hernia ringkasan

3
Hernia : protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan Hernia terdiri atas : cincin, kantong, isi Hernia menurut letak : inguinal, diafragma, umbilikal, femoral, dll Menurut sifat nya : reponibel dan ireponibel Hernia akreta : Perlekatan isi kantong pada peritoneum Hernia inkarserata : Hernia yang isinya terjepit oleh cincin gangguan pasase dan vaskularisasi Hernia Richter : strangulasi hanya terjadi pada sebagian dinding Bisa ditemukan ileus obstruksi parsial / total Hernia eksterna : hernia yg menonjol ke luar melalui dinding perut, pinggang atau perineum Hernia interna : tonjolan usus tanpa kantung hernia melalui suatu lubang dalam rongga perut seperti foramen Winslow, resesus retrosekal, atau defek pada mesenterium Hernia insipiens : hernia indirek yang berada di kanalis inguinalis yang ujungnya tidak keluar di anulus eksternus Sliding Hernia : hernia yang sebagian dinding kantongnya terbentuk dari organ isi hernia Hernia epigastrika : hernia yang menonjol melalui defek pada linea alba, kranial dari umbilikus Hernia Spieghel : hernia yang muncul melalui tempat lemah di antara tepi lateral m.rektus abdominis dengan linea semisirkularis Hernia lumbalis : menempati dinding perut bagian lateral, mis hernia sikatriks pd bekas luka operasi ginjal, hernia di trigonum lumbale inferior Petit, dan trigonum superior Grinjfelt.

Upload: vinniejuliana

Post on 19-Jan-2016

144 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hernia

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Ringkasan

Hernia : protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan

Hernia terdiri atas : cincin, kantong, isi

Hernia menurut letak : inguinal, diafragma, umbilikal, femoral, dll

Menurut sifat nya : reponibel dan ireponibel

Hernia akreta : Perlekatan isi kantong pada peritoneum

Hernia inkarserata : Hernia yang isinya terjepit oleh cincin gangguan pasase dan vaskularisasi

Hernia Richter : strangulasi hanya terjadi pada sebagian dinding

Bisa ditemukan ileus obstruksi parsial / total

Hernia eksterna : hernia yg menonjol ke luar melalui dinding perut, pinggang atau perineum

Hernia interna : tonjolan usus tanpa kantung hernia melalui suatu lubang dalam rongga perut seperti foramen Winslow, resesus retrosekal, atau defek pada mesenterium

Hernia insipiens : hernia indirek yang berada di kanalis inguinalis yang ujungnya tidak keluar di anulus eksternus

Sliding Hernia : hernia yang sebagian dinding kantongnya terbentuk dari organ isi hernia

Hernia epigastrika : hernia yang menonjol melalui defek pada linea alba, kranial dari umbilikus

Hernia Spieghel : hernia yang muncul melalui tempat lemah di antara tepi lateral m.rektus abdominis dengan linea semisirkularis

Hernia lumbalis : menempati dinding perut bagian lateral, mis hernia sikatriks pd bekas luka operasi ginjal, hernia di trigonum lumbale inferior Petit, dan trigonum superior Grinjfelt.

Hernia sikatriks : disebut juga hernia insisional. Trjd pada bekas luka laparotomi.

Hernia obturatoria : hernia yang melalui foramen obturatorium

Hernia difragmatika : hernia yang melalui foramen Bochdalek di diafragma

Hernia Littre : hernia yang isinya adalah diverticulum Meckel

Hernia inguinalis

Indirek/lateralis : keluar dr rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari vasa epigastrika inferior, keluar di anulus inguinalis eksternus, berlanjut ke skrotum, kantong berada di dalam m.kremaster, terletak anteromedial thd vas deferens dan struktur lain dalam tali sperma

Page 2: Hernia Ringkasan

Direk / medialis : menonjol ke depan melalui trigonum Hasselbach (Inferior : ligamentum inguinale, lateral : vasa epigastrika, medial : tepi m.rektus abdominis), dasarnya terbentuk oleh fascia transversalis yg diperkuat aponeurosis m.transversus abdominis

Tiga mekanisme pencegahan hernia pada orang normal

Kanalis inguinalis berjalan miring Adanya struktur m.oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis internus

ketika berkontraksi Adanya fascia transversalis yang menutupi trigonum Hasselbach

Penyebab terjadinya hernia

Prosesus vaginalis yang terbuka Peninggian tekanan intraabdominal Kelemahan otot dinding perut karena usia

Tata laksana

Konservatifo Reposisi + penyangga, tidak boleh dilakukan pada inkarserata, kecuali pada anak,

dilakukan scr bimanualo Pada anak cincin hernia lebih elastis, gunakan kompres es dan sedasi

Operatifo Herniotomi : pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka

dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian direposisi, kantong hernia dijahit setinggi-tingginya lalu dipotong

o Hernioplasti : Bassini : tindakan memperkecil anulus inguinalis internus dengan

jahitan terputus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis dengan menjahit conjoint tendon ke ligamentum inguinale.

Lichenstein : tension free, dengan menggunakan mesh

Lapisan Dinding Abdomen Ventrolateral

Fascia superficialiso Fascia Camper banyak

jaringan lemako Fascia Scarpa

Ototo M. Obliquus externus

abdominiso M. Obliquus internus

abdominiso M. Transversus abdominiso M. Rectus abdominis

Ketiga otot pipih memiliki aponeurosis, yang membentuk vagina musculi recti abdominis, yang terdiri atas

o Lamina anterioro Lamina posterior

Fascia Transversalis Lemak ekstraperitoneal Peritoneum

Page 3: Hernia Ringkasan