pengaruh pemberian kinesiotapping dan mobilisasi syaraf terhadap penurunan nyeri pada kasus cts

Upload: claudyantika-koes-fierora

Post on 02-Mar-2016

176 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaruh Pemberian Kinesiotapping Dan Mobilisasi Syaraf Terhadap Penurunan Nyeri Pada Kasus Cts

TRANSCRIPT

Pengaruh Pemberian Kinesiotapping Dan Mobilisasi Syaraf Terhadap Penurunan Nyeri Kasus Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Rental Komputer

Di susun oleh :Claudyantika Koes Fierora J110100001

Pengaruh Pemberian Kinesiotapping Dan Mobilisasi Syaraf Terhadap Penurunan Nyeri Kasus Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Rental Komputer

BAB ILatar belakang Fisioterapi sebagai salah satu pelaksanaan pelayanan kesehatan ikut berperan dan bertanggung jawab dalam peningkatan derajat kesehatan, meliputi masalah gerak dan fungsi dengan kajian menyangkut aspek peningkatan (promotif), aspek pencegahan (preventif), aspek penyembuhan (kuratif), aspek pemulihan dan pemeliharaan (rehabilitatif) untuk mewujudkan program pemerintah yaitu Indonesia Sehat 2010 (DepKes RI, 1999).

Carpal tunnel syndrome merupakan sindroma pada pergelangan tangan yang terjadi akibat adanya tekanan terhadap nervus medianus (Rambe, 2004). Orang yang mempunyai resiko besar terkena carpal tunnel syndrome antara lain jenis pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang. Pekerjaan ini umumnya menggunakan kombinasi kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jemari dan tangan, seperti: pekerjaan yang sering menggunakan komputer, dokter gigi, gitaris, guru, ibu rumah tangga dan pekerja lapangan yang mengoperasikan alat bervibrasi seperti bor dan juga mengendarai motor. Pada tahun 1998 insiden carpal tunnel syndrome kira-kira 515 per 10.000 populasi (Rambe, 2004).

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan pada kondisi carpal tunnel syndrom, maka penulis dapat merumuskan masalah antara lain :Apakah kinesiotapping dan mobilisasi syaraf dapat memberi pengaruh terhadap penurunan nyeri pada kasus CTS?

TUJUAN Dalam penulisan proposal Karya Tulis Ilmiah ini tujuan yang ingin penulis capai adalah untuk mengetahui :

Manfaat kinesiotapping terhadap pengurangan nyeri pada carpal tunnel syndrome?Manfaat mobilisasi syaraf terhadap pengurangan parestesia pada carpal tunnel syndrome?

MANFAAT

Bagi Rental KomputerOperator rental komputer mengetahui dampak negatif dari penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, sehingga mampu untuk mencegah dan melindungi diri dari bahaya yang ditimbulkan.

Bagi Mahasiswa Sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAAnatomi FungsionalPergelangan tangan dibentuk oleh beberapa tulang, otot, struktur persendian dan diinervasi oleh beberapa syaraf. Tulang-tulang pada sendi pergelangan tangan yaitu ada 2 deretan. Deretan pertama terdiri dari tulang radius dan ulna. Deretan yang kedua terdiri atas delapan tulang carpalia yang tersusun dalam dua deretan. Tulang carpal deretan proksimal antara lain scapoideum, lunatum, triquetrum, dan pissiforme. Sedangkan bagian distal terdiri atas tulang trapezium, trapezoideum, capitatum, dan hamatum.

DefinisiCarpal Tunnel Syndrom adalah entrapment neuropaty yang sering terjadi. akibat adanya tekanan nervus medianus pada saat melalui terowongan karpal di pergelangan tangan tepatnya di bawah flexor retinakulam (Rambe, 2004).

EtiologiCarpal tunnel syndrom dapat dibagi menjadi dua yaitu akut dan kronis, namun pada sebagian kasus etiologinya tidak diketahui ( idiopatik ), terutama pada penderita lanjut usia. Selain itu gerakan yang berulang-ulang pada pergelangan tangan dapat menambah resiko carpal tunnel syndrom (Maxey, 1990).

Patologi

CTS dapat terjadi oleh faktor mekanik dan faktor vaskuler. Sebagian besar CTS terjadi secara perlahan-lahan (kronis), dimana terjadinya penebalan fleksor retinaculum oleh karena artritis rematoid sehingga menekan saraf medianus yang akan meyebabkan tekanan infrasikuler meninggi.

KERANGKA TEORI

KERANGKA KONSEP

HIPOTESA

Ada hubungan pemberian teknik kinesiotapping dan mobilisasi syaraf terhadap penurunan nyeri pada kasus carpal tunnel syndrome.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan two groups pre and post test design yaitu desain penelitian yang membandingkan kelompok pertama yang diberi perlakuan kinesiotapping dengan kelompok yang kedua diberi perlakuan kinesiotapping dan Mobilisasi Saraf. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua operator rental komputer di wilayah kelurahan sragen di 10 rental komputer . Sampel di ambil adalah semua operator rental yang bekerja secara tetap di rental tersebut. Penelitian ini dilakukan terhitung sejak bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2013.

Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi berikut: Pasien yang didiagnosa dokter menderita CTS dengan keluhan nyeri dengan tes provokasi memiliki skala VAS > 3laki-laki maupun perempuankisaran usia antara 20 sampai dengan 60 tahunpasien CTS yang bersedia mengikuti program penelitian ini.

Adapun subyek yang dahulu telah memenuhi kriteria inklusi namun tidak dapat diikutsertakan pada penelitian ini karena suatu hal digolongkan dalam kriteria eksklusi sebagai berikut:

Ada trauma di daerah yang akan diterapi seperti fraktur karpalAda gangguan neurologis pada saraf perifer seperti neuropati diabetika pada Diabetes MellitusAda gangguan jantung dan pasien memakai pacemaker.

Selama proses penelitian ini, bila ada subyek yang dikeluarkan dari kriteria inklusi dan menghambat jalannya proses penelitian maka subyek tersebut termasuk dalam kriteria drop out dengan ciri sebagai berikut:

pasien CTS yang menjalankan terapi kurang dari lima kalipasien tidak hadir setelah enam kali selesai mengikuti program penelitian ini.

Variabel dan Definisi OperasionalPenelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (Independent Variable) yakni: (1) kinesiotapping dan, (2) kinesiotapping dengan Mobilisasi Saraf. Selain itu penelitian ini memiliki variabel terikat (Dependent Variable) adalah nyeri dimana sampel (subyek) yang diambil adalah pasien CTS. Berdasarkan variabel-variabel tersebut didapatkan beberapa definisi operasional, yakni:

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)CTS merupakan kumpulan gejala (syndrome) yang terjadi ketika Nervus Medianus mengalami penekanan akibat penyempitan terowongan karpal (carpal tunnel) di pergelangan tangan.

Mobilisasi SarafMobilisasi Saraf merupakan suatu teknik manipulasi menggunakan mekanismemobilisasi dan peregangan pada saraf

3.KinesiotappingKinesio taping merupakan suatu materi sejenis lakban yang diciptakan menggunakan teknologi tinggi.. Alat Ukur PenelitianPenelitian ini menggunakan alat ukur pengukuran nyeri Quadruple Visual Analog Scale (Quadruple VAS). Nyeri yang diukur yaitu nyeri saat ini, nyeri rata-rata selama 24 jam terakhir, dan nyeri paling berat. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan gambaran garis mendatar sepanjang 10 cm, pada awal garis diberi keterangan tidak nyeri pada angka 0 dan pada akhir garis diberi angka 10 dengan tulisan nyeri berat.Sekian Terima Kasih