bab iv fisiologi 2.docx

84
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari aktifitas-aktifitas, termasuk bekerja. Aktifitas-aktifitas tersebut memerlukan energi yang besarnya tergantung pada besar dari beban kegiatan yang dilakukan dan kemampuan fisik dari masing- masing individu. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan manusia sehingga menyebabkan manusia akan mengalami fatique, baik kelelahan fisik maupun kelelahan psikologis, yang akan berakibat pada penurunan performance kerja. Manusia dan perusahaan seakan-akan tidak pernah peduli akan hal ini, maka dibutuhkan suatu ilmu agar produktivitas dapat terjaga. Ilmu tersebut adalah fisiologi, karena fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi organisme tubuh secara keseluruhan dan bagian-bagiannya. Ilmu fisiologi dibutuhkan untuk merancang suatu sistem kerja, baik kerja fisik dan mental. Merancang sistem kerja yang baik berarti merancang suatu sistem kerja menjamin kesehatan para pengguna sistem tersebut, tidak hanya kesehatan tubuh bagian luar saja yang perlu diperhatikan, kesehatan tubuh bagian dalam pun harus menjadi perhatian yang cukup besar.

Upload: ryan-avenged

Post on 15-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Fisiologi 2.docx

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari aktifitas-

aktifitas, termasuk bekerja. Aktifitas-aktifitas tersebut memerlukan energi

yang besarnya tergantung pada besar dari beban kegiatan yang dilakukan

dan kemampuan fisik dari masing-masing individu. Hal ini dikarenakan

keterbatasan kemampuan manusia sehingga menyebabkan manusia akan

mengalami fatique, baik kelelahan fisik maupun kelelahan psikologis, yang

akan berakibat pada penurunan performance kerja.

Manusia dan perusahaan seakan-akan tidak pernah peduli akan hal ini,

maka dibutuhkan suatu ilmu agar produktivitas dapat terjaga. Ilmu tersebut

adalah fisiologi, karena fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

fungsi organisme tubuh secara keseluruhan dan bagian-bagiannya. Ilmu

fisiologi dibutuhkan untuk merancang suatu sistem kerja, baik kerja fisik

dan mental. Merancang sistem kerja yang baik berarti merancang suatu

sistem kerja menjamin kesehatan para pengguna sistem tersebut, tidak

hanya kesehatan tubuh bagian luar saja yang perlu diperhatikan, kesehatan

tubuh bagian dalam pun harus menjadi perhatian yang cukup besar.

Kebutuhan energi atau tenaga sangat diperlukan manusia dalam

melakukan aktivitas kerjanya, karena hal tersebut sangat berperan penting

pada tubuh manusia dalam bekerja. Besarnya kecilnya penggunaan energi

atau tenaga pada saat melakukan aktivitas juga akan berpengaruh pada

kekuatan dan daya tahan tubuh untuk melaksanakan aktivitas tersebut.

Penggunaan energi atau tenaga yang besar akan menimbulkan kelelahan

pada operator, maka dibutuhkan waktu istirahat untuk menormalkannya

kembali, sehingga dapat membuat sistem kerja yang ENASE (efektif,

nyaman, aman, sehat, dan efisien).

Praktikum pengukuran kerja fisiologis digunakan untuk mengetahui

pengaruh pembebanan kerja terhadap tubuh, serta kebutuhan energi atau

Page 2: BAB IV Fisiologi 2.docx

usaha yang dikeluarkan manusia untuk melakukan pekerjaan dengan cara

melakukan aktivitas olahraga. Dari kegiatan ini dapat dilihat hubungan

antara kebutuhan atau asumsi kebutuhan atau konsumsi energi dengan

denyut jantung.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang diangkat dari praktikum pengukuran kerja fisiologis,

yaitu :

1. Bagaimana cara mengukur beban kerja dengan metode fisiologis yang

akan dibahas dalam tata cara penerapan ilmu teknik industri yang

ergonomis dan fisiologis pada dunia kerja?

2. Bagaimana cara mengukur konsumsi energi dan oksigen?

3. Bagaimana perubahan temperatur yang terjadi saat melakukan aktivitas?

4. Bagaimana perbandingan antara waktu recovery teoritis dan waktu

recovery percobaan?

1.3 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum pengukuran kerja fisiologis adalah sebagai berikut :

1. Memahami perbedaan beban kerja/cara kerja dapat berpengaruh terhadap

aspek fisiologi manusia.

2. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan menggunakan metode

fisiologi.

3. Menentukan besar beban kerja, berdasarkan kriteria fisiologi.

4. Merancang sistem kerja dengan memanfaatkan hasil pengukuran kerja

dengan metode fisiologi.

1.4 Manfaat Praktikum

Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum pengukuran kerja

fisiologis, yaitu berguna untuk membandingkan output produk dan

kecepatan kerja ketika melakukan kerja dengan posisi kerja berdiri dan kerja

Page 3: BAB IV Fisiologi 2.docx

duduk. Selain itu dapat mengetahui konsumsi energi dan oksigen yang

dibutuhkan ketika operator bekerja dan istirahat.

1.5 Batasan dan Asumsi

1.5.1 Batasan

Batasan masalah dari praktikum pengukuran kerja fisiologis adalah :

1. Pengukuran kerja fisiologis menggunakan metode pengukuran

kerja fisik dan mental, pengukuran konsumsi energi, dan

pengukuran konsumsi energi berdasarkan denyut jantung.

2. Tempat praktikum pengukuran kerja fisiologis ini dilaksanakan

di Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi,

Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.

3. Objek dari praktikum ini adalah mahasiswa Teknik Industri

angkatan 2012.

1.5.2 Asumsi

Asumsi yang bisa diambil dari praktikum pengukuran kerja

fisiologis adalah :

1. Digunakannya metode kerja fisiologi, dimana metode ini

merupakan suatu metode yang digunakan pada saat ini dan telah

distandarkan.

2. Peralatan yang digunakan dalam praktikum dalam kondisi baik.

Page 4: BAB IV Fisiologi 2.docx

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerja Fisik Dan Kerja Mental

Kerja fisik adalah kerja yang memerlukan energi fisik otot manusia

sebagai sumber tenaganya (power). Kerja fisik disebut juga ‘manual

operation’ di mana performans kerja sepenuhnya akan tergantung pada

manusia yang berfungsi sebagai sumber tenaga (power) ataupun pengendali

kerja. Dalam kerja fisik konsumsi energi merupakan faktor utama yang

dijadikan tolak ukur penentu berat / ringannya suatu pekerjaan. Secara garis

besar, kegiatan-kegiatan manusia dapat digolongkan menjadi kerja fisik dan

kerja mental. Pemisahan ini tidak dapat dilakukan secara sempurna, karena

terdapatnya hubungan yang erat antar satu dengan lainnya. Kerja fisik akan

mengakibatkan perubahan fungsi pada alat-alat tubuh, yang dapat dideteksi

melalui :

1. Konsumsi oksigen

2. Denyut jantung

3. Peredaran udara dalam paru-paru

4. Temperatur tubuh

5. Konsentrasi asam laktat dalam darah

6. Komposisi kimia dalam darah dan air seni

7. Tingkat penguapan

8. Faktor lainnya

Kerja fisik akan mengeluarkan energi yang berhubungan erat dengan

konsumsi energi. Konsumsi energi pada waktu kerja biasanya ditentukan

dengan cara tidak langsung, yaitu dengan pengukuran :

1. Kecepatan denyut jantung

2. Konsumsi Oksigen

Sedangkan kerja mental merupakan kerja yang melibatkan proses

berpikir dari otak kita. Pekerjaan ini akan mengakibatkan kelelahan mental

bila kerja tersebut dalam kondisi yang lama, bukan diakibatkan oleh

Page 5: BAB IV Fisiologi 2.docx

aktivitas fisik secara langsung melainkan akibat kerja otak kita. Kecepatan

denyut jantung memiliki hubungan yang sangat erat dengan aktivitas faali

lainnya.

Gambar 2.1 : Hubungan Denyut Jantung dengan Aktivitas Faali

2.2 Pengukuran Konsumsi Energi

Kerja fisik mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan erat

dengan konsumsi energi. Konsumsi energi pada waktu kerja biasanya

ditentukan dengan cara tidak langsung, yaitu dengan pengukuran tekanan

darah, aliran darah, komposisi kimia dalam darah, temperatur tubuh, tingkat

penguapan dan jumlah udara yang dikeluarkan oleh paru-paru. Dalam

penentuan konsumsi energi biasa digunakan parameter indeks kenaikan

bilangan kecepatan denyut jantung. Indeks ini merupakan perbedaan antara

kecepatan denyut jantung pada waktu kerja tertentu dengan kecepatan

denyut jantung pada saat istirahat.

Untuk merumuskan hubungan antara energy expenditure dengan

kecepatan heart rate (denyut jantung), dilakukan pendekatan kuantitatif

hubungan antara energy expenditure dengan kecepatan denyut jantung

dengan menggunakan analisa regresi. Bentuk regresi hubungan energi

dengan kecepatan denyut jantung secara umum adalah regresi kuadratis

dengan persamaan sebagai berikut :

Y = 1,80411 – 0,0229038X + 4,71733.10-4X2

Dimana :

Y : Energi (kilokalori per menit)

Page 6: BAB IV Fisiologi 2.docx

X : Kecepatan denyut jantung (denyut per menit)

Setelah besaran kecepatan denyut jantung disetarakan dalam bentuk energi,

maka konsumsi energi untuk kegiatan kerja tertentu bisa dituliskan dalam

bentuk matematis sebagai berikut :

KE = Et – Ei

Dimana :

KE : Konsumsi energi untuk suatu kegiatan kerja tertentu (kilokalori/menit)

Et : Pengeluaran energi pada saat waktu kerja tertentu (kilokalori/menit)

Ei : Pengeluaran energi pada saat sebelum beraktivitas (kilokalori/menit)

Tabel 2.1 : Aktivitas Dan Tingkat Energi

Tabel 2.2 : Klasifikasi Beban Kerja Dan Reaksi Fisiologis

Page 7: BAB IV Fisiologi 2.docx

2.3 Konsumsi Energi Berdasarkan Denyut Jantung

Jika denyut nadi dipantau selama istirahat, kerja dan pemulihan, maka

recovery (waktu pemulihan) untuk beristirahat meningkat sejalan dengan

beban kerja. Dalam keadaan yang ekstrim, pekerja tidak mempunyai waktu

istirahat yang cukup sehingga mengalami kelelahan yang kronis. Murrel

membuat metode untuk menentukan waktu istirahat sebagai kompensasi

dari pekerjaan fisik :

R=T (W −S )W −1,5

Dimana :

R : Istirahat yang dibutuhkan dalam menit (Recovery)

T : Total waktu kerja dalam menit

W : Konsumsi energi rata-rata untuk bekerja dalam kkal/menit

S : Pengeluaran energi rata-rata yang direkomendasikan dalam kkal/menit

(biasanya 4 atau 5 kkal/menit)

2.4 Menentukan Waktu Standar Dengan Metode Fisiologis

Pengukuran fisiologi dapat dipergunakan untuk membandingkan cost

energy pada suatu pekerjaan yang memenuhi waktu standar, dengan

pekerjaan serupa yang tidak standar, tetapi perbandingan harus dibuat untuk

orang yang sama. Hasilnya mungkin beberapa orang yang memiliki

performans 150% hingga 160% menggunakan energy expenditure sama

dengan orang yang performansnya hanya 110% sampai 115%. Waktu

standar ditentukan untuk tugas, pekerjaan yang spesifik dan jelas

definisinya. Dr. Lucien Brouha telah membuat tabel klasifikasi beban kerja

dalam reaksi fisiologi, untuk menentukan berat ringannya suatu pekerjaan,

seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Page 8: BAB IV Fisiologi 2.docx

Tabel 2.3 : Jenis Pekerjaan Dengan Konsumsi Energi

2.5 Fatigue

Fatigue adalah kelelahan yang terjadi pada syaraf dan otot-otot

manusia sehingga tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Makin berat

beban yang dikerjakan dan semakin tidak teraturnya pergerakan, maka

timbulnya fatigue akan semakin cepat. Jika seseorang bekerja pada tingkat

energi di atas 5,2 kkal per menit, maka pada saat itu timbul rasa lelah.

Menurut Murrel (1965) kita masih mempunyai cadangan sebesar 25 kkal

sebelum munculnya asal laktat sebagai tanda saat mulainya waktu istirahat.

Cadangan energi akan hilang jika kita bekerja lebih dari 5,0 kkal per

menit. Selama periode istirahat, cadangan energi tersebut dibentuk kembali.

Timbulnya fatigue ini perlu dipelajari untuk menentukan kekuatan otot

manusia, sehingga kerja yang dilakukan atau dibebankan dapat disesuaikan

dengan kemampuan otot tersebut.

Ralph M Barnes (1980) menggolongkan kelelahan ke dalam 3

golongan tergantung dari mana hal ini dilihat, yaitu :

1. Merasa lelah,

2. Kelelahan karena perubahan fisiologi dalam tubuh, dan

3. Menurunkan kemampuan kerja.

Page 9: BAB IV Fisiologi 2.docx

Ketiga tersebut pada dasarnya berkesimpulan sama yaitu bahwa

kelelahan terjadi jika kemampuan otot telah berkurang dan lebih lanjut lagi

mengalami puncaknya bila otot tersebut sudah tidak mampu lagi bergerak

(kelelahan sempurna).

Pada hakekatnya kekuatan dan daya tahan tubuh ini tidak hanya

dipengaruhi oleh otot saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor

subyektif antara lain :

1. Besarnya tenaga yang diperlukan

2. Kecepatan

3. Cara dan sikap melakukan aktivitas

4. Jenis olah raga

5. Jenis kelamin

6. Umur

Page 10: BAB IV Fisiologi 2.docx

Bab III METODOLOGI

3.1 Peralatan Praktikum

Dalam praktikum pengukuran kerja fisiologis alat-alat dan bahan yang

digunakan adalah :

1. Running Belt / treadmill, merupakan alat yang berfungsi untuk berlari

praktikan dalam proses pengambilan data.

2. Beban Statis / Dumbler (1,2, dan 3 kg), alat yang digunakan praktikan

sebagai beban.

3. Pulse Meter, merupakan alat yang berguna untuk mencatat waktu,

dalam memeriksa dan menghitung jumlah denyut nadi.

4. Stopwatch, merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur waktu.

5. Termometer tubuh, merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur

suhu tubuh.

6. Fingertips Oxymeter, merupakan alat yang berfungsi sebagai alat ukur

denyut nadi.

7. Lembar pengamatan, merupakan lembaran yang berfungsi untuk

mengisi hasil pengamatan yang telah didapat dari praktikum.

Page 11: BAB IV Fisiologi 2.docx

3.2 Flowchart dan Penjelasan Praktikum

3.2.1 Flowchart

Gambar 3.1 : Flowchart

Page 12: BAB IV Fisiologi 2.docx

3.2.2 Penjelasan Praktikum

1. Mulai.

2. Studi literatur merupakan analisa perancangan kerja yang

dipelajari untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh

tentang pengukuran kerja fisiologis. Studi materi dan

pembahasan berisi tentang pembahasan materi dan studi

literatur.

3. Proses pengambilan data detak jantung dan suhu tubuh terbagi

menjadi 2, yaitu dinamis dengan menggunakan treadmill, dan

statis dengan menggunakan barbel dan dumbler oleh praktikan

kemudian dicatat oleh pengamat.

4. Pengolahan data dari data denyut jantung yang telah diambil

pada proses pengambilan data dengan cara sebagai berikut :

a. Perhitungan data berdasarkan rumus dan literatur yang ada.

b. Membuat chart yang sesuai dengan data yang sudah didapat.

5. Perhitungan energi bertujuan untuk menghitung konsumsi

energi yang dikeluarkan pada waktu bekerja biasanya.

Perhitungan energi dihitung dengan rumus yang telah ada.

6. Membuat analisa data dari pengolahan data yang telah

dilakukan.

7. Kesimpulan dan saran berisi mengenai kesimpulan praktikum

dan saran bagi praktikan atau asisten lab mengenai praktikum

yang berjalan.

8. Selesai.

Page 13: BAB IV Fisiologi 2.docx

BAB IV

PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Data pada Amirudin

A. Treadmill

Tabel 4.1 : Tabel Perubahan Detak Jantung Pada Treadmill

Kecepatan 4 Km/Jam

Kecepatan 2 Km/Jam

Waktu T0 D0 DN Selama Aktifitas T1DN Setelah

Aktifitas

2 Menit 37℃ 86

DI = 92

36,7℃

DI = 95

D2 = 95 D2 = 96D3 = 96 D3 = 82D4 = 96 D4 =

4 Menit 37℃ 86

DI = 98

36,7℃

DI = 92

D2 = 93 D2 = 80D3 = 101 D3 =D4 = 98 D4 =D5 = 100 D5 =D6 = 99 D6 =D7 = 91 D7 =D8 = 98 D8 =

6 Menit 37℃ 86

DI = 96

36,7℃

DI = 81

D2 = 96 D2 =D3 = 100 D3 =D4 = 103 D4 =D5 = 101 D5 =D6 = 102 D6 =D7 = 102 D7 =D8 = 96 D8 =D9 = 97 D9 =D10 = 105 D10 =D11 = 94 D11 =D12 = 92 D12 =

Page 14: BAB IV Fisiologi 2.docx

Waktu T0 D0 DN Selama Aktifitas T1 DN Setelah Aktifitas

2 Menit 37℃ 86

DI = 105

33,7℃

DI = 83

D2 = 112 D2 =

D3 = 109 D3 =

D4 = 102 D4 =

4 Menit 37℃ 86

DI = 98

36,4℃

DI = 87

D2 = 111 D2 = 89

D3 = 109 D3 = 84

D4 = 103 D4 =

D5 = 105 D5 =D6 = 105 D6 =

D7 = 108 D7 =

D8 = 107 D8 =

6 Menit 37℃ 86

DI = 96

36,5℃

DI = 96

D2 = 106 D2 = 79

D3 = 107 D3 =

D4 = 101 D4 =

D5 = 98 D5 =

D6 = 108 D6 =

D7 = 103 D7 =

D8 = 101 D8 =

D9 = 100 D9 =

D10 = 107 D10 =

D11 = 105 D11 =

D12 = 101 D12 =

Kecepatan 6 Km/Jam

Waktu T0 D0 DN Selama Aktifitas T1 DN Setelah

Page 15: BAB IV Fisiologi 2.docx

Aktifitas

2 Menit37

℃86

DI = 113

36,2

DI = 106

D2 = 116 D2 = 69

D3 = 116 D3 =

D4 = 120 D4 =

4 Menit37

℃86

DI = 95

36℃

DI = 110

D2 = 95 D2 = 100

D3 = 114 D3 = 103

D4 = 115 D4 = 100

D5 = 115 D5 = 96

D6 = 116 D6 = 81

D7 = 114 D7 =

D8 = 118 D8 =

6 Menit37

℃86

DI = 101

36,6

DI = 110

D2 = 104 D2 = 98

D3 = 111 D3 = 94

D4 = 117 D4 = 95

D5 = 120 D5 = 108

D6 = 122 D6 = 98

D7 = 114 D7 = 84

D8 = 116 D8 =

D9 = 119 D9 =

D10 = 115 D10 =

D11 = 115 D11 =

D12 = 120 D12 =

Kecepatan 8 Km/Jam

Waktu T0 D0 DN SelamaAktifitas T1 DN Setelah

Page 16: BAB IV Fisiologi 2.docx

Aktifitas

2 Menit37

℃86

DI = 100

37,1

DI = 111

D2 = 119 D2 = 100

D3 = 115 D3 = 95

D4 = 120 D4 = 86

4 Menit37

℃86

DI = 94

37,3

DI = 102

D2 = 100 D2 = 102

D3 = 115 D3 = 101

D4 = 120 D4 = 107

D5 = 116 D5 = 96

D6 = 122 D6 = 92

D7 = 128 D7 = 89

D8 = 125 D8 = 85

6 Menit37

℃86

DI = 105

37,4

DI = 153

D2 = 98 D2 = 147

D3 = 95 D3 = 115

D4 = 96 D4 = 106

D5 = 103 D5 = 107

D6 = 115 D6 = 100

D7 = 138 D7 = 99

D8 = 147 D8 = 91

D9 = 159 D9 = 94

D10 = 162 D10 = 90

D11 = 153 D11 = 88

D12 = 153 D12 = 84

B. Beban Statis

Page 17: BAB IV Fisiologi 2.docx

Tabel 4.2 Tabel : Perubahan Detak Jantung Pada Amirudin

Beban Statis

Operator Posisi Berdiri

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn Setelah

Aktifitas

1 kg 37℃ 86

D1 = 95

36,5℃

D1 = 97

D2 = 89 D2 = 75

D3 = 91 D3 =

D4 = 88 D4 =

2 kg 37℃ 86

D1 = 93

34,7℃

D1 = 83

D2 = 91 D2 =

D3 = 102 D3 =

D4 = 93 D4 =

D5 = 99 D5 =

D6 = 96 D6 =

D7 = D7 =

D8 = D8 =

3 kg 37℃ 86

D1 = 85

36,4℃

D1 = 94

D2 = 97 D2 = 82

D3 = D3 =

D4 = D4 =

D5 = D5 =

D6 = D6 =

D7 = D7 =

D8 = D8 =

D9 = D9 =

D10 = D10 =

D11 = D11 =

D12 = D12 =

Operator Sikap Duduk

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1 Dn Setelah

Page 18: BAB IV Fisiologi 2.docx

Aktifitas

1 kg 37℃ 86

D1 = 84

36,5℃

D1 = 85

D2 = 86 D2 =

D3 = 90 D3 =

D4 = 89 D4 =

2 kg 37℃ 86

D1 = 92

34,7℃

D1 = 84

D2 = 93 D2 =

D3 = 91 D3 =

D4 = 94 D4 =

D5 = 90 D5 =

D6 = 97 D6 =

D7 = 89 D7 =

D8 = 90 D8 =

3 kg 37℃ 86

D1 = 90

36,4℃

D1 = 100

D2 = 91 D2 = 88

D3 = 95 D3 = 74

D4 = 87 D4 =

D5 = 88 D5 =

D6 = 90 D6 =

D7 = 86 D7 =

D8 = 93 D8 =

D9 = 86 D9 =

D10 = 95 D10 =

D11 = 90 D11 =

D12 = 90 D12 =

4.1.2 Data pada Nurul Haqiqi

A. Treadmill

Page 19: BAB IV Fisiologi 2.docx

Tabel 4.3 Tabel : Perubahan detak jantung Nurul Haqiqi Pada

Treadmill

Kecepatan 2 Km/Jam

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn SetelahAktifitas

2 Menit 32℃ 106

D1 = 114

32℃

D1 = 114

D2 = 114 D2 = 107D3 = 118 D3 = 98D4 = 114 D4 = 113

D5 = 106

4 Menit 32℃ 106

D1 = 120

32℃

D1 = 117

D2 = 120 D2 = 118D3 = 115 D3 = 110D4 = 111 D4 = 116D5 = 114 D5 = 123D6 = 116 D6 = 112D7 = 121 D7 = 115D8 = 115 D8 = 116

D9 = 121D10 = 110D11 = 106

6 Menit 32℃ 106

D1 = 110

33℃

D1 = 110

D2 = 114 D2 = 108D3 = 115 D3 = 115D4 = 110 D4 = 106D5 = 111 D5 =D6 = 118 D6 =D7 = 111 D7 =D8 = 113 D8 =D9 = 106 D9 =D10 = 113 D10 =D11 = 112 D11 =D12 = 113 D12 =

Page 20: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 4 Km/Jam

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn Setelah

Aktifitas

2 Menit 32℃ 106

D1 = 108

32℃

D1 = 110

D2 = 127 D2 = 119

D3 = 123 D3 = 113

D4 = 123 D4 = 106

4 Menit 32℃ 106

D1 = 116

32℃

D1 = 119

D2 = 116 D2 = 116

D3 = 122 D3 = 106

D4 = 123 D4 =

D5 = 115 D5 =

D6 = 125 D6 =

D7 = 126 D7 =

D8 = 126 D8 =

6 Menit 32℃ 106

D1 = 115

33,5

D1 = 106

D2 = 122 D2 =

D3 = 125 D3 =

D4 = 123 D4 =

D5 = 126 D5 =

D6 = 127 D6 =

D7 = 127 D7 =

D8 = 126 D8 =

D9 = 124 D9 =

D10 = 126 D10 =

D11 = 124 D11 =

D12 = 122 D12 =

Page 21: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 6 Km/Jam

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn Setelah

Aktifitas

2 Menit 32℃ 106

D1 = 115

32℃

D1 = 128

D2 = 115 D2 = 121

D3 = 115 D3 = 126

D4 = 115 D4 = 112

4 Menit 32℃ 106

D1 = 100

32℃

D1 = 119

D2 = 100 D2 = 120

D3 = 129 D3 = 106

D4 = 129 D4 =

D5 = 129 D5 =

D6 = 123 D6 =

D7 = 127 D7 =

D8 = 150 D8 =

6 Menit 32℃ 106

D1 = 114

33℃

D1 = 130

D2 = 114 D2 = 123

D3 = 114 D3 = 107

D4 = 114 D4 = 106

D5 = 114 D5 =

D6 = 114 D6 =

D7 = 114 D7 =

D8 = 114 D8 =

D9 = 114 D9 =

D10 = 114 D10 =

D11 = 114 D11 =

D12 = 114 D12 =

Page 22: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 8 Km/Jam

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn SetelahAktifitas

2 Menit 32℃ 106

D1 = 121

32℃

D1 = 157D2 = 121 D2 = 143D3 = 122 D3 = 138D4 = 122 D4 = 134

D5 = 120D6 = 106

4 Menit 32℃ 106

D1 = 164

32℃

D1 = 157D2 = 166 D2 = 158D3 = 166 D3 = 142D4 = 166 D4 = 136D5 = 166 D5 = 133D6 = 166 D6 = 127D7 = 166 D7 = 128D8 = 166 D8 = 129

D9 = 121D10 = 116D11 = 117D12 = 120D13 = 120D14 = 118D15 = 106

6 Menit 32℃ 106

D1 = 142

33℃

D1 = 154D2 = 142 D2 = 136D3 = 142 D3 = 126D4 = 142 D4 = 123D5 = 142 D5 = 112D6 = 129 D6 = 126D7 = 129 D7 = 117D8 = 129 D8 = 106D9 = 132 D9 =D10 = 129 D10 =D11 = 128 D11 =D12 = 129 D12 =

Page 23: BAB IV Fisiologi 2.docx

B. Beban Statis

Tabel 4.4 : Tabel Perubahan Detak Jantung Nurul Haqiqi Pada

Beban Statis

Operator Posisi Berdiri

Waktu T0 D0 Dn SelamaAktifitas T1Dn Setelah

Aktifitas

1 kg32

℃106

D1 = 125

34℃

D1 = 122

D2 = 131 D2 = 116

D3 = D3 = 106

D4 = D4 =

2 kg32

℃106

D1 = 140

34,5℃

D1 = 120

D2 = 140 D2 = 121

D3 = D3 = 116

D4 = D4 = 106

D5 = D5 =

D6 = D6 =

D7 = D7 =

D8 = D8 =

3 kg32

℃106

D1 = 115

35,6℃

D1 = 124

D2 = D2 = 117

D3 = D3 = 111

D4 = D4 = 115

D5 = D5 = 122

D6 = D6 = 123

D7 = D7 = 115

D8 = D8 = 106

D9 = D9 =

D10 = D10 =

D11 = D11 =

D12 = D12 =

Page 24: BAB IV Fisiologi 2.docx

Perhitungan En

Operator Sikap Duduk

Waktu T0 D0 Dn Selama Aktifitas T1Dn Setelah

Aktifitas

1 kg 32℃ 106

D1 = 123

34,7℃

D1 = 125

D2 = 122 D2 = 131

D3 = 129 D3 = 106

D4 = 131 D4 =

2 kg 32℃ 106

D1 = 125

34,6℃

D1 = 123

D2 = 125 D2 = 121

D3 = 127 D3 = 122

D4 = 135 D4 = 120

D5 = 130 D5 = 121

D6 = 136 D6 = 126

D7 = D7 = 106

D8 = D8 =

3 kg 32℃ 106

D1 = 131

34,6℃

D1 = 124

D2 = 131 D2 = 123

D3 = D3 = 106

D4 = D4 =

D5 = D5 =

D6 = D6 =

D7 = D7 =

D8 = D8 =

D9 = D9 =

D10 = D10 =

D11 = D11 =

D12 = D12 =

Page 25: BAB IV Fisiologi 2.docx

4.2 Perhitungan Energi Sebelum Aktifitas, Energi Aktifitas,

Recovery dan Konsumsi Energi

4.2.1 Perhitungan Energi Sebelum Aktifitas

Perhitungan Energi Aktifitas Amirudin

D0 Perhitungan

86

Y = 1,80411 – 0,0229038(86) +

4,71733.10-4 (862) = 3,323 Kkal

= 3,323 Kkal

Perhitungan Energi Sebelum Aktifitas Nurul Haqiqi

D0 Perhitungan

106

Y = 1,80411 – 0,0229038(106) +

4,71733.10-4 (1062)

= 4,677 Kkal

4.2.2 Perhitungan Energi Aktifitas

Perhitungan Energi Aktifitas Amirudin

A. Treadmill

Kecepatan 2 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 94,75Y = 1,80411 – 0,0229038(94,75) + 4,71733.10-4 (94,752) = 3,868 Kkal

4 menit 97,25Y = 1,80411 – 0,0229038(97,25) + 4,71733.10-4 (97,252) = 4,038 Kkal

6 menit 98,66Y = 1,80411 – 0,0229038(98,66) + 4,71733.10-4 (98,662) = 4,136 Kkal

Page 26: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 4 km/jam

Waktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 107

Y = 1,80411 – 0,0229038(107) + 4,71733.10-4 (1072)

= 4,754 Kkal

4 menit 105,75

Y = 1,80411 – 0,0229038(105,75) + 4,71733.10-4 (105,752)

= 4,657 Kkal

6 menit102,75

Y = 1,80411 – 0,0229038(102,75) + 4,71733.10-4 (102,752)

= 4,431 Kkal

Kecepatan 6 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 116,25Y = 1,80411 – 0,0229038(116,25) + 4,71733.10-4 (116,252)

= 5,516 Kkal

4 menit 110,25Y = 1,80411 – 0,0229038(110,25) + 4,71733.10-4 (110,252)

= 5,012 Kkal

6 menit 114,5Y = 1,80411 – 0,0229038(114,5) + 4,71733.10-4 (114,52)

= 5,366 Kkal

Kecepatan 8 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 113,5

Y = 1,80411 – 0,0229038(113,5) + 4,71733.10-4 (113,52)

= 5,281 Kkal

4 menit 115

Y = 1,80411 – 0,0229038(115) + 4,71733.10-4 (115 2)

= 5,408 Kkal

6 menit 127

Y = 1,80411 – 0,0229038(127) + 4,71733.10-4 (1272)

= 6,503 Kkal

Page 27: BAB IV Fisiologi 2.docx

B. Beban Statis pada Amirudin

Operator Posisi Berdiri

Berat Rata-rata Perhitungan

1 kg 90,75

Y = 1,80411 – 0,0229038(90,75) + 4,71733.10-4 (90,752)

= 3,610 Kkal

2 kg 95,66

Y = 1,80411 – 0,0229038(95,66) + 4,71733.10-4 (95,662)

= 3,929 Kkal

3 kg 91

Y = 1,80411 – 0,0229038(91) + 4,71733.10-4 (912)

= 3,626 Kkal

Operator Posisi DudukBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 87,25Y = 1,80411 – 0,0229038(87,25) + 4,71733.10-4 (87,252) = 3,396 Kkal

2 kg 92Y = 1,80411 – 0,0229038(92) + 4,71733.10-4

(932) = 3,689 Kkal

3 kg 90,08Y = 1,80411 – 0,0229038(90,08) + 4,71733.10-4 (90,082) = 3,568 Kkal

Perhitungan Energi Aktifitas Nurul Haqiqi

A. Treadmill

Kecepatan 2 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 115Y = 1,80411 – 0,0229038(115) + 4,71733.10-4

(1152) = 5,409 Kkal

4 menit 116,5Y = 1,80411 – 0,0229038(116,5) + 4,71733.10-4

(116,52) = 5,538 Kkal

6 menit 112,16Y = 1,80411 – 0,0229038(112,2) + 4,71733.10-4

(112,22) = 5,170 Kkal

Page 28: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 4 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 119,25Y = 1,80411 – 0,0229038(119,25) + 4,71733.10-4 (119,252) = 5,871 Kkal

4 menit 121,125Y = 1,80411 – 0,0229038(121,125) + 4,71733.10-4 (121,1252) = 5,951 Kkal

6 menit 123,91Y = 1,80411 – 0,0229038(123,91) + 4,71733.10-4 (123,912) = 6,209 Kkal

Kecepatan 6 km/jam

Waktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 113,75

Y = 1,80411 – 0,0229038(113,75) + 4,71733.10-4 (113,752)

= 5,303 Kkal

4 menit 122,875

Y = 1,80411 – 0,0229038(122,875) + 4,71733.10-4 (122,8752)

= 6,112 Kkal

6 menit 114

Y = 1,80411 – 0,0229038(114) + 4,71733.10-4 (1142)

= 5,324 Kkal

Kecepatan 8 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 121,5Y = 1,80411 – 0,0229038(121,5) + 4,71733.10-4 (121,52)

= 5,985 Kkal

4 menit 165,875Y = 1,80411 – 0,0229038(165,875) + 4,71733.10-4 (165,8752)

=10,984 Kkal

6 menit 134,58Y = 1,80411 – 0,0229038(134,58) + 4,71733.10-4 (134,582)

= 7,266 Kkal

B. Beban statis Nurul Haqiqi

Page 29: BAB IV Fisiologi 2.docx

Operator Posisi Berdiri

Berat Rata-rata Perhitungan

1 kg 128

Y = 1,80411 – 0,0229038(128) + 4,71733.10-4 (1282)

= 6,601 Kkal

2 kg 140

Y = 1,80411 – 0,0229038(140) + 4,71733.10-4 (1402)

= 7,844 Kkal

3 kg 115

Y = 1,80411 – 0,0229038(115) + 4,71733.10-4 (1152)

= 5,409 Kkal

Operator Posisi DudukBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 126,25

Y = 1,80411 – 0,0229038(126,25) + 4,71733.10-4 (126,252)

= 6,431 Kkal

2 kg 129,66

Y = 1,80411 – 0,0229038(129,66) + 4,71733.10-4 (129,662)

= 6,765 Kkal

3 kg 131

Y = 1,80411 – 0,0229038(131) + 4,71733.10-4 (1312)

= 6,899 Kkal

4.2.3 Perhitungan Energi Sesudah Aktifitas

Perhitungan Energi Sesudah Aktifitas AmirudinA. Treadmill

Kecepatan 2 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 91Y = 1,80411 – 0,0229038(91) + 4,71733.10-4 (912)

= 3,626 Kkal

4 menit 86Y = 1,80411 – 0,0229038(86) + 4,71733.10-4 (862)

= 3,323 Kkal

6 menit 81Y = 1,80411 – 0,0229038(81) + 4,71733.10-4 (812)

= 3,043 Kkal

Page 30: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 4 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 83Y = 1,80411 – 0,0229038(83) + 4,71733.10-4 (832)

= 3,152 Kkal

4 menit 86,66Y = 1,80411 – 0,0229038(86,66) + 4,71733.10-4 (86,662)

= 3,361 Kkal

6 menit 87,5Y = 1,80411 – 0,0229038(87,5) + 4,71733.10-4 (87,52)

= 3,411 Kkal

Kecepatan 6 km/jam

Waktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 87,5

Y = 1,80411 – 0,0229038(87,5) + 4,71733.10-4 (87,52)

= 3,411 Kkal

4 menit 98,33

Y = 1,80411 – 0,0229038(98,33) + 4,71733.10-4 (98,332)

= 4,113 Kkal

6 menit 98,14

Y = 1,80411 – 0,0229038(98,14) + 4,71733.10-4 (98,142)

= 4,099 Kkal

Kecepatan 8 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 98Y = 1,80411 – 0,0229038(98) + 4,71733.10-4 (982) = 4,090 Kkal

4 menit 96,75Y = 1,80411 – 0,0229038(96,75) + 4,71733.10-4 (96,752) = 4,003 Kkal

6 menit 106,16Y = 1,80411 – 0,0229038(106,16) + 4,71733.10-4 (106,162) = 4,689 Kkal

B. Beban Statis pada Amirudin

Page 31: BAB IV Fisiologi 2.docx

Operator Posisi BerdiriBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 86Y = 1,80411 – 0,0229038(86) + 4,71733.10-4 (862) = 3,323 Kkal

2 kg 83Y = 1,80411 – 0,0229038(83) + 4,71733.10-4 (832) = 3,152 Kkal

3 kg 88Y = 1,80411 – 0,0229038(88) + 4,71733.10-4 (882) = 3,441 Kkal

Operator Posisi DudukBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 85Y = 1,80411 – 0,0229038(70) + 4,71733.10-4 (852) = 3,265 Kkal

2 kg 84Y = 1,80411 – 0,0229038(84) + 4,71733.10-4 (842) =3,208 Kkal

3 kg 87,33Y = 1,80411 – 0,0229038(87,33) + 4,71733.10-4 (87,332) = 3,401 Kkal

Perhitungan Energi Sesudah Aktifitas Nurul HaqiqiA. Treadmill

Kecepatan 2 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 103,6Y = 1,80411 – 0,0229038(103,6) + 4,71733.10-4 (103,62) = 4,494 Kkal

4 menit 115Y = 1,80411 – 0,0229038(115) + 4,71733.10-4 (1152) = 5,409 Kkal

6 menit 109,75Y = 1,80411 – 0,0229038(109,75) + 4,71733.10-4 (109,752) = 4,972 Kkal

Kecepatan 4 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 112Y = 1,80411 – 0,0229038(112) + 4,71733.10-4 (1122) = 5,156 Kkal

4 menit 106Y = 1,80411 – 0,0229038(106) + 4,71733.10-4 (1062) = 4,677 Kkal

6 menit 106Y = 1,80411 – 0,0229038(106) + 4,71733.10-4 (1062) = 4,677 Kkal

Page 32: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 8 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 113Y = 1,80411 – 0,0229038(113) + 4,71733.10-4 (1132)

= 5,240 Kkal

4 menit 128,53Y = 1,80411 – 0,0229038(128,53) + 4,71733.10-4 (128,532)

= 6,653 Kkal

6 menit 125Y = 1,80411 – 0,0229038(125) + 4,71733.10-4 (1252)

= 6,312 Kkal

B. Beban Statis pada Nurul Haqiqi

Kecepatan 6 km/jamWaktu Rata-rata Perhitungan

2 menit 118,6Y = 1,80411 – 0,0229038(118,6) + 4,71733.10-4 (118,62) = 5,723 Kkal

4 menit 115Y = 1,80411 – 0,0229038(115) + 4,71733.10-4 (1152) = 5,409 Kkal

6 menit 116,5Y = 1,80411 – 0,0229038(116,5) + 4,71733.10-4 (116,52) = 5,538 Kkal

Page 33: BAB IV Fisiologi 2.docx

Operator Posisi BerdiriBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 131,33Y = 1,80411 – 0,0229038(131,33) + 4,71733.10-4 (131,332)

= 6,929 Kkal

2 kg 115,75Y = 1,80411 – 0,0229038(115,75) + 4,71733.10-4 (115,752)

= 5,473 Kkal

3 kg 116,625Y = 1,80411 – 0,0229038(116,625) + 4,71733.10-4 (116,6252)

= 5,549 Kkal

Operator Posisi DudukBerat Rata-rata Perhitungan

1 kg 120,66Y = 1,80411 – 0,0229038(120,66) + 4,71733.10-4 (120,662) = 5,908 Kkal

2 kg 119,85Y = 1,80411 – 0,0229038(119,85) + 4,71733.10-4 (119,852) = 5,835 Kkal

3 kg 117,66Y = 1,80411 – 0,0229038(117,66) + 4,71733.10-4 (117,662) = 5,640 Kkal

4.2.4 Perhitungan Konsumsi Energi

Rumus konsumsi energi adalah sebagai berikut :

Konsumsi energi = energi aktifitas – energi sebelum aktifitas

Perhitungan Konsumsi Energi Amirudin

A. Treadmill

Kecepatan 2 km/jam

WaktuEnergi

AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

2 menit 3,868 Kkal 3,323 Kkal 0,545 Kkal4 menit 4,038 Kkal 3,323 Kkal 0,715 Kkal6 menit 4,136 Kkal 3,323 Kkal 0,813 Kkal

Kecepatan 4 km/jam

Waktu Energi Aktifitas Energi Sebelum Komsumsi Energi

Page 34: BAB IV Fisiologi 2.docx

Aktifitas2 menit 4,754 Kkal 3,323 Kkal 1,431 Kkal4 menit 4,657 Kkal 3,323 Kkal 1,334 Kkal6 menit 4,431 Kkal 3,323 Kkal 1,108 Kkal

Kecepatan 6 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

2 menit 5,516 Kkal 3,323 Kkal 2,193 Kkal

4 menit 5,012 Kkal 3,323 Kkal 1,689 Kkal

6 menit 5,366 Kkal 3,323 Kkal 2,043 Kkal

Kecepatan 8 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

2 menit 5,281 Kkal 3,323 Kkal 1,958 Kkal4 menit 5,408 Kkal 3,323 Kkal 2,085 Kkal6 menit 6,503 Kkal 3,323 Kkal 3,18 Kkal

B. Beban Statis pada Amirudin

Operator Posisi Berdiri

Beban Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

1 kg 3,610 Kkal 3,323 Kkal 0,287 Kkal2 kg 3,929 Kkal 3,323 Kkal 0,606 Kkal3 kg 3,626 Kkal 3,323 Kkal 0,303 Kkal

Operator Posisi Duduk

Beban Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

1 kg 3,396 Kkal 3,323 Kkal 0,073 Kkal

2 kg 3,689 Kkal 3,323 Kkal 0,366 Kkal

3 kg 3,568 Kkal 3,323 Kkal 0,245 Kkal

Perhitungan Konsumsi Energi Nurul Haqiqi

A. Treadmill

Page 35: BAB IV Fisiologi 2.docx

Kecepatan 2 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

2 menit 5,409 Kkal 4,677 Kkal 0,732 Kkal4 menit 5,538 Kkal 4,677 Kkal 0,861 Kkal

6 menit 5,170 Kkal 4,677 Kkal 0,493 Kkal

Kecepatan 4 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi

Energi2 menit 5,871 Kkal 4,677 Kkal 1,194 Kkal4 menit 5,951 Kkal 4,677 Kkal 1,274 Kkal6 menit 6,209 Kkal 4,677 Kkal 1,532 Kkal

Kecepatan 6 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi Energi

2 menit 5,303 Kkal 4,677 Kkal 0,626 Kkal4 menit 6,112 Kkal 4,677 Kkal 1,435 Kkal

6 menit 5,324 Kkal 4,677 Kkal 0,647 Kkal

Kecepatan 8 km/jam

Waktu Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi

Energi2 menit 5,985 Kkal 4,677 Kkal 1,308 Kkal4 menit 10,984 Kkal 4,677 Kkal 6,307 Kkal6 menit 7,266 Kkal 4,677 Kkal 2,589 Kkal

B. Beban Statis Nurul Haqiqi

Operator Posisi Berdiri

Beban Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi

Energi1 kg 6,601 Kkal 4,677 Kkal 1,924 Kkal2 kg 7,844 Kkal 4,677 Kkal 3,167 Kkal3 kg 5,409 Kkal 4,677 Kkal 0,732 Kkal

Operator Posisi Duduk

Beban Energi AktifitasEnergi Sebelum

AktifitasKomsumsi

Energi1 kg 6,431 Kkal 4,677 Kkal 1,754 Kkal

Page 36: BAB IV Fisiologi 2.docx

2 kg 6,765 Kkal 4,677 Kkal 2,088 Kkal3 kg 6,899 Kkal 4,677 Kkal 2,222 Kkal

4.3 Rekapitulasi Perhitungan Energi Aktifitas, Recovery dan

Konsumsi Energi

Data Energi Aktifitas, Recovery, dan Konsumsi Amirudin

A. Treadmill

Data Energi Aktifitas

Tabel 4.5 : Data Energi Aktifitas Amirudin

Jumlah Energi yang Dikeluarkan

WaktuKecepatan

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 3,868 Kkal 4,754 Kkal 5,516 Kkal 5,281 Kkal4 menit 4,038 Kkal 4,657 Kkal 5,012 Kkal 5,408 Kkal6 menit 4,136 Kkal 4,431 Kkal 5,366 Kkal 6,503 Kkal

Grafik 4.6 : Grafik Energi Aktifitas Amirudin

2 Km/Jam 4 Km/Jam 6 Km/Jam 8 Km/Jam0

1

2

3

4

5

6

7

Grafik Energi Aktifitas Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Be

sarn

ya

En

erg

i

Data Energi Recovery

Tabel 4.7 : Data Energi Recovery Amirudin

Jumlah Energi yang DikeluarkanWaktu Kecepatan

Page 37: BAB IV Fisiologi 2.docx

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 3,626 Kkal 3,152 Kkal 3,411 Kkal 4,090 Kkal4 menit 3,323 Kkal 3,361 Kkal 4,113 Kkal 4,003 Kkal6 menit 3,043 Kkal 3,411 Kkal 4,099 Kkal 4,689 Kkal

Grafik 4.2 : Grafik Energi Recovery Amirudin

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

Grafik Energi Recovery Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Be

sarn

ya

En

erg

i

Data Konsumsi Energi

Tabel 4.8 : Data Konsumsi Amirudin

Jumlah Energi yang Dikeluarkan

WaktuKecepatan

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 0,545 Kkal 1,431 Kkal 2,193 Kkal 1,958 Kkal4 menit 0,715 Kkal 1,334 Kkal 1,689 Kkal 2,085 Kkal6 menit 0,813 Kkal 1,108 Kkal 2,043 Kkal 3,18 Kkal

Grafik 4.3 : Grafik Konsumsi Energi Amirudin

Page 38: BAB IV Fisiologi 2.docx

2 Km/Jam 4 Km/Jam 6 Km/Jam 8 Km/Jam0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Grafik Konsumsi Energi Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Be

sarn

ya

En

erg

i

B. Beban Statis

Data Energi Akitifitas

Tabel 4.9 : Data Energi Aktifitas Amirudin

Jumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 3,610 3,3962 kg 3,929 3,6893 kg 3,626 3,568

Grafik 4.4 : Grafik Energi Aktifitas Amirudin

1 Kg 2 Kg 3 Kg3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

4

Grafik Energi Aktifitas Amirudin

BerdiriDuduk

Beban

Be

sarn

ya

En

erg

i

Data Energi Recovery

Page 39: BAB IV Fisiologi 2.docx

Tabel 4.10 : Data Energi Recovery AmirudinJumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 3,323 Kkal 3,401 Kkal2 kg 3,152 Kkal 3,208 Kkal3 kg 3,441 Kkal 3,265 Kkal

Grafik 4.5 : Grafik Energi Recovery Amirudin

1 Kg 2 Kg 3 Kg3

3.053.1

3.153.2

3.253.3

3.353.4

3.453.5

Grafik Energi Recovery Amirudin

BerdiriDuduk

Beban

Besa

rn

ya E

nergi

Data Konsumsi Energi

Tabel 4.11 : Data Konsumsi Energi AmirudinJumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 0,287 Kkal 0,073 Kkal

2 kg 0,606 Kkal 0,366 Kkal

3 kg 0,303 Kkal 0,245 Kkal

Grafik 4.6 : Grafik Konsumsi Energi Amirudin

1 Kg 2 Kg 3 Kg0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Grafik Konsumsi Energi Amirudin

Berdiri

Duduk

Beban

Besa

rn

ya

En

erg

i

Data Energi Aktifitas, Recovery, dan Konsumsi Nurul Haqiqi

Page 40: BAB IV Fisiologi 2.docx

A. Treadmill

Data Energi Aktifitas

Tabel 4.12 : Data Energi Aktifitas Nurul HaqiqiJumlah Energi yang Dikeluarkan

WaktuKecepatan

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 5,41 Kkal 5,87 Kkal 5,30 Kkal 5,99 Kkal4 menit 5,54 Kkal 5,95 Kkal 6,11 Kkal 10,98 Kkal6 menit 5,17 Kkal 6,21 Kkal 5,32 Kkal 7,27 Kkal

Grafik 4.7 : Grafik Energi Aktifitas Nurul Haqiqi

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam 0

2

4

6

8

10

12

Grafik Energi Aktifitas Nurul Haqiqi

2 menit

4 menit

6 menit

Kecepatan

Besa

rn

ya

En

erg

i

Data Energi Recovery

Tabel 4.13 : Data Energi Recovery Nurul HaqiqiJumlah Energi yang Dikeluarkan

WaktuKecepatan

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 4,49 Kkal 5,16 Kkal 5,72 Kkal 5,24 Kkal4 menit 5,41 Kkal 4,68 Kkal 5,41 Kkal 6,65 Kkal6 menit 4,97 Kkal 4,68 Kkal 5,54 Kkal 6,31 Kkal

Grafik 4.8 : Grafik Energi Recovery Nurul Haqiqi

Page 41: BAB IV Fisiologi 2.docx

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam 0

1

2

3

4

5

6

7

Grafik Energi Recovery Nurul Haqiqi

2 menit

4 menit

6 menit

Kecepatan

Besarn

ya E

nergi

Data Konsumsi Energi

Tabel 4.14 : Data Konsumsi Nurul HaqiqiJumlah Energi yang Dikeluarkan

WaktuKecepatan

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam2 menit 0,73 Kkal 1,19 Kkal 0,62 Kkal 1,31 Kkal4 menit 0,86 Kkal 1,13 Kkal 1,43 Kkal 6,31 Kkal6 menit 0,49 Kkal 1,53 Kkal 0,65 Kkal 2,59 Kkal

Grafik 4.9 : Grafik Konsumsi Energi Nurul Haqiqi

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam 0

1

2

3

4

5

6

7

Grafik Konsumsi Energi Nurul Haqiqi

2 menit4 menit6 menit

Kecepatan

Besa

rn

ya E

nergi

B. Beban Statis

Data Energi Akitifitas

Tabel 4.15 : Data Energi Aktifitas Nurul HaqiqiJumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 6,60 Kkal 6,43 Kkal2 kg 7,84 Kkal 6,77 Kkal3 kg 5,41 Kkal 6,90 Kkal

Grafik 4.10 : Grafik Energi Aktifitas Nurul Haqiqi

Page 42: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 kg 2 kg 3 kg0

2

4

6

8

10

Grafik Energi Aktifitas Nurul Haqiqi

BerdiriDuduk

Beban

Besarn

ya E

nergi

Data Energi Recovery

Tabel 4.16 : Data Energi Recovery Nurul Haqiqi

Jumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 6,93 Kkal 5,91 Kkal2 kg 5,47 Kkal 5,84 Kkal3 kg 5,55 Kkal 5,64 Kkal

Grafik 4.11 : Grafik Energi Recovery Nurul Haqiqi

1 kg 2 kg 3 kg0

1

2

3

4

5

6

7

8

Grafik Energi Recovery Nurul Haqiqi

BerdiriDuduk

Beban

Besa

rn

ya E

nerg

i

Data Konsumsi Energi

Tabel 4.18 : Data Konsumsi Energi Nurul HaqiqiJumlah Energi yang Dikeluarkan

BebanPosisi Tubuh

Berdiri Duduk1 kg 1,92 Kkal 1,75 Kkal2 kg 1,27 Kkal 2,09 Kkal3 kg 1,53 Kkal 2,22 Kkal

Grafik 4.12 : Grafik Konsumsi Nurul Haqiqi

Page 43: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 kg 2 kg 3 kg0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Grafik Konsumsi Energi Nurul Haqiqi

BerdiriBerdiri2

Beban

Besa

rn

ya E

nergi

4.4 Grafik Konsumsi Energi Laki-laki Vs Perempuan

Dalam grafik perbandingan berikut ini, data yang diambil adalah data

Amirudin sebagai sampel data laki-laki dan data Nurul Haqiqi sebagai

sampel data perempuan.

A. Treadmill

Grafik 4.13 : Grafik Treadmill Kecepatan 2 km/jam

2 menit 4 menit 6 menit0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

Kecepatan 2 km/jam

laki-lakiperempuan

Be

sarn

ya E

ne

rgi

Grafik 4.14 : Grafik Treadmill Kecepatan 4 km/jam

2 menit 4 menit 6 menit0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

Kecepatan 4 km/jam

laki-lakiperempuan

Be

sarn

ya E

ne

rgi

Page 44: BAB IV Fisiologi 2.docx

Grafik 4.15 : Grafik Treadmill Kecepatan 6 km/jam

2 menit 4 menit 6 menit0

0.5

1

1.5

2

2.5

Kecepatan 6 km/jam

laki-lakiperempuan

Be

sarn

ya E

ne

rgi

Grafik 4.16 : Grafik Treadmill Kecepatan 8 km/jam

2 menit 4 menit 6 menit0

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 8 km/jam

laki-lakiperempuan

Be

sarn

ya E

ne

rgi

B. Beban Statis

Grafik 4.17 : Grafik Perbandingan Energi Laki-laki vs Perempuan pada Beban Statis Posisi Berdiri

1 kg 2 kg 3 kg0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Operator Posisi Berdiri

laki-lakiperempuan

Be

sarn

ya E

ne

rgi

Grafik 4.18 : Grafik Perbandingan Energi Laki-laki vs Perempuan pada Beban Statis Posisi Duduk

Page 45: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 kg 2 kg 3 kg0

0.5

1

1.5

2

2.5

Operator Posisi Duduk

laki-lakiperempuan

Besarn

ya E

nergi

4.5 Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Laki-laki

A. Treadmill

Grafik 4.19 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 2 Menit

1 2 3 4 5 6 70

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Kecepatan 2 km/jam Selama 2 Menit

Besa

rb

ya E

nergi

Grafik 4.20: Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 4 Menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

Kecepatan 2 km/jam Selama 4 Menit

Besa

rn

ya

En

ergi

Grafik 4.21 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 6 Menit

Page 46: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 130

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

Kecepatan 2 km/jam Selama 6 MenitB

esaarn

ya E

nergi

Grafik 4.22 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 2 Menit

1 2 3 4 50

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 4 km/jam Selama 2 Menit

Besa

arn

ya

En

erg

i

Grafik 4.23 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 4 Menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 110

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 4 km/jam Selama 4 Menit

Besa

rn

ya E

nerg

i

Grafik 4.24 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 6 Menit

Page 47: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 140

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 4 km/jam Selama 6 MenitB

esrn

ya

En

erg

i

Grafik 4.25 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 2 Menit

1 2 3 4 5 60

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 6 km/jam Selama 2 Menit

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.26 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 4 Menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 140

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 6 km/jam Selama 4 Menit

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.27 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 6 Menit

Page 48: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 190

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 6 km/jam Selama 6 Menit

Besa

rn

ya

En

erg

i

Grafik 4.28 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 2 Menit

1 2 3 4 5 6 7 80

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 8 km/jam Selama 2 Menit

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.29 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 4 Menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 160

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 8 km/jam Selama 4 Menit

Besarn

ya E

nergi

Grafik 4.30 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery pada Treadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 6 Menit

Page 49: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 240

2

4

6

8

10

12

Kecepatan 8 km/jam Selama 6 MenitB

esa

rn

ya E

nergi

B. Beban Statis

Grafik 4.31 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis 1 Kg pada Amirudin

1 2 3 4 5 60

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Posisi Berdiri Beban Statis 1 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya

En

erg

i

Grafik 4.32 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis 2 Kg pada Amirudin

1 2 3 4 5 6 70

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

Posisi Berdiri Beban Statis 2 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.33 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis Posisi Berdiri 3 Kg pada Amirudin

Page 50: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 40

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Posisi Berdiri Beban Statis 3 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.34 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis Posisi Duduk 1 Kg pada Amirudin

1 2 3 4 53

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

Posisi Duduk Beban Statis 1 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.35 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis Posisi Duduk 2 Kg pada Amirudin

1 2 3 4 5 6 7 8 90

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Posisi Duduk Beban Statis 2 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik 4.36 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis Posisi Duduk 3 Kg pada Amirudin

Page 51: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Posisi Duduk Beban Statis 3 Kg pada Amirudin

Besa

rn

ya E

nergi

Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan

A. Treadmill

Grafik 4.37 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan pada Treadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 2 Menit

1 2 3 4 5 6 7 80

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 2 km/jam selama 2 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.38 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 4 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 190

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 2 km/jam selama 4 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.39 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 2 km/jam Selama 6 menit

Page 52: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 160

1

2

3

4

5

6

Kecepatan 2 km/jam selama 6 menitB

esarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.40 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 2 menit

1 2 3 4 5 6 7 80

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 4 km/jam selama 2 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.41 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 4 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 90

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 4 km/jam selama 4 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.42 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 4 km/jam Selama 6 menit

Page 53: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 130

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 4 km/jam selama 6 menitB

esarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.43 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 2 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 90

1

2

3

4

5

6

7

Kecepatan 6 km/jam selama 2 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.44 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 4 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 110

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kecepatan 6 km/jam selama 4 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.45 :Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 6 km/jam Selama 6 menit

Page 54: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 160

1

2

3

4

5

6

7

8

Kecepatan 6 km/jam selama 6 menitB

esarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.46 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 2 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

2

4

6

8

10

12

Kecepatan 8 km/jam selama 2 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.47 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 4 menit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 230

2

4

6

8

10

12

Kecepatan 8 km/jam selama 4 menit

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.48 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Perempuan padaTreadmill Kecepatan 8 km/jam Selama 4 menit

Page 55: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kecepatan 8 km/jam selama 6 menitB

esarn

ya E

ne

rgy

B. Beban StatisGrafik 4.49 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis 1

Kg pada Nurul Haqiqi

1 2 3 4 50.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

Posisi Berdiri Beban Statis 1 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.50 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis 2 Kg pada Nurul Haqiqi

1 2 3 4 5 60.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

Posisi Berdiri Beban Statis 2 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.51 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis Posisi Berdiri 3 Kg pada Nurul Haqiqi

Page 56: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 5 6 7 8 90.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

Posisi Berdiri Beban Statis 3 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.52 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis

Posisi Duduk 1 Kg pada Nurul Haqiqi

1 2 3 4 5 6 70.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

Posisi Duduk Beban Statis 1 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.53 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis

Posisi Duduk 2 Kg pada Nurul Haqiqi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 140.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

Posisi Duduk Beban Statis 2 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

Grafik 4.54 : Grafik Energi Aktifitas Ditambah Recovery Beban Statis

Posisi Duduk 3 Kg pada Nurul Haqiqi

Page 57: BAB IV Fisiologi 2.docx

1 2 3 4 50.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

Posisi Duduk Beban Statis 3 Kg pada Nurul Haqiqi

Be

sarn

ya E

ne

rgy

4.6 Analisa Data

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengeolahan dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Analisa Grafik

Pada analisa grafik ini diambil grafik dari Amirudin pada

pengambilan data dengan menggunakan treadmill.

a. Energi aktifitas

2 Km/Jam 4 Km/Jam 6 Km/Jam 8 Km/Jam0

1

2

3

4

5

6

7

Grafik Energi Aktifitas Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Besa

rn

ya E

nergi

Pada grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada kecepatan 2

km/jam energi aktifitas pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6

menit berturut-turut adalah 3,868; 4,038; dan 4,136. Pada kecepatan

4 km/jam energi aktifitas pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit

berturut-turut adalah 4,754; 4,657; dan 4,431. Pada kecepatan 6

km/jam energi aktifitas pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit

berturut-turut adalah 5,516; 5,012; dan 5,366. Sedangkan pada

Page 58: BAB IV Fisiologi 2.docx

kecepatan 8 km/jam energi aktifitas pada waktu 2 menit, 4 menit,

dan 6 menit berturut-turut adalah 5,281; 5,408; dan 6,503.

b. Energi Recovery

2 km/jam 4 km/jam 6 km/jam 8 km/jam0

0.51

1.52

2.53

3.54

4.55

Grafik Energi Recovery Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Besa

rn

ya E

nergi

Pada grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada kecepatan 2

km/jam energi recovery pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6

menit berturut-turut adalah 3,262; 3,323; dan 3,043. Pada kecepatan

4 km/jam energi recovery pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit

berturut-turut adalah 3,152; 3,361; dan 3,411. Pada kecepatan 6

km/jam energi recovery pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit

berturut-turut adalah 3,411; 4,113; dan 4,099. Sedangkan pada

kecepatan 8 km/jam energi recovery pada waktu 2 menit, 4 menit,

dan 6 menit berturut-turut adalah 4,090; 4,003; dan 4,689.

c. Konsumsi Energi

Page 59: BAB IV Fisiologi 2.docx

2 Km/Jam 4 Km/Jam 6 Km/Jam 8 Km/Jam0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Grafik Konsumsi Energi Amirudin

2 Menit4 Menit6 Menit

Kecepatan

Besa

rn

ya E

nergi

Pada grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada kecepatan 2

km/jam konsumsi energi pada waktu 2 menit, 4 menit, dan 6

menit berturut-turut adalah 0,545; 0,715; dan 0,813. Pada

kecepatan 4 km/jam konsumsi energi pada waktu 2 menit, 4 menit,

dan 6 menit berturut-turut adalah 1,431; 1,334; dan 1,108. Pada

kecepatan 6 km/jam konsumsi energi pada waktu 2 menit, 4

menit, dan 6 menit berturut-turut adalah 2,19; 1,689; dan 2,043.

Sedangkan pada kecepatan 8 km/jam konsumsi energi pada

waktu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit berturut-turut adalah 1,958;

2,085; dan 3,18.

2. Hasil Pengamatan

Analisis dari hasil pengamatan yang telah dilakukan yaitu:

Data aktifitas treadmill pada kecepatan 2 km/jam, 4 km/jam, 6

km/jam, dan 8 km/jam dilakukan pengambilan data dalam waktu 2

menit, 4 menit dan 6 menit. Setiap 30 detik sekali dicatat besar

denyut jantungnya. Besar denyut jantung pada 1 waktu berubah-ubah

seperti pada data Amirudin, saat kecepatan 2 km/jam dalam waktu 2

menit besar denyut jantung sebesar 92, 95, 96, dan 96. Sehingga

dalam perhitungan besar energi di perlukan data besar denyut jantung

rata-rata untuk masing-masing waktu.

Berdasarkan data yang telah diamati dilihat dari data Nurul

Haqiqi menunjukan perubahan besar denyut jantung pada setiap

Page 60: BAB IV Fisiologi 2.docx

kecepatan meningkat hal ini membuktikan bahwa semakin besar

aktifitas yang dilakukan maka semakin besar pula denyut jantung yang

dihasilkan. Hal ini dapat terjadi karenakan dalam melakukan aktifitas

membutuhkan energi yang besar pula sehingga membuat jantung

memompa daarh semakin cepat.

3. Perbandingan Energi Aktifitas dengan Recovery

Dapat dilihat dari perhitungan bahwa terdapat perbedaan antara

energi aktifitas dengan recovery, dimana besar energi aktifitas lebih

besar dibandingkan dengan energi recovery. Hal ini menunjukan bahwa

energi aktifitas menunjukkan keadaan dimana kerja jantung yang

meningkat, sedangkan energi recovery menunjukkan keadaan dimana

jantung kembali dalam keadaan normal secara perlahan.

4. Perbandingan Energi Laki-laki dengan Perempuan

Pada grafik perbandingan energi laki-laki dengan peremppuan

dapat dilihat bahwa dari 6 grafik 4 diantaranya menunjukan energi pada

wanita lebih besar di bandingkan dengan konsumsi energi laki-laki. Dari

data recovery juga menunjukan bahwa perubahan denyut jantung laki-

laki kembali ke normal memerlukan waktu yang cukup lama

dibandingkan perempuan. Hal ini di karenakan pada aktifitas, denyut

jantung perempuan cukup besar melakukan aktifitas dibanding dengan

laki-laki.

5. Perbandingan Gabungan dan Recovery

Pada grafik energi aktifitas ditambah recovery, menunjukan

kecepatan denyut jantung selama aktifitas hingga recovery. Dimana

dapat kita lihat disini pada grafik perempuan pada treadmill maupun

statis menunjukan kenaikan denyut jantung yang lebih besar dan

perubahan denyut jantung menuju normal lebih lama di bandingkan

dengan laki-laki. Denyut jantung pada laki-laki cenderung berubah

secara perlahan dan perubahan denyut jantung menuju keadaan normal

lebih cepat.

Page 61: BAB IV Fisiologi 2.docx

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

1. Dari analisa pengolahan data aktifitas treadmill dan beban statis

menunjukan bahwa energi yang diperlukan oleh perempuan pada

umumnya lebih besar dibandingkan dengan energi yang diperlukan

laki-laki.

2. Konsumsi energi yang begitu besar pada perempuan, maka akan

berpengaruh pada kerja denyut jantung perempuan karena laki-laki

lebih sering melakukan pekerjaan–pekerjaan berat yang akan

mengakibatkan otot jantung pada laki-laki akan lebih besar dibanding

wanita, sehingga konsumsi energi pada perempuan lebih besar

dibandingkan konsumsi energi laki-laki.

5.2 Saran

Selama praktikum sebaiknya serius dalam jalankan aktifitas teadmill

maupun beban statis agar menghindari terjadinya kesalahan baik dari

pengambilan data maupun data yang dihasilkan. Begitupun saat dalam

keadaan recovery, praktikan seharusnya benar-benar tidak melakukan

aktifitas seperti berjalan, berbicara dan aktifitas ringan lainnya. Selain itu

praktikan juga diharapkan untuk melakukan pemasangan alat-alat

praktikum dengan baik dan benar. Kurangnya beberapa fasilitas dan

rusaknya beberapa alat-alat praktikum sehingga praktikan mengalami

kesulitan dalam pengambilan data sehingga membuat praktikan harus

bergantian dalam menggunakan alat praktikum.