bagaimana tejadinya keganasan
DESCRIPTION
bgaimanaTRANSCRIPT
Bagaimana Proses Terjadinya Keganasan
Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi proleferasi sel yang tidak terkontrol
(Devita). Kanker terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan
deferensiasi sel. Adanya mutasi ini dapat menimbulkan salah atur ( lebih atau kurang
aturan). Gen yang mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel itu disebut protoonkogen
dan supersor gen. Protoonokogen yang telah mengalami mutasi sehingga dapat
menimbulkan kanker disebut onkogen.
Pada kanker terjadi tranformasi protoonkogen dan supresor gen sehingga terjadi
perubahan dalam cetakan protein dari yang telah diprogramkan semula, sehingga terjadi
kekeliruan transkripsi dan translasi gen dan tebentuklah protein abnormal yang lepas
kendali dari pengaturan normal, koordinasi pertumbuhan dan deferensiasi sel.
Proses karsinogenesis adalah proses bertahap (multi-step proses), sedikitnya ada 3
tahapan, yaitu :
1. Inisiasi
Dimana sel normal berubah menjadi premaligna. Pada tahapan ini karsinogen
bereaksi dengan DNA, sehingga terjadi amplifikasi gen (Contoh : gen HER2 sering
mengalami over ekspresi sehingga terjadi amplifikasi gen pada payudara).
2. Promosi
Promotor adalah zat non mutagen tetapi dapat menaikkan reaksi karsinogen dan
tidak menimbulkan amplikasi gen. Suatu promoter yang terkenal adalah eter-phorbol
terdiri atas TPA (Tetradecanoyl Phorbol Acetate) dan RPA ( 12 Retinol Phorbol Acetate)
yang terdapat pada minyak kroton. Dapat mengubah ekspresi gen seperti : hyperplasia,
induksi enzim dan induksi deferensiasi.
3. Progresi
Pada proses ini dapat terjadi Mutasi atau hilangnya gen. Saat progresi ini timbul
perubahan dari binigna menjadi pra-maligna dan maligna.
Dalam karsinogenesis ada 3 mekanisme yang terlibat :
a. Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker
b. Tumor supresor gen yang dapat mencegah timbulnya kanker.
c. Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekspresi karakteristik gen dan
mempengaruhi penyebaran kanker.
Bila ada kerusakan gen, tubuh berusaha mereparasi atau memperbaiki transkripsi
gen yang rusak itu. Kerusakan transkripsi itu mungkin dapat atau tidak dapat diperbaiki
lagi. Bila transkripsi itu dapat diperbaiki dengan sempurna maka pada replikasi
berikutnya terbentuklah sel baru yang normal. Tetapi bila tidak dapat diperbaiki dengan
sempurna dengan sempurna akan terbentuklah sel baru yang defektif. Walaupun sel itu
defektif masih tetap ada usaha memperbaiki kerusakan transkripsi. Bila berhasil akan
terbentuk pula sel yang abnormal, yaitu sel yang mengalami mutasi, yang lama-kelamaan
dapat menjadi sel kanker yang ganas.
Karsinogen
Metabolisme
Ultimate Karsinogen
Reaksi dengan DNA
DNA Karsinogen Kompleks
Reparasi Sempurna Reparasi Tidak Sempurna Tidak Dapat DireparasiReplikasi Replikasi Replikasi
DNA Normal DNA Rusak Mutasi Pada sel anak (Transformasi)
DNA Normal DNA Tumor
Ada beberapa teori karsinogenesis untuk menerangkan bagaimana kanker terjadi,
teori-teori itu didasarkan atas :
1. Mutasi Somatik
Karena mutasi gen yaitu perubahan urutan letak nukleotida dalam utas untai DNA,
maka terjadi perubahan kode genetik. Ini menimbulkan produksi abnormal, sehingga
regulasi pertumbuhan dan deferensiasi sel terganggu, menjadi lepas dari regulasi normal
dan sel dapat tumbuh tanpa batas.
2. Penyimpangan Diferensiasi Sel (Teori Epigenetik)
Menurut teori epigenetic kanker timbul karena kerusakan anti-onkogen atau
supresor gen sehingga onkogen yang represif menjadi manifest.
3. Aktivasi Virus
Menurut teori ini kanker terjadi karena ada infeksi virus yang menyisipkan gennya
kedalam DNA inang yang dapat mengaktifkan protoonkogen menjadi onkogen.
4. Seleksi sel
Dalam menyeleksi sel mana yang boleh terus hidup dan berkembang, terjadi
kekeliruan. Disini ada sel yang mengalami mutasi atau transformasi yang lepas dari
seleksi dan terus berkembang menjadi sel kanker.
Kanker dapat disebabkan :
1. Kongenital atau konstitusi genetika, dapat berupa : Kerusakan struktural,
fungsional dan sistem kerja.
2. Karsinogen
Ada beberapa karsinogen
a. Karsinogen Kimiawi : Alami dan buatan.
b. Sinar Ionisasi : Sinar ini dapat mengionisasi air dan elektrolit dalam jaringan
(Sinar X dan UV )
c. Virus : Ada 3 jenis virus yang dapat menyebabkan kanker ( DNA virus, RNA
virus dan Retro virus)
d. Hormon
e. Iritasi kronik
3. Lingkungan hidup : Pekerjaan, Tempat tinggal dan Gaya hidup.
Proses Terjadinya Metastasis (Cascade Metastasis)
Proses Terjadinya Metastasis terdiri dari 5 tahap :
1. Tahap Intravasasi : Penetrasi dari sel tumor melalui dinding kapiler/venule dan
masuk ke dalam mikrovesel
2. Tahap Transport : Transport dari sel melalui sirkulasi ke mikrovesel yang jauh.
3. Tahap Adhesi : Perlekatan dari sel ke suatu tempat pada endothel dari mikrovesel
yang jauh
4. Tahap Ekstravasasi : Penetrasi dinding mikrovesel oleh tumor dari lumen dan
keluar dari sel.
5. Proliferasi dari sel tumor yang mengalami ekstravasasi dan membentuk koloni
baru diluar mikrovesel.
Proses metastasis terjadi melalui beberapa kejadian, antara lain :
Di mulai dari proses invasi dan infiltrasi yang diawali dengan pengrusakan
membrana basalis yang sebagian besar disusun oleh kolagen tipe IV. Akibat rusaknya
membrana basalis tersebut sel kanker akan masuk ke stroma dan jaringan ikat. Di dalam
membrana basalis dan stroma terdapat bentukan glikoprotein laminin dan fibronectin.
Dengan rusaknya membran basalis, memungkinkan terjadinya ikatan reseptor di sel
kanker dengan glikoprotein laminin fibronectin. Selanjutnya hilangnya reseptor laminin
dan fibronectin tersebut akan menyebabkan terjadinya invasi. Setelah itu sel kanker
terlepas dan masuk ke sirkulasi setelah masuk sirkulasi sel kanker akan terperangkap
pada kapiler. Disini sel akan melakukan penetrasi keluar kapiler yang selanjutnya tumbuh
pada organ yang sesuai.
Tujuan penggunaan TNM System :
1. Membantu klinisi untuk penatalaksanaan dan terapi
2. Untuk memperkirakan prognosis
3. Membantu evaluasi keberhasilan terapi
4. Memfasilitasi persamaan persepsi informasi dengan center lain
5. Menyumbang untuk penelitian lanjutan terhadap kanker. (UICC)
TUGAS UJIAN ONKOLOGI TAHAP I
Oleh :
M Ali Shodiq
SUB BAGIAN ONKOLOGI
ILMU BEDAH-FK UNDIP/RSUP DR. KARIADI
SEMARANG
NOPEMBER 2006