embriologi hernia inguinalis

14
7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 1/14 Embriologi Hernia Inguinalis Ligamentum gubernaculum turun pada tiap sisi abdomen dari pole inferior gonad ke  permukaan interna labial/scrotum. Gubernaculum akan melewati dinding abdomen yang mana  pada sisi bagian ini akan menjadi kanalis inguinalis. Processus vaginalis adala evaginasi diverticular peritoneum yang membentuk bagian ventral gubernaculums bilateral. Pada pria testes awalnya retroperitoneal dan dengan processus vaginalis testis akan turun melewati canalis inguinalis ke scrotum dikarenakan kontraksi gubernaculum. Pada sisi sebela kiri terjadi  penurunan terlebi daulu seingga yang tersering ernia inguinalis lateralis angka kejadiannya lebi banyak pada laki!laki dan yang paling sering adala yang sebela kanan. "estis yang pada mulanya terletak didalam rigi urogenital di retroperitoneum# turun kedaera cincin dalam pada sekitar umur keamilan $% minggu. Penurunan testis melalui kanalis inguinalis diatur ole ormone androgen dan faktor mekanis &meningkatkan tekanan dalam perut'. "estis turun kedalam skrotum pada umur keamilan $( minggu. )etiap testis turun melalui kanalis inguinalis eksterna ke prosesus vaginalis. Processus vaginalis normalnya menutup# mengapuskan perluasan rongga peritoneal yang melewati cincin interna. Pada pria keilangan sisa ini akan melekatkan testis yang dikenal dengan tunika vaginalis. *ika processus vaginalis tidak menutup maka idrokel atau ernia inguinalis lateralis akan terjadi. 1

Upload: noir

Post on 04-Mar-2016

204 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Embriologi Hernia Inguinalis

TRANSCRIPT

Page 1: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 1/14

Embriologi Hernia Inguinalis

Ligamentum gubernaculum turun pada tiap sisi abdomen dari pole inferior gonad ke

 permukaan interna labial/scrotum. Gubernaculum akan melewati dinding abdomen yang mana

 pada sisi bagian ini akan menjadi kanalis inguinalis. Processus vaginalis adala evaginasidiverticular peritoneum yang membentuk bagian ventral gubernaculums bilateral. Pada pria

testes awalnya retroperitoneal dan dengan processus vaginalis testis akan turun melewati canalis

inguinalis ke scrotum dikarenakan kontraksi gubernaculum. Pada sisi sebela kiri terjadi

 penurunan terlebi daulu seingga yang tersering ernia inguinalis lateralis angka kejadiannya

lebi banyak pada laki!laki dan yang paling sering adala yang sebela kanan. "estis yang pada

mulanya terletak didalam rigi urogenital di retroperitoneum# turun kedaera cincin dalam pada

sekitar umur keamilan $% minggu. Penurunan testis melalui kanalis inguinalis diatur ole

ormone androgen dan faktor mekanis &meningkatkan tekanan dalam perut'. "estis turun

kedalam skrotum pada umur keamilan $( minggu. )etiap testis turun melalui kanalis inguinalis

eksterna ke prosesus vaginalis.

Processus vaginalis normalnya menutup# mengapuskan perluasan rongga peritoneal

yang melewati cincin interna. Pada pria keilangan sisa ini akan melekatkan testis yang dikenal

dengan tunika vaginalis. *ika processus vaginalis tidak menutup maka idrokel atau ernia

inguinalis lateralis akan terjadi.

1

Page 2: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 2/14

Patofisiologi Hernia Inguinalis Lateralis pada anak 

+analis inguinalis dalam kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke % dari keamilan#

terjadinya desensus vestikulorum melalui kanal tersebut. Penurunan testis itu akan menarik 

 peritoneum ke daera scrotum seingga terjadi tonjolan peritoneum disebut dengan prosesus

vaginalis peritonea. ,ila bayi lair umumnya prosesus ini tela mengalami obliterasi# seingga

isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. "etapi dalam beberapa al sering belum

menutup# karena testis yang kiri turun terlebi daulu dari yang kanan# maka kanalis inguinalis

yang kanan lebi sering terbuka. -alam keadaan normal# kanal yang terbuka ini akan menutup

 pada usia $ bulan.

2

Page 3: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 3/14

,ila prosesus terbuka sebagian# maka akan timbul idrokel. ,ila kanal terbuka terus#

karena prosesus tidak berobliterasi maka akan timbul ernia inguinalis lateralis kongenital.

enurut sifatnya ernia dibagi menjadi # yaitu 0

1 ernia reponibel

yaitu bila isi ernia dapat keluar masuk. 2sus keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi

 jika berbaring atau didorong masuk# tidak ada keluan nyeri atau gejala obstruksi usus.

$ ernia irreponibel / ernia akreta

yaitu bila isi kantong ernia tidak dapat dikembalikan kedalam rongga. ,iasanya disebabkanole perlengketan isi kantong pada peritoneum kantong ernia. "idak ada keluan rasa nyeri

ataupun tanda sumbatan usus.

3

Page 4: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 4/14

3 ernia inkarserata

yaitu bila isi ernia terjepit ole cincin ernia# berarti isi kantong terperangkap# tidak dapat

kembali ke dalam rongga perut disertai terjadinya gangguan pasase usus. Hernia ini merupakan

 penyebab obstruksi nomor satu di Indonesia.

ernia strangulata

yaitu bila isi ernia terjepit ole cincin ernia# isi kantong terperangkap dan terjadi gangguan

 pasase usus serta gangguan vaskularisasi seingga dapat terjadi nekrosis.

Manifestasi Klinis

 jenis 4eponibel nyeri obstruksi sakit "oksik 

4eponibel/bebas

Ireponibel/akreta

Inkarserata

)trangulata

5

!

!

!

!

!

5

55

!

!

5

5

!

!

5

55

!

!

!

55

4

Page 5: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 5/14

+lasifikasi

Hernia

-efinisi Etiologi Gambaran +linis "atalaksana

Hernia Inguinalis

Hernia

InguinalisIndirek 

Hernia ini disebut

lateralis karenamenonjol dari

 perut di lateral

 pembulu

epigastrika

inferior. -isebut

indirek karena

keluar melalui

dua pintu dan

saluran# yaitu

anulus dan

kanalis inguinalis

•  processus

vaginalis

 belum menutup

seingga isi

abdomen

&usus' dapat

mengisi sampai

 pada cavum

scroti

• ac6uisita

&didapat'

artinya kantong

ernia tidak 

 berubungan

dengan cavum

scroti karena

 processus

vaginalis tela

menutup

• Pada inspeksi

diperatikan

keadaan asimetri

 pada kedua sisi

lipat paa#

skrotum# atau labia

dalam posisi

 berdiri dan

 berbaring. Pasien

diminta mengedan

atau batuk  

seingga adanya

 benjolan atau

keadaan asimetri

dapat diliat.

• Palpasi -inding

 posterior kanalis

ingunalis akan

terasa dan adanya

taanan.

*ika pasien

diminta untuk 

 batuk pada

 pemeriksaan jari

dimasukan ke

annulus dan

tonjolan tersa pada

ujung jari.

• Pengobatan

konservatif 

terbatas pada

tindakan

melakukan

reposisi dan

 pemakaian

 penyangga atau

 penunjang utnuk 

mempertaankan

isi ernia yang

tela direposisi.

4eposisi tidak 

dilakukan pada

ernia inguinalis

strangulata#

kecuali pada

 pasien anak!

anak.

• 7peratif 

merupakan satu!

satunya

 pengobatan

ernia inguinalis.

Indikasi operasi

suda ada begitu

diagnosa

ditegakkan.

Prinsip dasar  Hernia

Inguinalis

-isebut

 juga ernia

• ampir selalu   • Pada Inspeksi

5

Page 6: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 6/14

-irek inguinalis

medialis#

menonjol

langsung ke

depan

melalui segitiga

Hasselbac#

daera yang

dibatasi ole

ligamentum

inguinale di

 bagian inferior#

 pembulu

epigastrika

inferior di bagian

lateral dan tepi

otot rektus di

 bagian medial.

disebabkan

 peninggian

tekanan

intraabdomen

kronik dan

kelemaan otot

dinding di

trigoum

Hasselbac

Pasien saat berdiri

dan tegang# pada

ernia direct

kebanyakan akan

terliat

simetris#dengan

tonjolan yang

sirkuler di cicin

eksterna. "onjolan

akan mengilang

 pada saat pasien

 berbaring .• Pada palpasi# tidak 

akan terasa dan

tidak adanya

taanan pada

dinding posterior 

kanalis ingunalis.

*ika pasien

diminta untuk 

 batuk pada

 pemeriksaan jari

dimasukan ke

annulus dan

tonjolan tersa pada

sisi jari

operasi ernia

terdiri atas

erniotomi dan

ernioplasty

Hernia 8emoralisHernia 8emoralis

adala suatu

 protrusi atau

 penonjolan lemak 

 preperitoneal

atau organ

• Peninggian

tekanan

intraabdomen

  mendorong

lemak 

• ,enjolan dilipat

 paa yang muncul

terutama pada

waktu melakukan

kegiatan yang

• 7perasi terdiri

dari erniotomy

disusul dengan

ernioplasty

dengan tujuan

6

Page 7: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 7/14

intraperitoeal

melalui facia

transversa yng

lema masuk 

kedalam annulus

femoralis dancanalis femoralis

 preperitoneal

ke dalam

kanalis

femoralis

• Penonjolan

lebi besar#

diikuti

 permulaan

ernia

• Hernia

femoralis

dengan

9lipoma:

 praperitoneal

• Lipoma

dengan ernia

membelok ke

kranial setela

keluar dari fosa

ovalis

• Lipoma

terletak kranial

dari

ligamentum

inguinale

menaikkan

tekanan

intraabdomen

seperti mengankat

 barang atau batuk.

ilang pada waktu

 berbaring.

• Pada pemeriksaan

fisik ditemukan

 benjolan lunak

dilipat paa

dibawaligamentum

inguinale di

medial ;.

femoralis dan

lateral tuberkulum

 pubikum.

menjepit annulus

femoralis.

Hernia 2mbilikalis

• Hernia

umbilikalis

merupakan

ernia

congenital pada

• )elama

keamilan tali

 pusat melewati

lubang kecil

• 2mumnya tidak

menimbulkan

nyeri dan sangat

 jarang terjadi

• Hernia

umbilikalis umum

 pada bayi dan

menutup secara

7

Page 8: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 8/14

umbilicus

yang anyaditutup

 peritoneum

dan kulit

•,erupa

 penonjolan

yangmengandung

isi rongga

 perut yang

masuk melalui cincin

umbilicus.

yang terbuka

 pada otot perut

 bayi. <amun

 bila lubangnya

tidak menutup

dan otot di

 perut tidak 

 bergabung

secara

semputna di

garis tenga

 perut# dinding

 perut akan

melema

• Pada orang

dewasa bias

disebabkan

ole obesitas#

keamilan berulang

ulserasi.

• Pada orang dewasa

inkaserasi lebi

sering terjadi.

spontan tanpa

terapi kusus jika

defek aponeurosis

 berukuran 1#= cm

atau kurang.

Perbaikan di!

indikasikan dalam

 bayi dengan defek 

ernia yang

diameternya lebi

 besar dari $#> cm#

dan dalam semua

anak dengan

ernia umbilikalis

yang masi tetap

ada pada usia 3

atau taun.

• ernioplasti

ayo. 7perasiterdiri dari

imbrikasi vest!

over!pants dari

segmen

aponeurosis

superior dan

inferior.

8

Page 9: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 9/14

9

Page 10: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 10/14

10

Page 11: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 11/14

 Perbedaan antara ernia inguinalis indirek dan ernia inguinalis direk 

Indirek -irek  

2sia pasien

2sia berapapun#

terutama muda Lebi tua

Penyebab -apat kongenital -idapat

,ilateral $> ? => ?

Penonjolan saat

 batuk 7blik Lurus

uncul saat

 berdiri

"idak segera

mencapai ukuran

terbesarnya

encapai ukuran

terbesar dengan

segera

11

Page 12: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 12/14

4eduksi saat

 berbaring

-apat tidak 

tereduksi segera "ereduksi segera

Penurunan ke

skrotum )ering *arang

7klusi cincin

internus "erkontrol "idak terkontrol

Leer kantong )empit Lebar  

)trangulasi "idak jarang "idak biasa

Hubungan dengan

 pembulu dara

epigastric inferior Lateral edial

Penanganan DI IGD

• @namnesis# keadaan umum# tanda!tanda vital dan pemeriksaan fisik 

• engurangi ernia.

• emberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencega nyeri. Pasien arus

istiraat agar tekanan intraabdominal tidak meningkat.

• enurunkan tegangan otot abdomen.

• Posisikan pasien berbaring terlentang dengan bantal di bawa lutut.

• Pasien pada posisi "rendelenburg dengan sudut sekitar 1=!$>A teradap ernia inguinalis.

• +ompres dengan kantung dingin untuk mengurangi pembengkakan dan menimbulkan

 proses analgesia.

• Posisikan kaki ipsi lateral dengan rotasi eksterna dan posisi fleBi unilateral &seperti kaki

kodok'

• Posisikan dua jari di ujung cincin ernia untuk mencega penonjolan yang berlanjut

selam aproses reduksi penonjolan

• 2saakan penekanan yang tetap pada sisi ernia yang bertujuan untu mengembalikan isis

ernia ke atas. *ika dilakukan penekanan ke ara apeks akan menyebabkan isi ernia

keluar dari pintu ernia.

12

Page 13: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 13/14

• ,ila usaa reposisi ini berasil# anak disiapkan untuk operasi pada ari berikutnya. *ika

reposisi ernia tidak berasil# dalam waktu C jam arus dilakukan operasi segera

• +onsul ke ali beda jika usaa reduksi tidak berasil dalam $ kali percobaan

• "eknik reduksi spontan memerlukan sedasi dan analgetik yang adekuat dan posisikan

"rendelenburg# dan kompres dingin selama $>!3> menit.

Hidrokel

Hidrokel adala penumpukan cairan yang berlebian di rongga antara lapisan parietal dan

viseral tunika vaginalis &cavum vaginalis'. -alam keadaan normal# terdapat produksi cairan di

cavum vaginalis yang diimbangi ole reabsorbsi sistem limfatik sekitarnya. +elainan ini

ditemukan pada %>!(>? bayi laki!laki# (> !(=? di antaranya akan mengilang spontan sebelum

usia $ taun. Hanya sekitar C? kasus idrokel memiliki gejala klinis. Hidrokel juga ditemukan

 pada satu dari seratus laki!laki dewasa# biasanya terjadi setela dekade kedua keidupan.

  Patofisiologi terjadinya kelainan ini adala belum sempurnanya penutupan prosesus

vaginalis# seingga terjadi aliran cairan peritoneum ke cavum vaginalis# disertai dengan proses

reabsorbsi ole sistem limfatik di daera tersebut yang kurang adekuat. @pabila terdapat

ubungan antara idrokel dengan rongga abdomen maka disebut idrokel komunikans# terutama

ditemukan pada anak!anak.

  Penyebab lain idrokel adala kelainan yang didapat pada testis atau epididimis seingga

menyebabkan terjadinya akumulasi cairan yang berlebian pada cavum vaginalis. Pada keadaan

ini# tidak terdapat adanya ubungan idrokel dengan rongga abdomen# disebut juga dengan

idrokel nonkomunikans. Etiologi idrokel jenis ini antara lain0 tumor# infeksi# atau trauma pada

testis/epididimis# dan merupakan penyebab idrokel pada penderita dewasa. Hidrokel yang

disebabkan ole penumpukan cairan pada bagian prosesus vaginalis yang tidak mengalami

obliterasi# tanpa adanya ubungan dengan rongga abdomen dan tunika vaginalis testis disebut

idrokel funikulus# namun kelainan ini jarang ditemukan.

13

Page 14: Embriologi Hernia Inguinalis

7/21/2019 Embriologi Hernia Inguinalis

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-hernia-inguinalis 14/14

14