veruka

2
 Veruka Vulgaris Veruka Plana Etiologi HPV HPV Transmisi Skin to skin Skin to skin Umur Anak-anak Anak-anak, kdang dewasa lebih dari 30 tahun UKK Papul, hiperkeratotik, gelap, berbatas tegas, kasar Vegetasi milier-lentikular, permukaan datar, licin, multipel, berbatas tegas, warna kulit/cokelat muda Ukuran 1-10mm 1-5mm predileksi Jari-jari tangan dan kaki, telapak tangan/kaki Kepala, pipi, hidung, punggung tangan, lutut DD Molluscum contangiosum, seborrheic keratosis, actinic keratosis, keratoacanthoma, SCCIS, invasive SCC Syringoma (facial), molluscum contagiosum terapi bedah cryo (nitrogen cair), Asam trikoralsetat 50-80%, Keratolitik: Asam salisilat 20%, asam laktat 10% Nitrogen cair 5-15 detik, bedah listrik prognosis 65% sembuh spontan dalam 2 tahun Dubia Dubia Patofisiologi. Virus menginfeksi keratinosit basal dari epidermis, melalui disrupsi permukaan kulit dan mukosa. Di tempat ini, virus akan menetap di dalam sel sebagai episom sirkuler dalam jumlah y ang tidak banyak. Ketika sel epidermal berdiferensiasi dan bermigrasi ke permukaan, virus akan memperbanyak diri. Proses replikasi virus akan mengubah karakter epidermis menghasilkan keluaran yang dikenal sebagai wart (kutil).

Upload: lukas-dwiputra-tesan

Post on 18-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Veruka VulgarisVeruka Plana

EtiologiHPV HPV

TransmisiSkin to skinSkin to skin

UmurAnak-anakAnak-anak, kdang dewasa lebih dari 30 tahun

UKKPapul, hiperkeratotik, gelap, berbatas tegas, kasarVegetasi milier-lentikular, permukaan datar, licin, multipel, berbatas tegas, warna kulit/cokelat muda

Ukuran1-10mm1-5mm

predileksiJari-jari tangan dan kaki, telapak tangan/kakiKepala, pipi, hidung, punggung tangan, lutut

DDMolluscum contangiosum, seborrheic keratosis, actinic keratosis, keratoacanthoma, SCCIS, invasive SCCSyringoma (facial), molluscum contagiosum

terapibedah cryo (nitrogen cair), Asam trikoralsetat 50-80%, Keratolitik: Asam salisilat 20%, asam laktat 10%Nitrogen cair 5-15 detik, bedah listrik

prognosis65% sembuh spontan dalam 2 tahunDubiaDubia

Patofisiologi.Virus menginfeksi keratinosit basal dari epidermis, melalui disrupsi permukaan kulit dan mukosa. Di tempat ini, virus akan menetap di dalam sel sebagai episom sirkuler dalam jumlah yang tidak banyak. Ketika sel epidermal berdiferensiasi dan bermigrasi ke permukaan, virus akan memperbanyak diri. Proses replikasi virus akan mengubah karakter epidermis menghasilkan keluaran yang dikenal sebagai wart (kutil).