fisiologi otot

35
BAGIAN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015 FISIOLOGI OTOT RANGKA

Upload: nur-irfan

Post on 13-Jul-2016

262 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Fisiologi Otot

TRANSCRIPT

Page 1: Fisiologi Otot

BAGIAN FISIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

2015

FISIOLOGIOTOT RANGKA

Page 2: Fisiologi Otot

Kelompok Asisten1 Nurul Fadhilah2 Sari Rajwani Artika3 Andi Riza Syafitri4 Irbah Butsainah Sudarman5 Enrico Leonarto6 Nasrudin Efendi7 Resqiani Dwi Lestari Amiruddin8 Nur Irma Safitri9 Yusfiana Majid10 Ichsan Darmawan11 Citra Wulandari Sofyan12 Mufti Akhmad Shadiq Afnas13 Sri Wahyuni Harli

Page 3: Fisiologi Otot

TATA TERTIB PRAKTIKUM1. Tiap mahasiswa harus hadir tept waktu dengan ketentuan:

a. Membawa jas praktikum yang dilengkapi logo universitasb. Mengenakan identitas pengenal (name tag)c. membawa perlengkapan praktikum

2. Perlengkapan praktikum mahasiswaa. Laptop yang telah diinstall aplikasi “PhysioEx” b. Cable-roll / kelompok

Praktikum akan berjalan efektif jika tiap mahasiswa membawa alat perlengkapan praktikum sendiri, tidak meminjam dari mahasiswa lain

3. Mahasiswa pada saat praktikum tidak diperkenankan: (1) Meninggalkan ruangan tanpa izin (2) Bercakap-cakap dan bersenda gurau

Page 4: Fisiologi Otot

Tujuan Pembelajaran• Mengetahui struktur otot rangka• Mengetahui dasar molekular kontraksi otot rangka• Mengetahui metabolisme otot rangka• Mengetahui jenis serat otot rangka• Mengetahui faktor yang mempengaruhi kontraksi otot• Mengetahui Jenis kontraksi otot rangka

Page 5: Fisiologi Otot

Otot Polos

Kategori Otot

Otot Involunter

Otot Volunter

Otot PolosOtot Jantung

Otot Rangka

Otot PolosOtot Lurik

Page 6: Fisiologi Otot

Struktur Otot Rangka

Filamen tebal Filamen tipis

Miosin - Aktin- Troponin

(Troponin I, C, dan T)

- Tropomiosin

Page 7: Fisiologi Otot

MiofibrilFilamen tipis(aktin, troponin, tropomiosin)

Filamen tebal (myosin)

Page 8: Fisiologi Otot

Miofibril

Page 9: Fisiologi Otot
Page 10: Fisiologi Otot

Serat Intrafusal

Serat Ekstrafusal

Page 11: Fisiologi Otot

Neuromuscular

Junction

Page 12: Fisiologi Otot
Page 13: Fisiologi Otot

Dasar Molekular Kontraksi Otot RangkaEksitasi

1. Asetilkolin (Ach) berikatan dengan reseptor di motor end plate 2. Terbentuk potensial aksi

yang disalurkan ke seluruh otot melalui tubulus T

3. Pelepasan kalsium (Ca++) di reticulum sarkoplasma

Page 14: Fisiologi Otot

Kontraksi 4. Ion kalsium berikatan dengan troponin, menyebabkan tropomiosin bergeser

5. Jembatan silang myosin berikatan dengan aktin

6. ATPase membebaskan Pi dan ADP

7. Jembatan silang menekuk. Terjadi kayuhan bertenaga

Page 15: Fisiologi Otot

Kayuhan Bertenaga

Page 16: Fisiologi Otot

Relaksasi

Page 17: Fisiologi Otot

Pergeseran Filamen

Page 18: Fisiologi Otot

•Kedutan otot Terdiri dari 3 fase :

periode latenfase kontraksifase relaksasi

Ambang Batas Tegangan adalah jumlah stimulasi minimum yang diperlukan untuk menginduksi aksi potensial pada sarcolemmaTegangan maksimum adalah tegangan yang terbentuk dari aktivasi keseluruhan otot

Page 19: Fisiologi Otot

Metabolisme Otot Rangka

Tanpa O2 Dengan O2

aktivitas kontraksi maksimal jangka pendek produksi 2 ATP substrat : simpanan glikogen

aktivitas kontraksi sedang jangka panjang produksi 36 ATP substrat : simpanan glikogen, glukosa, dan asam lemak

Fosforilasi OksidatifGlikolisis AnaerobKreatin Fosfat

Page 20: Fisiologi Otot

Faktor yang Mempengaruhi Kontraksi OtotKekuatan Kontraksi

Tingkat rekrutmen

unit motorik

Jumlah Serat

Page 21: Fisiologi Otot

Frekuensi Rangsanga

nTegangan

1. Frekuensi rangsangan

2. Panjang serat pada awal kontraksi

3. Tingkat kelelahan

4. Ketebalan serat

Kekuatan Kontraksi

Tingkat rekrutmen

unit motorik

Jumlah Serat

Page 22: Fisiologi Otot

Kinerja Ototjenis kontraksi : • isotonik, • Isometrik.

Pola kontraksi : • konsentrik, • eksentrik.

• otot tidak memendek• tegangan dan panjang

otot konstan karena gaya beban > kontraksi otot.

• otot memendek• tegangan konstan

selama kontraksi

KONTRAKSI ISOTONIKKONTRAKSI ISOMETRIK

Page 23: Fisiologi Otot

Karakteristik Serat Lambat Serat Cepat

Diameter kecil Besar

Kapiler banyak sedikit

Mitokondria Banyak Sedikit

Mioglobin Banyak (serat merah)

Sedikit(serat putih)

Kandungan glikogen rendah Banyak

Resistensi terhadap kelelahan

tinggi rendah

Kecepatan kontraksi lambat Cepat

Page 24: Fisiologi Otot

RESPONTULIS :

NAMA, NIM, KELOMPOK, ASISTEN

Page 25: Fisiologi Otot

1• Jelaskan mekanisme eksitasi kontraksi otot rangka !

Page 26: Fisiologi Otot

2• Jelaskan apa yang dimaksud:

a. Kayuhan bertenagab. Miofibril

Page 27: Fisiologi Otot

3• Jelaskan apa yang teradi aktin, troponin, tropomiosin, dan myosin

dalam proses relaksasi !

Page 28: Fisiologi Otot

4• Jelaskan perbedaan fungsi serat otot biasa (ekstrafusal) dan serat

intrafusal!

Page 29: Fisiologi Otot

5Masuknya ion-ion ….. akan menyebabkan vesikel-vesikel di ujung saraf membebaskan Neurotransmitter …….

Page 30: Fisiologi Otot

6Jelaskan perbedaan tegangan maksimum dan ambang batas tegangan !

Page 31: Fisiologi Otot

7• Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kontraksi otot !

Page 32: Fisiologi Otot

8• Jelaskan 3 sumber energi kontraksi otot !

Page 33: Fisiologi Otot

9

A

BC

A = ..................B = ..................C = ..................

Page 34: Fisiologi Otot

10 Karakteristik Serat Lambat Serat Cepat

Diameter kecil Besar

Kapiler banyak sedikit

Mitokondria ….. (a) .......(b)

Mioglobin Banyak (serat merah)

Sedikit(serat putih)

Kandungan glikogen rendah …… (c)

Resistensi terhadap kelelahan

tinggi rendah

Kecepatan kontraksi ….. (e) .….. (d)

Page 35: Fisiologi Otot

11. BONUSMengapa bisa terjadi rigor mortis?