crs hernia inguinalis lateral

Upload: sitiaisyah5990

Post on 04-Jun-2018

336 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    1/47

    CASE REPORT SESSION

    HERNIA INGUINALIS

    LATERAL

    Siti Aisyah 12100112006

    M.Luqman Hasan 12100112013

    Raka Suriakusumah 12100112003

    SMF ANESTESI / RS AL ISLAM BANDUNG

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    2/47

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Nn.N

    Usia : 20 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Alamat : Rancasari

    Tgl Masuk : 31/10/2013

    Tgl Periksa : 31/10/2013

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    3/47

    ANAMNESA

    Pasien datang dengan keluhan benjolan di

    lipatan paha kanan yang hilang timbul sejak 5

    tahun yang lalu. Benjolan muncul di lipat paha

    kanan ketika pasien batuk dan jika sulit BABatau BAB keras, benjolan menghilang ketika

    pasien berbaring dan masih bisa dimasukkan.

    Awalnya benjolan tidak terasa nyeri, namun

    sejak 8 hari SMRS benjolan tersebut terasa

    nyeri.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    4/47

    Keluhan tidak disertai dengan mual, muntah,

    demam, dan gangguan dalam BAK. Pasien

    mengeluh BAB susah dalam 5 hari terakhir.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    5/47

    Pasien sudah pernah berobat dan disarankan

    untuk operasi oleh dokter. Pasien tidak

    memiliki riwayat gastritis, alergi obat, penyakit

    asma, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.Pasien juga tidak menggunakan gigi palsu dan

    lensa kontak. Pasien belum pernah di operasi

    sebelumnya

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    6/47

    Pemeriksaan Fisik

    Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

    Kesadaran : Kompos mentis

    Tanda vital :

    Tekanan darah = 120/80 mmHg

    Nadi = 80 x/menit

    Respirasi = 22 x/menit

    Suhu = 37,00C

    BB = 53 kg.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    7/47

    Kepala :Konjungtiva tidak anemisSklera tidak ikterik

    Mulut : gigi palsu (-)

    gigi depan menonjol (-)

    Uvula terlihat(mallampati 1)

    Tonsil : membesar (-)Mandibula : tidak menonjol

    Mallampati score 1

    Leher : Leher tidak pendek

    KGB tidak teraba

    JVP tidak meningkatGerak sendi temporo-mandibular dan vertebra servikal

    baik (tidak terbatas)

    Thoraks : Bentuk dan gerak simetris

    VBS ka = kiri, Ronkhi -/-, Wheezing-/-

    Bunyi jantung reguler murni, Gallop (-),

    Murmur (-)

    Status Generalis

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    8/47

    Abdomen : Datar, lembut, Hepar dan lien

    tidak teraba, Bunyi Usus (+) Normal, nyeri

    tekan (-)

    Ektremitas : Akral hangat, Edema (-/-), sianosis

    (-),

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    9/47

    Status Lokalis

    Inspeksi : tidak ada perubahan warna, tampak

    adanya massa, manuver (+)

    Palpasi : ukuran 1 x 1,5 , reponible

    Finger test: tahanan pada ujung jari

    Auskultasi : Bising usus (+)

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    10/47

    Diagnosis Banding

    - Hernia inguinalis lateral dextra

    - Hernia inguinalis medial dextra

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    11/47

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaaan Laboratorium

    Radiologi

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    12/47

    Hasil Pemeriksaan

    Darah Rutin Hasil

    Hb

    Leukosit

    Hematokrit

    Trombosit

    Bleeding time

    Masa pembekuan

    (CT)

    12,1 g/dl

    8.300 sel/uL

    35,3 %

    200.000 sel/uL

    100

    900

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    13/47

    - Radiologi thorax: tidak tampak pembesaran

    jantung, radiologik pulmo tidak tampak

    kelainan

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    14/47

    Diagnosis Kerja

    Hernia Inguinalis Lateral

    Dextra

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    15/47

    HERNIA INGUINAL

    REFERAT

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    16/47

    Pendahuluan

    Hernia inguinalis merupakan kasus bedah

    digestif terbanyak setelah appendisitis.

    Sampai saat ini masih merupakan tantangan

    dalam peningkatan status kesehatanmasyarakat karena besarnya biaya yang

    diperlukan dalam penanganannya dan

    hilangnya tenaga kerja akibat lambatnya

    pemulihan dan angka rekurensi.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    17/47

    Definisi

    Hernia didefinisikan adalah suatu penonjolan

    abnormal organ atau jaringan melalui daerah

    yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding.

    Meskipun hernia dapat terjadi di berbagaitempat dari tubuh kebanyakan defek

    melibatkan dinding abdomen pada umumnya

    daerah inguinal.

    Hernia inguinalis merupakan protrusi viscus

    (organ) dari kavum peritoneal ke dalam

    canalis inguinalis.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    18/47

    Anatomi

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    19/47

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    20/47

    Etiologi

    Penyebab terjadinya hernia inguinalis masih

    diliputi berbagai kontroversi, tetapi diyakini ada

    tiga penyebab

    Peninggian tekanan intra abdomen yangberulang

    Adanya kelemahan jaringan /otot.

    Tersedianya kantong

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    21/47

    Faktor Risiko

    Mengangkat barang yang terlalu berat

    Penyakit kronik paru paru

    Akibat sering mengejan pada saat buang air besar

    Gangguan metabolisme pada jaringan ikat Asites (penumpukan cairan abnormal di dalam rongga

    perut)

    Diare atau kejang perut

    Kehamilan

    Aktifitas fisik yang berlebihan

    Bawaan lahir (kongenital)

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    22/47

    Klasifikasi

    Menurut Letaknya

    Hernia Inguinal

    Indirek/Lateralis

    Direk/Medialis Hernia Femoral

    Hernia Umbilikal

    Hernia Diagfrahma

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    23/47

    Lokasi

    terjadinya

    hernia

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    24/47

    Menurut proses terjadinya

    Hernia bawaan atau kongenital

    Hernia dapatan atau akuisita (acquisitus =

    didapat)

    Menurut sifatnya

    Hernia reponibel

    Hernia irreponibel

    Hernia strangulata atau inkarserata

    24

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    25/47

    Patofisiologi

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    26/47

    Gejala Klinis

    Pasien mengeluh ada tonjolan di lipat paha,

    pada beberapa orang adanya nyeri dan

    membengkak.

    Beberapa pasien mengeluh adanya sensasinyeri yang menyebar biasanya pada hernia

    ingunalis lateralis, perasaan nyeri yang

    menyebar hingga ke scrotum.

    Dengan bertambah besarnya hernia maka

    diikuti rasa yang tidak nyaman dan rasa nyeri,

    sehingga pasien berbaring untuk

    menguranginya.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    27/47

    Pemeriksaan Fisik

    Inspeksi:

    Pasien saat berdiri dan tegang,

    pada hernia direct kebanyakan akan terlihat

    simetris,dengan tonjolan yang sirkuler di cicineksterna. Tonjolan akan menghilang pada saat

    pasien berbaring .

    sedangkan pada hernia ingunalis lateralisakan terlihat tonjolan yang yang bebentuk elip

    dan susah menghilang pada saat berbaring.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    28/47

    Palpasi:

    Dinding posterior kanalis ingunalis akan terasadan adanya tahanan pada hernia inguanalis

    lateralis. Sedangkan pada hernia direct tidakakan terasa dan tidak adanya tahanan padadinding posterior kanalis ingunalis.

    Jika pasien diminta untuk batuk pada

    pemeriksaan jari dimasukan ke annulus dantonjolan tersa pada sisi jari maka itu herniadirect. Jika terasa pada ujung jari maka ituhernia ingunalis lateralis. .

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    29/47

    Hernia Inguinal Lateralis

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    30/47

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan pada

    pemeriksaan rutin hernia.

    Ultrasonografi dapat digunakan untuk

    membedakan adanya massa pada lipat pahaatau dinding abdomen dan juga membedakan

    penyebab pembengkakan testis.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    31/47

    Diagnosa Banding

    Hidrokel. mempunyai batas atas jelas,iluminensi positif dan tidak dapat dimasukkankembali. Pada pemeriksaan traniluminasi dandiapanoskopi akan memberikan hasil positif.

    Limfadenopati inguinal. Perhatikan ada infeksipada kaki sesisi atau tidak.

    Lipoma atau herniasi lemak properitoneal

    melalui cincin inguinal. Testis ektopik, yaitu testis yang masih berada

    dikanalis inguinalis

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    32/47

    Penatalaksanaan

    Hampir semua hernia harus diterapi dengan

    operasi, karena potensinya menimbulkan

    komplikasi inkarserata atau strangulata lebih

    besar. Terapi konservatif dengan alat penyangga dapat

    dipakai sebagai pengelolaan sementara, seperti

    pemakaian sabuk/korset.

    Dilakukan reposisi postural pada pasien dengan

    hernia inkarserata yang tidak menunjukkan

    gejala sistemik.

    B i d

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    33/47

    Bagaimana penanganan pada

    pasien ini?

    1. Tirah baring

    2. Diet rendah lemak

    3. Medikamentosa :1. infus RL (rumatan) : 93 ml/jam 30 gtt/menit (makro)

    2. Cefotaxim 1 gr/12 jam4. Rencana tindakan operatif :Hernioraphy

    5. Terapi suportif :1. menerangkan dan menjelaskan penyakit pada keluarga

    2. memberi semangat pada pasien untuk turut menjalaniterapi dengan baik

    3. memberi nasehat agar pasien lebih memperhatikan gizidalam makanan

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    34/47

    Terapi

    Hernioraphy

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    35/47

    Rencana Jenis Anestesi Yang Akan

    Digunakan

    General Anestesi ( ASA I )

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    36/47

    Kebutuhan cairan intraoperatif

    Rumatan 4 x 10 kg = 40

    2 x 10 kg = 20

    1 x 33 = 33

    Total : 93 ml/jam

    PuasaRumatan x 6 jam = 93 x 6 = 558 ml

    Operasi

    Operasi sedang 4 x 53 = 212 ml/jam

    Cairan 1 jam pertama 93+ (558) + 212 = 484 ml/jam

    161 tts/menit (makro)

    M j I t t i

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    37/47

    Manajemen Intra anestesi

    Tanggal anestesi : 1 November 2013

    Persiapan anestesi : Puasa selama 6 jam sebelum anestesi,

    Cairan RL

    Diagnosis prabedah : hernia inguinalis lateral dextra

    Jenis pembedahan : hernioraphy Metode anestesi : NU

    Pramedikasi : ceftriakson 1 gr ( jam 10.00), ondansentron

    (o,1 mg x 53 kg = mg 4 ml)

    Induksi :

    Hypnotic : Safol 10mg/ml (53kg x 2 ml = 106 mg 10,5 ml)

    Analgesik : fentanyl 50g/ml (1 mikro x 53 kg = 53 mikrogram 1 ml)

    Muscle relaxan: tramus 50mg/5ml ml (0,3 x 53 kg = 17.6 mg 1,7 ml)

    Maintenance : N20 2 liter+O2 3 liter + Sevoflurane 0.8%

    Waktu mulai induksi : 15.00

    T i t i

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    38/47

    Trias anastesi

    No Jenis

    obat

    Dosis IV No Jenis

    Obat

    Dosis IV

    1. Propofol 2-2,5 mg/kg 1. Atracuriu

    m

    0,3-0,6

    mg/kgBB

    2. Ketamin 2-3 mg/kgBB 2. Rocuronium

    0,6-1 mg/kgBB

    3. Midazola

    m

    0,2-0,4 mg/kg

    1. Morfin 0,05-0,3

    mg/kgBB2. Fentanyl 1-5 mikro/kgBB

    3. Pethidin 0,2-0,5

    mg/kgBB

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    39/47

    Dosis inhalasi

    Sevoflurane :

    Induksi dimulai dengan aliran O2 >

    4liter/menit atau campuran N2O : O2 = 3 : 1

    aliran > 4 liter / menit, kemudian sevofluran 8vol %

    Rumatan 2-4 vol% sevofluran + campuran

    N2O +O2 ( 3 : 1).

    Obat obatan intraoperatif

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    40/47

    Obat-obatan intraoperatif

    lainnya

    Tramal 1 cc

    Sulfat atropin 1 cc

    Pronalges supp

    Cortidex 1 cc

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    41/47

    Instruksi Pascaoperatif

    Tutofusin 15 gtt/mnt

    Tramal 50 mg (bolus)

    Tramal 100 mg (drip)

    Ketesse 25 mg

    Tramal supp 50 mg

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    42/47

    Observasi TTV intraoperatif

    Jam Nadi (x/mnt) TD (mmHg) SpO2

    (%)

    15.00 75 120/70 97

    15.15 75 110/70 9715.30 68 110/70 97

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    43/47

    Komplikasi

    Hernia inkarserasi :

    Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan

    tegang

    Tidak dapat direposisiAdanya mual ,muntah dan gejala obstruksi usus.

    Hernia strangulasi :

    Gejala yang sama disertai adanya infeksi sistemikAdanya gangguan sistemik pada usus.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    44/47

    Prognosis

    Terapi bedah atau operatif adalah bersifat

    harus. Karena obat-obatan maupun terapi lain

    tidak akan memberikan kesembuhan.

    Reparasi pertama memberikan tingkatkeberhasilan paling tinggi, sedang operasi

    pada kekambuhan memberikan angka residif

    sangat tinggi.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    45/47

    Terimakasih

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    46/47

    Hernia berdasarkan Sifatnya

    Hernia reponibel; bila isi hernia dapat keluar masuk,

    tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.

    Hernia ireponibel; bila isi kantong hernia tidak dapat

    direposisi kembali ke dalam rongga perut. Ini biasanya

    disebabkan oleh perlekatan isi kantong padaperitoneum kantong hernia. Hernia ini disebut hernia

    akreta. Tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda

    sumbatan usus.

    Hernia inkarserata atau hernia strangulata; bila isinyaterjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong

    terperangkap dan tidak dapat kembali kedalam rongga

    perut. Akibatnya terjadi gangguan pasase atau

    vaskularisasi.

  • 8/13/2019 Crs Hernia Inguinalis Lateral

    47/47

    Teknik Operasi

    Open Anterior Repair (teknik Bassini)

    Open Posterior Repair (iliopubic tract

    repair dan teknik Nyhus)

    Tension-FreeRepair With Mesh (teknik

    Lichtenstein dan Rutkow )

    Laparoscopic