kelompok 1.docx

9
1 BAB II TEORI RADIASI ANTENA 2.1 Pengertian Radiasi Antena Energi radiasi yang dihasilkan antenna merupakan energi radiasi gelombang elektromagnetik. Timbulnya gelombang elektromagnetik di sekeliling antenna karena timbulnya medan elektromagnetik di sekeliling antenna tersebut. Proses timbulnya medan elektromagnetik tersebut melalui tiga tahapan, yaitu : 1. Timbulnya medan magnet 2. Timbulnya medan listrik 3. Timbulnya medan elektromagnetik 2.2 Proses Timbulnya Medan Magnet di Sekeliling Antenna Antena merupakan batangan konduktor yang dialiri arus listrik. Karena antenna dialiri arus listrik, maka di sekeliling antenna akan timbul induksi magnet dan kuat medan magnet sesuai dengan Hukum Biott Savart dan Hukum Ampere.

Upload: ra-trywulan-sb

Post on 24-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PROPAGASI ANTENA

TRANSCRIPT

7

BAB IITEORI RADIASI ANTENA2.1Pengertian Radiasi AntenaEnergi radiasi yang dihasilkan antenna merupakan energi radiasi gelombang elektromagnetik. Timbulnya gelombang elektromagnetik di sekeliling antenna karena timbulnya medan elektromagnetik di sekeliling antenna tersebut.Proses timbulnya medan elektromagnetik tersebut melalui tiga tahapan, yaitu :1. Timbulnya medan magnet2. Timbulnya medan listrik3. Timbulnya medan elektromagnetik

2.2Proses Timbulnya Medan Magnet di Sekeliling AntennaAntena merupakan batangan konduktor yang dialiri arus listrik. Karena antenna dialiri arus listrik, maka di sekeliling antenna akan timbul induksi magnet dan kuat medan magnet sesuai dengan Hukum Biott Savart dan Hukum Ampere.Berdasarkan Hukum Biott Savart, di sekeliling batangan antenna akan timbul induksi magnet (vector) sesuai kaedah tangan kanan.

Gambar Timbulnya induksi magnet di sekeliling antenna

Ket : Sumbu x dan y = bidang datar (horizontal)Sumbu z = bidang tegak (vertical)ax = arah vektor pada sumbu xay = arah vektor pada sumbu yaz = arah vektor pada sumbu z

Induksi magnet () akan mengitari antenna pada bidang datar.Pada titik 1 (sumbu y) dihasilkan dengan arah vektor axPada titik 2 (sumbu x) dihasilkan dengan arah vector ayPada titik 3 (sumbu y) di hasilkan dengan arah vektor Pada titik 4 (sumbu x) di hasilkan dengan arah vektor Persamaan persamaannya dapat ditulis := B (............................... pada titik 1 = B ()............................... pada titik 2 = B ............................... pada titik 3 = B ................................ pada titik 4B merupakan nilai skalar (magnitude) dari induksi magnet satuan dasar wb/ (Tesla).Besarnya induksi magnet yang dihasilkan akan tergantung kepada : - Besarnya arus (amp) - Panjang antena (m) - Jarak titik dari antena (m)Arus yang mengalir pada elemen dL dari antena akan menimbulkan differensial induksi magnet (d) pada titik A, dimana : = Dimana vektor dL = dL , vektor vektor r = , arah vektor Maka : = = , = x

Dimana : dl = r2sindSehingga:

Karena titik A terhadap pusat antenna Vektor skalar

Dimana : B = nilai skalar (besaran)induksi magnet (= tesla) i = arus antenna (ampere)r = jarak titik dari antenna (m) = permeabilitas media (Henry/m)

Karena antenna terletak di udara bebas (free space) ,maka = oo = 400 nH/m

Jika : i = Im Sin tMaka : B = Bm Sin tDimana :Bm=Bm = induksi magnet maksimumIm = arus maksimumMenurut ampere, pada setiap titik yang ditempati oleh induksi magnet () akan terukur kuat medan magnet , dimana merupakan vector yang searah dengan .Besarnya adalah =

magnetude kuat medan magnet, dengan satuan dasar (amp/m)

Jika Maka

Gambar . Gambaran kuat medan magnet yang dihasilkan antenna.Keterangan :

Semakin jauh jarak suatu titik, dari antenna maka kuat medan yang timbul akan semakin kecil.Area (daerah) yang ditempati oleh kuat medan magnet , dikatakan medan magnet.

Gambar. Gambaran medan magnet yang timbul di sekeliling antenna.