3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis...

111
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KONSISTENSI PENYA.ITAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI oleh: Citra Alam Rabamliyah 104081002567 ;,:u 1 ·i : ·::,·;:z"";.:,::t""!.. 3 .................... -. ..g . : ,fr .. ;··"""it .. ::· .. "&;············ 1'1>. lnduk : JJ.1,0,,-;: ... , ................ O,J. ... .. klasifikasi : .............................................. JlJRUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EI(ONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 HI 2009 M

Upload: hahuong

Post on 10-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERUSAHAAN

TERHADAP KONSISTENSI PENYA.ITAN LAPORAN KEUANGAN

PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIP SI

oleh:

Citra Alam Rabamliyah 104081002567

;,:u1·i : ·::,·;:z"";.:,::t""!..

3 .................... -.

.. g . : ,fr .. ;··"""it .. ::· .. "&;············ 1'1>. lnduk : JJ.1,0,,-;: ... , ................ O,J. ... .. klasifikasi : ............................................. .

JlJRUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EI(ONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 HI 2009 M

Page 2: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

PERPUSTAl<.A,1\N UTAMA UIN SY AH ID .JAKARTA

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERUSAHAAN

TERHADAP KONSISTENSI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

DT BURSA EFEK INDONESIA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Social Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Citra Alam Rabanniyah NIM: 104081002567

Di bawah Bimbiugan

Pembimbing I

-<Al~ Prof. Dr. Ahmad Ro~oni, MM NIP.150317955

Pembimbing II

Jiti Dewi Warlllinda. SE., M.Si NIP. 150 368 746

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 3: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KONSISTENSI PENYAJIAN LAlPORAN KEUANGAN

PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA..

Sluipsi Diajukan Kepada Falmltas Ekonomi clan Ilmu Social

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: Citra Alam Rabanniyah

NIM: 104081002567

Di bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing Il

~ Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Titi Dewi Warninda. SE., M.Si

NIP. 150 368 746 NIP. 150 317 955

P eguj i Ahli

Prof. Dr. Abdul Hamid MS NIP: 131 474 891

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF IDDA YATULLAH .TAKARTA

Page 4: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Hari ini kamis tanggal 07 Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Citra Alam Rabanniyah NIM : 104081002567 dengan judul skripsi "ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KONSISTENSI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA". Memperhatikan penampilan Mahasiswatersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi clan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 7 Agustus 2009

Tim Penguji Ujian Komprehensif

0:} Prof. Dr Ahmad Rodoni. MM

Ketua

Prof. Dr. Abdul Hamid MS Penguji Ahli

Page 5: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Nama

Tempat Tanggal Labir

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Jenis Klamin

Status

Kewarganegaraan

Alamat

Nama Orang Tua

Pendidikan Formal

1. Talmn 1991-1992

2. Tahun 1992-1998

3. Ta bun I 998-2001

4. Talmo 2001-2004

5. Talmn 2004-2009

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

: Citra Alam Rabanniyah

: Bogor, 18 Maret 1986

: Islam

: Mahasiswa

: Mahasiswi

: Perempuan

: Belum Menikah

: Indonesia

: Des Kalong Sawah Rt 021 Rw 02.

Kee Jasinga, Kah Bogor

: l. Ayah : Juanda Ombi

: 2. Ibu : Siti Maspupah

: Tk Bina Nusantara

: SD Negeri Kalong Sawab II Bogor

: SMP Negeri 1 Jasinga Bogor

: SMA Negeri 1 Jasinga Bogor

: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan

Manajemen Unive1'Sitas Islam Negeri (VIN)

SyarifHidayatullah Jakarta.

Page 6: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

ABSTRAK

Analisis Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Konsistensi Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Go buplic di Bursa Efek

Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Profitabilitas perusahaan terhadap konsistensi penyajian laporan keuangan. Sample dari penelitian ini adalah 40 Perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi logistik.

Hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukan bahwa temyata profitabilitas perusahaan yang terdiri dari Rasio Profit Margin, Return On

Assets, Gross Profit Margin, dan Return Of Equity tidak terlalu berpengaruh secara signifikan., namun hanya variabel Return Of Equity dan Gross Profit Margin yang berpcngaruh cukup signifikan. Dari hasil penelitian juga menyatakan kemungkinan konsistensinya penyajian laporan keuangandapat

dijelaskan sebesar 26,3% dan sisanya 73,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Laporan Keuangan, Kot!sistensi Penyajian Laporan Keuangan,

Profitabilitas

Page 7: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji hanya milik Allah dan kepada-Nyalah tempat memohon

pertolongan serta ampunan. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang

tiada sekutu-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulnya.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah padanya dan keluarganya, sahabatnya

juga kepada para pengikutnya yang baik hingga akhir kelak. Dipenghujung sapa

ini, dilembar yang berharga ini dengan segala kerendahan hati dan kebesaran jiwa,

izinkan saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang

Allah anugrahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terwujud dan

terselesaikan :

I. Kedua orang tuaku tercinta, !bu (Siti Maspupah) Bapak (Juanda Ombi), yang

telah mendidikku dari kecil hingga besar sekarang ini, yang telah memberikan

segalanya, baik itu ilmu, dukungan moril maupun materil, yang telah sabar

mengigatkanku atas semua kealpaanku, Terima kasih banyak y Bu .... Pa .... Mf

karena slama ini neng banyak kecewain !bu ma Bapak, (mf juga lu/usnya

telat) ........ Hix8x

2. Adikku semata wayang (Dinniyah Safarida), makasih ya say ...... karena slama

ini telah jadi D yang paling manis,paling pengertian, D ku yang dewasa,mkcy

karena selalu mengingatkan k2k mu ini. Mf karena T2h lu2snya telat,D mzt

lebih lama lag, tinggal di pagelaran, mfu y ....... Hix8x (Jnsya Allah kita berdua

bisa bahagfain lbu m Bapak, Amin y Allah. ....... .)

3. Bapak Prof. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial yang baru semoga dapat membuat faku!tas ini menjadi jauh lebih

berkembang daripada saat ini.

4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM., selaku Pembantu Dekan Bidang

Akademik dan selaku pembimbing I dan Ibu Titi Dewi Warninda, SE, M.Si.,

selaku pembimbing 2, yang telah meluangkan waktu dan mernbedkan ilmunya

sehingga penulis dapat mcnyelesaikan skripsi ini.

Page 8: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

5. Para dosen penguji kompre Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM., Bapak Prof

Dr Abdul Hamid, MS., dan Bapak Herni Ali HT, SE, MM, yang telah

memberikan kemudahan dan kelancaran selama ujian.

6. Seluruh dosen FEIS yang telah memberikan iimu pengetahuan yang luas

kepada penulis selama perkuliahan.

7. Kekasih Hatiku" (Elik Sugihartono) trmksh ... tlah ada bwtku slama ini,

memberikan dukungan, smngt, baik moril ataupun materil, karenanya yang

membuat hari-hariku selalu indah. (sukses buat karirnya y syg .... )

8. Bual se2orang yg tlah sbr membimbing aq & teman2ku (Suhu), makasih

banyak y ... Tnpa mu Skripsiku g mgqn slesy

9. Bual sahabat2ku,Tim Ceriwis: ceu NOvi (Kpn nkah m Om Yog2 ?He ..... ),ceu

tyara (kcian d dtggi Ndut plg,He ..... ),ceu harni, akhirnya qt Lul11s bareng, ceu

Pritha,ceu Liut (mkcy bnyk y mb ... wat bntwnnya, akhimya bs ngejar wisuda

April jg), tetep rame y ..... G Ada Lo G Rame ........ .

JO. Buat temen2 Seperjuangan, Klas Mnjmen E : Om do2 (mksh wat bntwnny

y ... , Rhman Ndut, de2, Naninku cynic (Smngat y .. Nin pzt bs, cayo!), lista,

Nyar, Tiren (Akhirnya qt lu2s brng), syarifah, santi, ti2, Li2k, Fauzi, Fad!i,

Wildan, De2n, Caesar, Vicky, chika, Yunus, Xn Smua mbwtku smkin mgrti

akn Arti Sebwh Pershbtn ....

11. Bual Sodara2ku, mb Naculku yg Bae, An! yg Luthu, Uti, mb Dista, (Kpn y ... qt

bs Ngmpl Bmg Lg .. ?) I Miss U aLL. ..

12. Buat Tmn2 Kosin Izza yang Aneh2 .. Hon2 (c Spider Nyet .. hehe, Hdp P!eret!),

Bang Endh (Kpn y gw bs buang spt,bju,clna bsuk lo .. '1hehe), Desi, Astri, Suhz

(Vnaliz Kang_Nong trAneh,he ... ),Sncil, Spcial Bwt Bu Ktring "mksh bwt

mknnnya yg Enyk2" Sdh dh Mzt Psah m Xn Smua Hix8x .....

13. Trakhir, Buat Smua Orang yang slalu menanyakan, Kpn Lu2s? Dan buat

Smua Ornng yg slalu bantu Doa, terimakasih smurmya ...... .

Jakatra, 5 Maret 2009

Penulis

Citra Alam Rabanniyah

Page 9: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

DAFTARISI

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ .

Abstract

Abstrak

ii

iii

Kata Pengantar ....................................................................................... iv

Daftar lsi .... ......... ........... ......... ......................... ... . ........ .... ......... ........... vi

Daftar Tabet ........................................................................................... viii

Daftar Gambar .... ... ......................... ........... ......... ....... ..... ........ ................ ix

Daftar Lampiran ..................................................................................... x

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ ..

B. Pe rum us an Masalah .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. ... .. . .. .... .... .... .. .... .. 11

C. Tujuan Penelitian ............................................................ l I

D. Manfaat Penelitian........................................................... 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Laporan Keuangan..... ...................................................... 13

B. Arti Penting Rasio Keuangan........................................... 45

C. Konsistensi La po ran Keuangan ....................... ................. 51

D. Penelitian Terdahulu........................................................ 53

E. Kerangka Pemikiran ........................................................ 55

F. Perumusan Hipotesis Penelitian ....................................... 57

BAB.HI METODOLOGI PENEL1TIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian................................................ 58

B. Metode Penentuan S!!mpel............................................... 58

C. Metode Pengumpulan D&ta ............. ................ ................. 61

D. Metode Analissis Data..................................................... 61

E. Operasional dan Pengukuran Variabel ............................. 72

Page 10: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian ............................................ 74

B. Analisis Hasil dan Pembahasan........................................ 77

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan ................. ... .. .. ............. ... .. ..... .. .... ..... ........... 86

B. Implikasi ......................................................................... 87

C. Saran................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 89

LAMP IRAN

Page 11: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Nomor

3.1

3.2

3.3

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

DAFTAR TABEL

Keterangan Halaman

Daftar Perusahaan Yang Tidak Konsisten ......................... 59

Daftar Perusahaan Yang konsisten ...... ... . .. .... .. .. ... ...... ....... 60

Variabel dan Pengukurannya .. ,......................................... 73

Descriptive Statistic.......................................................... 78

Model Summary............................................................... 79

Homer and Lemeshow Test.............................................. 79

Classification Table (a)..................................................... 80

Variabel In the Equation................................................... 80

Page 12: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ......................................................... 56

Page 13: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Nomor

2

3

4

5

6

7

8

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan Halaman

Daftar nama perusahaan yang d iteliti ............ .... . ...... ....... .. 91

Daftar rasio perusahaan konsisten .................................... .

Data rasio perusahaan tidak konsisten ............................. .

Hasil pengolahan data SPSS data ...................................... .

Inputan data RPM .......................................................... ..

Inputan data ROA .......................................................... .

Inputan data ROE ........................................................... .

Inputan data GPM .......................................................... .

92

94

96

99

100

IOI

102

Page 14: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

A. Latar Belakang,Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dan harus mulai

menunjukan kekuatannya dalam dunia usaha, sebab dengan adanya

persaingan tersebut perusahaan akan melakukan perbaikan disegala bidang

agar perusahaan tersebut dapat memiliki daya saing yang tinggi dengan

perusahaan lainnya.

Perbaikan yang dilakukan menuntut perusahaan lmtuk terus

melakukan eksploitasi terhadap sumber daya produksi tersebut, sehingga

akan membuat perusahaan menjadi lebih membutuhka11 suatu sistem terpadu

untuk mengatur aktivitas perusahaan. Sistem tersebut salah satw1ya adalah

dengan menyusw1 laporan keuangan setiap periodenya sesuai dengan standar

akuntansi keuangan, tennasuk laporan arus kas (PSAK No. 2).

Laporan keuangan merupakan sebuah data akhir yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak intern dan ekstern perusahaan,

dengan data tersebut pihak intern maupw1 ekstern dapat menentukan atau

rnengambil keputusan terhadap perusahaan.

Bagi 'pihak intern perusahaan dalam ha! ini adalah mana1emen

perusahaan, laporan keuangan mempakan ·hasil akhir dan mempakan laporan

pertanggungjawaban sekaligus prestasi apabila pihak manajemen dapat

menekan biaya seoptimal mungkin serta menghasilkan laba semaksimal

mungkin apabila oe1usahaan ltn h~rt11l11~n nntnlr m.a.n,. ........ ! 1..,.t...~ Cl-..l-~--1 --

Page 15: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

bagi pihak ekstern dalam ha! ini adalah investor, kreditur dan sebagainya,

laponin keuangan merupakan suatu bahan petimbangan dalam rencana

investasi di perusahaan tersebut.

Semua perusahaan di Indonesia wajib menyampaikan laporan

keuangan tahun~ya kepada menteri yang bertanggung jawab dalam bidang

perdagangan (PP No. 24/1998). Laporan keuangan perusahaan menurut

peraturan tersebut merupakan dokumen umum yang dapat diketahui oleh

masyarakat. Laporan keuangan yang dibuat harus mengikuti standar

akuntansi keuangan bila diterbitkan untuk orang lain (PSAK No. 1).

Disaniping perusahaan No. 1, laporan apa yang harus dimuat dalam

pelaporanjuga diatur oleh PP No. 24/1998.

Menurut Hendriksen (2000: 116) ada beberapa kriteria perusahaan

yang wajib m,enyan1paikan laporan keuangan, yakni perusahaan yang

berbentuk perseroan terbatas, dengan ketentuan:

1. Merupakan perseroan terbuka

2. Bidang perseroan berkaitan dengan pengerahan dana masyarakat

3. Mengeluarkan surnt pengakuan utang

4. Memiliki jumlah aktiva atau kekayaan paling sedikit Rp 15.000.000.000

(lima belas milyar rupiah)

Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kine1ja serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan yang bennanfaat bagi sebagian besar pemakai didalam

pengambi!an keputusan ekonomi menurut Rm·irlw~n (1 tlQ'J\ rl~lon• na+.·~ .. :i~

Page 16: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

(2003 ). Sebagai salab satu informasi yang penting bagi pemakai (yang

berkaitan dengan laporan keuangan) yaitu "Informasi Profitabilitas

Perusabaan.". Para pemakai sering menjadikan profitabilitas perusahaan yang

berasal dari laporan keuangan sebagai indikator utama untuk landasan

pengambilan keputusan berinvestasi.

Menurut Harabap (1998:64), menerangkan babwa analisis laporan

keuangan mencakup metode dan teknik analisis dan data lainnya untuk

melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan lmbungan tertentu yang sangat

berguna dalam proses pengambilan keputusan. Begitu juga dengan

konsistensi penyajian laporan keuangan, apakab laporan keuangan yang

disajikan bersifat konsisten atau tidak dari tabun ketabun berikutnya. Apabila

te1jadj ketidak konsistenan dalan1 penyajian laporan keuangan maka

manajemen akan bertindak untuk pengambilan keputusan perusabaan.

Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain:

1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam dari pada yang

terdapat dari '1apora11 keuangan biasa.

2. Dapat menggali infonnasi yang tidak nampak secara kasat mata dari suatu

laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan.

3. Dapat mengetahui kesalaban yang terkand1111g dalam Iaporan keuangan.

4. Dapat mengetabui hal-hal yang tidak konsisten.

5. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil

keputusan.

6. Dapat memabami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusabaan.

Page 17: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Laporan keuangan dan pelaporan keuangan sendiri dianggap user

utamanya (investor dan !creditor) sebagai good news or bad news. Good news

artinya infmmasi disajikan merupakan ha! yang dianggap penting dan dapat

dipergunakan sehagai pengambilan keputusan kredit dan investasi. Bad news

artinya informasi yang disajikan tidak dapat memenuhi informasi kunci

sehingga mereka memandang hahwafinancial reporting masih berguna tetapi

perlu diperbaiki. Noll and Waygandt (1997) dalam Petronila (2003).

Pengukuran terhadap kinerja keuangan dapat dilakukan dengan cara

menghitung rasio keuangan, mulai dari likuiditas, solvabilitas, dan rentahilitas,

gunanya untulc' hisa memprediksi serta mengetabui seherapa tingkat

kemampuan perusahaan sehelum maupun setelah me1~jalankan kegiatannya.

Dalam penelitian ini, peneliti mencoha untuk menghitung tingkat kemampuan

suatu perusahaan dalam mendapatkan !aha perusahaan dengan menggnnakan

rasio keuangan yaitu profitahilitas.

Profitahilitas merupakan rasio yang dignnakan urrtuk mengukur tingkat

pencapaian !aha yang diperoleh suatu perusahaan, adapun indikator yang

digunakan yaitu rasio marjin !aha, pengemhalian atas alctiva, pengemhalian

' atas ekuitas saham hiasa dan maijin laha kotor.

Badan pengawas pasai· modal mensyaratkan hahwa laporan keuangan

yang dilaporkan perusahaan harus terlebih dahulu di audit oleh auditor

independen. Dengan kata lain, laporan keuai1gan tersehut harus mendapat

opini ;;iudit yang dapat diherikan atas laporan keuangan yang disustm oleh

Page 18: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

manajemen adalah wajar tanpa pengecualian, tidak memberikan pendapat, dan

tidak wajar.

Konsistensi dalam penyajian laporan keuangan adalah sangat penting,

karnna laporan , keuangan tahunan merupakan informasi keuangan yang

dipublikasikian kepada masyarakat (investor, kreditor,. dan pemakai Iainnya)

dan akan dianalisis untuk mendukung keputusan investasi, kredit atau lainnya

(FASB 1994).

Bagi pihak Manajemen, laporan keuangan yang sudah diaudit

merupakan beban tersendiri karena laporan keuangan merupakan ukuran

keberhasilan kinerja manajemen yang akan dipublikasikan. Opini yang tidak

diinginkan oleh para stockholders adalah opini ticlak wajar, clan tidak

memberikan pe1'idapat karena ha! ini akan menjadi informasi buruk bagi

stockholders itu sendiri. Hal itu akan berimbas pada ketidakpercayaan

stockholders terhadap pihak manajemen perusahaan. Jika laporan keuangan

merupakan bad news maka manajemen tidak akan sesegera mungkin

menyampaikan laporan.

Laporan audit adalal1 media formal yang digunakan oleh auditor dalam

mengkomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan tentang kesimpulan

atas laporan keuangan yang diaudit. Dalam menerbitkan laporan audit, auditor

harus memenul1( empat standar auditing yang berlaku ..

Auditing laporan keuangan yang khas terdiri dari upaya memahami

bisnis dan industri klien se1ta mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang

Page 19: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

auditor meneliti apakah pada kenyataannya laporan keuangan tersebut telah

menyajikan posisi keuangan entitas, hasil operasi, serta arus kas secara wajar

menurnt GAAP. Auditor bertanggung jawab untnk mematuhi standar

auditing yang berlaku umum (GAAS), dalarn mengumpulkan dan

mengevaluasi bukti, se1ia dalam menerbitkan laporan yang memuat

kesimpulan auditor yang dinyatakan dalam bentuk pemdapat atau opini atas

laporan keuangan. Tujuan utama audit- laporan 'kc~uangan bukan untuk

menciptakan informasi barn, melainkan untnk menambah keandalan laporan

keuangan yang tela11 disusun oleh manajemen (Boyton, 2002:31 ).

Standar auditing dapat diterapkan pada setiap laporan keuangan oleh

seorang auditor independen tanpa memandang skala ukuran kegiatan klien,

bentnk organisasi bisnis, jenis industri atau apakah tujuan entitas untulc

mencari laba atau nirlaba. Konsep materialitas alcan mempengaruhi aplikasi

selmuh standar; khususnya pada standar pekerjaan 1.apangan dan standar

pelaporan.

Materialitas bekaitan dengan arti penting relatif sesuatu hal. Sebagai

contoh auditor alcan memandang persediaan pada suatu perusahaan

manufaktur lebih penting artinya dari pada laporan keuangan. Risiko berkaitan

juga dengan kemungkinan sesuatu hal itu tidak benar. Sebagai contoh

rekening piutang usaha lebih pantas U11tuk dicurigai daripada rekening aset

pabrik.

Konsisten' dalam penyajian laporan keuang~ adalah sangat penting,

karena laporan keuangan tahunan merunakan infort11\AOi irPHOncrnn "onn

Page 20: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

dipublikasikian kepada masyarakat (investor, kreditor, dan pemakai lainnya

dan akan dianalisis untuk menduknng keputusan investasi, kredit atau lainnya

(FASB 1994).

Ketidak konsistensian penyajian akan menyulitkan dalam penggunaan

alat analisis dan bahkan hasil analisis bisa menyesatkan. Karena itulah maka

laporan keuangan harus diaudit terlebih dahuln oleh auditor independen.

Konsisten penyajian laporan keuangan yang dimaksud disini adala11 kesamaan

dalam klasifikasi akun yang ada dalam laporan keuangan yang biasanya

diterbitkan dalam bentuk perbandingan dua tahllll.

Pe11elitia11-penelitia11 Terdalmlu

Dari penelitian sebelmm1ya Yulius (2000) melakukan penelitian

mengenai konsistensi laporan keuangan perusahaan public terhadap laporan

keuangan auditan tahllll 2000 dengan judul Konsistensi penyajian laporan

keuangan perusahaan public: Analisis kritis atas Opini Auditor dan Laporan

keuangan Auditan tahun 2000. Penelitian ini melakukan analisis kritis

terhadap opini auditor independen dan laporan keuangan auditan tal1llll 2000 '

lllltuk melihat sejauh mana laporan keuangan tersebut disajikan secara

konsisten dan jika terjadi ketidakkonsistenan penyirjian, apakah cukup

memadai dijelaskan. Hasil penelitian ini mengid1~ntifikasikan adanya

ketidakkonsistenan penyajian pada laporan keuangan auditan tahllll 2000

perusahaan public.

Tujuan dari penelitian Yulius ini adalah mengevaluasi tanggllllg jawab

aklllltan public yang diliaruskan oleh standar arnlhirnr 1mt11k ,,,,,,,,J.,,,r;lron

Page 21: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

pengungkapan atau penjelasan jika laporan keuangan auditan tidak konsisten

dalam penyajiannya, maka Ikatan Akuntansi Bapepam perlu bertindak, karena

laporan keuangail perusahaan yang telah diaudit akun~art public menyesatkan.

Masalah konsisten penyajian laporan keuangan diatur oleh standar I

auditing. Akuntan public yang mengaudit laporan keuangan historis harus

memberikan pengungkapan/penjelasan, jika Iaporan keuangan auditan tidak

konsis\en dalam penyajiannya.

Selanjutnya dalam penelitian sebelumnya petronila (2003) melakukan

penelitian mengenai pengaruh probabilitas perusahaan terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan dengan judul: Pengaruh Probabilitas Perusahaan

Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Opini Audit

Sebagai Variabel Moderating. Penelitian ini melihat sejauh mana probabilitas

ini berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan

publik.

Selanjutnya dalam penelitian sebelumnya Rosa Irawati (2005)

melakukan penelitian mengenai : Analisis Laporan Keuangan Dalam Bentuk

Rasia Untuk Membandingkan Kine1ja Perusahaan. Penelitian ini melihat

sejauh mana analisis laporan keuangan bennanfaat dalam meningkatkan

kinerja perusahaan pada suatu perusahaan, kemudian untuk mengetahui

kondisi kinerja perusahaan pada kelompok perusahaan itu sendiri.

Selanjutnya penelitin yang dilakukan oleh Dyer clan McHugh (1975) :

ketepatan waktu pelaporan dipengaruhi oleh nilai dari laporan keuangan

perusahaan serta keterlambatan pelaporan yang didasarkan oada interval

Page 22: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

waktu yang ditentukan hingga batas akhir prlaporim dan dapat dikenakan

denda bagi pihak perusahaan

Penelitian yang dilakukan oleh Whitttred (1980): ketepatan waktu pelaporan

dipengaruhi oleh laporan auditan yang tidak wajar (qualified audit report).

Kualifikasi audit tersebut dapat diberikan dalam beberapa bentuk, pendapat

pengecualian, pendapat penolakan, dan pernyataan tidak mampu untuk

memberi pendapat. Dalam penelitian ini kualifikasi audit dapat mengakibatkan

penundaan pelaporan karena dua hal, pertama kualifikasiaudit masih jarang di '

'

Australia dan kualifikasi audit dianggap sebagai tanda akan kinerja

manajemen yang buruk. Dan masih banyak penelitian-penelitian sebelumnya

yang tidak bisa tuliskan semuanya, karena keterbatasan waktu.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian

sebelumnya, yang sudah di jabarkan di atas. Yang membedakan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya adalal1:

I. Penditian ini menggabungkan antara dua penelitian yang berbeda dengan

mengubah variabel dependen yaitu pada penelitian ini konsisten

penyampain laporan keuangan dan pada penelitian sebelumnya ketepatan

waktu penyajian laporan keuangan.

2. Pada penelitian ini yang digunakan adalah periode tahun 2004-2007

sedangkan pada penelitian sebelumnya hanya tahun 2004 dan tahun 2005 .

3. Pada penelitian ini objeknya adalah Perusahaan Jasa yang terdaftar di BEI,

sedangkan penelitian sebelnmya adalah perusahaan manufaktur.

Page 23: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

BEI memiliki tanggw1gjawab besar terhadap masyarakat. Benmk

pertanggwigjawaban itu merupakan laporan keuangan yang disusun setiap

periodenya dan hams dipublikasikan kepada masyarakat luas. Akan tetapi

sebelwn laporan keuangan itu diterbitkan, laporan keuangan tesebut hams

terlebih dahulu dilakukan pengauditan oleh badan auditor baik intern maupun

auditor independen agar laporan keuangan yang diterbitkan mendapatkan

pendapat atau opini yang wajar dari badan auditor.

Laporan keuangan auditan yang disusun tentw1ya mencenninkan

kine1ja keuangan pemsahaan selama periode tertentu, atau merupakan hasil

akhir dari proses kegitan perusahaan yang dituangkan kedalam benmk data ,.

informasi. Dari data informasi tersebut dapat dilakul(arL pengukuran terhadap

kinerja keuangan yang telah dilakukan sebelunmya oleh perusahaan, misahlya

mengukur tingkat pencapaian !aha atau tingkat profitabilitas yang diperoleh

pemsahaan periode tersebut.

Pengukuran tingkat profitabilitas tidak hanya sefoedar mengetahui hasil

dari kinerja keuangan pemsahaan atau dijadikan sebagai bahan evaluasi, akan

tetapi dapat memprediksikan (forecast) terhadap pencapaian laba pemsahaan

di masa yang akiµi datang.

Pengukuran terhadap tingkat profitabilitas dapat dilakukan dengan

menghitung rasio marjin laba, pengembalian atas aktiva, pengembalian atas

ekuitas saham biasa dan marjin laba kotor. Dari basil setiap pengukuran rasio

tersebut secara langsung ataupun tidak, akan berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan.

Page 24: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

)"enelitian ini mengangkat pengaruh profitabilitas terhadap laporan

keuangan auditan yang disajikan dari tahun ke tah1m bersifat konsisten atau

tidak. Adapun sampel data yang diperlukan untuk mengetahui kekonsistensian

laporan keuangan auditan tersebut adalah selama lima tahun terakhir.

Pemilihan sampel yang dilakukan dengan cara purposive sampling atau

judgement sampling dengan menggunakan metode analisis data uji statistik

deskriptif, serta pengujian hipotesis dengan regresi logistik.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk membahas masalah

kekonsistensian laporan keuangan dengan judul "Analisis Pengaruh

Profitabilitas Perusahaan Terhadap Konsisten Penyajian Laporan

Keuangan pada Perusaahaan Go Pulic di Bursa Efellc Indonesia."

c

B. Perumusan Masalah

I. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap konsistensi penyajian laporan

keuangan?

2. Rasio apa saja yang dapat berpengaruh terhadap konsistensi penyajian

laporan keuangan?

C. Tujuan Penelitian

I. U ntuk menganalisis pengaruh profitabilitas perusahaan terhadap

konsistensi penyajian laporan keuangan

2. Untuk mengetahui rasio apa saja yang dapat berpengaru11 terhadap

konsistensi penyajian laporan keuangan.

Page 25: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Un,tuk mengakselerasikau ilmu pengetahuau yang didapat dengau praktek

dilapangau serta untuk mendeskrpisikau masalah yaug relevan dengau

judul penelitiau.

b. Bagi Objek Penelitiau ,.

Penelitiau yaug dilakukau diharapkau dapat <lijadikan sebagai bahan

pertimbangau dalam meningkatkau efektivitas dan produktifitas kerja

sehingga tujuan orgauisasi atau entitas dapat te1wujud.

c. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakau sebagai sumber data dau

info1masi yaug memberikau sumbangau ilnm pengetahuau sehingga dapat

mendukung dan memperluas wawasan yang berkaitau dengan aualisis

pengaruh profitabilitas perusahaan terhadap konsistensi penyajian laporau

keuaugau auditau, serta diharapkan pula dapat berguna bagi pembaca clan

dapat dijadikau suatu literatur.

Page 26: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

A. Laporan Keuangan

BABU

TINJAUAN TEORITIS

1. Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan mernpakan salah satu sumber informasi yang

sering digunakan oleh para pengguna laporan ke:uangan. Di dalamnya

terkandung info1masi yang dapat memberikan bahan pertimbangan bagi

para pengguna laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan.

Manfaat dari kandungan informasi yang ada dalam laporan keuangan akan

makin berkurang seiring dengan be1jalannya waktu. Oleh karena itu

ketepatan walau penyampaian laporan keuangan sangatlah penting.

Semakin cepat disampaikan, informasi yang terkandung di dalamnya

makin bermanfaat, dan para pengguna laporan keuangan dapat mengambil

keputusan yang lebih baik, baik dari segi kualitas maupun waldu. Dengan

demikian pernsahaan secara tidak langsung akan

memperoleh manfaat yang lebih baik sebagai dampak dari dian1bilnya

keputusan tersebut oleh para pengguna laporan keuangan.

Pada · dasarnya para pengguna laporan keuangan memiliki

perbedaan kepentingan atas informasi dalam laporan keuangan, meskipun

demikian ketepatan waktu diperolehnya informasi sangatlah menentukan.

Keterlambatan penyelesaian dapat menyebabkan berkurangnya kualitas

dari keputusan yang dibuat. Namun perlu diperhatikan lebih jauh, faldor -

L'_ 1_,

Page 27: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

laporan keuangan. Keterlambatan dalam penyelesaian penyajian Iaporan

keuangan dapat memberikan indikasi yang positif maupun negatif

mengenai informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Faktor -

faktor tersebut tidak terbatas pada faktor finansial :iaja namun juga faktor

non-finansial. Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan oleh para

peneliti Iain untuk mengnji hub1mgan ketepatan waktu dengan faktor

spesifik perusahaan, antara lain oleh Rachmaf Saleh (2004), Made Gede

Wirakusuma (2004) serta Bandi dan Santoso Tri Hananto (2002).

Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah ukuran perusahaan,

profitabilitas, solvabilitas, umur perusahaan, dan pelaporan item - item

luar biasa dan I atau kontinjensi. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat

faktor spesifik perusahaan yang mempengaruhi ketepatan waktu penyajian '

Iaporan keuangan, sedangkan beberapa faktor . lainnya tidak memiliki

pengaruh terhadap ketepatan waktu. Tetapi dari beberapa penelitian yang

dilakukan, terdapat faktor yang memiliki jenis hubungan yang

bertentangan dengan logika teorinya,misalnya hasil penelitian oleh

Rlichmaf Saleh (2004). Bahkan ada kontroversi mengenai jenis hubungan

suatu faktor antara hasil peneliti yang satu dengan y1mg lainnya, misalnya

hasil penelitian Rachmaf Saleh (2004) dengan Bandi dan Santoso Tri

Hananto (2092). Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali beberapa

faktor-faktor dalam penelitian terdalmlu ·. yang mempengaruhi

penyelesaian penyajian Iaporan keuangan Ketepatan waktu penyajian

laporan keuangan meruoakan ha! nP.ntina v~ncr h~mo r1;n~.h0+~l-0~ nlnl.

Page 28: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

suatu perusahaau. Apabila penyelesaian penyajfan Iaporan keuangan

terlambat atau tidak diperoleh saat dibutuhkan, maka relevansi dan

manfaat Iaporan keuangan untuk pengambilan keputusan akan berklU'ang

(Mamduh, 2003:35). Dalam penelitiannya, Made Gede menguklU'

penyelesaian penyajian laporan keuangan dengan menggunakan rentang

waktu atau keterlambatan atas penyelesaian penyajian Iaporan keuangan

(Made Gede, 2004). Keterlambatan penyelesaian•dapat disebabkan karena

perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi yang banyak untulc

menjamin keandalan dari laporan keuangan (SAK, 2002; SAK kerangka

dasar par 43). Dapat dikatakan bal1wa perusahaan dalam membuat Iaporan

keuangan mempertimbangkan trade off antara relevansi dan keandalan

(reliabilitas) dari Iaporan keuangan tersebut (Kieso, 2002:51). Owusu -

Ansah, dalam penelitian oleh Made Gede, mengungkapkan bahwa

penyelesaian penyajian laporan keuangan juga dapat dipengaruhi falctor -

falctor spesifik perusahaan (Made Gede, 2004): Berdasarkan keputusan

Bapepam No. 80 I PM I 1996 tentang kewajiban penyampaian laporan

keuangan berkala, perusahaan publik · diwajibk<m Penelitian ini telah

dipresentasikan pada: Seminar Nasional Good Corporate Governance di

Univ. Trisalcti Jakarta (24 - 25 November 2006) 4 untuk menyampaikan

laporan keuangan yang telah diaudit selambat - lambatnya seratus dua

puluh hari atau empat bulan setelah tanggal neraca. Sedangkan menurut

Dyer dan MsHugh, dalam penelitian Bandi clan Tri Himanto (2002),

Ada tiga kriteria keterlambatan. vaitu :

Page 29: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

1. Keterlan:ibatan audit (Auditors' Report Lag) yaitu interval jumlah hari ·'

antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor

ditandatangani.

2. Keterlambatan Pelaporan (Reporting Lag) yaitu interval jumlah hari

. antara tanggal laporan auditor ditandatangani sampai tanggal

pelaporan o!eh BEJ.

3. Keterlambatan total (Total Lag) yaitu interval jumlah hari antara

tanggal periode laporan keuangan sampai tanggal laporan ..

dipublikasikan oleh bursa.

Akuntansi keuangan merupakan sebuah proses yang berakhir pada

pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan

untuk digunakan baik o!eh pihak-pihak internal maupun pihak-pihak

eksternal. Pemakaian laporan keuangan ini me!iputi investor laeditor,

manajer, serikat pekerja, dan badan-badan pemerintah.

"Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian

informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar korporasi. Laporan

ini menampilkan sejarah perusahaan yang di kuantitatif dalam nilai

moneter (Keiso, 2000:3)."

"Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan

yang dibutuhkan baik o!eh pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Olehkarena itu laporan keuangan tersebut harus dapat memberikan

informasi yang Jebih realistis dan dapat menggambarkan kondisi

perusahaan yang mendekati keadaan sebenarnya. (Keiiso, 2000:4)."

Secara umum laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis

Page 30: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

dan menganggap bahwa harga-harga akan stabiL Penyusunan laporan

keuangan berdasarkan nilai historis tidak mencerminkan adanya

perubahan daya beli, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan kurang

mampu mencerminkan keadaan sebenarnya jika ·terjadi perubahan harga.

Hal tersebut akan menyebabkan ketidakakuratan dan ketidaktelitian dari

laporan keuangan yang disajikan sehingga pihak intern maupun ekstern

perusahaan dapat kehilangan kepercayaan terhadap laporan keuangan.

Dengan sendirinya laporan keuangan tersebut tidak dapat digunakan

untuk mengambil keputusan begitu saja tanpa adanya tambahan informasi.

Pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK par I 0), dikatakan bahwa

informasi yang disajikan di dalam laporan keuangan bersifat umum dan

tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan info1masi setiap pemakai.

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi

yang menyangkut posisi keuangan, kinerja clan pernbahan posisi keuangan

su~tu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi (SAK par 12). Laporan keuangan yang

disusun dengan tujuan ini diharapkan memenuhi kebutuhan bersama

sebagian besar pemakai. Informasi atas kinerja :Perusahaan terutama

profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensi sumber daya

ekonomi yang mungkin dapat dikendalikan dimasa depan. Infonnasi atas

fluktuasi kinerja bermanfaat untuk menghasilkan arus leas dari sumber

daya yang ada dan perumusan pertimbangan mengenai efektivitas

Page 31: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

kinerja disediakan terutama dalam neraca, sedangkan informasi kinerja

disedialran terutama dalam laporan laba-rugi dan info1masi perubahan

posisi keuangan disajikan dalam laporan tersendiri.

Laporan keuangan auditan adalah laporan keuangan yang telah

diaudit yang disertai opini dan telah ditandatangani oleh akuntan publik

yang terdaftar di bapepam.

2. Penyampaian Informasi Laporan Keuangan menurnt BAPEP AM

Laporan keuangan yang lengkap menurut IAI (2002:,2) dapat di!ihat dalan1

Pemyataan Standar Akuntai1si Keuangan (PSAK) No.I yang terdiri dari

komponen-komponen berikut ini :

a. Neraca,

b. Laporan laba rugi,

c. Laporan 'perubahaan ekuitas,

d. Laporan arus kas, dan

e. Catatan atas laporan keuangan

a. Neraca

Neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan,

yang memmjukan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan

pada tanggal tertentu. Dalam neraca, aktiva lancar disajikan terpisah dari

aktiva tidak lancar dan kewajiban lai1car terpisah dari kewajiban tidak

lancar, kecwtli untuk industri tertentu yang diahlf secara khusus. Aktiva

lai1cai· disajikan menurut ukurai1 likuiditas sedangkan kewajiban disajikan

menurut urutan iatuh temnonv~

Page 32: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Neraca keuangan disajikan sedemikian mpa yang menonjolkan

berbagai unsur posisi keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara

wajar. Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:

a. ·. Aktiva berwujud,

b. Aktiva tidak be1wujud,

c. Aktiva keuangan,

d. Investasi yang diperlukan menggambarkan metode ekuitas,

e. Persediaan,

f. Piutang usaba dan piutang lainnya,

g. Kas dan setara kas,

h. Hutang usaha dan hutang lainnya,

I. Kewajiban yang diestimasi,

J. Kewajiban berbungajangka panjang,

k. Hak minoritas, dan

1. Modal sabam dan pos ekuitas lainnya

Pos, judul dan sub-jumlab lainnya disajikan dafam laporan laba-rngi

apabila diwajibkan oleh Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan atau

apabila penyajian tersebut diperlukan untuk menyajikan kinerja keuangan

secara waj ar.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rngi merupakan ringkasan aktivitas usaba pernsabaan untuk

periode tertentu yang melaporkan hasil usaba bersih atau kerugian yang

timbul dari kegiatan usaba dan aktivitas lainnya.

Selanjutnya menurut Hemi Simamora (2000;22) penge1iian laporan laba ..

Page 33: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

kegiatan operasi (pendapatan dan biaya) selama periode tertentu, biasanya . satu bulan."

Sedangkan menurut Dwi Prastowo dan Rifka Jufomty (2000;22) laporan

Iaba rugi adalah :

"Laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan

(potensi) perusal1aan dalam menghasilkan Iaba (kinerja) selama periode

tertentu."

Laporan laba rugi merupalcan laporan akuntansi yang menyajikan hasil

kegiatan operasi perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Di

dalam laporan ini disajikan pendapatan-pendapatan dan beban-beban yang

terjadi dalam kurun walctu operasi perusahaan. Kelebihan pendapatan atas

beban atas beban yang dikeluarkan dalam proses menghasilkan pendapat

disebut Iaba bersih (net income), tetapi apabila beban perusahaan melebihi

pendapatam1ya, kelebihannya itu disebut rugi bersih (net loss).

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan Ekuitas adalah laporan keuang.an yang menunjukan

perubahan ekuitas perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau

aktiva bersili•atau kekayaan selama periode pelaporan.

Dalam suatu perusahaan hams menyajilcan laporani perubahaan ekuitas

sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukan :

a. Rugi atau laba bersih periode yang bersangkutan

b. Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta

jumlalmya yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara !angsm1g

Page 34: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

c. Pengaruh kumulatif dad perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan

terhadap kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait.

d. TransakS,i modal dengau pemilik dan distdbusi kepada pemilik.

e. Saldo akumulasi rugi dan laba pada awal ·dan akhir periode serta

perubaharumya.

f. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis model

saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang

mengungkapkan secara terpisah setiap perubal1annya.

d. Laporan Arus Kas.

laporan ruus kas merupakan laporan keuangfill dasar yang berisi

mengenai aliran kas masuk dan keluar perusaharu1. Laporan ini

menggambarkan salah satu komponen · neraca, yaitu kas dari satu periode

berileutnya.

Laporan kas ini merupakan pengganti dari laporan perubahan posisi

keuangan yang menyajikan info1masi mengenai SUlltber dan penggunaan

dana perusahaan, dimana pengertian dana dapat didefinisikan sebagai

modal kerja (aktiva lancar dikurangi pasiva !ancar), ataupun dapat

didefinisikan sebagai leas.

Menurut IAr dalam SAK (2000; 1) laporan ruus leas mempunyai beberapa

kegunaan jika dileaitkan dengan laporan keuangan yaitu:

1. Memberikan informasi yang memungkinkan p:n·a pemakai untuk:

mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struk:tur

keuangan (te1masuk: Jj]cujdjtas dan SOJvabi!itas) dan kemBmn1rnn nntnlr

Page 35: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

mempengaruhi jumlah dan waktu arus kas dlalam rangka adaptasi

dengan perubahan keadaan dan peluang.

2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasillean leas dan setara kas

serta memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk

menilai dan membandinglean model untulc menilai dan membandingkan

nilai selearang dari arus leas masa depan (juturi«.cashjlow) dari berbagai

perusahaan.

3. Meningkatkan daya banding pelaporan leinerja operasi berbagai

perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan

akuntansi yang berbeda terhadap transaksi peristiwa yang Sama.

4. Berfi.mgsi sebagai indikator dari jumlah, waktu, clan kepastian arus leas

masadepan.

5. Meneliti k:ecermatan dari taksiran mus kas masa depan yang telah dibuat

sebelunmya dan dalam menentukan. hubungart antar profitabilitas dan

arus leas bersih serta dmnpak perubahan harga.

Menurut IAI dalam SAK (2002;2.3), dijelaskan mengenai ketiga

aktivitas tersebut di atas yaitu;

a. Aktivitas Operasi

Jumlah mus leas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan

indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat

menghasillean arus leas yang cukup untuk melunasi pinjmnan,

memelihara leemampuan operasi perusah.aan, membayar deviden

dan melakukan investasi baru tanpa mengm1dalkm1 pada sumber

pendm1aan dari luar. Informasi mengenai tmsur te1ientu arus kas

Page 36: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

arus kas historis bersama dengan informasi Iain, berguna dalam

memprediksi arus kas historis bersama dengan informasi lain,

berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.

b. Aktivitas Investasi

Pengungkapan terpisah arus leas yang berasal dari aktivitas investasi

perlu dilakukan sebab ams kas tersebut mem~erminkan penerimaan

dan p~mgeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang

bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

c. Aktivitas pendanaan

Pengungleapan terpisah arus leas yang timbul dari aktivitas investasi

perlu dilakukan sebab berguna untul( memprediksi klaim terhadap

arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan.

Laporan ini menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas dalam

aktivitas perusahaan selama periode tertentu dan diklasifikasikan

menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

e. Catatan atas Laporan Keuangan -

Catatan atas Iaporan keuangan memberikan penjelasan mengenai

gambaran wnum perusahaan, ikhtisar kebijakan aleuntansi, peqjelasan

pos-pos laporan keuangan dan informasi penting lainnya. Catatan atas

laporan leeuangan hams disajilean secara sistematis. Setiap pos dalam

Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan

Arns Kas hams berkaitan dengan infom1asi yang yang ada dalam catatan

atas Laporan 'Keuangan.

Page 37: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

3. Karakteristik Laporan Keuangan '

Menurnt Keiso (2001 :6) menyatakan br:ihwa Laporan keuangan

berguna bagi pemakai jika memenuhi karakteristik s•~bagai be1ikut:

a. Informasi harus mudah dipahami oleh pemakai.

b. Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam

proses pengan1bilan keputusan. Relevansi informasi dipengaruhi oleh

hakikat dan materialitasnya

c. Informasi hams memenuhi kualitas andal yaitu bebas dari pengertian

yang me,nyesatkan dan kesalahan material serta sedapat mungkin

penyajiannya tulus/jujur (faithful! representation), apa yang

seharusnya sesuai substansi dan realitas ekonominya. Informasi

diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada

kebutuhan atau keinginan pihak tertentu ( aspek netral) serta lengkap

dengan materialitas dan biaya sebagai constraint.

d. Informasi harus dapat dibandingkan. Pemakai dapat

memperbandingkan laporan keuangan pemsahaan antar periode untuk

mengidentifikasi kecendmngan posisi dan kinerja keuangan.

e. Informasi hams tepat waktu dan manfaat mempakan proses

pertimbangan yang substansial.

f. Infonnasi dalam laporan keuangan tersaji dengan wajar meliputi posisi

keuangan pemsahaan.

Page 38: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

4. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan

Mengenai sifat laporan keuangan, Standar Akuntansi Keuangan

untuk menyebutkan babwa laporan keuangan untuk memenuhi kebetuhan-. kebutuhan pihak-pihak tertentu saja.

5. Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Salab satu karakteristik kualitatif informasi akuntansi (laporan

keuangan) adalab comparability (yang didalamnya termasuk juga

konsistensi) informasi akuntansi suatu perusahaan akan memiliki

kegunaan, jika informasi tersebut dapat diperbandingkan dengan

informasi yang sama dari perusabaan lain atau informasi yang sama untuk

periode yan~ berbeda (FASB, 1994). Perbandingan informasi yang sama

untuk periode yang berbeda mengharuskan adanya konsistensi dalan1

penyajian informasi. Konsistensi dalam metode akuntansi dan

penyajiannya dalam laporan keuangan. Hal ini juga diwajibkan oleh

standar auditing. Standar konsistensi ini meajarnin a,gar laporan keuangan

auditan memilild daya banding. Karakteristik kualitatif dalam SF AC dan

kewajiban akuntan public untuk memberikan pengungkapan/penjelasan

jika laporan keuangan auditan tidak konsisten dalarn penyajiannya ini

sejalan dengan kebutuhan pemakai laporan keuangan yang akan

melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Ketidak konsistenan

penyajian laporan keuangan akan menyulitkan dalarn penggunaan alat

analisis dan babkan hasil analisis dapat menyesatkan.

Page 39: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Berdasarkan ha! tersebut diatas dapat disimpulkan, jika tidak ada

pengungkapan atau penjelasan oleh pihak akuntan atas ketidakkonsistenan

laporan keuangan berarti adanya pelanggaran terhad.ap standar auditing.

Menurut Boyton (2002:24), dalam melaporkan hasil audit, auditor harus

memenuhi empat standar pelaporan. Hal ini berkaitan dengan standar

pelaporan yang ke-3. Standar ini berkaitan deng<m kecakupan catatan atas

laporan keuangan dan bentuk-bentuk pengungkapim Iainnya. Standar ini

hanya berpengaruh pada laporan auditor, bila pengungkapan manajemen

dianggap tidalc mencnkupi. Dalam banyak hal, auditor diminta untuk

mencantumkan pengungkapan yang perlu dalam laporan auditor

6. Proses Pengauditan Laporan Keuangan

a. Pengertian Audit Secara Umum

Auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa ,. dan mengevaluasi laporan keuangan yang dis<tjikan perusahaan klien.

Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan atau

menemukan kecurangan, walaupun dalam pelaksanaannya sangat

memungkinkan diketemnkannya kesalahan atau kecurangan. Pemeriksaan

atas laporan keuangan dimalcsudkan untnk menilai kewajaran laporan

keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlak:u umum di Indonesia

(Agoes, 2004).

Auditing I pemeriksaan akm1tansi bertujmlll memberikan nilai

tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena tujuan akhir auditing

adalah memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan suatu

perusahaan. Auditing merupakan saliih satu bentnk atestasi. Atestasi

Page 40: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi ter!ulis yang merupakan

tanggung jawab dari pihak lainnya. Disamping itu auditing juga

merupakan salah satu bentukjasa

assurance (Agoes, 2004). Sebagai Ilmu pengetahmm, pengertian auditing

sendiri telah

dirumuskan oleh beberapa akademisi. Stamp dan Moonitz (1978), dalam

Suharli (2000), mendefinisikan :

"An Audit is an independent, objective and expert of a set of financial

statements of an entity along with all necessary suporting evidence. It is

conducted with a view to expressing an informed and credible opinion, in

a written report as to wether the financial position and progress of the

entity/fairly, and in accordance with generally accepted accounting

principles. "

Definisi ini dapat diartikan : audit adalah pengujian yang

independen, objektif dan mahir atas seperangkat laporan keuangan dari

suatu perusahaan beserta dengan semua bukti penting yang mendukung. '

Hal ini diarahkan dengan maksud untuk menyatakan pendapat yang

berguna dan dapat dipercaya dalam bentuk laporan tertulis, seperti apakah

laporan kemmgan menggambarkam posisi keuangar.t kemajuan dari suatu

perusahaan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

un1um. Lain halnya Konrath (2002) melihat audit sebagai suatu proses

sistematik dalam memperoleh dan mengevaluasi asersi

manajemen. Beliau mengungkapkan :

Page 41: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

I PERPUSTAKAAN UTNviA 1· L UIN SYJ~HID JAKARTA ---- ----·

"Auditing is a systematic process of objectively obtaining and

evaluating ;vidence regarding assertions abour economic actions and

events to ascertain the degree of correspondence between those assertions

and established criteria and

Arens et. al. (2003) melihat audit dari pelaksana yang digambarkan

sepagai pihak yang kompeten dan independen. Mereka mengungkapkan :

"Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about

information to determine and report on the degree of correspondence

between the information and established criteria. Auditing should be done

by a competent, independent person." Sedangkan, menurnt Tuanakotta

(1982) adalah: Pemeriksaan akuntan (auditing) pada dasarnya mempunyai

bentuk analitis yakni memecah-mecah atau menguraikan informasi yang

ada dalam ikhtisar keuangan untuk mencari pembuktian yang dapat

mendukung pendapat akuntan mengenai kelayakan penyajian informasi

tersebut.

Dari berbagai definisi diatas, terdapat beberapa karakteristik dalam

perigertian auditing yaitu :

1) Infonnasi yang dapat diukur dan !criteria yang tdah ditetapkan Dalam

proses pemeriksaan, hams ditetapkan kriteriakriteria informasi yang

diperlukan dan informasi tersebnt Audit Finansial, Audit Manajemen,

Dan Sistem Pengendalian Intern 39 dapat diverifikasi kebenara1mya

' untuk dijadikan bukti audit yang kompeten.

Page 42: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

2) Entitas Ekonomi (Economy Entity) Proses pe:meriksaan harus jelas

dalam ha! penetapan kesatuan ekonomi dan periode waktu yang

diaudit. Kesatuan ekonomi ini sesuai dengan Entity Theory dalam

Ilmu Akuntansi yang menguraikan posisi keuangan suatu perusahaan

terpisah secara tegas dengan posisi keuangan pemilik perusahaan

terse but.

3) Aktivitas Mengumpulkan dan Mengevaluasi Bahan Bukti Proses

pemeriksaan selalu mencakup aktivitas mengumpulkan dan

mengevaluasi bukti yang dianggap kompeten dan relevan dengan

proses pemeriksaan yang sedang dilakukan. Diawali dari penentuan

jumlah bukti yang diperlukan sampai pada proses evaluasi atau

penilaiari kelayakan informasi dalam penc~paian sasaran kegiatan

audit.

4) Independensi dan Kompetisi Auditor Pelaksana Auditor pelaksana

harus mempunyai pengetahuan audit yang cukup. Pengetahuan

. (knowledge) itu penting untuk dapat memahami relevansi dan

keandalan informasi yang diperoleh. Selanjutnya infonnasi tersebut

menjadi bukti yang kompeten dalam penentuan opini audit. Agar opini

publik tidak biasa maka pihak auditor dituntut untulc bersikap bebas

(independen) dari kepentingan manapun. Inqependensi adalah syarat

utama agar laporan audit objektif. Audit Finansial, Audit Manajemen,

Dan Sistem Pengendalian Intern.

Page 43: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

5) Pelaporan Audit Hasil aktivitas pemeriksaan adalah pelaporan

pemeriksaan itu. Laporan audit berupa komunikasi dan ekspresi

• auditor terhadap objek yang diaudit agar laporan atau ekspresi auditor

tadi dapat dimengerti maka laporan itu harus mampu dipahami oleh

penggunanya. Artinya laporan ini man1pu menyampaikan tingkat

kesesuaian antara informasi yang diperoleh dan diperiksa dengan

!criteria yang telah ditetapkan.

b. Jenis - Jenis Audit

Agoes (2004) menyebutkan tiga jenis Auditing yang umum

dilaksanakan. Ketiga jenis tersebut yaitu :

I)' Operasional Audit (Pemeriksaan Operasional/ Manajemen)

Operasional atau management audit merupakan pemeriksaan atas

semua atau sebagian prosedur dan metode operasional suatu

organisa;ii untuk menilai efisiensi , efektifitas, dan ekonomisasinya.

Audit operasional dapat menjadi -alat manajemen yang efektif dan

efisien untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil dari audit

operasional berupa rekomendasi-rekomendasi perbaikan bagi

manajemen sehingga audit jenis ini lebih rnerupakan konsultasi

manajemen.

2) Compliance Audit (Audit Ketaatan ) Compliance Audit merupakan

pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang telah

ditetapkan otoritas berwenang sudah ditaati oleh personel di organisasi

Page 44: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

berwenang yang telah menetapkan pro~edur/ peraturan dalam

perusahaan sehingga hasil audit jenis ini tidak untuk dipublikasikan

tetapi untuk intern manajemen.

3) Financial audit (Audit atas Laporan Keuang;an) Pemeriksaan atas

. laporan keuangan merupakan evaluasi kewajaran laporan keuang;an

yang disajikan oleh manajemen secara keseluruhan dibandingkan

dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umnm. Dalam

pengertiannya apakah laporan keuangan secara umum merupakan

informasi yang dapat ditukar dan dapat diverifikasi lalu telah disajikan

sesuai dengan kriteria tertentu. Umumnya kriteria yang dimaksud

adalah standar akuntansi yang berlaku umum seperti prinsip akuntansi

yang berterima umum. Hasil audit atas laporan keuangan adalah opini

auditor yaitu Unqualified Opinion, Qualified Opinion, Disclaimer

Opinion dan Adverse Opinion. Sedangkan berdasarkan kelompok atau

pelaksana audit, audit dibagi 4 jenis yaitu:

a) Auditor Ekstern

Auditor ekstern/ independent bekerja untuk lkantor akuntan publik '

yang statusnya diluar struktur perusahaan yang mereka audit.

Umunmya auditor ekstern menghasilkan. laporan atas financial

audit. Audit Finansial, Audit Manqjemen, Dan Sistem

Pengendalian Intern 42

b) Auditor Intern

Auditor intern bekerja untuk perusahaan yang mereka audit.

Page 45: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

perusahaan yang diaudit. Olreh karena itu tugas internal auditor

biasanya adalah audit manajemen yang termasuk jenis compliance

audit.,

c) Auditor Pajak

Auditor pajak bertugas melakukan pemeriksaan ketaatan wajib

pajak yang diaudit terhadap undangundang perpajakan yang

berlaku.

d) Auditor Pemerintah

Tugas auditor pemerintah adalah menilai kewajaran infotmasi

keuangan yang disusun oleh instansi pemerintahan. Disamping itu

audit ' juga dilakukan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

ekonomisasi operasi program· dan pertggunaan barang milik

pemerintah. Dan sering juga audit atas ketaatan pada peraturan

yang dikeluarkan pemerintah. Audit yang dilaksanakan oleh

pemerintahan dapat dilaksanakan oleh Baclan Pemeriksa Keuangan

(BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan clan Pembangunan

(BPKP).

c. Tujuan dan Manfaat Audit

Audit dikembangkan dan dilaksanakan lrnrena audit memberi

banyak manfaat bagi dunia bisnis. Pelaksaanaan audit mempunyai tujuan

yang berbeda, beberapa tujnan audit menurut adalah :

I) Penilaian Pengendalian ( Appraisal of Control ) Pemeriksaan

onerasiona1 herhuh11ngan clenPHn nP.110-P.nrl:11iHn Hilminl~tr~tlf' n~rl~

Page 46: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

seluruh tahap operasi perusahaan yang bertttjuan untuk menentukan

.. apakah pengendalian yang ada telah memadai dan terbukti efektif serta

mencapai tujuan perusahaan.

2) Penilaian Kinerja (Appraisal of Performance)

Penilaian, Pelaksanaan dan Operasional serta hasilnya. Penilaian

diawali dengan mengumpulkan informasiinformasi kuantitatif lalu

melakukan penilaian efektifitas, efisiensi dan ekonomisasi kinerja.

Penilaian selanjutnya menjadi infonnasi bagi manajemen untulc

meningkatkan kine1j a perusahaan.

3) .. Membantu Manajemen (Assistance to Manajement ).

Dalam pemeriksaan operasional dan ketaatan maka hasil audit lebih

diarahkan bagi kepentingan manajemen untuk perfonnansinya. Dan

hasilnya merupakan rekomendasi-rekomendasi atas perbaikan-

perbaikan yang diperlukan pihak manajemen. Manfaat audit

dikelompokkan menjadi tiga kelompok dasar yang menikmati manfaat

audit, yaitu :

Bagi Pihak yang diaudit

'a) Menambah Kredibilitas laporan keuangannya sehingga laporan

tersebut dapat dipercaya untuk kepentingan pihak luar entitas

seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan lain-lain. Audit

Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 44 '

b) Mencegah dan menemukan fraud yang dilakukan oleh manajemen

Page 47: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

c) Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk penyiapan

Surat Pemberitahuan Pajak yang diserahkan kepaada Pemerintah.

d) Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari Iuar.

e) Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam catatan

keuangan.

Bagi anggota lain dalam dunia usaha

a) Memberikan dasar yang lebih meyakink:an para kreditur atau para

rekanan untuk mengambil keputusan pember:ian kredit.

b) Memberikan dasar yang lebih meyakinkan k:epada perusahaan

asuransi untuk menyelesaikan klaim' atas kerugian yang

diasuransikan.

c) Memberikan dasar yang te1percaya kepada para investor dan calon

investor untuk menilai prestasi investasi dan kepengurusan

manajemen

d) Memberikan dasar yang objek:tif k:epada serikat buruh dan pihak

yang diaudit untuk menyelesaikan sengketa mengenaiupah dan

tunjangan.

e) Memberik:an dasar yang independen kepada pembeli maupun

penjual tmtuk menentukan syarat penjualan, pembelian atau

penggabungan perusahaan.

f) Memberikan dasar yang lebih baik, meyakiukan kepada para

langganan atau klien untuk menilai profitabilitas atau Audit

Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 45

rentabilitas perusahaan itu, efisiensi operasionalnya, dan keadaan

Page 48: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Bagi badan pemerintab dan orang-orang yang bergerak di bidang

hukum:

a) Memberikan tambaban kepastian yang independen tentang

kecermatan dan keandalan laporan keuangan.

b) Memberikan dasar yang independen kepada mereka yang bergerak

di bidang hukum untuk mengurus harta warisan dan harta titipan,

menyelesaikan masalab dalam kebangkrutan dan inso!vensi, dan

menentukan pelaksanaan perjanjian persekutuan dengan cara

semestinya.

c) Memegang peranan yang menentukan dalam mencapai tujuan

Undang-Undang keamanan Sosial.

d. 'Norma Pelaksanaan Audit

Norma Pelaksanaan audit adalab pedoman bagi akuntan publik

dalan1 menilai kualitas hasil pekerjaan dan mengukur tingkat tanggung

jawab alcuntan. Secara balm norma yang menjadi ukuran pekerjaan auditor ;

tersebut ditetapkan oleh organisasi . akuntan i profesional, contohnya

Generally Accepted Auditing Standards (GAAS). GAAS mencakup mutu

profesional akuntan publik dan pertimbangan dalan1 pelalcsanaan dan

pelaporan audit.

GAAS terdiri dari :

Norma Umum

1) Audit harus dilalcsanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki

Page 49: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

2) Laporan audit harus menyatakan apakah prinsip akuntansi dalam

periode be1jalan, telah dilaksanakan secara konsisten dibandingkan

dengan pe,riode sebelumnya.

3) Pengungkapan i11fo1matif dengan laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan keuangan.

4) Laporan audit harus memuat suatu pemyatam mengenai laporan

keuangan secara menyeluruh atau memuat suatu penegasan bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan, maka alasannya harus

diberikan.

Dalam ha! auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan audit

harus memuat pertunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit, jika ada

dan tingkat tanggung jawab yang dipikulnya. Selain GAAS, juga ada Kode

Etik Perilaku Profesional menurut AlCPA yang terdiri dari empat bagian,

yaitu:

I. Prinsip-prinsip etika adalah standar ideal dari pe:rilaku etis yang dapat

dicapai dalam terminologi filosofis.

2. Peraturan perilaku adalah peraturan jelas yang harus ditaati oleh semua

akuntan publik yang menjalankan praktek akuntansi publik.

3. Interpresfasi Peraturan Perilaku, ti dale merupakan keharusan tetapi para

praktisi harus memahaminya.

4. Ketetapan Etika adalah penjelasan yang dikeluarkan oleh komisi

pelaksana dari divisi etika profesional mengenai beberapa situasi nyata

Page 50: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

c. Pcngertian Audit Manajemen

Audit manajemen seringkali diartikan sama dengan auditoperasional.

Pengertian sederhana dari audit rnanajernen adalah investigasi dari suatu

organisasi dalam sernua aspek kegiatan manajernen dari yang paling tinggi

sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai

efektifitasnya atau dad segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya.

Sedangkan pengertian sederhana audit operasional adalah uraian aktifitas

perusahaan yang sistematis dalarn hubungannya dengan tujuan untuic

rnelihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengernbangkan

rekornendasi untuk perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena

perneriksaan manajemen dilakukan saat rnanajemen beroperasi. Pengertian

manajemen audit tersirat dalan1 definisi kalanga11 akademisi. Berikut

beberapa definisi rnenurut Holmes dan Overmyer (1975) :

"The management audit means the examination and evaluation of all

information gathering functions and all phases of management functions

and activities, in order to ascertain if operating are conducted in a

effective and efficient manner. " Definisi di atas dalam terjernahannya

sebagai berikut :

Maaajemen audit mencakup penelitiaa dan evaluasi atas semua

fungsi dari Manajemen, m1tuk mernastikan bahwa: pelaksaaaan operasi

. perusahaan telah dijalankan dengan cara yai1g efektif dan efisien.

Sedangkan American Institute of Certified Public Accountant IAJCPA :

"ManafYP.mP.nf n11dit i.r;: n .r.:11.r;:fpmntir rP1JiP1AJ nf nn nPafln17nfin» '" nr>ti11itio<'

Page 51: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

or of a stipulated segment of them, in relation to specified objectives for

the purpose of : • assesing pe1formance • ident~fj;ing opportunities for

improvement • developing recommendations for improvement or further

action,,

Definisi tersebut dalam te1jemahannya adalah pemeriksaan

manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap ak:tivitas

suatu organisasi, atau suatu segmen tertentu daripadanya, dalam

hubungannya dengan tujuan tertentu, dengan maksud untuk : • Menilai

kegiatan • Mengidentifik:asikan berbagai kesempatan untuk perbaikan•

Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut

Dari definisi yang dikumpulkan maka diperoleh beberapa karakteristik

pemeriksaan manajemen yaitu :

1) Memberikan infonnasi tentang efektifitas , efisiensi dan ekonomisasi

operasional perusahaan kepada manajemen.

2) Penilaian' efektivitas, efisiensi dan ekonoi;nisasi didasarkan pada

standar-standar tertentu.

3) Audit diarahkan kepada operasional sebagian atauseluruh struktur

organisasi. Audit Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem

.Pengendalian Intern 50.

4) Audit ini dapat dilakukan oleh akuntan maupun bukan akuntan.

5) Hasil audit manajemen berupa rekomendasi perbaikan kepada

manajemen.

Page 52: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

f, Kebutuh,au Akan Audit Mauajemen

Pihak perusahaan hams menyadari signal yang mengindikasikan

kebutuhan untuk melaksanakan audit manajemen. Berikut beberapa signal

tersebut:

1) Penurunan laba perusahaan secara kontinu dan signifikan. Audit

manajemen berusaha mencari penyebab clan pemecahannya misalnya

cost yang terlalu tinggi atau harga yang hams c!itingkatkan.

2) Turnover Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi. Hal ini

mengindikasikan inefisiensi dalam pengelolaan SDM, mungkin clalam

hal kompensasi atau situasi ke1ja.

3) Rasa kebutuhan yang tinggi clan menclesak clari manajemen untuk

memperoleh keyakinan terhaclap efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi

pengelolaan perusahaan termasuk akurasi laporan yang cliterima.

4) Performansi atau kinerja sebagian atau seluruh departemen di bawah

stanclar. Standar yang dimaksudbisa berupa peraturan perusahaan,

standar perusahaan, standar dan praktek inclustri (ISO 9000), prinsip

organisasi clan manajemen, serta prinsip praktik yang sehat.

5) Acquicition Audit yaitu saat akan mengakui sisl perusahaan lain.

6) Masalah operasional khusus lainnya yang sulit dipecahkan oleh

manajemen.

g. Perbandingan antara Audit Manajemen da11 Audit Finansial

Persamaan antara audit manajemen dan audit finasial adalah

Page 53: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

dilakukan oleh auditor yang kompeten dan independen. Perbedaannya,

Audit Finansial membatasi diri pada pemeriksaan atas kewajaran praktek

akuntansi berdasarkan standar akuntansi yang dfo~rima umum. Artinya . Audit Finansial memverifikasi apakah laporan '.keuangan yang memuat

informasi historis telah disajikan secara wajar. Sedangkan manajemen

audit menggunakan data operasi termasuk data keuangan untuk memberi

masukan bagi manajemen. Artinya manajemen audit menekaukan pada

rekomendasi perbaikan operasional mencakup setiap aspek ekonomis,

efisiensi, dan efektifitas operasional perusahaan. Berikut beberapa

karakteristik perbedaan audit manajemen dengan audit finansial adalah :

I) Tujuan f\udit manajemen bertujuan menilai ekonomisasi, efisiensidan

efektivitas operasional. Sedangkan audit finansial bertujuan

memberikan opini tentang kewajaran lapoaran keuangan.

2) Ruang Lingkup Audit manajemen melakukan audit atas operasi atau

fungsi,sedangkan audit finansial atas data atau catatan keuangan. Audit

Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 52.

3) Standar Penilaian Audit manajemen berdasarkan prinsip operasional

manajemen sedangkan audit finansial berdasa:rkan prinsip akuntan

yang berlaku umum.

4) Pengguna Audit manajemen untuk membantu manajemen (intern)

sedangkan audit finasial berguna bagi pihak luar organisasi ( ekstem).

Page 54: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

h. Tahapan Audit Manajemen

Pelaksanaan audit manajemen dibagi 5 tahap yaitu :

I) Mendefinisikan Ruang Lingkup AuditMelakukan musyawarah dan

perjanjian antara pihak manajemen dengan auditor tentang tujuan

dan ruang lingkup audit manajemen.

2) Perencanaan, Persiapan dan Pengor~ru1isasian Tim audit

manajemen akan menyusun suatu perencanaan pelaksanaan audit

untuk dapat dipahruni seluruh anggota tirn audit. Perencanaan

harus memuat target yang hendak dicapai setiap tahapan atau

berdasarkan periode te1ientu. Tim audit rnulai mempersiapkan

dokumen-dokumen penunjang.

3) Pengumpulru1 dan pemuktahiran Data Relevan Memulai usaha

pengumpulan data yang relevan dengan audit yang sedang

dilaksanakan. Data tersebut selanjutnya'. didokun1entasikru1 dan

dimuktahiran setiap ada data baru (novum).

4) Analisa dan Riset Menganalisa dan mengadakan penelitian serta

evaluasi atas data relevan yang telah tersedia. Menganalisa dalrun

arti membandingkan kriteria yang ditetapkan dengan kondisi awal.

5) Pelaporan. Pelaporan audit adalah basil perbandingan antru· kriteria

dengan aktual. Laporan audit manajemen merupakan ringkasan

kegiatan audit yru1g dilaksanakan dalam bentuk rekomendasi

perbaikan operasional orgrulisasi.

Page 55: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

i. Kode Etik untuk Audit Manajemen

David (1982) mengungkapkan K.onsep K.ode Etik dituangkan

dalam kode etik profesional oleh The Institute of Internal Auditors adalah :

I) • Setiap anggota hams jujur, objektif dan mau bekerja keras.

2) Setiap anggota harus memiliki loyalitas dalam segala ha! yang

menyangkut tugasnya tetapi ia tidak boleh sccara sadar menutupi

segala kegiatan i!egal yang diketahuinya.

3) Setiap anggota tidak boleh melakukan alctivit~s yang dapat mengurangi

tingkat objektivitas.

4) Setiap anggota tidak boleh menerima uang Jasa dari klien atau

langganan tanpa sepengetahuan atasan.

5) .. Setiap anggota hams memikirkan segala kem1mgkinan yang akan

terj adi atas tindakan yang akan dilakukannya.

6) Setiap anggota dalam memberikan opini harus didasarkan pada bukti­

bukti yang cukup

7) Setiap anggota harus selalu bemsaha mengembangkan tingkat efisiensi

dan efektivitas.

8) Setiap anggota harus mematuhi dan memegtmg tegnh aturan-aturan

yang ditetapkan oleh The Institute of Internal Auditors. Mereka hams

• selalu memegang prinsip kompeten ,moralitas dan mempertahankan

harga diri sesuai ketentuan The Institute of Internal Auditors.

Perubahan akuntansi yang mungkin te1jadi adalah pernbahan

ori11sio akuntru1si. nerubahan estln1:.isL nP.n1h~h::in Pntit!l~ nPl!:inr.r rlo:u ...

Page 56: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

adanyakesalahan akuntansi (Keiso, 2001 :57). Kesalahan akuntansi yang

dimaksud adl,llah menerapkan suatu prinsip akuntansi.

'

Akun-akun yang mungkin mengalami perubi\han prinsip akuntansi

dan estimasi akuntansi adalah: piutang, persediaan, aktiva tetap, aktiva

tidak berwujud, pendapatan. Peruba11an terjadi karena adanya perubahan

dalan1 metode penghapusan piutang tak tertagih dan estimasi kolektibilitas

piutang, perubahan dam metode penyusutan, amortisasi dan estimasi

menentukan mas manfaat dan nilai sisa, serta perubahan dalam metode

pengakuan pendapatan (khususnya untuk perusal1aan konstruksi).

Adanya perubal1an akun-akun selain akun-akun yang telah

disebutkan di atas dan perubahru1 kru·ena kesalaha'.n akuntansi menunjukan

adanya indikasi awal ketidakbenaran dalam proses audit (pekerjaan

lapangan) ketidakbenaran tersebut dapat disebabkru1 antara lain:

Auditor dilapangan tidak menjalrulkan tugasnya dengan cermat dan

seksama dru1 proses supervisi tidak berjalan dengan baik sehingga

menyebabkan dalam laporan keuangan yang disusun terjadi kesalahan

penghitungan matematis.

Auditor dilapangan salah mengiterpretasikan sehual1 fakta transaksi

sehingga menyebabkan dalam laporati keuanga'i1 yang disustm te1jadi

kesalahan dalam penerapan prinsip akuntru1si.

Auditor melakukan audit berdasarkan mat<~rialitas dan sample.

Meskipun ha! ini diperbolehkan oleh standar, tetapi terdapat suatu risiko

Page 57: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

lal1.1; tetapi material periode berjalan. Sehingga saat fakta tersebut

ditemukan pada periode berjalan, menuntut auditor untulc mengoreksi atau

menyajikan kembali laporan keuangan periode sebelumnya.

Adanya kesengajaan dari auditor dan manajemen untuk

menyesatkan pemakai laporan dengan cara melakukan reklasifikasi aktm

laporan keuangan tahun sebelumnya pada saat disajikan sebagai

perbandingan dengan laporan keuangan tahun be1jalan. Dimungkinkan

karena laporan keuangan yang dipublikasikan dengan perbandingan dua

periode.

Auditor internal diseluruh dunia melakukan pekerjaan mereka

secara berbeda, tergantung pada lingkup audit yang diinginkan manajemen

senior, akibatnya sulit mendefinisikanberbagai aktivitas yang dilaknkan

auditor

B. Pengertian dan Arti Pen ting Rasio Keuangan (Profitali>ilitas)

Rasio keuangan merupakan salah satu alat atau cara yang paling umum

digunakan dalam analisa laporan keuangan. Analisa laporan keuangan

merupakan dasar untuk menilai clan menganalisis prestasi operasi perusahaan.

Dalam hal ini menganalisis harus dapat menyesuaikan faktor-faktor yang

mungkin ada pada periode masa datang yang mempengaruhi posisi keuangan

atau hasil usaha perusahaan di masa yang akan datar1g. Rasio keuangan yang '

diperoleh akan dianalisis clan digunakan m:itnk membandingkan kinerja suatu

perusahaan dan status perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan

Page 58: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Rasia menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu

dengan jumlah yang lain dan dalam penggunaannya menggunakan analisis

berupa rasia. Rasia ini akan dapat memberikan gambm·an kepada pimpinan

perusahaan ataupun manajer mengenai keadaan keuar1gan perusahaan pada

saat ini bila dibandingkan dengan rasia keuangan pada tahun-tahun

sebelumnya.

MenurutHaughtan dan Waalift (1987) menyatakan bahwa agar rasia-

rasia keuangan berguna, rasia-rasio tersebut harus · menyediakan informasi

dalam proses pembuatan keputusan. Dengan adanya artalisa rasio keuangan,

maka kekuatan dan kelemahm1 perusahaan dibidang keuangan dapat diketalrni.

Analisa rasio keuangan dapat dipakai sebagai sistem peringatan awal terhadap

kemunduran kandisi keuangm1 suatu perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu (Mamduh, ' '

2003:83). Terdapat berbagai macam pengukuran prafitabilitas. Namun pada

dasamya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : Return On Investment (ROI)

dan Return On Sales (White , 2002:133). Hasil penelitian oleh Made Gede

(2004) menunjukkan bahwa prafitabilitas tidak memiliki pengaruh ym1g

signifikan, dan memiliki hubungan positif terhadap rentang waktu

penyelesaian laparan keuangan auditan. Dengan kata lain profitabilitas

memiliki hubungan positif terhadap keterlambatan penyelesaian penyajim1

Page 59: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi memiliki

hubungan negatif terhadap ketepatan waktu penyajiaI\'

laporan keuangan, dengan kata lain, profitabilitas memiliki hubungan positif

terhadap keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan. Hal ini

tidak sesuai dengan logika teori yang diajukan oleh Rachrnaf Saleh. Penelitian

ini rnengacu pada logika teori penelitian Raclnnaf Saleh. Sernakin besar rasio

profitabilitas, sernakin baik pula kinerja perusahaan sehingga perusahaan akan

cenderung untuk rnernberikan informasi tersebut pada pihak lain yang

berkepentingan. Dye dan Sridhar, dalarn penelitian Made Gede,

rnengungkapkan bahwa perusahaan dengan hasiJ gernilang cenderung

berusaha untulc rnenyajikan laporan keuangannya lebih tepat waktu (Made

Gede , 2004).

Pada urnumnya perusahaan adalah organisasi yang bertujuan untuk

mencari laba, maka tujuan perusahaan biasanya dinyatakan dalarn bentuk

uang. Atau dapat juga dikatakan tujuan utama perusahaan adalah mencapai

prifitabilitas yang tinggi.

Analisis , rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi

perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan,

yang ditujukan untuk menunjukan perubahan dalam kondisi keuangan atau

prestasi di masa lalu dan membantu menggarnbarkan trend pola perubahaan

tersebut. Untuk kernudian menunjukan resiko dan peluang yang melekat pada

perusahaan yang bersangkutan.

Page 60: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Analisa terhadap laporan keuangan suatu pt~rusahaan pada dasarnya

dilakukan untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat

risiko atau kesehatan suatu perusahaan. Selain itu, profitabilitas juga sebagai

pengukur efisiensi penggunaan midal dan rentabilitas menunjukan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan !aha. Aang (1997) dalam

Petronila (2003) menyatakan rasio rentabilitas atau pro:fitabilitas menunjukan

keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Dasar pemikiran

bahwa tingkat keuntungan dipakai sebagai salah satu cara untuk menilai

keberhasilan efektivitas perusahaan tentu saja berkaitan dengan hasil akhir

berbagai kebijakan dan keputusan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan

pada periode be1jalan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas berdasarkan

keadaan normal jika dilihat pada sisi likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas

maka jika rasio lancar (current ratio) yang tinggi akan menunjukan posisi

likuiditas yang kuat, tetapi juga sebaliknya menandalcan adanya leas yang

berlebihan yang tentunya tidak bailc, ha! ini berarti current ratio yang tinggi

pada perusahaan menyebabkan profitabilitas perusahaan rendah dan

sebaliknya, sedangkan pada rasio hutang (debt ratio) semakin tinggi rasio ini

maka profitabilitas perusahaan menunjukan nilai yang rendah karena semakin

besar risiko yang akan terbebani oleh perusahaan d~n sebaliknya.jika dilihat

dari sisi rasio aktivitas (inventory tmn over), jilca inventory terlalu besar dari

kebutuhan akan memperbesar beban bunga, biaya pemeliharaan dan

Page 61: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

I Ff:~'

1. UIN 5 Y Ari ID JAKAH IA

maka profitabilitas perusahaan menurun dan sebaliknya. Semakin tinggi rasio

menandakan semakin cepat perputaran asset, semakin baik perusahaan dalam

mengelola asset yang ada pada perusahaan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas, yaitu dengan

menggunakan:

1. Rasio Profit Margin ( Margin Laba )

Mengukur profitabilitas, yang independen ,' dari biaya pendanaan,

sebagai persentase penjualan. Semakin besar angka yang diperoleh, semakin

tinggi marj in lab a yang bersih perusal1aan.

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

LabaBersih

J Profit Margin = Penjualan Bersib

2. Return On Asset ( Pengembalian atas Aktiva )

Pengembalian atas aktiva adalah suatu pengukuran profitabilitas

dalam hubungarmya dengan struktur aktiva perusahqan. Rasio ini merupakan

pmgukuran yang baik tmtuk membandingkan kine1ja antar perusahaan karena

independen dari keputusan pembiayaan. Semakin tinggi angka yang

diperoleh maka semakin tinggi tingkat pengembalian terhadap aktiva yang

telah dihasilkan oleh perusahaan.

Dapat dirurnuskan sebagai berikut:

ROA = ~~-L-ah_a_n_e_r_si_h~~-~] Total Aktiva

Page 62: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

3. Return On Equity (Pengembalian atas Elmitas Saham Biasa)

Mengukur tingkat pengembalian setelah semua pembiayaan . .

dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham umum. Semakin besar

rasio, semakin banyak pengembalian yang telah dihasi!kan perusahaan

pemegang saham, setelah semua biaya pembiayaan dipertimbangkan.

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

ROE = Laba Bersih =i

Total Equity Pemegaug S~

4. Gross Profit Margin (Margin Laba l(otor)

Pengertian maijin laba kotor menurut James Van Horne (19995 : 135)

dalm bukunya Manajemen Keuangan adalah: "Marjin laba kotor adalah

perbandingan antai·a !aha kotor dengan jumlah penjualan bersih".

Rulnus untuk menghitung marjin laba kotor sebagai berikut:

Margin Laba Kotor =

<

Laba Kotor x 10(~

Penjualan _J Di dalan1 penelitian sebelumnya yang dil_ilkukan oleh Thlo dan

Mukblasin (2003) profitabilitas diukur dengan menggunakan ROA dan ROE.

Return On Assets (ROA) biasanya disebut sebagai pengembaliai1 atas total

aktiva. Rasio ini mencoba mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya

oleh perusahaai1.

Menurut penelitian profitabilitas adalah tujuan utama dari pernsahaan

Page 63: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

mengetahui apakah berpengaruh terhadap konsistensi penyajian laporan

keuangan. Profitabilitas yang akan diukur dalan1 penelitian ini untuk

mengetahui konsistensi penyajian laporan keuangan dari tahun ke tahun

apakah disajikan dengan konsisten atau tidak konsisten.

Dalam pengukurannya itu juga akan diukur seperti: Total aktiva, total

equitas, penjualan bersih, laba kotor, laba bersih, untuk mengetahui konsisten

dan berpengaruh terhadap profitabilitas.

C. Konsistensi Penyajian Laporan Keuangan

Konsistensi penyajian dalam laporan keuangan yang dimaksud adalah

konsisten tidaknya penyajian alcun dalam laporan keuangan dari tahun ke

tahun . dibandingkan dengan penyajian akun dalam laporan ke tahun

berikutnya.

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tanggung jawab pihak

manajemen untuk memberikan pengungkapan atau penjelasan jika laporan ,.

keuangan konsisten atau tiadk dalam penyajiannyn.. Konsistensi penyajian

laporan keuangan yang dimaksud disini adalah kesamaan dalam klasifikasi

akun yang ada dalam laporan keuangan yang biasanya diterbitkan dalam

bentuk perbandingan dua tahun.

)(onsistensi penyajian dan ldasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan

antar periode harus konsisten, kecuali:

Page 64: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

a. Terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi perusahaan atau

perubahan p\:nyajian akan menghasilkan peny11jian yang Iebih tepat atas

suatu transaksi atau peristiwa; atau

b. Perubahan penyajian yang diperkenankan oleh PSAK.

Apabila penyajian atau klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan

diubah maka penyajian periode sebelumnya direklasifikasi untuk memastikan

daya banding. Sifat, jumlah, serta alasan reklasifikasi harus diungkapkan.

Bila temyata te1jadi ketidakkonsistenan dalam penyajian Iaporan

keuangan, maka pihak ekstem yang terkait perlu bertindak, karena laporan

keuangan perusahaan yang telah diaudit akuntan publ.ic menyesatkan. Hasil

penelitian ini diharapkan berguna bagi pemakai Iapora:n keuangan tmtuk selalu

waspada bahwa laporan keuangan audita:n yang disajikan oleh manajemen

memiliki kemungkinan disajikan tidak konsisten. Selain itu apabila dijumpai

ketidakkonsiste:nan penyajian laporan keuangan auditan dan akuntan tidak

memberikan pe:ngungkapan yang memadai, dapat disimpulkan adanya

pelanggaran standar auditing.

Ketidakkonsistenan laporan keuangan, selain melanggar ada juga

memberikan indikasi awal bahwa intern audit yang memeriksa melakukan .'

kesalahan dalam menginterpretasikan sebuah temua:n audit.

Standar konsistensi bukanlah suatu standar yang baku. Apabila

perusahaan sekali memilih metode atau prinsip akuntansi, penerapan metode

dan prinsip tersebut harus konsisten. Nanrnn d!emikian, perusahaan

Page 65: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini perusahaan. Perubahan ini harus

diungkapkan dalarn laporan keuangan, apabila junllahnya material, akuntan

publik harus mengungkapkan dalarn pendapatnya.

D. Penelitian Terdahulu

Dari penelitian sebelumnya Yulius (2000) melakukan penelitian

mengenai konsistensi laporan keuangan perusahaan public terhadap laporan

keuangan auditan tahun 2000 dengan judul Konsistensi penyajian laporan

keuangan perusahaan public: Analisis kritis atas Opini Auditor dan Laporan

keuangan Auditan tahun 2000. Penelitian ini melakukan analisis kritis

terhadap opini auditor independen dan laporan kemmgan auditan tahun 2000

untuk melihat sejauh mana laporan keuangan tersebut disajikan secara

konsisten dan jika terjadi ketidakkonsistenan piinyajian, apakah cukup

memadai dijelaskan. Hasil penelitian ini mengidentifikasikan adanya

ketidakkonsistenan penyajian pada laporan keuangan auditan tahun 2000

perusahaan public.

Tujmm dari penelitian Yulius ini adalah mengevaluasi tanggung jawab

alcuntan public yang diharuskan oleh standar auditing untuk memberikan

pengungkapan atau penjelasan jika laporan keuangan auditan tidak konsisten

dal;arn penyajiannya, maka Ikatan Akuntansi Bapepam perlu bertindak,

karena laporan keuangan perusahaan yang telah < diaudit akuntan public

menyesatkan.

Page 66: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Masalah konsisten penyajian laporan keuangan diatur oleh standar

auditing. Akuntan public yang mengaudit laporan keuangan historis harus

memberikan pengungkapan/penjelasan, jika laporan keuangan auditan tidak

konsisten dalam penyajiannya.

Selanjutnya dalam penelitian sebelumnya petronila (2003) melakukan

penelitian mengenai pengaruh probabilitas perusahaan terhadap ketepatan '

waktu pelaporan keuangan dengan judul: Pengaruh Probabilitas Perusahaan

Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Opini Audit

Sebagai Variabel Moderating. Penelitian ini melihat sejauh mana probabilitas

ini berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan

publik

Selanjutnya dalam penelitian sebelunmya Rosa Irawati (2005)

melalcukan penelitian mengenai : Analisis Laporan Keuangan Dalam Bentuk

Rasia Untuk M.embandingkan Kinerja Perusahaan. Penelitian ini melihat ,.

' sejauh mana analisis laporan keuangan . bermanfaat dalam meningkatkan

kinerja perusahaan pada suatu perusahaan, kemudian untuk mengetahui

kondisi kinerja perusahaan pada kelompok perusahaan itu sendiri.

Selanjutnya penelitin yang dilakukan oleh Dyer dan McHugh (1975) :

ketepatan waktu pelaporan dipengaruhi oleh nilai Clari laporan keuangan

perusahaan serta keter!ambatan pelaporan yang didasarkan pada interval

waktu yang ditentukan hingga batas akhir prlaporan dan dapat dikenakan

denda bagi pihak perusahaan

Page 67: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Penelitian yang dilakukan oleh Whitttred (l980): ketepatan waktu ·,

pelaporan dipengarnhi oleh laporan auditan yang tidak: wajar (qualified audit

report). Kualifikasi audit tersebut dapat diberikan dalarn beberapa bentuk,

pendapat pengecualian, pendapat penolakan, dan pemyataan tidak rnampu

untuk ·. mernberi pendapat. Dalam penelitian ini kualifikasi audit dapat

mengakibatkan penundaan pelaporan karena dua hal, pertama kualifikasiaudit

masih jarang di Australia dan kualifikasi audit dianggap sebagai tanda akan

ki11e1ja rnanajemen yang burnk. Dan masih banyak penelitian-penelitian

sebelumnya yang tidak bisa tuliskan sernuanya, karena keterbatasan waktu. . '

E. Kerangka Penelitian

Peneliti menyusun kerangka penelitian sebagai dasar langkah untuk

melakllkan penelitan dari mulai rnensurvei objek penelitian sampai membuat

interpretasi dari hasil penelitian yang dikumpulkan. Adapun langkah atau

kerangka tersebut diilustrasikan sebagai berikut:

Page 68: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

KERANGKA PEMIKIRAN

I v

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

Page 69: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Pengujian hipotesis disini yaitu terdiri dari empat pengujian rasio, pengujian

rasio yaitu;

1. HI = Rasia Profit Margin (RPM) mempengaruhi konsistensi penyajian

laporan keuangan.

2. H2 = Return On Assets (ROA) mempengaruhi konsistensi penyajian

!aporan keuangan.

3. I-13 = Return Of Equity (ROE) mempengaruhi konsistensi penyajian

Iaporan keuangan.

4. H4 = Gross Profit Margin (GPM) mempengarnhi konsistensi laporan

keuangan.

Page 70: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dirancang untuk mengamati konsistensi penyajian laporan

keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini

mengkaji pengaruh antara profitabilitas perusahaar: dengan konsistensi

penyajian laporan keuangan khususnya perusahaan jasa yaitu Perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,empat tahun terakhir.

B. Metode Penentuan Sample

Penelitian ini hanya melakukan analisis konsistensi atas laporan

keuangan empat tahun terakhir dari perusahaan Go Publ.ic (perusahaan jasa) di

Bursa Efek Indonesia. Konsistensi yang diteliti adalah konsistensi penyajian

akun-akun dalam total aktiva, total ekuitas, pendapatan bersih, laba kotor, laba

bersih, masing-masing akun tersebut akan diteliti konsisten atau tidak dalan1

penyajian jun1lahnya.

Teknik pemilihan sample yang digunakan dal.am penelitian ini adalah

secara purposive sampling ataujudgement sampling dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Sample adalah laporan keuangan empat tahun terakhir di perusahaan jasa

yang terdaftar di BEI

2. Selama periode penelitian, sample harus memiliki kelengkapan laporan

keuangan dan sudah diaudit berikut nos-nos rasio kenanmm vana

Page 71: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Tabel 3.1

Daftar perusahaan yang tidak konsisten dalam menyajikan almn­

akunnya

--INDOSAT

--MA YORA INDAH

--DELTA DJAKARTA

--PANIN SEKURITAS

--AKSI

--TIGA PILAR SJAHTERA

SURYA SEMESTA INTERNUSA --

INDOFOOD

DAVOMAS --

AQUA GOLDEN MISSISSIPI

RUMPUS INTERMODA --

LIMAS CENTRIC

PUDllADI PRESTIGE --

PUDJIADI AND SONS

CENTRIN ONLINE

SURYA CITRA MEDIA

ANTARA EXPRES

HOTEL SAHID JA YA

TEMPO INTI MEDIA

PIENORINDO GARMENT

Dari hasil penelitian diketahui 20 pernsahaan yang tidak konsisten dalaru

menyajikan akun-akunnya, dua puluh perusahaan tersebut dapat dilihat dalam

tabel 3.1, adapun akun-akun yang disajikan secara tidak konsisten antara lain:

. ' '

Page 72: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Tabel 3.2

Daftar perusahaan yang konsisten dalam menyajikan akun-almnnya

ARPENI PRA TAMA OCEAN LINE

BERLIAN LAJU T ANI<:ER ·-CENTRIS MULTI PERSADA .

PELA YANAN TEMPURAN MAS ·-RIG TENDERS

SAMUDERA INDONESIA

STEADY SAFE --

ZEBRA NUSANTARA ·-

BAYUBUANA ·-

FAST FOOD INDONESIA

JIHD

PANORAMA SENTRA WISATA ·-

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

PLAZA INDONESIA ·-ABADI BANGSA

.

--FORTUNE INDONESIA

·-INDOSIAR KARY A MEDIA

JASUINDO TIGA PERKASA ·-

ASTRA GRAPHIA

MITRA RAJASA --

Dari hasil penelitian diketahui 20 pernsahaan yang konsisten dalam

menyajikan akm:-akunnya, dua puluh pernsahaan tersebut dapat dilihat dalam

tabel 3.2.

Page 73: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

C. Metode pengumpulan data

Penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian langsnng ke BEI, data

yang diperoleh berupa data seknnder yaitu laponm keuangan tahunan

perusahaan yang bersangkutan.

D. Metode Analisis Data

l. Uji Statistik,Deskl"iptif

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasamya merupalcan

proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah

dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi umumnya dignnakan oleh

penelitian untuk memberikan infonnasi mengenai karakteristik variabel

penelitian yang utama (Nur Indriantoro 2002 : 179).

Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif tergantung pada

tipe skala pengukuran construct yang digunakan dalam penelitian. Statistik

deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dapat

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varians, dan range

statistic (Ghozali 2005 : 19).

2. Pengujian Hipotesis

Mengingat bal1wa skala pengukuran variabel depanden adalah

nominal dan variabel independen menggunakan skala rasio, maka model

regresi yang sesuai dengan penelitian ini adalah regresi logistik.

Penggnnaan regresi logistik tidak mensyaratkanadanya multivariate

Page 74: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

kemjungkinan kejadian dengan variable depe:nden (respon) bertipe

kategorial dua pilihan (Cornelius Trihendracli, 2007 : 63). Nilai

kemungkinan kejadian berada pacla rentang 0 - 1. ha! ini sangat

berbeda dengan regresi linear biasa dimana: nilai variable (V ariabel

respon) bias bbemilai < 0 atau > 1.

Regresi Iogistik adalah regresi yang digunakan untuk

menemukan persamaan regresi dimana variable depenclennya

' (variable respon) bertipe kategorial dua pilihan seperti : ya atau tidak,

atau Iebih clari dua pilihan seperti : tidak setuju, setuju, sangat setuju.

Regresi logistik binary adalah regresi logistik climana variable

depenclennya bernpa variable clikotomi (dua kelompok) atau variable

biner. Variable biner adalah data jenis nom\nal (data yang memiliki

kategori I grup) bersifat mutually exclusive artinya bersifat eksklusif

yang satu clan yang lain (Asnawi & wijaya, 2006 : 10) terdiri dari clua

criteria sepe1ii ya atau tidak, sedangkan regresi linear variable

' dependennya bisa bernilai < 0 atau > 1.

c. Nilai odds ratio

Hubungan antara probabilitas variabel terikat (Y) clan variabel

bebas 09 dalam analisis regresi logistik aclalah non linear, sedangkan

hubungan antara log dari odss (probabilita kadang-kaclang dinyatakan

clalam bentuk odss) atau log of odss clan variabel bebas X aclalah linear

(Imam Ghazali, 2005 :214).

Page 75: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Bentulc dari odss ratio mempunyai interpretasi untulc /J1 yaitu

. odss ratio bertambah besar dengan kelipatan exp (/31) untuk setiap

pertambahan satu unit X1 (Stanislaus, 2006:227) kita dapat merubah

Odss menjadi probabilita atau sebalilmya, p•~rhitungan nilai odss

dengan log natural. Secara umum hubungan probabilita dan odss

diganbarkan sebagai beriknt (Cornelius Trihendardi, 2007:64):

eodds,

1Ci 1 + eodd~, I

atau (

iT ) odds, =In --'--I-Ji

I I +e-odds,

Dimana:

1ti = kemungkinan (probabilita) kejadian pada case i

odss, = Nilai kecenderungan suatu kejadian pada case i

Nilai odss diasun1sikan berhubungan linear dengan variabel prediktor

( variabel independen ) :

odss; =ho+ b1X11 + b2X;2 + ... + bpX;p

Xy = V ariabel prediktor j dengan case i

bj = Koefisien variabel prediktor j

p = Jumlah variabel prediktor

jadi probabilita adalah :

I

Analisis regresi logistik digunalcan untuk melihat pengaruh

sejumlah variabel independen Xi, X2,. ••. , •• Xk terhadap variabel

dependen Y yang berupa variabeJ kateQ'orik M~n inno nntnlr

Page 76: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

pengamatan sangat tinggi, dan ini akan menghasilkan nilai -

2/oglikelihood yang rendah. Kalau persamaan yang diperoleh

cocok, maka nilai kemiripannya l dan nilai :2/oglikelihood adalah

0. penilaian keseluruhan model regresi logistik menggunakan nilai

-2/oglikelihood dimana jika terjadi pemrrunan dalam

2loglikelihood pada blok kedua jka dibandingkan dengan blok

pe1iama maka dapat disimpulkan bahwa model kedua regresi

menjadi lebih baik (Santosa dan Ashari, 2005: 191).

e. Uji Chi Square Hosmer dan Lemesltow

Dntuk menilai kelayakan model regresi dalam memprediksi

digunakan Uji Chi Square Hosmer dan Lemeshow. Uji ini mengukur

perbedaan antara nilai hasil observasi dan nilai prediksi variabel

dependen. Semakin kecil perbedaan diantara keduanya maka model

. yang dipilih semakin baik. Pengujian ini digunakan untuk menguji

hipotesis:

Ho : Tidak terdapat perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi

dengan klasifikasi yang diamati .

H1 : Terdapat perbedaan antara klasifikasi ,yang diprediksi dengan

k!asifikasi yang diamati.

Dilihat dari atas jika nilai sig > a (0,05) berarti keputusan yang

diambil adalal1 menerima Ho yang berruii tidak ada perbedaru1 antara

. klasifikasi yang diprediksi dengru1 klasifikasi yang diamati. Artinya

Page 77: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

model regresi logistik bisa digunakan untuk analisis selanjutnya.

(Santosa dan Ashari, 2005:190).

f. Kocfisicn Cox and Snell R Square dan Negelkarke R Square

Koefeisien Cox and Snell R Square merupakan ukw·an yang

mencoba meniru ukuran R2 pada regresi' linear berganda yang

didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum

kurang dari I sehingga sulit diinterpretasikan. Negelkerke R Square

merupakan modifikasi dari koefisien Cox and Snell R2 w1tuk

memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0-1. ha! ini dilakukan

dengan cara membagi nilai koefisien Cox dan Snell R2 dengan nilai

maksimumnya. Nilai koefisien Cox dan Snell R2 diinterpretasi!an

seperti nilai koefisien R2 pada regresi linear berganda (hnan1 Ghozali,

2005:219).

Nilai koefisien Nagelkerke R Square unrnmnya lebih besar dari

nilai koefisien Cox & Snell R Square tapi c1~nderung lebih kecil

dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi !R2 pada regresi linear

berganda (Stanislaus, 2006:236).

g. Ketepatan Prediksi Klasifikasi

Tabel klasifikasi 2 X 2 (Classification Table) yang terdapat

pada hasil SPSS pada model regresi Ioisistik digunakan untuk

menghitung nilai estimasi yang benar (correct) dan yang salah

(incorrect). Pada kolom merupakan 2 nilai prediksi dari variabel

dependen vaitu. Default (l) dan Non DPfnult iO\ MrlottN\.-on norlo

Page 78: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

nominal distribution karena terdapat variabel dependen berskala non

metrik (Ghozali,2001:211)

Regresi logistik pada dasarnya dibedakan menjadi dua kelompok,

jika terdapat dua variabel dependen yang bersifat kategori maka disebut

regresi logistik biner, dan jika variabel dependen lebih dari dua disebut

regresi logistik multi nomial.

a. Analisis Rcgresi logistik Binary

Regresi binary logistik sangat tepat digunakan untulc melakukan

pemodehm suatu kemungkinan kejadian dengan variabel respons

bertipe kategorokal dua pilihan. Nilai kemtingkinan kejadian berada

pada rentang 0-1. ha! ini sangat berbeda dengan regresi linear biasa

dimana nilai variabel dependen (variabel respons ) bisa bernilai < 0

atau >!.

b. Definisi regrcsi logistik

Regresi logstik adalah bentuk khusus dimana variable dependennya

terbagi menjadi dua bagian I kelompok (biner). \Valaupun forn1ulanya

dapat saja melebihi dua kelompok. Secara urnum penginterpretasian

regresi logistik sangat mirip dengan regresi 'linear (Hair dkk., 1998)

dalam Liza Angelina (2004:464).

Regresi logistik adalah regresi yang digw1akan untuk mencari

persamaan regresi jka variable dependennya merupakan variable yang

berbentuk skala ordinal (Santosa & Ashasri, 2005 : 184). Regresi

7_ -'- -

Page 79: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

kategorik berdasarkan nilai variabel independen Xi, X2, ...... .Xk

(Stanislaus, 2006:225).

Adapun Persamaan regresi logistik itu sendiri adalah sebagai berikut :

Ln p

P-1 =

Dimana : P= Konsistensi

a = Konstanta

P1X1 =Net profit margin

PzX2 =Return on assets

p3X3 = Retum on equity

P4Xi =Gross profit margin

e =Error

Analisis Pegujian Hipotesis dengan regresi logistik

dilakukan dengan memperlihatkan beberapa ha! sebagai berik.l!t:

1. Tingkat signifikan yang digunakan sebesaf' 5%.

2. Kriteria penolakan atau penerimaan hipotesis didasarkan pada

signifikan 0.05, yaitu dengan melihat nilai signifikansi. Apabila

nilai signifikansi lebih dari 0.05 maka hipotesis di tolak dan jika

nilai signifikansi kurang dari 0.05 maka hipotesis diterima.

d. Nilai -2/oglikeliood ratio

Persamaan yang baik dalam regresi logistik adalah

Page 80: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

data aktual. Pada model yang sempurna, maka semua kasus akan

berada pada diagonal denagn tingkat ketetapan peramalan 100%

·. (Imam Ghozali, 2005 : 220). Jika model logistik mempunyai asumsi

homoskedastisitas maim semua kasus akan berada di daerah diagonal

dengan ketetapan nilai 100% tetapi model logistik tidak mempunyai

asurnsi homoskedstisitas (Stanislaus, 2006:234).

ft. Uji Wald Statistics

Uji wald pada tabel variables in the equation digunakan untuk

menguji apakah masins-masing koefisien regresi logistik signifikan.

Uji wald sama dengan

Wald =[_!!_]2

S.E

kuadrat dari rasio koefisien regresi logistik B dan standard

error S.E dengantingkat signifikasi a< 0.005 (Stanislius, 2006:236). '

i. Menilai Model Fit

Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap data

beberapa test statistik diberikan untuk menilai ha! ini, hipotesis untuk

menilai model fit adalah:

Ho : Model yang dihipotesakan fit dengan data

Ha : Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data.

j. Nilai 2 Log Likelihood Ratio

Statisfik -2 log likelihood dapat digunakan untuk menentukan jika

variabel bebas ditambah ke dalam modeL ~mlrnh cPr.oro c;..,,,;+;L-o,,

Page 81: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

menggunakan nilai -2 log likelihood diman!i jika terjadi penurunan

dalam nilai -2 log likelihood pada blok kedna jika dibandingkan

dengan blok pertama maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

menjadi lebih baik. (Ghozali. 2005)

k. ' Koefisien Goodness Of Fit

Tes Goodness Of Fit menunjukan apakah model cocok dengan

data, ada dua tes Goodness Of Fit, yaitu Pearson clan Deviance.

Nilai.signifikan kedua tes (Pearson dan Deviance) lebih besar dari '

a =0,005, ha! ini menunjukan model cocok· dengan data (Comelius

Trihendardi, 2007)

Fit Model Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis no! bahwa

data empiris cocok I sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara

model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika koefisien

Goodness Of Fit sama atau kurang dari 0,005 maka hipotesis no!

ditolak, yang berarti ada perbedaan gignifikan antara model dengan

nilai observasinya sehingga Goodness Of Fit Model tidak baik, karena

model tidak dapat memprediksi nilai observa:sinya. Jika nilai statistik

chisquare hosmer dan lemes how goodness of fit lebih besar dari 0,005

maka hipotesis no! tidak dapat ditolak dan berarti model mampu

memprediksi nilai observasinya (Ghozali, 2005)

Regresi logistik lebih dikenal dengan regresi logit, digunakan saat

variabel respon memiliki dua variabel (misalnya bionari atau 0-1 ).

Page 82: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

keduanya. Regresi dua variabel umumnya banyak digunakan pada

situasi ini. Ketika ini terjadi model ini disebut model probabilitas linier

atau disebut juga Model Linier Probability (L_PM). Model probabilitas

linier mendukung pengenalan regresi lojit.

Linier Probability, Probit dan Regresi Logistik adalah model yang

mengakomodasi kepentingan menganalisis data dengan variabel

dependen yang bersifat dummi. Ketiga model diatas mempunyai

keunggulan dan kelemahan.

LPM atau Linier Probability Model mempunyai ciri persamaan

linier. Oleh karena itu penyelesaian model LPM menggunakan c

Ordinary Least square (OLS). Adapun bentuk ·iimumnya adalah sebagai

berikut (Studedenmund 1997):

pi= po+ plXli +p2X2i +ei

Dimana pi adalah variabel dependenyang bersifat dummi, Xli

'danX2i variabel indepanden dan p koefisien regresi dan e erTOr te1m.

Nilai pi yang di amati seharusnya mempunyai nilai 0 dan 1. (Retherford

dan Choe 1993:120)

Adapim pengujian dalam model logit sendiri terdapat beberapa

yaitu: count R2 (penilaian Overall), Chi kuadrat, Pseudo R, koefisien

logistik regresi (PO dan p 1) dan statistik Wald. Koefisien regresi

logistik atau effect coefficient dipergunakan untuk mengestimasi atau

meramalkan efek dari probabiliti.

Page 83: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Pengujian lainnya adalah melihat nilai nisbah odds atau odds ratio.

Nisbah kecendrugan dari variabel independen, rnisalnya: XI = 1 dan

X2 =O, terhadap peristiwa yang diarnati dengan mengandaikan variabel

lain konstan. Nilai nisbah odds dinyatakan oleh Exp(B).

Selaajutnya, statistik Wald dipergunakan ~mtuk menguji kelompok

individu di dalam populasi, dimana hipotesis no! menyatakan bahwa

kelompok individu dalarn populasi tidak mempunyai perbedaan resiko

untuk mengalarni peristiwa yang terjadi. Sedangkan untuk mengetahui

,basil analisis logistik apakah mempunyai tingkat ketepatan, diperlukan

nilai Pseudo R . Pseudo R berbeda dengan R dalam multiple regresi.

Dalarn multiple regresi, R mengukur tingkat keeratan dan ketepatan

(goodness of fit) antara variabel independen dengim variabel dependen.

Sedangkan R tidak boleh digunakan dalatn logistik sebab tidak

mungkin untuk mengamati nilai 0 atau I dari pada variabel depanden.

Likelihood L adalah probabiliti mengarnati data secara khusus

dengan andaian bahwa the fitted adalah benar. Nilai L berada antara 0

'dan I, oleh karena itu, nilai Log L adalah negatif. Nilai L adalah

'buruk' bila nilai minimum adalah 0 ( dimana LI =LO) dan 'baik' bila

nilai mal,simum sama dengan 1 (LI = 1). Oleh karena nilai log

likelihoo~ berada diantara 0 dan I maka nilai R dalarn log likelihood

tidak diharapkan sangat tinggi seperti yan'g terdapat pada anlisis

regresi. Hal ini yang dinamakan oleh Christensen (I997) sebagai

Page 84: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

'moral' dimana R adalah untuk mengukur ketepatan relatif dan adalah

mengelirnkan bila digunakan untuk mengukur ketepatan mutlak.

E. Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variabel dependen : konsistensi penyajian laporan keuangan

Variabel ini mernpakan variabel dengan dua alternative atau juga disebut ,.

kategori yaitu konsistensi dan tidak konsistensL, Laporan keuangan yang

konsisten dari tahun ketahun akan diberi nilai l, sedangkan yang tidak

konsisten diberi nilai 0 (Ghozali, 2005 : 128)

2. Variabel independen: Profitabilitas pernsal1aan menunjukan kemampuan

pe~usahaan di dalam menghasilkan Iaba. Dalam penelitian ini yang

merijadi variabel independen dirinci sebagai berikut:

a. Rasia Profit Margin (margin laba)

Profitabilitas yang independen dari biaya pendanaan, sebagai

presentase penjualan. Semakin besar angka yang diperoleh, semakin

tinggi marj in lab a yang bersih pernsahaan.

b. Return On Asset (pengembalian atas aktiva)

Pengembalian atas aktiva adalah suatu pengukuran profitabi!itas dalam

• hubungarmya dengan struktur aktiva pernsahaan. Rasio ini mernpakan

pengukuran yang baik untuk membandingkan kine1ja antara

pernsahaan karena independen dari keputusan penbiayaan. Semakin

tinggi angka yang diperoleh maka semakin tinggi tingkat

-~-,~----1--1! ___ ... ___ ) ___ )_ 1 ,•

Page 85: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

c. Return On Equity (pengembalian atas ekuitas saham biasa)

Mengukur tingkat pengembalian setelah semua pembiayaan

dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham umum. Semakin besar

rasio, semakin banyak pengembalian yang telah dihasilkan pernsahaan

pemegang saham, setelah semua biaya pembiayam1 dipertimbangkan.

d Gross Profit Margin (margin Iaba kotor)

Pengertian Marjin Laba Kotor mennnrut James Van Home (1995:135)

dalam bukunya Manajemen Keuangan adalah : "Marjin Laba Kotor

adalah perbandingan antara !aha kotor dengan jumlah penjualan

bersih".

Tabel 3.3

Variabel dan Pengnkmrannya

Variabel Pengnknran Skala

Depend en Tidak konsisten = 0

Konsistensi penyajian Konsisten = 1 Nominal

laporan keuangan

Independen Laba Bersih

Rasio Profit Margin Penjualan Bersih rasio

LabaBersih rasio Return On Assets Total Aktiva

LabaBersih rasio Return Of Equity Total Ekuias

Gross Of Margin LabaKotor rasio Peniualan Bersih

(Sumber: Van Horne, Manajemen Keuahngan :136)

Page 86: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Pcnelitian

Pasar modal Indonesia sudah dimulai sejak zaman pernerintahan

Kolonia! Belanda. Perdangangan sekuritas dimulai dengan pendirian bursa di

Batavia pada tanggal 14 Desember 1912. Bursa Batavia tersebut merupakan

cabang dari sterdamse Efectenbuerus, dan penyelenggaranya adalah

Verrenniging Voor de Effectenhandel. Sekuritas yang diperjualbelikan adalal1

saham · dan obligasi perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperai di

Indonesia. Obligasi yang diterbitkan pemerintah Hindia Belanda serta

sekmitas Belanda lainnnya. Perkembangan bursa efek yang pesat, menarik

pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan bursa di Semarang dan

Surabaya pada tahun 1925. Semua anggota bursa adalah perusahaan­

perusahaan swasta Belanda, sedangkan investomya selain orang Belanda ada

juga orang-orang Arab dan Cina. Dengan demikian, praktis bursa efek pada

saat itu hanya untuk kepentingan masyarakat Belanda.

· Perang dunia II yang terjadi sekitar tahun 1939, menyebutkan

perkembangan pasar modal terhenti. Bursa efek di Indonesia resmi ditutup

pada tanggal 10 Mei 1940. Tetapi kemudian pada tangga1 23 Desember 1940

bursa efek di Ja]rnrta (Batavia) sempat dibuka kembali, walaupun kemudian

ditutup kembali ketika Jepang masuk ke Indonesia. Selanjutnya pasar modal

mulai digiatkan dengan dibukanya kembali Bursa efek di Jakarta (BEJ) pada 3

Page 87: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Juni 1952. Pembukaan BEJ tersebut didorong penerbitan obligasi oleh

pemerintah Indonesia pada tahun 1950.

Akitivitas pasar modal mulai berkembang sampai dengan tahun 1958.

Kelesuan yang terjadi di pasar modal pada saat itu disebabkan oleh banyaknya

warga Belanda yang meninggalkan Indonesia dan dilakukaunya nasionalisasi

terhadap perusahaan Belanda di Indonesia. Hal ini te:rjadi sampai dengan

berakhirnya m~a pemerintahan orde lama. Pada masa pemerintahan orde

baru, pengaktifan kembali pasar modal. Indonesia dimulai dengan

pembentukan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEP AM) dan pembukaan

pasar modal pada 10 Agustus 1977. Pada awalnya tujuan pengalctifan kembali

pasar modal Iebih ditekaukan pada asas pemerataan, sehingga kepemilikan

saham tidak jatuh ke tangan segolongan masyarakat tertentu saja. Untuk

tujuan itu maka pemerintah berperan aktif dalan1 menangani pasar modal

Indonesia. BAPEPAM dan PT. Danareksa diberikan prioritas untuk membeli

sedikitnya 50% saham yang ditawarkan.

Terlalu besarnya campur tangan peinerintah tersebut merupakan salah

satu faktor penyebab lambannya perkembangan pasar modal Indonesia.

Ditambah lagi adanya deregulasi perbankan pada tahtm 1983, menyebabkan

tingkat suku bunga deposito naik. Sehingga investasi di pasar modal menjadi

kurang menarik bagi masyarakat. Selama kurun waktu 1977-1988, hanya 24

perusahaan yang melakukan emisi saharn di bursa efek dengan nilai Rp. 129,4

miliar dan tiga perusal1aan melakukan emisi obligasi senilai Rp. 535, 7 miliar.

TT------ ..1! - --,. . , ~

Page 88: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Desember 1987. Paket Oktober 1988, Paket Desemlber 1988, dan Paket

September 1997, yang bertujuan untuk menggairahka,\1 perdangangan di Bursa

efek di Indonesia. Pada prinsipnya peraturan-peraturan tersebut merupakan

langkah-langkah penyesuaiaan terhadap peraturan-peraturan sebelurnnya

untuk mendorong pertumbuhan pasar modal yang sehat dan kuat. Beberapa

penyes'Uaian kebijaksanaan tersebut, antara lain:

1. Perlindungan terhadap investor dengan mewajibkan persyaratan

keterbukaan (disclosure) yang lebih baik kepada emiten.

2. Proses emisi ,sekuritas yang lebih cepat

3. Upaya pengembangan pasar yang lebih likuid

4. Peningkatan profesionalisme lembaga penunjang.

Bursa Efek Indonesia mulai beroperasi kembali lagi tanggal 10

Agustus yang ditandai dengan Go public PT Semen Cibinong sebagai

perusahaan pertama yang tercatat di BEL Pada saat itu yang bertindak selaku

pengelola bursa adalah Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM). Hal

tersebut berlangsung sampai dengan tahun 1990 dengan keluarnya Keputusan

Presiden No:53,(1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No:15/1548/KMK. 013/1990 yang pada' intinya merubah status

BAPEP AM menjadi badan yang mengawasi serta membina pasar modal di

Indonasia dan sekaligus mengganti singkatan BAPEP AM menjadi Badan

Pengwas Pasar Modal.

Pada tanggal 22 Mei 1995 BEI memutuskan untuk melakukan

-.4.------'-~-- --·

Page 89: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

perdagangan efek di BEI disebut sebagai Jakarta Autonwted Traiding System

(JATS) yang merupakan sistem pelayanan efek terpadu, yitu sistem

perdagangan efek berbasis komputer yang disaj ikan dengan sistem

penyelesaian, sistem depositori terpusat dan sistem' akuntansi broker. Pada

tahun 2002 Bursa Efef Indonesia mulai menerapkan perdagangan jarak jauh

sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi pasar, kecepatan dan

frekuensiperdagangan.

' Bursa Efek merupakan salah satu tempat bagi perusahaan untuk

memperoleh modal usaha, sehingga kinerja keuangan pemsahaan sesudah Go

Public menjadi lebih baik dibandingkan sebeltum1ya. Untuk mengetahui hal

tersebut diperlukan analisis profitabilitas perusahaan sebe!U!111lya dan sesudah '

go public. Sedangkan bagi investor, bersa efek n)erupakan tempat untulc

menanamkan modalnya, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan

investasi yang dapat berupa deviden atau capital gain. Oleh karena itu,

investor membutuhkan informasi kinerja keuangan perusahaan yang

bersangkutan dengan menggunalcan anlisis rasio profitabilitas. Analisis

Profitabilitas perusahaan tersebut akan bermanfaat bagi investor dalam

pengambilan keputusan untuk menentukan investasi saham yang

menguntungkan.,

B. Analisis Hasil dan Pembahasan

1. Uji Statistik Deshiptif

Tujuan dari penvaiian statistilc deshintif adHfah nntnlc mPmhPrilrnn

Page 90: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

RPM

ROA

ROE

GPM

menggambarkan rata-rata (nilai tengah) dari penjumlahan seluruh data

dibagi jumlah data yang ada. Proses pemilihan sampel menghasi!kan 40

perusahaan, baik perusahaan yang konsisten dalam menyajikan akun­

akunnya dan juga perusahaan yang tidak konsisten dalam menyajikan

akun-akunnya, periode tahun 2004 sampai tahun 2007, pada tabel 4.1

dapat dilihat dari penulisan yang telal1 dilakukan. ,'

N

160

160

160

160

Tabel 4.1

Descriptive Statistics

Minimum Maximum

-8,03 9,08

-7,61 9,07

-6,30 8,18

-3,95 9,80

Mean Std. Deviation

,0105 'l,53551

,4067 ·f,78519

,1813 'l,48539

,6230 1,66493

Valid N (listwise) 160

Pada tabel 4.1 dapat dilihat jumlah nilai: rata-rata (mean) Rasio

Profit Margin untuk perusalman yang konsisten adalah sebesar 0,0105

sedangkan nilai minimum dan maksimumnya adalah ··8,03 dan 9,08.

Untuk Return On Assets menunjukan nilai rata-rata (mean) 0,4067

sedangkan nilai minimum clan maksirnumnya adalah "'7,61 dan9,07.

Untuk Return Of Equity menunjukan nilai rata-rata 0,1813

sedangkan nilai minimum clan maksimurnnya adalah -6,30 clan 8,18.

Unt~ Gross Profit Margin menunjukan nilai rata-rata 0,6230

sedangkan nilai minimum dan maksimumnya adaiah -3,95 clan 9,80.

Page 91: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

2. Uji Analisis Regresi Logistik

Tabel 4.2

Model Summary

Step. -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square

I 186,70l(a) ,197 ,263

a Estimat10n termmated at 1terat1011 number 12 because parameter estimates changed by less than .001.

Dari ,tabel 4.2 hasil pengujian menunjukan bahwa kemampuan

variabel independen untuk menjelaskan profitabilitas variabel dependen

dapat diketahui dari nilai Negelkerke R Square, yaitu 0,263. ha! ini

menyatakan bahwa kemungkinan konsisten penyajian laporan keuangan

dapat dijelaskan sebesar 26,3% oleh indikator dari profitabilitas yaitu,

Rasio Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, dan Gross

Projiy Margin, sisanya sebesar 73, 7% dapat dijelaskan oleh faktor lain.

Negelkerke R Square menunjukan bahwa faktor lain lebih dominan dalam

mempengarnhi konsistensi penyajian laporan keuangan dibandingkan

dengan variabel dependen

Tabcl 4.3 Homers Lemeshow Test

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R

Square -1 186,701(a) ,197 0,743

-Tabel 4.3 menllf\]ukan bahwasannya Goodness Of Fit dari regresi

logistik dapat diketahui berdasarkan signifikasi nilai Chi-square dari

Page 92: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

tingkat signifikasi sebesar 0,743 tingkat signifikasi lebih besar dari 0,05

yang berarfr menerima hipotesa no! yang menyatakan bahwa model

tersebut cocok (baik) karena mampu memprediksi nflai observasinya.

Observed

Tabel 4.4

Classification Table

f?.!!1!1icted

Kondisi Tidak

Konsisten Konsisten

Percent age

Correct

Step 1 Kondisi Tidak Konsisten 33 47 41,3

Konsisten 1 79 98,8

Overall Percentage 70,0 -a The cut value is .500

Berdasarkan tabel klasifikasi (clasification table) dapat diketahui

bahwa : (!) tingkat ketepatan prediksi tidak konsisten dalam penyajian

laporan keuangan sebesar 41,3%. (2) ketepatan prediksi konsisten dalam

penyajian laporan keuangan sebesar 98,8% dan (3) secara keseluruhan

tingkat akllrasi prediksi adalah sebesar 70,0%

3. Hasil Uji Hipotesis

Step RPM 1 (a)

ROA

ROE

GPM

Constant

Tabel 4.5

Variabel In The Equation

B S.E. Wald

,000 ,000 3,370

-,002 ,007 ,064 ,032 ,016 3,890

-,233 '101 5,362

,440 ,187 5,551

DI

a Variable(s) entered on step 1: RPM, ROA, ROE, GPM. (Sumber : Data diolah )

Sig. Exp(B)

1 ,066 1,000

1 ,801 ,998 1 ,049 1,033 1 ,021 ,792 1 ,018 1,553

Page 93: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Pengujian hipotesis dengan cara melihat tingkat signifikasi variabel

independen yang dimasukan dalam model logistik (variabel in the

equation).

Variabel Rasio Profit Margin yang disajikan pada tabel 4.5

menghasilkan tingkat signifikasi 0,066 Nilai ini lebih besar dari 0,05, hal

ini berarti bahwa hipotesis pertama (H1) yang menyatakan Rasio Profit

Margin tidak berpengaruh terhadap konsistensi penyajian laporan

keuangan,maka hipotasis pertama ditolak.

Variabel Return On Assets pada tab el 4 .5 memperlihatkan tingkat

signifikasi 0,801. Nilai signifikasi ini terlihat lebih besar dari 0,05 dan

berarti variabel Return On Assets tidak mempengarnhi konsistensi

penyajian Japoran keuangan, sehingga hipotesis kedua (H2) yang . menyatakan Return On Assets tidak berpengarnh terhadap konsistensi

penyajian laporan keuangan ditolak

Variabel Return Of Equity pada tabel 4.5 memperlihatkan tingkat

signifikasi sebesar 0,049. Nilai signifikasi ini lebih kecil dari 0,05 dan

berarti variabel Return Of Equity mempengaruhi konsistensi penyajian

laporan keuangan, sehingga hipotesis kedua (H3) yang menyatakan Return

Of Equity berpengaruh terhadap konsistensi penyajian laporan keuangan

diterima

Variabel Gross Profit Margin pada tabel 4.5 memperlihatkan tingkat

signifikasi sebesar 0,021. nilai signifikasi ini lebih kecil dari 0,05 dan

.. . . . _..,

Page 94: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

laporan keuangan, sehingga hipotesis kedua(Ri) yang menyatakan Gross

Profit Margin berpengarnh terhadap konsistensi penyajian laporan

keuangan diterima.

4. Pembahasan

Apabila penyajian atau klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan

diubah mal\a penyajian periode sebelumnya dlireklasifikasi untuk

memastikan daya banding. Sifat, jumlah, serta iilasa:n reklasifikasi hams

diungkapkan. Apabila reldasifikasi tersebut tidak praktis dilakukan, maka

alsan dan sifat perunahan seandainya dilakukan reklasifikasi hams

diungkapkan.

Bila terjadi ketidak konsistenan dalam penyajian maka, Ikatan

Akuntansi atau Bapepam perlu bertindak, karena. laporan keuangan

perusahaan yang telah diaudit akuntan publik menyesatkan.

Berikut ini akan dibaha.s mengenai indikator dari profitabilitas

yang mempengaruhi konsistensi penyajlan laporari keuangan:

a. Rasia Profit Margin

Pada penelitian ini tidak dapat membuktikan adanya

pengaruh Rasia Profit Margin terhadap konsistemi penyajian laporan

keuangan. Hal ini dikarenakan dari data yang diperoleh tidak

menunjukan indikasi bahwa semakin besar perusahaan yang konsisten

dapat mempengaruhi laba bersih pernsahaan itu sendiri. Ketidak

konsistenan pada rasio ini terjadi pada akun operating expenses dan

"

Page 95: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

secara signifikan jika nilai sari akun tersebut'. kedl karena laba bersih

masih dipengaruhi oleh banyak akun lain selain beban administrasi

yang termasuk Operating Expenses dan Other Incime, karena itulah

pada penelitian ini konsistensi terbukti tidak dipengarnhi oleh Rasia

'Profit Margin.

b. Return On Assets

Return On Assets sebagai ukuran secara keseluruhan dari

profitabilitas berhasil dibuktikan tidak memput1yai pengaruh yang '

cukup signifikan dalam konsistensi. penyajian'. laporan keuangan. Dari

data akun-akun perusahaan yang tidak konsisten, rata-rata perusahaan

memiliki kecendrungan tidak konsisten pada akun aktiva lancar dan

aktiva tidak lancar, ha! ini jelas akn berpengaruh pada perhitungan

Return On Assets perusahaan yang mengukur tingkat pengambilan

aktiva, dan juga kaitannya dengan kinerja perusahaan, w1tuk

menghitung Return On Assets diperlukan laba nersih dan total aktiva,

secara umum maka perhitungan ini akan terpengaruh jika rata-rata

alctiva perusahaan dilaporkan ·tidak kbnsisten. Temuan ini

mengidentifikasikan bahwa perusahaan yang memiliki ROA yang

tinggi akan mengindikasikan bahwa manajemen akan konsisten dalam

penyajian laporan keuangan, sebaliknya jika ROA yang rendah akan

menyebabkan manajemen tidak konsisten dalam penyajian laporan

keuangan dan mungkin akan memiliki dan1pak kurang baik bagi

Page 96: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

nilai pertanggungan aktiva cuk:up memadai rnntulc memungkinkan

kerugian yang timbul atas resiko yang dipertanggungkan.

c. Return Of Equity

Return Of Equity sebagai indikator dari profitabilitas perusahaan

dapat membuktikan bahwa konsistensi penyajian laporan keuangan

berpengarnh terhadap Return Of Equity. Return Of Equity ini untulc

' menentuka11 tinglcat pengembalian pada ekuitas. Return Of Equity

adalah sebuah ukuran dari besamya jumlah laba dari sebuah

perusahaan yang dihasilkan dalam 1 tahun terakhlr dibandingkan

dengan nilai ekuitasnya. Tidak seperti yang lain, satuan dari Return Of ,.

Equity ini adalah persentase. Jika persentase':Retum Of Equity antara

yang tidak konsisten dan yang konsisten hampir sama besar, maka ha!

tersebut tidak akan berpengaruh terhadap konsistensi penyajian

laporan keuangan.

d. · Gross Profit Margin

Gross Profit Margin sebagai indikator dari rasio profitabilitas

dapat terbukti mempengaruhi konsistensi perusahaan secara signifikan.

Hal ini n;iembuktikan bahwa konsistensi perusahaan dipengaruhi oleh

faktor lain. Berkaitan dengan Gross Profit Margin, pada laporan

keuangan perusahaan memiliki rata-ratra ketidalckonsistenan pada sub-

akun beban administrasi dan pendapatan lain-lain, sub-akun ini

termasuk dalam akun operating expenses dan other income, yaug akan

Page 97: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

, melakukan perbandingan antara Net Sales seteiah dikurangi dengan

Cost Of Good Sold. Hasil ini menunjukan besamya presentase

besarnya laba kotor dari penjualan. Namun dari 30 perusahaan

walaupun tidak konsisten pada akun Operating Expenses tetapi

nilainya tidak terlalu besar atau signifikan untuk mempengaruhi laba, '

karena untuk memperoleh laba banyak akun yang mempengaruhi,

karena itulah pada penelitian ini Gross Profit Afargin tidak terbukti

berpengaruh secara signifikan pada konsistensi penyajian laporan

, keuangan perusahaan.

Page 98: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

A. Kesimpulau

BABV

PENUTUP

Berdasarkan hasil pembahasan dari bab sebelnmnya maka dapat

disimpulkan bahwa pengarnh profitabilitas yang terdiri dari Rasia Profit

Margin, Return On Assets, Return Of Equity, dan Gross Profit Margin

terdapat hubungan yang secara statistik cukup signifikan terhadap konsistensi

penyajian laporan keuangan. Dari hasil analisis ada beberapa yang dapat di

ambil, kesimpulannya sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian hipotesis pertama Rasia Profit Margin dapat

disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh profitabilitas terhadap konsistensi

penyajian laporan keuangan.

2. Dari hasil pengujian hipotesis kedua yaitu Return On Assets dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang cukup signifikan

terhadap konsistensi penyajian laporan keuangan.

3. Dari hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu Return Of Equity dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap konsistensi

penyajian laporan keuangan.

4. Dari hasil pengujian hipotesis keempat yaitu Gross Profit Margin dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap konsisteni

penyajian laporan keuangan.

Page 99: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

C. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan bagi pihak pemsahaan, bagi tempat

penelitian (Bursa Efek Indonesia) danjuga bagi peneliti selanjutnya:

I. Bagi pihak perusahaan terutama manajemen lebih memperhatikan lagi

kinerja dan lebih baik dalam menyampaikan laporan keuangan.

2. Untuk pihak manajemen, dalam penyampain laporan keuangan keuangan

hams konsisten agar tidak menyesatkan bagi para pemakai laporan

keuangan.

3. Hendalmya laporan keuangan yang ada di Bursa Efok lengkap tahunnya,

agattidak terlalu sulit untuk mencari tahun yang diteliti

4. Untuk para peneliti selanjutnya, peneliti dikembangkan dengan menambah

variabel, agar tidak terlihat bahwa penelitian variabelnya hanya itu saja.

Page 100: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

DAFT AR PUST AKA

Aldilarachma, Nurlia, "Analisis Rasia Keuangan Frusahaan Yang Melakukan Merger Dan Akuisisi Dengan Metode Regresi Logistik", Skripsi UIN SyarifHidayatullah, Jakarta, 2008.

A.ryati, Desi, "Analisis Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan" Studi Empiris Pada Perusahaan di Bursa Efek Jakarta, 2004.

Bapepam, "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan" Jakarta, 2000

B Sawyer, YD, CIA, Lawrence. PA Martimer A, Dittenhofer, PH.D, CIA James, H Scheiner, PH.D, "The Institl!te Of Internal Auditor", Badan Penefoit salemba empat, 2003.

Ghozali, Imam, "Aplikasi Analisis Dengan Program Spss", Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2002.

Ikatan Akuntansi Indonesia, " Standar Akuntansi Keuangan ", Badan Penerbit Salemba Empat, 2007

Irawati, Rosa, "Analisis Laporan Keuangan Dalam Bentuk Rasia Untuk M:nebansdingkan Kine1ja Perusahaan (Perusahaan Jasa Perhotelan)", Skripsi Universitas Widyatama, Bandung, 2007.

Kuncoro, Mudrajad, "Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi ", Badan Penberbit Erlangga, Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada., Jogjakarta.

Margaretha, Farah & Fajar Priyatomo, "Pengaruh .· Tingkat Hutang" Dnn Profitabilitas Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Di Sektor Jasa" Jurnal Manajemen & Pemasaran Jasa, Fakultas ekonomi Universitas Trisakti, Vol 1 No 2, September, 2005.

Majidah, "Hubungan Antara Rasia Projitabilitas Dengan Nilai Tambah Ekonomis Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan", Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Th.VIV02, Desember, 2008.

Petronila, A. Thio dan Mukhlasin, "Pengaruh Projitabilitas Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penvaiian rnnnrnn k'onnMnnM ,/"-~~- ,,_, __ ,

Page 101: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Prastiwi, Oriza, "Analisis Pengaruh Projitabilitas Perusahaan Terhadap Konsistensi Penyajian Laporun keuangan Auditan Tahun 2004 Pada Perusahaan Go Publik di Bursa Ffek", 2007.

Uyanto, Stanislaus,· "Pedoman Analisis Data Dengan SPSS", Badan Penerbit Graha Ilmu, Edisi kedua, 2006.

www. Bapepam.go.id.

www.google.com.

www.idx.co.id.

Page 102: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPIRAN 1

DAFT AR NAMA PERUSAHAAN YANG DITELITI

ARPENI PPATAMA OCEAN LINE BERLIAN LAJU TANKER CENTRIS MULTI PERSADA PELA YANAN TEMP URAN MAS RIG TENDERS SAMUDERA INDONESIA STEADY SAFE ZEBRA NUSANT ARA BAYUBUANA FAST FOOD INDONESIA JIHD PANORAMA SENTRA WlSATA PEMBANGUNAN JA YA ANCOL PLAZA INDONESIA ABADI BANGSA FORTUNE INDONESIA

1 INDOSIAR KARY A MEDIA JASUINDO TIGA PERK.ASA ASTRA GRAPHIA MITRA RAJASA INDOSAT MA YORA IND AH DELTA DJAKARTA PANIN SEKURITAS AKSI TIGA PILAR SJAHTERA SURYASEMESTAINTERNUSA INDOFOOD DAVOMAS AQUA GOLDEN MISSISSIPI HUMPUS INTERMODA LIMAS CENTRIC PUDJIADI PRESTIGE PUDJIADI AND SONS CENTRIN ONLINE SURYA CITRA MEDIA ANTARA EXP RES HOTEL SAI-UD JA YA 'T'D'f\,fD(') T1\.TTT l\1ff::;'Jll ii

Page 103: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

OOis.352 002011)'1 0.034175 o.~094S

.0.C89761 0.101;?,ll 0.0MO\O 0.3777&7

o.om.i:.t~ Oh137B4 D.OOOlS-4 0,JC$5t6

0 119'31)4 O.Q:tg.87 0-149255 0 33-3717 0.2C-B.t10 0.03€-721 022~{'14 0.3.12236

O . .:i$3C75 0,134~1$ 0.-46.\~.S O,S15793

0.033621 002B~B1 OOB0fl73 0 156331

0.04.\$1(\ 01260513 0.082315 014&Je6

0 8957~ 0 110350 1.COOOOG 0.527235 Q{)o)3M:..

__ 0.005072 0~4-4 0,054470 0.0475''.!4 00045-03 0162~ G271724 0610772

:\1.451006 ..0.043109 ~...a-3 0.35712:? 0.005'i5e O.Ot75il9 0-049741 0.020729

0.184&'!2 __ o~oo 0.173094 04651.42

0.1t>53B4 O/J.3J221 0.C131714 0.$90219

0.028191 0,019S47 0,037fi3l 04.\4442

0.021920 0.!13323-S 0.085034 0,135743

..0,212519 -\l.1U1U0B .0492922 --0001327

0" 302 0.037671 0060715 023--1014

0 "' ?33 UJ..!i::!OO 0.11540:1 0.3'23!24

0.150>)39 o_o.,2r.22 0().1737~ o.1awt?

Page 104: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPIRAN3

DATA RASIO PERUSAHAAN TIDAK KONSISTEN

Kode: 0

---"'~·-'""'"'"'•''1-__:;_'. :$,"::-3'+----'"'"··:"'"'?~"· ''+--"'"'"!-:'"<~""~''-" --''----l-----··c~'"'"-~":~"'+---"'-~'~;·"i...J'-l---"""'c"'"',4:0,,,_+--~'"'~".o"'"'-0,:"l· --~-1------"-~-0~'"-'•'-1---·~1u~·~.:-0_,, ___ -1 •. c-·:0<~•'"•-'"-,c---~--·s-'•'•7~_,·

·_;.~.:c:ci -1.c::..2;.; -L:,t:•:SO :JAf~l)i

-~---<----"1 .• s-0_,_,,_~:.'+----~2~51-:c •• +l---'•'•;.:0-;~0·.~-'+---s_.:f.~0;c..,:,_, .. ··-~..i l~J:: ·1 •.;2;:.i; 1.&1C•!iC :.i ?-0;:3;

Page 105: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

0 1 . .7!7i•7$~ .;_l)J6Jl-0 .:;_5r~-1-1 -:u:.;.ii;r

0 l.t«E970 .;:,.1.!1}.~~~ -0.0~{!C.1', •· _)$~:-'.:

0 l.f&"H:t2 <.!J!19~:7 •).-l?f·.!00 . .!'.:.?:~~

0 ..(),41]7.t>'.;6 I 1:<1-~?5 -1.!:lt71...0 ri.~43t-·,:.

.t.'3?.11' ?..QJ.Zi:3 1J3).!0til; 0 ?0~..:l3~

0 1.572'.!0 __i:..::i-1~:6 1,3-!~~;.3 ·:O :-· ::~~ 0 ·3.~1~·240 li:•.~-2 -00£1.J1~7 -::.~ .. -~Yi~· 0 2 49!·7C1 t~;(: ~. 1753'.'B -~~-=:-4;

0 -1.M~40!l 1.l517'.;() ·1.21?.Cf.C 047?2-fl!-

0 .(l.75~na ;).l?..:.!1•1 1.617<3;:.Q ___ .i:l~'w.

' C.l-4~'1..~~ -1.~'° 2.1:.ts::<J ___12.'["i: 0 i.Ha!"JO 1.;'::£1}0 V.01:'.'D;.3 (t;~74?.J:

0 -0.:.0201(1 e..~11 ~ .. Maro .:.(•,)';<ii}:•

0 -000419'7 (·.~\{) ·1.54!1270 \ 57;1::':: 0 -1.591122 -t~i4 -1 5()~.:~ -!l5f'a~

0 -2.01753-1 ).f~:o V.3'.ID30: D.2BH-I?

0 -0.00:·3'31 C·.ffil"·5 0.o:n~n .. €4?25·: 0 c w-:o;::i 1.0?0-Ni! ·J. t!<jj\() ::i.:e--?471

0 1.M:>74J !:·. ~10?.:)Q ·10MUC ':'729.!.

0 0 00:-02.1 :-.0342;~1 -1.s:o.s.ic ·' 2~e5: 0 -1.\13142.'/ -J.CJ.::r!:i.0 •j,0!492'J -2 .?7t5:;,

0 ·1.)til3.:[! C.0-)?J.!113 ~'.O:{.C"11 -:1.1:.o:T?:-·

Page 106: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPIRAN4

LOGISTIK REGRESSION

Logistik Regression Case Processing Summar/

Unweiahted Casesla\ Selected Cases Included in Analysis

Missing Cases

Total

Unselected Cases

Total

a If weight 1s m effect, see class1ficat1on table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Oriuinal Va!ue internal Value Tidak Konsisten 0 Konsisten 1

Block O: Beginning Block

N 160

0

160

0

160

Percen t

0,0

,0 10

10' 0,0 ,0

0,0 10

Classification Tabl~{a,b)

I Observed Predicted

Kondisi Tidal<

Konsisten Konsisten Step 0 Kondisi Tidak Konsisten

Konsisten

Overall Percentage

a Constant 1s included m the model.

b The cut value is ,500

Variables In the Equation

0 80

0 80

Percent age

Correct

,0

100,0

50,0

t~~~~~~--'1i--~B"-~~1~~s~.E~.~~1~~W~a~ld::,___t~df Sia. ExnlB\

~tep O Constant ,000 , 158 . ,000 _ 1 1,000 1,000

Variables not In the Equation{a)

~1-S-te_p_O~~~~V-a-ri-a-bl_e_s~~-R~P-M~~~-1-~S~c~o~'.:~4-6-1-\~ df~~~~1

Page 107: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

a Residual Chi-Squares are not comµuted because of redundancies.

Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients

I Chi-•nuare df Sia. Step 1 Step 35,107 4 ,000

Block 35, 107 4 ,000 Model 35,107 4 ,000

Model Summary

-2 Log Cox & Snell Nageikerke R Sten likelihood R Sauare Sauare 1 1B6,701(a) I ,197 ,263

a Estimation terminated at iteration number 12 because parameter estimates changed by less. than ,001.

Hosmer and Lemeshow Test

Steo Chi-souare df Sia. 1 65,708 8 ,743

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Tes:

Kondisi = Tidak Konsisten Kondisi = Konsisten

Observed Exoected Observed Exoected Total

Step 1 1 16 15,955 0 ,045 16 2 16 12,423 0 3.577 16 3 14 7,684 2 8,316 16 4 2 6,812 14 9,188 16 5 2 6,640 14 9,360 16 6 2 6,527 14 9,473 16 7 2 6,421 14 9,5"79 . 16 8 3 6,355 13 9,645 16 9 9 6,282 7 9,7181 16 10 14 4,902 2 11,098 16

Classification Table(a)

I Observed Predicted Kondisi

Tidak Percentage Konsisten Konsisten Correct

Step 1 Kondisi Tidak Konsisten 33 47 41,3 .. .. -- -- -

Page 108: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

Variables in the Equation

B S.E. Step RPM ,000 1(a) ROA -,002

ROE ,032 GPM -,233

L Constan ,440 ! t

a Variable(s) entered on step 1: RPM, ROA, ROE, GPM.

,000

,007

,016

,101

,137

Wald

3,370

,064

3,890

5,362

5,551

Correlation Matrix

Constant RPM ROA Step 1 Constan 1,000 -,204 ,006

t RPM -,204 1,000 -,027 ROA ,006 -,027 1,000 ROE ,144 -, 118 -,039

I GPM -,354 ,506 .,062

r-;;f

R

1

1

1

1

1

OE

,144

-,1'18 .,o:l9 1,000 -,229

SiQ.

,066

,801

,049 ,021

,018

GPM

-,354

,506

-,0621

-22: I 1,00~

ExnlB\

1,000

,998

1,033

,792

1,553

Page 109: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPIRAN6

ROA

0.055757168 0,081580368 n. i4687867 0.036721446

0.000474801 0,002424014 ~~34 0.1S4514::·€·8

0.129722895 0.188756415 0.030747626 0.02B 11:16~193

0,094065252 0.080702023 0 016395066 O.D2C826963

0.077868506 0,105956283 ..Q&1723051~ 0,034155955

0.200383478 ·0.168436688 ..:Q,;!43819349 -0,0713£1800 I

0.010330089 0.006217709 ..:QJl78865068 0.2940~i;42-6

0,027103706 0,012283373 0,025843941)

0.109264068 Jl..142540052 0, 16:'.:88£12:.!.2

o.1019sase4 ·O 099783889 ..:Q,_1)12172792' -0.042> lOe.7 IS

0.001885103 0.000812024 ..Q&07819608 0.0175892£i:)

0.137419565 JL! 32261622 (I 1 I 0299::.26

0,0511329693 0.056$61166 _M6S43967 0.03"12200~.:2

·0.071416335 0,006389818 o_o 10e:i 12?fl

0.049443462 ..Q.222169219 0,03B2:)638G

·0.08752261 ..::Q.;101214236 ·0.1015E'.1)!23-

-O,C053-11G19 ..Q.220103566 0,037(;:7 t2G4

0 OOG,:'138172 0.069518844 Jl.J.0124146 0.11:';d001~2

0,011739U79 0.006827788 ~137835f·1 0.022621 G26

0.24$035691 ·0.636900651 ...:!,;521335014 -0.92192710:::.

0.274096238 0.877261158 ..QJ89ti1126 1..100824561

0.049774348 ·C 973430584 15.84418542 3.017~1;: . .12,J

24 0.239028306 0,138092831 ~21742738 0,591£·847:3.1

25 6 981462357 7276984198 . .L§G0772249 £1.066222068

26 ·1651588876 14.40099018 29.221$6409

7 ,612884891 · 14.00239879 15,S.4989817 26.1617:~109

20.22512092 45.10758855 213.1:;.17:~.10£1

-11.42561904 ~969827276 -£1.e.32.£19011:.~

·168.2664996 49.74241815 26.f,J'.;,;!32:'.·2

14.38458892 . 9 077376315 e.GG::•f.100697

4,0'15488692 146,4603254 1J:. 6502459 44.2054832:'.·

4,015488692 0 -069179559 -D.657317416 -1.0!34GB445'3

34 3 648353615 1 139911405 3 454097082 0.905409965

35 20.09067006 • 1.027294619 0.06311463G O.:?·~· ·13:;.47e, 1

36 4.1$360494 7 .241505552 1.1)08382275 1,1390346(.f.·2

37 0.143236467 .Q,006054776 0:132261622 0.1102~~£1::126

38 0,0511329693 ·0.006054776 0 1)6943967 0_03!22C19E·2

---···-~-- "''""""" .... "'•" ,-, r:i<'.l,:,.;->~->OC

Page 110: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPIRAN7

ROE

0, 146028226

0,000880713 0.005006037 0.464336203

0.242167999 0.37964981 Q.fil9565103 0.080972784

0,097746311 0,084148664 0,027142391 0,044809£02

0.172820886 C.22664326 0.0417G7556 O.Oe231506o

-6,296960107 1.286288849 0,603834126 0.18957878

0.020301332 0.012099354 -0,078865068 0 527235276

0.05090045 0.02149134 0.05.4469696

0,184281624 0, 180940409 023"916286B 0.271723944

·0.099763889 -0,04308065!J -0,179583127

0.001870056 0 OIB3507e9 0,04974092J

0.19:?746222 !1.!!'44B6077 0.17309357,

0.0flf187213 0.079309349 0 0993746154 0.06171~056

·0.106~35424 D.01J943903 0,03783104

0.070546632 I o.oaoas9a92 Q..2E1323016 o.o.e59339"a 1

0.064905744 ·0,2061ft6i76 -0 71S8B !7286 -0,492922379

-0.006312561 2.:.§4175012 0,060715373

0,065381116 0.069518844 O.OH50095 0, 115400~42

0.047689546 0.006682541 0 fl£i0394 I 39 0,047373.343

C.356261800 0,44661128E' 0.2~16827011 0.496.i597~3

0.799457718 -1.347072259 ::I.136552312 -7.9871978-15

0.080440603 0,677807345 ~1293462 1.€04908•;1{18

0 926787202 0.809394944 ~t9190837 1 .. 3.42892845

0.734750782 ...Q 032408658 .:f!i.Q78554605 -0.096107105

-23.36582858 -53.606852~7 (; 9;t962955 _§...176837502

12.22754258 -19.3770807 *81 42924 363 -69.2130677

1,686755483 11.64337667 £:317700599 33.877.asooe

2 586899265 1 816369938 9 708313357 2 704938042

0.919061466 0 024058589 0 o-10153697 0.0 12032644

-290.4730651 -688 969047 2 4~~1922023 5.094891967

13.1934737 -23.94020475 -35.41648'147 -51.54027588

2.29568382 -359.2674773 -SO:~. 10920£19 -352,f,014091

-0 033883167 .l,i!)0945456 o .. J'.3oeo49·1r:.

0.075163219 -0 0012416 .Q,Q!l1465216 O.C01471552

-172 2081641 -5917261519 .Q.&!)11202 0. 150389884

5,100111118 -1316024716 ,:M480571 ~19.05414286

0,887<126832 -14933,0237 -59:!97,99365 -2929.5.42496

0.000381147 o 5;r1;.443£67 0.013492874

Page 111: 3 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Analisis laporan keuangan mempunyai tujuan antara lain: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih

LAMPJRAN8

GIF'M

0 285780992 0 4C064 59 0,365117373 0,312235922

0,494142342 0.492022784 0.4.1.J,;!07137 0.515793003

0 269525066 0.332358832 0.123301647 0.156330809 0,271851695 0,211008924 0,065530861 0.126056098

0 187140585 0 :\.llil58119 0.146885706

04436i3226 0.25325'1229 -0 ill462417 C.116359591

0 350564046 0 384114621 0.128€~2536 0,00390327 5

0 048261185 0.053984428 0.0_§Q;:05931 0.047503935

0 603094494 0.59353369 0.6,lli>01539 0.610772375 0,705166676 0,447431995 0.7252;2_272.! 0.357122124

0.078597321 0.081224476 0 0~'63791 0.0~0728754

0,518357314 0.474427943 0.£48912012 0.465142371 2,939351432 0741116515 0,722852843 0,690218952

0.44356359 0.356389435 0.5.!1!Jj43088 0.444~42133

0 167499304 0 172219933 0.1_1fil} 16543 0.135747955

0 241247577 0.026814852 -0.422056197 1-0,083326724 0.212648221 0 2628251366 0.2005'47907 0.234013544

0,414860165 0 382088314 0,377767373 0.393223946 0.116521175 0.188il30085 0.166f·i6468 0.1136098:.38 &.670512124 1.56212661 1.610232794 1.48388750£.

0, 150905259 0,480881856 0,691901668 0.6439147%

0,3776218E·1 G,483235169 0.290S49823 0,30543!487

1 44029003 G.155701213 -2.gQQ,413852 -0 613834098

0,881452254 9.M1503349 -0 476114215 -2.808385283

1 950922343 1,45376983 1 879926886 1.680346952

0.280868555 0 49446705 0 440791025 0.4732634~13

48,66507836 8 268278753 9,670111416 7 ,973665572

0,026612261 0 307837952 0 429690459 0.4136276362

2.502377005 1.004893745 0.420607475 0.474339978 3 814106697 0.32220588 ·9.!l§.[7!6818 ·2.0J9707886

0.611996359 62 95071939 0 1.§i.!5389 4.5751536

0.148321107 0.14832'1107 -3.948478804 ·O 59833206

0, 143967061 0 340127474 0.23447243 0,.281646295 173,2663818 16,72159669 21,93808602 16,8482583

0.000646846 0.037231201 0.044434903 0.05847704

94,030912 3 26435951 0.9~28839 1.017293641

1 524193472 0 320636765 -23 7(}353892 .4 23685116 i

-0 Q:!.§;466804