penghargaan bni 2014 

Upload: wishvai

Post on 01-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penghargaan BNI 2014

TRANSCRIPT

Penghargaan BNI 2014http://bni.co.id/id-id/tentangkami/penghargaan.aspx1. Meraih 2 medali emas untuk katagori Best Analys Contact Center dan Best Contact Center Support HR serta medali perak untuk Best Customer Service in Mid- Size Inhouse dan Medali Perunggu untuk Best Help Desk dalam ajang Contact Center World tingkat dunia yang diselengarakan di Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 10-15 November 2014.The Most Reliable Bankuntuk kategori bank Konvensional dengan aset diatas Rp 100 triliun dari Tempo Group dan Indonesia Banking School (IBS), Jakarta, 17 Oktober 2014.2. PeringkatAtas Annual Report Award (ARA) 2014 bagi BNI sebagai BUMN Keuangan Listed dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI untuk kategori Dana Pensiun, Jakarta, 16 Oktober 2014.3. The Best Local Cash Management BankinIndonesia,The Best Local Cash Management Bank in Indonesia, The Best Overall Domestic Cash Management Service menurut polling, dan The Best Overall Cross Border Management Service dari Majalah Asia Money di Hong Kong, Kamis (25 September 2014).4. Gold Achievement OpexCon Awarddalam acaraAwarding Ceremony Best Project: Indonesia Best Continuous Improvement Project 2014di Jakarta, Senin (19 September 2014).5. The Global 2000, The Worlds Largest Public Companies 2014 dari Majalah Forbes, Jakarta, Selasa (19 Agustus 2014).6. Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) dari Indonesia MAKE Study 2014, Jakarta, Rabu (16/7/2014).7. Emiten Terbaik Sektor Keuangan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Busnis Indonesia Award 2014, Jakarta, 24 Juni 2014.8. Tujuh penghargaan bergengsi dari 8 kategori kompetisiContact Center World se-Asia Pacific di Singapura bagi BNIContact CenterContact, 2-6 Juni 2014, 4 diantarnya memperoleh Peringkat Gold, yaitu Best Analyst, Best Contact Center Support Professional HR, Best Help Desk, dan Best in Costumer Service.9. Peringkat Kedua terbaik pada penghargaanBanking Service Excellence Monitor(BSEM) 2014. Sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) Jakarta, 13 Juni 2014.10. The Best Trade Finance Bank in Indonesia & The Leading Counterparty Bank in Indonesia dari The Asian Banker Transaction Banking Awards tahun 2013 dan 2014, Kuala Lumpur, 21 Mei 2014.11. The Best Emiten Sektor Perbankan dari Majalah Investor, Jakarta, 8 Mei 2014.12. Memperoleh Sertifikat Akreditasi A atau ISTIMEWA dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, 5 Mei 2014. BNI menjadi bank pertama yang mendapatkan akreditasi tersebut.13. Best Cash Management Bank for Indonesia dalam Asia-Pacific Country Transaction Bank Awards dari The Corporate Treasurer 2013, Singapura, 2 April 2014.14. Indonesia Best Overall Corporate Governance, Indonesia Best for Disclosure & Transparency, Indonesia Best for Investor Relations, Indonesia Best for Shareholder's Right and Equitable Treatment, serta Indonesia Best for Responsibilities and Ethical Behaviour of Management and The Board of Director dari majalah Asiamoney Hongkong, 27 Februari 2014.15. Gatot M. Suwondo CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk kategori Most Inspirational CEO BUMN dari Mens Obsession Awards 2014 di Jakarta, 14 Februari 2014.16. The Best Remittances Provider of the Year in Southeast Asia lima tahun berturut-turut dan Best Cash Management Solution of The Year in Southeast Asia tiga tahun berturut-turut dari Alpha Southeast Asia Magazine, di Kualalumpur, 23 Januari 2014.

SEJARAHSejarah Singkat BNIDengan sejarah yang kaya, kondisi financial yang kuat, sumber daya manusia yang unggul dan teknologi yang andal, BNI yakin telah berada di jalur yang tepat untuk menjadi bank nasional yang berkemampuan global.Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau ORI sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara Indonesia.Menyusul penunjukan De Javache Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peran BNI sebagai bank sentral. BNI lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor cabang BNI pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955.Peranan BNI untuk mendukung perekonomian Indonesia semakin strategis dengan munculnyainisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke pada tahun 1960-an dengan memperkenalkan berbagai layanan perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah dan Bank Sarinah. Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk melayani masyarakat yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat seperti Kalimantan. BNI juga meluncurkan Bank Keliling, yaitu jasa layanan perbankan di mobil keliling sebagai upaya proaktif untuk mendorong masyarakat menabung.Sesuai dengan UU No.17 Tahun 1968 sebagai bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia 1946, BNI bertugas memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.Segmentasi nasabah juga telah dibidik BNI sejak awal dengan dirintisnya bank yang melayani khusus nasabah wanita yaitu Bank Sarinah di mana seluruh petugas bank adalah perempuan dan Bank Bocah yang memberikan edukasi kepada anak-anak agar memiliki kebiasaan menabung sejak dini. Pelayanan Bank Bocah dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan sejak 1963, BNI telah merintis layanan perbankan di perguruan tinggi saat membuka Kantor Kas Pembantu di Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat ini BNI telah memiliki kantor layanan hampir di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta terkemuka di Indonesia.Dalam masa perjalanannya, BNI telah mereposisi identitas korporatnya untuk menyesuaikan dengan pasar keuangan yang dinamis. Identitas pertama sejak BNI berdiri berupa lingkaran warna merah dengan tulisan BNI 1946 berwarna emas melambangkan persatuan, keberanian, dan patriotisme yang memang merefleksikan semangat BNI sebagai bank perjuangan. Pada tahun 1988, identitas korporat berubah menjadi logo layar kapal & gelombang untuk merepresentasikan posisi BNI sebagai Bank Pemerintah Indonesia yang siap memasuki pasar keuangan dunia dengan memiliki kantor cabang di luar negeri. Gelombang mencerminkan gerak maju BNI yang dinamis sebagai bank komersial Negara yang berorientasi pada pasar.Setelah krisis keuangan melanda Asia tahun 1998 yang mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional, BNI melakukan program restrukturisasi termasuk diantaranya melakukanrebrandinguntuk membangun & memperkuat reputasi BNI.Identitas baru ini dengan menempatkan angka 46 di depan kata BNI. Kata BNI berwarna tosca yang mencerminkan kekuatan, keunikan, dan kekokohan. Sementara angka 46 dalam kotak orange diletakkan secara diagonal untuk menggambarkan BNI baru yang modern.Peningkatan Shareholders ValueBNI kembali mencatat sejarah dengan menjual saham perdananya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1996. Dalam sejarah perbankan nasional, BNI menjadi bank negara pertama yanggo-public.Bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah, BNI menerbitkan saham baru pada tahun 2007 dan 2010 melalui Penawaran Umum Terbatas (right issue) dengan memperluas komposisi kepemilikan saham publik menjadi 40%. Dengan meningkatnya kepemilikan publik,BNI dituntut untuk meningkatkan kinerja unggul sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.Globalisasi juga menuntut industri perbankan untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi perbankan kepada seluruh nasabah. Secara historis BNI focus padacorporate bankingyang didukung dengan infrastrukturretail bankingyang kuat. Kini BNI terus berupaya meningkatkan kapitalisasi keduanya menjadi keunggulan BNI.

BUDAYA PERUSAHAANBudaya Kerja BNIPRINSIP 46merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :

4 (Empat) Nilai Budaya Kerja PROFESIONALISME INTEGRITAS ORIENTASI PELANGGAN PERBAIKAN TIADA HENTI6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik Jujur, Tulus dan Ikhlas Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan InovatifSetiap Nilai Budaya Kerja BNI memiliki Perilaku Utama yang merupakan acuan bertindak bagi seluruh Insan BNI, 6 (enam) Perilaku Utama Insan BNI adalah :4 NILAIBUDAYA KERJA BNI6 NILAI PERILAKU UTAMAINSAN BNI

Profesionalisme(Professionalism) Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik

Integritas(Integrity) Jujur, Tulus dan Ikhlas Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab

Orientasi Pelanggan(Customer Orientation) Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis

Perbaikan Tiada Henti(Continuous Improvement) Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan Inovatif

BINA LINGKUNGAN1. Bantuan Bencana Alama. Bencana Banjir Bencana banjir di Jakarta dan sejumlah provinsi di Indonesia mendorong BNI untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana tersebut. Bantuan dimaksimalkan dengan mengajak pegawai BNI baik di kantor pusat maupun wilayah untuk menyumbangkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan korban bencana. Bantuan disalurkan kepada korban banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Tigaraksa, Ciledug, Tangerang, Banten, Bekasi, Kabupaten Subang, dan banjir bandang di Manado. Total bantuan mencapai sekitar Rp 1 miliar.b. Bencana Gunung Kelud dan Gunung Sinabung BNI telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kediri untuk membantu meringankan beban korban bencana alam letusan Gunung Kelud di Kediri dan sekitarnya. Kegiatan dilakukan dengan mendistribusikan bantuan ke posko-posko pengungsian seperti makanan siap saji, masker, makanan bayi dan obat-obatan. Tidak hanya daerah Kediri dan sekitarnya, BNI juga menjangkau beberapa daerah yang terkena imbas letusan Gunung Kelud seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta dengan membagikan masker kepada warga. Selain itu, BNI juga memaksimalkan layanan perbankan dan memastikan keamanan outlet Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terkena abu vulkanik Gunung Kelud. BNI juga menyalurkan bantuan sosial kepada korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Pada bencana ini, BNI menyalurkan bantuan kepada siswa sekolah secara nasional dengan membuka 7.181 rekening Tabungan Kerjasama bagi 3.839 siswa Sekolah Dasar (SD), 2.045 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 309 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 988 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Total bantuan BNI pada korban bencana kedua gunung tersebut adalah Rp1,3 miliar.2.Bidang PendidikanBNI turut aktif dalam menyiapkan beragam fasilitas untuk membantu perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. BNI telah membantu menyiapkan dana untuk pengadaan sebuah mobil pintar senilai Rp 510 juta bagi masyarakat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Untuk itu BNI Bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB-UGM), dengan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) di Kampung Manyaifun, Distrik Waigo Barat Kepulauan. Tema yang diangkat adalah Pemberdayaan Kawasan Terpadu Berbasis Kearifan Lokal melalui Penguatan Kapasitas Masyarakat di Kampung Manyaifun.3. Bidang Peningkatan Kesehatan BNI sangat peduli terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya di daerah-daerah terpencil. Hal ini diwujudkan dalam bentuk bantuan peningkatan kesehatan berupa penyediaan kapal ambulans senilai Rp 4,5 miliar kepada TNI Angkatan Laut untuk memperluas layanan kesehatan kepada penduduk pulau-pulau terluar Indonesia. Selain itu, BNI juga memberikan dana bantuan Rp 331 juta untuk mendukung program TNI Angkatan Udara dalam memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Karangasem, Bali. 4. Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Tidak hanya membantu masyarakat dan lingkungan sekitar, BNI juga aktif dalam bekerja sama dengan Pemerintah untuk mewujudkan sinergitas utama pembangunan. Hal itu diwujudkan BNI dalam memberikan bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum di Ngawi, Jawa Timur, berupa gazebo yang akan dipasang di Taman Pintar. Taman Pintar merupakan salah satu tempat wisata bagi anak-anak untuk sarana belajar dan bermain. Dengan pemberian gazebo tersebut, akan meningkatkan kenyamanan anak-anak dalam bermain dan belajar di Taman Pintar.5. Bidang Pengentasan Kemiskinan melalui Pengembangan Desa Wisata Komodo Pulau KomodoPulau Komodo merupakan salah satu kebanggaan Indonesia di bidang pariwisata dengan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam (New 7 Wonders of Nature) di dunia. Selain keajaiban komodo sebagai binatang purba, kawasan di sekitar Taman Nasional Komodo (TNK) sangat terkenal akan keindahan alamnya. Seperti terumbu karang, kekayaan ikan dan hewan lautnya sehingga kawasan ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan strategis wisata, Indonesia Timur. Namun demikian, potensi wisata ternyata belum membawa dampak langsung terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Pulau Komodo. Hal itu disebabkan pendapatan nelayan sebagai profesi utama mereka yang tidak pasti, ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola keuangan, ketiadaan lembaga bantuan keuangan untuk mengelola keuangan (simpan pinjam), kondisi kampung yang padat dan kumuh sehingga beberapa tempat seperti di Labuan Bajo belum menarik hati wisatawan.BNI kemudian menyadari bahwa potensi ekowisata di Pulau Komodo harus dioptimalkan. Bekerja sama dengan Yayasan Komodo Kita, BNI mengalokasikan Rp 7,077 miliar untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai desa wisata dengan empat program utama, yakni promosi pariwisata, pengembangan sumber daya manusia, transformasi sosial, dan mendorong kebijakan pemerintah. Program ini merupakan program lanjutan yang dijalankan selama dua tahun terakhir. BNI percaya bahwa antara masyarakat Pulau Komodo dengan lingkungan sekitarnya terutama hewan Komodo harus tercipta hubungan timbal balik saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) secara keberlanjutan. Masyarakat perlu diberi penyuluhan agar dapat menjaga kebersihan sehingga nantinya menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Komodo.6. Bidang Pelestarian Alam http://bni.co.id/id-id/tentangkami/corporatesocialresponsibility/binalingkungan.aspxa. Penanaman PohonSebagai pelopor sustainable banking di Indonesia, BNI sangat mendukung setiap upaya dalam mengurangi emisi karbon, membudayakan gaya hidup sehat, ramah lingkungan serta mendukung program pemerintah One Billion Indonesia Trees (OBIT). Hal ini diwujudkan dalam kegiatan tanam 100.000 bibit pohon di Jakarta dan 5.000 bibit pohon di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Selain kedua daerah tersebut, BNI juga aktif mendistribusikan dan menanam pohon di sejumlah daerah seperti Hutan Kota Banda Aceh, Taman Kota Trembesi Banda Aceh, Hutan Kotan Manahan Solo, Taman Kota Wonosari-Yogyakarta, lereng Gunung Sumbing, Hutan dan Taman Kota Udayana-Bali.Bibit-bibit pohon berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman BNI yang bekerja sama dengan Paguyuban Budiasi. Adapun sumbangan bibit pohon terdiri dari bibit tanaman kayu, buah, dan tanaman langka. Tanaman itu antara lain Sengon, Jabon, Trembesi, Rasamala, Afrika Mahoni, Manglit, Gaharu, Puspa, Kenari, Jakaranda, Eboni, Kayu Manis, Rambutan, Jambu Air, Klengkeng, Sirsak, Durian, Kasiamea, Matoa, dan lain sebagainya. Pada tahun 2014, Pusat Pembibitan Tanaman BNI memproduksi 1,5 juta tanaman keras dan 10.000 tanaman langka. Manfaat dari program ini mulai terasa secara konkrit yaitu dalam bentuk penyerapan gas karbon sebanyak 20,513 juta ton atau senilai Rp 15,390 miliar.Bibit pohon yang dihasilkan BNI dan dibagikan pada masyarakat secara gratis, tidak hanya untuk ditanam saja namun juga harus dirawat. Masyarakat penerima bibit pohon BNI menandatangani kesepakatan untuk melakukan program perawatan dan secara periodik dilaporkan ke kebun bibit BNI - Paguyuban Budiasi melalui email. Dengan demikian BNI - Paguyuban Budiasi dapat memantau kondisi bibit pohon yang ditanam dan dirawat oleh masyarakat. Secara umum penanaman bibit pohon oleh masyarakat memiliki peluang hidup sekitar 90% dari total pohon yang ditanam.b. Hutan KotaBNI memiliki Program Hutan Kota yang dibangun melalui kerja sama antara BNI dengan mitra lokal dan pemerintah kota setempat. Program Hutan Kota BNI merupakan perwujudan public-private partnership dengan melibatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Hutan Kota dan Taman Kota yang dibangun oleh BNI antara lain di Aceh, Jakarta, Solo, Bali, Wonosari dan kota-kota lain yang sedang dalam proses persiapan.c. Energi TerbarukanBNI dan Garuda Indonesia melalui Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 25 KW di Dusun Pakandangan Desa Tegalgede Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut senilai Rp 684 juta. Bantuan Bina Lingkungan ini diberikan oleh pihak BNI dan Garuda Indonesia masing-masing sebesar 50% sementara IBCSD menjadi community developer bersama Yayasan Penabulu dan masyarakat lokal.Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman pada 04 Desember 2014, dan dihadiri oleh perwakilan BNI, Garuda Indonesia, Masyarakat dan LSM lokal. Dusun Pakandangan berada di ketinggian 500 1.000 meter dpl dengan jumlah penduduk sekitar 200 jiwa dimana mayoritas berprofesi sebagai petani. Desa ini berada di kawasan off grid (di luar jaringan PLN) dan merupakan area terpencil dimana untuk menuju ke lokasi tersebut, orang harus terlebih dahulu memasuki kawasan perkebunan karet milik PT Condong Garut seluas total sekitar 60.000 ha.c. Pengembangan Ekowisata SabangSesuai imbauan Pemerintah RI, semua pihak termasuk perusahaan perlu memberikan perhatian pada pulau-pulau terluar di Indonesia dalam rangka program pemberdayaan masyarakat dan turut menjaga keutuhan NKRI. Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh menjadi salah satu bagi BNI karena merupakan pulau terluar di ujung paling Barat wilayah Indonesia serta memiliki makna historis dan nasionalisme bagi NKRI melaluitaglineDari Sabang Sampai Merauke.Pantai Iboih merupakan salah satu andalan tujuan wisata Kota Sabang yang dikunjungi oleh sekitar 275 ribu wisatawan nusantara dan asing. BNI membantu pengembangan Pantai Iboih menjadi salah satu model ekowisata yang bebas dari sampah dengan mengelola sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Sistem pengelolaan sampah dibuat dengan melakukan pemilahan dan pengolahan sampah. Jenis sampah non-organik yang layak dijual dikumpulkan dan dijual kepada pemulung atau pengepul sampah. Sampah non-organik terutama plastik juga dimanfaatkan atau diolah oleh kelompok masyarakat menjadi aneka macam kerajinan yang layak jual. Sedangkan untuk sampah organik kemudian diolah menjadi kompos. Sementara sampah yang tidak dapat diolah dan tidak laku dijual dimasukkan kedump trucksampah untuk diangkut oleh Dinas Kebersihan Kota Sabang ke TPA.Pantai Iboih memiliki keunikan keanekaragaman flora dan fauna bawah laut. Selain itu air laut Pantai Iboih yang berwarna biru bersih menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan lingkungannya.Melalui program ini, BNI juga memberikan bantuan antara lain pengadaan sarana gerbang di Sabang dan Pantai Iboih, tempat sampah, motor pengangkut sampah, mesin pengolah sampah, tempat pengolah sampah, hingga pelatihan (transfer of knowledge) kepada masyarakat setempat. d. Pengembangan Desa Ekowisata Sri Gethuk GunungkidulBNI juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul,Java Learning Centerdan masyarakat Desa Bleberan dalam pengembangan ekowisata Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono yang berlokasi di Desa Bleberan Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan kawasan ini mencakup revitalisasi dan penambahan fasilitas seperti pembangunan pintu gerbang Desa Wisata Bleberan dan Obyek Wisata Sri Gethuk, pembangunan kios pedagang, pengadaan perahu dan pelampung, pengadaan gazebo, pelatihan(capacity employee)dan pengelolaan wisata secara lestari serta pengadaan tong sampah.Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu wisata alam yang sangat mempesona di Kabupaten Gunungkidul. Desa ini tengah naik daun dengan sejumlah spot hutan yang ditumbuhi pohon jati sehingga dalam dua tahun terakhir, Desa Bleberan menerima banyak kunjungan dari wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono. Bahkan, obyek wisata Air Terjun Sri Gethuk dijadikan tempat syuting film Hollywood berjudul Beyond Skyline pada tanggal 15 - 16 Desember 2014.Kemungkinan air terjun Desa Bleberan adalah berada di lahan kapur (karst) yang identik sebagai daerah kekurangan air. Namun dengan adanya hutan jati yang dipelihara dengan baik maka supply air dapat terjaga dalam bentuk air terjun yang mengalir sepanjang tahun. Goa Rancang Kencono adalah goa purba di bawah tanah yang terbentuk dari proses geologis jutaan tahun lalu, sehingga memiliki nilai edukasi bagi pelajar dan masyarakat pada umumnya.REALISASI DANA BINA LINGKUNGAN BNI 2014

BidangRealisasi (Rp.)

Pendidikan dan Pelatihan18.531.531.613

Pelestarian Lingkungan14.301.505.181

Peningkatan Kesehatan5.607.869.332

Sarana Ibadah11.127.854.000

Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum5.391.376.276

Pengentasan Kemiskinan1.380.791.400

Korban Bencana Alam2.792.394.577

Total59.133.322.379

PROGRAM KEMITRAANSebagai institusi perbankan nasional, kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi semangat dan tujuan utama BNI dalam berkarya.Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. 05/MB/2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), BNI telah melaksanakan program-program PKBL yang mengusung tema Bersama Membangun Negeri (BNI Berbagi) di seluruh Indonesia dengan melibatkan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, pegawai BNI dan institusi terkait. Melalui program ini, BNI berusaha untuk meningkatkan dampak positif dan manfaat keberadaan BNI di tengah masyarakat Indonesia demi memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan yang lebih baik.Program KemitraanProgram kemitraan pada tahun 2014 difokuskan pada bidang industri kerajinan kreatif dan pangan melalui program Kampoeng BNI di seluruh Wilayah Indonesia. BNI berharap dengan program-program tersebut dapat mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di suatu kawasan pedesaan melalui pinjaman lunak program kemitraan maupun bantuan dalam rangka penguatan kapasitas bagi masyarakat di daerah tersebut.1. Kampoeng BNI Sebagai salah satu bank nasional terbesar yang mewakili kepentingan berbagai pihak, BNI berperan aktif dalam pengembangan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat kecil. Tujuannya untuk menciptakan kemajuan ekonomi dan sosial terutama pada usaha mikro, kecil dan koperasi dengan harapan kelompok usaha yang bersangkutan mampu berperan menjadi kekuatan ekonomi yang kuat dan sehat. Peran ini terus dilaksanakan melalui berbagai programCorporate Community Responsibility(CCR), salah satunya meneruskan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkonsep Kampoeng BNI. Dengan Kampoeng BNI, BNI terus memperluas perkembangan industri kreatif dengan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat kawasan pedesaan melalui penyaluran kredit Program Kemitraan yang mengelola potensi sumber daya setempat dan kearifan lokal sekaligus pembinaan berkelanjutan. Program Kampoeng BNI tidak sekadar menyalurkan pembiayaan usaha, tapi juga memberikancapacity buildingatau pelatihan peningkatan kapasitas seperti pelatihan tenun sesuai dengan keinginan pasar internasional, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pemasaran efektif dan pelatihan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan mitra binaan. Sejak tahun 2007, BNI sudah mengembangkan 28 Kampoeng BNI di Indonesia. Dimana tiap Kampoeng menonjolkan ciri khas masing-masing. Pada tahun 2014, BNI menambah 4 Kampoeng yakni Kampoeng BNI Batik Tulis Wiradesa (Pekalongan), Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem (Rembang), Kampoeng BNI Imogiri (Bantul), dan Kampoeng BNI Kain Sasirangan (Banjarmasin). Total dana yang tersalur mencapai Rp 18,28 miliar. Kampoeng BNI Tahun 2014 Dalam Angka

LokasiJumlah Mitra BinaanDana Bantuan Kredit(Rp)Dana BantuanSarana Umum (Rp)

Kampoeng BNI Batik Tulis Wiradesa Pekalongan (Jawa Tengah)424,98 miliar3,3 miliar

Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem Rembang (Jawa Tengah)1012,1 miliar598 juta

Kampoeng BNI Imogiri Bantul (DI Yogyakarta)2003,8 miliar547 juta

Kampoeng BNI Kain Sasirangan Banjarmasin (Kalsel)232,1 miliar892 juta

2. Membawa UMKM Indonesia ke Pasar Internasional Melalui Pameran Produk Kampoeng BNIBekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda, BNI mengadakanPameran Produk Kampoeng BNI pada Agustus 2014 sebagai bagian dari rangkaian The Pride of Indonesia Heritage dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-69. Pameran ini menampilkan display koleksi desainer Denny Wirawan dan Tuty Cholid serta beragam produk mitra binaan Kampoeng BNI seperti kerajinan kain tenun dan batik, seni pahat kayu dan logam, perhiasan perak dan seni modern serta kerajinan kulit untuk fashion dan gaya hidup. Pengunjung begitu antusias menyaksikan pameran ini dan berinteraksi langsung dengan para mitra binaan BNI.3. Kampoeng Bni Sejuta Pesona Kearifan LokalSebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor perbankan, BNI mengemban amanat dan tanggung jawab untuk menghantarkan seluruh lapisan masyarakat negeri ini menuju kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Adalah tantangan tersendiri untuk mencapai hal tersebut, karena Indonesia adalah negeri yang begitu besar dengan ragam budaya dan potensi daerah. Untuk itulah BNI meluncurkan program Kampoeng BNI.Sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 2007, program Kampoeng BNI adalah pelopor program kepedulian masyarakat yang terintegrasi dengan proses bisnis. Saat ini, Kampoeng BNI telah berkembang menjadiflagship programdalam rangka mewujudkan cita-cita BNI untuk membangun pedesaan, memberdayakan masyarakat, dan mengembangkan potensi ekonomi di setiap daerah berbasis potensi sumber daya lokal.Kampoeng BNI bergerak dengan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyaluran kredit lunak sekaligus pembinaan berkelanjutan melaluicapacity building, pendampingan, promosi, dan dukungan infrastruktur, sehingga secara jangka panjang masyarakat dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidupnya.Pada tahun 2014, BNI menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kampoeng BNI Sejuta Pesona Kearifan Lokal yang didedikasikan kepada seluruh mitra binaan Kampoeng BNI di seluruh Nusantara. Buku tersebut bertujuan untuk menonjolkan keunikan dan ciri khas dari masing-masing Kampoeng BNI. Melalui buku ini diharapkan setiap Kampoeng BNI menjadi semakin bersemangat untuk tumbuh dan berkembang bersama BNI menuju masyarakat yang lebih sejahtera.Kampoeng BNIPERIKANANMUARA ANGKEPluitJakartaMengoptimalkan Potensi Pengasin Ikan Tradisional60 Mitra Binaan BNIRp2,4 miliar penyaluran*dan Rp500 juta bina lingkunganKampoeng BNISENI KAMASANKlungkungBaliMelestarikan Budaya Leluhur101 Mitra Binaan BNIRp1,6 miliar penyaluran*dan Rp247 juta bina lingkunganKampoeng BNITENUN SUMATERA SELATANMuara PenimbungSumSelSongket Sriwijaya Yang Melegenda365 Mitra Binaan BNIRp2,42miliar penyaluran*dan Rp480 juta bina lingkunganKampoeng BNITENUN PANDAI SIKEKPandai SikekSumBarSelamatkan Warisan Nenek Moyang36 Mitra Binaan BNIRp760 juta penyaluran*dan Rp900 juta bina lingkunganKampoeng BNIBATIK TULIS WIRADESAKemplongJatengTetesan Keringat Yang Berharga42 Mitra Binaan BNIRp3,3 miliar penyaluran*dan Rp498 juta bina lingkungan

Kampoeng BNIIMOGIRIKarangtengahYogyakartaSemua Ada di Satu Desa379 Mitra Binaan BNIRp5,2 miliar penyaluran*dan Rp547 juta bina lingkunganKampoeng BNIBATIK TULIS LASEMBabaganJatengMengukir Jejak Tionghoa di Tanah Lasem101 Mitra Binaan BNIRp2,1 miliar penyaluran*dan Rp598 juta bina lingkunganKampoeng BNINELAYAN LAMONGANLamonganJatimMengangkat Martabat Kaum Nelayan567 Mitra Binaan BNIRp22,6 miliar penyaluran*dan Rp569 juta bina lingkunganKampoeng BNIPISANG LUMAJANGKandangtepusJatimMendulang Emas Pisang Mas Kirana88 Mitra Binaan BNIRp3,1 miliar penyaluran*dan Rp405 juta bina lingkunganKampoeng BNISASIRANGANSasiranganKalselMemaknai Nilai Luhur Selembar Kain23 Mitra Binaan BNIRp2,1 miliar penyaluran*dan Rp892 juta bina lingkungan

4. Menilik Kabar dan Cerita Mitra Kampoeng BNI I Gede Surya Atmaja: Sebuah TestimoniTahun 2005, I Gede Surya Atmaja memulai usaha uang kepeng, sebuah kerajinan seni yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan, khususnya perlengkapan ibadah. Mayoritas pembelinya berasal dari desa sekitar, yang menggunakan produk tersebut sebagai pendukung kebutuhan upacara adat, serta pura maupun rumah tinggal.

Usaha yang dijalankan kian berkembang setelah masuknya BNI yang menjadikan desanya sebagai Kampoeng BNI pada 2011. Selain mendapatkan pelatihan, Gede juga mendapatkan suntikan modal. Dengan bantuan yang diberikan BNI, saya semakin percaya diri untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar, ungkap ayah empat anak ini.

Kini, Gede menikmati buah kegigihannya. Perbulan, ia mampu mengantongi keuntungan rata-rata Rp75 juta. Kini dari hasil usahanya tersebut. Berkat BNI, penjualannya pun meluas. Tak hanya di pulau Bali, karena pelanggan baru berdatangan dari Lampung, Sulawesi dan pulau Jawa. Saya bahagia karena usaha ini mampu memperkerjakan banyak orang. Semoga ke depan BNI terus membina desa kami menjadi lebih maju, ungkap pria yang memegang prinsip jujur dan bekerja keras dalam menjalankan usahanya.

http://bni.co.id/id-id/tentangkami/corporatesocialresponsibility/programkemitraan.aspx

BNI GO GREENPelestarian Alam & Lingkungan HidupFokus BNI dalam mendukung pelestarian alam dan lingkungan hidup diwujudkan melalui beberapa kegiatan program pada tahun 2012 sebagai berikut:Program Biogas RumahBNI mendukung pelaksanaan program BiRu (Biogas Rumah) di Pulau Sumba, Nusa tenggara Timur, dengan mendonasikan 40 unitbiogas digester. Dengan memanfaatkan kotoran sapi, alatbiogas digesterdapat menghasilkan gas sebagai sumber daya terbarukan untuk kompor rumah tangga.Program Kali Ciliwung BersihProgram Kali Ciliwung Bersih bertujuan untuk membersihkan lintasan sungai Kali Ciliwung dan dikerjakan secara sukarela oleh beberapa kelompok komunitas masyarakat, dimana dana bantuan dari BNI dipergunakan untuk menyediakan peralatan pengangkut sampah sungai serta memberdayakan penduduk setempat untuk aktifmengelola kebersihan Kali Ciliwung. One Billion Indonesian TreeBNI bekerja sama dengan Paguyuban Budiasi mendonasikan 500 ribu bibit tanaman keras untuk dipergunakan oleh komunitas dan masyarakat Jawa Barat bagi rehabilitasi lahan kritis melalui penanaman pohon. Donasi bibit tanaman tersebut merupakan bagian dari partisipasi BNI untuk mensukseskan program penghijauanOne Billion Indonesian Tree(OBIT) yang dicanangkan oleh Pemerintah beberapa tahun yang lalu. Taman KotaBNI bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Banda Aceh mengembangkan Taman Kota Trembesi BNI Banda Aceh, sebuah fasilitas hutan dan taman kota seluas 1,5 hektar yang berlokasi di kota Banda Aceh. Selain di Banda Aceh, BNI juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo dan Universitas Udayana untuk mengembangkan hutan-hutan kota untuk mendukung terciptanya ruang terbuka hijau di perkotaan yang bermanfaat secara ekologis dan sosial. Earth Hour 2012BNI mendukung pelaksanaanEarth Hour2012 dengan memadamkan lampu di Gedung BNI dan Wisma BNI pada tanggal 31 Maret 2012, antara pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.Earth Hourmerupakan program global yang diprakarsai

KERJASAMA LEMBAGA BNI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang menjadi anggota signatory UNEP-Finance Initiative tahun 2005. BNI dan WWF menandatangani kerjasama pelestarian penyu dan kerjasama mutual lainnya. Penandatangan dilakukan di Manado pada saat event WOC bulan Mei 2009. BNI menjadi satu-satunya bank yang mendapatkan pelatihan dari YPB (Yayasan Pembangungan Berkelanjutan) yang didukung oleh British Embassy tentang tema DEVELOPING SUSTAINABLE BUSINESS: Linking Banking Sector to Sustainable Development. Pelatihan dilakukan Mei dan Juni 2009. July 2009, BNI menandatangani MOU denganGreen Works AsiadanClimate Change Capital Limited(London, UK) untuk mendukung Program CDM (Clean Development Mechanism). September 2009 BNI memberikan kredit sindikasi senilai US 103 juta bagi proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Jawa Barat. Sejak Oktober 2009 BNI menjadi partner dialog WWF dalam inisiatif RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil Discussion). BNI beberapa kali diundang oleh Bank Indonesia untuk memaparkan apa danbagaimanakonsep Green Banking itu, Februari 2010. BNI bekerjasama dengan beberapa pakar dari DNPI (Dewan Nasional Perubahan Iklim) dan Praktisi Carbon Trading untuk pelatihan CDM bagi Analis Kredit, RM, dan AVP. Peserta pelatihan merupakan perwakilan beberapa Divisi, SKM, SKK dan SKC. Pelatihan dilakukan tanggal 04 05 Februari 2010 di LPN. BNI bekerjasama dengan ECO-ASIA/ICED yang merupakan pelaksana program-program Clean Energy yang didanai oleh USAID. BNI Bekerjasama dengan Pemerintah Kota/Daerah, LSM dan Komunitas lokal untuk membangun hutan-hutan Kota di berbagai daerah antara lain: Banda Aceh, Medan, Solo, Palangkaraya dan Universitas Udayana. BNI Bekerjasama dengan LSM Domestik dan International untukpenyediaan akseslistrik buat masyarakat lokal di berbagai daerah melalui Energi Terbaharukan (Pico Hydro dan Biogas). BNI adalah satu dari enam pendiri Indonesian Business Council for Sustainable Development Association (IBCSD) yang merupakan bagian dari WBCSD (World Business Council for Sustainable Development). IBCSD didirikan pada 27 April 2011 dan disahkan dalam akta pendirian perkumpulan pada 06 Oktober 2011.

http://bni.co.id/id-id/tentangkami/corporatesocialresponsibility/achievement.aspx

ACHIEVEMENTAward 2012 Sustainable Business Award 2012, 2 kategori: The Best State Owned Company dan Banking and Finance Champion Indonesia Green Company Award 2012 SRI Kehati Award 2012Award 2011 Shortlisted Nominee Sustainable Bank of the Year 2011 Asia Pacific Category.BNI masuk dalam shortlisted nomineesSustainable Bank of the Year 2011Kategori Asia Pasifik. Penghargaan diberikan oleh Financial Times-International Finance Corporation pada 16 Juni 2011 di London Inggris. Social Empowerment Award 2011.BNI memperolehSocial Empowerment Award 2011AREA Southeast Asia (Asia Responsible Entrepreneur Award Southeast Asia). Penghargaan diberikan oleh AREA tanggal 10 Juni 2011 di Singapore. Indonesia Green Award 2011.BNI memperoleh Indonesia Green Award 2011kategoriPerbankan yang menjadi Penginspirasi Bumi melalui Visi Biru Aksi Hijau. Penghargaan diberikan oleh La Tofi School of CSR pada 28 September 2011 di Jakarta. Indonesian CSR Award 2011 Platinum.BNI memperoleh ICA Award 2011 Kategori Platinum di bidang Sosial untuk proyek CSR Hutan BNI Kota Banda Aceh. Penghargaan diberikan oleh CFCD (Corporate Forum for Community Development) pada 15 Desember 2011.Award 2010 CORPORATE ACTION BEYOND GREEN WITH BICYCLE 2010 (FROM B2W COMMUNITY) INDONESIA GREEN BANKING AWARD 2010 (SILVER) GREEN LEADERSHIP AWARD 2010 COMMENDATION FOR FIRST TIME SUSTAINABILITY REPORTINGON ISRA AWARD 2010Award 2009 GREEN LEADERSHIP AWARD 2009It is awarded to participant which has implemented energy efficiency, water conservation and recycling, developing green product, and incorporated an environment performance into their sustainable development strategy. COMMUNITY ENGAGEMENT AWARD 2009It is awarded to participant which has programs to enhance the quality of life of the surrounding community, to give a better access to higher education forsociety, and other programs which involve the society in their business.

KERJASAMA LEMBAGA BNI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang menjadi anggota signatory UNEP-Finance Initiative tahun 2005. BNI dan WWF menandatangani kerjasama pelestarian penyu dan kerjasama mutual lainnya. Penandatangan dilakukan di Manado pada saat event WOC bulan Mei 2009. BNI menjadi satu-satunya bank yang mendapatkan pelatihan dari YPB (Yayasan Pembangungan Berkelanjutan) yang didukung oleh British Embassy tentang tema DEVELOPING SUSTAINABLE BUSINESS: Linking Banking Sector to Sustainable Development. Pelatihan dilakukan Mei dan Juni 2009. July 2009, BNI menandatangani MOU denganGreen Works AsiadanClimate Change Capital Limited(London, UK) untuk mendukung Program CDM (Clean Development Mechanism). September 2009 BNI memberikan kredit sindikasi senilai US 103 juta bagi proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Jawa Barat. Sejak Oktober 2009 BNI menjadi partner dialog WWF dalam inisiatif RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil Discussion). BNI beberapa kali diundang oleh Bank Indonesia untuk memaparkan apa danbagaimanakonsep Green Banking itu, Februari 2010. BNI bekerjasama dengan beberapa pakar dari DNPI (Dewan Nasional Perubahan Iklim) dan Praktisi Carbon Trading untuk pelatihan CDM bagi Analis Kredit, RM, dan AVP. Peserta pelatihan merupakan perwakilan beberapa Divisi, SKM, SKK dan SKC. Pelatihan dilakukan tanggal 04 05 Februari 2010 di LPN. BNI bekerjasama dengan ECO-ASIA/ICED yang merupakan pelaksana program-program Clean Energy yang didanai oleh USAID. BNI Bekerjasama dengan Pemerintah Kota/Daerah, LSM dan Komunitas lokal untuk membangun hutan-hutan Kota di berbagai daerah antara lain: Banda Aceh, Medan, Solo, Palangkaraya dan Universitas Udayana. BNI Bekerjasama dengan LSM Domestik dan International untukpenyediaan akseslistrik buat masyarakat lokal di berbagai daerah melalui Energi Terbaharukan (Pico Hydro dan Biogas). BNI adalah satu dari enam pendiri Indonesian Business Council for Sustainable Development Association (IBCSD) yang merupakan bagian dari WBCSD (World Business Council for Sustainable Development). IBCSD didirikan pada 27 April 2011 dan disahkan dalam akta pendirian perkumpulan pada 06 Oktober 2011.http://bni.co.id/id-id/tentangkami/corporatesocialresponsibility/kerjasamalembaga.aspx

http://bni.co.id/id-id/bnicall.aspx