ibd antropologi 2014

23
ANTROPOLOGI Pengajar : Gusti Marliani,SE,ME Tahun ajaran : Semester ganjil/2014-2015 Pertemuan : Perubahan Masyarakat dan Kebudayaan

Upload: gusti-marliani

Post on 08-Aug-2015

83 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ibd  antropologi 2014

ANTROPOLOGI

Pengajar : Gusti Marliani,SE,ME Tahun ajaran : Semester ganjil/2014-2015

Pertemuan : Perubahan Masyarakat dan Kebudayaan

Page 2: Ibd  antropologi 2014

I. Pengertian

- masyarakat dan kebudayaan berhubungan secara erat * tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan * kebudayaan hanya ada di dalam masyarakat

- dalam masyarakat terdapat sistem nilai yang mengatur tatanan kehidupan yang harmonis jika terjadi perubahan sistem nilai dalam masyarakat * sebagian mudah dan cepat menerima * sebagian lagi lambat, bahkan menolak

kampung dan rumah suku Naga menolak perubahan orang kota lebih mudah menerima perubahan tinggal di rusun

Page 3: Ibd  antropologi 2014

II. Konsep-konsep perubahan A. Proses belajar kebudayaan sendiri

1. proses internalisasi - proses panjang sejak individu lahir hingga akhir hidup - individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya : segala perasaan dan pikiran, yang diperlukan sepanjang hidup - pengaktifan isi kepribadian dipengaruhi rangsangan alam, lingkungan sosial dan budayanya - tahapan pengaktifan kepribadian : * masa bayi yang diaktifkan rasa puas dan tidak puas ** lingkungan di luar kandungan, menangis memunculkan rasa tidak puas pertama ** misalnya setiap kali terkena pengaruh lingkungan yang menyebabkan rasa tidak puas menangis * sejak anak-anak hingga tua, manusia setiap hari bertambah pengalaman ** berbagai macam perasaan (a.l. sedih, gembira, takut) ** berbagai hasrat/keinginan (a.l.mempertahankan hidup, bergaul) ** berbagai pengetahuan (dari lembaga formal maupun informal) ** dan seterusnya

Page 4: Ibd  antropologi 2014

2. Proses sosialisasi - proses invidu belajar kebudayaan dalam hubungan dg sistem sosial yang dipelajari pola-pola tindakan interaksi dalam kehidupan sehari-hari - tahapannya : a. ketika balita ** ketika lahir bayi berhadapan dengan ibunya, dan orang-orang yg menolong kelahirannya bayi merasakan bagaimana perhatian mereka ** beberapa waktu kemudian mengenal orang-orang di rumahnya ** ketika sudah mempunyai keinginan, bayi akan mengenal konflik dan harus menyesuaikan diri dg orang-orang di lingkungannya b. ketika kanak-kanak ** berkenalan dg orang-orang di lingkungan di luar rumahnya c. ketika remaja – sampai sepanjang hidupnya ** hubungan sosial bertambah luas dan pengenalan budaya bertambah banyak

a. b. c.

Page 5: Ibd  antropologi 2014

3. Enkulturasi /“pembudayaan”

- proses seorang individu mempelajari dan meyesuaikan alam pikiran serta sikap dg adat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam kebudayaannya - dimulai sejak kecil : * mula-mula dari orang dalam lingkungan keluarganya, * kemudian dari teman-teman bermain setelah perasaan dan nilai budaya pemberi motivasi akan tindakan meniru tlh diinternalisasi dalam kepribadiannya * jika berkali-kali meniru tindakannya akan menjadi pola - misalnya, cara orang Indonesia mempelajari adat istiadatnya : * adat mengajarkan jika bepergian ke suatu tempat yang jauh dianjurkan membeli “oleh-oleh” kepada kerabat dan teman dekatnya : membagi “oleh-oleh” telah diinternalisasi dalam kepribadiannya sejak masih kecil norma sopan santun memberi “oleh-oleh”dibudayakan dalam pergaulan langsung dari orang tuanya

- dalam suatu masyarakat ada indvidu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi individu itu : * tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial * condong menghindari norma dan aturan masyarakat * hidup penuh konflik dg orang lain

Page 6: Ibd  antropologi 2014

B. Proses evolusi sosial

- proses perubahan secara evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa secara : * microscopic ** peneliti melihat secara dekat secara detail ** berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari dalam antropologi disebut “proses-proses berulang” * macroscopic ** peneliti melihat dari dari jauh dan hanya memperhatikan perubahan-perubahan yang tampak besar dan dalam jangka waktu yg panjang disebut proses-proses menentukan arah

Page 7: Ibd  antropologi 2014

1. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya (microscopic) - bermula dari sikap, perasaan, dan tingkah laku individu dalam masyarakat yang bertentangan dengan adat istiadat yang lazim - tindakan penyimpangan dari adat terjadi karena situasi atau keadaan yang khusus - tindakan individu warga masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat, pada suatu ketika dapat banyak terjadi dan sering berulang - sikap individu dalam masyarakat mempunyai keperluan untuk diri sendiri menghindar dari adat yang tidak cocok dg keperluannnya

- keadaan-keadaan menyimpang dari adat ini merupakan pangkal dari proses perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya

dalam situasi tertentu orang tidak mau lagi melakukan gotong- royong

Page 8: Ibd  antropologi 2014

2. Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan (macroscopic)

evolusi masyarakat dan kebudayaan dalam jangka panjang akan tampak perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah dari masa pre histori hingga sekarang

- jaman paleolitikum/jaman batu tua * berlangsung antara 750.000 tahun sampai 15.000 tahun yang lalu * hasil kebudayaan di antaranya adalah kapak genggam, kapak perimbas, monofacial, alat-alat serpih, chopper dikerjakan secara sederhana, tidak jarang yang hanya berupa pecahan batu * mata pencarian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. * pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang berdiri * manusia masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam usahanya mendapatkan binatang buruan

Page 9: Ibd  antropologi 2014

- jaman mesolitikum * manusia yang hidup sudah ada yang menetap * ditandai dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger dalam bahasa Denmark : kjokken artinya dapur sampah modding artinya sampah dapur bukti : timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian ± 7 meter dan sudah membatu/menjadi fosil di pantar timur Sumatra * ditandai juga dengan abris Sous Roche goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba, berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas * alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah, serta dari tulang dan tanduk rusa

Page 10: Ibd  antropologi 2014

- jaman neolitikum * kapak persegi dan kapak lonjong * perhiasan dari batu : batu biasa dan batu berwarna/batu permata, kulit kerang. * gerabah, teknik pembuatannya masih sangat sederhana * pakaian yang dberasal dari kulit kayu

Page 11: Ibd  antropologi 2014

- jaman perunggu-besi

* dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logam pun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang * nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat- alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan

* jaman terus mengalami perubahan sampai sekarang * pada masa sekarang, antara lain muncul komputer

Page 12: Ibd  antropologi 2014

C. Difusi peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu kebudayaan ke kebudayaan lain

1. Penyebaran manusia - diperkirakan makhluk manusia pertama hidup di daerah sabana beriklim sub tropis di Afrika Timur - sekarang makhluk manusia mendiami seluruh muka bumi dengan beragam iklim terjadi migrasi, yang disertai proses adaptasi fisik dan sosial budaya dari makhluk manusia sejak jaman purba - terjadi 2 migrasi, secara : * lambat dan otomatis berkembang sejajar dengan pertumbuhan manusia di muka bumi ** manusia memerlukan tempat-tempat baru ** tanpa disadari individu yang bersangkutan * cepat dan mendadak misalnya, karena bencana alam, perkembangan pelayaran

Page 13: Ibd  antropologi 2014

2. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan a. bersama penyebaran kelompok-kelompok manusia turut serta penyebaran unsur- unsur kebudayaan b. bentuk penyebaran (difusi) unsur-unsur kebudayaan * dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang imigrasi * dibawa oleh individu ke tempat lain misalnya, para pedagang, dan pelaut menyebarkan agama c. cara pertemuan antara kelompok manusia dengan kelompok tetangga/lain : * hubungan symbiotic terjadi hubungan, tetapi bentuk dan kebudayaan masing-masing hampir tidak berubah misalnya, di Afrika terdapat suku dg mata pencaharian bercocok tanam bertetangga dg suku yg bermatapencaharian berburu dan meramu ** masing-masing kelompok melakukan barter ** hubungan terbatas pada tindakan barter

Page 14: Ibd  antropologi 2014

* penetration pacifique ** secara damai - dibawa pedagang unsur kebudayaan asing yg dibawa pedagang masuk ke dalam kebudayaan penerima dengan tidak disengaja dan tanpa paksaan

kesenian keroncong Tugu ini dibawa oleh pedagang-pedagang Portugis yang singgah di pelabuhan Sunda Kelapa

- dibawa penyiar agama berlangsung dengan sengaja

- Islamisasi di Kalimanan Selatan dilakukan oleh Demak. - Salah satu tanda awal perkembangan Islam di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam

Page 15: Ibd  antropologi 2014

** secara tidak damai melalui penaklukan, penjajahan, dan paksaan lainnya ** orang desa yang bekerja sebagai petani padi dipaksa bekerja sebagai - buruh tambang - petani tanaman ekspor (tembakau, tebu))

Page 16: Ibd  antropologi 2014

d. terjadinya difusi - difusi yang besar melalui rangkaian pertemuan antara sederet suku bangsa : suku bangsa A bertemu suku bangsa B “ B “ C “ C “ D dalam rangkaian pertemuan itu unsur kebudayaan dapat didifusikan dari A ke B, ke C, ke D, dan seterusnya

e. difusi jaman modern - berlangsung cepat - tanpa kontak nyata antara individu-individu - tersedia sarana alat komunikasi yang modern, seperti radio, televisi, surat kbr

f. tidak pernah terjadi difusi dari satu unsur misalnya, * mobil hasil budaya Eropa, dikembangkan di Eropa dan Amerika, disebarkan ke benua lain * di benua lain mobil baru dapat diterima kalau ada unsur pendukung, seperti jalan, bengkel, bensin, dan lainnya, yg merupakan produk kebudayaan dari berbagai tempat

Page 17: Ibd  antropologi 2014

D. Akulturasi

- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri

- proses akulturasi yang bersifat khusus baru muncul ketika kebudayaan bangsa- bangsa Eropa Barat mulai menyebar ke seluruh muka bumi, dan mempengaruhi masyarakat suku bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika tidak ada kebudayaan di muka bumi yang tidak terpengaruh kebudayaan Eropa proses ini disebut sebagai modernisasi

- mulanya kain sasirangan dibuat dg pewarna alam - masuk budaya lain, yg membawa jenis pewarna kimia - kini pewarna kimia merupakan bagian dari pembuatan sasirangan

Page 18: Ibd  antropologi 2014

- individu dari kebudayaan asing, yang membawa ke kebudayaan lain sangat penting * peranan itu yang membawa perubahan pada kebudayaan lain * mereka disebut sebagai agent of acculturation

tentara pegawai perkebunan - sikap suatu masyarakat kebudayaan terhadap masuknya kebudayaan asing : * menerima * menolak : sering menginginkan kembalinya keadaan seperti sebelum masuknya kebudayaan asing

Page 19: Ibd  antropologi 2014

E. Asimilasi

- proses sosial yang timbul bila ada : * kel. manusia dg latar belakang keb. berbeda kebudayaan masing-masing * saling bergaul intensif dan dalam waktu lama kelompok : ** berubah sifat khasnya ** muncul kebudayaan campuran

- kecendurungan terjadi antara kelompok mayoritas dan minoritas * kelompok minoritas menyesuaikan diri dg kelompok mayoritas * lambat laun sifat kebudayaan kelompok minoritas hilang

Pada mulanya, roti buaya dibuat dari singkong, tetapi sejak masuknya bangsa Eropa ke Batavia bahan dasar pembuatannya diganti dengan terigu, karena lebih mudah pengolahannya. Akhirnya kebiasaan membuat kue buaya dari singkong ditinggalkan, dan menjadi bentuk dan rasa seperti sekarang

Page 20: Ibd  antropologi 2014

- faktor-faktor yang menghambat asimilasi * tidak ada sikap toleransi dan simpati antar kelompok * kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan lain * takut terhadap kekeuatan kebudayaan lain * rasa superioritas individu terhadap kebudayaan lain misalnya :

sebagian orang Cina di Indonesia belum bisa berasimilasi dengan penduduk suku-suku di Indonesia karena masih tinggal di lingkungan kelompoknya, sehingga jika tidak banyak bergaul di luar, tidak akan mengenal kebudayaan kelompok lain

penjajah Belanda merasa lebih superior tidak terlihat asimilasi

Page 21: Ibd  antropologi 2014

E. Pembaharuan atau Inovasi

1. inovasi dan penemuan - inovasi merupakan suatu proses pembaharuan dan penggunaan sumber alam, modal, efisiensi pemanfaat tenaga kerja, penggunaan tehnologi menghasilkan produk baru atau suatu penemuan - penemuan melalui tahap - discovery : suatu penemuan unsur kebudayaan baru (alat maupun gagasan) oleh individu atau rangkaian individu - penemuan baru itu jika diakui, diterima, dan diterapkan dalam masyarakat disebut invention - misalnya, penemuan mobil merupakan rangkaian dari penemuan-penemuan sebelumnya

buatan Amsterdan, tahun 1895, kecepatan 30 km/jam kereta bermesin

Page 22: Ibd  antropologi 2014

2. pendorong penemuan * kesadaran individu akan kekurangan dalam kebudayaan * mutu dari keahlian kebudayaan * sistem perangsang bagi aktivitas menciptakan kebudayaan misalnya, Belanda kekurangan lahan untuk pertanian maupun tempat tinggal menciptakan tehnologi untuk mengeringkan laut

3. inovasi dan evolusi - penemuan tidak pernah mendadak dari tidak ada menjadi tiba-tiba ada - penemuan berupa suatu rangkaian penemuan-penemuan sebelumnya

Page 23: Ibd  antropologi 2014

Akulturasi

- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri

Latihan : - cari contoh satu produk kebudayaan hasil asimilasi * bagaimana sifat / ciri khas yang mula-mula * unsur kebudayaan yang masuk * bagimana hasil kebudayaan yang baru

Banjarmasin, Oktober 2014