bab i,ii,iii,iv, dan v

45
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Memaknai peran perguruan tinggi sebagai institusi pembangunan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) yang mana dalam prosesnya meliputi kegiatan yang sering diistilahkan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan/atau pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Dalam upaya penciptaan kemampuan sumber daya manusia, titah dari perguruan tinggi lebih ditingkatkan seoptimal mungkin yang harapannya dapat berdaya guna baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengoptimalan fungsi dan peran perguruan tinggi yang lebih baik dan maju kaitannya dengan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan yang bersiafat integral dan implementatif dari tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai suatu kegiatan pendidikan melalui KKN mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat baik secara individu maupun secara kelembagaan beserta segenap permasalahannya serta berbagai faktor yang mempengaruhiya. 1

Upload: vebrianto-idrus

Post on 15-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Dasar PemikiranMemaknai peran perguruan tinggi sebagai institusi pembangunan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) yang mana dalam prosesnya meliputi kegiatan yang sering diistilahkan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan/atau pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Dalam upaya penciptaan kemampuan sumber daya manusia, titah dari perguruan tinggi lebih ditingkatkan seoptimal mungkin yang harapannya dapat berdaya guna baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengoptimalan fungsi dan peran perguruan tinggi yang lebih baik dan maju kaitannya dengan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan yang bersiafat integral dan implementatif dari tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai suatu kegiatan pendidikan melalui KKN mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat baik secara individu maupun secara kelembagaan beserta segenap permasalahannya serta berbagai faktor yang mempengaruhiya.Kuliah Kerja Nyata muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagai waktu belajarnya dalam menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dipereloh secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan didalam kehidupan masyarakat. Melalui program KKN inilah mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan keahliannya.KKN Reguler Tahun 2014 Angkatan I merupakan salah satu macam kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh pihak Universitas Halu Oleo melibatkan keseluruhan mahasiswa Program Studi dan Jurusan masing-masing Fakultas. Salah satu lokasi penempatan mahasiswa KKN Reguler angkatan I tahun 2014 adalah kabupaten Konawe Kepulauan. Kabupaten Konawe kepulauan merupakan Daerah Otonomi Baru dimana dalam mendorong pembangun membutuhkan tangan-tangan terampil dari mahasiswa melalui program KKN.1.2 Tema KegiatanKuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2014 Unversitas Hal Oleo mengangkat tema Meningkatkan peran Universitas Halu Oleo dalam pengelolaan sumber daya alam Demografi untuk menunjang ketahanan pangan dan energi.1.3 Bentuk dan Program KegiatanBentuk dan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2014 ini meliputi :1. Melakukan observasi lingkungan tempat pelaksanaan KKN guna memperoleh gambaran permasalahan yang ada dan terjadi dilokasi pelaksanaan KKN.2. Melakukan rapat koordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta masyarakat setempat dalam merencanakan program kerja yang akan dilakukan selama melaksanakan KKN.3. Melakukan sosialisasi maupun penyuluhan kepada masyarakat dan sekolah mengenai program kerja BKKBN4. Berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan masyarakat, pemerintah desan, dan pemerintah daerah lokasi KKN5. Melakukan program/kegiatan yang disinergikan dengan kebutuhan masyarakat desa yang berkesinambungan dengan kemajuan pembangunan lokasi KKN,1.4 Tujuan dan Target KegiatanTujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2014 adalah sebagai berikut:1. Untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan akademik yang profesional, menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan taraf hidup dan memperkaya kebudayaan masyarakat;2. Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam menjalin kerjasama dan beradaptasi dengan masyarakat;3. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa termasuk dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Untuk melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi berbagai masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya;5. Untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Perguruan tinggi, Pemerintah Kabupaten/Kota, sekolah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan pembangunan.Target program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2014 adalah:1. Peserta KKN diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang cerdas komprehensif, tangguh, dan berkarakter.2. Masyarakat Lokasi pelaksanaan KKN diharapkan dapat mendapat sumbangsi pemikiran dan tenaga dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.1.5 Sasaran KegiatanSasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2014 ini adalah meliputi tiga kelompok yaitu mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat (insatansi pemerintah dan swasta). 1. Mahasiswaa. Memperdalam penghayatan terhadap kemanfaatan ilmu yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunanb. Memperdalam penghayatan mahasiswa terhapat kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.c. Memperdalam cara berpikir dan bekerja secara profesional, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antara berbagai pihak.d. Memperdalam penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk permasalahan keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.e. Memdewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalm melakukan identifikasi, perumusan, dan pemecahan masalah, serta pragmatik ilmiah.f. Memberikan keterampilan bagi mahasiswa untuk melaksanakan pembagunan dan penegembangan masyarakat berdasarkan ilmu yang dipelajari secara interdisipliner atau antar sektor.g. Melalui pemgalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.2. Perguruan Tinggia. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pembangunan ditengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang diselenggarkan dipergurun tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan masyarakat dalam mendukung pembangunan.b. Memperoleh berbagai fenomena yang berharga yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan kurikulum dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa yaitu dapat menelaah dan merumuskan perumahan aktual dimasyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu serta dapat mendiagnosis secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu yang diamalkan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melakukan KKN Reguler tahun 2014.

3. Masyarakat (Instansi Pemerintah dan Swasta)a. Memperoleh bantuan pemikiran dalam kaitannya dengan IPTEK dan seni, inovasi, tenaga baru dalam merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan.b. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.c. Terbentuknya kader-kader pembangunan didalam masyarakat sehingga menjamin keberlanjutan pembangunan.d. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program pembangunan yang berada dibawah tanggung jawab.1.6 Tempat dan Waktu PelaksanaanKuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2014 dilaksanakan di Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara pada tanggal 3 Juli sampai dengan tanggal 26 Agustus 2014.

BAB IIGAMBARAN LOKASI KKN2.1 Sejarah Singkat Lokasi KKNPada awalnya, sebelum terbentuk sebagai sebuah Desa, Desa Langkowala merupakan lokasi yang digunakan oleh warga-warga desa lain untuk menambatkan kapal mereka di sekitar pesisir Desa Langkowala. Hal ini sangat dimungkinkan karena desa ini tereletak di daerah pesisir dengan struktur daratan yang terdiri dari batuan-batuan besar sehingga sangat cocok digunakan sebagai lokasi untuk menambatkan kapal-kapal. Adapun Tujuan masyarakat tersebut menambatkan kapal di daerah ini antara lain untuk beristirahat setelah melaut, sekedar singgah, untuk pergi ke area perkebunan yang terdapat didaratan Desa Langkowala, dan lain sebagainya. Kata Langkowala sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa daerah setempat (bahasa wawonii) yang terdiri dari 2 penggal kata yakni La yang berarti Kali dan Ngkowala yang berarti Pohon Enau. Sehingga kata Langkowala dapat diartikan sebagai sebuah kali yang disekitarnya terdapat pohon-pohon enau yang rimbun. Konon berdasarkan cerita masyarakat setempat, kali tersebut masih ada dan melintasi hampir seluruh wilayah yang saat ini menjadi Desa Langkowala.Desa Langkowala sendiri merupakan sebuah Desa pemekaran dari Desa Langara Indah yang masih masuk dalam wilayah Kelurahan Langara Laut. Pada awalnya, di daerah ini hanya terdiri dari 1 kelurahan dan 2 desa yakni Kelurahan Langara Laut, Desa Langara Bajo dan Desa Langara Indah. Setelah dilakukan pemekaran oleh Pemerintah Daerah setempat, maka Desa Langara Bajo memekarkan Desa Tanjung Batu dan Desa Langara Indah memekarkan Desa Langkowala itu sendiri. Desa ini mekar atau berdiri atas inisiatif warga yang bermukim di daerah ini yang diketuai langsung oleh Bapak Arni Yunus yang saat ini memegang amanah menjadi Kepala Desa Langkowala.Desa ini mekar dari Desa Langara Indah pada Tanggal 5 April 2010, kemudian disahkan atau dikukuhkan Tanggal 17 April 2013 dan resmi dilantik pada Tanggal 28 November 2013. Suku asli masyarakat di desa ini adalah Suku Wawonii yang seiring waktu mulai di huni oleh beberapa suku lain seperti suku Menui-Wawonii, Suku Buton, Suku Muna, Suku Bajo, Suku Bugis dan Suku Tolaki. 2.2 Letak GeografisLuas Desa Langkowala adalah 4.5 Km2yang terdiri dari pemukiman, pekarangan, dermaga, bebatuan, perkebunan, hutan gambut, hutan rakyat, budidaya perikanan, dan lahan-lahan kosong. Secara administrasi, desa ini terletak dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Langara Bajo. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wawobili. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa langara Iwawo. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Langara Indah.Gambar 2.1 peta desa langkowala, kecematan wawonii barat, kabupaten konawe kepulauan.

2.3 Struktur Penduduk/Struktur OrganisasiStruktur Organisasi Pemerintahan Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan.

KEPALA DESA ARNI YUNUSAR

PEMERINTAHAN

SEKRETARISIMRAN M.

PEMERINTAHANMASMUR. SHUMUMACO SALAMTRANTIPDARMAPUUTOBUHASBUDINPEMBANGUNANSARMANPAMONG TANIHARDIN

KADUS IIIBASRIN P.KADUS IRIDWANKADUS IISAIDONG

KETUA RT EJUSRANKETUA RT FRAHMANKETUA RT DABD. ASISKETUA RT CSUHAJIKETUA RT BHASBIKETUA RT ARIDWAN A.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Langkowala.

2.4 Keadaan Penduduk Menurut Jenis KelaminKeadaan penduduk menurut jenis kelamin di Desa Langkowala, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan adalah sebagai berikut:Tabel 2.1. Penyebaran penduduk Desa Langkowala menurut jenis kelaminNo.Jenis KelaminJumlah (Jiwa)

1Laki-laki146

2Perempuan154

Total 300

Jumlah Kepala Keluarga70 KK

2.5 Keadaan Penduduk Menurut PendidikanKeadaan penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2014 adalah sebagai berikut :Tabel 2.2 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat PendidikanNoTingkatan pendidikanLaki-lakiperempuanJumlah

1Belum Sekolah42 orang18 orang60 orang

2TK ( Taman Kanak-Kanak)23 orang27 orang50 orang

3SD (Sekolah Dasar )32 orang38 orang70 orang

7SMP (Sekolah Menengah Pertama)11 orang21 orang32 orang

8SMA (Sekolah Menengah Atas) 11 orang15 orang26 orang

9D-1 (Diploma Satu)- orang- orang- orang

10D-3 (Diploma Dua) - orang- orang- orang

11D-3 (Diploma Tiga)- orang- orang- orang

12S-1 (Strata Satu)3orang6 orang9 orang

13S-2 ( Strata Dua) 1 orang- orang1 orang

Sumber: Data Monografi Desa LangkowalaBerdasarkan keadaan penduduk diatas maka Desa Langkowala merupakan Desa yang memiliki tingkat pendidikan yang relatif baik karena masyarakatnya lebih banyak pada tamatan SLTA/SMP yakni mencapai 32, SMA yakni 26 orang, tamatan S-1 berjumlah 9 orang, dan tamatan S-2 berjumlah 1 orang. 2.6 Keadaan Penduduk Menurut AgamaKeadaan penduduk menurut agama di Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:Tabel 2.3 Penyebaran Agama di Wilayah Desa Langkowala Tahun 2014NoAgamaLaki-lakiPerempuanJumlah

1Islam123 orang177 orang300 orang

2Kristen- orang- orang- orang

3Katholik- orang- orang- orang

4Hindu- orang- orang- orang

5Budha- orang- orang- orang

6Khonghucu- orang- orang- orang

Sumber: Data Monografi Desa LangkowalaBerdasarkan data di atas maka jumlah masyarakat Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan adalah semua warganya menganut agama islam. 2.7 Keadaan Penduduk Menurut PekerjaanKeadaan penduduk Desa Langkowala menurut pekerjaan atau mata pencaharian adalah sebagai berikut :Tabel 2.4. Keadaan penduduk menurut pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat Desa Langkowala.No.Jenis Pekerjaan/Mata PencaharianJumlah (Orang)

1Pegawai Negeri Sipil (PNS)8

2TNI/POLRI1

3Pensiunan1

4Pedagang26

5Petani/Nelayan250

6Wiraswasta4

7Tukang/Buruh/Kuli10

Total300

Berdasarkan data penduduk menurut jenis pekerjaan diatas, dapat diasumsikan bahwa mayoritas pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat Desa Langkowala adalah Petani/ Nelayan. Hal ini sangat dimungkinkan karena wilayah Desa ini sangat di dukung oleh sumberdaya alam pertanian dan perikanan yang sangat produktif dan cukup melimpah.Dari 300 Jiwa penduduk Desa Langkowala, sebanyak 278 orang sudah memiliki mata pencaharian, dan adapun sisanya sebanyak 22 orang merupakan balita dan anak-anak, anak sekolahan, warga Lansia (lanjut usia) serta keluar daerah untuk merantau. 2.8 Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana Desa Langkowala cukup minim, yang ditandai dengan tidak adanya masjid dan puskesmas. Untuk shalat, masyarakat Desa Langkowala menggunakan sebuah Masjid yang terletak di Desa Langara Indah. Adapun untuk sarana kesehatan, masyarakat Desa Langkowala biasa berobat di puskesmas Kota Langara yang terletak di Kota Langara dengan jarak sekitar 800 m. Untuk sarana pendidikan masyarakat Desa Langkowala menggunakan 2 sekolah. Sedangkan untuk balai Desa sendiri, Desa Langkowala masih menggunakan balai Desa sementara dan belum memiliki kantor Desa. Segala urusan masyarakat yang berhubungan dengan aparat Desa, dilakukan dirumah kepala Desa langsung. Hal ini sangat dimungkinkan karena Desa Langkowala ini merupakan Desa yang baru mekar dan perlu penambahan fasilitas umum serta sarana dan prasarana penting lainnya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.Adapun Sarana dan prasarana kantor Desa Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu :Tabel 2.5 Sarana dan prasana yang ada di kantor Desa LangkowalaNoNama barangJumlahKeterangan

1Kantor Desa-

2Almari Arsip-

3Lemari buku-

4Kursi Plastik-

5Mesin Ketik-

16Papan Organisasi/struktur 5

17Papan peta profil-

8Data Umum PKK-

9Papan Data Kegiatan PKK-

10Pos Kamling-

11Balai Desa1Perlu Direhab

12Alat-alat Kebersihana. Sapu Ijukb. Sapu lidi11

Sumber: Data Monografi Desa Langkowala

Berdasarkan data sarana dan prasarana di atas, menunjukkan bahwa Desa Langkowala, jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana belum memadai sehingga proses pelayanan dan pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik.

BAB IIIIDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKN

3.1 Potensi MasyarakatAdapun potensi masyarakat yang dimiliki Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten konawe Kepulauan adalah sebagai berikut :a. Potensi Sumber Daya Alam Bidang Pertanian Warga desa langkowala banyak memiliki lahan kosong perkebunan yang dapat dimanfaatkan untuk menanam komoditas unggul. Tersedia hasil-hasil pertanian unggul seperti kelapa, cengkeh, dan pala. Terdapat pohon-pohon kayu yang dijadikan sebagai bahan bangunan. Bidang Perikanan dan kelautan Memiliki hasil perikan yang melimpah karena daerah pantai berbatasan langsung dengan laut banda Warga Desa Langkowala banyak memiliki tempat pembudidayaan ikan (karamba). Bidang Pariwisata Kabupaten Konawe Kepulauan memiliki permandian air tejun Tumburano setinggi 80 meter dengan pemandangan yang alami dan indah. Terdapat daerah wisata pantai yang luas, bersih, indah, dan arus pantai yang besar. Selain terdapt wisata pantai juga terdapat wisata bawah laut dengan kondisi terumbu karang yang masih bagus. Bidang Pertambangan Tersedianya bahan material bangunan seperti batu dan pasir. Terdapat material tambang seperti emas, nikel, besi, dan kobal yang belum tersentuh.

b. Potensi Sumber Daya Manusia Pemerintahan DesaDesa Langkowala meskipun tergolong Desa pemekaran baru tetapi sudah memiliki lembaga desa diantaranya BPD, LPM, PKK, Remaja Mesjid, dan Karang Taruna yang diaktif orang-orang kompetitif sehingga selalu terlibat dalam pembanguan Desa. Sosila BudayaMasyarakat Desa langkowala sangat ramah antara satu dengan yang lain, semangat kekeluargaan dan gotong royong telah berakar dan sangat dijunjung tinggi. 3.2 PermasalahanMenurut hasil observasi dilokasi KKN, ditemukan adanya permasalahan yang terjadi dilingkungan Desa Langkowala adalah sebagai berikut:a. Bidang Pertanian Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong. Produksi hasil pertanian dalam jumlah kecil dengan kualitas rendah. b. Bidang Perikanan dan Kelautan Kurangnya alat penangkap ikan modern Penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan. Pengalih fungsian Hutan mangrove bahan bangunan dan kayu bakar. c. Bidang Pariwisata kurangnya promosi dan publikasi mengenai keberadaan objek wisata. Jalur akses tranportasi yang sulit dalam menempuh objek wisata.d. Bidang Pendidikan Masih Banyak terdapat masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis. Tidak bisa membaca Al-Quran. Belum bisa mengoperasikan komputer.e. Bidang Penerangan Aliran listrik hanya ada di malam hari mulai pukul 18.00 06.00 Penerangan yang kurang di jembatan penghubung rumah-rumah warga.f. Pemerintahan Desa Belum tersedia administrasi Desa (Papan Struktur Desa, BPD, LPM, PKK, dan Karang Taruna) Identitas desa (papan batas Desa dan Dusun, papan identitas perangakat Desa, dan prasasti nama Desa )g. Bidang kependudukanJumlah penduduk yang banyak dan padat karena angka kelahiran yang cukup tinggi.3.3 Program KerjaBerangkat dari permasalahan yang ada mahasiswa KKN bersama kepala Desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuka merumuskan beberapa program kerja untuk dilaksanakan yaitu :a. Pembuatan administrasi Desa seperti papan struktur Desa, papan struktur BPD, papan stryuktur LPM, papan struktur PKK, dan papan struktur Karang Taruna.b. Pembuatan identitas Desa seperti papan batas Desa dan Dusun, papan identitas perangkat Desa, dan prasasti nama Desa Langkowala.c. Sosilisasi manfaat hutan mangrove dan UU Perikanan mengenai larangan menggunakan bom ikan.d. Pembibitan dan penanaman mangrove.e. Menyelenggarakan Taman Belajar Masyarakat Desa yang meliputi Bimbingan Belajar membaca dan menulis Bimbingan belajar Bahasa Inggris Bimbingan belajar membaca Al-quran Bimbingan belajar komputerf. Mengadakan lomba anak islami meliputi lomba hafalan ayat-ayat pendek, lomba azhan, lomba wudhu dan sholat tingkat SD dan SMP.g. Pemasangan lampu jalan sebagai penerangan desa di malam hari.h. Menghadiri peresmian air terjun Tumburano dan pantai Kampa sebagai objek wisata baru oleh Bupati Konawe Kepulauan.i. Menghadiri undangan Bupati Konawe Kepulauan untuk buka puasa bersama di bulan suci ramadhan.j. Mengikuti kegiatan perayaan hari kemerdekaan RI ke-69 tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan diantaranya : Pawai Akbar menyambut HUT RI ke-69 mewakili kontingen mahasiswa. Lomba Gerak jalan indah mewakili kontingen mahasiswa Lomba vocal grup mewakili kontingen mahasiswa Mengikuti upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih.k. Melaksanakan program BKKBN yang meliputi penyuluhan, pemasangan spanduk/baliho, dan pembuatan mural.

BAB IVPELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

4.1 Pelaksanaan Program Kerja

1. Survey Awal LokasiSurvey awal lokasi KKN Reguler merupakan proses yang sangat perlu dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa. Survey dilakukan mulai pukul 08.30 WITAselesai, pada hari Jumat tanggal 4 Juli 2014. Survey awal dilakukan dengan melakukan kunjungan ke tiap-tiap bagian desa atau dusun, untuk melihat bagaimana sistem kehidupan masyarakat pada tiap dusun, dan juga kondisi lingkungan dari desa tersebut. Selain itu dilakukan pula wawancara dengan para warga desa sebagai koresponden utamanya, dan juga melihat potensi sumberdaya alam di desa tersebut serta sudah seberapa besar warga Desa Langkowala memanfaatkannya. 2. Perencanaan ProgramDari hasil survey awal termasuk proses wawancara yang dilakukan di setiap bagian Desa Langkowala, maka lahirlah beberapa program kerja yang merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan selama prosesi KKN Reguler 2014. Perencanaan program dilakukan mulai pukul 14.30 WITA-selesai pada hari Jumat tanggal 4 juli 2014. Program-program kerja tersebut akan dijalankan oleh seluruh peserta KKN Reguler di Desa Langkowala. Sebelum program-program tersebut dijalankan, seluruh peserta KKN Reguler mendiskusikannya dahulu dengan Tokoh-Tokoh masyarakat Desa Langkowala untuk mensinkronkan apa yang ingin dijalankan oleh Mahasiswa peserta KKN Reguler dengan yang diinginkan oleh para Tokoh-Tokoh masyarakat Desa Langkowala. 3. Pendataan PendudukKegiatan pendataan penduduk dilakukan pada hari Sabtu 5 Julihari minggu 6 juli 2014, mulai pukul 09.0011.00 WITA kemudian dilanjutkan lagi pada sore hari, hal ini dilakukan karena terkadang ada masyarakat Desa yang tidak berada di rumah sewaktu pagi hari. Dalam pendataan ini yang menjadi objek pendataan adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, pendataan warga buta aksara dan baca tulis Al-Quran, pendataan jumlah penduduk, dan pendataan kondisi kesehatan keluarga. Pendataan dilakukan dengan mewawancarai masyarakat Desa Langkowala di setiap keluarga.4. Membersihkan Balai DesaKegiatan ini dilakukan pada hari senin 7 juli 2014 pukul 08.0009.00 WITA. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN melakukan penataan dan pembersihan Balai Desa sementara Desa Langkowala diantaranya memindahkan balok-balok kayu dan membersihkan sampah-sampah disekitar balai Desa.5. Pembuatan Struktur Organisasi-OrganisasiPembuatan struktur organisasi merupakan program hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi sebelumnya antara mahasiswa KKN Reguler, pemerintah Desa dan para Ketua OrganisasiOrganisasi yang berada di Desa Langkowala. Pembuatan Struktur Organisasi ini bertujuan untuk melengkapi prasarana yang berada di dalam Kantor Desa Langkowala. Struktur organisasi yang dibuat meliputi : Struktur Organisasi Pemerintahan Desa, pembuatan struktur organisasi pemesrintahan Desa dilakukan pada hari Selasa tanggal 8 juli 2014, mulai pukul 12.00-15.00 WITA. Struktur LPM Desa Langkowala, pembuatan srtuktur LPM Desa Langkowala dilakukan pada hari Rabu tanggal 9 Juli 2014, mulai pukul 08.40 WITAselesai. Struktur BPD Desa Langkowala, pembuatan srtuktur BPD Desa Langkowala dilakukan pada hari Kamis 10 Juli 2014, mulai pukul 08.45 WITAselesai. Struktur organisasi PKK dan Karang Taruna Desa Langkowala, pembuatan dilakukan pada hari Selasa 5 Agustus 2014, mulai pukul 16.0017.50 WITA.6. Pembuatan Tapal Batas DesaPembuatan tapal batas Desa Langkowala berlangsung selama 2 hari dimulai pada hari jumat tanggal 11 JuliSabtu tanggal 12 Juli 2014. Kegiatan ini meliputi pengecetan dasar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 dimulai pukul 08.00 WITAselesai dan pemberian tulisan pada tapal batas pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 2014 dimulai pukul 08.00 WITAselesai.7. Lomba Dalam Rangka Memperingati Nuzul QuranLomba dalam rangka memperingati Nuzul Quran dilakukan selama 4 (empat) hari, dimulai pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sampai hari Senin tanggal 14 Juli 2014. Lomba diikuti oleh 25 orang anak SD dan SMP sedangkan Tim Juri dalam perlombaan ini berjumlah 3 orang yaitu Imam Masjid, Ketua Remaja Masjid dan salah seorang mahasiswa KKN Reguler. Kegiatan yang diperlombakan adalah lomba menghafal Ayat-ayat Pendek, Lomba Sholat, Lomba Wudhu dan Lomba Adzan. Dan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Kegiatan dimulai pukul 16.0017.30 WITA yang dirangkaikan dengan buka bersama. Khusus penyerahan hadiah dilakukan pada pukul 19.0021.30 WITA.8. Pembuatan Tapal Batas DusunPembuatan tapal batas dusun dilakukan pada hari Minggu 13 Juli 2014 dimuali pukul 08.0009.30. dalam kegitan ini pengerjaan tapal batas Dusun dilakukan oleh mahasiswa KKN Reguler bersama warga Desa Langkowala. Kegiatan meliputi menyiapkan alat (gergaji, mesin skap, parang, paku dan palu) dan bahan (papan, balok kayu dan cat), pembuatan, pengecetan, dan pemasangan. Pengerjaan dilakukan di rumah kepala Desa dan warga Desa langkowala. Di Desa langkowala, ada 3 Dusun yang kemudian di setiap dusunnya di pasang Tapal Batas. Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari Kas kelompok.

9. Bimbingan BelajarMengingat anakanak sekolah di Konawe Kepuluan dalam masa libur Puasa, maka mahasiswa peserta KKN Reguler di Desa Langkowala mengadakan kegiatan bimbingan belajar. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan selama 11 (sebelas) hari mulai pada hari Minggu tanggal 13 Juli 2014 sampai dengan hari Selasa tanggal 22 Juli 2014. Bimbingan belajar dimulai pada pagi hari pukul 10.0011.50 WITA setiap harinya. Bimbingan belajar yang diberikan antara lain bimbingan belajar Matematika, bimbingan belajar Bahasa Inggris dan bimbingan belajar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pelaksanaan bimbingan belajar ini bertempat di balai desa sementara desa langkowala dan diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA di Desa Langkowala.10. Penanaman Pohon MangroveDesa langkowala merupakan Desa yang sebagian besar warganya bermukim di pesisir pantai dimana warga yang ingin membangun rumah selalu membuka lahan baru dengan menebang pohon Mangrove. Untuk itu diperlukan upaya rehabilitasi hutan Mangrove yang ada di Desa langkowala. Maka dari itu dibuatlah program Penanaman Pohon Mangrove. Program ini merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa KKN Reguler di Desa langkowala dengan Mahasiswa KKN Reguler di Desa Langara Indah. Penanaman Pohon Mangrove dilakukan sebanyak 4 (empat) tahap, antara lain : Survey lokasi penanaman dan lokasi pembibitan pohon mangrovesurvey dilakukan pada hari senin tanggal 14 Juli 2014 dimulai pada pukul 06.3008.00 WITA. Survey dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri hutan mangrove guna mendapatkan bibit mangrove dan lokasi yang cocok utuk penanaman dan pembibitan pohon mangrove. Pembibitan pohon mangrovePembibitan pohon mangrove dilakukan pada hari kamis tanggal 17 Juli 2014 mulai pukul 10.3012.10 WITA. Kegiatan ini meliputi pengisian Polly Bag dengan lumpur laut dan penanaman 200 (dua ratus) bibit mangrove yang diikuti oleh masiswa KKN Reguler Desa Langkowala dan mahasiswa KKN Reguler Desa Langara Indah. Pengecekan, pembuatan pagar, dan pembuatan papan tanda bibit pohon mangroveKegiatan dilakukan pada hari Jumat tanggal 22 juli 2014 mulai pukul 16.00 WITAselesai. Kegiatan ini meliputi pengecekan bibit pohon mangrove untuk mengetahui kondisi bibit mangrove, pembuatan pagar untuk melindungi bibit mangrove dari hama mangrove dan pemasangan papan tanda bibit mangrove agar masyarakat desa mengetahui lokasi pembibitan mangrove. Penanaman pohon mangroveKegitan ini dilakukan pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 mulai pukul 08.0009.00 WITA. Kegiatan ini meliputi penanaman pohon mangrove yang sebelumnya telah dibibit pada lokasi yang telah ditentukan.11. UndanganundanganSelama di lokasi KKN Reguler, mahasiswa KKN diundang oleh Bupati Konawe Kepulauan sebanyak 3 (tiga) kali diantaranya: Undangan buka bersama di kediaman Bupati Konawe Kepulauan, kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis 17 juli 2014 mulai pukul 17.0019.20 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin keakraban antara mahasiswa KKN dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan. Kegiatan ini meliputi sambutan Bupati Konawe Kepulauan, tausiah yang dibawakan oleh pemerintah kabupaten konawe kepulauan, buka bersama, sholat berjamaah dan jamuan makan malam. Udangan dalam rangka peresmian dan pembukaan Objek Wisata Air Terjun Tumburano di Desa Lansilowu Kecamatan Wawonii Utara, kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 8 Agustus 2014 sampai hari sabtu tanggal 9 Agustus 2014. Dalam kegiatan ini seluruh mahasiswa KKN di Kabupaten Konawe Kepuluan menginap di lokasi wisata dan kembali ke posko masingmasing esok harinya. Undangan ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu objek wisata di Konawe Kepulauan kepada mahasiswa KKN di Konawe Kepulauan. Undangan dalam rangka peresmian dan pembukaan objek wisata Pantai Kampa di Kecamatan Wawonii Tengah, kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu tanggal 23 Agustus 2014 sampai hari minggu tanggal 24 Agustus 2014. Dalam kegiatan ini seluruh mahasiswa KKN di Kabupaten Konawe Kepulauan menginap di lokasi wisata dan kembali ke posko masingmasing esok harinya. Undangan ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu Objek Wisata di Konawe Kepulauan kepada mahasiswa KKN di Konawe Kepulauan. Undangan untuk mengikuti upacara 17 Agustus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Undangan ditujukan kepada seluruh mahasiswa KKN Reguler di Kabupaten Konawe Kepulauan. Seluruh mahasiswa mengikuti upacara penaikan bendera pada pagi hari pukul 10.0011.00 WITA dan upacara penurunan bendera pada sore harinya pukul 17.00 WITA Selesai. Undangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perayaan HUT RI yang ke-69. Bupati mengundang seluruh mahasiswa KKN di Kabupaten Konawe Kepulauan untuk ikut serta dalam perlombaan Vokal Group dan Gerak Jalan Indah sebagai peserta dan kordinator.12. Kagiatan KerohanianProgram ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan untuk membasmi buta baca tulis Al-Quran, kegiatan dilakukan pada malam hari tanggal 21 Juli 2014 mulai pukul 18.30 WITAselesai. Antusias warga dalam kegiatan ini cukup bagus, dapat terlihat dari kehadiran masyarakat yang didominasi anak-anak.13. Bakti SosialProgram bakti sosial merupakan program yang sudah direncanakan setelah libur hari raya Idul Fitri. Bakti sosial dilaksanakan dengan membagibagikan pakaian bekas yang layak pakai kepada masyarakat Desa Langkowala yang kurang mampu. Kegiatan ini dilakukan pada hari minggu tanggal 4 Agustus 2014 mulai pukul 16.00 WITAselesai. Pakaian bekas layak pakai berasal dari sumbangan mahasiswa KKN. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat desa Langkowala.14. Gotong RoyongGotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN bersama masyarakat Desa Langkowala. Adapun yang menjadi Objek Gotong Royong adalah lapangan Volly Ball yang terdapat di desa Langkowala. Kegiatan Gotong Royong dilakukan pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2014 mulai pukul 14.2016.00 WITA. Kegiatan ini dimulai dengan memindahkan batu yang menutupi sebagian besar lapangan Volly Ball, mendirikan tiang dan memasang Net. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk persiapan seleksi pemain yang akan diturunkan mewakili Desa Langkowala dalam kegiatan perayaan HUT RI Ke-69.15. Pembuatan Penerangan JalanPembuatan penerangan jalan dilakukan selama 2 (dua) hari, mulai hari senin tanggal 11 Agustus 2014 sampai hari selasa tanggal 12 Agustus 2014 mulai pukul 07.0009.00 WITA. Kegiatan ini meliputi penyiapan alat (gergaji, palu, paku, mesin skap, obeng) dan bahan (balok kayu, toples, lampu, fiting, kabel). Pengerjaan dilakukan di rumah kepala Desa Langkowala dan rumah warga. Penerangan jalan yang sudah jadi kemudian dipasang di titiktitik yang sudah ditentukan.16. Latihan Gerak Jalan dan Vokal GroupLatiahn gerak jalan dan vokal group dilakukan selama 6 (enam) hari mulai hari senin tanggal 11 Agustus 2014 sampai hari sabtu 16 Agustus 2014, latihan dimulai pukul 14.45 WITAselesai setiap harinya. Kegiatan ini dilakukan guna melatih kemampuan dan kekompakan sebelum mengikuti perlombaan dalam rangka perayaan HUT RI ke69. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahsiswa KKN perwakilan setiap posko di Desa seKecamatan Wawonii Barat.17. Pembuatan Prasasti Desa LangkowalaDesa Langkowala merupakan Desa baru hasil pemekaran dari kelurahan Langara Indah pada tahun 2013. Banyak orang yang belum tahu letak Desa Langkowala. Maka dari itu mahasiswa memprogramkan untuk membuat prasasti Desa yang disetujui oleh perangkat Desa Langkowala. Pembuatan prasasti dimulai hari Jumat tanggal 15 Agustus 2014 meliputi penyiapan bahan-bahan pembuatan prasasti seperti batu, pasir, semen dan besi cor. Kegitan ini sempat terhenti karena masih dalam perayaan HUT RI kemudian lanjut lagi pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sampai hari sabtu tanggal 23 Agustus 2014 yang meliputi kegiatan perakitan besi cor, pembuatan kap kayu, pengecoran, pengecetan, dan pemasangan. Pembuatan dilakukan di rumah kepala Desa yang hasil jadinya diangkat bersamasama mahasiswa KKN dan warga Desa Langkowala di bawa ke lokasi yang telah di sepakati bersama sebelumnya. Pendanaan dalam kegiatan ini bersumber dari sumbangan kepala Desa dan kas mahasiswa KKN.18. Pembuatan Papan Pejabat Desa LangkowalaKagiatan ini dilakukan selama 3 (tiga) hari mulai hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2014, terhenti tanggal 17 Agustus 2014 karena merupakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian lanjut lagi pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2014 dan hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah warga Desa Langkowala dalam pengurusan administrasi. Pembuatan papan pejabat Desa Langkowala dilakukan di rumah kepala Desa Langkowala dan rumah warga Desa.19. Sosialisasi UndangUndang Perikanan dan UndangUndang Konservasi Sumber Daya Alam dan KelautanSosialisasi Undangundang perikanan dan Undangundang konservasi sumberdaya alam dilakukan pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2014 mulai pukul 10.0014.00 WITA. Sosialiasasi dilakukan dengan metode Door To Door ke rumah warga. Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga Desa langkowala yang berprofesi sebagai nelayan. Dalam sosialisasi ini warga di berikan pemahaman tentang alatalat tangkap yang dilarang dan metode penangkapan lain yang dilarang serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan kelautan.20. Sosialisasi Universitas Halu OleoKegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 mulai pukul 07.0007.20 betempat di lapangan apel pagi SMAN 1 Wawonii. Alasan pemilihan SMA tersebut dikarenakan SMAN 1 Wawonii merupakan satusatunya SMA yang ada di Kecamatan Wawonii Barat. Kagiatan sosialisasi berlangsung selama 20 menit. Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh siswa namun di prioritaskan kepada siswa kelas XII dikarenakan sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan Universitas Halu Oleo kepada siswa dan mengajak mereka berkuliah di Universitas Halu Oleo. Sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa KKN dari Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo seKecamatan Wawonii Barat.21. Sosialisasi dan Penyuluhan Program BKKBNSosialisasi program BKKBN dilakukan selama 2 (dua) hari mulai hari Minggu tanggal 24 Agustus 2014 sampai hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 yang meliputi kegiatan pembuatan Baliho dan penyuluhan program Keluarga Berencana (KB). Kegiatan penyuluhan program KB bertempat di Balai Desa sementara Desa Langkowala. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang warga Desa Langkowala. Penyuluhan berlangsung selama 2 jam yakni mulai pukul 16.0018.00 WITA, dengan materi pemilihan dan penggunaan alat kontrasepsi yang baik dan benar yang di bawakan oleh pemerintah Kabupaten Konawe Kepualauan.22. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Penyuluhan PHBS dilakukan selama 2 (dua) hari mulai Senin tanggal 18 Agustus 2014 sampai hari Selasa 19 Agustus 2014 mulai pukul 07.0008.00 WITA. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media gambar penyakit, cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan tepat. Penyuluhan bertempat di SDN 7 Langara dengan sasaran penyuluhan yaitu siswa kelas 3 (tiga), 4 (empat) dan 6 (enam). Program ini bertujuan untuk memberitahukan cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan tepat agar siswa dapat mandiri dalam mencegah penyakit akibat PHBS yang kurang baik.23. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)PPL merupakan kegiatan wajib Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dimana dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN FKIP melakukan kegiatan belajar mengajar di SD, SMP dan SMA dilokasi KKN. PPL dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dan dijadwalkan 8 (delapan) kali pertemuan/ tatap muka mulai hari Senin tanggal 4 Juli 2014 samapai hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2014. 24. Pendataan Tingkat Pendapatan dan Pengeluaran Masyarakat Desa Langkowala.Pendataan dilakukan selama 2 (hari) mulai hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 samapai hari hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 mulai Pukul 14.0015.30 WITA. Pendataan ini laksanakan dengan matode persuasusif dengan mendatangi rumahrumah warga dan melakukan wawancara guna mendapatkan data yang akurat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perekonomian warga Desa Langkowala guna melengkapi data penduduk.4.2 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program KerjaBeberapa faktor yang mendukung selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo di Desa Langkowala adalah sebagai berikut:1. Tingginya dukungan dari Kepala Desa Langkowala, dan masyarakat yang ada di Desa Langkowala yang selalu membantu mahasiswa KKN Reguler dalam menjalankan program kerja mahasiswa KKN Reguler;2. Lancarnya hubungan komunikatif antara pegawai pemerintah dan masyarakat dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan I Universitas Halu Oleo, dimana pegawai pemerintah desa bersikap terbuka baik dalam mengemukakan persoalan-persoalan yang dihadapi maupun dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh Mahasiswa;3. Lancarnya hubungan komunikasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Halu Oleo dengan dosen pembimbing dalam hal Ini Bapak DR. Saefuddin, S.Pd,. M.Si sehingga semua permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja dapat terselesaikan;4. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo tahun 2014 berada di dalam kota sehingga memudahkan mahasiswa untuk menjangkau lokasi tersebut. Di samping itu, lancarnya angkutan transportasi juga menjadi salah satu faktor pendukung;5. Besarnya kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo misalnya dilibatkan dalam kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan;6. Ketersediaan alat dan bahan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo tahun 2014 sehingga program kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya.4.3 Faktor PenghambatAdapun faktor penghambat selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Halu Oleo tahun 2014 adalah sebagai berikut:1. Keterbatasan waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2014 yang hanya berlangsung selama 45 hari sehingga tidak semua program kegiatan dapat terealisasi sebagaimana mestinya;2. Keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat;3. Keterbatasan listrik di Desa Langkowala yang hanya ada pada malam hari yaitu dari pukul 18.00 sampai 06.00 WITA, sehingga tidak maksimalnya program kerja yang akan kami laksanakan pada siang hari;4. Adapun dari segi dana untuk membiayai kegiatan atau program kerja KKN Reguler tersebut karena minimnya dana yang kami gunakan, dan tidak adanya respon secara menyeluruh terhadap pihakpihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini baik dari pihak LPPM maupun pemerintah Desa sehingga tidak maksimal.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanBerdasarkan hasil identifikasi masalah dan pelaksanaan program yang telah dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan I Tahun 2014 di Desa Langkowala Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan, maka dapat disimpulkan bahwa:1. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mewujudkan sumber daya manusia cerdas komprehensif, tangguh, berkarakter Indonesia dan berwawasan lingkungan untuk NKRI yang berkualitas.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu program yang tepat diwujudkan dengan kepedulian sosial peserta KKN Reguler terhadap kehidupan masyarakat di daerah kepulauan. Mahasiswa berperan sebagai innovator, motivator, dinamisator, fasilisator dan problem solver untuk masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.3. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler, Mahasiswa juga berfungsi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan atau pemberdayaan masyarakat dengan berpedoman pada pemanfaatan potensi sumber daya alam sehingga masyarakat dan mahasiswa berkordinasi bersama guna meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat serta membantu pemerintah khususnya dalam pemberdayaan masyarakat.4. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan dan menerapkan dan mensinergikan ilmu pengetahuan yang dimiliki pada masyarakat, pemerintah, instansi, sehingga dapat memperkecil kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan.5.2 SaranAdapun saran kami sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Halu Oleo Angkatan I tahun 2014 yaitu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler harus terus berjalan agar mahasiswa dapat mempunyai pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

6