tugas ptk

13
I Pengertian Teknik Kimia Menurut Bahasa atau asal katanya, Teknik adalah proses atau cara membuat sesuatu, sedangkan Kimia adalah bahan- bahan yang bersifat biologis maupun fisis yang sering digunakan oleh manusia didalam kehidupannya sehari-hari. Menurut Pandangan Umum serta perkuliahan, Teknik kimia atau yang biasa disebut Chemical Engineering adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti perusahaan-perusahaan yang berbahan dasar kimia. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan “insinyur proses” (process engineer). Teknik Kimia ini sangat berbeda dengan Kimia Dasar, bukan hanya dalam pengertiannya saja namun juga dalam pelajaran yang diajarkannya. Contohnya saja dalam hal belajar, di Teknik Kimia kita tidak akan bertemu dengan pelajaran meneliti suatu zat atau menemukan zat-zat baru yang biasa dilakukan oleh Kimia Dasar. Namun kita akan lebih difokuskan untuk mengaplikasikan dan mengembangkan zat-zat yang sudah diketemukan sebelumnya. Memang secara tidak langsung teknik kimia tidak menemukan hal baru dalam dunia zat, namun dalam konteks produksi bahan-bahan jadi, teknik

Upload: yessipakpahan

Post on 23-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas PTK

I Pengertian Teknik Kimia

Menurut Bahasa atau asal katanya, Teknik adalah proses atau cara membuat sesuatu,

sedangkan Kimia adalah bahan-bahan yang bersifat biologis maupun fisis yang sering digunakan

oleh manusia didalam kehidupannya sehari-hari.

Menurut Pandangan Umum serta perkuliahan, Teknik kimia atau yang biasa disebut

Chemical Engineering adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan

mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah

jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-

proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti perusahaan-perusahaan

yang berbahan dasar kimia. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab

terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan

“insinyur proses” (process engineer).

Teknik Kimia ini sangat berbeda dengan Kimia Dasar, bukan hanya dalam

pengertiannya saja namun juga dalam pelajaran yang diajarkannya. Contohnya saja dalam hal

belajar, di Teknik Kimia kita tidak akan bertemu dengan pelajaran meneliti suatu zat atau

menemukan zat-zat baru yang biasa dilakukan oleh Kimia Dasar. Namun kita akan lebih

difokuskan untuk mengaplikasikan dan mengembangkan zat-zat yang sudah diketemukan

sebelumnya. Memang secara tidak langsung teknik kimia tidak menemukan hal baru dalam

dunia zat, namun dalam konteks produksi bahan-bahan jadi, teknik kimialah yang berperan

penting dalam menguasai bidang produksi di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya

membuat sebuah sabun, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa sabun diketemukan

oleh orang Kimia Dasar, namun sebenarnya orang yang mengolah bahan menjadi sabun dengan

harga ekonomis itu hanya dilakukan oleh orang Teknik Kimia. Jadi salahlah anggapan orang

yang mengatakan bahwa semua orang teknik kimia konteksnya tidak jauh dari mencari dan

menemukan zat-zat kimia. Lalu dalam hal skala yang dipelajarinya juga jauh berbeda, orang-

orang Kimia dasar biasanya melakukan percobaan dengan skala yang kecil, berbeda dengan

orang-orang Teknik Kimia yang biasa melakukan percobaan dengan skala besar dikarenakan

percobaan tersebut akan diterapkan pada bidang industri. Jadi jelaslah pengertian Teknik Kimia

dan Kimia dasar sangat jauh berbeda baik dalam segi pelajaran maupun pekerjaan yang akan

dihadapinya.

Page 2: tugas PTK

Kemajuan kehidupan manusia menuntut kehidupan hidup yang semakin banyak dan

beragam, seperti pakaian, makanan, obat-obatan, rumah tinggal, alat-alat rumah tangga,

kendaraan . Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan teknologi proses yang memadai,

sehingga tujuan penyediaan kebutuhan tersebut dapat tercapai. Dalam teknologi proses inilah

peran pendidikan teknik kimia diperlukan. Bidang teknik kimia mempelajari cara mengubah

secara ekonomis suatu bahan melalui proses kimia ataupun fisika menjadi bahan lain yang

bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Jurusan Teknik Kimia dirancang untuk

menghasilkan lulusan yang mampu merancang, mengoperasikan dan memelihara peralatan

proses secara handal, efisien dan produktif. Bidang aplikasi teknik kimia sangat luas, seperti

pada industri petrokimia, minyak dan gas bumi, tekstil, polimer, makanan dan obat-obatan,

khususnya dalam hal perancangan alat proses, serta produksi dan operasional. Selain bidang

aplikasi tersebut, lulusan jurusan Teknik Kimia dapat bekerja di bidang pendidikan danvi

penelitian teknik kimia, pemasaran peralatan proses dan bahan kimia, serta sebagai konsultan

bidang teknik kimia. Pesatnya pertumbuhan industri kimia dan terbatasnya lulusan pendidikan

tinggi teknik kimia, memberikan prospek yang cerah bagi lulusan teknik kimia pada masa yang

akan datang. Dengan dukungan kurikulum yang up-to-date, tenaga pengajar berderajat doktor

dan master lulusan dalam dan luar negeri, fasilitas laboratorium yang lengkap (laboratorium

ilmu-ilmu dasar, pengantar teknik kimia, operasi teknik kimia, teknologi pembuatan benang dan

kain, teknologi kimia tekstil dan evaluasi tekstil) diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli

teknik kimia yang berkualitas.

II. Ruang Lingkup Teknik Kimia

Ruang Lingkup teknik kimia sangatlah luas, mereka bukan hanya menitik beratkan

pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis namun juga bagaimana menghadapi

kendala-kendala yang akan dihadapi selama proses berlangsung. Untuk mencapai tujuan ini,

seorang teknik kimia dapat menyederhanakan dan memperumit aliran proses produksi untuk

memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang

insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi

operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau

temperature operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan

tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor

bertekanan tinggi. Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses

Page 3: tugas PTK

umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk

melakukan berbagai kebutuhan dari sintesa kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa

unit operasi, peristiwa sintesa kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan.

Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif. Semua ini hanya dapat

dilakukan oleh orang-orang yang menguasai bidang teknik kimia.

Ruang Lingkup yang Menjadi dasar Teknik kimia antara lain :

1.Neraca Massa adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan massa dalam

sebuah sistem. Dalam neraca massa, sistem adalah sesuatu yang diamati atau dikaji. Neraca

massa adalah konsekuensi logis dari Hukum Kekekalan Massa yang menyebutkan bahwa

di alam ini jumlah total massa adalah kekal; tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan.

Contoh dari pemanfaatan neraca massa adalah untuk merancang reaktor kimia,

menganalisa berbagai alternatif proses produksi bahan kimia, dan untuk memodelkan

pendispersian polusi.

[massa masuk] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

2.Neraca Energi adalah cabang ke ilmuan yang mempelajari kesetimbangan energi dalam

sebuah sistem. Neraca energi dibuat berdasarkan pada hukum pertama termodinamika.

Hukum pertama ini menyatakan kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat dimusnahkan

atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya. Perumusan dari neraca energi suatu sistem

mirip dengan perumusan neraca massa. Suatu neraca energi memiliki persamaan:

Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi

3.Perpindahan Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat

digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa

merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.

Dalam Sistem Internasional, SI, massa diukur dalam satuan kilogram. Alat yang digunakan

untuk

4.Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas

dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia

ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari

termodinamika kimia. Tujuan utama termodinamika kimia ialah pembentukan kriteria

Page 4: tugas PTK

untuk ketentuan penentuan kemungkinan terjadi atau spontanitas dari transformasi yang

diperlukan.Dengan cara ini, termokimia digunakan memperkirakan perubahan energi.

5.Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah

fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan

dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal. Pada

sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi,

termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi

Mekanika fluida adalah subdisiplin dari mekanika kontinum yang mempelajari fluida

(yang dapat berupa cairan dan gas).

6.Mekanika fluida dapat dibagi menjadi fluida statis dan fluida dinamis. Fluida statis

mempelajari fluida pada keadaan diam sementara fluida dinamis mempelajari fluida yang

bergerak. sebuah fluida adalah suatu substansi yang tidak mampu menahan tekanan

tangensial. Hal ini menyebabkan fluida pada keadaan diamnya berbentuk mengikuti bentuk

wadahnya. Asumsi : Seperti halnya model matematika pada umumnya, mekanika fluida

membuat beberapa asumsi dasar berkaitan dengan studi yang dilakukan. Asumsi-asumsi

ini kemudian diterjemahkan ke dalam persamaan-persamaan matematis yang harus

dipenuhi bila asumsi-asumsi yang telah dibuat berlaku.

7. Ruang Lingkup secara keseluruhan teknik kimia antara lain : teknik bioproses (atau

teknik biokimia), teknik biomedik, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi, dan masih

banyak lagi.

Page 5: tugas PTK

III PERAN DAN KONDISI TEKNIK KIMIA DI PERINDUSTRIAN INDONESIA

1.Peran Teknik Kimia Dalam Pembangunan Indonesia

Dalam Pembangunan Daerah, Ahli Teknik Kimia sangat berperan penting.

Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Hansen dalam seminarnya yang bertemakan Workshop on

Cleaner Production yang banyak menekankan mengenai pentingnya sustainable development

dalam konteks proses produksi dan konsumsi, Rabu 11 Mei 2005 lalu, “Hanya ahli-ahli teknik

kimialah yang mampu memproduksi barang yang ekonomis dengan mutu luar biasa yang dapat

membantu pemerintah dalam pembangunan daerah”. Didalam penjelasannya Prof. Hansen

menggunakan teori sustainablility yang artinya keberlanjutan pembangunan. Teori tersebut dapat

dijabarkan ke dalam tiga aspek utama yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Disana dikatakan

sekali lagi bahwa ahli Teknik Kimialah yang menguasai ketiga aspek tersebut. Konsep

keberlanjutan yang dalam konteks ekonomi secara eksplisit harus terwujud dalam kesejahteraan

(prosperity), ekoefisien, dan pertanggungjawaban sosial. Dalam konteks lingkungan, konsep

keberlanjutan harus mendukung ekologi, mengangkat yang “di bawah”, serta mendukung

kapitalisme alamiah (natural capitalism). Dalam Pembangunan Nasional, sekali lagi teknik

kimialah yang berperan luas & menguasai semua bidangnya. Contohnya saja dalam hal teknologi

pangan dan makanan. Banyak makanan dan minuman yang telah diproduksi oleh orang-orang

teknik kimia dalam konteks yang luas dan dengan harga yang ekonomis. 2. Peranan Mahasiswa

Teknik Kimia dalam Proses Perubahan

2.Peran Mahasiswa Teknik Kimia Dalam Pembangunan Indonesia

Didalam proses perubahan yang sangat cepat, seorang mahasiswa teknik kimia harus

mampu berdaya saing tinggi dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya dalam konteks pelajaran,

penelitian, dan pengembangan pada masyarakat. Pada era globalisasi ini, semua pasar-pasar

dunia akan mencari orang-orang yang memiliki daya saing tinggi dan menguasai semua bidang

kehidupan. Seiring dengan tujuan negara ke arah pembangunan/industrialisasi, maka Pendidikan

di Jurusan Teknik Kimia lebih diarahkan sebagai : “Project Engineer, Designer, Process

Engineer, Peneliti dan Pendidik”. Oleh karena itu peranan mahasiswa teknik kimia dalam proses

perubahan sangatlah dibutuhkan. Seorang mahasiswa teknik kimia harus mampu berpikir cerdas,

berakhlak mulia, dan dapat bekerja keras demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia. Didalam

proses perubahan ini pula, Mahasiswa Teknik Kimia harus mampu menciptakan hal baru yang

Page 6: tugas PTK

belum pernah ada dan juga menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatnya terutama untuk

pelaksanaan operasi, pengelolaan dan perancangan. Selain itu Mahasiswa teknik kimia dituntut

untuk dapat mengembangkan diri agar mampu berkreasi di dalam tugas pengembangan,

perancangan serta pengkoordinasian pekerjaan pengolahan bahan mentah menjadi produk dalam

skala besar melalui proses kimia dan atau fisika dengan mempertimbangkan aspek teknis

relevan, ekonomis yang berwawasan lingkungan.

3.Kondisi Pembangunan Pada Masa Kini

Pada saat sekarang ini di era globalisasi, Kondisi Industri Kimia Indonesia berada dalam level

perkembangan. Banyak pabrik-pabrik yang menggunakan bahan kimia sudah terbentuk untuk

mensiasati pembangunan yang berkelanjutan. Pemerintah pun sedang berupaya keras untuk

membangun industri-industri kimia untuk menunjang kehidupan manusia di masa yang akan

datang. Banyak investorinvestor asing yang telah bergabung dan  menanamkan modalnya ke

Indonesia. Diantara mereka lebih menitikberatkan kepada keuntungan-keuntungan yang akan

diperolehnya. Tercatat bahwa hampir seluruh industri-industri di Indonesia  menitikberatkan

produksinya pada bahan kimia. Hal itu tidak lain karena di Indonesialah ditemukan beragam hal-

hal baru dan sumber daya alam yang berlimpa-limpah. Misalnya saja di papua yang terkenal

dengan kekayaan Minyak Bumi dan Batu Baranya. Banyak investor-investor asing bersaing

untuk mendapatkannya. Namun bangsa kita masih terlalu bodoh untuk hal tersebut.

Di Indonesia terdapat berbagai macam sumber daya alam baik alamiah maupun buatan yang

mana sebagiannya telah dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha asing dan dalam negeri untuk

kehidupan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang tercatat telah memanfaatkan sumber daya

alam Indonesia, diantaranya : Pertamina, PT. Gas Bumi Nasional, PT. Semen Padang, PT.

Semen Gresik, PT. Tambang Emas Newmount, PT. Batu Bara, PT. Petronas, PLN, WTP(Water

Treatment Plant), IPTN, PT. Tekstil Indonesia, PT. VGI Indonesia, PT. Unilever Indonesia, dan

masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dikatakan penunjang industri-industri

di Indonesia. Namun tidak jarang dari perusahaan-perusahaan tersebut sering melupakan satu hal

penting yang harus dipatuhi yaitu dampak lingkungan dan keselamatan bagi masyarakat disekitar

industri.

Page 7: tugas PTK

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

1.Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di bab I dan bab II, penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Teknik Kimia jauh berbeda dengan Kimia dasar yang dipelajari oleh orang-orang MIPA.

2. Pelajaran teknik kimia tidak hanya sebatas produksi barang mentah menjadi barang jadi.

3. Ruang lingkup masalah teknik kimia sangatlah menjurus ke semua bidang ilmu kehidupan.

4. Ahli-ahli teknik kimia sangatlah sedikit namun sangat dibutuhkan sekali.

5. Tanpa adanya ahli teknik kimia, mungkin pembangunan daerah dan pembangunan nasional

akan berjalan lambat atau tidak akan berjalan sama sekali.

6. Kondisi Perindustrian kimia di Indonesia sekarang sedang berada pada level

perkembangan.

7. Sudah sepatutnya orang-orang teknik kimia di Indonesia bersatu untuk memberdayakan

dan memanfaatkan kekayaan alamnya dengan memperhatikan lingkungannya.

8. Pemerintah harus lebih tegas tehadap pengusaha-pengusaha asing dalam hal pemanfaatan

sumber daya alam dalam bidang industri di Indonesia.

2. Saran

Saran dari penulis yaitu semoga orang-orang teknik kimia di Indonesia dapat berpikir

bagaimana untuk memajukan bangsanya dengan ilmu-ilmu yang telah didapatnya dan bisa

melakukan penelitian-penelitian untuk menciptakan inovasi terbaru untuk memajukan bangsa

Indonesia dengan tiga aspek penting yaitu berpikir cerdas, berakhlak mulia, dan bekerja keras.

Page 8: tugas PTK

V.DAFTAR PUSTAKA

Sudarmo, Unggul.2004. Kimia Untuk SMA Kelas X. Erlangga : Jakarta

Keenan, Charles W-Pudjaatmaka.1999. Ilmu Kimia Universitas. Erlangga : Jakarta

Wiliams,L.O.2002. An End to Global Warming. Pergamon : Amerika Serikat