cts

50
DIAGNOSIS DAN TERAPI DIAGNOSIS DAN TERAPI SINDROMA TEROWONGAN SINDROMA TEROWONGAN KARPAL KARPAL

Upload: siti-hardianty

Post on 25-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • DIAGNOSIS DAN TERAPISINDROMA TEROWONGAN KARPAL

  • Ilustrasi KasusNy M,55 tahun, dirujuk dengan CTS bilateral nyeri dan sulit untuk menggunakan jari, menjalar ke bahu,baal & bengkak tangansetiap malam tangan semakin sakit jika tertindih atau tertekukhilang jika tangan dikibaskan atau diurut

  • Ilustrasi Kasus(lanjutan)berobat ke poli saraf RS Karyadi Semarang, diberi obat minum dan dilakukan fisioterapi, terdapat perbaikan tetapi timbul lagiterapi penyuntikan pada pergelangan tangannya,3X, perbaikan sementarariwayat operasi mammae dan radiasi serta pengangkatan rahimPekerjaan pasien sehari-hari adalah menjahit yang telah dilakukan selama lebih dari tiga puluh tahun dan tetap dilakukan sampai saat ini

  • Ilustrasi Kasus(lanjutan)Status Generalis : dbnStatus Neurologistes Phalen (+/+)tanda dari Tinel (+/+)tanda mengibaskan tangan (+/+)tes ekstensi pergelangan (+/+)tes tekanan (+/+)tanda dari Luthy (-/+)

  • Ilustrasi Kasus(lanjutan)Pemeriksaan Neurofisiologi

  • Ilustrasi Kasus(lanjutan)Pemeriksaan Neurofisiologi

  • DiagnosisKlinisnyeri, baal, sulit mempergunakan jari2Topisn.Medianus dalam terowongan karpalPatologisneuropati Etiologisjepitan

    PrognosisAd vitambonamAd functionamdubiaAd sanationamdubia

  • PembahasanCarpus suatu kata bahasa yunani karpos yang berarti pergelangan tanganPada pergelangan tangan terdapat suatu terowongan yang ditutupi oleh serabut fibrosa dan tulang-tulang yang mengelilinginya, rongga ini dinamai terowongan karpalneuropati jepitan yang banyak dijumpai, terjebak n.Medianus di dalam terowongan Karpal

  • Sir James Paget,1854,sindroma klinikPiere Marie & C.Foix 1913,publikasi pertamaSchulze,1893,parestesi akral (acroparaesthesia) Moersch,1938,istilah Sindroma Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome)

  • PrevalensiStevens dkk,Rochester,Minesota 125/100.000 (1976-80)California 515/100.000 (1988)Belanda didapatkan angka 220/100.000Voitk dkk, 1983 STK pada kehamilanHudson dkk 311 (62%) STK dari 502 neuropati jebakanDerby Hand Centre insiden operasi 61/100.000 (1989)Keller dkk insiden operasi 144 per 100.000 (1993)Mondelli,Tuscany,Italy 329/100.000 penduduk(1991-98)

  • STK merupakan bagian terbesar dari semua neuropati jebakanWanita lebih banyak terkena dibandingkan pria, terutama diatas usia 40 tahunMengenai kedua tangan tetapi lebih sering dan lebih berat mengenai tangan yang dominanBanyak ditemukan pada orang yang melakukan pekerjaan tangan tertentu, kadang dapat hilang dengan mengganti aktivitas tersebut

  • Wibowo BS (Jakarta) :Wanita lebih sering terkena dengan perbandingan 6,25:1.Lebih sering mengenai tangan kanan (4:1) atau lebih berat pada tangan kanan (2,22:1) bila bilateral.Terbanyak mengenai golongan usia 46-50 tahun

  • Anatomidibentuk oleh 8 buah tulang deretan proksimal (lateral ke medial) Navikulare, Lunatum, Trikwetrum, Pisiformisderetan distal (lateral ke medial) Trapesium (Multangulum mayus), Trapezoidum (Mulatangulum minus), Kapitatum, Hamatum.

  • Anatomi(lanjutan)ligamen karpi transversum menutupi tulang-tulang karpal, membentuk Terowongan Karpal 2,5 cm, panjang 916 mmterdapat 10 struktur : n.Medianus, fleksor polisis longus untuk ibu jari dan 8 tendo fleksor digitorum masing-masing dua setiap jari.

  • Anatomi(lanjutan)n.Medianus dari fasikulus lateralis C5, C6, C7, fasikulus medialis C8, Th1 motorik mempersarafi abduktor polisis brevis, fleksor polisis brevis, oponen dan otot lumbrikalis ke satu dan ke duasensorik mempersarafi bagian volar jari-jari 1, 2, 3 dan setengah lateral jari ke 4 serta di bagian dorsal hanya bagian distal ujung-ujung jari tersebutkulit telapak tangan bagian tengah agak ke radial dipersarafi cabang kutaneus palmaris yang berasal dari n.Medianus juga, tapi dipercabangkan sebelum memasuki terowongan karpal

  • mendapat darah dari cabang arteri nutrien sisi ulnar, proksimal ligamen karpitransversum, dan cabang arteri arkus palmaris superfisialis distal ligamen karpitransversumdalam terowongan karpal, n.Medianus terletak di daerah yang relatif avaskuler, peka terhadap gangguan (blunt)

  • Patofisiologitenosynovium membengkak penebalan fleksor retinakulum

    tekanan intrafasikuler perlambatan aliran vena mengganggu nutrisi intrafasikuler anoksia merusak endotel kebocoran protein edema epineuraltekanan pada saraf tepi invaginasi nodus Ranvier demieliminasi setempat konduksi saraf terganggu

  • Kondisi medis STKDiabetes hipoperfusi, hipoksia pembentukan jaringan ikatPenyakit paru obstruktif kronik, asma, emfisema dan bronchitis kronik penurunan suplai oksigenPenyakit autoimun atau keadaan sistem imun yang abnormal Gangguan pada otot, jaringan ikat dan tulang Trauma dan riwayat operasi pada tangan Struktur yang abnormal, baik pada tangan, pergelangan atau lenganGangguan fungsi ginjal penimbunan protein pada terowongan karpal yang disebut 2 mikroglobulin

  • keadaan yang menyebabkan kompresi keadaan yang mengurangi luas terowongan karpal keadaan yang menyebabkan isi terowongan berlebihanpenyakit sistemik lainnya defisiensi vitamin B6 (Pyridoxin)pada Sindroma Terowongan Karpal akut, biasanya disebabkan oleh trauma (fraktur/dislokasi) pergelangan tangan. Dapat juga karena infeksi pergelangan atau lengan bawah, perdarahan spontan, trombosis dll. Sindroma Terowongan Karpal idiopatik

  • Diagnosisrasa nyeri di tangan pada malam atau pagi hari terbangun karena nyeri ini meninggikan, menggerakan,mengurutrasa kebas, kesemutan, baal atau seperti terkena aliran listrik pada jari-jari. rasa nyeri sampai leher, rasa kebas, baal hanya terbatas pada pergelangan tangan

  • Diagnosis(lanjutan)

    bengkak, sembab dan kaku pada jari-jari, tangan dan pergelangan terutama pada pagi hari dan terdapat perbaikan setelah beraktifitasgerakan jari - jemari kurang trampil, menjatuhkan benda yang dipegangnya, hanya mempergunakan jari 4 dan ke 5 saja otot telapak tangan yang makin lama semakin menciut

  • keluhan > 10 tahun mengeluh nyeri dan sulit untuk menggunakan jari-jemarinya, terutama pada tangan kiri. Awalnya keluhan hanya timbul saat pasien bekerja yaitu menjahit atau melakukan pekerjaan rumah tangga, tetapi lamakelamaan menetap. Keluhan ini juga dirasakan menjalar sampai ke bahu walau rasa baal dan bengkak hanya pada telapak tangan. Hampir setiap malam pasien mengeluh tangannya yang semakin sakit jika tidak sengaja tertindih atau tertekuk, keluhan ini awalnya mudah hilang jika tangan dikibaskan atau diurut

  • PemeriksaanTes Phalen (Phalens test)

  • Pemeriksaan(lanjutan)Tanda dari Tinel (Tinels sign) Tes Tekanan (Pressure test)

  • Pemeriksaan(lanjutan)Atrofi otot thenar (Thenar wasting)

  • Pemeriksaan(lanjutan)Paresis otot (kekuatan, ketrampilan, ketepatan)

  • Pemeriksaan(lanjutan)

    Tanda dari Luthy (Lthys sign) / tanda Botol (Bottles sign)

  • Pemeriksaan(lanjutan)Tanda mengibaskan tangan (Flick sign) Tes ekstensi pergelangan (Wrist extension test) Tes bendungan (Tourniquet test)Pemeriksaan sensibilitas Pemeriksaan Fungsi Otonom Suntikkan steroid ke dalam terowongan karpal

  • Pemeriksaan(lanjutan)Pemeriksaan rongent, USG resolusi tinggi, CT scan dan MRI

  • Pemeriksaan(lanjutan)Pemeriksaan neurofisiologimembandingkan kecepatan hantar saraf (KHS) dan masa laten distal (MLD) motoris dan sensoris n.Medianus dengan n.Ulnaristerlihat perbedaan yang meningkatperbedaan MLD sensoris > 0,5 mili detikperbedaan MLD motoris > 1,5 mili detik

  • hasil yang mendukung diagnosis STK : tes Phalen (+/+)tanda dari Tinel (+/+), tanda mengibaskan tangan (+/+), tes ekstensi pergelangan (+/+), tes tekanan (+/+), tanda dari Luthy (-/+). pernah mendapat suntikan steroid pada pergelangan tangannya dimana terdapat perbaikan walau cuma untuk dua minggu.

    Pemastian diagnosis dengan pemeriksaan neurofisiologi CTS bilateral, kiri lebih berat dari kanan

  • 0Asymptomatic w Median nerve pathology: does not need treatment, ? need prophylactic work modification.1ASubclinical Median nerve irritability: Phalen's or Tinel's sign positive, no motor/sensory deficit, normal NCS. does not need treatment, ? need prophylactic work modification.1BMild CTS: brief numbness, tingling, wrist pain at night or with repetitive use or sustained griping. No motor/sensory deficit. Symptoms disappear with treatment or underlying disorder corrected or with modification of activity. Benefit from conservative treatment.1CModerate CTS: frequent symptoms. Signs of Median nerve irritability. Mild sensory loss, no motor weakness. NCS abnormal. 2Moderate severe CTS: frequent symptoms. Sensory deficit present. May have motor deficit. NCS abnormal. EMG reduced recruitment of MUAP, no fibrillation. Splinting usually reduce symptoms. Good chance of respond to surgical decompression.3Severe CTS: continuous symptoms. Sensory and motor deficit. Median nerve sensory & motor conduction abnormal. Denervation on EMG. Splinting may help. Surgery : recovery is slow & incomplete.

  • Diagnosis bandinggangguan n.Medianus ditempat yang lebih proksimal fenomena Raynaud kondisi arthritic gangguan saraf pusat ataupun saraf tepiMotor Neuron Disease pada stadium permulaanneuropati lainnya.

  • PenatalaksanaanKonservatifPemasangan Bidai

  • PenatalaksanaanKonservatif(lanjutan)Penyuntikan steroid ke dalam terowongan karpal

  • PenatalaksanaanKonservatif(lanjutan)Pengontrolan cairanAnti inflamasi non steroid atau steroidEstrogenVitamin NeurotropikUltrasound

  • PenatalaksanaanKonservatif(lanjutan)Fisioterapi

  • telah mendapat banyak terapi konservatif baik obat oral, vitamin, fisoterapi bahkan suntikan steroid, tetapi keluhan tetap timbul kembali, nampaknya bukan karena sindroma Terowongan Karpal yang dideritanya berat, tetapi karena pasien tetap melakukan aktifitas yang seharusnya dihindari sampai saat ini

  • Predicting the Outcome of Conservative Treatment for Carpal Tunnel Syndrome Score 1 point for each "yes" answer and zero for each "no" answer. See the scoring key for the predicted successful outcome of conservative treatment.*

    SCORING KEY: zero points = 65% success rate; 1 point = 41.4% success rate; 2 points = 16.7% success rate; 3 points = 6.8% success rate; 4 or 5 points = 0% success rate.

    1. Have symptoms been present for more than 10 months?Yes _____ No _____2. Does the patient have constant paresthesias?Yes _____No _____3. Does the patient have flexor tenosynovitis ("triggering" of the digits)?Yes _____No _____4. Is Phalen's maneuver positive within less than 30 seconds?Yes _____No _____5. Is the patient older than 50 years?Yes _____No _____

  • Penatalaksanaanoperatifkeluhan keluhan yang berat sehingga sangat mengganggu penderitaatrofi otot-otot thenarpemeriksaan EMG yang jelek (Sindroma Terowongan Karpal berat)terapi konservatif tanpa ada perbaikan.Sindroma Terowongan Karpal akut dengan gejala yang hebat/berat

  • Penatalaksanaanoperatif(lanjutan)Ligamen karpi-transversum dipotong 3 cm distal lipat pergelangan tangan di sisi ulnarIsi terowongan dibersihkan dari proses desak ruangMungkin perlu dilakukan tenosinovektomi atau internal neurolisis.

  • Penatalaksanaanoperatif(lanjutan)Kegagalan / Komplikasi Operasigagal membebaskan ligamen karpi transversum secara lengkap/adekuatterjadi edema dan jaringan parutprolaps isi terowongan di tempat irisan ligamen karpi transversumtimbul kekakuan sendi karena terjadi perlengketanInfeksi bekas operasikomplikasi tidak langsung karena pemasangan tourniquet menimbulkan neuropati (pressure neuropathy) pada n.Radialis

  • keadaan yang mendasari STK aktifitas tangan tertentu yang berulang, harus diusahakan merubah kebiasaan atau menukar pekerjaan dan memodifikasi alat yang dipakai didasari oleh penyakit lain harus diatasi

  • Penyakit mendasari STKtrauma akut atau kronik (berulang-ulang) pada pergelangan tangan.gagal ginjal dan penderita yang mendapat hemodialisa sering dan lama.miksedema pada hipotiroid.akromegali pada tumor hipofisis.kehamilan atau pemakai pil KB.Penyakit kolagen/vaskuler.Amiloidosis.Arthritis.Dibetes Melitus.Gout.Obesitas.tenosinovitis, infeksi pergelangan.penyakit lain-lain yang dapat menyebabkan retensi cairan atau bertambahnya isi terowongan karpal

  • Simpulan

    Merupakan neuropati jepitan terbanyak pada tangan.Wanita lebih sering terkena.Lebih sering terkena atau lebih berat pada tangan kanan.Terbanyak mengenai golongan usia 46-50 tahun.Faktor mekanik dan vaskuler berperan penting. Rasa nyeri, baal, kesemutan atau kelemahan pada jari paling sering dikeluhkan.Beberapa tes penunjang dapat membantu penegakan diagnosis dimana pemeriksaan terbaik adalah neurofisiologi.Penatalaksanaan dapat berupa terapi konservarif atau operatif.Terdapat beberapa penyakit atau kondisi medik yang mendasari Sindroma Terowongan Karpal.