bab iv (annacoba).docx

19
4.10.1 Intake dan Bar screen - Intake well (sumuran) Data perencanaan : (Kriteria desain berdasarkan ) a. Debit rencana = 433,44 liter/detik = 0,433 m 3 /det b. Jumlah intake well = 2 buah c. Pipa sadap tiap intake = 2 buah d. Waktu detensi = 20 menit = 1.200 detik e. Muka air tertinggi (HWL) = 3 meter f. Dasar sumuran = 0,75 meter g. Muka air terendah (LWL) = 1,5 meter h. Freeboard = 0,5 meter Perhitungan: a. Debit tiap intake well (sumuran) Qsumuran = Q jumlah sumuran = 0,433 m 3 / detik 2 buah = 0,217 m 3 /det b. Volume sumuran Vsumuran = Q×td ¿ 0,217 m 3 / det× 1.200 detik=260,061 m 3 c. Tinggi efektif (Hef) H ef = HWL + dasar sumuran = 3 meter + 0,75 meter = 3,75 meter d. Tinggi total (Htotal)

Upload: lisa-fitrianty-joharli

Post on 23-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

4.10.1 Intake dan Bar screen- Intake well (sumuran)Data perencanaan :(Kriteria desain berdasarkan )a. Debit rencana= 433,44 liter/detik = 0,433 m3/detb. Jumlah intake well = 2 buahc. Pipa sadap tiap intake = 2 buahd. Waktu detensi = 20 menit = 1.200 detike. Muka air tertinggi (HWL) = 3 meterf. Dasar sumuran= 0,75 meterg. Muka air terendah (LWL)= 1,5 meterh. Freeboard = 0,5 meter

Perhitungan:a. Debit tiap intake well (sumuran)Qsumuran = = 0,217 m3/det b. Volume sumuranVsumuran =

c. Tinggi efektif (Hef)Hef= HWL + dasar sumuran= 3 meter + 0,75 meter = 3,75 meterd. Tinggi total (Htotal)Htotal = Hef + freeboard= 3,75 meter + 0,5 meter = 4,25 metere. Dimensi sumuranSumuran berbentuk persegi panjang dengan asumsi panjang = lebarA = P x LA = P2A = A = P2P = P = LL = 7,822 mJadi, dimensi intake well adalah:P = 7,822 mL = 7,822 mH = 4,25 m- Pipa penyadap air bakuData perencanaan :(Kriteria desain berdasarkan)a. Debit rencana = 0,433 m3/detb. Kecepatan aliran= 1 m/detc. Jumlah pipa sadap = 2 buahd. Panjang pipa sadap = 3 meter

Perhitungan:a. Debit tiap pipa (Q)

b. Luas tiap pipa (A) c. Diameter pipa 0,217 m2 = D = d. HeadlossHf = =

- StrainerStrainer adalah semacam pelapis halus (saringan halus) yang diletakkan pada pipa-pipa sumuran intake, dimana terdapat 2 pipa suction untuk tiap intake well, jadi ada 4 buah total pipa suction.Data Perencanaan:(Kriteria desain berdasarkan)a. Debit rencana= 0,433 m3/detikb. V melalui Bell mouth strainer = 1,5 m/detikc. Suction (tiap intake well)= 4 buah

Perhitungan:a. Debit tiap suctionQsuction = b. Luas permukaan efektif (luas lubang/luas penampang)Aef = = c. Luas total permukaan strainer Agross = d. Diameter strainerAgross 0,144 m2 = D =

- PompaData Perencanaan:(Kriteria desain berdasarkan)Pompa yang digunakan pada perencanaan ini adalah pompa sentrifugal submersible. Pompa yang digunakan adalah 3 pompa intake yang seluruhnya beroperasi dan apabila dilakukan perawatan 2 pompa beroperasi dan satu dibersihkan. Pompa diletakkan diatas intake well.a. Debit rencana= 0,433 m3/detikb. Jumlah pompa= 3 buahc. Suction= 0,5 md. Jumlah pipa suction = 4 buahe. Kecepatan aliran= 1,5 meter/detikf. Debit pompa yang digunakan adalah debit tahap I, sehingga saat ada tahapan kedua tinggal menambah pompa Debit total = 0,433 m3/detik Debit tahap I = 0,283 m3/detik Debit tahap II = 0,15 m3/detikPerhitungan:a. Debit pompaQpompa =

b. Debit pipaQpipa = c. Luas permukaanA = d. Diameter pipaA 0,047 m2 = D =

- Bar screenSebelum air melalui pipa sadap air baku terlebih dahulu air yang berasal dari sungai harus melewati bar screen yang berfungsi agar kotoran, sampah tidak ikut masuk ke pipa sadap air baku.Data Perencanaan:(Kriteria desain berdasarkan Qasim, 1975)a. Debit rencana= 0,433 m3/detikb. Tebal bar (w)= 8 mm = 0,008 mc. Jarak antar bar (b)= 30 mm = 0,3 md. bentuk bar shape edge rectangular dengan faktor bentuk = 2,43e. kemiringan bar terhadap saluran= 45f. tinggi bar= 0,75 mg. kecepatan air antar bar= 0,45 m/detikh. kedalaman saluran= 1 meter

Perhitungan:a. Luas bukaan screen (A)A = b. Luas bukaan screen saat bersih a = c. Jumlah space antar barJumlah space = d. Jumlah barJumlah bar = Jumlah space 1 = 43 -1 = 42e. Lebar total bar screenLebar = (jumlah space*30mm)+(jumlah bar*8mm) = (43 x 30 mm) + (42 x 8 mm) = 1619 mm = 1,619 mf. Kecepatan di saluran menuju bar screenV = = g. Tekanan kecepatan melalui barHv = h. Headloss melalui bar screen saat kondisi bersihHf = = = 0,0037 mi. Luas bukaan screen saat clogging 50 % (A50) = 50 % = 0,482 m2j. Kecepatan antar bar screen saat cloggingV = Q/A50 = k. Headloss yang melalui bar screen saat cloggingHf = = = = 0,0147 m4.10.3 KoagulasiUnit koagulasi berfungsi sebagai tempat membubuhkan koagulan ke dalam air baku yang akan diolah. Unit koagulasi yang digunakan pada instalasi pengolahan air minum ini menggunakan pengadukan secara hidrolis dengan memanfaatkan gravitasi bumi dan ketinggian.Data Perencanaan : (Kriteria desain menurut Darmasetiawan, 2001)a. Debit rencana

Volume

Dimensi Bak Koagulasi

Dimana,r = 0,5 Hr = 1,40 m

D = 2rD = 2,81 m

Gradien kecepatan

Daya PengadukanP = = 0.000798 x 17,34 x 8002= 9.325,53 watt Daya motor PengadukP motor = = = 11.656,91 watt Jumlah Putaran

= 426 rpm

6.1.1 Bak Pembubuh KoagulanKoagulan yang akan digunakan adalah Al2(SO4)3 dalam bentuk slump (slurry).Data Perencanaan :Debit pengolahan, Q = 433,44 l/dt = 0,433 m3/dt = 37.449 m3/hariPembubuhan alum ke dalam bak pembubuh dilakukan 24 jam sekali.Jumlah bak pembubuh adalah 2 (1 operasional 1 cadangan) dengan bentuk silinder.Dosis alum (100%) = 45 mg/L = 0,045 kg/m3Berat Jenis alum, Al = 2,71 kg/L = 2.710 kg/m3Konsentrasi alum, CAl = 20%

Hasil Perencanaan :Kebutuhan alum Massa alum = (Q x dosis alum yang dibutuhkan) x (100/20)= (37.449 m3/hari x 0,045 kg/m3) x (100/20)= 8.425,979 mg/det= 728,005 kg/hari Debit alum (Qalum)Qalum = = = 268,64 l/hari

Volume alum tiap pembubuhanV alum = Qalum x td= 268,64 l/hari x 1 hari= 268,64 liter= 0,269 m3 Volume pelarutVair = = . 1 hari = 33,849 m3 V larutan V = V alum + Vair= 0,269 m3 + 33,849 m3= 34,118 m3

Dimensi bak pembubuh Diameter bak pembubuh, d = 1,8 m Luas alas bak pembubuh, AA = = 2,5 m2 Kedalaman bak pembubuhH = = = 13,41 mMaka dimensi bak pembubuh adalah:Diameter (d) = 1,8 mKedalaman (H) = 2,5 mFreeboard = 0,25 m

6.1.2 Pompa Pembubuh KoagulanData Perencanaan :Jumlah pompa adalah 2 (1 operasional-1 cadangan), sesuai jumlah bak pembubuh koagulan.Efisiensi pompa, = 0,85Head pompa disediakan, H = 10 mDebit larutan alum, ql = 0,269 m3/hari = 3,10 x 10-6 m3/det

Hasil Perencanaan: larutan= = 1139,919 kg/m3Daya Pompa, P := = = 0,409 wattPompa yang akan digunakan memiliki motor dengan daya 80 Watt (Grunfos).

6.2 FlokulasiData Perencanaan: Kriteria desain menurut SNI-6774-2008, Al-Layla 1980Debit perencanaan=433,44liter/detik=0,433m3/detik

Jumlah bak flokulasi=4buah

Bentuk bak flokulasi=tabung dengan kedalaman masing-masing 2 m

Gradien kecepatan (G)=100untuk bak 145untuk bak 3

=75untuk bak 230untuk bak 4

Waktu detensi (td)=2400detik

Massa jenis air ()=995,7kg/m3

Gravitasi=9,81m/detik2

Viskositas air ()=0,000798N.detik/m2

Cd=1,8

daya=0,6

Tipe blade=blade pada ujung

Tinggi blade (H)=1m

Jari-jari blade (r1)=0,30m

Jari-jari blade (r2)=0,70m

Koefisien blade=0,25m

Freeboard=0,2m

Hasil perencanaan: Volume total

= 2400 det x 591,04 l/det= 1418,515 m3

Asumsikan, panjang = 10 m1418,515 = 10 x L x H1418,515 = 10 x 0,5 H x H283,703 = H2H = 16,84 m

L = 0,5 x HL = 0,5 x 16,84 = 8,42 m

Luas area = P x L = 10 m x 8,42 m = 84,217 m2Luas paddle = 15 % x 84,217 m2 = 12,633 m2

Total lebar

Lebar tiap kompartemen

Daya Pengadukan = = 11320,46 watt Daya motor pengadukP motor = = = 14150,58 watt Jumlah Putaran

= 382 rpm Jumlah kanala) Bak 1

b) Bak 2

c) Bak 3

d) Bak 4

Jarak antar sekata) Bak 1

b) Bak 2

c) Bak 3

d) Bak 4

Head loss pada flokulatora) Bak 1

b) Bak 2

c) Bak 3

d) Bak 4

Total head lossselisih inlet dan outlet