hernia inkarserata

2

Click here to load reader

Upload: dianc87

Post on 05-Aug-2015

645 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Inkarserata

HERNIA INKARSERATA

Hernia inkarserata adalah salah satu hernia yang tidak dapat direposisi

kembali kedalam cavum abdominalis yang disertai dengan gejala gangguan

obstruksi abdomen. Keadaan ini dapat dicegah dengan melakukan bedah elektif

pada hernia yang masih bersifat reponibel. Sekali terjadi inkarserasi , maka resiko

untuk mengalami strangulasi akan semakin besar. Hal ini terjadi karena

pembengkakan progresif akibat inkarserasi dari hernia menimbulkan obstruksi di

pembuluh vena, arteri dan pembuluh limfe di kantong hernia. Hal ini menimbulkan

edema lebih lanjut sehingga tekanan meningkat sedemikian rupa, sehingga aliran

arteri terancam dan bisa berlanjut menjadi iskemik dan nekrosis pada bagian

hernia. Jika hernia yang sudah mengalami inkarserasi tidak dapat dilakukan reposisi

secepatnya, dapat menimbulkan strangulasi yang dapat diikuti dengan nekrosis dan

gangren usus yang bisa membahayakan. Komplikasi lebih lanjut yang dapat terjadi

adalah keadaan perotinitis abdomen sampai dengan sepsis yang dapat mengancam

jiwa penderita.

Segi yang berhubungan dengan pemeriksaan fisik mencakup tanda vital,

keadaan cairan, tanda iritasi dan distensi peritonium serta inspeksi tempat hernia

inkarserata. Hernia sendiri dapat mengalami nyeri tekan sehingga menghambat

dilakukannya evaluasi terinci.

Jika pasien tidak stabil secara hemodinamik, maka keadaan ini lebih

diutamakan. Dalam kasus demikian pemantauan hemodinamik yang tepat,

pemasangan kateter, koreksi cairan dan elektrolit yang adekuat dan dukungan

farmakologi bagi tekanan arteri dapat diberikan terlebih dahulu.

Jika pasien tidak dalam keadaan syok septik atau dalam keadaan

memerlukan cairan darurat atau memerlukan tindakan resusitasi lainnya, maka

pemeriksaan terperinci terhadap hernia inkarserata dapat dilakukan. Reposisi

hernia dengan palpasi manual dapat dilakukan. Karena nyeri tekan dapat menjadi

halangan dalam pemeriksaan, maka dapat dilakukan pemberian analgetik dan

sedatif dapat diberikan. Pasien dalam posisi trendelenburg dan kompres dingin

Page 2: Hernia Inkarserata

dapat diberikan ditempat hernia.

Jika reposisi tidak dapat dilakukan maka operasi gawat darurat harus segera

dilakukan untuk mencegah strangulasi lengkap dan akhirnya terjadi gangren

jaringan usus yang terlibat. Pasien harus diberikan cairan resusitasi dan koreksi

elektrolit yang adekuat serta antibiotik berspektrum luas prabedah.

Pendekatan bedah pada hernia inkarserata pada operasi emergensi serupa

dengan operasi elektif. Setelah kantong hernia dikenali dan dibebaskan, maka

kantong dibuka dan isinya diperiksa. Jika ada usus yang non viabel maka dilakukan

reseksi usus.