paru (pulmo / lung / pneumo )

26
Paru (pulmo / lung / pneumo) Paru berada dalam rongga dada ( kavitas torasis ). Paru terdiri atas paru kiri dan paru kanan Paru tergantung bebas dalam rongga pleura oleh radiks paru Pleura adalah selaput mesotel yang melapisi paru dan bagian dalam dinding dada. Rongga pleura adalah celah diantara pleura parietal dan pleura viseral

Upload: moral

Post on 25-Jan-2016

140 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Paru (pulmo / lung / pneumo ). Paru berada dalam rongga dada ( kavitas torasis ). Paru terdiri atas paru kiri dan paru kanan Paru tergantung bebas dalam rongga pleura oleh radiks paru Pleura adalah selaput mesotel yang melapisi paru dan bagian dalam dinding dada. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Paru (pulmo / lung / pneumo) Paru berada dalam rongga

dada ( kavitas torasis ). Paru terdiri atas paru kiri dan

paru kanan Paru tergantung bebas

dalam rongga pleura oleh radiks paru

Pleura adalah selaput mesotel yang melapisi paru dan bagian dalam dinding dada.

Rongga pleura adalah celah diantara pleura parietal dan pleura viseral

Page 2: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Radiks paru.

Radiks paru berisi a.pulmonalis, v.pulmonalis, bronkhus utama, saraf paru, pembuluh getah bening

Page 3: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Pleura parietal, pleura viseral, rongga pleura

Pleura parietal adalah selaput mesotel yang melapisi bagian dalam dinding dada

pleura viseral adalah selaput mesotel yang melapisi bagian luar paru

Rongga pleura adalah celah diantara pleura parietal dan pleura viseral

Sinus frenikokostalis pleura adalah rongga pleura yang tidak diisi paru pada saat ekspirasi

Page 4: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Batas bawah paru dan batas bawah pleura parietal.

Batas bawah pleura parietal.

Iga 8 didepan Iga ke10 di linea

aksilaris media Di belakang setinggi

vertebra torakal ke 12 Batas bawah paru lebih

tinggi 2 iga dari batas pleura parietal

Page 5: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Paru

Tiap paru berbentuk seperti piramid dengan puncak yang disebut apeks paru; dinding dengan 3 permukaan; hilus paru; dan dasar paru.

Apeks paru berada di apertura thorasis superior (pintu atas rongga dada)

Paru kiri dan paru kanan dibatasi oleh daerah mediastinum.

Page 6: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Permukaan paru.

Permukaan (fasies) sternokostalis: berbatasan dengan dinding dada

Fasies mediastinalis: menghadap kemediastinum (mediastinum adalah daerah yang berada diantara paru kiri dan paru kanan

Fasies diafragmatika adalah permukaan paru yang berbatasan langsung dengan diafragma.

Diafragma terletak disebelah bawah paru,membatasi rongga dada dari rongga perut

Page 7: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Paru kanan

Paru kanan mempunyai 3 lobus, yaitu lobus superior, lobus medius dan lobus inferior.

Tiap lobus dimasuki oleh satu bronkhus lobaris.

Lobus superior dan lobus medius dibatasi didepan oleh fisura horizontalis

Lobus medius dan lobus inferior dibatasi oleh fisura obliqua.

Page 8: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Paru kiri

Paru kiri mempunyai 2 lobus, yaitu : lobus superior dan lobus inferior.

Kedua lobus itu dibatasi oleh fisura oblik

Tiap lobus dimasuki oleh satu bronkhus lobaris.

Page 9: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Bronkhus lobaris dan bronkhus segmentalis

Tiap bronkhus lobaris bercabang menjadi bronkhus segmentalis

Tiap bronkhus segmentalis mengurus segmen paru tertentu

Di paru kanan terdapat 10 bronkhus segmentalis, 3 buah di lobus superior, 2 buah di lobus medius, dan 5 buah di lobus inferior.

Di paru kiri terdapat 8 bronkhus segmentalis, 4 buah di lobus superior, dan 4 buah di lobus inferior.

Bronkhus segmentalis

Page 10: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Alveoli.

Permukaan alveoli dilapisi oleh epitel paru Permukaan ini pada bayi yang lahir cukup bulan

(term) dilapisi oleh senyawa kimia yang disebut surfactant.

Surfactant memudahkan berkembang nya alveoli sewaktu bayi mulai bernafas.

Dalam rongga alveoli bisa terdapat dust cell yang berfungsi menelan benda asing yang berada di rongga alveoli .

Page 11: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Lapisan dinding dada.

Kulit Otot Iga/kosta Fasia endotorasika Pleura parietal

Page 12: Paru (pulmo / lung / pneumo )

N.glosofaringeus dan n.vagus

Susunan alat-alat di lateral belakang faring.

Page 13: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Aliran getah bening paru.

Aliran getah bening paru mengalir ke duktus torasikus dan duktus limfatikus.

Selanjutnya ke vena di leher

Page 14: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Gerakan nafas, dinding dada dan dinding perut. Gerakan bernafas bermula

dengan digerakkannya dinding dada dan mendatarnya diafragma

Ekspirasi terjadi secara sendirinya karena gaya tarik pusat bumi dan kekenyalan serabut elastis paru, sehingga paru mengecil kembali

Ekspirasi yang dilakukan atas kehendak terjadi karena kerja otot

Page 15: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Perbandingan volume paru pada tahap inspirasi dan tahap ekspirasi dilihat dengan sinar rontgen.

Page 16: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Otot inspirasi dan otot ekspirasi

Page 17: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Rongga pleura dan tekanan udara atmosfir.

Page 18: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Spirometer dan spirometri.

Page 19: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Persarafan paru.

Inspirasi di mulai karena meningkatnya kadar karbondioksida dalam darah.

Peningkatan kadar CO2 ini memicu

kegiatan reseptor di pusat pernafasan yang terletak dibagian dorsal medula oblongata, dan melalui saraf servikal ke mm.skaleni dan n.frenikus ke diafragma memulai gerakan inspirasi.

Cabang pleksus kardiakus ke paru mempengaruhi irama nafas melalui serabut saraf aferen, saraf otonom simfatis dan parasimfatis.

pleksus kardiakus

Page 20: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Pneumothorax dan pleural effusion.

Pneumothorax adalah terdapatnya udara di rongga pleura

Pada foto ronsen ini terlihat bagian kanan dada lebih gelap karena rongga pleura terisi udara.

Pleural effusion adalah terdapatnya cairan di rongga pleura

Pneumothorax kanan.

Page 21: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Perasat Heimlich: tindakan mengatasi keadaan tercekik karena sumbatan benda asing yang tertelan di leher.

Langkah perasat Heimlich:

Letakkan tinju penolong di epigastrium

Lakukan tarikan menyentak kearah atas belakang

Udara ekspirasi mendorong sumbatan keatas

Page 22: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Pernafasan buatan

Page 23: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Foto sediaan paru normal (kanan), dan emfisema paru (kiri).

Page 24: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Diaphragma.

Bagian-bagian diaphragma.

Pars lumbalis, pars sternokostalis, krus diafragma

Sentrum tendineum diafragma

Hiatus aortikus Foramen vena kava. Hiatus esofagus

Hernia diafragmatika

Page 25: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Paru dan mediastinum

Lemak glandula timus V.brakhiosefalika kiri

dan v.brakhiosefalika kanan

V.kava superior Arkus aorta Trakhea Esofagus

Page 26: Paru (pulmo / lung / pneumo )

Otot punggung: otot inspirasi

Mm.seratus posterior superior

Mm.seratus posterior inferior

M.erektor spina M.transversospinalis