tutorial pulmo iqbal - dinar

8/12/2019 Tutorial Pulmo Iqbal - Dinar

1/56

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Tutorial Kasus

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

BRONKOPNEUMONIA KE!AN" #EMAM KOMP$EK%

#isusun oleh &

I'(al Muhammad )*+,**,-*,,.

#inar /ulan 01 )*+,**,-*-,.

Pem(im(ing &

dr1 021 %ukartini3 %41 A

#i(awakan #alam Rangka Tugas Ke4aniteraan Klinik

Pada Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Rumah %akit Umum A(dul /aha( %2ahranie


2/56

5*,6

2


3/56


4/56

sitokin seperti &- , &0%1, &0%+, &0%, &0%2 dan *- 3 yang berperan dalam

eksaserbasi asma.4

4


5/56

BAB II

$APORAN KA%U%

Identitas 4asien

ama 5 "n. 6

7enis kelamin 5 0aki%laki

8mur 5 2 bulan

"lamat 5 Bukuan *. 19, alaran

"nak ke 5 1 dari 1 saudara

6S 5 + 7anuari +1

Identitas Orang Tua

ama "yah 5 *n. S

8mur 5 + tahun

"lamat 5 #l. evolusi arang e#o

eker#aan 5 S$asta

endidikan *erakhir 5 S6"

"yah perka$inan ke 5 1

i$ayat kesehatan 5 *idak ada penyakit

ama &bu 5 y. &

8mur 5 1: tahun

"lamat 5 #l. evolusi arang e#o

eker#aan 5 &*

endidikan *erakhir 5 S6

&bu perka$inan ke 5 1

i$ayat kesehatan 5 *idak ada penyakit

Anamnesis

"namnesis dilakukan secara alloanamnesa pada tanggal ; 7anuari +1

5


6/56

dengan &bu kandung pasien.

Keluhan Utama5

e#ang

Riwa7at Pen7akit %ekarang &

e#ang dialami pasien 4 #am sebelum masuk rumah sakit, sebanyak 1 kali

dengan durasi 1 menit, seluruh tubuh terasa kaku dan pada saat ke#ang mata

pasien melihat keatas. Sebelumnya pasien mengalami demam se#ak < hari

sebelum masuk rumah sakit. 'emam naik turun menurut ibu pasien namun tidak

tahu pasti berapa temperatur tubuh pasien dan temperaturnya lebih tinggi pada

malam hari. ada hari kedua demam, pasien diba$a berobat ke rumah sakit

s$asta namun demam tidak turun. Sampai hari kelima demam, pasien diba$a

berobat ke bidan kemudian demamnya turun, namun pada sore harinya pasien

mengalami ke#ang. 0alu pasien diba$a ke &=' dan saat di &=' pasien kembali

ke#ang dengan durasi > < menit.

Selain itu pasien #uga memiliki keluhan batuk berdahak ber$arna hi#au

kental se#ak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan disertai pilek. asien #uga

mengalami muntah setiap setelah minum obat sebanyak 1 kali sehari. asien #uga

mengalami sesak saat di &='. Buang air besar dan buang air kecil dalam batas

normal.

Riwa7at Pen7akit #ahulu &

Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit sebelum masuk rumah

sakit yang sekarang. Hanya sa#a menurut ibu pasien beberapa kali pernah

mengalami batuk pilek dan diba$a berobat ke bidan lalu sembuh.Riwa7at Pen7akit Keluarga &

*idak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa. i$ayat alergi dan

asma disangkal oleh keluarga pasien. amun ibu pasien mengaku sering batuk

dan pilek tetapi tidak pernah berobat.

Riwa7at %osio8Ekonomi Keluarga &

asien tinggal dan dira$at oleh kedua orang tua.

'alam satu rumah dihuni oleh 4 orang, yaitu5 ayah, ibu, dan pasien.

6


7/56

amar mandi dan toilet berada di dalam rumah. ?entilasi rumah kurang

tercukupi.

Sumber air5 Sungai 6ahakam, namun untuk minum dan memasak

membeli air bersih.

0istrik5 0

asien memiliki #aminan kesehatan 7"6@S'".

Riwa7at %audara8%audaran7a & )8.

0amil

ke

Kondisi

saat

$ahir

!enis

PersalinanUsia

%ehat9

Tidak

Umur

Meninggal

%e(a(

Meninggal

Pertum(uhan #an Perkem(angan Anak &

Berat badan lahir 5 +


8/56

Pemeliharaan Prenatal

eriksa di 5 linik, bidan

enyakit ehamilan 5 'emam

Abat%obatan yang sering diminum 5 ?itamin obat demam dari bidan

Riwa7at Kelahiran &

0ahir di 5 umah Sakit, ditolong oleh 5 dr.Sp.Ag

Berapa bulan dalam kandungan 5 : bulan lebih 1 hari

7enis partus 5 spontan, langsung menangis

Pemeliharaan 4ostnatal5

eriksa di 5 Bidan

eadaan anak 5 Sehat

eluarga berencana 5 Ca

IMUNI%A%I

&munisasi 8sia saat imunisasi

& && &&& &? Booster & Booster &&

BD= () //////////// //////////// //////////// //////////// ////////////

olio () () () () % %

Dampak % % //////////// //////////// //////////// ////////////

'* () () () //////////// % %

Hepatitis B () () () ////////// % %

PEMERIK%AAN FI%IK

'ilakukan pada tanggal + 7anuari +1

esan umum 5 Sakit sedang

esadaran 5 @62?


9/56

Berat badan 5 2,: kg

an#ang Badan 5 % cm

Status =i!i 5

umusBehrman

BB ideal F (umur dalam bulan 9) / +

F ( 2 9 ) / +

F :,< kg

Status gi!i F BB sekarang / BB ideal E 1G

F 2,: / :,< E 1G

F ;9,4G (gi!i baik)

epala

ambut 5 Hitam

6ata 5 "nemis (%/%), &kterik (%/%), Sianosis (%/%), efleks

Dahaya (/), upil isokor (4mm/4mm).

Hidung 5 Sumbat (%), Sekret (), DH ()

*elinga 5 Bersih, Sekret (%)

6ulut 5 0idah bersih, faring Hiperemis (%), mukosa bibir basah,

pembesaran *onsil (%), tonsil merah (%)

ulit 5 emerahan (%)

88B 5 'atar

0eher

embesaran elen#ar 5 embesaran =B colli (%/%)

*horaksulmo

&nspeksi 5 Bentuk dan pergerakan asimetris, retraksi &DS (),

retraksi subcostal (%)

alpasi 5 -remitus raba dekstra F sinistra

erkusi 5 Sonor di semua lapangan paru

"uskultasi 5 bronkovesikuler, honki (/), $hee!ing (%/%)

Dor5

9


10/56

&nspeksi 5 &ctus cordis tidak tampak

alpasi 5 &ctus cordis teraba,

erkusi 5 Batas #antung

anan 5 &DS &&&, 4 cm dari right parasternal line

iri 5 &DS ? left midclavicular line

"uskultasi 5 S1,S+ tunggal reguler, gallop (%), murmur (%)

"bdomen

&nspeksi 5 *ampak datar

alpasi 5 Soefl, nyeri tekan (%), organomegali (%), turgor kulit

baik.

erkusi 5 *impani

"uskultasi 5 Bising usus () normal

@kstremitas 5 "kral hangat (), oedem (%)

%tatus Neurologi:us

esadaran

Domposmentis

epala

Bentuk normal, simetris, ubun%ubun besar (datar)

0eher

Sikap tegak, pergerakan baik,

emeriksaan Saraf ranialis

emeriksaan Saraf ranialis anan iriAkulomotorius (&&&)

Sela mata

ergerakan mata kearah superior,

medial, inferior

Strabismus

efleks pupil terhadap sinar

upil besarnya

ormal

ormal

(%)

()

4 mm

ormal

ormal

(%)

()

4 mm

10


11/56

*roklearis (&?)

ergerakan mata torsi superior ormal ormal

*rigeminus (?)

6embuka mulut

6engunyah

6enggigit

()

()

()

()

()

()

"bdusens (?&)

ergerakan mata ke lateral ormal ormal

-asialis (?&&)

6enutup mata

6emperlihatkan gigi

Sudut bibir

()

()

()

()

()

()

?estibulokoklearis (?&&&)

-ungsi pendengaran (Sub#ektif) sde sde

?agus ()

Bicara

6enelan

sde

()

sde

()

"ssesorius (&)

6emalingkan kepala () ()Hipoglossus (&&)

ergerakan lidah () ()

"nggota =erak "tas

"nggota =erak "tas anan iri

6otorik

ergerakan

ekuatan

()

sde

()

sde

efleks fisiologis

Biseps

*riceps

()

()

()

()

efleks patologis

*romner

Hoffman

(%)

(%)

(%)

(%)

11


12/56

"nggota =erak Ba$ah

"nggota =erak Ba$ah anan iri

6otorik

ergerakan

ekuatan

()

sde

()

sde

efleks fisiologis

atella

"chilles

()

()

()

()

efleks patologis

Babinski

Dhaddock

(%)

(%)

(%)

(%)

emeriksaan tambahan

*es ernig

*es Brudin!ki &

*es Brudin!ki &&

(%)

(%)

(%)

(%)

(%)

(%)

oordinasi, =ait, eseimbangan5 asien belum bisa ber#alan

PEMERIK%AAN PENUN!AN"

%kor TB

Parameter %kor

ontak *B

8#i *uberkulin

Status =i!i

'emam tanpa sebab yang #elas

Batuk

embesaran =B

embengkakan tulang/sendi -oto ontgen aru 1

Total ,

emeriksaan enun#ang

emeriksaan 0aboratorium

#$ *58*,85*,6

Hb ,*35

0eukosit ,;1,**

*rombosit


13/56

Hematokrit 4.2 G

0@' %

='S 14;

S=A* %

S=* %8reum %

'' %

HbS"g stick negative

11+ on reaktif

emeriksaan adiologi

*anggal + 7anuari +1

&nterpretasi 5

Dor bentukdan ukuran tampak normal

ulmo tampak kelainan berupa peningkatan corakan bronkovaskular

dan bercak infiltrate pada lapang paru kanan.

Sinus ta#am, diafragma normal setinggi costa ;.

*anggal : 7anuari +1

13


14/56

&nterpretasi 5

Dor bentuk dan ukuran tampak normal

ulmo tampak kelainan berupa corakan bronkovaskular dan bercak

infiltrat pada lapang paru kanan yang telah berkurang

Sinus ta#am, diafragma normal setinggi costa ;

#iagnosis Ker2a & Bronkopneumonia

#iagnosis $ain & e#ang demam kompleks

#iagnosis Kom4likasi &

*erapi "$al *anggal + 7anuari +1 5

Dek elektrolit ='S

&7. "mpisilin 4E++< mg &?

. =entamisin +E +< mg &?

. 'eEametason 4E+mg &?

&nfus 'eEtrose I S ; tpm (micro)

A+ 1 liter

rognosis 5 'ubia ad Bonam

$em(ar Follow8U4

Tanggal Per2alanan Pen7akit Pengo(atan

4%1%+1

BB 2,: kg

S5 Batuk pilek () < hari, mual (%),

muntah (%), demam (%), ke#ang ()

4E > < menit, B"B cair (%)

A5 D6, 14; E/i,


15/56

BB 2,: kg berdahak (), pilek (%).

A5 D6, 14; E/i, ; E/i,

* 42oD, rh /, $h %/%, B8 () dbn,

soefl, *@ (%), edem (%)

"5 Bronkopneumonia '

&n#. =entamisin +E +< mg &?

. 'eEametason 4E+mg &?

&nfus 'eEtrose I S ; tpm

(micro)

A+ 1 liter

'ia!epam 4E1,+< mg

"mbroEol syr. 4E J cth

2%1%+1

BB 2,: kg

S5 Batuk pilek ( ), 'emam(%),

ke#ang (%), batuk berdahak (), pilek

(%) muntah (%)

A5 D6, 11 E/i, 4; E/i,

* 42,2oD, rh %/%, $h %/%, B8 () dbn,

soefl, *@ (%), edem (%)

"5 Bronkopneumonia

&n#. "mpisilin 4E++< mg &?


&n#. 'eEametason 4E+mg &?


(micro)


"lih ra$at ulmo

:%1%+1

BB 2,9 kg

S5 Batuk pilek ( ), 'emam(%),

ke#ang (%), batuk berdahak (), pilek

(%) muntah (%)

A5 D6, 1+ E/i, 42 E/i,

* 42 oD, rh %/%, $h %/%, B8 () dbn,

soefl, *@ (%), edem (%)

"5 Bronkopneumonia suspect *Bparu





(micro)


*es 6antouE

;%1%+1

BB 2,9 kg

S5 Batuk berdahak (), pilek (%),

'emam(%), ke#ang (%), muntah (%),

B"B (%) + hari

A5 D6, 1; E/i, ; E/i,

* 42,:oD, rh %/%, $h %/%, B8 () dbn,





(micro)


15


16/56

soefl, *@ (%), edem (%)

"5 Bronkopneumonia suspect *B

paru

9%1%+1

BB 2,: kg

S5 Batuk berdahak (), pilek (%),

'emam(%), ke#ang (%), muntah (%),

B"B (), B" ()

A5 D6, 1; E/i, ; E/i,

* 42,:oD, rh %/%, $h %/%, B8 () dbn,

soefl, *@ (%), edem (%)

"5 Bronkopneumonia





*es 6antouE (%)

asien acc S

BAB II

TIN!AUAN PU%TAKA

BRONKOPNEUMONIA

#EFINI%I

neumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian ba$ah yangmengenai parenkim paru dimana asinus terisi dengan cairan radang, dengan atau

tanpa disertai infiltrasi dari sel radang ke dalam interstitium. Secara klinis

pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan paru yang disebabkan oleh

mikroorganisme (bakteri, virus, #amur, parasit), bahan kimia, radiasi, aspirasi,

obat%obatan dan lain%lain. neumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium

tuberculosis tidak termasuk. Sedang keradangan paru yang disebabkan oleh

penyebab non infeksi (bahan kimia, radiasi, obat%obatan dan lain% lain) la!imnya

16


17/56

disebut pneumonitis.4

Bronkopneumonia merupakan radang dari saluran pernapasan yang ter#adi

pada bronkus sampai dengan alveolus paru. Saluran pernapasan tersebut

tersumbat oleh eksudat yang mukopurulen, yang membentuk bercak%bercak

konsolidasi di lobulus yang berdekatan. enyakit ini bersifat sekunder yang

biasanya menyertai penyakit &S" (&nfeksi Saluran ernapasan "tas), demam

infeksi spesifik dan penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh. Sebagai infeksi

primer biasanya hanya di#umpai pada anak%anak dan orang tua.

EPI#EMIO$O"I

neumonia menyebabkan lebih dari < #uta kematian per tahun pada balita

di negara berkembang termasuk di &ndonesia. &nsidens pneumonia pada anak K< hari disertai

batuk pilek sebelum masuk umah

Sakit,. asien ke#ang + kali, ke#ang

seluruh tubuh, durasi setiap kali

ke#ang >1 menit.

50


51/56

W ada ke#ang fokal atau

W bersifat umum dengan di dahului

gerakan fokal

W berulang dalam + #am

Penatalaksanaan

$enobatan Akut. Saat )e*an /

X 6enghilangkan ke#ang

"ntikonvulsan 'ia!epam ,

tutorial pulmo iqbal - dinar

Documents