manusia dan keyakinan ibd

15
Manusia dan Keyakinan AKBAR SINTA DEWI YANTI YUSRON YAZID NISA FACHRIANY ADI PUTRA SARAGIH GEOLOGI A

Upload: sinta-dewi-yanti

Post on 19-Oct-2015

243 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

ilmu budaya dasar

TRANSCRIPT

MANUSIA DAN KEYAKINAN

Manusia dan KeyakinanAKBARSINTA DEWI YANTIYUSRON YAZIDNISA FACHRIANYADI PUTRA SARAGIH

GEOLOGI AAliran NaturalismeHidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak adabackAliran Intelek tualismeDasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses.Pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal. Benar menurut akal itulah yang baik.Aliran GabunganDasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.backKebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh)backKepercayaan hanya menerima dengan budi (ratio), sedangkan keyakinan menerima dengan akal.

Kata akal berasal dari aqal (bahasa Arab), artinya keseimbangan antara pemikiran budi dan rasa hati atau pemikiran objektif dan subjektif.Akal merupakan tenaga yang menahan diri dari perbuatan buruk dan jahat, dan membedakan manusia dari mahluk mahluk lain.Akal sebagai alat untuk berfikir, menimbang baik buruknya atau merasakan segala perubahan keadaan, sehingga dapat mengambil manfaan dari keadaan tersebut.

Keyakinan dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupanKeyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaranManusia dan KeyakinanManusia mempunyai keyakinan karena manusia dalam hidupnya selalu mempunyaipengharapan dan cita-cita sehingga selalu berusaha untuk mewujudkan keyakinan danpengharapan dalam karya yang konketDengan adanya keyakinan, manusia akan merasa bahwa dirinya telah percaya adanya sesuatu yang akan membuat dirinya untuk mencapai tujuan tertentu. Orang hidup itu harus memilikipegangan atau dalam arti keyakinan hidup.Bagaimana Keyakinan Bisa Terbentuk?Keyakinan timbul dari berbagai macam segi. Manusia dalam menunjukan keyakinan dan pengharapannya mengikuti aturan aturan tertentu atau norma, baik yang berhubungan dengan manusia, alam, atau pun yang sifatnya gaib.

keyakinan tidak lepas dari akal manusia sebagai titik berangkat atau pangkal pikiran.

Keyakinan dapat timbul dari keyakinan yang diturunkansecara turun temurun dari orang tua atau pendahulu kita sebelumnya yang beregenerasi pada kita kini dan mungkin pada anak - cucu nanti

Keyakinan bisa tercipta dari pengalaman seseorang dan juga dari referensi atau contoh. Keyakinan berdasarkan pengalaman tercipta ketika anda melakukan suatu kegiatan, sedangkan keyakinan yang berdasarkan referensi atau contoh tercipta setelah anda melihat orang lain melakukannya.

Pentingnya keyakinan dalam kehidupanKeyakinan begitu penting bagi manusia, dapat dikatakan sebagai salah satu syarat dalam kehidupannya. Manusia memerlukan suatu bentuk keyakinan dalam hidupnya karena keyakinan akan melahirkan tata nilai guna menopang hidup budayanya.Dengan keyakinan yang sempurna, hidup manusia tidak akan raguSelain itu keyakinan menjadi faktor utama penentu keberhasilan ataupun penentu kegagalan bagi manusia. Dari keyakinan dapat menciptakan suatu usaha atau tindakan yang dapat menentukan kesuksesan seseorang.

Intesitas orang-orang atas keyakinan, berbeda-beda dan mempunyai cara-cara khusus tersendiri. Keyakinan tetap merupakan alat analisis yang amat penting meskipun terdapat beraneka ragam keyakinan.

Contoh kasus

Daftar pustakahttp://www.andriewongso.com/artikel/viewarticleprint.php?idartikel=112