makalah ibd periode 2.docx
TRANSCRIPT
1
Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PERAN BUDAYA DAERAH MENCIPTAKAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Kelas : 1-PA14
Tanggal Penyerahan Makalah : 18 November 2013
Tanggal Upload Makalah : 19 November 2013
P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
11513287 Arie Widiantoro
Program Sarjana Psikologi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah”.
Penyusunan makalah merupakan salah satu tugas untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) Periode 2.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang membaca makalah ini.
Demikianlah makalah ini saya susun, selamat membaca dan semoga bermanfaat. Amin.
Bekasi, 18 November 2013
Arie Widiantoro
3
DAFTAR ISI
Pernyataan ......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar .................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Tujuan ......................................................................................................................... 5
1.3 Sasaran ........................................................................................................................ 5
\Bab II Permasalahan ........................................................................................................ 6
1.1 Kekuatan (Strength) ................................................................................................... 6
1.3 Peluang (Opportunity) ................................................................................................ 6
1.4 Tantangan/Hamabatan (Threats) ................................................................................ 6
Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi .............................................................................. 7
1.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 8
1.2 Rekomendasi .............................................................................................................. 8
Referensi .......................................................................................................................... 9
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya daerah merupakan suatu kebiasaan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dalam suatu kebudayaan terdapat nilai-nilai penting dan fundamental untuk diwariskan kepada generasi-generasi penerusnya, sehingga kebudayaan daerah tersebut tetap terjaga kelestariannya.
Budaya daerah ini muncul pada saat penduduk dalam suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk-penduduk yang lain.
Budaya daerah juga dapat menjadi salah satu objek yang mempengaruhi pendapatan asli suatu daerah. Budaya daerah merupakan faktor utama untuk menarik para wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi daerah tersebut. Jadi, dengan adanya wisatawan tersebut dapat mempengaruhi pendapatan suatu daerah tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusun dalam menyusun makalah ini, yaitu untuk memberikan gambaran tentang betapa pentingnya suatu kebudayaan daerah dalam menciptakan pendapatan asli suatu daerah.
1.3 Sasaran
Makalah ini disusun untuk semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma serta kepada masyarakat umum. Untuk mengetahui betapa pentingnya peran suatu kebudayaan untuk suatu daerah hingga berpengaruh terhadap pendapatan daerah tersebut.
5
BAB IIPERMASALAHAN
Analisis permasalahan “Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah” dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
2.1 Kekuatan ( Strength )
a. memegang erat kebudayaan daerah
Budaya daerah yang memegang erat kebudayaannya, maka dapat memberikan sebuah pandangan positif dan dapat menarik para wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.
b. Keinginan untuk merubah nasib
Masyarakat yang berada dalam suatu daerah, mereka selalu berusaha untuk mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan berbagai sektor di daerah tersebut.
c. Kebanggaan terhadap kemajuan daerah
Rasa bangga terhadap kesejahteraan masyarakat yang disebabkan terpenuhinya pendapatan dalam suatu dareah yang di bagikan secara merata.
d. Budaya daerah yang memiliki masyarakat berkualitas
kegiatan masyarakat yang selalu berusaha dan bekerja keras, sehingga menghasilkan masyarakat yang berkualitas dan akan mendapatkan penghargaan atas apresiasi yang telah dilakukannya.
6
2.2 Kelemahan ( Weakness )
a. Kebudayaan yang masih menutup diri
Kebudayaan yang masih menutup diri maka akan susah menerima kemajuan teknologi dan globalisasi, sehingga berpengaruh terhadap sistem perekonomian pada daerah tersebut.
b. Kurangnya kesadaran masyarakat
Minimnya kesadaran masyarakat akan berpengaruh terhadap pendapatan suatu daerah tersebut.
c. Pemikiran masyarakat yang masih primitif
Pemikiran masyarakat yang seperti ini akan membuat sebuah daerah tidak akan maju dan bersaing dalam globalisasi.
d. Kurangnya keinginan untuk menunjukan kebudayaan
Kurangnya keinginan masyarakat untuk menunjukan kebudayaan daerahnya maka akan membuat para wisatawan enggan mengunjungi daerah tersebut.
2.3 Peluang ( Opportunity )
a. Perhatian dari pemerintah
Pemerintah terus berusaha untuk mensejahterakan rakyat pada suatu daerah dan mendorong masyarakat dapat bekerja sesuai dengan kemampannya sehingga menghasilkan pendapatan untuk daerah tersebut.
b. Kebudayaan yang dapat menerima pengaruh globalisasi
Kebudayaan yang dapat menerima pengaruh dari luar dan mengambil bagian positif maka akan meningkatkan kepercayaan anatara masyarakat terhadap kebudayaan tersebut.
c. Tercapainya kesejahteraan pada suatu daerah
Dengan tercapainya kesejahteraan pada suatu daerah maka daerah tersebut akan memiliki pendapatan yang cukup untuk masyarakatnya.
d. Adanya tuntutan budaya
Setiap budaya daerah di tuntut agar memberikan kesan positif agar terciptanya kebudayaan nasional yang baik.
7
2.4 Tantangan / Hambatan ( Threats )
a. Kurangnya perhatian dari pemerintah
Sikap pemerintah yang kurang peduli terhadap budaya daerah mengakibatkan masyarakat di daerah tersebut tidak memiliki pendapatan dan masyarakat akan jauh dari kata sejahtera.
b. Ketidak percayaan terhadap hal-hal baru
Dengan tidak percaya terhadap apa-apa yang baru terhadap budaya tersebut, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan daerah dan kebudayaan tersebut.
c. Penuntutan terhadap budaya nasional secara berlebihan
Terkadang pemerintah terlalu menuntut suatu kebudayaan secara berlebihan, hingga berdampak negatif terhadap keadaan budaya dan daerah tersebut.
d. Keadaan ekonomi nasional tidak stabil
Karena keadaan perekonomian nasional yang tidak stabil berpengaruh terhadap pendapatan daerah, sehingga daerah tersebut tidak mempunyai pendapatan dan tidak ada kesejahteraan pada daerah tersebut.
8
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
a. Setiap kebudayaan pada suatu daerah dapat berpengaruh pada pendapatan daerah.
b. Suatu kebudayaan yang baik akan mendapat sebuah apresiasi dari masyarakat yang mendiami daerah tersebut.
c. Masyarakat yang aktif dalam mengembangkan kebudayaan di suatu daerah maka akan memberikan pendapatan daerah dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
d. Selalu berusaha dan bekerja keras agar menghasilkan masyarakat yang berkualitas dan menjadi kebanggaan bagi daerah tempat dimana masyarakat itu tinggal.
3.2 Rekomendasi
a. kegiatan masyarakat yang selalu berusaha dan bekerja keras, sehingga menghasilkan masyarakat yang berkualitas dan akan mendapatkan penghargaan atas apresiasi yang telah dilakukannya.
b. Kebudayaan yang masih menutup diri maka akan susah menerima kemajuan teknologi dan globalisasi, sehingga berpengaruh terhadap sistem perekonomian pada daerah tersebut.
c. Pemerintah terus berusaha untuk mensejahterakan rakyat pada suatu daerah dan mendorong masyarakat dapat bekerja sesuai dengan kemampannya sehingga menghasilkan pendapatan untuk daerah tersebut.
d. Dengan tidak percaya terhadap apa-apa yang baru terhadap budaya tersebut, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan daerah dan kebudayaan tersebut.
9
Referensi
http://ghosasquare.blogspot.com/
Widagdho, joko. 1994. ‘Ilmu Budaya Dasar’. Jakarta. Rineka Cipta.
http://library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-elita.pdf
Nugroho, widyo. 1996. ‘Ilmu Budaya Dasar’. Jakarta. Gunadarma.
10