fisiologi vertebra 2.docx

21
BAB II TINJAUAN PENGETAHUAN SCOLIOSIS II.1 Tulang Belakang Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang ( Evelyn C. Pearce, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis ). Di bagian dalam tulang terdapat rongga yang memanjang ke bawah yang berisi sumsum tulang belakang yang merupakan jaringan saraf, bagian dari susunan saraf pusat. Saraf tersebut mengatur gerakan otot dan organ lain, seperti usus, jantung dan lainnya. Susunan anatomi atau struktur tulang belakang terdiri dari : 6

Upload: putrirahmimaharani

Post on 25-Sep-2015

449 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

sfsvgfg

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

BAB IITINJAUAN PENGETAHUAN SCOLIOSIS II.1Tulang Belakang

Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang ( Evelyn C. Pearce, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis ). Di bagian dalam tulang terdapat rongga yang memanjang ke bawah yang berisi sumsum tulang belakang yang merupakan jaringan saraf, bagian dari susunan saraf pusat. Saraf tersebut mengatur gerakan otot dan organ lain, seperti usus, jantung dan lainnya.Susunan anatomi atau struktur tulang belakang terdiri dari :

Gambar II.1a. Tujuh vertebra servikal atau ruas tulang bagian leher yang membentuk daerah tengkuk.b. Dua belas vertebra torakalis atau ruas tulang punggung yang membentuk bagian belakang torax atau dada.c. Lima vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang yang membentuk daerah lumbal atau pinggang.d. Lima vertebra sakralis atau ruas tulang kelangkang yang membentuk sakrum atau tulang kelangkang.e. Empat vertebra kosigeus atau ruas tulang tungging atau ekor yang membentuk tulang ekor.Lengkung ruas tulang bagian leher melengkung ke depan, lengkung ruas tulang dada ke arah belakang, daerah pinggang melengkung ke depan dan pelvis atau kelangkang lengkungannya kearah belakang.

Gambar II.2vertebra servikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil dibandingkan dengan ruas tulang lainnya, ciri dari ruas tulang punggung adalah semakin ke bawah semakin membesar dilihat dari segi ukurannya yang memuat persendian untuk tulang iga. Ruas tulang pinggang adalah yang terbesar dibandingkan dengan badan vertebra lainnya. Sakrum atau tulang kelangkang terletak di bagian bawah tulang belakang dengan bentuk segitiga, dan ruas tulang ekor terdiri dari 4 atau 5 vertebra yang bergabung menjadi satu dan letaknya berada di bagian paling bawah dari tulang belakang atau spine. Ruas-ruas tulang belakang diikat oleh serabut yang dinamakan dengan ligamen.

Tulang belakang dapat patah akibat dari pukulan keras atau rusak karena faktor kecelakaan atau faktor usia, selain itu tulang belakang juga dapat mengalami kelainan seperti lengkungan tulang dada yang berlebihan mengakibatkan bongkok atau kifosis, lengkung lumbal atau pinggang yang belebihan mengakibatkan lordosis, dan bengkoknya ruas tulang punggung dan pinggang yang mengarah ke arah samping kiri atau kanan yang disebut dengan Scoliosis ( Evelyn C. Pearce, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis ).II.1.1 Fungsi Tulang Belakang1. Tulang belakang memiliki fungsi sebagai pendukung tubuh yang kokoh untuk dapat melakukan duduk, berdiri maupun berjalan.2. Sebagai penyangga dengan perantaraan tulang rawan cakram ( di antara 2 ruas tulang ) yang lengkungannya memberi fleksibilitas dan memungkinkan membongkok tanpa patah. Cakram juga berguna untuk menyerap goncangan yang terjadi pada saat menggerakan badan seperti pada saat berlari dan meloncat. 3. Tulang belakang juga memikul berat badan 4. Sebagai permukaan untuk kaitan otot dan tulang iga dimana fungsi tulang iga atau rusuk adalah sebagai pelindung organ tubuh vital seperti jantung dan paru-paru. II.1.2 Pertumbuhan FisikPada saat manusia masih berada pada kandungan ibu, tulang tubuhnya masih berupa tulang rawan, yang secara bertahap mengalami proses perubahan menjadi tulang yang lebih solid. Proses pertumbuhan tulang, khususnya tulang belakang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Pertumbuhan tulang belakang secara pesat terjadi pada masa pubertas, sebagai peralihan menuju pembentukan organ tubuh yang lebih matang. Pada anak perempuan terjadi pada kisaran umur 12-14 tahun, sedangkan pada anak laki-laki terjadi pada sekitar umur 14-15 tahun, pertumbuhan fisik anak laki-laki lebih lambat daripada anak perempuan, pada usia 12-14 tahun sering didapatkan anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki, karena masa pubertas anak perempuan lebih cepat daripada anak laki-laki, tetapi pada usia sekitar 14 atau 15 tahun, anak laki-laki mulai tumbuh dengan pesat karena sudah mencapai usia pubertas. Pertumbuhan mulai melambat ketika memasuki usia dewasa muda ( adolescent ) atau tahap remaja akhir, pada anak perempuan pertumbuhan tulang belakang berhenti pada usia sekitar 18 tahun, sedangkan untuk anak laki-laki pada usia sekitar 24 tahun, akan tetapi angka itu tidak menjadi patokan dan tidak berlaku bagi setiap orang ( Daniel S. Wibowo, Anatomi Tubuh Manusia ). Pada saat masa pertumbuhan tulang belakang berhenti, ciri tulang belakang pada ruas tulang ekor dan sacrum membentuk menjadi satu. yang bergabung menjadi satuat persendian untuk tulaII.2ScoliosisMenurut Dr. Hermansyah dalam Scoliosis, Scoliosis adalah kurvatura abnormal dari tulang belakang. Dimana terlihat tulang belakang bengkok ke sisi kiri atau kanan (kurvatura lateral) lebih dari 10o pada foto X-Ray berdiri disertai rotasi dari vertebra. Menurut Lina Rehulina Terbarzana, Scoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sk engan ukuran derajat tertentu.berjalan.kaninjauan teori tentang Skoliosis.

koliosis adalah struktur tulang belakang yang tidak sesuai dengan pola yang normal dimana poros tengah agak sedikit menyimpang, sehingga beban tubuh lebih berat ke sisi yang terangkat ( dr. August, www.scoi.com/scoilio.htm )Scoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang dengan kelengkungan atau bengkok yang mengarah ke arah samping kiri dan atau kanan, membentuk seperti huruf C (sebagai kurva primer saja ) atau S ( sebagai 2 kurva, kurva primer dan diikuti dengan kurva sekunder sebagai kompensasi ) dengan ukuran derajat tertentu. Scoliosis adalah kelainan yang kompleks dengan karakteristik adanya lekukan kurva dan rotasi vertebra atau tulang belakang.Scoliosis ini bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dan terjadi pada anak. Kelainan ini tergolong unik karena terbentuk pada masa pertumbuhan tanpa menyebabkan rasa sakit pada penderitanya, sehingga sulit untuk diketahui secara dini. Untuk mengenalinya adalah dengan cara mengamati pada bentuk fisik penderitannya. ( Dr. Hermansyah, Scoliosis ).

Gambar II.3II.2.1 Penyebab Scoliosis1. Kelainan fisikketidak seimbangan pertumbuhan tulang dan otot yang yang mengakibatkan kecendrungan untuk terjadinya suatu Scoliosis. antara lain, Ketidak seimbangan otot sekitar tulang belakang yang mengakibatkan distrosi spinal atau perbedaan otot pada saat pertumbuhan. Selain itu dapat disebabkan pula oleh gangguan pada tulang kaki, pinggul atau tulang belakang. Tapi, beberapa orang yang bahunya miring belum tentu karena Scoliosis, melainkan sekadar kebiasaan saja.2. Gangguan pada kelenjar EndokrinKetidakseimbangan pada hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, seperti pituitary dan adrenal sebagai pendorong pertumbuhan otot dan tulang.3. Faktor KeturunanKelainan Scoliosis dapat ditimbulkan oleh gen, artinya bahwa seorang anak dari penderita Scoliosis memiliki kemungkinan mengidap Scoliosis 4. Masalah pada Saraf

Masalah pada saraf juga dapat menyebabkan timbulnya Scoliosis. Misalnya, karena pembentukan urat saraf tulang belakang yang tidak normal dan terdapat benjolan di sepanjang perjalanan saraf.5. Faktor Bawaan

Bentuk tulang belakang yang tidak normal atau bisa juga merupakan bentuk yang didapat, misalnya karena patah atau bergesernya tulang belakang. 6. Kebiasaan atau sikap tubuh yang buruk

Kesalahan dalam posisi duduk atau pun dalam posisi tidur secara terus menerus akan menyebabkan deformasi pada tulang belakang, terutama pada periode pertumbuhan. Faktor ini pula yang dapat menyebabkan bertambahnya ukuran kurva pada penderita Scoliosis. Seseorang yang berjalan miring demi mencegah rasa sakit sebagai akibat kelumpuhan atau luka karena kecelakaan, juga dapat menyebabkan Scoliosis. Faktor kebiasaan atau kesalahan dalam suatu posisi, seperti posisi duduk maupun posisi tidur adalah faktor pembentukan Scoliosis pada seorang anak, karena kebiasaan seperti itu seringkali tidak disadari II.2.2 Ciri-Ciri ScoliosisSecara umum, tanda-tanda Scoliosis yang bisa diperhatikan pada penderitanya yaitu:

Gambar II.4-tulang bahu yang berbeda, dimana salah satu bahu akan kelihatan lebih tinggi dari bahu yang satunya (Elevated Shoulder)

-tulang belikat yang menonjol, sebagai akibat dari terdorongnya otot oleh kurva primer Scoliosis (Prominent Scapula)

-lengkungan tulang belakang yang nyata, yang dapat terlihat secara jelas dari arah samping penderita (Spinal Curve)

-tulang panggul yang terlihat miring, sebagai penyesuaian dari kuva Scoliosis (Uneven Waist)

-perbedaan ruang antara lengan dan tubuh (Asymmetrical Arm to Flank Distances)

II.2.3 Dampak ScoliosisPada tingkat ukuran kurva yang masih ringan di bawah 200, Scoliosis tidak akan menimbulkan masalah, keluhan yang muncul adalah rasa pegal, Untuk kurva 20 40 derajat, penderita akan mengalami penurunan daya tahan dalam posisi duduk atau berdiri berlama-lama. Pada tingkat ukuran kurva antara 10-40 derajat, terapi pengobatan dalam artian pencegahan dilakukan dengan menggunakan alat bantu penyangga, namun bila lengkungan ke samping itu terlalu parah, yaitu ukuran kurva di atas 400 akan menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang yang cukup berat, keluhan akan semakin berat seiring dengan berjalannya pertumbuhan tulang. Makin besar tulang belakang melengkung menyebabkan gangguan pertumbuhan pada tulang rusuk maupun tulang belakang. Ketidaklurusan tulang belakang ini akhirnya akan menyebabkan nyeri persendian di daerah tulang belakang pada usia dewasa dan kelainan bentuk dada, hal tersebut mengakibatkan :-Penurunan kapasitas paru, pernafasan yang tertekan, penurunan level oksigen akibat penekanan rongga tulang rusuk pada sisi yang cekung.

-Pada Scoliosis dengan kurva kalateral atau arah lengkungan ke kiri, jantung akan bergeser kearah bawah dan ini akan dapat mengakibatkan obstruksi intrapulmonal atau menimbulkan pembesaran jantung kanan, sehingga fungsi jantung akan terganggu (Dr. Hermansyah dalam Scoliosis).Di bawah ini adalah efek Scoliosis terhadap paru dan jantung menurut Dr. Hermansyah dalam Scoliosis. Efek Mild Scoliosis (kurang dari 20o tidak begitu serius, tidak memerlukan tindakan dan hanya dilakukan monitoring) Efek Moderate Scoliosis (antara 25 40o ), tidaklah begitu jelas , namun suatu study terlihat tidak ada gangguan, namun baru ada keluhan kalau dilakukan exercise.

Efek Severe Scoliosis (> 400 ) dapat menimbulkan penekanan pada paru, pernafasan yang tertekan, dan penurunan level oksigen, dimana kapasitas paru dapat berkurang sampai 80%. Pada keadaan ini juga dapat terjadi gangguan terhadap fungsi jantung.

Efek Very Severe Scoliosis (Over 1000 ). Pada keadaan ini dapat terjadi trauma pada pada paru dan jantung, osteopenia and osteoporosis .II.2.4 Cara Menghindari Terjadinya Scoliosis 1. Melakukan duduk dengan posisi yang benar

Posisi duduk yang benar adalah, posisi tubuh dalam keadaan tegak, sehingga pada saat pertumbuhan, tulang dapat tumbuh secara baik mengarah ke atas, dengan begitu beban tubuh akan disangga oleh ruas tulang belakang secara keseluruhan, tidak hanya pada titik atau ruas tulang tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya Scoliosis.2. Posisi tidur yang benar Posisi tidur yang benar adalah adanya kesejajaran atau lurus dari mulai tulang leher sampai kaki, mengingat pada saat tidur tulang belakang akan meregang karena beban tubuh tidak lagi di tahan oleh tulang belakang sepenuhnya.3. Olahraga yang dilakukan dan yang dihindariOlahraga renang adalah olahraga yang paling baik dalam proses pertumbuhan tulang belakang karena dengan melakukan olahraga ini akan mengencangkan otot-otot penyangga tulang belakang, sehingga dapat menjaga kelurusan tulang belakang. Sebaliknya melakukan olahraga yang banyak mengandalkan kekuatan satu tangan, seperti bulu tangkis atau tennis akan menyebabkan ketidak seimbangan otot, sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya Scoliosis. 4. Tidak Membawa beban yang terlalu beratSalah satu fungsi tulang belakang adalah memikul beban tubuh, sehingga adanya beban yang terlalu berat akan menyebabkan pertumbuhan tulang belakang menjadi tidak sempurna ( ke atas ), cenderung lebih kearah samping.II.3Psikologis AnakII.3.1 Perkembangan Intelektual Pada usia 12-14 tahun anak sudah dapat berpikir secara rasional atau logis ( dapat diterima oleh akal ) dan ilmiah tentang berbagai gagasan .Kemampuan intelektual pada awal rentang usia ini sudah cukup untuk menjadi dasar diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir atau daya nalarnya. II.3.2 Perkembangan Emosi

Pada akhir rentang usia 12- 14 tahun merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi., seperti rasa marah, kasih sayang iri hati, rasa ingin tahu dan mudah tersinggung. Pertumbuhan fisik mempengaruhi berkembangnya emosi atau perasaan-perasaan baru dialami sebelumnya. Perkembangan emosinya menunjukan sifat yang sensitif dan reaktif yang sangat kuat terhadap berbagai peristiwa atau situasi sosial. II.3.3 Perkembangan Sosial

Pada masa ini telah berkembang kemampuan untuk memahami orang lain sebagai individu yang unik, baik menyangkut sifat pribadi, minat maupun perasaannya. Pemahamannya ini mendorong anak untuk menjalin hubungan sosial yang lebih akrab dengan teman sebayanya.Dalam hubungan persahabatan, cenderung untuk lebih memilih teman yang memiliki kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, baik menyangkut interest atau minat, sikap, nilai dan kepribadian.II.4Tinjauan Buku

II.4.1 Definisi Buku

Dalam situs mizan.com Buku adalah jendela dunia, dengan buku orang bisa melihat, memahami dan menyerap apa saja yang ada di sekitarnya. Dengan buku orang bisa mengetahui sesuatu hal yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu buku juga yang mencatat, merekam setiap gerak peristiwa dan pengetahuan yang terjadi di muka bumi .

Buku adalah pernyataan dari sebuah pemikiran yang terbuka dan dibagikan kepada semua orang secara bebas (Sanie B. Kuncoro, ceritanet.com).

Buku merupakan alat komunikasi tulisan yang dirakit dalam satu satuan atau lebih agar pemaparannya sistematis, sehingga isi maupun perangkat kerasnya bisa lestari (Republika Online.co.id).Jadi buku dapat diartikan sebagai alat komunikasi tulisan yang berisikan pengetahuan atau pernyataan pemikiran yang dapat diketahui oleh masyarakat.

II.4.2 Jenis BukuMenurut Referensi.com, jenis buku :Buku PedomanMerupakan buku yang memuat bunga rampai informasi yang dipusatkan pada pokok bahasan atau subyek tertentu yang dipergunakan sebagai pedoman dalam mengerjakan sesuatu. Almanak

Merupakan buku tahunan yang memuat informasi tentang kejadian dan perkembangan berbagai hal yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, biasanya berisi juga data statistik.Kamus

Merupakan daftar kata yang disusun urut abjad/alfabetis disertai artinya. Kadang-kadang diberikan lawan kata, asal kata, kesamaaan kata. Jenis kamus: Monolingual: kamus yang terdiri dari satu bahsa, misal Kamus Umum Bahasa Indonesia, Bilingual: Kamus yang memuat dua bahasa, artinya kata-kata yang disusun diartikan oleh bahasa yang berbeda, misal: Kamus Inggris Indonesia, Poliglot: Kamus yang terdiri dari tiga bahasa atau lebih, misal: Kamus Teknik Inggris, Belanda, IndonesiaEnsiklopedi

Merupakan daftar subyek tentang berbagai macam bidang yang disusun alfabetis, disertai uraian, sejarah, latar belakang masalah dsb. Untuk menjaga otoritas suatu ensiklopedi dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan itu cepat sekali, maka tiap tahun diterbitkan buku tambahan (suplemen).Direktori

Yaitu daftar nama orang dan/ atau organisasi dalam bidang tertentu yang disusun sistematis. Ada yang disusun alfabetis, ada pula yang disusun menurut golongan ilmu pengetahuan. Biasanya disertai juga alamat, organisasi/orang dalam bidang tertentu, jumlah staf, jenis kegiatan dsb. Direktori berguna bagi lembaga, kantor yang sering ingin mengadakan komunikasi dan kerjasama dalam bidang tertentu.Buku bergambar

Bentuk buku yang illustrasinya memiliki peranan penting dalam menjelaskan sebuah pengetahuan atau cerita, jenis dari buku bergambar ini antara lain : Baby books, Picture books, Early picture books, Easy readers, Transition books, Chapter books, Middle grade, New age dan adult.syarakat.ikan pengetahuan

eBook

Buku yang dibuat secara elektronik.

Biografi

Buku yang memuat informasi mengenai tanggal lahir dan atau mati seseorang, juga mengenai kualifikasi, kedudukan, kegiatan , alamat juga riwayat hidup dll.Blibliografi

Merupakan koleksi referensi yang berupa daftar buku dari bidang ilmu tertentu yang disusun secara sistematis pengarang, periode waktu tertentu, subyek , dsb. Bibliografi sendiri tidak memuat isi subyek tetapi hanya merupakan daftar.II.4.3 Kelebihan BukuMenurut Mizan.com, kelebihan buku adalah :

1. Dapat mencakup dengan luas, dalam artian kapasitas pengetahuan yang diberikan.

2. Buku sebagai media transformasi ilmu dan informasi.

3. Mudah dijangkau oleh masyarakat.

4. Dapat menjelaskan secara panjang lebar mengenai berbagai permasalahan.

PAGE 11