jbptunpaspp gdl indahfitri 1808 3 bab3re
DESCRIPTION
panduan ktiTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu
penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Sugiyono (2009:3)
mengemukakan, bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun masalah yang
penulis teliti dalam penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran
inkuiri terhadap prestasi belajar siswa (sub kelas X SMA Negeri 2 Cikampek
Smester 2) adalah metode penelitian asosiatif kausal. Pengertian lain mengenai
metode assosiatif menurut Sugiyono (2009:57) dalam bukunya bahwa metode
assosiatif kausal adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang
bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang
mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model
pembelajaran inkuiri dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh antara ke-dua variabel tersebut,
maka penulis menggunakan metode assosiatif kausal. Dengan demikian,
penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data mengenai pengaruh model
pembelajaran inkuiri dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
dengan tujuan memperoleh suatu deskripsi gambaran atau ukuran yang sistematik.
Dari hasil data yang diperoleh, penulis menyusun dan mengklasifikasikannya
33
34
untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan sedemikian rupa secara
kuantitatif.
3.2 Populasi
3.2.1 Populasi
Para peneliti pada umumnya sudah mengenal bahwa sekelompok objek
penelitian, baik manusia, gejala, nilai test, benda-benda atau peristiwa yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai populasi penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau
penelitiannya itu disebut studi populasi atau studi sensus. Sedangkan menurut
Sugiyono (2009:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan objek
peneletian dan populasi dalam penelitian ini merupakan populasi terbatas, karena
sumber data yang diperoleh itu jelas secara kuantitatif dan jumlahnya dapat
dihitung, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik
kelas X.8 SMAN 2 Cikampek.
35
Berikut populasi dalam penelitian ini :
Tabel 3.1Populasi Penelitian
Nomor Nama
1 111210007 AGIES GITA A2 111210028 ANNISA AZHARI3 111210043 ASRI FITIYANI4 111210062 CITRA KOESNOVISARI5 111210086 DIANA SARI6 111210088 DICKY FIRMANSYAH7 111210098 DINDA DIANISA R8 111210116 ERISUSILAWATI9 111210126 FANI MARYANTI10 111210144 GITA RISMAYA11 111210146 HADI PRIATNA12 111210157 HILDA APRILANI13 111210173 IQBAL RAMADHAN14 111210176 81RENA APRILIANI15 111210187 IYANG PERMATASARI16 111210206 LELA MAELANI17 111210213 LINA SILFIA DWI Y18 111210228 M. RIZKI ABADI19 111210238 MELINDA FAJAR R20 111210246 MIFTAHUL AWALIYAH21 111210251 M.NDARU RABBANI22 111210270 NENGSIH23 111210277 NIKE FAUZIAH24 111210298 NURWAKIAH W25 111210315 RAFIKA YULINAR26 111210351 RINA KURNIASARI27 111210358 RITA NURMALA A28 111210361 RIZHAN FARHAN HAFIZ29 111210384 SARINDA SARAH30 111210393 SHOPIA NURYANI31 111210408 SITI MUZAYADAH32 111210415 SITI SOLIHAT33 111210432 SUMIYATI34 111210441 TESYA LUSIANA H35 111210448 TUBAGUS M. BIMA 36 111210458 WAROKAH
36
37 111210465 WINDI YULIANTI38 111210486 YUSUF MAULANA39 111210487 YUYUN YUNENGSIH40 111210488 SRI SUKMAWATI
Sumber : SMAN 2 Cikampek
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Yaitu penulis melakukan peninjauan langsung ke sekolah yang diteliti. Adapun
cara yang dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka
Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara
tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk
mendapatkan data skunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan
antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data skunder melalui metode ini
diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian
dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lainnya yang
relevan dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:201) bahwa dokumentasi dari kata
“dokumen” yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti nilai ulangan yang
diperoleh dari dokumentasi pendidik mata pelajaran ekonomi. Teknik ini
digunakan untuk memperoleh data variabel Y yaitu nilai hasil belajar peserta
didik.
37
c. Observasi
Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2010:199) meliputi kegiatan
pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indra. Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara teliti.
Dalam penelitian ini observasi yang digunakan bersifat kuantitatif yakni dengan
mencatat jumlah peristiwa-peristiwa penting tingkah laku tertentu.
d. Angket
Menurut Suharsimi Arikunto (2003:140) angket atau kuesioner merupakan
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal yang ia ketahui,
sedangkan menurut sugiyono (2009:199) angket adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Berdasarkan penjelasan di atas mengenai angket, maka penulis
menggunakan angket ini sebagai teknik untuk mengetahui identifikasi upaya
pendidik mata pelajaran ekonomi dalam memberikan pembelajaran di kelas,
khsusnya dalam melakukan penerapan model pembelajaran inkuiri guna
peningkatan prestasi belajar siswa kelas X di SMAN 2 Cikampek. Menurut
Arikunto (2010 :137) angket tertutup berarti angket yang disajikan dalam bentuk
sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda silang (X) pada
kolom atau tempat yang sesuai. Penentuan skala tertutup ini atas pertimbangan
bahwa dengan angket tertutup ini memudahkan responden untuk memilih serta
adanya keseragaman jawaban.
38
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut
Sugiyono (2009: 134), skala likert adalah sekala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Data yang telah terkumpul melalui angket, kemudian penulis olah kedalam
bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor jawaban dari pertanyaan
yang telah dijawab oleh responden, dimana pemberian skor tersebut didasarkan
pada ketentuan Sugiyono (2009:135).
Tabel 3.2
Penilaian Skala Likert
Alternatif Skor
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
Sumber : Sugiyono (2009:135)
3.4 Operasional Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang akan menjadi
objek pengamatan penelitian. Sugiyono (2009:60) menyatakan bahwa variabel
penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel ini dibedakan menjadi dua
kategori utama yaitu variabel bebas/independen yaitu variabel yang
mempengaruhi variabel terikat. Sedangkan variabel terikat/dependen yaitu
variabel yang timbul akibat variabel bebas atau respon dari variabel bebas.
39
Untuk lebih jelasnya maka penjelasan variabel-varibel tersebut adalah:
1. Model pembelajaran inkuiri (sebagai variabel X) adalah adalah suatu aktivitas
pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan yang spesifik.
2. Prestasi belajar (sebagai variabel Y) adalah suatu gambaran atau indikator
pengetahuan atau keterampilan yang dikuasai peserta didik dalam memahami
mata pelajaran di sekolah. Sejalan dengan hal tersebut maka operasionalisasi
variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Keterangan
1. Model pembela-jaran inkuiri(variabel bebas)
a. Durasi Kegiatan
b. Frekuensi
c. Persistensi
1) Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
2) Keikutsertaan dan partisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang diciptakan
1) Ketekunan membaca literatur di rumah sebelum mengerjakan tugas atau ujian
2) Ketekunan dalam mengerjakan tugas
4) Pemanfaatan waktu belajar dirumah
1) Pemanfaatan waktu kosong
2 ) Pemusatan perhatian dalam kegiatan PBM di
Ordinal
40
d. Kekuatan Pendirian
e. Devosi
f. Tingkatan Aspirasi
g. Tingkatan kualifikasi prestasi atau
kelas 4) Dorongan atau upaya
dalam menyelesaikan setiap kesulitan yang ada
1) Pemuasatan pikiran dan perhatian dalam belajar
2) Ketabahan dalam mengikuti PBM di kelas
3) Keuletan untuk mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
4) Kemauan untuk mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan
1) Kerelaan waktu dalam menyelesaikan kesulitan belajar
2) Pengabdian tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
4) Kemauan mencoba berbagai cara dalam menyelesaikan tugas
1) Pantang menyerah dalam belajar
2) Keaktifan dalam kegiatan PBM di kelas
3) Keinginan untuk selalu terdepan dan unggul dalam belajar
1) Kemampuan mencapai prestasi belajar yang tinggi
41
produk
h. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan
2) Kegigihan dalam mempertahankan prestasi belajar
1) Keinginan untuk menyimak pelajaran di kelas
2) Kekuatan pendirian dalam mencapai sasaran atau target yang diharapkan
3) Keinginan untuk bertanya atas kesulitan yang ada
4) Tingkat kejenuhan dalam belajar
2. Prestasi Belajar Siswa (variabel terikat)
a) Hasil belajar yang diperoleh siswa
Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Cikampek
Interval
3.5 Teknik Pengolahan Data
Sugiyono (2009:169) mengemukakan teknik analisis data sebagai berikut:
a. Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden.b. Mentabulasikan data berdasarkan variabel dan seluruh responden.c. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti.d. Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.e. Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data
merupakan kegiatan setelah data dan seluruh responden terkumpul, kemudian data
tersebut dikelompokan berdasarkan variabel dan jenis responden, data disajikan
menurut variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab
42
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.
3.5.1 Rancangan Uji Validitas
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan
kepada responden, kemudian dilakukan pengujian terhadap kuesioner untuk
mengukur tingkat kebaikan kuesioner, maka dapat dilakukan analisis validitas dan
reliabilitas. Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap
apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian.
Untuk menentukan valid atau tidaknya dari item kuesioner digunakan
metode korelasi product moment yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang
dihasilkan oleh masing-masing responden dengan skor masing-masing item
dengan rumus :
rxy = n ∑xy – (∑ x).(∑y)
√ (n ∑ x2- (∑x)2).(n∑y2- (∑y) 2)
(Sumber: Sugiyono 2009:255)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan
x = Skor tiap item
y = Skor total item
n = Jumlah responden uji coba
43
3.5.2 Rancangan Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2009:190) reliabilitas adalah hasil penelitian di mana
terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas dapat
dikemukakan dengan rumus dan Spearman Brown teknik belah dua dan (split
half). Maka untuk keperluan itu, butir-butir instrumen dibelah menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap.
Selanjutnya dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total, skor total antara
kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. rumus yang digunakan sebagai
berikut:
ri = 2r b
1 + r b
Sumber: Sugiyono(2009:190)
Keterangan :
ri = reliabilitas internal seluruh instrumen
r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
3.5.3 Uji Hipotesis
Pengujian untuk uji keberartian model regresi dilakukan dengan uji
statistik t . Langkah-langkah uji keberartian model regresi sebagai berikut :
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau
tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel bebas atau independen
terhadap variabel terikat atau dependen. Adapun perumusan hipotesis nol (H0)
dan hipotesis alternatif (H1), adalah sebagai berikut:
44
H0 : Tidak terdapat pengaruh fungsional antara penerapan model
pembelajaran inkuri (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada
mata pelajaran ekonomi
H1 : Terdapat pengaruh fungsional antara penerapan model
pembelajaraninkuiri (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada
mata pelajaran ekonomi.
3.5.4 Analisis Regresi Linier Sederhana
Pada penelitian ini, penulis akan melakukan uji statistik analisis regresi
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel x terhadap y sehingga
dapat ditaksir nilai dari variabel terikat (y) jika variabel bebasnya (x) dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
rxy=N ∑ xy−(∑ x ) . (∑ y )
√[ N ∑ X2−( X )2 ] . [ N ∑Y 2−(Y )2 ]
(Sumber: Sugiyono 2009:255)
Keterangan :
rxy=¿ Koefesien korelasi
x=¿ Skor tiap item
y=¿ Skor tiap item
N=¿ Jumlah responden uji coba
Langkah selanjutnya penulis akn melakukan uji statistik analisis regresi
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel
Y sehingga dapat ditaksir nilai dari variabel tidak bebas (Y) jika variabel
Y=a+bX
45
bebasnya (X) dapat diketahui atau sebaliknya, dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Regresi atau peramalan merupakan suatu proses memperkirakan secara
sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang
berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahanya
dapat diperkecil. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) maka digunakan analisis regresi linier
sederhana. Adapun bentuk umum dari persamaan garis regresi adalah sebagai
berikut:
Sumber: Sugiyono (2009:262)
Dengan :
b=n .∑ XY−∑ X .∑Y
n.∑ X 2−(∑ X )2
Dan
a=∑Y−b .∑ Xn
46
Keterangan :
a = Intercept (Nilai rata-rata Y jika X tetap)
b = Koefisien regresi (menunjukkan nilai rata-rata pertambahan Y jika X
bertambah sebesar satu satuan).
Y = Variabel Terikat
X = Variabel Bebas
Tabel 3.4
Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
-1 ≤ r ≤ 1 Tingkat Keeratan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Statistika untuk penelitian, Sugiyono (2009:257)
3.5.5 Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen (X) terhadap
variabel dependen (Y), digunakan koefisien determinasi yaitu suatu bilangan yang
merupakan bentuk kuadrat dari koefisien korelasi (r²) yang besarnya dinyatakan
dalam bentuk persentase. Adapun untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-
faktor lain selain variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
digunakan rumus:
47
R2 = a2 1.∑ x2
∑ y2
Sumber : M.Nazir (2011:460)
Keterangan :
R2 = Koefisien regresi (harga R2 berada dalam jangka waktu 0-1)
X = Variabel X
Y = Variabel Y
a21=Koefisen regresi