fixmanajemen terapi cairan pada hernia inguinalis lateral

33
“MANAJEMEN TERAPI CAIRAN PADA HERNIA INGUINALIS LATERAL SINISTRA SUSP. STRANGULATA DENGAN TINDAKAN LAPAROTOMI” Oleh: Istiqomah N 111 13 029 Pembimbing: dr. Salsiah, Sp. An

Upload: istiqomah-kalalla

Post on 15-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

=

TRANSCRIPT

MANAJEMEN TERAPI CAIRAN PADA HERNIA INGUINALIS LATERAL SINISTRA SUSP. STRANGULATA DENGAN TINDAKAN LAPAROTOMI

MANAJEMEN TERAPI CAIRAN PADA HERNIA INGUINALIS LATERAL SINISTRA SUSP. STRANGULATA DENGAN TINDAKAN LAPAROTOMI

Oleh:IstiqomahN 111 13 029

Pembimbing:dr. Salsiah, Sp. An

PENDAHULUANKeseimbangan cairan merupakan sebuah istilah dalam mendeskripsikan keseimbangan input dan output dari carian di dalam tubuh untuk menjalankan fungsi proses metabolik secara benar . Air sangat penting untuk kehidupan. Menjaga dan mengoreksi keseimbangan cairan di dalam tubuh juga penting untuk kesehatanlanjutanDalam berbagai kondisi yang tidak sesuai, terkadang seseorang bisa mengalami defisit cairan. Misalnya kondisi dehidrasi, luka bakar, dan perdarahan berat. Kondisi lain misalnya saat perioperatif, yang timbul sebagai akibat puasa pra-bedah yang kadang-kadang dapat memanjang, kehilangan cairan yang sering menyertai penyakit primernya, perdarahan, manipulasi bedah, dan lamanya pembedahan yang mengakibatkan terjadinya sequestrasi atau translokasi cairan. Pada periode pasca bedah kadang-kadang perdarahan dan atau kehilangan cairan (dehidrasi) masih berlangsung, yang tentu saja memerlukan perhatian khusus.LAPORAN KASUS

IDENTITASNama: Tn. MUmur: 28 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiBB: 65 kgAgama: IslamAlamat: Ds. Bale

ANAMNESISRiwayat PenyakitKeluhan Utama: bengkak pada buah zakar kiriRiwayat penyakit sekarang: pasien rujukan dari RSUD Undata masuk dengan keluhan bengkak pada buah zakar kiri yang dialami sejak beberapa jam sebelum masuk rumah sakit. Bengkak terasa nyeri pada saat beraktifitas, berkurang ketika pasien beristirahat. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut dan tidak bisa buang angin semenjak merasakan keluhan bengkak pada buah zakarnya selain itu pasien juga mengalami mual dan muntah 3 kali, sejak kurang lebih 3 jam sebelum masuk RS. BAB kurang lancar, BAK jarang. Selain hal tersebut, tidak ada gangguan lain yang menyangkut keluhan pasien.

Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit jantung disangkalRiwayat penyakit hati disangkalRiwayat penyakit asma disangkalRiwayat alergi obat disangkalRiwayat diabetes melitus disangkalRiwayat penyakit hipertensi disangkal

PEMERIKSAAN FISIK

Status GeneralisKeadaan Umum: SedangKesadaran: Composmentis, GCS: E4V5M6Vital SignTD: 110/80 mmHgNadi: 60 x/menitRR: 25 x/menitSuhu: 36,8 C

Pemeriksaan KepalaMata : Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+, pupil isokor Telinga: discharge (-)Hidung: Discharge (-), epistaksis (-), deviasi septum (-), Mulut: sianosis (-) bibir kering (-), pembesaran tonsil (-) skor Mallampati 1Pemeriksaan leher: simetris, tidak ada deviasi trakea, pembesaran kelenjar getah bening (-)Tiroid : Tidak ada kelainan

Pemeriksaan DadaDinding dada/paru :Inspeksi : Bentuk :simetrisRetraksi: Tidak adaPalpasi : Vokal Fremitus kanan=kiriPerkusi: Sonor kiri = kananAuskultasi: Suara Napas Dasar : vesikuler +/+Suara Napas Tambahan : Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Abdomen :Inspeksi:Bentuk DatarAuskultasi :bising usus (+) kesan menurunPerkusi: timpaniPalpasi:Nyeri tekan:nyeri tekan epigastrium (+)Hati: tidak terabaLien: tidak terabaGinjal: tidak teraba Ekstremitas : akral hangat, edem tidak ada, turgor melambat. Genitalia : Tampak massa pada panggul yang mengarah ke skrotum

Jantung :Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihatPalpasi:Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistraPerkusi:Batas jantung normalAuskultasi: Suara dasar S1 dan S2 murni, regularBising: tidak ada

PEMERIKSAAN LABORATORIUMHasilRujukanSatuanHEMATOLOGIHemoglobin15,9L: 14-18, P: 12-16g/dlLeukosit11.5004.000-12.000/mm3Eritrosit5.0L: 4.5-6.5 P: 3.9-5.6Juta/ulHematokrit46L: 40-46 P: 35-47%Trombosit193.000150.000-450.000/mm3Waktu perdarahan/CT75-11(Duke)m.detWaktu perdarahan/BT31-3 (ivy)m.detHasilRujukanSatuanKIMIA DARAHKreatinin 1,4L: 0.9-1.3, P: 0.6-1.1mg/dlUreum 394.000-12.000mg/dlLAPORAN ANESTESI PASIEN

Diagnosis pra-bedah: Hernia inguinalis lateralis sinistra susp. strangulataDiagnosis post-bedah: Hernia inguinalis lateralis sinistra susp. strangulataJenis pembedahan: LaparotomyPersiapan anestesi: informed consent Puasa 8 jam sebelum operasiJenis anestesi: Regional AnestesiPremedikasi anestesi: Ondansentron 4 mg Sedacum 3 mgMedikasi: Decain 10.5 mgKetorolac 30 mgPemeliharaan anestesi: O2 2 L/menit

Teknik anestesi: Spinal, SAB L3-L4Pasien dalam posisi tidur, memiringkan badan ke arah kiri, lutut dan paha fleksi mendekati perut, kepala ke arah dada.Desinfeksi di regio L3-L4Blok dengan jarum spinal no. 27 pada regio L3-L4LCS keluar (+) jernihDarah (-)Barbotage (+)

Respirasi: SpontanStatus Fisik: ASA IIInduksi mulai: 09.55 WITAOperasi mulai: 10.10Lama operasi: 1 jam 20 menitPasien puasa: 8 jam

Tekanan darah dan frekuensi nadi

Pukul (WITA)Tekanan Darah (mmHg)Nadi (kali/menit)09.55108/705810.00100/655610.05110/726010.10100/655010.15100/725010.20100/735810.25100/766210.30110/606510.35108/686210.40107/656010.45105/685910.50116/736610.55110/705811.00110/685911.05110/706011.10108/635811.15108/655711.20105/705911.25100/695511.30100/6859PENATALAKSANAAN PASCA PEMBEDAHAN

Perawatan bangsalMasuk Tanggal: 23 Januari 2015Jam: 11.50 WITAAirway: clear, mallampati 1Breathing: Spontan, vesikuler, Rh -/-, wh -/-Circulation: S1/S2 reguler murmur -/-, gallop -/-Disability: GCS: E4V5M6Instruksi post operasi : observasi selama 24 jamMonitoring kesadaran, tanda vital, dan keseimbangan cairanBed rest total 24 jam post op dengan bantal tinggi. Boleh miring kanan kiri, tidak boleh dudukUkur TD dan N setiap 15 menit selama 1 jam. Bila TD