bab iv pengolahan data r3 1.docx

8/16/2019 BAB IV PENGOLAHAN DATA R3 1.docx

1/42

BAB IV

PENGAMBILAN DATA DAN PENGOLAHAN

Kegiatan lapangan yang dilakukan merupakan pencarian data-data

lapangan meliputi kegiatan pengambilan data dalam melakukan kegiatan reklamasi,

serta total waktu yang dibutuhkan dalam melakukan reklamasi dengan luas daerah

tertentu. Dari pengamatan di lapangan ada sekitar 5,4 Ha area yang akan

direncanakan untuk dilakukan kegiatan reklamasi.

4.1 Persiapan Reklamasi

Peninjauan area reklamasi dilakukan untuk mengetahui luas dan proses

persiapan penatagunaan lahan yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan. ntuk

itu perlu dilakukan pengukuran areal yang akan direklamasi yang selanjutnya

kegiatan penimbunan dan penebaran tanah pucuk kembali.

!encana luas areal tambang yang akan direklamasi adalah 5,4 Ha. Kegiatan

reklamasi dilakukan secara bertahap dengan luasan yang berbeda dan tahapan

pengerjaan kegiatan reklamasi mempunyai selisih waktu satu tahun. "edangkan

areal yang akan di reklamasi dibagi menjadi lima blok yang dapat dilihat pada peta

renca reklamasi #$%4.

60


2/42

Sumber Divisi Mineplan PT. ABS

Gambar 4.1

Peta Renana Reklamasi PT. An!alas Bara "e#a$tera

&%


3/42

4.% Pen&'k'ran Areal Reklamasi

Pengukuran areal yang akan direklamasi dilakukan untuk mengetahui luasan

dari beberapa tempat yang akan direklamasi dengan menggunakan alat gps 'armin

", sebelum masuk pada tahap kegiatan petanaan lahan( penebaran tanah

pucuk. "eluruh areal akan ditanami atau dire)egetasi kembali dengan pohon karet,

sengon dan tanaman *++. ntuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 4.1L'as Area Reklamasi

N(. Area ReklamasiL'as)m%*

L'as)Ha*

% Disposal al %$.& %,$&

# Top Soil al /.$5% $,/$5%

Pit KDP %.//5 $,%//5

4 Disposal KDP ##.4$& #,#4$&

5 Top Soil KDP %#.$5 %,#$5

TOTAL +,4%-

Sumber : Data penelitian, 2014

4.%.1 Disposal NAL

0real disposal Nal memiliki luas %,$ Ha, yang direncanakan akan ditebar

tanah pucuk setebal % meter dan diperkirakan membutuhkan tanah pucuk sekitar

%$.& *+1 dan ditanami tanaman pokok sengon dengan jarak tanam 2 4 meter.

4.%.% Top Soil NAL

0rea tanah pucuk 0* mempunyai luas $,/ hektar, setelah sebagian tanah

pucuk dipindahkan ke disposal 0* maka akan ditanami dengan tanaman sengon

dengan pola tanam 24 meter.

4.%. Pit /DP

0rea pit KDP mempunyai luas #, Ha tetapi luas yang akan di re)egetasi

dari !* 3# && !* dengan luas $,%// Ha dengan tebal tanah pucuk yang ditebar %

m diperkirakan membutuhkan tanah pucuk sekitar %.//5 *+1 , sebagian pit akan


4/42

dijadikan kolam keramba ikan, pola tanam yang direncanakan dengan jarak 4 2 4

meter.

4.%.4 Disposal /DP

0rea disposal KDP mempunyai luas #,#4 Ha, yang direncanakan akan

ditebar tanah pucuk setebal % meter dengan kebutuhan top soil sekita ##.4$& *+1

dan direncanakan ditanami dengan tanaman pohon karet dengan jarak tanam 424

meter .

4.%.+ Top Soil /DP

0rea tanah pucuk KDP mempunyai luas %,# Ha, setelah sebagian tanah

pucuk dipindahkan ke pit KDP dan disposal KDP maka akan ditanami pohon karet

dengan pola tanam 424 meter.

&


5/42

Sumber : Data penelitian, 2014Gambar 4.%

Peta Area Disp(sal

&4


6/42

4. 0arak Antar P($(n

anaman pokok yang akan ditanam terdiri dari # jenis tanaman pokok yaitu

karet dan sengon. Dimana pohon karet ditanam di pit KDP, disposal KDP, bank top

soil KDP dengan jarak tanam 4 2 4 meter dang pohon sengon ditanam di disposal

0* dan bank top soil 0* dengan jarak tanam 2 4 meter.

Sumber : Data apan!an, 2014

Gambar 4.Dimensi Penanaman Tanaman P(k(k

0dapun alasan pemilihan penanaman tanaman pokok ini, yaitu 6

%. Pohon karet ditanam berdasarkan dokumen rencana reklamasi, merupakan

tanaman pertanian yang tumbuh baik di "umatra "elatan dan dapat

menghasilkan karet bagi masyarakat yang mengelolanya dan dapat

diman7aatkan setelah tambang selesai.

Dimensi Disposal KDP Dimensi Disposal 0*

Dimensi Pit KDP

&5


7/42

#. Pohon sengon ditanam sebagai tanaman pokok mengelilingi area reklamasi

dikarenakan mempunyai akar kokoh pencegah erosi dan merupakan tanaman

cepat tumbuh.

4..1 P(la Tanam

"istem penanaman yang dilakukan oleh dilokasi penelitian adalah persegi

panjang. Hal ini dilakukan dengan tujuan selain pohon yang digunakan lebih sedikit

dan merapatkan jarak antar pohon sehingga lokasi reklamasi terlihat lebih rimbun.

ntuk lebih jelas dapat sistem penanaman dapat kita lihat pada 8'ambar 4.49.

Sumber : "asil Pen!ola#an Data, 2014

Gambar 4.4

P(la Tanam Pit /DP

&&


8/42

Kegiatan reklamasi sendiri terbagi menjadi dua tahapan umum yaitu

kegiatan re$ontourin! dan re)egetasi.

4.4 Penataan La$an (Recontouring * !i Pit, Disposal Dan Tana$ P''k

:eberapa areal yang akan direklamasi harus dilakukan penataan lahan

terlebih dahulu dan penebaran tanah pucuk untuk kegiatan reklamasi dan

re)egetasi lahan bekas tambang menggunakan tanah pucuk milik perusahaan yang

telah disimpan dan dikumpulkan di top soil area.

Proses penebaran tanah pucuk dan penataan lahan sendiri akan dilakukan

menggunakan Dump Tru$% Mitsubis#i PS 120 , &'$avator (AT #$D dan Buldo)er

+0 D&!.

4.4.1 Pit /DP

Pit KDP mempunyai luas bukaan #, Ha mengacu kepada laporan rencana

reklamasi pit KDP direncanakan dibuat kolam ikan lele jumbo dan ikan nila, jadi

luasan pit yang akan dire)egetasi seluas $,%// hektar dengan rencana penanaman

per 4 meter, penebaran tanah pucuk dilakakukan pada tiga jenjang, jenjang pertama

di !* - 3#, jenjang ke dua di !*- /4 dan jenjang tiga di !* && sedangkan di !*

&4 udah terendam oleh air.

Sumber : Data apan!a, 2014

&/


9/42

(t( 4.1/e&iatan Spreading Tana$ P''k Pit /DP

Sumber : "asil Pen!ola#an Data, 2014Gambar 4.+

Area Pit /DP

&3


10/42

4.4.% Disposal NAL

Disposal 0* dan disposal KDP direncanakan akan disebar dengan tanah

pucuk setebal % m. Penebaran tanah pucuk ini diharapkan dapat mendukung untuk

proses selanjutnya pada kegiatan penanaman pohon kembali 8re)egetasi9. anah

pucuk yang digunakan diperoleh dari tanah pucuk yang dikupas pada saat kegiatan

land $learin!.

Sumber : Pen!amatan apan!an, 2014

(t( 4.%/e&iatan Penataan la$an !i Disp(sal NAL

4.4. Disp(sal KDP

Disposal *DP setelah dispreadin! dengan bulldo)er maka e'$avator bekerja

untuk membuat jenjang yang 7ungsinya untuk ditanami dengan tanaman pokok dan

$over $rop.

&


11/42


(t( 4./e&iatan Penataan la$an !i Disp(sal /DP

4.4.4 Top Soil NAL

"etelah proses penebaran tanah pucuk pihak perusahaan merencanakan

akan meman7aatkan lahan ban% top soil 0* yang selanjutnya di re)egetasi dengan

tanaman sengon. "edangkan sisa tanah pucuk KDP diman7aatkan untuk kegiatan

reklamasi selanjutnya.

4.+ Per$it'n&an /eb't'$an Top Soil

ntuk mengetahui kebutuhan )olume tanah pucuk dalam kegiatan reklamasi

lahan bekas tambang per luasan % Ha adalah sebagai berikut 6

;olume anah Pucuk < *uas =ilayah 2 ebal lapisan anah Pucuk

< %$.$$$ m# 2 % m

< %$.$$$ *+1.

Dengan cara perhitungan yang sama, maka dapat diketahui total kebutuhan

top soil untuk seluruh area reklamasi, seperti yang tertera pada abel 4. berikut 6

/$


12/42

Tabel 4.%/eb't'$an V(l'me Tana$ P''k (Top Soil)

N(

.

Area Reklamasi L'as )m2* Tebal TopSoil )m*

Volume Top Soil (LCM)

% Disposal al %$.& % %$.&

# anah Pucuk al /.$5% % /.$5%

Pit KDP %.//5 % %.//5

4 Disposal KDP ##.4$& % ##.4$&

5 anah Pucuk KDP %#.$5 % %#.$5

TOTAL +4.%- +4.%-


4.+.1 Per$it'n&an Top Soil 3an& Terse!ia

Dengan mengacu pada Peta opogra7i area top soil dan dengan

menggunakan rumus isoline, maka )olume top soil yang tersedia dapat diketahui.

ntuk menghitung )olume top soil dipakai rumus dengan metode isoline

sebagai berikut 6

Sumber : *umpulan +umus Te%ni% Gambar 4.-

R'm's /er''t Terpan'n&

ntuk top soil "% dalah luas (rest dan "# adalah luas Toe dan *

adalah tinggi jenjang.

1. Volume Top Soil Nal

/%


13/42


Gambar 4.Penampan& Top Soil Nal

Dengan menggunakan rumus soline 8rumus kerucut terpancung9, maka

dapat dihitung )olume tanah pucuk yang tersedia di disposal 0*, sebagai berikut 6

;ol. % < 10

3(163+1.935+√ 163 x1.935)

< 3.3& *+1

;ol. # < 10

3(2.995+7.501+√ 2.995 x 7.501)

< 43.5/$ *+1

"ehingga totalnya adalah 6 3.3& *+1 > 43.5/$ *+1 < 5/.4# *+1.

Tabel 4.V(l'me Tana$ P''k Area NAL Terse!ia

Ba&ian L'as )m%* V(l'me )L5M*

Lapisan 1+rest-% %&

3.3&

oe-% %.5

/#


14/42

Lapisan %+rest-# #.55

43.5/$

oe-# /.$5%

T(tal +.4%


%. V(l'me Top Soil /DP


Gambar 4.6Penampan& Top Soil /DP

Dengan menggunakan rumus soline 8rumus kerucut terpancung9, maka

dapat dihitung )olume tanah pucuk yang tersedia di Disposal KDP, sebagai berikut 6

Keterangan 6

"% < *uas Penampang 0tas

"# < *uas Penampang 0las

* < ?arak antar "% dan "#

/


15/42

; < ;olume

;ol.% .$& *+1 < .# *+1

< #%5.#%% *+1 .# *+1

/4


16/42

< %#%.3/ *+1

"isa top soil inilah yang akan digunakan untuk kebutuhan reklamasi berikutnya.

4.- Per$it'n&an /eb't'$an Alat Mekanis

4.-.1 8akt' /er#a

Kegiatan reklamasi di P. 0ndalas :ara "ejahtera jam kerja hanya % shi7t

dalam sehari, yang dimulai pada pukul $36$$ =@: sampai dengan pukul %36$$ =@:.

0dapun jadwal waktu kerja dapat dilihat pada abel 4.5 berikut.Tabel 4.+

8akt' Terse!ia PT. An!alas Bara "e#a$tera

Sumber : PT. Andalas Bara Sea#tera, 2014:erdasarkan waktu kerja tersebut maka dapat dihitung waktu kerja produkti7

dan e7ekti7nya dengan menggunakan sebagai berikut 6=p% 8waktu kerja produkti7 senin kamis9 < 5$ menit=p# 8waktu kerja produkti7 jumAat9 < 4/$ menit=p 8waktu kerja produkti7 sabtu minggu9 < 5$ menit

℘1+℘2+℘3 x2¿¿

waktukerja produktiprata−rata=¿

<℘1+℘2+℘3 x 2

¿¿¿

<(530menitx 4 )+470menit +(530 x 2)

4+1+2

< 5#%,4# menit.

/5


17/42

Dari perhitungan di atas bahwa waktu produkti7 untuk hari "enin, "elasa, !abu,

Kamis, "abtu dan 1inggu memiliki waktu produkti7 yang sama hanya saja pada saat

hari jumAat waktu produkti7 berbeda.

Tabel 4.-8akt' Pr(!'kti9 PT. An!alas Bara "e#a$tera

S

umber : PT. Andalas Bara Sea#tera. 2014

Tabel 4.Rekapit'lasi Hambatan Masin&:Masin& Alat

Hambatan ; Hambatan


18/42

0. < erlambat mulai kerja:. < 1engatur posisi kerja

+. < :erhenti kerja sebelum istrirahatD. < erlambat kerja setelah istirahat. < 0ntri loadin! B. < 0ntri dumping'. < =aktu stand/b

#. Hambatan idak Dapat Dihindari

H. < Pemeriksaan dan pemenasan alat@. < Persiapan dan berangkat ke 7ront kerja?. < Keperluan oprator

K. < Persiapan dumping*. < @si bahan bakar.

%. Perhitungan 77isiensi Kerja 0lat 'ali, 0lat 1uat, 0lat 0ngkut 0. 0lat gali

=e < 85#%,4# - /3,&9=e < 44#,/ menit

77isiensi kerja< 442,73

521,42 X 100=84

:. 0lat 1uat=e < 85#%,4# 3,4&9=e < 4/,& menit

77isiensi kerja <437,96

521,42 X 100=83+. 0lat 0ngkut

=e < 85#%,4# 3,39=e < 4/,44 menit

77isiensi kerja<437,44

521,42 X 100=83

4.-.% Pr(!'ksi Alat

ntuk kegiatan penataan lahan re$ontourin! digunakan jenis alat

mekanis yaitu &'$avator , Dump Tru$% dan Bulldo)er . Perhitungan produkti)itas alat

tersebut sebagai berikut 6

! "#ca$ator &'$avator digunakan untuk melakukan re$ontourin! pada pit KDP, disposal

0*, disposal KDP dan ban% top soil . "etelah itu dilanjutkan dengan kegiatan

menggali dan memuat top soil ke D 8Dump Tru$% 9 untuk lahan reklamasi dengan

total luas 5,4 Ha dengan ketebalan top soil rata-rata % m. Dari hasil perhitungan

maka waktu yang dibutuhkan oleh e2ca)ator untuk melakukan kegiatan

//


19/42

re$ontourin! adalah 55 jam. :erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-

rata waktu edar $$le time 2ca)ator ype +0 #$ adalah $,3 menit )Lampiran

A.1*. berikut.6

!umus perhitungan produkti)itas alat muat 6

P= Hm x FFm x Em x 60

CTm

Keterangan 6

P < Produksi per jam, *+1(jam

Hm < "eaped (apa$it ( kapasitas munjung alat muat 8dari spesi7ikasi alat9

BBm < 3ill 3a$tor alat muat 8dari handbook +0 untuk material soil 9

m < 7isiensi alat muat, E

+m < ($le time alat muat, menit

:erdasarkan persamaan di atas maka produksi dari e'$avator 2ca)ator

ype +0 #$ yang digunakan oleh perusahaan adalah 6

P < H m x FF m x Em x 60

CT m

< 1,8m3 x 0,9 x 0,78 x

60

0,45menit

< 168,6 LCM / jam

Tabel 4.6Parameter Producti$it% "#ca$ator 5AT %=

N(.

/eteran&an "imb(l"pesi9ikas

i Alat"at'an

%Kapasitas bucket

"eaped (apa$itHm %,3 m

# Bu$%et 3ill -a$tor BBm $,

Me$#ani$al Availabilit 10 4,5 E

4 7ekti7itas kerja 77. kerja 3,$ E

& 77isiensi alat muat m < 10 2 77. kerja $,/3 E

/ =aktu siklus alat muat +m $,45 menit

Produ$tivit P 1-6,-*+1(jam Sumber : "asil Pen!ola#an Data, 2014

/3


20/42

Tabel 4.7

&uc'et actor "#ca$ator 5at %=D )&uc'et ill actor)

o oose 1aterial 3ill 3a$tor

% Mi'ed molst a!!re!ates 5-%$$

ni7rom aggregates up to mm8%(3F9 5 -%$$

mm - mm8%(3F-(3F9 $ - 5

%# mm - #$ mm 8%(#F - (4F9 35 - $

#4 mm 8%F9 and o)er 35 - $

# Blastrd +o$%

5ell blasted 3$ - 5

Avera!e blasted /5 - $

Poorl blasted &$ /5

6t#er +o$% dirt mistures %$$ - %#$

1oist loam %$$ - %%$

"oil, boulders, roots 3$ - %$$

+emented materials 35 - 5

Sumber : "and Boo% (AT

! Dump Truc'

Digunakan untuk memuat top soil dari ban% top soil KDP menuju lokasi

reklamasi pada disposal KDP yang berjarak $$ m dengan luas #, Ha dan Ban%

Top Soil al menuju disposal 0* yang berjarak 4$$ m dengan luas $,/ Ha maka

dibutuhkan waktu oleh dump tru$% adalah #$ jam.

:erdasarkan hasil pengamatan dilapangan diketahui bahwa rata-rata waktu

edar $$le time Dump Tru$% Mitsubis#i PS 120 8*ampiran 0#9. Perhitungan

produksi ump tru$% dapat dilihat pada tabel berikut 6

!umus perhitungan produkti)itas alat angkut 6

P= Ha x FFa x Ea x 60

CTa

Dimana 6

FFa=nisi x FFm x Hm

Ha

/


21/42

Keterangan 6

P < Produksi per jam, *+1(jam

Ha < "eaped (apa$it (kapasitas munjung alat angkut dari spesi7ikasi alat, mG

Hm < "eaped (apa$it ( kapasitas munjung alat muat dari spesi7ikasi alat, mG

BBa < 3ill 3a$tor alat angkut,E

BBm < 3ill 3a$tor alat muat 8dari handbook +0 untuk material soil 9 mG

a < 7isiensi alat angkut E

+a < ($le time alat angkut menit.

:erdasarkan persamaan di atas maka produksi dari Dump Tru$% Mitsubis#i

PS 120 yang digunakan oleh perusahaan adalah 6

1. ill actor Alat An&k't )a*

FFa=nisi x FFmx Hm

Ha

¿5kali x 0,9 x 1,8m

3

9m3

¿0,9

%. Pr(!'ksi Alat An&k't )P*

P < H a x FF a x Ea x 60

CT a

< 9m3 x 0,9 x 0,78 x

60

6,46menit

< 58,7 LCM / jam .

Tabel 4.1=Parameter Producti$it% Dump Truc' Mitsubis*i P" 1%=

N(.

/eteran&an "imb(l"pesi9ikasi

Alat"at'an

%Kapasitas bak alat angkut

"eaped (apa$itHa m

3$


22/42

# 3ill -a$tor BBa $,

Me$#ani$al Availabilit 10 4,5 E

4 7ekti7itas kerja 77. kerja 3,$ E

& 77isiensi alat angkut a < 10 2 77. kerja $,/3 E

/ =aktu siklus alat angkut +a &,4& menit

Produ$tivit P +6, *+1(jam


+! &ulldo,er

Bulldo)er melakukan kegiatan spreadin! untuk meratakan tanah dengan

ketebalan % m pada lahan seluas 5,4 Ha.

:erdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa rata-rata waktu edar $$le

time Bulldo)er D&! )Lampiran A*. Perhitungan produksi e'$avator dapat dilihat

pada tabel berikut.

Produktivity (Q )=q x ( 60CT ) X F x E!!

Keterangan 6

< Produksi per siklus, menit

I% < Kapasitas bilah 8dari spesi7ikasi alat9, mG

K < Blade -a$tor 8dari #andboo% +0 untuk material soil 9 mG

D < ?arak dorong, meter

B < Kecepatan truck maju, km(menit

! < Kecepatan mundur ,km(menit

10 < Me$#ani$al Avaibilit 8ketersediaan alat9

= < ?am kerja alat 8jam kerja e7ekti7 jam perbaikan yg didapat dari 7or%s#op9

< %54,& %% jam < %4,& jam

! < =aktu perbaikan alat 8didapat dari 7or%s#op9, jm

77. < 7ekti7itas alat, E

3%


23/42

10 < Ketersediaan 0lat Me$#ani$al Avaibilit,

k < 7ekti7itas Kerja, E

J < 8ear Transmission 8Perpindahan gigi9

"B < Baktor pengembangan S7ell 3a$tor,

;ol. insitu < ;olume material sebelum pengalian

;ol. loose < ;olume material setelah penggalian 8yang terangkut oleh Bu$%et 9.

!incian perhitungan komponen produkti)itas sebagai berikut 6

Pr(!'ksi per sikl's

I < I% 2 k

< , m 2 $,

< ,5 :+1

Per$it'n&an 8akt' E!ar >nt'k &ulldo,er

+ < 8D(B9 > 8D(!9 > J

< 8%5(5$,39 > 8%5(5,#9 > $,5 menit

< %,% menit

Per$it'n&an Mec*anical A$aibilit%

10 < =( 8=>!9 2 %$$E

< %/%,// jam ( 8%/%,//>%%9 jam 2 %$$E

< 4E

Per$it'n&an E99isiensi Alat

77 < 10 2 k

< E 2 34E

< $,/3 E

Per$it'n&an S-ell actor

"B < 89olume insitu(9olume loose9

3#


24/42

< 1,521m ³

1,83m ³

< $,345

"ehingga, produkti)itas Bulldo)er D&! adalah 6

< I 28 60

CT ¿ x F x E!!

< . 28 60

1,1¿ x 0,845 x0,75

< %3% *+1(jam.

Tabel 4.11Parameter Producti$it% &ulldo,er D-R


4.-. /eb't'$an Alat Dan Lama Peker#aan

3


25/42

Dari perhitungan produkti)itas alat maka didapat kebutuhan alat sebagai

berikut 6

0dapun perincian perhitungannya adalah sebagai berikut 6

Kebutuhan bulldo)er hanya sebagai support untuk meratakan material jadi hanya

dibutuhkan % unit. "edangkan kebutuhan e'$avator dan dump tru$% adalah sebagai

berikut.

Kebutuhan angkut < Produkti)itas e'$avator ( Produkti)itas dump tru$%

< 168,6 "CM / jam58,7 "CM / jam

< #,3/ unit unit.

Tabel 4.1%/eb't'$an Alat Mekanis

N(.

0enis Alat T3pe 0'mla$ Alat

% :ulldoLer +0 D&! %

# 2ca)ator +0 #$D %

Dump ruck P" %#$

TOTAL 5


?adi alat mekanis yang diperlukan adalah % unit &'$avator +0 #$D dan

unit D Mitsubis#i PS 120 "edangkan untuk lama pekerjaan dapat dihitung sebagai

berikut

*ama pekerjaan < Kebutuhan top soil ( Produkti)itas alat

< .# :+1 ( %&3,& :+1(jam

< 55,5 jam 5&

?ika waktu e7ekti7 dalam sebulan %3#,3 jam maka pekerjaan ini dapat

dikerjakan selama 6

=aktu < 55,5 jam ( %3#,3 jam

< bulan.

34


26/42

4. /e&iatan Re$egetasi

+eve!etasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis kualitas

tanah ,penyemaian(pembibitan, pekerjaan pemberian kapur pertanian, pekerjaan

penanaman $over $rop, penanaman tanaman pokok, pekerjaan pemupukan,

penyulaman dan pemeliharaan.

4..1 Pen&ap'ran Dan /eb't'$an /ap'r

Kegiatan pengapuran di lokasi penelitian dilakukan pada area yang akan

direklamasi yang bertujuan untuk menaikan PH tanah yang terganggu akibat dari

kegiatan penambangan, KP* 8kolam pengendapan lumpur9 juga diberi kapur untuk

mengurangi terjadinya 00 8air asam tambang9 pada air yang akan di alirkan ke

sungai ipai, kapur yang digunakan oleh perusahaan ialah kapur dolomit

8+a+C.1g+C9. 1engacu kepada laporan !P 8rencana penutupan tambang9

dan C / ahun #$%4 maka kebutuhan kapur dalam % Ha ialah ton(Ha kapur

+a+C.:erikut ini perhitungan kebutuhan kapur untuk ditebar pada areal yang akan

direklamasi dengan harga pupuk non subsidi %.5$$(kg.

Kebutuhan kapur < *uas 0rea 8ha9 2 Kebutuhan(Ha

< 5,4 ha 2 ton

< %&,# ton

1aka biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli kapur ialah

< Kebutuhan kapur 8kg9 2 harga(kg

< %$$ kg 2 !p %5$$

< !p #4.$$.$$$,-

4..% Analisa /'alitas Tana$

35


27/42

anah yang akan digunakan untuk kegiatan reklamasi sebelumnya perlu

dianalisis dulu agar cocok dengan jenis tanaman atau sesuai dengan si7at tumbuh

tanaman, sehingga tanaman yang akan ditanam dapat tumbuh dengan baik.

"edangkan data tanah diambil dari sampel tanah pit KDP, ban% top soil

dan disposal 8lokasi pembuangan( penimbunan limbah tujuh titik sampling tanah

di areal reklamasi. Dalam hal ini P. 0ndalas :ara "ejatera telah bekerja sama

dengan *aboraturium Dinas lingkungan Hidup ata Kota dan Pedesaan Kabupaten

*ahat. Didalam kerjasama tersebut P. 0:" menguji sampel tanah ke *aboratorium

Dinas *ingkungan Hidup Kab. *ahat guna dilakukan pemeriksaan sampel tanah

untuk mengetahui kualitas tanah yang akan direklamasi, adapun biaya yang

diperlukan untuk uji *aboratorium sebagai berikut.

/eteran&an ?

ntuk tanah dilakukan analisa kualitas tanah dengan harga per sampel !p

35$.$$$,- sehingga biaya untuk analisa kualitas tanah adalah 6

:iaya analisa kualitas tanah < ?umlah sampel 2 !p 35$.$$$

< 8untuk 5,4 dibutuhkan sampel9 2 !p 35$.$$$

< !p /.&5$.$$$,-

Tabel 4.1

Hasil Analisa Tana$ Lab(rat(ri'm

Sumber: Divisi S"& PT.ABS Ta#un 2014

Hasil analisis sampel tanah menunjukkan bahwa tanah di lokasi

3&


28/42

penelitian memang bersi7at asam seperti yang ditunjukkan pada abel 4.%

oleh karena itu diduga bahwa selain disebabkan oleh debu batubara dengan

ukuran $,$$# $,$5 mm sangat mudah dihanyutkan oleh air, penurunan

kapasitas in7iltrasinya sangat cepat, dan kemantapan strukturnya rendah. anah

pasir lebih tahan erosi karena kaya akan pori-pori yang besar, tetapi kemantapan

strukturnya rendah. "edangkan tanah liat paling tahan terhadap erosi karena

kemantapan strukturnya tinggi dan kapasitas penampungan airnya tinggi.

4.. Pen3e!iaan Bibit Tanaman P(k(k Dan LCC Areal NAL !an /DP

ntuk melakukan kegiatan reklamasi P 0:" telah :ekerja sama dengan

kelompok tani di Desa "embawa Kecamatan :anyuasin Kabupaten :anyuasin

Pro)insi "umatrea "elatan yang menyediakan bibit tanaman pokok dan *++ yang

siap tanam. Kebutuhan bibit pada masing masing areal reklamasia ialah bibit

pohon karet #/ batang untuk ditanam di areal KDP, bibit pohon sengon %/4

batang, sedangkan untuk ditanam diareal 0* dan KDP bibit *++ 8 le!ume $over

$rope9 /3 bibit.

Tabel 4.14/eb't'$an Tanaman P(k(k !an L55 >nt'k Reklamasi

NO Area

Reklamasi

0enis Tanaman Ban3ak Tanaman

)Batan&*

% 0* "engon %/4

# KDP Karet #/

0* dan KDP ((le!ume $over $rope /3Sumber: "asil Pen!ola#an Data 2014

4.6 /eb't'$an Bibit Tanaman P(k(k >nt'k Masin& : Masin& Areal

Reklamasi

:erikut ini merupakan tabel hasil perhitungan kebutuhan tanaman pada

areal reklamasi.

/eteran&an ?

3/


29/42

?ika disumsikan bahwa %$E dari jumlah kebutuhan mengalami gagal tanam

8dikarenakan mati pada saat transportasi ke lokasi penanaman dan akibat hama,

cuaca9, maka 6

a. Disposal NAL

#e$utu%anTanaman=( Luasarea Luasarea tanam )+( Luasarea Luasarea tanam x &a&al tanam)< 8%$.& ( 8 2 499 > 88%$.& ( 8 2 499 2 %$E9

< %$$#,4 batang

< %$$ batang 8dibulatkan9

ntuk penyulaman, jika diasumsikan bahwa kegagalan tanam sebesar 5

E maka 6

Kebutuhan penyulaman < Kebutuhan tanaman 2 5E

< %$$ batang 2 5E

< 5$,%5 batang

< 5% batang 8dibulatkan9.

"ehingga didapat kebutuhan untuk pembibitan adalah 6

Kebutuhan pembibitan < Kebutuhan tanam > kebutuhan penyulaman

< %$$ batang > 5% batang

< %$54 batang.

b. Top Soil NAL

#e$utu%anTanaman=( Luasarea Luas areatanam )+( Luasarea

Luas areatanam x &a&al tanam)

< 8/.$5%( 8 2 499 > 88/.$5%( 8 2 4992 %$E9

< &4/ batang 8dibulatkan9

33


30/42

ntuk penyulaman jika diasumsikan bahwa kegagalan tanam sebesar 5E, maka 6

Kebutuhan penyulaman < Kebutuhan tanam 2 5E

< &4/ batang 2 5E

< #,5 batang

< batang 8dibulatkan9

"ehingga banyaknya kebutuhan untuk pembibitan adalah 6

Kebutuhan pembibitan < Kebutuhan tanam > Kebutuhan penyulaman

< &4/ batang > batang

< &3$ batang.

. Pit /DP

Kebutuhan tanaman < *uas area ( ?arak anam

< %%&% mM( 4 m

< #$ batang.

ntuk penyulaman jika diasumsikan bahwa kegagalan tanam sebesar 5 E maka

didapat,


< #$ batang 2 5E

< %5,5$ batang

< %& batang 8dibulatkan9

"ehingga kebutuhan untuk pembibitan adalah 6

Kebutuhan bibit < Kebutuhan tanam > kebutuhan penyulaman

< #$ batang > %& batang

< $& batang.

!. Disposal /DP

Kebutuhan tanaman < *uas area ( luas area taman persatu batang >

8%$E dari kebutuhan9

3


31/42

< 8##,4$&( 84 2 499 > 88##,4$&( 84 2 499 2 %$E9

< %54%,%batang

< %54# batang 8dibulatkan9



< %54# batang 2 5E

< //,$5 batang

< /3 batang 8dibulatkan9

"ehingga kebutuhan untuk bibit karet yang harus dibeli adalah 6


< %54# batang > /3 batang

< %&% batang.

e. Top Soil /DP

Kebutuhan tanaman < *uas area ( luas area taman persatu batang > 8%$E

dari kebutuhan9

< 8%#,$5( 84 2 499 > 88%#,$5( 84 2 99 2 %$E9

< 3%,5 batang

< 3# batang 8dibulatkan9



< 3# 2 5E

< 4%,& batang

< 4# batang 8dibulatkan9.

"ehingga kebutuhan untuk bibit karet yang harus dibeli adalah 6


$


32/42

< 3# batang > 4# batang

< 3/4 batang.

Tabel 4.1+/eb't'$an Bibit Tanaman P(k(k /aret !an "en&(n

N( Area Reklamasi 0'mla$ Bibit


33/42


(t( 4.4Pemb'atan l'ban& tanam !an Penanaman Tanaman Pen't'p (Co$er Crop) !i

Disposal NAL

Kebutuhan tanaman < *uas area ( luas area tanam persatu batang

< 54.263m ²

1,5m

< &.%/5 batang



< &.%/5 batang 2 5E

< %3$3 batang

"ehingga kebutuhan untuk bibit *++ yang harus dibeli adalah 6


< &.%/5 batang > %3$3 batang

< /.3 batang

:iaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bibit *++ adalah 6

Kebutuhan bibit < Kebutuhan bibit 2 harga perbatang

< /3 batang 2 !p /5$

< !p #3.43/.#5$.

#


34/42

Tabel 4.1-Bia3a Pembelian Bibit LCC (Lagume Co$er Crop)

N

(

Area Reklamasi Har&a

Persat'an )Rp*

0'mla$


35/42


(t( 4.+Penanaman Tanaman P(k(k@>tama Disposal Nal

"ehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bibit karet dan sengon

adalah 6

Kebutuhan bibit disposal 0*


< %$54 batang 2 !p 5$$

< !p .&3.$$$.

Kebutuhan bibit top soil 0*


< &3$ batang 2 !p 5$$

< !p #.3$.$$$.

Kebutuhan bibit disposal KDP


< %&% batang 2 !p 3$$$

< !p %#.5#.$$$.

Kebutuhan bibit pit KDP


< $& batang 2 !p 3$$$

< !p #.443.$$$.

Kebutuhan bibit top soil KDP


< &3$ batang 2 !p 3$$$

< !p 5.44$.$$$.

4


36/42

Tabel 4.1Har&a Bibit /aret !an "en&(n

N( Area Reklamasi Har&aPersat'an

)Rp*

0'mla$ Bibit pa$ Penanaman L55 !an Tanaman P(k(k

N( 0enis Peker#aan /eb't'$an Oran&

>pa$ Peker#aPer$ari )Rp*

0'mla$Hari /er#a

)$ari*

T(tal Bia3a)Rp*

% Penanaman *++ %5 %$$.$$$ %5 ##.5$$.$$$

# Penanaman Karet,

"engon

#$ %$$.$$$ $ &$.$$$.$$$

TOTAL 3#.5$$.$$$

5


37/42

Sumber: "asil Pen!ola#an Data 2014

4.1= 0'mla$ Bia3a Pen3'laman !an Pemeli$araan

Perawatan maintainan$e berkala sangat dibutuhkan untuk memantau

perkembangan tanaman yang ditanam di bekas lahan penambangan, yang meliputi

pemupukan, pemangkasan dan penyulaman tanaman yang mati. ntuk perawatan

atau pemeliharaan proses reklamasi ini terdiri dari # tahap yaitu proses pemupukan

dan proses penyulaman. Proses pemupukan dilakukan setiap # bulan sekali sampai

# tahun kedepan.

Pupuk yang digunakan oleh perusahaan adalah pupuk PK 7ungsi dari

pupuk ini sangat dibutuhkan sekali untuk kesuburan tanaman yang ditanam pada

lahan bekas penambangan agar tanaman yang ditanam dapat menyerap makanan

yang terkandung dari pupuk tersebut. Pemberian pupuk tidak hanya dilakukan di

saat perawatan namun juga pada saat penanaman pertama kalinya.

Sumber : Pen!amatan apan!an, 2014(t( 4.-

/e&iatan Pem'p'kan

Kebutuhan Pupuk < *uas area 2 5$ kg untuk % hektar

< 5,4 ha 2 5$ kg

< #/$ kg

Kebutuhan pestisida < *uas area 2 %liter 2 %# perawatan

< 5,4 ha 2 % 2 %#

&


38/42

< &4, dibulatkan

< &5 liter.

"ehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pestisida adalah 6

Kebutuhan pestisida < Kebutuhan pestisida 2 harga perliter

< &5 kg 2 !p 3$.$$$

< !p 5.#$$.$$$,-

ntuk kegiatan pemupukan dilakukan dua bulan sekali sampai usia dua tahun maka

Kebutuhan Pupuk < Kebutuhan Pupuk 2 %# kali pemupukan

< #/$ kg 2 %#

< #4$ kg.

"ehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pupuk adalah 6

Kebutuhan Pupuk < Kebutuhan pupuk 2 harga perkilogram

< #4$ kg 2 !p 45$$

< !p %4.53$.$$$,-

:iaya yang harus dikeluarkan untuk upah tenaga kerja dalam %# kali perawatan

selama # tahun adalah 6

'aji pekerja < gaji perbulan 2 jumlah orang 2 %# kali perawatan

< !p %.5$$.$$ 2 5 orang 2 %#

< !p $.$$$.$$$,-.

Tabel 4.17Bia3a Pen3'laman !an Pemeli$araan

N( /e&iatanHar&a

Persat'an)Rp*

0'mla$Dib't'$kan

T(tal bia3a)Rp*

% Pemupukan lang 8pupuk kimia9 4.5$$ #4$ kg %4.53$.$$$

# Pestisida 3$.$$$ &5 liter 5.#$$.$$$

pah enaga Kerja %.5$$.$$$ 5 orang $.$$$.$$$

TOTAL 1=7.6=.===

Sumber: "asil Pen!ola#an Data 2014

4.11 0'mla$ T(tal Bia3a Re$egetasi

4.11.1 Bia3a Re$egetasi

/


39/42

:iaya reve!etasi terdiri dari biaya analisa tanah, biaya pengadaan bibit

*++, biaya pengadaan bibit tanaman pokok, biaya pemeliharaan dan upah tenaga

kerja.Tabel 4.%=

Rekapit'lasi Bia3a Re$egetasi

NO Deskripsi /e&iatan Bia3a per Ha )Rp*

% 0nalisa Kualitas anah 8, P, +a, 1g, a, 0l(H, pH, + organik, /.&5$.$$$

# Pengadaan :ibit *++ dan Penanaman 5$.3/.#5$

Pengadaan :ibit anaman Pokok Penanaman 33.4&%.$$$

4 Pemeliharaan dan Penyulaman %$./3$.$$$

TOTAL BIA


40/42

< !p %3$.$$$.$$$,-

Tabel 4.%1Bia3a "ea Alat

N(0enis Alat 0am Oprasi

)#am*0'mla$

AlatBia3a "eaPer#am )Rp*

T(tal Bia3a)Rp*

% :ulldoLer 55 % 55$.$$$ $4.%5$.$$$

# 2ca)ator 55 % 4#5.$$$ #5.$#5.$$$

Dump ruck #$.$$$.$$$ %3$.$$$.$$$

TOTAL 17.1+.===


"ehingga total biaya untuk sewa alat adalah Rp 17.1+.===,:

4.1%.% Bia3a Ba$an Bakar Min3ak )uel)

Dengan harga ::1 industri %%./$$ per liter, maka diperoleh hasil sebagai

berikut. =aktu kerja bulldo)er mengikuti waktu kerja e'$avator karena digunakan

sebagai alat pembantu supported unit. ntuk mendapatkan biaya ::1 per unit

adalah sebagai berikut 6

&'$avator < =aktu e7ekti7 2 ?umlah alat 2 Konsumsi ::1 perjam 2 harga(liter

< 55 jam 2 % 2 5 liter 2 !p %%./$$

< !p #%.%54.5$$,-

Dump tru$% < =aktu e7ekti7 2 ?umlah alat 2 Konsumsi ::1 perjam 2 harga(liter

< 55 jam 2 2 %# liter 2 !p %%./$$

< !p ##&.54.5$$,-

Bulldo)er < =aktu e7ekti7 2 ?umlah alat 2 Konsumsi ::1 perjam 2 harga(liter

< 55 jam 2 % 2 45 liter 2 !p %%/$$

< !p ##.#.&$$,-

Tabel 4.%%Bia3a Ba$an Bakar Min3ak

N(

0enis Alat 0am Oprasi )#am* 0'mla$ Alat /(ns'msi BB

Liter@0m

T(tal Bia3a

)Rp*% :ulldoLer 55 % 45 #%.%54.5$$


41/42

# 2ca)ator 55 % 5 ##&.54.5$$

Dump ruck 55 %# ##.#.&$$

TOTAL /5$.5%.&$$


"ehingga total biaya untuk bahan bakar adalah Rp +=.+1.-==,:

4.1%. Bia3a Tena&a ker#a

:erikut ini merupakan rincian biaya tenaga kerja. =aktu kerja bulldo)er

mengikuti waktu kerja e'$avator karena digunakan sebagai alat pembantu

supported unit.

3ormen < ?umlah orang 2 'aji perbulan 2 =aktu kerja 8bulan9

< % 2 4.5$$.$$$ 2

< !p %.5$$.$$$,-

Cprator &'$avator < ?umlah orang 2 'aji perbulan 2 =aktu kerja 8bulan9

< %2 .5$$.$$$ 2

< !p %$.5$$.$$$,-

Dump tru$% < ?umlah orang 2 'aji perbulan 2 =aktu kerja 8bulan9

< 2 .$$$.$$$ 2

< !p %$.5$$.$$$,-

Cprator Bulldo)er < ?umlah orang 2 'aji perbulan 2 =aktu kerja 8bulan9

< % 2 .5$$.$$$ 2

< !p #/.$$$.$$$,-

(#e$%er < ?umlah orang 2 'aji perbulan 2 =aktu kerja 8bulan9

< % 2 %.3$$.$$$ 2 < !p 5.4$$.$$$,-

Tabel 4.%Bia3a Tena&a /er#a

N(Tena&a /er#a Ga#i Basi

Perb'lan )Rp*Ban3ak 8akt'

/er#a)b'lan*

T(tal Bia3a)Rp*

% Boreman 4.5$$.$$$ % %.5$$.$$$

# Cperator :uldoLer .5$$.$$$ % %$.5$$.$$$ Cprator 2ca)ator .5$$.$$$ % %$.5$$.$$$

%$$


42/42

4 Dri)er Dump ruck .$$$.$$$ #/.$$$.$$$

5 +hecker %.3$$.$$$ % 5.4$$.$$$

TOTAL --.7==.===Sumber : "asil Pen!ola#an Data, 2014

"ehingga total biaya tenaga kerja adalah Rp --.7==.===,:

4.1%.4 Bia3a Pen&er#aan Penataan La$an !an Spreading Top Soil

:iaya yang keluar dari kegiatan penataan lahan re$ontourin! di lokasi

penelitian dengan lama pengerjaan bulan yang meliputi biaya sewa alat

e'$avator, bulldo)er , mobil dump tru$% , ::1 dan biaya tenaga kerja.

Tabel 4.%4Bia3a Penata&'naan La$an

BiayaRecontouring Biaya Total (Rp)

:iaya "ewa 0lat /%.%/5.$$$

:iaya ::1 /5$.5%.&$$

:iaya enaga Kerja &&.$$.$$$TOTAL BIA

bab iv pengolahan data r3 1.docx

Documents