakat setempat.
4. Threats (Tantangan/Hambatan)
a. Perpecahan di dalam masyarakatSeringnya perpecahan antar warga dapat merusak citra masyarakat itu
sendiri.
b. Relatif minimnya filterisasi terhadap budayaAkan berdampak terhadap budaya yang mengakibatkan
budaya luar lebih dominanmenghinggapi masyarakat yang lupa akan nilai bangsa.
c. Banyaknya situs-situs dan benda-benda cagar budaya yang rusak Ini akan berakibat buruk bagi
masyarakat karena dapat mengurangi rasa citramasyarakat itu sendiri.
d. Peningkatan kemampuan sumber daya manusiaKadang-kadang kita sadar dengan meningkatnya
kemampuan SDM yang berkualitasmaka akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi masyarakat.5
5
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Dengan majunya era globalisasi masyarakat kita belum bisa memahami peran dan citraindividu serta
keluarga untuk membentuk tata nilai dalam bermasyarakat. Adanyapengaruh budaya luar yang dapat
merusak citra masyarakat itu sendiri, dan peranpemerintah dalam membuat peraturan di dalam masyarakat.
2.Rekomendasi
Untuk mengatasi permasalahan yang masih akan dihadapi di masa mendatang, tindak lanjutyang diperlukan
dalam pelestarian kebudayaan daerah adalah sebagai berikut :
a.Pengukuhan asset budaya dalam bentuk peraturan pemerintahdaerah dan pusat maupuninternasional.
b.Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui mediamaupun kegiatan nyata
dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan.
c.Pertumbuhan usaha jasa pariwisata domestik dan mancanegara menjadikan sumberdevisa bagi Negara
untuk itu perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur saranadan prasarana.
d.Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berjenjang danberkelanjutan.6
6
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sosial
7