bab 3 data dan analisis 3.1 riwayat perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00371-ka...
TRANSCRIPT
BAB 3
DATA DAN ANALISIS
3.1 Riwayat Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One
Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996, PT. Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk. bersama dengan PT. Asuransi Jiwasraya mendirikan
perusahaan asuransi jiwa PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya (“BNI Jiwasraya”)
berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 28 November 1996 dihadapan
Notaris Laura Elizabeth Palilingan sebagai Notaris pengganti Koesbiono
Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. Pada saat awal berdiri, BNI Jiwasraya
telah menyediakan produk asuransi jiwa yang meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi
Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Diri, Anuitas dan Pensiun.
Seiring berjalannya waktu telah terjadi perubahan mengenai komposisi
kepemilikan saham BNI Jiwasraya, di mana setelah terjadi perubahan
komposisi saham, saat ini mayoritas kepemilikan dimiliki oleh PT. Bank
Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sehubungan dengan perubahan kepemilikan
saham tersebut, nama PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya diubah menjadi PT
BNI Life Insurance (”BNI Life”). Selaku anak perusahaan dari PT. Bank
Negara Indonesia (Persero), Tbk. maka pada saat terjadi perubahan logo pada
perusahaan induk, tampilan logo BNI Life pun diubah sesuai dengan ketentuan dari
perusahaan induk.
Berpedoman pada Visi, Misi dan Moto perusahaan, BNI Life senantiasa
mengedepankan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Saat ini BNI Life tidak hanya
menghadirkan produk-produk tradisional namun juga menghadirkan beberapa produk
baru lainnya antara lain produk asuransi pesangon dan produk asuransi yang
menggabungkan proteksi dengan investasi (unit link). Selain itu, untuk memenuhi
kebutuhan pangsa pasar syariah, maka pada tanggal 19 Mei 2004 BNI Life membentuk
Unit Syariah yang bertujuan untuk menyediakan dan memasarkan produk-produk
asuransi berbasis syariah bagi masyarakat.
Dengan demikian diharapkan semua produk konvensional maupun produk
syariah, serta produk individu maupun produk kumpulan yang dihadirkan oleh BNI Life
dapat memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Setelah lebih dari satu dekade melayani nasabah, saat ini produk asuransi jiwa
BNI Life dipasarkan melalui agen asuransi jiwa di 48 (empat puluh delapan) kantor
pemasaran dan melalui 423 Bancassurance Spesialist yang ditempatkan di kantor
cabang BNI di seluruh Indonesia. Jaringan layanan BNI Life tersebut tentunya akan
terus diperluas demi kenyamanan para nasabahnya.
Kepemilikan PT. BNI Life Insurance terdiri dari PT. Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. selaku pemegang saham mayoritas, Yayasan Danar Dana Swadharma,
Yayasan Kesejahteraan Pegawai BNI, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Jiwasraya.
Sampai akhir 31 Desember 2009, total aset BNI Life Insurance telah mencapai
lebih dari Rp 1,59 triliun dengan pendapatan premi lebih dari Rp 1,045 triliun. Secara
konsisten dan terus menerus PT BNI Life Insurance berupaya mengembangkan market
share dengan tetap mempertahankan Risk Base Capital (RBC) sesuai dengan peraturan
pemerintah.
Sumber : Annual Report BNI Life 2009
Gambar 3.1 Komposisi Saham PT. BNI Life Insurance
3.1.2 Visi dan Misi
Berikut adalah visi dan misi serta motto dari PT. BNI Life Insurance:
3.1.2.1 Visi
Menjadi Perusahaan asuransi nomor satu di kelasnya berdasarkan layanan
dan kinerja.
a. Pernyataan Visi
Menjadi perusahaan asuransi kebanggaan nasional yang menawarkan
layanan terbaik kepada segmen pasar individu dan kumpulan.
b. Penjelasan Visi
Menjadi perusahaan asuransi yang kokoh dan terkemuka di Indonesia
dengan menawarkan jasa asuransi yang lengkap, terpadu dan berkualitas
baik untuk nasabah individu maupun kumpulan. Secara konsisten
berorientasi pada kepuasan pelanggan, memiliki komitmen yang tinggi
untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pegawai.
3.1.2.2 Misi
Meningkatkan kompetensi perusahaan berbasis sumber daya manusia yang
berorientasi kepada peningkatan kinerja dan layanan guna memberikan
hasil yang terbaik kepada seluruh stakeholder.
a. Penjelasan Misi
Memaksimalkan kepuasan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan yang terdiri dari pemegang saham, nasabah, manajemen dan
karyawan, masyarakat dan pemerintah.
3.1.2.3 Motto
“Brighten Your Life”
B ecome a customer satisfaction oriented company
L oyal and responsible
I ntegrity and commitment are highly important
F ocus to performance and service
E ffective and efficient in getting things done
3.1.3 Alamat Perusahaan
PT. BNI Life Insurance
Gedung BNI Life Insurance Jl. Aipda KS Tubun No. 67 Jakarta Pusat 10260
Tel: +6221-5366 7676 (hunting) Fax: +6221-5366 7677 / 78
Email: [email protected]
Customer Care: +6221-5366 7626
SMS Center: 0811 117626
3.1.4 Struktur Organisasi
Susunan organisasi PT. BNI Life Insurance adalah sebagai berikut :
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Persero merupakan kekuasaan tertinggi
dalam struktur organisasi perusahaan. Di bawah RUPS Persero terdapat Dewan
Komisaris yang terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan Komisaris Independen
selaku pengawas harian dari Direksi, yang bertugas mengawasi dan mengarahkan
Direksi serta melaporkan hasil kegiatan dan kemajuan dari perusahaan kepada
Pemegang Saham. Dan dibawah komisaris terdapat Dewan Direksi yang terdiri
dari seorang Direktur Utama dan dua orang Direktur, yaitu Direktur Teknik &
Operasional dan Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia, selaku penanggung
jawab pengelolaan perusahaan yang berkewajiban mengelola dan membina
perusahaan dengan sebaik-baiknya agar memperoleh kemajuan yang berarti serta
bertanggung jawab kepada para Pemegang Saham atas petunjuk-petunjuk dan
arahan- arahan dari Dewan Komisaris.
Susunan Komisaris untuk masa bakti 2010 adalah sebagai berikut :
Presiden Komisaris : Drs. Djarot Ramelan Suseno, MBA
Komisaris Independen : Dr. A. Junaedi Ganie
Adapun susunan Direksi untuk masa bakti 2010 adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama : Dra. Lilies Handayani, MM
2. Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia : Drs. Sudirman, MBA
3. Direktur Teknik & Operasional : Azwir Arifin, MSc, FSAI, AAAIJ
Direktur utama bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas jalannya
perusahaan dan operasional perusahaan, menjalankan tugas pimpinan harian
perusahaan, mengawasi dan mengarahkan para direktur serta mewakili perusahaan
untuk keluar bila terjadi persoalan hukum.
Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan
tanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan Finance & HRD Division
serta menyampaikan laporan- laporan berkala dan tahunan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. Direktur ini membawahi dua divisi,
yaitu :
1. Finance & HRD Divisions, divisi ini membawahi :
a. Finance & Investment Subdivisions, membawahi :
1) Finance Adm Manager
Bertugas dan bertanggung jawab dalam hal pengeluaran uang atau
pembayaran klaim-klaim yang masuk baik asuransi jiwa maupun
asuransi kesehatan serta menyusun sistem dan prosedur administrasi
keuangan.
2) Accounting & Reporting Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun dan
menyiapkan laporan keuangan secara berkala.
3) Investment Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal perencanaan investasi
dan pembuatan laporan.
b. HRD & General Affairs Subdivisions, membawahi :
1) HRD Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara keberadaan
karyawan dan mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mencari
tenaga kerja baru.
2) General Affairs & Logistics Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengurus fasilitas dan
akomodasi pegawai, menyiapkan daftar dan pembayaran gaji pegawai,
menjaga disiplin dan ketertiban pegawai serta menyediakan prasarana
kerja bagi pegawai.
2. Information Technology Divisions, membawahi :
a. Technology & Applications System Subdivisions, membawahi :
1) Applications Support & Development Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menganalisa dan
membuat program untuk kepentingan manajemen serta meneliti
aplikasi program.
2) Network & Technology Support Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengembangkan dan
memperluas sistem informasi, menetapkan spesifikasi dan kapasitas
perangkat keras yang dibutuhkan dan pemeliharaannya, membuka dan
menutup sistem jaringan.
Technical & Operation Director mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk mengawasi dan mengarahkan Group/Individual/Agency Sales Management,
Actuarial dan Technical Insurance Divisions, Marketing dan
Agency/Bancassurance Division serta menyampaikan laporan secara berkala dan
tahunan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama.
Direktur ini membawahi :
1. Group & Individual/Agency Sales Management
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun system dan prosedur
penjualan produk asuransi yang berasal dari grup dan individu.
2. Actuarial & Technical Insurance Divisions, membawahi :
a. Actuarial Subdivision, membawahi :
1) Reinsurance & Technical Reporting Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyusun sistem dan
prosedur kerja aktuaris serta dokumentasi tarif, membuat laporan dan
menetapkan mortalita, morbiditas dan tingkat bunga aktuaris serta
mengajukan klaim reasuransi dan memantau tarif reasuransi.
2) Pricing & Product Development Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merumuskan rancangan
produk, tabel premi dan nilai, menetapkan besarnya komisi untuk setiap
produk asuransi dan biaya yang dikeluarkan per produksi asuransi.
b. Technical Insurance Subdivisions, membawahi :
1) Medical Advisor & Provider Relations
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan rekomendasi
medis yang diperlukan oleh bagian underwriting dalam menetapkan
tingkat resiko, memberikan rekomendasi medis tertulis terhadap klaim-
klaim asuransi kesehatan, membuat evaluasi klaim-klaim yang terjadi
dalam satu periode dan menganalisa medis klaim-klaim reimbursement.
2) Group Health Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan sistem dan
prosedur penutupan asuransi kesehatan, menyusun dan merencanakan
proposal asuransi kesehatan yang diperlukan untuk penawaran asuransi
kesehatan.
3) Group Life Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan sistem dan
prosedur penutupan asuransi jiwa kumpulan, menyusun dan
merencanakan proposal program asuransi jiwa kumpulan.
4) Individual & Bancassurance Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab merencanakan dan merumuskan
sistem dan prosedur SPAJ Medical, Non Medical, pengalihan dari asuransi
kumpulan menjadi asuransi jiwa individu, menyeleksi surat permintaan
asuransi jiwa individu Medical dan Non Medical sesuai dengan jenis
produk.
3. Marketing & Agency /Bancassurance Divisions, membawahi :
a. Marketing Support & Development Subdivisions, membawahi :
1) Marketing ADM & Promotion Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan laporan atau
evaluasi hasil pemasaran serta melaksanakan promosi dan administrasi
pemasaran.
2) Corp Marketing Support & Dev Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun sistem dan
prosedur pengelolaan strategi dan operasional perusahaan, menetapkan
jenis produk asuransi yang akan ditawarkan dan target produksi serta
menetapkan saluran pemasaran.
3) R&D Marketing/Business Development Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab mengurus bisnis-bisnis yang
berasal dari asuransi individu dan kumpulan.
b. Agency & Bancassurance Subdivisions, membawahi :
1) Agency Support & Development Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjual produk asuransi,
melakukan presentasi serta memberikan umpan balik bagi penyempurnaan
produk.
2) Agency Training & Recruitment Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melatih agen-agen baru.
3) Bancassurance Support & Development Manager
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun sistem dan
prosedur penjualan produk asuransi.
Salah satu aspek penting dalam tata kelola organisasi yang baik adalah
pemisahan fungsi yang jelas antar bagian organisasi sehingga tercipta mekanisme
kontrol. Untuk itu, Sub Divisi TI BNI Life membagi tanggung jawab kerja kedalam
beberapa fungsi utama yang tercantum dalam bagan dibawah ini.
Gambar 3.2 Struktur Organisasi TI BNI Life
Tugas dan tanggung jawab dari masing- masing bagian yang ada pada divisi TI
BNI Life adalah sebagai berikut :
1. Network Administarator
Bertanggung jawab mengelola jaringan LAN di dalam perusahaan, meliputi
keamanan jaringan, instalasi aplikasi baru, distribusi upgrade software, memantau
aktivitas harian, mengelola manajemen penyimpanan (storage management) dan
melakukan backup rutin.
Technology & Applications System Subdivision
Network & Technology Support
Applications Support & Development
Network & Hardware Support Unit
Network Administrator
System Administrator
Database Administration Unit
System Development Unit Operational / Support Unit
Database Administrator System Programmer
Application Programmer
Helpdesk
Computer Operator
System Analyst
Quality Assurance
Data Entry Security Administrator
2. System Administrator
Bertanggung jawab mengelola semua sistem komputer di perusahaan. Tanggung
jawab System Adminidtrator dan Network Administrator seringkali bersinggungan,
namun System Administrator lebih berfokus pada sisi hardware komputer dan tidak
pada sisi jaringan. System Administrator terlibat dalam instalasi/konfigurasi
perangkat keras dan sistem operasi. System Administrator dapat merangkap sebagai
Network Administrator dan System Programmer.
3. Security Administrator
Bertanggung jawab menyusun arsitektur keamanan sistem, memonitor keamanan
dan melakukan tindakan-tindakan untuk memastikan tetap terjaganya asset informasi
dari penyalahgunaan dan kerusakan.
4. Database Administrator
Bertanggung jawab terhadap organisasi file sehingga dapat digunakan oleh semua
aplikasi, membuat kamus data, standar penggunaan data serta menjamin intergritas
dan keamanan data.
5. System Programmer
Pada perusahaan besar, System Programmer adalah technical expert untuk semua
perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab terhadap efisiensi sistem. System
Programmer biasanya tidak menulis program, namun melakukan pekerjaan teknis
untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada dan menjadi penasihat teknis
bagi System Analyst, Application Programmer dan Operator agar sistem dapat
berjalan dengan optimal.
6. Application Programmer
Menulis kode program sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh System
Analyst.
7. System Analyst
Bertanggung jawab menganalisis sistem untuk mempelajari permasalahan dan
kebutuhan pengguna serta menyusun persyaratan (requirements), spesifikasi dan
rancangan program aplikasi.
8. Quality Assurance
Memastikan bahwa program dan dokumentasi memenuhi standar kualitas yang telah
ditetapkan, melakukan pengetesan pada berbagai tahap pembangunan sistem untuk
memastikan aplikasi telah bebas dari kesalahan, baik kesalahan operasi (run time
error).
9. Help Desk
Bertanggung jawab sebagai internal customer service bagi pengguna yang
menangani keluhan dan permintaan dukungan teknis dan meneruskannya kepada
petugas yang berwenang.
10. Computer Operator
Bertanggung jawab mengoperasikan computer dan menjalankan aktivitas seperti
mengeksekusi sistem operasi, memasukkan media penyimpan, menempatkan kertas
di printer, dll. Computer Operator juga dapat menulis Job Control Language (JCL)
yang menjadwalkan kerja harian komputer.
11. Data Entry
Melakukan proses data entry, scanning dan lainnya untuk memasukkan data ke
dalam aplikasi. Peran Data Entry juga dapat dirangkap oleh Computer Operator.
3.1.5 Produk BNI Life Insurance
Sesuai dengan semboyannya yaitu “Sahabat Yang Sejati” PT. BNI Life
Insurance berusaha untuk memberikan pelayanan jasa berupa jaminan keuangan
semaksimal mungkin terhadap risiko yang mungkin terjadi dalam masa asuransi,
dengan berpedoman pada maksud dan tujuan pendirian perusahaan yang tercantum
di dalam akta pendirian yaitu:
1. Melaksanakan, membuat, melakukan, menerima serta menutup setiap dan
semua bentuk perjanjian dalam asuransi jiwa.
2. Mendirikan atau turut serta dalam mendirikan badan-badan usaha lainnya yang
mempunyai maksud dan tujuan yang sama.
Sedangkan menurut Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 1992 tentang
perasuransian, lingkup usaha Asuransi Jiwa meliputi usaha:
1. Asuransi Jiwa
2. Asuransi Kesehatan
3. Asuransi Kecelakaan Diri
4. Anuitas
5. Menjadi Pendiri dan Pengurus Dana Pensiun
Adapun jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan PT. BNI Life Insurance
adalah sebagai berikut :
1. ASURANSI KUMPULAN
Produk asuransi yang diperuntukkan bagi Perusahaan atau Organisasi meliputi:
a. Asuransi Jiwa
1) Blife Insurance Plan
a) Asuransi Ekawarsa / Jangkawarsa
Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang
mungkin terjadi dikarenakan sakit maupun kecelakaan dalam masa
asuransi.
b) Asuransi Jiwa Kredit
Memberikan perlindungan finansial kepada peserta sebesar sisa kredit
yang belum terbayarkan apabila terjadi resiko meninggal dalam masa
asuransi.
c) Asuransi Kecelakaan Diri
Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang
mungkin terjadi dikarenakan kecelakaan dalam masa asuransi.
2) Blife Employment Plan
Memberikan perlindungan finansial terhadap resiko meninggal dunia
sebelum peserta mencapai usia pensiun dan sekaligus berfungsi sebagai
tabungan hari tua pada saat peserta mencapai usia pensiun.
3) BLife Executive Plan
Program asuransi dirancang bagi eksekutif perusahaan yang
memberikan perlindungan pensiun l terhadap resiko meninggal dunia
sebelum peserta mencapai usia pension dan sekaligus berfungsi sebagai
tabungan hari tua pada saat perserta mencapai usia pensiun.
4) Blife Saving Plan
Program saving dengan perlindungan asuransi jiwa yang dirancang
untuk memberikan manfaat yang optimal sesuai hasil investasi dengan
menggunakan perhitungan suku bunga investasi yang berlaku di pasar.
b. Asuransi Kesehatan
1) Blife Health Plan
Asuransi Kesehatan yang diperuntukan bagi karyawan perusahaan
atau organisasi berupa jaminan biaya pengobatan apabila terjadi
hal-hal yang tidak terduga menyangkut kondisi tubuh dan
kesehatan. Program terdiri dari :
Program Utama : Rawat Inap
Program Tambahan : - Rawat Jalan
- Rawat Gigi
- Melahirkan
2. ASURANSI INDIVIDU
a. Dipasarkan Melalui Agency
1) Blife Protect Plus
Asuransi yang memberikan perlindungan asuransi seumur hidup
kepada peserta dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan.
2) Blife Education
Asuransi yang memberikan jaminan tersedianya biaya pendidikan
bagi anak dimulai dari awal masuk Sekolah Dasar hingga ke
Universitas
3) Blife Optima Fund
Asuransi yang memberikan manfaat dana tahapan yang terus
meningkat dan perlindungan 200% dari Uang Asuransi terhadap
resiko meninggal dunia.
4) Blife Optima Medika
Asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan perawatan di
Rumah Sakit berupa santunan harian rawat inap dengan tambahan
manfaat pengembalian premi di akhir masa asuransi.
5) Blife Link
Asuransi Jiwa yang memadukan kepastian proteksi dan keleluasaan
berinvestasi.
6) Blife Multi Link
Asuransi Jiwa yang memadukan kepastian Proteksi dan Investasi
dengan cara pembayaran premi yang lebih fleksibel.
7) Blife Anuity
Asuransi yang menjamin kesinambungan pendapatan di hari tua
setelah menjalani masa dinas dengan manfaat pembayaran berkala
bulanan.
8) Blife Prima Fund/Prima Fund Executive
Asuransi yang merupakan program investasi yang aman dan
menguntungkan sekaligus memberikan proteksi finansial terhadap
resiko meninggal dunia, baik yang diakibatkan oleh kecelakaan atau
sebab lainnya.
9) Blife Smart Education
Produk asuransi dengan program keuangan penyediaan dana
pendidikan anak (penerima beasiswa) berupa tahapan biaya
pendidikan dan pembayaran berkala serta memberikan proteksi
ekonomi terhadap resiko tinggi.
b. Dipasarkan Melalui Bancasurance
1) Solusi Link Sejahtera
Produk jasa finansial dengan keuntungan ganda yaitu sebagai
investasi sekaligus perlindungan asuransi jiwa.
2) Solusi Sehat
Produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan financial
terhadap biaya perawatan selama di Rumah Sakit yang berupa
penggantian biaya harian rawat inap, biaya harian ICU, biaya operasi.
3) Solusi Pintar
Produk asuransi yang memberikan jaminan biaya pendidikan bagi
anak dimulai dari awal masuk Sekolah Dasar hingga ke Universitas.
4) Solusi Prima
Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial bagi anda
dengan keleluasaan di dalam mengelola dana untuk jangka pendek
dan jangka panjang sesuai dengan kebutuhan plus perlindungan
asuransi jiwa hingga 200% dari Uang Asuransi.
5) Solusi Abadi
Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi
anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan
tertanggung berusia 90 tahun.
6) Solusi Abadi Plus
Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi
anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan
tertanggung berusia 90 tahun plus pengembalian premi 100% pada
akhir tahun masa pembayaran premi.
7) MedCare
Produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan finansial
terhadap biaya perawatan selama di Rumah Sakit berupa penggantian
biaya harian rawat inap, biaya operasi dan santunan duka.
8) Perisai Plus
Produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap saldo
tagihan Kartu Kredit BNI VISA/MasterCard pada saat Pemegang
Kartu Kredit tidak dapat membayar karena sakit/ kecelakaan yang
mengakibatkan kematian, cacat sementara, cacat total dan rawat inap.
3.1.6 Proses Bisnis Perusahaan
3.1.6.1 Proses Bisnis Permintaan Jasa Asuransi
Proses pelayanan jasa asuransi dimulai ketika Agen melakukan
penawaran asuransi kepada calon nasabah mengenai produk-produk apa saja
yang ditawarkan BNI Life Insurance. Apabila calon nasabah menyetujui
penawaran tersebut, Agen akan memberikan Surat Permintaan Asuransi Jiwa
(SPAJ) untuk diisi oleh calon nasabah. SPAJ yang telah diisi dan
ditandatangani oleh calon nasabah, akan diberikan kepada Bagian
Underwriting dengan terlebih dahulu ditandatangani oleh Bagian Marketing.
Bagian Underwriting akan melakukan proses seleksi kepada calon
nasabah untuk memastikan apakah calon nasabah memenuhi syarat atau tidak
untuk menerima jasa asuransi. Proses seleksi tersebut didasarkan dari segi
resiko dan finansial. Kemudian Agen akan memberitahu kepada Nasabah yang
lolos proses Underwriting untuk segera melakukan pembayaran Premi
Asuransi. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer rekening atau melalui
autodebet. Kemudian proses pembayaran Premi tersebut akan dicek oleh
Bagian Collection berdasarkan Rekening Koran yang diterima dari Bank. Jika
pembayaran sukses dilakukan oleh Nasabah, Bagian Collection akan mengirim
Data Premi Masuk kepada Bagian Underwriting untuk segera dilakukan
penerbitan Polis Asuransi dan kepada Bagian Settlement untuk pembuatan
Laporan Premi Masuk yang nantinya akan diserahkan kepada Bagian
Akuntansi untuk dilakukan penjurnalan. Polis Asuransi yang berisikan Nomor
Polis, Pemegang Polis, Nama Tertanggung, dan ketentuan-ketentuan lain
mengenai produk asuransi yang dipilih, diberikan kepada Bagian Umum untuk
diserahkan langsung ke Nasabah.
Gambar 3.3 Rich Picture Permintaan Jasa Asuransi PT.BNI Life Insurance
3.1.6.2 Proses Bisnis Penagihan Premi Asuransi
Seminggu sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran Premi,
Servis Polis (SerPol) akan mengirim Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo Polis
(SPJTP) kepada Nasabah untuk segera melakukan pembayaran Premi. Apabila
sampai tanggal jatuh tempo yang ditentukan Nasabah belum melakukan
pembayaran Premi, Bagian Collection akan menelepon Nasabah untuk segera
membayar angsuran Premi yang tertunggak. Pembayaran dapat dilakukan
melalui transfer rekening atau autodebet. Bagian Collection akan mengecek
pembayaran Premi yang masuk berdasarkan Rekening Koran yang diterima
dari Bank dan membuat Data Angsuran Premi Masuk untuk diserahkan kepada
Bagian Settlement. Berdasarkan Data Angsuran Premi Masuk yang diterima
dari Bagian Collection, Bagian Settlement akan membuat Laporan Premi
Masuk yang nantinya akan diserahkan kepada Bagian Akuntansi untuk
dilakukan penjurnalan.
Gambar 3.4 Rich Picture Penagihan Premi Asuransi PT.BNI Life Insurance
3.1.6.3 Proses Pembayaran Klaim Asuransi
Untuk pengajuan Klaim, Nasabah dapat datang langsung ke Bagian
Customer Care dengan membawa serta Polis Asuransi dan berkas-berkas yang
berkaitan dengan Klaim yang diajukan (Surat Kematian, Surat Dokter, dll).
Lalu Bagian Customer Care akan membuat Surat Permohonan Klaim (SPK)
yang akan diberikan kepada Bagian Klaim. Bagian Klaim akan melakukan
proses seleksi Klaim berdasarkan jenis Klaim yang diajukan. Jika proses
seleksi telah memenuhi syarat, maka Bagian Klaim akan membuat Surat
Persetujuan Permohonan Klaim (SPPK) yang akan diserahkan kepada Bagian
Settlement. Berdasarkan SPPK tersebut Bagian Settlement akan melakukan
pembayaran Klaim kepada Nasabah melalui transfer rekening. Kemudian
Bagian Collection akan melakukan penarikan Data Pembayaran Klaim
berdasarkan Rekening Koran yang diterima dari Bank yang selanjutnya akan
diberikan kepada Bagian Settlement untuk dilakukan pembuatan Laporan
Pembayaran Klaim. Laporan Pembayaran Klaim tersebut diberikan kepada
Bagian Akuntansi untuk dilakukan penjurnalan.
Gambar 3.5 Rich Picture Pembayaran Klaim Asuransi PT.BNI Life Insurance
3.2 Arahan Strategi ( Business Strategic Intentions )
Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Teknik dan Operasional dari
BNI Life Insurance, arahan strategi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Arahan Strategi PT.BNI Life Insurance
Arahan Strategis Tujuan Metrik Bobot
Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien
1. Menyediakan SDM yang berkualitas
2. Meningkatkan produktifitas SDM
3. Meningkatkan daya saing perusahaan
1. Tingkat kinerja karyawan
2. Training karyawan, baik dalam maupun luar negri
3. Gelar profesi untuk tenaga ahli, seperti aktuaris dan manajemen
20
Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah
1. Menciptakan suatu produk yang memberikan keuntungan baik bagi perusahaan maupun nasabah.
2. Meningkatkan jumlah nasabah
3. Meningkatkan kualitas produk dan layanan
1. Peningkatan pendapatan premi 20-30% pertahun
2. Jumlah inovasi produk dan layanan
3. Penurunan keluhan nasabah
30
Peningkatan daya saing TI
1. Meningkatkan daya saing bisnis perusahaan dengan pemanfaatan TI
2. Memudahkan kegiatan operasional perusahaan terkait kinerja perusahaan
1. Pengembangan dan inovasi TI
30
Fokus dalam pengembangan operasional bisnis
1. meningkatkan daya saing bisnis, meningkatkan kegiatan promosi dan pengembangan pangsa pasar.
1. Peningkatan jumlah nasabah baru.
2. Penempatan agen disetiap cabang pada bank BNI
3. Jumlah kantor pemasaran
20
3.3 Analisa Kebutuhan dan Pasokan Strategis ( Demand / Supply Planning )
Kebutuhan dan pasokan strategis ( Demand / Supply Planning ) diperoleh dari
analisa terhadap arahan strategis sebagai berikut :
Tabel 3.2 Demand/ Supply Planning: Peningkatan kualitas dan kompetensi
Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien
Demand Supply
Business Strategic Context Strategic Plan for the
Use of IT Strategic Plan for the
Supply of IT
Strategic Intention
Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien
Akses terhadap informasi pengelolaan SDM
1. Pengembangan aplikasi pengelolaan SDM
2. Membangun sistem data mining
Strategic Objectives
1. Menyediakan SDM yang berkualitas
2. Meningkatkan produktifitas SDM
3. Meningkatkan daya saing perusahaan
Melakukan pendataan sumber daya manusia perusahaan
Membangun infrastruktur dan integrasi data yang berhubungan dengan pengelolaan SDM perusahaan
Strategic Inisiatives
Mengelola indikator keefektifan performa kinerja karyawan.
Pengelolaan terhadap kinerja karyawan
Membangun aplikasi bagi divisi SDM untuk melakukan penilaian kinerja karyawan
Tabel 3.3 Demand/ Supply Planning: Inovasi produk dan layanan dalam
meningkatkan kepuasan nasabah
Demand Supply
Business Strategic Context Strategic Plan for the
Use of IT Strategic Plan for the
Supply of IT
Strategic Intention
Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah
Sistem layanan jasa asuransi yang terkomputerisasi dan terintegrasi
Menyediakan infrastruktur TI dan aplikasi yang mendukung integritas data nasabah sehingga memudahkan transaksi layanan jasa asuransi
Strategic Objectives
1. Menciptakan suatu produk yang memberikan keuntungan baik bagi perusahaan maupun nasabah.
2. Meningkatkan jumlah nasabah
3. Meningkatkan kualitas produk dan layanan
Mengumpulkan informasi kebutuhan nasabah akan produk dan mengevaluasi keluhan dari nasabah
Melakukan maintenance, review (tinjauan) dan enchancement (peningkatan) secara berkala terhadap aplikasi untuk proses setup produk baru dan untuk aplikasi proses perubahan produk
Strategic Inisiatives
1. Melakukan survey kepada nasabah untuk mempelajari kebutuhan nasabah untuk masa mendatang
2. Mengembangkan produk dan layanan secara berkala
1. Memahami dan menganalisa kebutuhan nasabah
2. Mengembangkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah
1. Mengimplementasikan aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
2. Mengembangkan layanan informasi produk melalui Layanan Informasi SMS dan Layanan Informasi Website
Tabel 3.4 Demand/ Supply Planning: Peningkatan daya saing TI
Demand Supply
Business Strategic Context Strategic Plan for the
Use of IT Strategic Plan for the
Supply of IT
Strategic Intention
Peningkatan daya saing TI Penggunaan TI dan komunikasi yang sesuai dengan strategi perusahaan
Menyediakan aplikasi yang dapat membantu untuk menganalisa investasi TI terhadap arahan strategi perusahaan
Strategic Objectives
1. Meningkatkan daya saing bisnis perusahaan dengan pemanfaatan TI
2. Memudahkan kegiatan operasional perusahaan terkait kinerja perusahaan
1. Investasi TI yang dikeluarkan dapat sesuai dengan arahan strategi perusahaan
2. Seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan tepat waktu
1. Merancang MIS (Management Information System) yang sesuai dengan kebutuhan untuk membantu proses pengambilan keputusan terkait dengan investasi TI dalam peningkatan daya saing perusahaan.
2. Core System (sistem inti) dengan mengimplementasi- kan aplikasi BSMART untuk memudahkan perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.
Strategic Inisiatives
1. Mengarahkan TI pada arahan strategi perusahaan
2. Menganalisa dan memperhitungkan setiap pengeluaran biaya pengembangan TI
Investasi TI yang dapat memberikan hasil dan nilai bagi perusahaan dan nasabah.
Membangun aplikasi DSS (Decision Support System) untuk membantu dalam menentukan investasi TI yang baru
Tabel 3.5 Demand/ Supply Planning: Fokus dalam pengembangan operasional
bisnis
Demand Supply Business Strategic Context Strategic Plan for the
Use of IT Strategic Plan for the Supply of IT
Strategic Intention
Fokus dalam pengembangan operasional bisnis
Mengetahui informasi mengenai kebutuhan perusahaan dalam pengembangan kantor pemasaran baru
Membangun infrastruktur dan dukungan SDM dalam pengumpulan informasi lokasi yang baru
Strategic Objectives
Meningkatkan daya saing bisnis, meningkatkan kegiatan promosi dan pengembangan pangsa pasar.
Mengumpulkan informasi mengenai lokasi kantor pemasaran baru dan karakteristik nasabah sekitar kantor pemasaran baru tersebut
Merancang Business Intelligence untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi lingkungan dan para pesaing pada lokasi yang akan dijadikan kantor pemasaran baru.
Strategic Inisiatives
Memperluas pangsa pasar dengan mengembangkan kantor pemasaran baru pada lokasi yang strategis dan menguntungkan perusahaan
Studi kelayakan terhadap kantor pemasaran baru yang dianggap potensial
Membuat aplikasi GIS (Geographic Information System) untuk mengelola data mengenai lokasi kantor pemasaran yang baru.
3.4 Portfolio Investasi Sistem dan Teknologi Informasi pada BNI Life Insurance
yang sedang berjalan dan Proyek Investasi SI dan TI
Penggunaan portfolio didasarkan pada aplikasi yang sedang berjalan dan
rencana proyek yang akan datang.
3.4.1 Portfolio Aplikasi yang sedang berjalan ( Lights – On )
Portfolio investasi Sistem Informasi / Teknologi Informasi pada BNI
Life Insurance terbagi atas aplikasi, infrastruktur, services, dan manajemen.
Nilai-nilai dari portfolio diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para
user dari aplikasi, infrastruktur, services, dan manajemen yang sedang
berjalan.
3.4.1.1 Portfolio Aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan pada BNI Life Insurance yaitu
sebagai berikut :
1. BLAPP (BNI Life Application)
BLAPP adalah aplikasi inti yang digunakan oleh BNI Life
Insurance dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan. Aplikasi ini
dirancang untuk dapat menginput serta memberikan informasi penting dari
Polis secara detail. Perancangan aplikasi ini dibuat dengan memanfaatkan
software Power Builder 7.0 dan databasenya menggunakan SQL server
2000.
a) Tujuan
Memberikan dukungan operasional dalam menjalankan bisnis asuransi
dengan data dan informasi yang tercatat dan tersimpan.
b) Manfaat
Transaksi-transaksi yang online dan real-time sehingga proses
distribusi data menjadi lebih baik.
c) Fungsi
Sebagai data warehouse yang membuat, menginput, dan mendata
semua transaksi yang terjadi mulai dari pembuatan SPAJ sampai
penerbitan Polis nasabah.
d) User
Seluruh divisi
e) Biaya
Rp. 3.025.750.000,-
2. SIBHE
SIBHE merupakan suatu aplikasi yang dirancang untuk memenuhi
dan membantu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya
terkait dengan layanan jasa asuransi kesehatan baik itu individu maupun
kumpulan. Aplikasi ini menyediakan fasilitas untuk memproses transaksi
klaim nasabah mulai dari pengajuan klaim hingga pembayaran klaim
nasabah. Aplikasi ini juga dapat menyimpan data riwayat penyakit dan
kesehatan nasabah.
a) Tujuan
Memberikan dukungan operasional dalam proses transaksi klaim
kesehatan peserta asuransi BNI Life Insurance.
b) Manfaat
Sebagai sistem yang dapat menyimpan data asuransi kesehatan nasabah
yang diinput oleh user.
c) Fungsi
Mencatat dan mengumpulkan semua data klaim, baik itu biaya ataupun
nota kerugian. Dan membuat laporan biaya dan informasi yang
berkaitan dengan klaim.
d) User
Bagian Klaim, Bagian Underwriting.
e) Biaya
Rp. 1.904.500.000,-
3. NBA AJK
NBA AJK adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk digunakan
dalam mendukung proses transaksi layanan asuransi jiwa kredit. Aplikasi
ini khusus digunakan untuk menangani asuransi kumpulan yang biasanya
diikuti oleh sekumpulan karyawan pada suatu perusahaan.
a) Tujuan
Memberikan informasi yang akurat mengenai data-data nasabah yang
kredit asuransinya di cover oleh BNI Life Insurance.
b) Manfaat
Kemudahan dalam pengaturan dan pengolahan data peserta asuransi
jiwa kredit kumpulan.
c) Fungsi
Membuat, menginput, menghasilkan dan menyimpan laporan data
nasabah dan history klaim asuransi jiwa kredit.
d) User
Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection, dan Bagian
Klaim
e) Biaya
Rp. 1.746.600.000,-
4. GL BLife (General Ledger BNI Life)
GL BLife adalah aplikasi yang berguna untuk membantu dalam hal
penyusunan laporan keuangan. Aplikasi ini mencakup keterampilan serta
pengetahuan yang mendukung kegiatan yang meliputi posting, pelaporan transaksi
keuangan, analisis dan pengarsiapan dokumen perusahaan.
a) Tujuan
Menyajikan catatan detil yang handal mengenai aktifitas setiap akun yang
tercatat pada laporan keuangan.
b) Manfaat
Memberikan informasi keuangan yang valid kepada manajemen untuk
mendukung proses pengambilan keputusan.
c) Fungsi
Memproduksi laporan keuangan bulanan dan laporan keuangan internal
perusahaan.
d) User
Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Internal Audit dan Risk Management.
e) Biaya
Rp. 625.000.000,-
5. Saving Plan
Aplikasi Saving Plan adalah aplikasi yang dirancang untuk mendukung
transaksi layanan produk asuransi pengelolaan dana pesangon karyawan
perusahaan atau penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang harus
diterima karyawan dalam hal terjadi Pemutusan Hubungan Kerja sebelum
mencapai usia pensiun atau memasuki usia pensiun. Aplikasi ini merupakan
aplikasi yang dibuat khusus untuk peserta asuransi kumpulan yang biasanya diikuti
oleh suatu perusahaan.
a) Tujuan
Memberikan dukungan informasi investasi dana pesangon yang diikuti
karyawan suatu perusahaan dengan data dan informasi yang tercatat dan
tersimpan.
b) Manfaat
Memudahkan dalam pengolahan data transaksi investasi dana pesangon
karyawan.
c) Fungsi
Mencatat, menyimpan, dan mengupdate data dari setiap transaksi yang terjadi.
d) User
Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection,
e) Biaya
Rp. 2.050.500.000,-
Tabel 3.6 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Aplikasi Berjalan (Lights-on)
Tabel 3.7 Business Value Scorecard BLAPP
Business Value
Scorecard BLAPP
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif &
efis
ien
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 3 3 3 User 2 TI 3 4 4 3 User 3 Klaim 3 4 4 4 User 4 Klaim 4 3 3 4 User 5 Underwriting 3 4 3 4 User 6 Collection 3 3 4 4 User 7 Collection 4 3 4 4 User 8 Affinity 2 3 3 3 User 9 Affinity 3 3 2 3
Total 28 30 30 32 Average 3.1 3.3 3.3 3.6
Score 62 99 99 72 332
Wgt 20 30 30 20
Wei
ght
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
men
ingk
atka
n ke
puas
an
nasa
bah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am p
enge
mba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
BLAPP 35 3.1 3.3 3.3 3.6 13.3 465.5 SIBHE 15 4 4.2 4.3 4.2 16.7 250.5
AJK 15 3 3.4 3.2 3.2 12.8 192 GL BLife 20 3.7 4 4 4.3 16 320
Saving Plan 15 3.6 3.9 3.6 3.9 15 225
• Skor portfolio BLAPP
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.35
Daya Tanggap = 3.55
Skor Tingkat Layanan = (3.35 + 3.55) / 2 = 3.45
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.15
Keakuratan = 3.25
Skor kualitas = (3.15 + 3.25 ) / 2 = 3.2
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.4
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.4
Skor Intensitas Penggunaan = (4.4 + 4.4) / 2 = 4.4
4. Penyelarasan Bisnis = 332 / 100 = 3.32
5. Biaya = Rp. 3.025.750.000,-
Tabel 3.8 Business Value Scorecard SIBHE
Business Value Scorecard SIBHE
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif &
efis
ien
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 Klaim 4 4 5 4 User 2 Klaim 4 5 4 4 User 3 Klaim 4 4 4 4 User 4 Underwriting 4 4 4 5 User 5 Underwriting 4 4 5 4 User 6 Underwriting 4 4 4 4
Total 24 25 26 25 Average 4 4.2 4.3 4.2
Score 80 126 129 84 419
• Skor portfolio SIBHE
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 4.05
Daya Tanggap = 4.2
Skor Tingkat Layanan = (4.05 + 4.2) / 2 = 4.125 = 4.13
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4.1
Keakuratan = 3.9
Skor kualitas = (4.1 + 3.9 ) / 2 = 4
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.6
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.3
Skor Intensitas Penggunaan = (4.6 + 4.3) / 2 = 4.45
4. Penyelarasan Bisnis = 419 / 100 = 4.19
5. Biaya = Rp. 1.904.500.000,-
Tabel 3.9 Business Value Scorecard NBA AJK
Business Value Scorecard NBA AJK
20 30 30 20 Pe
ning
kata
n ku
alita
s dan
ko
mpe
tens
i Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif &
ef
isie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
na
saba
h
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 Affinity 3 3 3 3 User 2 Underwriting 2 3 3 3 User 3 Collection 3 3 3 3 User 4 Collection 3 4 3 4 User 5 Klaim 4 4 4 3
Total 15 17 16 16 Average 3 3.4 3.2 3.2
Score 60 102 96 64 322 • Skor Portfolio NBA AJK
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.6
Daya Tanggap = 3.3
Skor Tingkat Layanan = (3.6 + 3.3) / 2 = 3.45
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 2.5
Keakuratan = 3.3
Skor kualitas = (2.5+ 3.3) / 2 = 2.9
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 3.2
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 3.4
Skor Intensitas Penggunaan = (3.2 + 3.4) / 2 = 3.3
4. Penyelarasan Bisnis = 322 / 100 = 3.22
5. Biaya = Rp. 1.746.600.000,-
Tabel 3.10 Business Value Scorecard GL Blife
Business Value Scorecard GL Blife
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia
yang
efe
ktif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 Akuntansi 4 4 4 5 User 2 Akuntansi 4 3 4 4 User 3 Akuntansi 3 4 4 4 User 4 Keuangan 4 4 4 4 User 5 Keuangan 4 5 5 5 User 6 Keuangan 3 4 4 4 User 7 Risk Management 4 4 3 4
Total 26 28 28 30 Average 3.7 4 4 4.3
Score 74 120 120 86 400
• Skor Portfolio GL BLife
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 4
Daya Tanggap = 4
Skor Tingkat Layanan = (4 + 4) / 2 = 4
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.95
Keakuratan = 4.1
Skor kualitas = (3.95+ 4.1) / 2 = 4.025 = 4.03
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.2
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.2
Skor Intensitas Penggunaan = (4.2 + 4.2) / 2 = 4.2
4. Penyelarasan Bisnis = 400 / 100 = 4
5. Biaya = Rp. 625.000.000,-
Tabel 3.11 Business Value Scorecard Saving Plan
Business Value Scorecard Saving Plan
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 Affinity 3 4 3 4 User 2 Collection 3 4 4 4 User 3 Collection 4 4 4 4 User 4 Underwriting 4 4 3 4 User 5 Underwriting 4 4 4 4 User 6 Klaim 4 3 3 4 User 7 Klaim 3 4 4 3
Total 25 27 25 27 Average 3.6 3.9 3.6 3.9
Score 72 117 108 78 375
• Skor Portfolio Saving Plan
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.6
Daya Tanggap = 3.55
Skor Tingkat Layanan = (3.6 + 3.55) / 2 = 3.57
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.4
Keakuratan = 3.4
Skor kualitas = (3.4+ 3.4) / 2 = 3.4
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4
Skor Intensitas Penggunaan = (4 + 4) / 2 = 4
4. Penyelarasan Bisnis = 375 / 100 = 3.75
5. Biaya = Rp. 2.050.500.000,-
Tabel 3.12 Portfolio Aplikasi
Portfolio Aplikasi
Aplikasi
Uni
t Ker
ja
Biaya (dalam
Juta Rupiah)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Intensitas Penggunaan
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
BLAPP Seluruh divisi BNI Life 3.025,750 3.32 3.45 3.2 4.4 4.4
SIBHE Bagian Klaim, Bagian Underwriting. 1.904,500 4.19 4.13 4 4.6 4.3
AJK Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection, dan Bagian Klaim
1.746,600 3.22 3.45 2.9 3.2 3.4
GL BLife Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Internal Audit dan Risk Management.
625 4 4 4.03 4.2 4.2
Saving Plan Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection.
2.050,500 3.75 3.57 3.4 4 4
3.4.1.2 Portfolio Infrastruktur
Infrastruktur yang sedang berjalan pada BNI Life Insurance yaitu sebagai
berikut :
1. Hardware
Hardware adalah suatu perangkat sistem informasi yang terdiri dari
perlengkapan fisik yang mendukung kegiatan operasional perusahaan, seperti
PC, UPS, Printer, Scanner, Notebook dan lain-lain.
a) Tujuan
Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan.
b) Manfaat
Menjalankan sistem software yang mendukung dalam kegiatan
operasional.
c) Fungsi
Hardware berfungsi untuk menjalankan sistem secara fisik, melakukan
input ke dalam sistem.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 1.924.500.000,-
2. Software
Software adalah sebuah perangkat instruksi yang memungkinkan
sebuah hardware untuk berfungsi dalam mendukung kegiatan operasional
dan administratif perbankan, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat sebagai
aplikasi pendukung, Norman Endpoint Protection untuk antivirus, dan lain-
lain.
a) Tujuan
Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan.
b) Manfaat
Memberikan kemudahan bagi user dalam melakukan pekerjaannya
masing-masing.
c) Fungsi
Software berfungsi sebagai interface yang memungkinkan user
menginstruksikan sistem untuk bekerja sesuai dengan keinginan user.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 987.500.000,-
3. Server
Server merupakan sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server yang ada pada BNI Life
Insurance meliputi File Server (HP DL380G4), Web Server (HP. Proliant ML
310), Mail Server (IBM X3200), dan Database Server.
a) Tujuan
Mendukung hardware dan software.
b) Manfaat
Menyediakan layanan tertentu untuk menjalankan jaringan komputer.
c) Fungsi
Menjalankan software administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 526.325.000,-
4. Network
Network merupakan sistem jaringan yang mengintegrasikan seluruh
software dan hardware baik secara internal maupun eksternal untuk
mencapai tujuan.
a) Tujuan
Membangun suatu workfield yang saling terkoneksi atau berhubungan.
b) Manfaat
Menghemat waktu dalam penukaran data dan informasi.
c) Fungsi
Menghubungkan satu unit komputer dengan komputer lainnya atau lebih.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 123.900.000,
5. Internet Security
Internet Security merupakan perangkat keamanan yang dipasang
untuk mencegah adanya penyalahgunaan akses dan hacker yang akan
mencuri data dan informasi milik perusahaan.
a) Tujuan
Mencegah terjadinya penyalahgunaan akses dan pencurian data internal
perusahaan.
b) Manfaat
Menjaga data dan informasi yang bersifat confidential.
c) Fungsi
Mengatur kontrol akses dan data atau information flow.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 205.750.000
Tabel 3.13 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Infrastruktur
Tabel 3.14 Business Value Scorecard untuk Hardware
Business Value Scorecard Hardware
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 4 4 5 4 User 2 TI 4 4 4 4 User 3 TI 4 5 4 4 User 4 TI 4 4 4 4
Total 16 17 17 16 Average 4 4.25 4.25 4
Score 80 127.5 127.5 80 415
Wgt 20 30 30 20
Wei
ght
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n In
ovas
i pro
duk
dan
laya
nan
dala
m
men
ingk
atka
n ke
puas
an
nasa
bah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Hardware 25 4 4.25 4.25 4 16.5 412.5 Software 20 3.25 3.25 3.25 3.75 13.5 270 Server 25 3.5 3.75 3.75 4 15 375 Network 10 3.5 4 4 4 15.5 155 Internet Security 20 3.5 3.5 3 3.25 13.25 265
• Skor portfolio Hardware
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 4
Daya Tanggap = 4.2
Skor Tingkat Layanan = (4 + 4.2) / 2 = 4.1
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4.25
Keakuratan = 4.3
Skor kualitas = (4.25 + 4.3 ) / 2 = 4.28
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.8
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 5
Skor Intensitas Penggunaan = (4.8+ 5) / 2 = 4.9
4. Penyelarasan Bisnis = 415/ 100 = 4.15
5. Biaya = Rp. 1.924.500.000
Tabel 3.15 Business Value Scorecard untuk Software
Business Value Scorecard Software
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 4 3 4 User 2 TI 3 3 3 3 User 3 TI 4 3 4 4 User 4 TI 3 3 3 4
Total 13 13 13 15 Average 3.25 3.25 3.25 3.75
Score 65 97.5 97.5 75 335
• Skor portfolio Software
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.75
Daya Tanggap = 4
Skor Tingkat Layanan = (3.75+ 4) / 2 = 3.875 =3.88
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.75
Keakuratan = 4
Skor kualitas = (3.75 + 4) / 2 = 3.875 = 3.88
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5
Skor Intensitas Penggunaan = (4.5+4. 5) / 2 = 4.5
4. Penyelarasan Bisnis = 335/ 100 = 3.35
5. Biaya = Rp. 987.500.000,-
Tabel 3.16 Business Value Scorecard untuk Server
Business Value Scorecard Server
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia
yang
efe
ktif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 4 4 4 User 2 TI 4 4 3 4 User 3 TI 4 4 4 4 User 4 TI 3 3 4 4
Total 14 15 15 16 Average 3.5 3.75 3.75 4
Score 70 112.5 112.5 80 375 • Skor portfolio Server
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.75
Daya Tanggap = 3.75
Skor Tingkat Layanan = (3.75+ 3.75) / 2 = 3.75
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.875
Keakuratan = 3.875
Skor kualitas = (3.875 + 3.875) / 2 = 3.875 = 3.88
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.25
Skor Intensitas Penggunaan = (4+4.25) / 2 = 4.125 = 4.13
4. Penyelarasan Bisnis = 375/ 100 = 3.75
5. Biaya = Rp. 526.325.000,-
Tabel 3.17 Business Value Scorecard untuk Network
Business Value Scorecard Network
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif &
efis
ien
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 4 4 4 User 2 TI 4 5 4 4 User 3 TI 4 4 4 4 User 4 TI 3 3 4 4
Total 14 16 16 16 Average 3.5 4 4 4
Score 70 120 120 80 390
• Skor portfolio Network
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.625
Daya Tanggap = 3.75
Skor Tingkat Layanan = (3.625+ 3.75) / 2 = 3.688 =3.69
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 3.875
Keakuratan = 3.875
Skor kualitas = (3.875 + 3.875) / 2 = 3.875 = 3.88
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5
Skor Intensitas Penggunaan = (4.5+4.5) / 2 = 4.5
4. Penyelarasan Bisnis = 390/ 100 = 3.9
5. Biaya = Rp. 123.900.000,-
Tabel 3.18 Business Value Scorecard untuk Internet Security
Business Value Scorecard Internet
Security
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia y
ang
efek
tif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 3 3 3 User 2 TI 3 4 3 4 User 3 TI 4 3 3 3 User 4 TI 4 4 3 3
Total 14 14 12 13 Average 3.5 3.5 3 3.25
Score 70 105 90 65 330
• Skor portfolio Internet Security
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 4.5
Daya Tanggap = 4.5
Skor Tingkat Layanan = (4.5 + 4.5) / 2 = 4.5
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4.5
Keakuratan = 4.5
Skor kualitas = (4.5 + 4.5) / 2 = 4.5
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5
Skor Intensitas Penggunaan = (4.5 + 4.5) / 2 = 4.5
4. Penyelarasan Bisnis = 330/ 100 = 3.3
5. Biaya = Rp. 205.750.000
Tabel 3.19 Portfolio Infrastruktur
Portfolio Infrastruktur
Infrastruktur
Uni
t Ker
ja
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Intensitas Penggunaan
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Hardware TI 1.924,500 4.15 4.1 4.28 4.8 5
Software TI 987,500 3.35 3.88 3.88 4.5 4.5
Server TI 526,325 3.75 3.75 3.88 4 4.25
Network TI 123,900 3.9 3.69 3.88 4.5 4.5
Internet Security TI 205,750 3.3 4.5 4.5 4.5 4.5
3.4.1.3 Portfolio Services
Layanan atau services yang ada di BNI Life Insurance adalah sebagai
berikut:
1. Helpdesk
Helpdesk merupakan service atau layanan yang diberikan untuk
membantu user dalam memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi
dalam menggunakan aplikasi.
a) Tujuan
Membantu user yang menghadapi masalah dalam penggunaan aplikasi
atau sistem.
b) Manfaat
Meningkatkan nilai utilitas sistem bagi user, sehingga sistem yang ada
dapat membantu dalam meningkatkan kinerja user melalui proses
pembelajaran atas kesalahan yang telah terjadi sebelumnya.
c) Fungsi
Sebagai media informasi untuk mencari solusi bagi user yang mengalami
kendala dalam menggunakan aplikasi.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 288.000.000,-
2. Maintenance
a) Tujuan
Mengurangi atau mencegah kesalahan-kesalahan yang timbul karena
masalah teknis.
b) Manfaat
Meningkatkan performa sistem.
c) Fungsi
Memelihara sistem agar tetap dapat berjalan dengan baik.
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp. 452.720.000
Tabel 3.20 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Services
Wgt 20 30 30 20
Wei
ght
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
ya
ng e
fekt
if &
efis
ien
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am p
enge
mba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Helpdesk 50 2.75 3.5 3.25 3 12.5 625 Maintenance 50 3.5 3.75 3.75 3.25 14.25 712.5
Tabel 3.21 Business Value Scorecard untuk Helpdesk
Business Value Scorecard Helpdesk
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
na
saba
h
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 3 3 3 User 2 TI 3 4 3 3 User 3 TI 2 4 3 3 User 4 TI 3 3 4 3
Total 11 14 13 12 Average 2.75 3.5 3.25 3
Score 55 105 97.5 60 317.5
• Skor portfolio Helpdesk
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.5
Daya Tanggap = 3.25
Skor Tingkat Layanan = (3.5+ 3.25) / 2 = 3.375 = 3.38
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4
Keakuratan = 4
Skor kualitas = (4 + 4 ) / 2 = 4
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 3.75
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5
Skor Intensitas Penggunaan = (3.75 + 4.5) / 2=4.125 =4.13
4. Penyelarasan Bisnis = 317.5/ 100 = 3.175 = 3.18
5. Biaya = Rp. 288.000.000,-
Tabel 3.22 Business Value Scorecard untuk Maintenance
Business Value Scorecard
Maintenance
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas
dan
kom
pete
nsi
Sum
ber
Day
a M
anus
ia
yang
efe
ktif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 4 4 3 User 2 TI 4 4 3 3 User 3 TI 4 4 4 3 User 4 TI 3 3 4 4
Total 14 15 15 13 Average 3.5 3.75 3.75 3.25
Score 70 112.5 112.5 65 360
• Skor portfolio Maintenance
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 4
Daya Tanggap = 3.75
Skor Tingkat Layanan = (4 + 3.75) / 2 = 3.875 = 3.88
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4
Keakuratan = 3.75
Skor kualitas = (4 + 3.75 ) / 2 = 3.875 = 3.88
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4
Skor Intensitas Penggunaan = (4 + 4) / 2 = 4
4. Penyelarasan Bisnis = 360/ 100 = 3.6
5. Biaya = Rp. 452.720.000
Tabel 3.23 Portfolio Services
Portfolio Services
Services
Uni
t Ker
ja
Biaya (dalam Juta Rupiah)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Intensitas Penggunaan
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Helpdesk TI 288 3.18 3.38 4 3.75 4.5
Maintenance TI 452,720 3.6 3.88 3.88 4 4
3.4.1.4 Portfolio Manajemen
Proses manajemen yang ada di BNI Life Insurance adalah sebagai
berikut:
a) Training Program
BNI Life Insurance selalu melakukan training program untuk
karyawannya agar mereka terus berkembang dan belajar. Training Program
diadakan oleh divisi TI untuk memberikan pelatihan kepada user untuk
menggunakan aplikasi yang ada atau aplikasi baru yang akan
diimplementasikan. Dengan program pelatihan ini diharapkan semua
karyawan dapat mudah menjalankan aplikasi yang mereka gunakan.
a) Tujuan
Agar user dapat menggunakan sistem dengan baik.
b) Manfaat
Mengurangi terjadinya human error yang dikarenakan oleh
ketidakjelasan user dalam menggunakan aplikasi yang ada.
c) Fungsi
Meningkatkan nilai sistem sekaligus kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM).
d) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
e) Biaya
Rp.128.950.000,-
Tabel 3.24 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Manajemen
Tabel 3.25 Business Value Scorecard untuk Training Program
Business Value Scorecard Training
Program
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
m
enin
gkat
kan
kepu
asan
nas
abah
Peni
ngka
tan
daya
sa
ing
TI
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
User 1 TI 3 3 4 4 User 2 TI 4 4 4 4 User 3 TI 4 4 4 4 User 4 TI 3 3 4 3
Total 14 14 16 15 Average 3.5 3.5 4 3.75
Score 70 105 120 75 370
• Skor portfolio Training Program
1. Tingkat layanan terbagi atas :
Ketersediaan = 3.5
Wgt 20 30 30 20
W
eigh
t
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
& e
fisie
n
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
men
ingk
atka
n ke
puas
an
nasa
bah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am p
enge
mba
ngan
op
eras
iona
l bis
nis
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Training Program 100 3.5 3.5 4 3.75 14.75 1475
Daya Tanggap = 3.75
Skor Tingkat Layanan = (3.5+ 3.75) / 2 = 3.625 = 3.63
2. Kualitas terbagi atas :
Fungsionalitas = 4.25
Keakuratan = 4
Skor kualitas = (4.25 + 4) / 2 = 4.125 = 4.13
3. Intensitas Penggunaan terbagi atas :
Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5
Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4
Skor Intensitas Penggunaan = (4.5 + 4) / 2 = 4.25
4. Penyelarasan Bisnis = 370/ 100 = 3.7
5. Biaya = Rp.128.950.000,-
Tabel 3.26 Portfolio Manajemen
Portfolio Manajemen
Manajemen
Uni
t Ker
ja Biaya (dalam
Juta Rupiah)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Intensitas Penggunaan
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Training Program TI 128,950 3.7 3.63 4.13 4.5 4
3.4.2 BusinessValue dan Portfolio Proyek
Untuk pengembangan bisnis dalam bidang asuransi, BNI Life Insurance
memiliki proyek yang sedang dikembangkan. Proyek ini akan dinilai dari tiga hal
yaitu biaya, dampak dan resiko.
A. BSMART
BSMART merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan
kegiatan operasional bisnis BNI Life Insurance dalam meningkatkan mutu
kinerja perusahaan. Aplikasi ini merupakan suatu inovasi dari aplikasi BLAPP
yang telah ada sebelumnya yang dimana aplikasi BLAPP tersebut kurang
adanya integrasi data dan program-programnya masih ada yang berdiri sendiri
pada setiap bagian. BSMART memiliki integrasi data dimana datanya saling
terkait antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Aplikasi ini
dirancang agar modul-modul yang ada dalam aplikasi ini bekerja sesuai dengan
fungsi dan bagiannya masing-masing.
a) Tujuan Awal
Tujuan awal dari pembuatan aplikasi B-SMART yaitu untuk memenuhi
segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menunjang sistem asuransi jiwa
yang ada di BNI Life Insuranse.
b) Manfaat
Memberikan kemudahan bagi user dalam menjalankan kegiatan bisnis
perusahaan dengan data yang terintegrasi.
c) Fungsi
Penggunaan aplikasi BSMART dibuat untuk otomatis system sehingga
tingkat kesalahan user dapat diminimalisir.
d) User
Seluruh Divisi
e) Biaya
Rp. 3.552.500.000,-
f) Divisi yang berhubungan
Divisi Teknologi Informasi
3.4.2.1 Business Value Scorecard untuk aplikasi BSMART
Business Value Scorecard berikut ditujukan terhadap proyek BSMART,
sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan kegiatan operasional bisnis
BNI Life Insurance dalam meningkatkan mutu kinerja dan pendapatan
perusahaan.
Tabel 3.27 Business Value Scorecard untuk BSMART
Business Value Scorecard untuk
BSMART
20 30 30 20
Peni
ngka
tan
kual
itas d
an
kom
pete
nsi S
umbe
r D
aya
Man
usia
yan
g ef
ektif
&
efis
ien
Inov
asi p
rodu
k da
n la
yana
n da
lam
men
ingk
atka
n ke
puas
an n
asab
ah
Peni
ngka
tan
daya
sain
g T
I
Foku
s dal
am
peng
emba
ngan
ope
rasi
onal
bi
snis
User 1 TI 5 4 4 5 User 2 TI 4 4 3 4 User 3 TI 3 4 4 4 User 4 TI 4 3 4 4 User 5 TI 4 4 3 4
Total 20 19 18 21 Average 4 3.8 3.6 4.2
Score 80 114 108 84 386
3.4.2.2 Portfolio Proyek
Portfolio berikut memuat rencana proyek dari BNI Life Insurance, yaitu
aplikasi BSMART.
A. Skor Portfolio Proyek BSMART
1. Dampak pada Arahan Strategi = 386
2. Nilai Resiko, terdiri atas :
a) Resiko proyek atatu organisasi = 7.4
b) Ketidakpastian pendefinisian = 7.6
c) Ketidakpastian teknis = 8
d) Resiko infrastruktur SI = 7.8
e) Resiko teknis TI = 8.2
f) Resiko investasi = 7.5
g) Resiko manajemen proyek = 8
Jumlah Nilai Resiko = 54.5
3. Biaya = Rp. 3.552.500.000,-
Tabel 3.28 Portfolio Proyek
Berdasarkan penilaian terhadap portfolio proyek dapat disimpulkan bahwa
rencana proyek BSMART termasuk dalam kategori portfolio strategic yang
berarti bahwa investasi yang dilakukan secara langsung mempengaruhi kinerja
Portfolio Proyek
Nama Proyek Dampak Resiko Biaya Portfolio
BSMART 386 54.5 Rp.3.552.500.000,- Strategic
kompetitif perusahaan. Nilai yang dapat diberikan oleh proyek BSMART ini
adalah meningkatkan pendapatan dan inovasi, memperluas market share dan
fleksibilitas.
3.5 Management Agenda
Pertanyaan-pertanyaan yang dicantumkan di dalam agenda manajemen berikut
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang akan memperlihatkan sejumlah kelemahan
proses perencanaan Teknologi Informasi (TI) yang sedang berjalan dengan apa yang
harus dilakukan.
Tabel 3.29 Agenda Manajemen untuk Menentukan Sasaran
Pertanyaan Ya/Tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah rencana bisnis dan TI sepenuhnya terkait dan terpadu? Ya
Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan usulan baru?
Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis ? Ya
Apakah seluruh pengeluaran TI (pengembangan, operasi, perawatan, dan layanan) selaras dengan strategi bisnis? Ya
Apakah bisnis TI dan kinerja teknis terlacak? Ya
Apakah bisnis dan manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah?
Ya
Apakah proses perencanaan dan manajemen focus pada keseluruhan pengeluaran TI baik operasional maupun proyek?
Ya
Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen? Ya
Tabel 3.30 Agenda Manajemen untuk Bertanya dengan Pertanyaan yang Tepat
Pertanyaan Ya/tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
RIGHT DECISION
Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Ya
Apakah kita mengetahui apa yang akan dihasilkan? Ya
Apakah dapat menghilangkan biaya TI yang tidak perlu? Ya
Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain?
Ya
RIGHT ACTION
Dapatkah mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk ?
Ya
Dapatkah kita mengubah strategi bisnis kita pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat?
Ya
RIGHT RESULT
Apakah kita akan mendapatkan hasil dari nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional?
Ya
Dapatkah kita mengontrol secara efektif biaya TI? Ya
Tabel 3.31 Agenda Manajemen untuk Menghubungkan pada Bottom Line /
Lapisan Bawah
Pertanyaan Ya/Tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah kita mengetahui tujuan / arahan strategisnya? Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategis? Ya
Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasi, perawatan, dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategis?
Ya
Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran biaya yang tidak perlu? Ya
Apakah kita mengevaluasi anggaran operasional berdasarkan arahan strategi? Ya
Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen? Ya
Tabel 3.32 Agenda Manajemen untuk Mengerti Biaya dan Sumberdaya
Pertanyaan Ya / Tidak Bila tidak, apa rencana untuk
memperbaikinya? Apakah ada pengelolaan pada proyek pengembangan dan peningkatan sebagai Portfolio proyek?
Ya
Adakah analisis biaya operasional dari sudut pandang Portfolio? Ya
Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategis? Ya
Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Ya
Apakah diketahui seberapa besar investasi TI untuk layanan? Untuk manajemen? Ya
Apakah kita memiliki sebuah strategi investasi untuk pengeluaran operasional? Ya
Adakah strategi investasi pada aplikasi yang ada? Ya
Bila kita saat ini melakukan Portfolio, apakah kita mampu merawat informasi secara akurat? Ya
Tabel 3.33 Agenda Manajemen untuk Berfokus pada Sesuatu yang Benar
Pertanyaan Ya / Tidak Bila tidak, apa rencana untuk
memperbaikinya? Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu untuk dilaksanakan?
Ya
Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis? Ya
Apakah kegiatan TI dan rencana penggunaan sumber daya diprioritaskan, dilaksanakan dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis?
Ya
Apakah sumber daya baik pengeluaran operasional dan investasi baru dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait dengan arahan strategi?
Ya
Apakah semua kegiatan TI dan pengeluaran organisasi pada sumber daya dan proses portfolio ditujukan untuk penilaian tingkat kualitas dan layanan dan kesepakatan sumber daya?
Ya
Apakah proses perencanaan, prioritisasi, pengukuran dikombinasikan untuk mendukung tindakan strategis dengan kemampuan untuk bereaksi atas kejadian yang tidak terduga dan perubahan bisnis?
Ya
Tabel 3.34 Agenda Manajemen untuk Mengadopsi Proses yang Efektif untuk
Menghasilkan Tindakan
Pertanyaan Ya / Tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Perencanaan kebutuhan / pasokan – Apakah sebuah perusahaan memperbaiki dampak strategi dan operasional pada investasi TI-nya? Ya
Inovasi – Apakah perusahaan unggulan dalam membuat inovasi melalui TI, dalam produk, proses, dan kerja?
Ya
Prioritas – Apakah perusahaan memilih investasi TI yang paling bernilai? Ya
Pengukuran Kinerja – Apakah perusahaan mendapat peningaktan dari kegiatan TI-nya? Ya
Pengelolaan Budaya – Apakah perusahaan mampu untuk mengoptimalkan kontribusi TI pada kinerja bisnis? Ya
Manajemen portfolio – Apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis ? Ya
Manajemen dampak TI – Apakah pemanfaatan aplikasi yang efektif pada praktek NIE di semua area bisnis telah meningkatkan pendapatan pada TI?
Ya
Tabel 3.35 Agenda Manajemen untuk Menangani Masalah-Masalah yang Umum Terjadi Pada Praktek
Pertanyaan Ya / Tidak Bila Ya, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah terdapat masalah umum dari ketiadaan hubungan pada proses? Tidak
Apakah terdapat masalah umum dari pola pikir lama dan harapan-harapan kosong? Tidak
Apakah cara budaya organisasi yang kita miliki menghaloangi proses bisnis dan manajer TI dalam bekerja sama
Tidak
Sanggupkah proses pengelolaan TI bekerja baik dengggan proses manajemen perusahaan seperti mengganggarkan / budgeting? Ya
Membuat laporan yang menunjukan peningkatan kinerja perusahaan yang dihasilkan dari implementasi SI dan TI pada perusahaan.
Apakah manajer mengharapkan sesuatu salah berjalan? Tidak
Apakah manajer bisnis demikian nyaman dengan cara mereka sekarang dan akan menolak bila ada setiap perubahan yang signifikan?
Tidak
Adakah perbedaan pendapat antara manajer bisnis tentang kebutuhan mereka dan apa yang harus dilakukan TI untuk memuaskan mereka?
Ya Bekerja sama dalam merencanakan kebutuhan dan pasokan.
Tabel 3.36 Agenda Manajemen untuk Membuat Keputusan yang Benar
Pertanyaan Ya / Tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah kasus bisnis yang kita gunakan untuk proyek menghasilkan dukungan proyek pada tingkat strategi bisnis?
Ya
Apakah proses prioritisasi saat ini berdasarkan pada hubungan intensitas strategi bisnis? Ya
Apakah tim manajemen memahami keseluruhan portfolio pengembangan aplikasi? Ya
Apakah kita sudah memeriksa dengan seksama siklus anggaran operasional, dan membuang komponen yang kinerjanya buruk?
Ya
Apakah kita memiliki strategi investasi yang tepat untuk anggaran operasional? Ya
Apakah kita paham dengan biaya-biaya pada anggaran operasional? Ya
Apakah kita mengerti dengan biaya-biaya pada anggaran operasional? Ya
Apakah seluruh pihak terkait berpartisipasi saat menaksir anggaran operasional? Ya
Apakah faktor resiko secara formal ditaksir pada sebuah prioritas sebuah proyek? Ya
Apakah arsitektur perusahaan menyediakan input pada prioritisasi? Ya
Tabel 3.37 Agenda Manajemen untuk Perencanaan untuk Mendapatkan Hasil
yang Benar
Pertanyaan Ya / Tidak Bila tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah bisnis dan rencana TI dioperasikan secara bersamaan? Ya
Apakah perencanaan bisnis secara nyata memperhatikan inovasi TI sebagai input dan konsekuensi TI sebagai output?
Ya
Apakah perencanaan TI nyata diperhatikan dan didorong oleh arahan strategi bisnis? Ya
Tim manajemen senior mewajibkan bahwa aktivitas IT secara langsung mendukung strategi bisnis dan tujuan strategisnya, dan mengusulkan adanya rencana yang terhubung. Apakah tim tersebut dapat mengembangkannya ?
Ya
Rencana bisnis dipertimbangkan dan dikendalikan oleh adanya tujuan strategi bisnisnya. Ya
Manajer TI melakukan perencanaan berdasarkan pada rencana strategis bisnisnya. Ya
Divisi TI yang diketahui dalam industry sebagai sebuah contributor yang signifikan terhadap strategi perusahaan dan pencapaian keunggulan operasional.
Ya
Inovasi bisnis telah dipertimbangkan, dan terjadi berdasarkan pada kesempatan TI baru. Ya
Kesempatan TI baru diterjemahkan dalam inovasi bisnis yang mungkin dan tujuan strategi, dan diperimbangkan secara serius oleh pihak manajemen. Ya
kesempatan TI yang baru diusulkan dan dipertimbangkan, dalam mendukung strategi bisnis. Ya
Manajemen mengharapkan, sebagai bagian dari kewajibannya, untuk mengembangkan ide baru sebagai sebuah bagian rutin dalam bisnis.
Ya
Rencana bisnis berfokus dapa inovasi dan secara berkelanjutan memunculkan adanya ide-ide baru. Ya