bab 3 analisa strategi dan sistem perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00821-si bab...

31
BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sauhbahtera Samudra merupakan salah satu SBU (Strategic Bussines Unit) dari Salim Group yang memproduksi dan mendistribusikan air bersih untuk industri melalui jaringan pipa sepanjang 31 km yang terletak di Kampung Kenari Desa Kasunyatan Kec. Kasemen Serang Banten, memiliki luas tanah ± 200 Ha untuk kawasan industri kimia di Mangunreja , Merak - Serang. PT. Sauhbahtera Samudra didirikan pada tahun 1991 dan mulai memproduksi pada bulan Mei 1993. PT. Sauhbahtera Samudra memiliki kapasitas air terpasang sebesar 150 L / detik (390.000 m3 /bulan). Saat ini PT. Sauhbahtera Samudra 50% dimiliki oleh Salim Group dan 50% dimiliki oleh perusahaan air dari Perancis, yaitu Lyonnaise des Aux Dumez. 3.1.2 Sejarah Perusahaan a) 5 Agustus 1988 PT. Sauhbahtera Samudra terdaftar di Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.346.458.1-058 (Akte notaries Benny Kristianto, SH No.45)

Upload: lamtruc

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

BAB 3

ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Sauhbahtera Samudra merupakan salah satu SBU (Strategic Bussines

Unit) dari Salim Group yang memproduksi dan mendistribusikan air bersih

untuk industri melalui jaringan pipa sepanjang 31 km yang terletak di

Kampung Kenari Desa Kasunyatan Kec. Kasemen Serang Banten, memiliki

luas tanah ± 200 Ha untuk kawasan industri kimia di Mangunreja , Merak -

Serang.

PT. Sauhbahtera Samudra didirikan pada tahun 1991 dan mulai

memproduksi pada bulan Mei 1993. PT. Sauhbahtera Samudra memiliki

kapasitas air terpasang sebesar 150 L/ detik (390.000 m3/bulan). Saat ini PT.

Sauhbahtera Samudra 50% dimiliki oleh Salim Group dan 50% dimiliki oleh

perusahaan air dari Perancis, yaitu Lyonnaise des Aux Dumez.

3.1.2 Sejarah Perusahaan

a) 5 Agustus 1988 PT. Sauhbahtera Samudra terdaftar di Departemen

Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak sebagai Pengusaha

Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.346.458.1-058

(Akte notaries Benny Kristianto, SH No.45)

Page 2: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

42

b) 28 February 1989 Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia

mengesahkan Akta pendirian Perseroan Terbatas kepada PT. Sauhbahtera

Samudra dengan No. C2-1249.HT.01.01.TH.1989

c) 26 Desember 1991 Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar,

kepada PT. Sauhbahtera Samudra, oleh kantor wilayah Departemen

Perindustrian dan Perdagangan dengan No. 12JJ/09-04/PB/XII/91.

d) Mei tahun 1993 PT. Sauhbahtera Samudra mulai memproduksi air bersih.

3.1.3 Visi dan Misi

a. Visi

Menyediakan air berih untuk kawasan kabupaten Serang baik domestik

maupun non domestik (air untuk industri dan air untuk minum / potable water).

b. Misi

Mengolah air bersih dengan kualitas yang disyaratkan oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia serta kuantitas dan tekanan air yang cukup

sampai di tempat pelanggan.

3.1.4 Lokasi Perusahaan

PT. Sauhbahtera Samudra berlokasi di Kampung Kenari Desa

Kasunyatan Kec. Kasemen Serang Banten dan Head Office di Sudirman Plasa

Indofood Tower Jl. Jendral Sudirman lantai 12.

Page 3: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

43

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Page 4: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

44

3.2.1 Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab dalam struktur

organisasi :

1. Plant Manager

• Mengorganisir, mengelola dan memimpin operasional

produksi instalasi air.

• Memonitor / mengawasi kegiatan di wilayah kerjanya dan

memberikan arahan (bila perlu) serta bimbingan

mengevaluasi hasil monitoring pelaksanaan operasional

instalasi pengolahan air tersebut dan membuat laporan –

laporan kepada General Manager / Direktur.

• Bertanggung jawab terhadap berlangsungnya Manajemen

Operasional Instalasi Pengolahan Air, sehingga kualitas dan

kuantitas produk yang di hasilkan sesuai dengan spesifikasi

yang disepakati.

2. Kepala Bagian Maintenance

• Menganalisa perbaikan dan pemeliharaan mesin – mesin

listrik.

• Menganalisa kerusakan mesin – mesin listrik.

• Membuat program peventif maintenance.

• Memeriksa hasil perbaikan kerusakan mesin termasuk juga

pembagian tugas

Page 5: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

45

• Mencatat perbaikan mesin – mesin listrik & penggantian alat

– alat.

3. Kepala Bagian Production

• Mengkoordinasikan dan mengawasi jalannya proses produksi

dari air baku sampai air bersih

• Membuat schedule kerja dan member tugas ke bawahan yang

berhubungan dengan produksi

• Mengambil tindakan tertentu untuk mengatasi gangguan yang

berhubungan dengan produksi

• Membuat & mengontrol jadwal perawatan peralatan yang

berhubungan dengen produksi

4. Kepala Bagian Laboratory

• Membuat rencana kerja untuk seluruh kegiatan di Lab serta

memonitor dan mengevaluasi pelaksanaannya.

• Mengevaluasi hasil laporan harian serta melakukan recheck

bila terjadi permasalahan dan membuat laporan bulanannya.

• Merencanakan SDM departemen dan pengembangannya.

• Mengawasi pengoperasian dan mengatasi permasalahan

instrumen.

• Mengevaluasi hasil kalibrasi.

5. Kepala Bagian Reservasi & Pipeline

• Mengecek kondisi pipa

• Mengecek stok pipa

Page 6: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

46

• Mengecek masalah pada pipa seperti kebocoran pipa

6. Kepala Bagian General Admin

• Memimpin, merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi

operasional perusahaan untuk pencapaian sasaran strategis

masing - masing.

• Mengecek laporan keuangan

• Menetapkan sasaran perusahaan baik jangka panjang maupun

jangka menengah.

7. Senior Operator

• Mengoperasikan instalasi produksi dan pompa (genset) sesuai

dengan prosedur yang berlaku.

• Melaksanakan kalibrasi PAC & kaporit dan mengatur valve –

valve

• Melaksanakan pengurasan sedimentasi / prasedimentasi

• Melakukan back wash & surface wash sesuai kebutuhan

• Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.

8. Asisten Operator

• Membantu operator dalam pelaksanaan operasional produksi

dan pompa (genset).

• Menjaga kebersihan lingkungan produksi.

• Membantu operator dalam perawatan peralatan produksi

• Menyiapkan dan membuat larutan bahan kimia yang

dibutuhkan.

Page 7: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

47

9. Analyst

• Melaksanakan pekerjaan dan tugas yang berhubungan dengan

kegiatan control kualitas di laboratorium dalam menunjang

kegiatan control kualitas.

• Memonitor penerimaan raw material mulai dari sampling,

analisa dan membuat laporan.

• Melakukan kalibrasi alat inspeksi dan alat ukur secara

periodik sesuai dengan schedule dan frekuensi ygn telah

ditetapkan dan mencatat hasil kalibrasi.Menginventarisasi

peralatan yang ada di lab secara periodic serta memonitor

pemakaian bahan – bahan kimia, peralatan gelas dan alat

penunjang lainnya.

• Melakukan standarisasi larutan yang digunakan dalam proses

analisa setiap membuat larutan.

10. Asisten Analyst

• Melakukan jartest, menentukan dosis PAC dan membuat

Report of Jartest.

• Melakukan sampling dan analisa kualitas air terhadap sample

Raw Water in process water dan treated water.

11. General Staff Administration

• Melaksanakan kegiatan administrasi umum, warehouse dan

personalia serta hubungan dengan instansi lain.

Page 8: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

48

• Membuat jadwal kerja dan menerbitkan kasrtu absen

karyawan serta menhitung dan merekap absensi, lembur, cuti /

ijin karyawan.

• Membuat laporan data perusahaan / karyawan ke instansi /

dept. pemerintah.

• Membuat laporan keuangan seperti laporan penjualan, laporan

pembelian,dll.

12. Warehouse Keeper

• Mencatat dan medokumentasikan Bukti Terima Barang, Bukti

Keluar Barang, Bukti Peminjaman Barang dan Bukti

Pengembalian Barang.

• Membuat laporan stok barang / spare part tiap bulan.

13. Administration Staff

Tugas utama dari staff administrasi adalah mendukung

kepala bagian administrasi dalam melakukan tugas – tugas yang

dimilikinya dan dapat bertugas sebagai penganti dari kepala

bagian administrasi.

14. Kepala Bagian Security

Tugas utama dari kepala bagian security adalah mengatur

dan mengarahkan anggota security untuk menjaga keamanan di

lingkungan atau kawasan kerja khususnya keamanan phisik atau

physical security.

Page 9: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

49

15. Anggota Security

Tugas utama dari anggota security adalah menjaga

keamanan secara bergantian sesuai dengan jadwal yg telah

ditetapkan oleh kepala bagian security.

16. Driver

Tugas utama dari supir adalah mengambil pasokan barang

dari supplier berupa kaporit dan PAC.

17. Office Girl

Membersihkan seluruh ruangan perusahaan serta

membersihkan seluruh peralatan yang telah dipakai.

3.3 Analisa Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

3.3.1 Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi)

3.3.1.1 Politik

Beberapa faktor utama dalam politik yang mempengaruhi

perusahaan sebagai distributor air bersih.yaitu :

• Sesuai dengan pasal 2 ayat (2) UU No. 6 tahun 1983 tentang

ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah

diubah terakhir dengan UU No. 16 tahun 200 dan keputusan

Direktorat Jendral Pajak Nomor KEP-161/PJ./2001 yang

mengukuhkan tata usaha sebagai Pengusaha Kena Pajak.

• Undang – undang Nomor 7 tahun 2004 tentang pengolahan

Sumber Daya Air.

Page 10: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

50

• Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 1982 tentang pengaturan

air.

• Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1983 tentang irigasi.

• Peraturan Daerah Provisi Banten Nomor : 4 tahun 2002 tentang

Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air

Permukaan.

• Peraturan Daerah Provisi Banten Nomor : 8 tahun 2003 tentang

Pengembangan Pemanfaatan Air.

• Keputusan Gubernur Banten no. 672/Kep 71-PU/2001 tentang

pengendalian Pengambilan Air Permukaan.

Hasil analisis :

Banyak hal dalam politik di negeri ini yang dapat menggangu

jalannya sebuah proses bisnis namun perusahaan ini sudah mengetahui

secara pasti pajak apa saja yang harus dibayar dan undang - undang

apa saja yang harus diperhatikan dalam pengolahan dan pengambilan

air baku sebagai bahan baku utama, sehingga perusahaan dapat

merumuskan kemungkinan terburuk dari situasi politik yang terjadi

sehingga hal ini menjadi satu nilai lebih bagi perusahaan.

3.3.1.2 Ekonomi

Melambungnya harga dolar saat ini membuat perusahaan

terpengaruh karena perusahaan bekerjasama dengan perusahaan asing,

Page 11: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

51

yaitu Lyonnaise des Aux Dumez dimana perusahaan asal Perancis

tersebut juga memiliki saham sebesar 50%.

Hasil analisis :

Karena bahan baku perusahaan berupa air permukaan jadi krisi

ekonomi global tidak terlalu memiliki dampak bagi produksi air bersih,

hanya saja dalam peningkatan kinerja produksi air pada saat musim

kemarau sedikit terpengaruh karena membutuhkan dana cukup besar,

sedangkan Perushaanan perancis Lyonnaise des Aux Dumez

memberikan dana minim akibat melambungnya nilai tukar dollar saat

ini.

3.3.1.3 Sosial

• Undang – undang ketenagakerjaan yang mengatur tentang upah

minimum regional.

• Menurunnya pendapatan masyarakat karena harga kebutuhan

pokok yang semakin tinggi.

Hasil analisis :

Penurunan pendapatan masyarakat berdampak pula pada daya

beli masyarakat. Perusahaan mengetahui hal tersebut dengan pasti,

sehingga perusahaan memutuskan untuk meluncurkan produk dengan

harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tetap terjaga dengan

Page 12: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

52

baik. Karena menjaga kepuasan konsumen adalah salah satu tujuan

utama dari perusahaan.

3.3.1.4 Teknologi

• Perkembangan teknologi yang begitu cepat sangat mempengaruhi

kinerja perusahaan, saat ini telah banyak perusahaan yang

memanfaatkan perkembangan sistem dan teknologi informasi

sebagai suatu keunggulan perusahaan dalam persaingan.

• Perkembangan internet saat ini telah diakui sangat membantu

perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya dan untuk

mengenalkan perusahaan itu sendiri kepada dunia. Penggunaan e-

commerce diharapkan dapat memperkenalkan perusahaan pada

kalangan luas. Internet telah menjadi hal yang tidak terpisahkan

dari perusahaan ataupun individual untuk membuka peluang bisnis

baik sekarang maupun yang akan datang.

• LAN, yang diperlukan agar informasi saling terintegrasi dengan

baik antar divisi.

• Penggunaan mesin – mesin produksi yang lebih canggih akan

membantu proses produksi menjadi lebih cepat serta menghemat

waktu dan biaya.

Hasil analisis :

Banyak perusahaan yang menjalankan bisnis dengan

menggunakan fasilitas TI namun tidak dilengkapi dengan tools yang

baik namun PT. Sauhbahtera Samudra telah memiliki infrasruktur

Page 13: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

53

yang baik dalam teknologi dan menerapkan teknologi informasi yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan guna untuk memperoleh

kekuatan bersaing yang lebih baik dengan para saingan mereka.

3.4 Analisa Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

Menganalisis lingkungan internal bisnis perusahaan digunakan untuk

menganalisis terhadap faktor internal bisnis yang mempengaruhi kegiatan bisnis

perusahaan, baik berupa kekuatan internal yang dimiliki perusahaan yang harus

dikembangkan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan sebaik

mungkin, atau pun berupa kelemahan yang harus diperbaiki oleh perusahaan agar

tidak menjadi suatu ancaman bagi perusahaan di masa yang mendatang. Analisis

lingkungan internal bisnis yang dilakukan mencakup analisis rantai nilai perusahaan

(value chain), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), dan

analisis CSF(Critical Success Factors)Berikut ini merupakan analisa lingkungan

internal bisnis dalam perusahaan :

Page 14: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

54

3.4.1 Analisis Value Chain

Gambar 3.2 Value Chain

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai gambar yang terdiri dari

aktivitas dalam analisis rantai nilai, yaitu :

1. Aktivitas Utama (Primary Activities)

a. Aktivitas logistik ke dalam

• Penyediaan air bersih.

• Penyediaan bahan kimia untuk mendukung

penyediaan air bersih.

b. Aktivitas Operasi

• Penggunaan dan pengaturan operasi mesin

produksi.

• Pemeliharaan alat – alat produksi.

• Pengujian kadar air bersih.

• Penyaringan air baku.

c. Aktivitas logistik Keluar

Infrastruktur Perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengembangan Teknologi

Pembelian

Logistik ke dalam

Operasi Logistik ke luar

Pemasaran &

Penjualan

Pelayanan

M A R J I N

Page 15: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

55

• Penyebaran air bersih ke semua customer.

• Meeting antar divisi setiap 1 minggu sekali.

d. Aktivitas Pemasaran dan Penjualan

• Promosi harga.

• Menjaga hubungan dengan customer yang lama.

e. Aktivitas Pelayanan

• Menyediakan customer supporty 24 jam penuh.

• Menyediakan kotak saran untuk setiap customer.

2. Aktivitas Pendukung (Support Activities)

a. Aktivitas Infrastruktur Perusahaan

• Mengintegrasi manajemen perusahaan.

• Mengaudit perusahaan setiap seminggu sekali.

• Membuat perijinan usaha perusahaan.

b. Aktivitas Sumber Daya Manusia

• Mengatur perekrutan karyawan.

• Mengatur pelatihan karyawan.

• Mengadakan evaluasi kinerja karyawan.

c. Aktivitas Pengembangan Teknologi

• Penggunaan Digital Flow Meter untuk mengecek

kadar air baku.

Page 16: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

56

• Penggunaan Buffer Tank untuk menampung air

dari filtrasi dan langsung dipompa ke jalur /

konsumen.

• Penggunaan Reservoir sebagai penampung air saat

pemakaian konsumen rendah.

d. Aktivitas Pembelian

• Pengadaan perlengkapan kantor.

• Pembelian air tanah sebagai bahan baku utama.

• Pembelian kaporit untuk menetralisir air.

Hasil analisis :

• Proses dari value chain tersebut menggambarkan proses awal

hingga akhir suatu jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dan juga

mengidentifikasi value yang menjadi keunggulan kompetitif

perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain sehingga dapat

diketahui kekuatan posisi strategis perusahaan.

• Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan

memberikan informasi sehingga tetap menjaga hubungan yang baik

dan bersifat bilateral.

• Pemanfaatan SI/TI dalam menanggapi analisis Value Chain :

o Perusahaan dapat menggunakan SI CRM (Customer

Relationship Management, untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelanggan, mengontrol hubungan dengan

Page 17: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

57

pelanggan, memonitoring dan menjaga hubungan dengan

pelanggan, serta menginformasikan informasi yang penting

untuk pelanggan sehingga pelanggan puas dengan pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan.

o Perusahaan dapat menggunakan SI TPS (Transaction

Processing System), untuk memonitor transaksi yang terjadi

dari awal hingga akhir produk sampai ke pelanggan.

Sehingga terjadi proses bisnis yang sesuai dengan harapan

dari perusahaan.

o Perusahaan dapat menggunakan TI, sebuah perangkat

komputer untuk mendukung CRM (Customer Relationship

Management).

• Dari proses value chain, kita dapat mengetahui marjin yang akan

didapat perusahaan dimana rumus perhitungan marjin adalah

Average Selling Price dikurangi Cost. Average Selling Price

merupakan biaya rata – rata dari penjualan air bersih ke pelanggan

sedangkan Cost terdiri dari dua,yaitu :

o Variable Cost, terdiri dari : retribusi air bersih, chemical

materials dan energy.

o Fixed Cost, terdiri dari : factory overhead, operating exp,

interest, total cash expenses dan di kurangi depresiasi di

tambah amortisasi.

Page 18: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

58

3.4.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan sebuah indentifikasi berbagai faktor strategi

internal (strength and weakness) dan eksternal (Opportunities and Threats)

perusahaan. Sehingga dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang

(Opportunities), dan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman

(Threats).

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, berikut ini merupakan

identifikasi SWOT pada PT. Sauhbahtera Samudra :

1. Kekuatan (Strength).

• Kebutuhan akan air bersih

• Distribusi ke industri (non domestik)

• Kualitas air lebih baik terutama musim kemarau

• Adanya Kaporit dan PAC sebagai penetralisir pH air.

Hasil analisis :

Kekuatan (Strength) PT. Sauhbahtera Samudra merupakan

kekuatan yang dimiliki untuk meningkatkan mutu dan

pelayanan terhadap client. Sehingga kekuatan tersebut akan

menjadi sebuah keunggulan kompetitif tersendiri yang belum

tentu perusahaan lain memiliki keunggulan tersebut.

2. Kelemahan (Weakness).

• Biaya operasional masih tinggi. 

• Tingkat kehilangan air masih cukup tinggi.

Page 19: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

59

• Terbatasnya pasokan air baku.

Hasil analisis :

Kelemahan (Weakness) PT. Sauhbahtera Samudra

merupakan kelemahan yang dimiliki dalam bersaing dengan

perusahaan lain sehingga masih menjadi kendala untuk dapat

mencapai semua sektor yang ada.

3. Peluang (Opportunities).

• Industri kimia sangat membutuhkan air bersih

• Keterbukaan supply untuk domestik

• Pesatnya  pertumbuhan  industri  di  kawasan merak akan tetapi

terbatasnya supply air bersih

• Banyak investor yang ingin menamkan modal / bermitra

Hasil analisis :

Berkembangnya pertumbuhan industri di beberapa daerah

khususnya di kawasan merak menjadi daya tarik bagi investor

untuk menanam modal di perusahaan – perusahaan air bersih.

4. Ancaman(Threats).

• Proyek fasilitas pemerintah.

• Teknologi yang tidak terlalu rumit, sumberdaya maupun

bahan baku yang cukup banyak memungkinkan banyaknya

pesaing baru bermunculan.

Page 20: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

60

• Pencemaran lingkungan sumber air baku.

Hasil analisis :

Ancaman (Threat) bagi PT. Sauhbahtera Samudra adalah

proyek – proyek yang dibuat oleh pemerintah sehingga para

pembeli mengurangi pembelian airnya. Dengan teknologi yang

tidak terlalu rumit, sumberdaya maupun bahan baku yang cukup

banyak di Indonesia, maka pendirian perusahaan tidak terlalu

mahal. Begitu pula dengan ijin pemerintah yang ada, sangat

mendukung adanya perusaah pengolah air bersih ini.

Limbahnya pun tidak mengganggu masyarakat karena

merupakaan perusaah pengolah air bersih. 

 

3.4.2.1 Analisis Matriks SWOT

Tabel 3.1 Analisis Matriks SWOT

Strength (S) • Kebutuhan akan air

bersih

• Distribusi ke industri (non domestik)

• Kualitas air lebih baik terutama musim kemarau

• Adanya Kaporit dan PAC sebagai penetralisir pH air.

Weakness (W) • Biaya operasional

masih tinggi.

• Tingkat kehilangan air masih cukup tinggi

• Terbatasnya pasokan air baku

Page 21: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

61

Opportunities (O) • Industri kimia

sangat membutuhkan air bersih

• Keterbukaan supply untuk domestik

• Pesatnya pertumbuhan industri di kawasan merak akan tetapi terbatasnya supply air bersih

• Banyak investor yang ingin menamkan modal / bermitra

Strategi SO • Meningkatkan debit

air sehingga dapat memperluas cakupan wilayah dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

• Meningkatkan kualitas air bersih.

• Meningkatkan supply air terutama pada musin kemarau

Strategi WO • Mengurangi

tingkat biaya operasional sehingga membuka peluang bagi para investor asing.

• Meningkatkan supply pasokan air.

Threats (T) • Proyek fasilitas

pemerintah.

• Teknologi yang tidak terlalu rumit, sumberdaya maupun bahan baku yang cukup banyak memungkinkan banyaknya pesaing baru bermunculan.

• Pencemaran lingkungan sumber air baku.

Strategi ST • Menetralisir sumber

air baku yang tercemar dengan menggunakan kaporit dan PAC.

Strategi WT • Melakukan

pelatihan – pelatihan dan pengembangan keahlian dalam menggunakan teknologi.

Page 22: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

62

3.4.2.2 Faktor IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) dan

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)

Tabel 3.2 EFAS(External Strategic Factors Analysis Summary)

FAKTOR - FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

PELUANG :

• Industri kimia sangat membutuhkan air bersih

• Keterbukaan supply untuk domestik

• Pesatnya pertumbuhan industri di kawasan merak akan tetapi terbatasnya supply air bersih

• Banyak investor yang ingin menamkan modal/ bermitra

0,17

0,14

0,11

0,20

3

2

2

2

0,51

0,28

0,22

0,40

TOTAL PELUANG 0,62 1,41

ANCAMAN:

• Proyek fasilitas pemerintah.

• Teknologi yang tidak terlalu rumit, sumberdaya maupun bahan baku yang cukup banyak memungkinkan banyaknya pesaing baru bermunculan.

• Pencemaran lingkungan sumber air baku.

0,13

0,10

0,15

2

2

3

0,26

0,20

0,45

TOTAL ANCAMAN 0,38 0,91

TOTAL EFAS 1,00 0,50

Page 23: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

63

Tabel 3.3 IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)

FAKTOR - FAKTOR STRATEGI INTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

KEKUATAN :

• Kebutuhan akan air bersih

• Distribusi ke industri (non domestik)

• Kualitas air lebih baik terutama musim kemarau

• Adanya Kaporit dan PAC sebagai penetralisir pH air.

0,20

0,12

0,12

0,15

3

2

2

4

0,60

0,24

0,24

0,60

TOTAL KEKUATAN 0,59 1,68

KELEMAHAN:

• Biaya operasional masih tinggi.

• Tingkat kehilangan air masih cukup tinggi

• Terbatasnya pasokan air baku

0,17

0,11

0,13

4

2

2

0,68

0,22

0,26

TOTAL KELEMAHAN 0,41 1,20

TOTAL IFAS 1,00 0,48

Diagram Analisis SWOT

Dari kedua matriks tersebut, maka diperoleh total Eksternal

Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy

Fastor Analysis Summary (IFAS) yang akan digunakan dalam

Page 24: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

64

pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut ini adalah cara

menyusun diagram analisis SWOT :

• Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada peluang dan

ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y

Peluang : 1,41

Ancaman : 0,91

Titik Y: peluang – ancaman

: 1,41 - 0,91

: 0,50.

• Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada kekuatan dan

kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X

Kekuatan : 1,68

Kelemahan : 1,20

Titik X : kekuatan – kelemahan

: 1,68 -1.20

: 0,48.

• Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik (0,50 ; 0,48).

Page 25: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

65

• Gambar Diagram SWOT

S

0,4

T O

0,5 1,0

W

Gambar 3.3 Diagram SWOT

Hasil analisis:

Analisis SWOT menggambarkan faktor eksternal dan

internal dari perusahaan yang dijabarkan dalam kekuatan

perusahaan, kelemahan, kesempatan dan ancaman perusahaan

dimana keempat faktor ini menjadi perbandingan untuk

menentukkan strategi yang cocok untuk mengurangi kelemahan

dan menambah kekuatan dan peluang perusahaan agar dapat

memenangkan persaingan bisnis perusahaan. PT. Sauhbahtera

Samudra berada dalam kuadran 1 (satu), yaitu dimana perusahaan

memiliki kekuatan internal yang baik, selain itu perusahaan

memiliki kekuatan untuk memanfaatkan segala peluang yang ada.

Ancaman dari pesaing saat ini belum berpengaruh bagi

perusahaan, akan tetapi perusahaan harus selalu waspada dengan

Page 26: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

66

perkembangan pesaing yang sewaktu – waktu dapat memberikan

ancaman bagi perusahaan.

3.4.3 Analisis Critical Success Factor (CSF)

CSF (Critical Success Factor) merupakan faktor – faktor penentu

keberhasilan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Faktor Penentu

keberhasilan perusahaan PT Sauhbahtera Samudra merupakan :

a. Peningkatan air dengan debit kencang.

b. Peningkatan pendapatan pada setiap tahun.

c. Tetap meningkatkan mutu produk dan pelayanan jasa.

d. Merekrut karyawan yang kompeten dalam setiap pekerjaan yang

diberikan.

3.4.3.1 KPI (Key Performance Indicator)

Setelah faktor penentu keberhasilan diperoleh maka diperlukan

suatu ukuran atau indikator (KPI – Key Performance Indicator) yang

dapat memberikan informasi ke perusahaan sampai dimana dan sampai

sejauh mana kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misi

perusahaan. Ada pun yang menjadi KPI dalam perusahaan PT

Sauhbahtera Samudra merupakan :

a. Melakukan penambahan debit air sebesar 2% per tahun.

b. Melakukan promosi dan diskon sebesar 5% per 3 bulan.

c. Dengan merekrut karyawan-karyawan yang telah memilki

pengalaman kerja minimal 2 tahun pada bidangnya dan

pendidikan akhir sesuai bidangnya.

Page 27: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

67

3.5 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan

Di dalam perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 18 tahun, perkembangan

teknologi dalam bidang distribusi air bersih sampai saat ini dirasakan

berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu kondisi persaingan yang ada

saat ini sangat ketat disebabkan perusahaan – perusahaan distribusi air bersih

yang lain telah menerapkan sistem dan teknologi informasi yang cukup dan

memadai dalam mendukung kegiatan proses bisnis mereka. Perkembangan

teknologi informasi secara langsung dapat mempengaruhi kemajuan suatu

bisnis, terutama pada bidang usaha yang memerlukan kinerja yang cepat dalam

pengolahan data dan informasi.

Aplikasi – aplikasi khusus seperti e – CRM (electronic Customer

Relationship Management) dan DSS (Decision Support System) juga sangat

dibutuhkan dan telah banyak digunakan untuk mendukung, memperlancar serta

mempercepat proses bisnis perusahaan dalam rangka mencapai visi, misi

perusahaan dan memenangkan persaingan bisnis. Untuk saat ini kegiatan bisnis

di dalam distribusi air bersih mulai diterapkan kedalam dunia maya dan

menggunakan teknologi internet. Kemajuan teknologi ini telah menciptakan

suatu peluang pasar baru bagi distributor air bersih, e - CRM adalah suatu

aplikasi untuk mengelola pelanggan (customer), yang meliputi pengelolaan

data pelanggan, selling process, complaint handling, status order, customer

services, dan laporan. CRM berfokus pada penanganan hubungan yang baik

dan erat antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan

kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Dengan adanya internet CRM dapat

diterapkan berbasis web yaitu E - CRM, dimana perusahaan dapat menjaga

Page 28: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

68

kualitas hubungan dengan para pelanggan lebih secara interaktif. E - CRM

terbagi atas 3, yaitu :

• E-Sales (Penjualan produk atau jasa melalui web)

• E-Marketing (Pemasaran produk atau jasa melalui web)

• E-Service (Pelayanan pelanggan melalui web)

Yang terpenting dari semua kemajuan dan perkembangan teknologi seperti

yang telah dijabarkan di atas adalah bahwa peluang yang terbuka bagi

distribusi air bersih sudah tak diragukan dan peluang tersebut akan semakin

besar di waktu – waktu mendatang, Untuk itu distributor air bersih sudah

seharusnya mempersiapkan diri sejak sekarang untuk dapat menangkap dan

memanfaatkan peluang serta kesempatan tersebut.

3.6 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan

PT. Sauhbahtera Samudra telah menerapkan teknologi informasi dalam

mendukung kegiatan bisnisnya. Teknologi informasi yang digunakan meliputi

teknologi jaringan yang menghubungkan seluruh divisi yang ada dalam

perusahaan. Berikut adalah gambar arsitektur jaringan yang ada pada PT.

Sauhbahtera Samudra:

Page 29: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

69

Gambar 3.4 Jaringan Komputer pada Perusahaan

3.6.1 Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang digunakan pada PT. Sauhbahtera

Samudra adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Perangkat Keras

Jenis Spesifikasi Hardware

PC - Intel Pentium IV Processor 3 .0 GHz

- Memory DDR 1GB

- Harddisk 80GB

- Modem HDSL

- NIC yang mendukung 10/100/1000 Mbps

Page 30: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

70

- VGA Nvidia GeForce 4 128MB

- Motherboard yang mendukung RAID

- Monitor 15”

- Mouse

- Keyboard 110 Keys

Printer - Printer Apollo

Database Server - Intel Pentium IV Processor 3 .0 GHz

- Memory DDR 1GB

- Harddisk 80GB

- Modem HDSL

- NIC yang mendukung 10/100/1000 Mbps

- VGA Nvidia GeForce 4 128MB

- Motherboard yang mendukung RAID

- Monitor 15”

- Mouse

- Keyboard 110 Keys

Internet Server - Intel Xenon Quad Core X5472 3,0 GHz

Dual Processor

- Memory DDR 512 MB ECC

- Harddisk 120 GB 10.000 rpm SCSI U320

- Server RAID SCSI Controller

- Power Supply 1000 Watt pure power

Router - W.A.P 54/300 Mbps + Router 4 port

10/100/1000 Mbps

UPS & Modem - 256 Kbps ISDN

Switch - 24 Port;10/100/1000 Mbps

3.6.2 Perangkat Lunak

Sistem operasi yang digunakan pada PT. Sauhbahtera Samudra

terbagi dalam beberapa macam. Untuk sistem informasi pada server dan

Page 31: BAB 3 ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00821-SI bab 3.pdf · ANALISA STRATEGI DAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar

71

client menggunakan Windows XP Professional. Peranti lunak lain yang

digunakan pada PT. Sauhbahtera Samudra untuk mendukung kegiatan

bisnis mereka adalah Microsoft Office 2003. Sedangkan untuk peranti

lunak database menggunakan MySQL 2000.

3.7 Portfolio Aplikasi Perusahaan Saat Ini

Portfolio aplikasi merupakan penilaian terhadap aplikasi yang dimiliki

pada perusahaan PT Sauhbahtera Samudra sampai saat ini masih digunakan dalam

mendukung proses bisnis perusahaan. Penilaian tersebut memiliki beberapa kategori

yang digunakan sebagai penilaian tersebut, diantaranya merupakan high potential,

strategic, key operational, atau pun support. Penilaian tersebut sesuai dengan

kontribusi yang ada pada masing-masing aplikasi pada PT. Sauhbahtera Samudra.

Tabel 3.5 Portfolio Aplikasi saat ini

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

Aplikasi Keuangan

Aplikasi OLAP

Aplikasi Smart Card

Aplikasi Monitoring

Aplikasi Internet

Aplikasi Security

MS-Office 2003, XP, Windows Server 2000

KEY OPERATIONAL SUPPORT