makalah ibd ke-2

21
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN Disusun oleh : ANDRI MARTIN 1911060 FAKULTAS KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2011

Upload: kakangz-milanisti

Post on 30-Jun-2015

194 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah IBD Ke-2

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Disusun oleh :

ANDRI MARTIN 1911060

FAKULTAS KOMPUTERJURUSAN SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS GUNADARMA

BEKASI2011

Page 2: Makalah IBD Ke-2

Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas : Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian

Dateline Tugas : 21 Maret 2011Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 23 Maret 2011

PERNYATAANDengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari

tim/pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai1/100 mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

19110603 Andri Martin

Program sarjana S1 Sistem InformasiUNIVERSITAS GUNADARMA

Page 3: Makalah IBD Ke-2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan saya waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan

makalah ini. Dan tidak lupa saya ucapan terima kasih kepada para

narasumber informasi yang saya dapatkan dari internet. Serta saya

haturkan terima kasih kepada Bpk. M. Burhan Amin selaku dosen

pembimbing kami.

Dalam penyusunan makalah dengan kerja keras dan juga bantuan dari

berbagai pihak, saya berusaha untuk memberikan hasil yang maksimal

dalam menggali informasi. Walaupun di dalam pembuatannya saya

menghadapi kesulitan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang saya miliki. Saya menyadari masih banyak kekurangan

dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran

membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di

masa mendatang.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi

tugas Ilmu Budaya Dasar dengan judul “PERAN KEBUDAYAAN DALAM

MEMBENTUK KEPRIBADIAN” dengan harapan dapat memberikan

manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan semangat bagi

Mahasiswa dan juga para pembaca untuk dapat melestarikan kebudayaan

daerah yang sangat berguna untuk memperkokoh ketahanan budaya

Indonesia.

                                                                                      Bekasi, 7 Maret 2011                                                                                             Hormat Saya

iii

Page 4: Makalah IBD Ke-2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................iiiDAFTAR ISI................................................................................................iiiiBAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................11.2 Tujuan....................................................................................1-21.3 Sasaran....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Kebudayaan .........................................................32.2 Unsur-Unsur Kebudayaan......................................................3-42.3 Wujud Kebudayaan................................................................52.4 Orientasi Nilai Budaya..........................................................5-6

2.5 Perubahan Kebudayaan..........................................................6-7 2.6 Ikatan Manusia Dan Kebudayaan...........................................7 2.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebudayaan..................8 2.8 Unsur-Unsur Kebudayaan.......................................................9

BAB III KESIMPULAN3.1 Kesimpulan...........................................................................103.2 Saran.....................................................................................10

REFERENSI................................................................................................11

iiii

Page 5: Makalah IBD Ke-2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli  sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari.

Semua kebudayaan selalu bersifat tertib, indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa .

Jenis-Jenis Kebudayaan :

Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.

Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.

Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).

Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui sarana multi media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif. Jika kebudayaan asing yang bersifat negatif memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa, terutama para generasi muda tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dikhawatirkan Bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa. betapa pentingnya kita mencintai budaya ini dan mempertahankannya di tengah ”ancaman” budaya barat.

2.1 Tujuan

Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitar kita.

1

Page 6: Makalah IBD Ke-2

Adapun tujuan makalah ini adalah :

Mengetahui peran budaya dalam pembentukan kepribadian yang baik.

Mengetahui berbagai macam masalah tentang kebudayaan. Mengetahui cara mengatasi permasalahan mengenai kebudayaan. Dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan.

1.3 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang kebudayaan yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.

2

Page 7: Makalah IBD Ke-2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kebudayaan.

Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-macam definisi.Kebudayaan dengan demekian mencakup segala aspek kehidupan manusia baik yang sifatnya material seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi maupun yang non material seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama(vital).Sistem nilai dan gagasan utama itu dihayati benar-benar oleh para pendukung kebudayaan yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu sehingga mendominasi keseluruhan masyarakatnya.Dapat dikatakan pula bahwa sistem nilai dan gagasan utama itu memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakatnya atau dengan kata lain memberi seperangkat model untuk bertingkah laku.Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci yaitu sistem ideologi sistem sosial dan sistem teknologi.Sistem ideologi meliputi etika,norma,adat istiadat,peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial didalam masyarakat baik yang terjalin didalam lingkungan kerabat maupun yang terjadi dengan masyarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpinnya.Pengendalian masyarakat dan pemimpin berkembang dengan nilia budaya dan gagasan utama yang berlaku.Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.

2.2 Unsur-unsur kebudayaan.

Yang dimaksud dengan unsur adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu sehinga kebudayaan lebih mengandung makna totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat didalamnya.Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.

Ada empat unsur dalam kebudayaan,yaitu alat-alat teknologi,sistem ekonomi,keluarga,dan kekuatan politik yag terdiri dari sistem norma,organisasi ekonomi,alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.Didalam kebudayan universal terdapat tujuh unsur yaitu:

3

Page 8: Makalah IBD Ke-2

Sistem religi(kepercayaan),merupakan produk manusia sebagai homo religius.Karena itu manusia takut sehingga menyembah yang maha besar dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.

Sistem organisasi kemasyarakatan,merupakan produk dari manusia sebagai homo socius .Bahwa tubuh manusia lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama .

Sistem pengetahuan,merupakan produk dari manusia sebagai homo sepiens.Pengetahuan yang dapat diperoleh dari pemikirannya sendiri,dan dapat juga dari orang lain.

Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi,merupakan produk dari manusia sebagai manusia economicus menjadikan tingkat kehidupan mabusia secara umum terus meningkat.

Sistem teknologi dan peralatan,merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.Bersumber dari pemikiran yang cerdas dan dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhan dai pada binatang.

Bahasa,merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens.Bahassa manusia awal mulanya diwujudkan dengan kode (dalam bentuk tanda) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk lisan dan akhirnya menjadi bentuk tulisan.

Kesenian,merupakan produk manusia sebagai homo aesteticus.Merupakan kebutuhan psikis manusia yang perlu dipuaskan karena manusia bukan hanya ingin memenuhi kebutuhan isi perut saja mereka juga perlu pandangan mata yang indah,suara yang merdu,yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.

4

Page 9: Makalah IBD Ke-2

2.3 Wujud kebudayaan.

Pada dimensi wujudnya,kebudayaan memiliki tiga wujud:

Kompleks gagasan,konsep dan pikiran manusia,wujud ini disebut sistem budaya yang sifatnya abstrak tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala kepla manusia yang menganut atau dengan perkataan lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

Kompleks aktivitas,berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat kongkret,dapat diamati,wujud ini sering disebut sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang saling berinteraksi berhubungan .

Wujud sebagai benda,aktivitas mausia yang saling berinteraksi yang tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda utuk berbagai keperluan hidupnya,kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret bisa juga disebut kebudayaan fisik mulai dari benda yang diam sampai pada benda yang bergerak.

Dari ketiga wujud kebudayaan tersebut merupakan kenyatann dalam kehidupan manusia yang saling terikat tak terpisahkan satu sama lain.

2.4 Orientasi nilai budaya.

Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nila,sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan sisunia,secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia.

Hakekat hidup manusia (MH),hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm ada yang berusaha untuk memadamkan hidup ada pula yang dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.

Hakekat karya manusia (MK),setiap kebudayaan hakekatnya berbeda beda diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup,karya memberikan kedudukan atau kehormatan karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya.

5

Page 10: Makalah IBD Ke-2

Hakekat waktu manusia (WM),hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda ada yang berpandangan untuk masa kini atau masa yang akan datang.

Hakekat alam manusia (MA),ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam atau memanfaatkan alam semaksimal mungkin ada pula kebudayaan yang beranggapan manusia harus harmonis dengan alam dan manusia harus menyerah kapada alam.

Hakekat hubungan manusia (MN),salam hal ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia baik secara sesamanyamaupun secara orientasi kepada tokoh tokoh.

2.5 Perubahan kebudayaan.

Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari barbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.Semua kebudayaan memiliki dinamika dan gerak yang sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan,yang terjadi karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lain yang saling terjadi hubungan antar kelompok manusia didalam masyarakat.

Terjadinya gerak atau perubahan disebabkan oleh beberapa hal:

1. Beasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri seperti perubahan jumlah dan komposisi penduduk.

2. Perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup,masyarakat yang hidupnya terbuka yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain,cenderung untuk berubah lebih cepat.

Selain karena jumlah penduduk dan komposisinya juga karena adanya difusi kebudayaan penemuan-penemuan baru khususnya teknologi dan inovasi.

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk didalamnya nilai-nilai,sikap-sikap dan pola -pola perilaku siantara kelompok dalam masyarakat.

6

Page 11: Makalah IBD Ke-2

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan antara lain aturan,norma yang digunakan sebagai pegangan dalm kehidupan juga teknologi,selera,rasa keindahan kesenian dan bahasa.

Perubahan kebudayaan terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa,sehingga unsur-unsur kebudayaan asing dengan lambat laun diterima kedalam kebudayan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayan itu sendiri.

Perbedaan Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan.Dalam perubahan sosial terjasi perubahan struktur sosial dan pola-pola hubungan sosial antara lain sistem politik dan kekuasaan,persebaran penduduk,sistem status,hubungan-hubungan didalam Negara.

2.6 Ikatan manusia dan kebudayaan.

Hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan sebagai dwitunggal yang berarti bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.Hubungan manusia dan kebudayaan dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis yang maksudnya saling terkait satu sama lain,proses tersebut melalui tiga tahap yaitu: Eksternal,proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan menbangun dunianya dengan ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.Obyektif,proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif yaitu suatu kenyataan yang terpisahkan dari manusia dan berhadapan dengan manusia sehingga masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.Internalisasi,proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik,sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Manusia dan kebudayaan atau manusia dan masyarakat mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain.Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia dia akan menjadi tersaing atau tealinasi.

7

Page 12: Makalah IBD Ke-2

2.7 Faktor-faktor yaang mempengaruhi kepribadian

kepribadian terbentuk ,hidup , berubah dan berjalan dengan proses sosialisasi. Melalui sosialisasi indvidu akan berkembang menjadi pribadi atau makhluk sosial. Kepribadian adalaaa suatu kesatuan integral dari sipat iandividu yang berkembang melalui prosesss sossialisasi.dapat dikatan bahwa kepribadian mengacu pada keseluruhan ciri khas dan sipat yang mewakili sikap ataau tabiat seorang karena pada dasarnya sebagaimana yang dikemukaakan oleh para sosiolog yaitu Karel.j.veegar,manusia bukanlah organisme yang bereaksi secara otomatis atas rangsangan dari lingkungan dan badanya, melainkan seseorang pribadi yang berpikir tentang apa yang akan dibuat , mempertimbangkan tindakan dan akhirya memutuskan apa yang akan dilakukanya. Termasuk didalamnya adalah pola pemikiran dan perasan, konsep diri, mentalitas, dan segala kebiasaan pemikiran umum.istilah sifat kepribadian hanyalah saalah satu aspek dari kepribadian secara keseluruhan.

Perkembangan manusia sebagai makhluk yang berkepribadian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu;

Warisan biologis

Lingkungan fisik

Kebudayaan

Pengalaman hidup dalam kelompok

Pengalam unik dan khas

Menurut F.G.Robin terdapat 5 faktor yang menjadi dasar perkembangan kepribadian tersebut yaitu sbb;

Sifat dasar

Lingkungan pranatal

Perbedaan perorangan

Lingkungan

Motivasi

8

Page 13: Makalah IBD Ke-2

2.8 unsur-unsur kebudayaan

Simbol

Bahasa

Sistem pengetahuan

Sistem sosial

Sistem peralatan hidup dan teknologi

Sistem mata pencaharian

Sistem religi

Kesenian

9

Page 14: Makalah IBD Ke-2

BAB III KESIMPULAN

3.1  Kesimpulan 

Peran budaya dalam membentuk kepribadian, baik didalam lingkungan keluarga maupun di dalam lingkungan sosial kemasyarakatan yang lebih luas, tidak dapat dilepaskan dari pola kebudayaan yang berlaku didalam masyarakat tersebut. Karena lingkungan sosial dan kulturil menetapkan syarat-syarat bagi individu dalam menetapkan bentuk pemuasan kebutuhan yang mungkin dipilih oleh individu, termasuk di dalamnya interaksi sosial.

Hal tersebut sangat mempengaruhi mekanisme kerja dari ego sebagai pembuat keputusan. Ego berkewajiban menetapkan bentuk tingkah laku penyesuaian sebaik-baiknya dan sesuai dengan pola norma dan kebudayaan yang berlaku. 

Karena keduanya sebenarnya merupakan perwujudan atau abstraksi dari pada prilaku manusia dengan kepibadian sebagai latar belakangnya.

Demikianlah dengan mengerti bagaimana proses serta pengaruh yang

nyata dari interaksi sosial terhadap pembentukan kepribadian seseorang

ataupun bangsa, diharapkan kita dapat mengerti kepriadian individu

secara tepat dengan segala keunikannya.

3.2  Saran

Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sehingga meskipun banyak budaya asing yang masuk tidak akan mengubah kepribadian dimana didalamnya terdapat nilai moral dan kebudayaan

10

Page 16: Makalah IBD Ke-2

11