bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 sejarah perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-00371-ka...

43
49 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Insan Sarana Telematika (iSatNet), merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang sarana telekomunikasi dan informatika sebagai penyedia jaringan infrastruktur berpita lebar (broadband). Selama lebih dari 7 tahun PT. iSatNet menyediakan Network System Integrator, Broadband ISPs, Fiber Optic Backbone Provider, Nationwide Broadband Operator, Terrestrial & VSAT operator dan juga VoIP Provider. PT. iSatNet didirikan oleh Fredy Chandra sejak tahun 2004. Awalnya perusahaan ini beralamat di JL. U no. 24, Palmerah, Jakarta Barat. Namun, karena semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, pada tahun 2008 / 2009 perusahaan memutuskan untuk pindah ke Jl. Daan Mogot I no. 34, Tanjung Duren Utara – Grogol, Jakarta Barat, 11470, no. telepon (+62-21) 564 3233 serta fax. (+62)21 – 5697 1172. PT. iSatNet merupakan wajib pajak badan dengan no. NPWP 02.415.048.4-036.000 yang telah terdaftar sejak Tanggal 1 Maret 2005 dan seluruh saham perusahaan ini dimilik sepenuhnya oleh Fredy Chandra. Dengan komitmen dan tujuan untuk meningkatkan pola pengembangan serta pemberdayaan masyarakat, PT. iSatnet bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti PT. Sarana Insan muda Selaras, Indonesia Internet Exchange (IIX), TELKOM, Indosat, XL Axiata, Texascom, dan

Upload: dinhdien

Post on 15-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

  

49  

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Insan Sarana Telematika (iSatNet), merupakan salah satu perusahaan

swasta nasional yang bergerak dalam bidang sarana telekomunikasi dan

informatika sebagai penyedia jaringan infrastruktur berpita lebar (broadband).

Selama lebih dari 7 tahun PT. iSatNet menyediakan Network System Integrator,

Broadband ISPs, Fiber Optic Backbone Provider, Nationwide Broadband

Operator, Terrestrial & VSAT operator dan juga VoIP Provider.

PT. iSatNet didirikan oleh Fredy Chandra sejak tahun 2004. Awalnya

perusahaan ini beralamat di JL. U no. 24, Palmerah, Jakarta Barat. Namun,

karena semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, pada tahun 2008 / 2009

perusahaan memutuskan untuk pindah ke Jl. Daan Mogot I no. 34, Tanjung

Duren Utara – Grogol, Jakarta Barat, 11470, no. telepon (+62-21) 564 3233 serta

fax. (+62)21 – 5697 1172. PT. iSatNet merupakan wajib pajak badan dengan no.

NPWP 02.415.048.4-036.000 yang telah terdaftar sejak Tanggal 1 Maret 2005

dan seluruh saham perusahaan ini dimilik sepenuhnya oleh Fredy Chandra.

Dengan komitmen dan tujuan untuk meningkatkan pola pengembangan

serta pemberdayaan masyarakat, PT. iSatnet bekerja sama dengan beberapa

perusahaan besar di Indonesia seperti PT. Sarana Insan muda Selaras, Indonesia

Internet Exchange (IIX), TELKOM, Indosat, XL Axiata, Texascom, dan

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

50  

sejumlah koneksi peering pribadi dengan ISP lokal lainnya untuk memberikan

layanan yang lebih baik di bidang informasi dan komunikasi. PT. iSatNet

berkembang bersama beberapa perusahaan yang juga dipegang oleh Fredy

Chandra untuk membantu menyediakan layanan kepada pelanggan dalam bidang

telekomunikasi seperti:

a. PT. Insan Sarana telematika (Internet Service)

b. PT. Palapa Pacific (VoIP Service)

c. PT. Multinetwork Nusantara (Network Service untuk area diluar

Indonesia)

d. PT. Global Telecom Utama (NAP Service)

e. PT.Ultrium Metro Akses (Fiber Optic Service)

f. PT. Multitech Infomedia (Wireless Equipment)

Licenses yang telah dimiliki PT. iSatNet

a. Nation wide ISP license

b. NAP license for VSAT and Fiber Optic services

c. Calling Card License

d. VoIP License (ITKP – Internet Telephony untuk Keperluan Publik)

e. Jaringan Tertutup License for fiber optic service to customer

f. Wireless Frequency License to serve its own operational needs covering :

3.300 GHz – 3.324 GHz and 3.376 GHz – 3.400 GHz (2x 24MHz)

g. 3.410~3.4975 GHz and 3.510~~3.5975 GHz

h. 5.725 GHz – 5.825 GHz

i. 10.154 -10.161 GHz and 10.504 – 10.511 GHz (2 x 7 MHz)

j. 10.168 – 10.175 GHz and 10.518 – 10.525 GHz (2x7 MHz)

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

51  

Proyek PT. iSatNet

Dengan komitmen dan kinerja yang baik, PT. iSatNet berhasil

memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan – perusahaan swasta

terkemuka di Indonesia untuk menangani proyek mereka, seperti :

a. Dinas Kebudayaan & Pariwisata Bali untuk proyek e-kiosk

b. PT. TELKOM, co-location dan gigabit connection untuk Jaringan

Pendidikan Nasional (JARDIKNAS Project)

c. PT. Excelcomindo Pratama (XL), link backbone dan koneksi internet

d. FREEPORT untuk internet access

e. USO (Universal Service Obligation) project, komunikasi untuk daerah

pedesaan di Indonesia menggunakan koneksi VSAT

f. USO Project Desa Pintar, paket 4 (Jawa Barat dan Banten) serta Paket 5

(Jawa Tengah dan Yogyakarta)

g. Swissbell Hotel Jakarta

h. Pusat Studi Regional Penelitian Biologi Tropis (SEAMEO BIOTROP)

3.2 Visi dan Misi

3.2.1 Visi

Adapun visi dari PT. iSatNet adalah “Supporting enterprises and

organizations to enhance their efficiency of voice & data communications while

maintaining the cost effectiveness”. Visi tersebut dapat diartikan “Mendukung

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

52  

perusahaan dan organisasi-organisasi untuk meningkatkan efisiensi komunikasi

suara & data dengan tetap mempertahankan efektivitas biaya.”

3.2.2 Misi

Misi PT. iSatNet adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan teknologi terkini membawa Internet ke seluruh daerah di

Indonesia.

b. Menyediakan teknologi dan aplikasi yang paling tepat dengan biaya yang

efektif untuk memenuhi harapan pelanggan dan mitra bisnis.

c. Berjuang untuk menyelesaikan setiap tugas dalam jangka waktu yang

telah ditetapkan.

d. Menjaga diri untuk terus berada di depan dalam mengetahui

perkembangan teknologi terbaru.

3.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi memiliki peranan yang penting bagi perusahaan untuk

mengatur jalannya proses bisnis, wewenang serta tugas didalam perusahaan.

Berikut ini merupakan susunan kepemimpinan pada PT. iSatNet.

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

53  

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Insan Sarana Telematika

Sumber : PT. iSatNet

3.4 Uraian Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi PT. iSatNet, setiap bagian memiliki

tugas, wewenang ,dan tanggung jawab yang berbeda dalam perusahaan. Adapun

uraiannya sebagai berikut :

A. Direktur

1) Berperan sebagai pemimpin utama PT. iSatNet.

2) Menetapkan tujuan dan kegiatan jangka panjang dan pendek yang

akan dilakukan perusahaan.

3) Memiliki hak dan kuasa penuh terhadap perusahaan.

Direktur

Sales and Marketing Manager

Staff Sales

Staff Marketing

Technical and Support Manager

Staff Technical

Staff Support

Finance and Accounting

Manager

Staff Finance

Staff Accounting

GA, Legal, Administrasi

Logistik

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

54  

4) Mewakili perusahaan dalam kegiatan yang berkaitan dengan

publikasi.

5) Mengontrol dan memastikan kegiatan perusahaan berjalan sesuai

rencana.

6) Bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dalam

perusahaan.

7) Menetapkan kebijakan manajemen.

8) Memberikan job desk kepada manager.

B. Sales and Marketing Manager

1) Bertanggung jawab kepada direktur.

2) Membuat perencanaan kegiatan untuk meningkatkan penjualan

dan pemasaran perusahaan.

3) Menentukan harga proyek yang ditangani serta merencanakan

sistem promosi untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan

perusahaan.

4) Menganalisa serta mengembangkan strategis marketing untuk

meningkatkan jumlah dan kepuasan pelanggan.

5) Menerima laporan penjualan dan pemasaran tiap bulannya.

6) Berpartisipasi dalam tender yang diadakan.

C. Sales Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Sales and Marketing Manager.

2) Melaksanakan rencana penjualan perusahaan yang telah dibuat

Sales and Marketing Manager.

3) Melayani pemesanan dan pembelian dari pelanggan.

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

55  

4) Membuat laporan penjualan setiap bulan.

D. Marketing Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Sales and Marketing Manager.

2) Memasarkan produk pada pelanggan sesuai dengan rencana dan

strategi marketing yang telah dibuat oleh Sales and Marketing

Manager.

3) Membuat laporan pemasaran setiap bulan.

E. Technical and Support Manager

1) Bertanggung jawab kepada direktur.

2) Mengidentifikasikan biaya, peralatan, serta lama waktu

pengerjaan sebuah proyek yang akan dibangun.

3) Membuat skema pembangunan proyek yang akan dibangun

4) Mengontrol dan mengevaluasi proyek berjalan sesuai rencana.

5) Menjamin proyek telah layak digunakan.

F. Technical Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Technical and Support Manager.

2) Mencari lokasi dan mensurvei kelayakan tempat pembangungan

proyek.

3) Melakukan perakitan dan instalasi proyek yang telah di rancang

oleh Technical and Support Manager.

4) Mengatasi masalah – masalah operasional proyek.

5) Mengecek proyek yang bangun berjalan sesuai dengan pemesanan

pelangan.

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

56  

G. Support Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Technical and Support Manager.

2) Maintain atau memelihara sistem dari proyek secara teratur sesuai

waktu yang telah di tentukan dalam kontrak kerja.

3) Mengatasi masalah – masalah operasional proyek.

H. Finance and Accounting Manager

1) Bertanggung jawab kepada direktur.

2) Mengatur segala hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan

(kas masuk dan kas keluar).

3) Membuat rencana keuangan dan pajak perusahaan.

4) Memeriksa laporan keuangan perusahaan yang telah di buat

accounting staff tiap bulannya.

5) Memeriksa SPT (Surat Pemberitahuan) pajak perusahaan.

6) Membayar gaji karyawan sesuai penghitungan finance staff.

7) Memberi pinjaman bagi karyawan yang ingin melakukan

pinjaman.

I. Finance Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Finance and Accounting Manager.

2) Melakukan tagihan kepada pelanggan.

3) Membayar tagihan utang perusahaan.

4) Menghitung gaji, lembur, uang makan, bonus, serta THR

pegawai.

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

57  

J. Accounting Staff

1) Bertanggung jawab terhadap Finance and Accounting Manager.

2) Membuat laporan keuangan perusahaan setiap bulan.

3) Menghitung dan membayar pajak perusahaan.

4) Membuat dan melaporkan SPT perusahaan.

K. General Affair

1) Bertanggung jawab terhadap Finance and Accounting Manager.

2) Memudahkan hubungan perusahaan dengan pihak luar.

3) Memelihara Aset perusahaan.

L. Legal

1) Bertanggung jawab terhadap Finance and Accounting Manager.

2) Menangani seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan

hukum.

3) Mereview dan menangani seluruh perjanjian bisnis perusahaan.

M. Administrasi

1) Bertanggung jawab terhadap Finance and Accounting Manager.

2) Membuat serta menyimpan surat – surat yang berkaitan dengan

kegiatan bisnis perusahaan.

N. Logistik

1) Bertanggung jawab terhadap direktur.

2) Bertanggung jawab terhadap barang – barang yang ada digudang.

3) Melakukan pembelian barang kepada vendor.

4) Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh perusahaan.

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

58  3.5 Proses Bisnis PT. Insan Sarana Telematika

Proses bisnis PT. Insan Sarana Telematika dapat dilakukan dengan 2

cara. Pertama, pelanggan dapat datang langsung ke Bagian Penjualan PT. iSatNet

untuk membuat sebuah proyek atau bagian penjualan ikut serta dalam tender

yang ditawarkan oleh perusahaan – perusahaan pelanggan. Setelah Bagian

Penjualan menerima proyek atau memenangkan tender, Bagian Administrasi

akan membuat Perjanjian Kerja Sama, Site Acquisition dan Sales Order.

Perjanjian Kerja Sama dan Sales Order dibuat 2 rangkap :

Rangkap 1 diberikan kepada pelanggan

Rangkap 2 disimpan sebagai arsip oleh Administrasi

Site Acquisition dibuat 2 rangkap :

Rangkap 1 diberikan kepada pelanggan

Rangkap 2 diberikan kepada Teknisi untuk mencari lokasi

Setelah menerima Site Acquisition rangkap 2 dari bagian Administrasi,

Bagian Teknisi mulai mencari lokasi sesuai dengan standar yang diberikan.

Setelah mendapatkan lokasi tersebut, Bagian Teknisi akan membuat Laporan

Survei Calon Mitra. Setelah Perjanjian Kerja Sama telah disetujui pelanggan,

Bagian Logistik akan membeli barang – barang (hardware) yang diperlukan

dengan membuat Delivery Order sebanyak 3 rangkap :

Rangkap 1 diberikan kepada Vendor untuk memesan barang

Rangkap 2 diberikan kepada Teknisi untuk melakukan instalasi

Rangkap 3 disimpan oleh Bagian Logistik untuk mengecek barang

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

59  

Vendor mengirim barang yang dipesan dengan menyertakan Form Kirim

Barang dan Surat Jalan. Barang beserta dokumen – dokumen tersebut diterima

dan diperiksa oleh Bagian Logistik. Jika barang telah sesuai pesanan, Bagian

Logistik menyerahkan Form Kirim Barang dan Delivery Order rangkap 3 ke

Bagian Keuangan. Setelah menerima dokumen – dokumen tersebut, Bagian

Keuangan akan mencocokan dan mencatatnya sebagai transaksi pembelian.

Setelah itu, Bagian Keuangan akan segera membayar tagihan kepada vendor.

Setelah memperoleh lokasi yang tepat, Bagian Teknisi akan mensurvei

kelayakan tempat tersebut, apakah infrastrukturnya sesuai dengan standar?

Bagaimana kondisi bangunan, atap, pintu, dinding, dan luas ruang bangunan?

Apakah memerlukan perbaikan dan renovasi pada bangunan? Sudah ada listrik

atau belum? Lalu membuat Laporan Verifikasi untuk memastikan tempat

tersebut layak.

Bagian Teknisi yang telah menerima barang dan Delivery Order dari

Logistik akan mulai melakukan perakitan dan instalasi pada lokasi yang telah

diverifikasi. Jika instalasi sudah selesai, Bagian Administrasi akan membuat

Laporan Berita Acara Aktivasi yang menyatakan bahwa proyek telah selesai

dikerjakan dengan melampirkan Delivery Order, Laporan Survei Calon Mitra,

dan Laporan Verifikasi. Laporan tersebut dibuat 2 buah :

Laporan pertama diberikan ke Bagian Penjualan untuk kemudian

dikirimkan ke Pelanggan

Laporan kedua diberikan kepada Bagian Keuangan.

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

60  

Bagian Keuangan akan membuat invoice yang berisi tagihan biaya

proyek berdasarkan Berita Acara Aktivasi. Kemudian diserahkan ke Pelanggan

untuk melunasi tagihan proyek.

Keterangan Gambar 3.2 :

PKS : Perjanjian Kerja Sama

Sitac : Site Acquisition

BAA : Berita Acara Aktivasi

SO : Sales Order

DO : Delivery Order

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

  

61  

Gambar 3.2 OAD PT. Insan Sarana Telematika, Sistem Penjualan

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

62  

  

3.6 Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)

PLIK atau Pusat Layanan Internet Kecamatan adalah program

pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo)

yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan integrasi pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi.

Program ini tersebar di kurang lebih 5.748 kecamatan di seluruh

Indonesia. Untuk itu, Depkominfo telah menggelar tender untuk menyediakan

akses internet di seluruh kecamatan di Indonesia. Sebanyak 25 peserta tender

akan memperebutkan 11 paket pada 5.748 kecamatan di 32 provinsi. Sampai

tahap terakhir hanya 6 peserta yang berhak mengajukan sampul tahap kedua,

yaitu PT. Telkom, PT. Indonesia Comnet Plus, PT. Aplikanusa Lintas Arta, PT.

Jastrindo Dinamika (Kemitraan), PT. Sarana Insan Muda Selaras, dan PT. Jasnita

Telekomindo.

PT. Sarana Insan Muda Selaras sebagai salah satu pemenang tender USO

Project Desa Pintar atau yang lebih dikenal dengan PLIK akhirnya menyerahkan

proyek tersebut kepada PT. Insan Sarana Telematika (iSatNet) karena kedua

perusahaan sudah bekerja sama cukup lama.

3.7 Rencana Investasi TI / SI

Untuk pembangungan PLIK di Banten, PT. iSatNet sedang

mempertimbangkan jaringan mana yang akan di gunakan, apakah dengan jasa

penyedia jaringan outsouce seperti pembangunan di Jawa Barat, ataukah akan

mencoba dengan membangun jaringan sendiri (inhouse). Untuk propinsi Banten,

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

63  

PT. iSatNet mengambil PLIK di kota Tanggerang sebagai simulasi untuk

melakukan perbandingan kelayakan investasi TI.

3.7.1 Konfigurasi Investasi PLIK

3.7.1.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

3.7.1.1.1 Sumber Daya Manusia Untuk PLIK Outsourcing

PT. iSatNet menggunakan jasa outsourcing V-sat,

sehingga konfigurasi SDM untuk membangun 49 titik PLIK

secara outsourcing sebagai berikut :

a. 1 (satu) Technical and Support Manager

1) Bertanggung jawab kepada Direktur terhadap

hasil dari pembangungan proyek PLIK.

2) Menjamin proyek telah layak digunakan.

b. 1 (satu) Project Manager

1) Mengidentifikasi biaya, peralatan, dan waktu

yang diperlukan untuk membangun proyek

PLIK.

2) Mencari lokasi dan mensurvei kelayakan

tempat pembangunan PLIK.

3) Mengontrol dan mengevaluasi proyek PLIK.

c. 3 (tiga) Teknisi V-Sat

1) Melakukan perakitan dan instalasi PLIK.

2) Mengatasi masalah operasional PLIK.

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

64  

3.7.1.1.2 Sumber Daya Manusia Untuk PLIK Inhouse

PT. iSatNet menggunakan teknisi sendiri, dengan tugas

dan tanggung jawab yang sama seperti yang telah dijelaskan

dalam SDM outsourcing, hanya saja jumlah teknisi yang

digunakan sebanyak 8 (delapan) orang. Teknisi yang digunakan

lebih banyak agar PLIK dapat selesai tepat waktu, karena teknisi

perusahaan belum terlalu berpengalaman dalam menangani

proyek besar seperti teknisi V-Sat.

3.7.1.2 Hardware (Perangkat Keras)

Konfigurasi hardware yang akan digunakan oleh PT.

iSatNet untuk membangun 1 titik PLIK baik secara inhouse

maupun outsourcing sebagai berikut :

a. 1 Unit PC Server Scomta XX-220

o Processor Type Dual Intel Xeon Processor

E5500 Architecture

o Processor On Board Dual Processor Intel

Xeon Quad Core 2,0 GHz

o Memory 2Gb × 2

o HDD 250Gb × 2

o DVD-R Drive

o Monitor LCD 15"

o Keyboard + Mouse

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

65  

b. 5 Unit PC Client Scomta XX-Light-2126

o Processor Intel Dual Core E5300 2,6 GHz

o Memory 2Gb × 2

o HDD 160Gb × 2

o DVD-R Drive

o Monitor LED 17"

o Keyboard + Mouse

c. 1 Unit Printer Epson L200

d. 1 Unit Switch Hub Port TP LINK 5428E

e. 2 Unit ENLIGHT UPS 1500V

3.7.1.3 Software (Perangkat Lunak)

Depkominfo dalam Peraturan Menkominfo Nomor

48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang penyediaan jasa akses

internet pada wilayah pelayanan universal telekomunikasi

internet kecamatan atau yang lebih dikenal dengan USO

internet kecamatan mewajibkan penggunaan open source

kepada para pemenang lelang tender penyediaan layanan

internet di tingkat kecamatan. Dengan Operasi Sistem berbasis

open source, diharapkan nantinya dapat memberi pendidikan

kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan software

bajakan.

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

66  

Sehingga konfigurasi software yang digunakan PT.

iSatNet untuk semua PLIK baik secara inhouse maupun

outsourcing sebagai berikut :

a. Open Source :

o Server : Linux Fedora 16

o Client : Linux Ubuntu 11

b. Billing System

3.7.1.4 Network (Jaringan)

3.7.1.4.1 Jaringan Outsourcing

PT. iSatNet menggunakan jasa outsourcing V-sat,

sehingga konfigurasi jaringan untuk membangun 1 titik PLIK

secara outsourcing sebagai berikut :

a. 18 Meter Kabel LAN LS (3m × 6 = 18 m)

b. 20 Unit Connector RJ45

c. 1 Set Perangkat V-Sat

o 1 Unit Modem V-Sat

o 1 Unit LNB

o 1 Unit Mounting V-sat

o 1 Unit BUC

o 1 Unit Dish

o 1 Unit FeedHorn

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

67  

3.7.1.4.2 Jaringan Inhouse

Konfigurasi jaringan untuk membangun 1 titik PLIK

secara inhouse sebagai berikut :

a. 18 Meter Kabel LAN LS (3m × 6 = 18 m)

b. 20 Unit Connector RJ45

c. 1 Unit Router BOARD 433 with 300MHz Atheros

CPU, 64MB RAM, 3 LAN, 1 miniPCI, RouterOS L4

d. 1 Unit Atheros MiniPCI R52 Wireless 802.11a/b/g

54Mbps 2.4/5GHz + U.fl-N female pigtail

e. 1 Unit TBox1525A Outdoor Tbox 15x25x13 +

accessories

f. 1 Unit Power Adaptor 24V

g. 1 Unit Power on Ethernet (POE)

h. Antenna Grid Kenbotong TDJ - 2400A

3.7.1.4.3 Topologi Jaringan PLIK Inhouse dan Outsourcing

Gambar 3.3 Topologi Jaringan PLIK

Sumber : PT. iSatNet

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

68  

3.7.2 Biaya Pengadaan Investasi Awal

Biaya investasi awal adalah semua biaya yang dikeluarkan saat

pertama kali melakukan investasi. Berdasarkan wawancara serta data

yang diperoleh, untuk daerah Tanggerang rencananya akan di bangung 49

titik PLIK, dengan biaya investasi awal sebagai berikut :

a. Biaya Investasi Awal PLIK Outsourcing

No Keterangan Jumlah Unit

Harga Per Unit Total

1. Biaya Hardware PC Server Scomta XX-220 49 Rp. 11.000.000 Rp. 539.000.000 PC Client Scomta XX-Light-2126 245 Rp. 2.400.000 Rp. 588.000.000 Printer Epson L200 49 Rp. 1.610.000 Rp. 78.890.000 Switch Hub Port TP LINK 5428E 49 Rp. 1.448.000 Rp. 70.952.000 ENLIGHT UPS 1500VA 98 Rp. 770.000 Rp. 75.460.000

2. Biaya Software Open Source - - Billing System - -

3. Biaya Jaringan Kabel LAN LS 3 roll Rp. 775.000 Rp. 2.325.000 Connector RJ45 10 dus Rp. 70.000 Rp. 700.000 Perangkat V-Sat 49 set Rp. 14.850.000 Rp. 727.650.000

4. Biaya Perakitan dan Instalasi Biaya instalasi LAN 294 pc Rp. 50.000 Rp. 14.700.000 Biaya pemasangan dan aktivasi

V-Sat 49 titik Rp. 6.600.000 Rp. 323.400.000

Biaya Pemasangan PDB dan Grounding Listrik 49 titik Rp. 2.000.000 Rp. 98.000.000

Biaya Pemasangan Ducting Kabel Listrik dan Data 49 titik Rp. 100.000 Rp. 4.900.000

5. Biaya Infrastruktur Lainnya 8U Wallmount Rack 18� + Fan 49 Rp. 2.000.000 Rp. 98.000.000 Panel PDB Box 49 Rp. 175.000 Rp. 8.575.000 Meja Komputer 294 Rp. 65.000 Rp. 19.110.000 Kursi Komputer 294 Rp. 65.000 Rp. 19.110.000 Papan Nama dan Rambu Petunjuk 49 Rp. 250.000 Rp. 12.250.000

Total Biaya Investasi Awal Rp. 2.681.022.000 Tabel 3.1 Biaya Pengadaan Investasi Awal PLIK Outsourcing di Tanggerang

Sumber : PT. iSatNet

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

69  

Rincian biaya investasi awal PLIK secara outsourcing

sebagai berikut :

1. Biaya Hardware

Jenis Unit Harga Per Unit

Total Harga

PC Server Scomta 1 Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000 PC Client Scomta 5 Rp. 2.400.000 Rp. 12.000.000 Printer Epson 1 Rp. 1.610.000 Rp. 1.610.000 Switch 1 Rp. 1.448.000 Rp. 1.448.000 UPS 2 Rp. 770.000 Rp. 1.540.000

Total Biaya Hardware Rp. 27.598.000 Tabel 3.2 Total Biaya Hardware 1 Titik PLIK

Sumber : PT. iSatNet

Total biaya hardware Rp. 27.598.000/titik PLIK,

sehingga untuk membangun 49 titik PLIK :

= Rp. 27.598.000 × 49 titik

= Rp. 1.352.302.000

2. Biaya Software

Karena operasi sistemnya berbasis open source maka

biaya lisensinya gratis. Sehingga, perusahaan tidak

perlu mengeluarkan biaya pembelian OS untuk 49 titik

PLIK. Begitu pula dengan billing systemnya pada

semua PLIK yang dibangun PT. iSatNet. Billing

system dibuat oleh teknisi perusahaan, sehingga tidak

memerlukan biaya untuk membelinya.

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

70  

3. Biaya Jaringan

Setiap titik PLIK memerlukan 18 m kabel LAN, 20

unit connector, dan 1 set perangkat V-Sat.

1 roll kabel Lan = 305m

1 dus connector = 100 biji

Untuk 49 titik PLIK memerlukan

Kabel LAN : 18m × 49 titik = 882 m

Connector : 20 biji × 49 titik = 980 biji

Jadi untuk 49 titik PLIK kurang lebih diperlukan

3 roll kabel LAN @ Rp. 775.000

10 dus connector @ Rp. 70.000

49 set perangkat V-Sat @ Rp. 14.850.000

Sehingga total biaya jaringan outsourcing untuk

membangun 49 titik PLIK Rp. 730.675.000 (tabel 3.1).

4. Biaya Perakitan dan Instalasi

Biaya yang dikeluarkan untuk teknisi V-Sat sudah

termasuk dalam biaya aktivasi dan pemasangan,

sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya

lagi untuk teknisi. Sehingga total biaya perakitan dan

instalasi PLIK sebesar Rp. 9.000.000 / titik PLIK,

sehingga untuk membangun 49 titik PLIK :

= Rp. 9.000.000 × 49 titik

= Rp. 441.000.000

Page 23: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

71  

5. Biaya Infrastruktur Lainnya

Jenis Unit Harga Per Unit

Total Harga

8U Wallmount Rack 18� + Fan

1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Panel PDB Box 1 Rp. 175.000 Rp. 175.000 Meja Komputer 6 Rp. 65.000 Rp. 390.000 Kursi Komputer 6 Rp. 65.000 Rp. 390.000 Papan Nama dan Rambu Petunjuk

1 Rp. 250.000 Rp. 50.000

Total Biaya Infrastruktur Rp. 3.205.000 Tabel 3.3 Biaya Infrastruktur Tiap Titik PLIK

Sumber : PT. iSatNet

Total biaya infrastruktur lainnya Rp. 3.205.000 / titik

PLIK, sehingga untuk membangun 49 titik PLIK :

= Rp. 3.205.000 × 49 titik

= Rp. 157.045.000

b. Biaya Investasi Awal PLIK Inhouse

No Keterangan Jumlah Unit

Harga Per Unit Total

1. Biaya Hardware PC Server Scomta XX-220 49 Rp. 11.000.000 Rp. 539.000.000 PC Client Scomta XX-Light-2126 245 Rp. 2.400.000 Rp. 588.000.000 Printer Epson L200 49 Rp. 1.610.000 Rp. 78.890.000 Switch Hub Port TP LINK 5428E 49 Rp. 1.448.000 Rp. 70.952.000 ENLIGHT UPS 1500VA 98 Rp. 770.000 Rp. 75.460.000

2. Biaya Software Open Source - - Billing System - -

3. Biaya Jaringan Kabel LAN LS 3 roll Rp. 775.000 Rp. 2.325.000 Connector RJ45 10 dus Rp. 70.000 Rp. 700.000 Router BOARD 433 49 Rp. 950.000 Rp. 46.550.000 Atheros MiniPCI R52 Wireless 49 Rp. 350.000 Rp. 17.150.000 TBox1525A Outdoor 49 Rp. 138.750 Rp. 6.798.750 Power Adaptor 24V 49 Rp. 104.500 Rp. 5.120.500 Power on Ethernet (POE) 49 Rp. 110.000 Rp. 5.390.000

Page 24: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

72  

Antenna Grid Kenbotong 49 Rp. 330.000 Rp. 16.170.000 4. Biaya Perakitan dan Instalasi Biaya instalasi LAN 294 pc Rp. 50.000 Rp. 14.700.000 Biaya Pemasangan PDB dan

Grounding Listrik 49 titik Rp. 2.000.000 Rp. 98.000.000

Biaya Pemasangan Ducting Kabel Listrik dan Data 49 titik Rp. 100.000 Rp. 4.900.000

5. Biaya Pelatihan 8 orang Rp. 3.000.000 Rp. 24.000.000 6. Biaya Infrastruktur Lainnya

8U Wallmount Rack 18� + Fan 49 Rp. 2.000.000 Rp. 98.000.000 Panel PDB Box 49 Rp. 175.000 Rp. 8.575.000 Meja Komputer 294 Rp. 65.000 Rp. 19.110.000 Kursi Komputer 294 Rp. 65.000 Rp. 19.110.000 Papan Nama dan Rambu Petunjuk 49 Rp. 250.000 Rp. 12.250.000

Total Biaya Investasi Awal Rp. 1.751.151.250 Tabel 3.4 Biaya Pengadaan Investasi Awal PLIK Inhouse di Tanggerang

Sumber : PT. iSatNet

Penjelasan biaya investasi awal PLIK secara inhouse yang

dikeluarkan sebagai berikut :

1. Untuk biaya hardware, biaya software, serta biaya

infrastruktur lainnnya, rinciannya sama seperti biaya

investasi awal PLIK outsourcing.

2. Biaya Jaringan

Total biaya perangkat jaringan inhouse untuk 1 titik

PLIK Rp. 1.983.250 (tabel 3.4 no.3 mulai dari router -

anthenna), sehingga untuk membangun 49 titik PLIK

= Rp. 1.983.250 × 49 titik

= Rp. 97.179.250

Jadi, total biaya jaringan inhouse untuk membangun

49 titik PLIK

Page 25: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

73  

= Rp. 97.179.250 + 3 roll LAN + 10 dus Connector

= Rp. 97.179.250 + Rp. 2.325.000 + Rp. 700.000

= Rp. 100.204.250

3. Biaya Perakitan dan Instalasi

1 titik PLIK terdiri dari 6 PC (1 server dan 5 client).

Jenis Biaya Satuan Harga Total Harga Biaya instalasi LAN 6 PC Rp. 50.000 Rp. 300.000 Biaya Pemasangan PDB dan Grounding Listrik 1 titik Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Biaya Pemasangan Ducting Kabel Listrik dan Data

1 titik Rp. 100.000 Rp. 100.000

Total Biaya Perakitan dan Instalasi Rp. 2.400.000 Tabel 3.5 Biaya Perakitan dan Instalasi Tiap Titik PLIK Inhouse

Total biaya perakitan dan instalasi PLIK sebesar Rp.

2.400.000 / titik PLIK, sehingga untuk membangun 49

titik PLIK :

= Rp. 2.400.000 × 49 titik

= Rp. 117.600.000

Biaya perakitan dan instalasi inhouse jauh lebih murah

dibandingkan dengan outsourcing karena jasa internet

yang akan digunakan adalah speedy. Speedy

menawarkan jasa instalasi dan modem gratis bagi para

konsumennya.

4. Biaya Pelatihan

Karena pemasaangan jaringan sudah tidak

menggunakan jasa outsource, maka perlu ada pelatihan

Page 26: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

74  

bagi teknisi agar dapat membangun jaringan sendiri

dengan baik, dan dapat menangani masalah – masalah

yang mungkin terjadi dikemudian hari. Teknisi yang

mengikuti pelatihan sebanyak 8 orang dengan biaya

pelatihan setiap pertemuan sebesar Rp. 500.000 /

orang. Sehingga biaya pelatihan 6 kali pertemuan :

= (Rp. 500.000 × 8 orang) × 6 pertemuan

= Rp. 24.000.000

3.7.3 Estimasi Biaya Operasional Setelah Investasi TI / SI

Biaya operasional atau biaya berjalan adalah estimasi biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya untuk mendukung kegiatan

operasional dari penerapan TI / SI agar berjalan dengan baik. Lama

kontrak sebuah PLIK adalah 48 bulan atau 4 tahun. Estimasikan

pembangunan PLIK di Tanggerang selesai akhir tahun 2011, dan PLIK

sudah dapat dioperasionalkan sejak awal tahun 2012. Total estimasi biaya

operasional selama 4 tahun untuk outsourcing sebesar Rp. 5.076.904.754

dan inhouse Rp. 4.419.374.254. Estimasi biaya per tahunnya di tampilkan

pada tabel 3.5

Tahun Biaya Operasional Outsourcing

Biaya Operasional Inhouse

2012 (12 bulan) Rp 1.174.496.500 Rp. 1.010.113.875 2013 (24 bulan) Rp 1.239.893.500 Rp. 1.075.510.875 2014 (36 bulan) Rp 1.311.970.700 Rp. 1.147.588.075 2015 (48 bulan) Rp 1.350.544.054 Rp. 1.186.161.429

Total Biaya Estimasi Rp. 5.076.904.754 Rp. 4.419.374.254 Tabel 3.6 Total Estimasi Biaya Operasional PLIK di Tanggerang

Sumber : PT. iSatNet

Page 27: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

75  

Rincian biaya operasional dari 2012 sampai 2015 sebagai berikut :

a. Estimasi Biaya Operasional Tahun 2012

Pada tahun pertama, atau 12 bulan setelah PLIK di jalankan,

rincian estimasi biaya operasionalnya di tampilkan pada tabel 3.6

No Keterangan Biaya

Operasional Outsourcing

Biaya Operasional

Inhouse 1. Biaya Maintenance Rp. 88.200.000 Rp. 88.200.000 2. Biaya Internet Rp. 294.000.000 Rp. 235.200.000 3. Biaya Gaji Operator Rp. 294.000.000 Rp. 294.000.000 4. Biaya Pengajar Bimbingan

Komputer Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000

5. Biaya Listrik Rp. 88.200.000 Rp. 88.200.000 6. Biaya Telepon Abodemen Rp. 14.700.000 Rp. 14.700.000 7. Biaya Tinta Printer - - 8. Biaya Kertas Rp. 18.522.000 Rp. 18.522.000

9. Biaya Penyusutan Peralatan TI Rp. 340.874.500 Rp. 235.291.875

Total Biaya Rp. 1.174.496.500 Rp. 1.010.113.875 Tabel 3.7 Estimasi Biaya Operasional Tahun 2012

Sumber : PT. iSatNet

1. Biaya Maintenance

Biaya maintenance 1 titik PLIK Rp. 150.000 / bulan.

a) Biaya maintenance 1 titik PLIK per tahun

Rp. 150.000 × 12 bulan = Rp. 1.800.000 / tahun.

b) Biaya maintenance 49 titik PLIK per tahun

Rp. 1.800.000 × 49 titik = Rp. 88.200.000 / tahun.

2. Biaya Internet

Biaya internet diperkirakan tetap karena setiap PLIK

menggunakan paket internet sesuai jaringan yang digunakan.

Page 28: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

76  

Untuk outsourcing PT. iSatNet menggunakan paket

internet V-Sat Rp. 500.000 / bulan :

a) Biaya internet 1 titik PLIK per tahun

Rp. 500.000 × 12 bulan = Rp. 6.000.000

b) Biaya internet 49 titik PLIK per tahun

Rp. 6.000.000 × 49 titik = Rp. 294.000.000

Sedangkan untuk inhouse menggunakan paket internet

Speedy Rp. 400.000 / bulan :

a) Biaya internet 1 titik PLIK per tahun

Rp. 400.000 × 12 bulan = Rp. 4.800.000

b) Biaya internet 49 titik PLIK per tahun

Rp. 4.800.000 × 49 titik = Rp. 235.200.000

3. Biaya Gaji Operator

Setiap PLIK hanya membutuhkan 1 operator dengan

gaji Rp. 500.000 / bulan.

a) Biaya gaji operator 1 titik PLIK tahun 2012

Rp. 500.000 × 12 bulan = Rp. 6.000.000

b) Biaya gaji operator 49 titik PLIK tahun 2012

Rp. 6.000.000 × 49 titik = Rp. 294.000.000

4. Biaya Pengajar Bimbingan Komputer

Sesuai dengan kontrak, bahwa nantinya selain untuk

warnet, PLIK ini juga dapat berfungsi sebagai Lembaga

Bimbingan Komputer sebagai upaya agar tercapainya tujuan

pembangungan PLIK atau USO desa pintar ini. Gaji seorang

Page 29: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

77  

pembimbing komputer untuk mengajar seminggu 2 kali

sebesar Rp. 300.000/ bulan. Pembimbing komputer ini berasal

dari mahasiswa yang ingin bekerja part-time. Diestimasikan

baru sekitar 10 PLIK yang membuka kursus bimbingan

komputer pada tahun pertama.

a) Gaji pembimbing komputer 1 titik PLIK tahun 2012

Rp. 300.000 × 12 bulan = Rp. 3.600.000

b) Gaji pembimbing komputer 10 titik PLIK tahun 2012

Rp. 3.600.000 × 10 titik = Rp. 36.000.000

5. Biaya Listrik

Setiap 1 titik PLIK dikenakan tarif (R1/1300).

Estimasi penggunaan listrik tiap bulannya ± 240 kwh,

sehingga estimasi biaya listrik tiap PLIK Rp. 150.000 / bulan.

a) Biaya listrik 1 titik PLIK per tahun 2012

Rp. 150.000 × 12 bulan = 1.800.000

b) Biaya listrik 49 titik PLIK tahun 2012

Rp. 1.800.000 × 49 titik = 88.200.000

6. Biaya Telepon Abodemen

Sesuai dengan kontrak, biaya telepon abodemen tiap

PLIK Rp. 25.000 / bulan.

a) Biaya telepon abodemen 1 titik PLIK per tahun

Rp. 25.000 × 12 bulan = Rp. 300.000 / tahun.

b) Biaya telepon abodemen 49 titik PLIK per tahun

Rp. 300.000 × 49 titik = Rp. 14.700.000 / tahun.

Page 30: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

78  

7. Biaya Tinta Printer

Tahun pertama tidak mengeluarkan biaya tinta printer,

karena pada saat pertama kali membeli sudah mendapatkan 3

botol tinta hitam dan 3 botol tinta warna Magenta, Clan, dan

Yellow masing – masing 1 botol. Setiap botol tinta dapat

mencetak ± 4.000 lembar hitam-putih, atau ± 6.500 warna,

total bisa mencetak 12.000 lembar hitam-putih.

Estimasi 1 hari mencetak 20 lembar hitam putih dan 5

lembar warna, dengan target pencapaian 70% setiap bulannya.

Hitam putih = 20 lembar × 30 hari

= 600 lembar × 70%

= 420 lembar × 12 bulan

= 5.049 lembar / tahun 2012

Warna = 5 lembar × 30 hari

= 150 lembar × 70%

= 105 lembar × 12 bulan

= 1260 lembar / tahun 2012

8. Biaya Kertas

Diestimasikan pada tahun 2012 diperlukan 14 rim

kertas A4 untuk jasa printer, dengan harga Rp. 27.000 / rim.

a) Biaya kertas 1 titik PLIK tahun 2012

Rp. 27.000 × 14 rim = Rp. 378.000

b) Biaya kertas 49 titik PLIK tahun 2012

Rp. 378.000 × 49 titik = Rp. 18.522.000

Page 31: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

79  

9. Biaya Penyusutan Peralatan TI

Diestimasikan umur manfaat dari peralatan TI adalah 6

tahun dan penyusutan menggunakan metode garis lurus.

Harga Perolehan = Total biaya hardware + Total biaya

software + total biaya jaringan

a) Penyusutan outsourcing = H PU

= R . . . .

= Rp. 340.874.500 / tahun

b) Penyusutan inhouse = H PU

= R . . . .

= Rp. 235.291.875

b. Estimasi Biaya Operasional Tahun 2013

Pada tahun kedua, atau 24 bulan seletah PLIK di jalankan,

rincian estimasi biaya operasionalnya di tampilkan pada tabel 3.7.

No Keterangan Biaya

Operasional Outsourcing

Biaya Operasional

Inhouse 1. Biaya Maintenance Rp. 88.200.000 Rp. 88.200.000 2. Biaya Internet Rp. 294.000.000 Rp. 235.200.000 3. Biaya Gaji Operator Rp. 308.700.000 Rp. 308.700.000 4. Biaya Pengajar Bimbingan

Komputer Rp. 79.200.000 Rp. 79.200.000

5. Biaya Listrik Rp. 94.374.000 Rp. 94.374.000 6. Biaya Telepon Abodemen Rp. 14.700.000 Rp. 14.700.000 7. Biaya Tinta Printer - - 8. Biaya Kertas Rp. 17.199.000 Rp. 17.199.000

9. Biaya Penyusutan Peralatan TI Rp. 340.874.500 Rp. 235.291.875

Total Biaya Rp. 1.237.247.500 Rp. 1.072.864.875 Tabel 3.8 Estimasi Biaya Operasional Tahun 2013

Sumber : PT. iSatNet

Page 32: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

80  

1. Biaya Maintenance, Biaya Internet, dan Biaya Telepon

Abodemen.

Rincian biayanya masih sama seperti tahun 2012.

2. Biaya Gaji Operator

Gaji operator naik 5%, menjadi Rp. 525.000 / bulan.

a) Biaya gaji operator 1 titik PLIK tahun 2013

Rp. 525.000 × 12 bulan = Rp. 6.300.000

b) Biaya gaji operator 49 titik PLIK tahun 2013

Rp. 6.300.000 × 49 titik = Rp. 308.700.000

3. Biaya Pengajar Bimbingan Komputer

Pada tahun ke -2, karena kesuksesan kursus bimbingan

komputer pada 10 PLIK, diasumsikan jumlah PLIK yang

membuka jasa tersebut bertambah 12 titik. Biaya gaji

pembimbing komputernya masih sama seperti tahun 2012,

yaitu Rp. 300.000 / bulan.

a) Gaji pembimbing komputer 1 titik PLIK tahun 2013

Rp. 300.000 × 12 bulan = Rp. 3.600.000

b) Gaji pembimbing komputer 22 titik PLIK tahun 2013

Rp. 3.600.000 × 22 titik = Rp. 79.200.000

4. Biaya Listrik

Diestimasikan biaya listrik tahun 2013 naik 7% karena

diperkirakan tarif listrik akan meningkat dan penggunaan

listrik juga lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Page 33: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

81  

= Rp. 88.200.000 + (88.200.000 × 7%)

= Rp. 88.200.000 + 6.174.000

= Rp. 94.374.000

5. Biaya Tinta Printer

Estimasi tahun 2013 jasa printer meningkat 10%

Hitam putih = 5.049 lembar × 10%

= 5.049 lembar + 505 lembar

= 5.554 lembar / 2013

Warna = 1260 lembar × 10%

= 1260 lembar + 126 lembar

= 1386 lembar / 2013

Sisa tinta

Hitam putih = 12.000 lembar – (tinta terpakai tahun

2012 + tahun 2013)

= 12.000 lembar – (5049 lembar + 5554

lembar)

= 12.000 lembar – 10.603 lembar

= 1.397 lembar

Warna = 6.500 lembar – (1260 lembar + 1386

lembar)

= 6.500 lembar – 2.646 lembar

= 3.854 lembar

Jadi, pada tahun 2013 juga masih belum ada biaya

tinta printer, karena masih ada sisa dari tinta di tahun 2012.

Page 34: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

82  

6. Biaya Kertas

Diestimasikan pada tahun 2013 diperlukan 15 rim

kertas A4 untuk jasa printer, dengan harga kertas masih sama

seperti tahun 2012.

a) Biaya kertas 1 titik PLIK tahun 2013

Rp. 27.000 × 15 rim = Rp. 405.000

b) Biaya kertas 49 titik PLIK tahun 2013

Rp. 405.000 × 49 titik = Rp. 19.845.000

c. Estimasi Biaya Operasional Tahun 2014

Pada tahun ketiga, atau 36 bulan seletah PLIK di jalankan,

rincian estimasi biaya operasionalnya di tampilkan pada tabel 3.8

No Keterangan Biaya

Operasional Outsourcing

Biaya Operasional

Inhouse 1. Biaya Maintenance Rp. 88.200.000 Rp. 88.200.000 2. Biaya Internet Rp. 294.000.000 Rp. 235.200.000 3. Biaya Gaji Operator Rp. 324.576.000 Rp. 324.576.000 4. Biaya Pengajar Bimbingan

Komputer Rp. 118.800.000 Rp. 118.800.000

5. Biaya Listrik Rp. 99.092.700 Rp. 99.092.700 6. Biaya Telepon Abodemen Rp. 14.700.000 Rp. 14.700.000 7. Biaya Tinta Printer Rp. 8.820.000 Rp. 8.820.000 8. Biaya Kertas Rp. 18.865.000 Rp. 18.865.000

9. Biaya Penyusutan Peralatan TI Rp. 340.874.500 Rp. 235.291.875

Total Biaya Rp. 1.307.928.200 Rp. 1.143.545.575 Tabel 3.9 Estimasi Biaya Operasional Tahun 2014

Sumber : PT. iSatNet

Page 35: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

83  

1. Biaya Maintenance, Biaya Internet, dan Biaya Telepon

Abodemen

Rincian biayanya masih sama seperti tahun 2012.

2. Biaya Gaji Operator

Gaji operator naik 5%, menjadi Rp. 552.000 / bulan

(pembulatan dari Rp. 551.250).

a) Biaya gaji operator 1 titik PLIK tahun 2014

Rp. 552.000 × 12 bulan = Rp. 6.624.000

b) Biaya gaji operator 49 titik PLIK tahun 2014

Rp. 6.624.000 × 49 titik = Rp. 324.576.000

3. Biaya Pengajar Bimbingan Komputer

Pada tahun ke-3, diasumsikan jumlah PLIK yang

membuka jasa kursus bimbingan komputer bertambah 8 titik.

Biaya gaji pembimbing komputernya naik sebesar 10% dari

tahun sebelumnya, menjadi Rp. 330.000 / bulan.

a) Gaji pembimbing komputer 1 titik PLIK tahun 2014

Rp. 330.000 × 12 bulan = Rp. 3.960.000

b) Gaji pembimbing komputer 30 titik PLIK tahun 2014

Rp. 3.960.000 × 30 titik = Rp. 118.800.000

4. Biaya Listrik

Diestimasikan biaya listrik tahun 2014 naik 5% karena

penggunaan listrik yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.

= Rp. 94.374.000 + (94.374.000 × 5%)

= Rp. 94.374.000 + 4.718.700 = Rp. 99.092.700

Page 36: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

84  

5. Biaya Tinta Printer

Epson L200 merupakan printer inkjet dengan sistem

infus resmi dan original, sehingga harga tintanya jauh lebih

murah yaitu Rp. 60.000 / botol. Diestimasikan pada tahun

2014 ada pengisian 2 botol tinta hitam dan 1 botol tinta warna

untuk setiap PLIK.

a) Biaya tinta printer 1 titik PLIK tahun 2014

Rp. 60.000 × 3 botol = Rp. 180.000

b) Biaya tinta printer 49 titik PLIK tahun 2014

Rp. 180.000 × 49 titik = Rp. 8.820.000

6. Biaya Kertas

Diestimasikan pada tahun 2014, diperlukan 17 rim

kertas A4 untuk jasa printer, dengan harga kertas naik sekitar

2% menjadi Rp. 27.500 / rim.

a) Biaya kertas 1 titik PLIK tahun 2014

Rp. 27.500 × 17 rim = Rp. 467.500

b) Biaya kertas 49 titik PLIK tahun 2014

Rp. 467.500 × 49 titik = Rp. 22.907.500

d. Estimasi Biaya Operasional Tahun 2015

Pada tahun keempat, atau 48 bulan seletah PLIK di jalankan,

rincian estimasi biaya operasionalnya di tampilkan pada tabel 3.9

Page 37: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

85  

No Keterangan Biaya Operasional

Outsourcing Biaya Operasional

Inhouse 1. Biaya Maintenance Rp. 88.200.000 Rp. 88.200.000 2. Biaya Internet Rp. 294.000.000 Rp. 235.200.000 3. Biaya Gaji Operator Rp. 341.040.000 Rp. 341.040.000 4. Biaya Pengajar Bimbingan

Komputer Rp. 134.640.000 Rp. 134.640.000

5. Biaya Listrik Rp. 101.074.554 Rp. 101.074.554 6. Biaya Telepon Abodemen Rp. 14.700.000 Rp. 14.700.000 7. Biaya Tinta Printer Rp. 11.760.000 Rp. 11.760.000 8. Biaya Kertas Rp. 18.865.000 Rp. 18.865.000

9. Biaya Penyusutan Peralatan TI

Rp. 340.874.500 Rp. 235.291.875

Total Biaya Rp. 1.345.154.054 Rp. 1.180.771.429

Tabel 3.10 Estimasi Biaya Operasional Tahun 2015

Sumber : PT. iSatNet

1. Biaya Maintenance, Biaya Internet, dan Biaya Telepon

Abodemen

Rincian biayanya masih sama seperti tahun 2012.

2. Biaya Gaji Operator

Gaji operator naik 5%, menjadi Rp. 580.000 / bulan

(pembulatan dari Rp. 579.600).

a) Biaya gaji operator 1 titik PLIK tahun 2015

Rp. 580.000 × 12 bulan = Rp. 6.960.000

b) Biaya gaji operator 49 titik PLIK tahun 2015

Rp. 6.000.000 × 49 titik = Rp. 341.040.000

3. Biaya Pengajar Bimbingan Komputer

Pada tahun ke-4, diasumsikan jumlah PLIK yang

membuka jasa kursus bimbingan komputer bertambah 4 titik.

Page 38: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

86  

Biaya gaji pembimbing komputernya masih sama seperti

tahun 2014, yaitu Rp. 330.000 / bulan.

a) Gaji pembimbing komputer 1 titik PLIK tahun 2015

Rp. 330.000 × 12 bulan = Rp. 3.960.000

b) Gaji pembimbing komputer 34 titik PLIK tahun 2015

Rp. 3.960.000 × 34 titik = Rp. 134.640.000

4. Biaya Listrik

Diestimasikan biaya listrik tahun 2015 naik 2% karena

penggunaan listrik yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.

= Rp. 99.092.700 + (99.092.700 × 2%)

= Rp. 99.092.700 + 1.981.854

= Rp. 101.074.554

5. Biaya Tinta Printer

Diestimasikan pada tahun 2015 ada pengisian 2 botol

tinta hitam putih dan 2 botol tinta warna untuk setiap PLIK,

dengan harga Rp. 60.000 / botol.

a) Biaya tinta printer 1 titik PLIK tahun 2015

Rp. 60.000 × 4 botol = Rp. 240.000

b) Biaya tinta printer 49 titik PLIK tahun 2015

Rp. 240.000 × 49 titik = Rp. 11.760.000

6. Biaya Kertas

Diestimasikan pada tahun 2015 diperlukan 18 rim

kertas A4 untuk jasa printer, dengan harga kertas masih sama

seperti tahun 2014.

Page 39: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

87  

a) Biaya kertas 1 titik PLIK tahun 2015

Rp. 27.500 × 18 rim = Rp. 495.000

b) Biaya kertas 49 titik PLIK tahun 2015

Rp. 495.000 × 49 titik = Rp. 24.255.000

3.7.4 Estimasi Pendapatan Seletah Investasi TI / SI

Setelah pembangunan selesai, diestimasikan PLIK tersebut

berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan bagi PT. iSatNet.

Pendapatan tersebut berupa :

a. Pendapatan Proyek

Pendapatan proyek adalah nilai proyek dalam kontrak yang

akan diperoleh PT. iSatNet dari Depkominfo setelah masa kontrak

berakhir (48 bulan) dan PLIK tersebut dinyatakan telah layak.

Pendapatan proyek akan diterima oleh PT. iSatNet pada bulan ke 50,

terhitung mulai PLIK tersebut aktif dioperasikan. Nilai proyek untuk

PLIK paket 4 (Jawa Barat dan Banten) adalah Rp. 50.000.000.000.

Nilai proyek tersebut digunakan untuk pembangunan 654 titik PLIK

di Jawa Barat dan Banten.

Jadi, pendapatan proyek yang diperoleh untuk pembangunan

49 titik PLIK di Tanggerang dapat diestimasikan sebagai berikut :

1. Nilai proyek 1 titik PLIK

R . . . .

= Rp. 76.452.599 / PLIK

2. Nilai proyek di Tanggerang (49 PLIK)

Rp. 76.452.599 × 49 PLIK = Rp. 3.746.177.351

Page 40: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

88  

b. Pendapatan Warnet PLIK

Warnet PLIK ini akan beroperasi minimal selama 8 jam setiap

harinya dengan tarif Rp. 2000/jam, print B/W Rp. 300/lembar, print

warna Rp. 1.000/lembar, dan scanner Rp. 1.500/lembar. Biaya yang

relatif cukup murah ini dikarenakan mendapatkan subsidi dari

pemerintah. Diestimasikan target yang ingin dicapai tiap bulannya

adalah 70%, sehingga pendapatan tiap warnet PLIK tahun 2012 :

1. Pendapatan maksimal per hari

a) Internet = (8 jam × Rp. 2.000) × 5 PC

= Rp. 80.000 / hari

b) Print = (20 lbr × Rp. 300) + (5 lbr × Rp. 1.000)

= Rp. 11.000 / hari

c) Scanner = (2 lbr × Rp. 1.500)

= Rp. 3.000 / hari

Total pendapatan per hari :

Rp. 80.000 + Rp. 11.000 + Rp. 3.000 = Rp. 94.000 / hari.

2. Pendapatan per bulan

= (Rp. 94.000 × 30 hari) × 70%

= Rp. 2.820.000 × 70%

= Rp. 1.974.000 / bulan

3. Pendapatan tahun 2012

= Rp. 1.974.000 × 12 bulan

= Rp. 23.688.000

Page 41: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

89  

4. Pendapatan tahun 2012 dari 49 warnet PLIK

= Rp. 23.688.000 × 49 warnet

= Rp. 1.160.712.000

Diestimasikan setiap tahunnya pendapatan warnet meningkat

10 %, rincian pendapatan pada tabel 3.10

Tahun Pendapatan 2012 Rp. 1.160.712.000 2013 Rp. 1.276.783.200 2014 Rp. 1.404.461.520 2015 Rp. 1.544.907.672

Tabel 3.11 Estimasi Pendapatan Warnet PLIK di Tanggerang

Sumber : PT. iSatNet

c. Pendapatan Biaya Kursus Komputer

Pembangunan PLIK ini tidak hanya berperan sebagai warnet

saja, namun di tempat tersebut dapat juga dijadikan tempat les /

bimbingan komputer bagi warga sekitar dengan tarif yang dapat

dijangkau, sebagai salah satu upaya meningkatkan pola

pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia di bidang

teknologi.

Karena 1 titik PLIK hanya dilengkapi 5 buah PC, maka

diestimasikan setiap PLIK ± ada 4 orang yang mengikuti kursus,

dengan biaya kursus per bulan Rp. 120.000 / orang. Biaya kursus

diasumsikan naik sebesar Rp. 10.000 / tahun. Rincian pendapatan

dari biaya kursus komputer ditampilkan pada tabel 3.11

Page 42: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

  

90  

Tabel 3.12 Estimasi Pendapatan Biaya Kursus Komputer

Sumber : PT. iSatNet

d. Total Estimasi Pendapatan Setelah Investasi TI / SI

Tabel 3.13 Estimasi Pendapatan PLIK di Tanggerang

Sumber : PT. iSatNet

No. Tahun Biaya Kursus

per bulan Jumlah Orang

Pendapatan per Bulan per PLIK

Pendapatan per Tahun per PLIK

Jumlah PLIK Pendapatan per

Tahun 1. 2012 Rp. 120.000 4 Rp. 480.000 Rp. 5.760.000 10 Rp. 57.600.000 2. 2013 Rp. 130.000 4 Rp. 520.000 Rp. 6.240.000 22 Rp. 137.280.000 3. 2014 Rp. 140.000 4 Rp. 560.000 Rp. 6.720.000 30 Rp. 201.600.000 4. 2015 Rp. 150.000 4 Rp. 600.000 Rp. 7.200.000 34 Rp. 244.800.000

Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016 Pendapatan Proyek PLIK - - - - Rp. 3.746.177.351 Pendapatan Warnet Rp. 1.160.712.000 Rp. 1.276.783.300 Rp. 1.404.461.520 Rp. 1.544.907.672 - Pendapatan Kursus Komputer Rp. 57.600.000 Rp. 137.280.000 Rp. 201.600.000 Rp. 244.800.000 - Total Pendapatan Rp. 1.218.312.000 Rp. 1.414.063.200 Rp. 1.606.061.520 Rp. 5.535.885.023 Rp. 3.746.177.351

Page 43: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00371-ka 3.pdf · memperoleh kepercayaan dari pemerintah serta perusahaan ... paket 4 (Jawa

91  3.8 Jadwal Pelaksanaan Investasi PLIK

Masa kontrak antara PT. iSatNet dengan Depkominfo untuk sebuah PLIK

adalah 48 bulan (4 tahun) dengan lama pembangunannya 6 bulan. Selama 48

bulan perusahaan harus memastikan bahwa PLIK tersebut telah online dan

berjalan dengan baik, sehingga tiap bulannya selama 48 bulan tersebut

perusahaan rutin melakukan maintenance. Rincian jadwal pelaksanaan

pembangunan PLIK ditampilkan pada tabel 3.13

Kegiatan Lama Waktu 1. Pembangunan PLIK a. Mencari Lokasi ± 1,5 bulan b. Melakukan Pembelian Barang ± 2 minggu c. Survei Kelayakan Tempat ± 1 bulan d. Perakitan dan Instalasi PLIK ± 3 bulan Total ± 6 bulan

2. Maintenance PLIK Setiap Bulan 48 bulan

Total Lama Waktu ± 54 bulan

Tabel 3.14 Rincian Jadwal Pelaksanaan Pembangunan PLIK

Sumber : PT. iSatNet