tabloid media agro januari 2016

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.112/Januari 2016 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks Salah satu upaya PTPN VII meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan mengintegrasikan sistem manajemen berbasis ISO, ISPO, KPKU, dan GCG atau yang disebut Sistem Manajemen Terpadu PTPN VII disingkat SMTN7. Terima Sertifikat Terintegrasi Kunjungan Dewan Komisaris ke Bengkulu Unit Sungailengi merupakan salah satu “kapal induk” kelapa sawit di PTPN VII. Di bidang tanaman, untuk meningkatkan produksi TBS manajemen unit menambahkan pupuk dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Dalam rangka melihat langsung keberhasilan kinerja Distrik Bengkulu, Komisaris Utama H. Ahmad Anshori Mattjik, anggota Dewan Komisaris Harun Sulkam dan Dodi Iskandar melakukan kunjungan kerja pada tanggal 20—22 Januari 2016. Hal.6 Hal.10 Konsolidasi Kekuatan Distrik Sumsel Hal.13

Upload: lehuong

Post on 13-Jan-2017

228 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Media Agro Januari 2016

1TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasiskaret, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

Indeks

Salah satu upaya PTPN VII meningkatkan kinerjaperusahaan adalah dengan mengintegrasikan

sistem manajemen berbasis ISO, ISPO, KPKU,dan GCG atau yang disebut Sistem Manajemen

Terpadu PTPN VII disingkat SMTN7.

Terima SertifikatTerintegrasi

Kunjungan Dewan Komisariske Bengkulu

Unit Sungailengi merupakan salah satu“kapal induk” kelapa sawit di PTPN VII. Di

bidang tanaman, untuk meningkatkan produksiTBS manajemen unit menambahkan pupukdengan memanfaatkan limbah kelapa sawit.

Dalam rangka melihat langsung keberhasilan kinerjaDistrik Bengkulu, Komisaris Utama H. Ahmad

Anshori Mattjik, anggota Dewan Komisaris HarunSulkam dan Dodi Iskandar melakukan kunjungan

kerja pada tanggal 20—22 Januari 2016.

Hal.6 Hal.10

Konsolidasi Kekuatan Distrik Sumsel

Hal.13

Page 2: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi Firmansyah

STAF REDAKSISinggih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan,

Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin,Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, Marhaidi

EffendiBIRO-BIRO

Distrik dan Unit Kebun/PabrikDISTRIBUSI

Ja’far, Das’ad GaniALAMAT REDAKSI

Kantor Direksi PTPN VIIJln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung

Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775Email: [email protected] dan

[email protected]: @ptpn7

facebook: tabloid karyawan

TAHUN BERWARNAAkhirnya kita memasuki tahun 2016. Tahun

baru tentunya harus dimulai dengan segalakebaikan baru. Inilah saatnya memulai segalahal yang baru yang lebih baik. Mengawali segalasesuatu dengan baik tentunya akan membuathari-hari dan waktu selanjutnya lebih baik. Sebab,jika diawali dengan banyak kebaikan dan segalahal yang menyenangkan maka untukmeneruskannya pun pasti akan lebih mudah.

Kita pribadi, juga perusahaan tempat kitabekerja, pasti sudah mencanangkan target danresolusi yang harus dicapai selama 2016. Marikita buat pencapaian resolusi dan target tersebutdengan penuh semangat, sehingga tahun inimenjadi lebih berwarna dan lebihmenyenangkan. Lalu, apa saja yang perlu kitalakukan agar awal tahun kita lebihmenyenangkan dan lebih berwarna?

Kumpulkan motivasi sebanyak-banyaknyauntuk membuat perubahan. Tanpa motivasi,hidup akan hampa. Apa bedanya manusiadengan robot jika melakukan suatu tanpamotivasi dan alasan. Jadi, untuk memulai hidupyang penuh warna, kita perlu kumpulkan segalamotivasi untuk membuat perubahan dankemajuan. Dengan motivasi itulah kita lebihsemangat bekerja untuk berperan dalammemajukan perusahaan.

Selalu berpikir positif dan menjauhiprasangka buruk. Jika mau perubahan yang baik,mari kita songsong tahun 2016 dengan terusberpikir positif. Memang tidak mudah, apalagi didunia seperti sekarang ini.

Seolah, apapun yang kita lihat dan dengarbanyak yang tidak sesuai dengan keinginan atauidealisme kita. Namun, hal yang paling bijak danmembuat hari dan hatimu tentram adalah berpikirpositif. Sesulit apapun kita harus tetap berpikirpositif dan menyingkirkan prasangka buruk.

Kemudian yang tak kalah penting adalahmemperbanyak tersenyum dan mencoba terusberbahagia. Juga mencoba hal-hal baru,berinovasi tanpa harus takut salah. Sebab, or-ang memang tak akan pernah salah jika takmelakukan apa-apa. Kemudian yang juga sangatpenting adalah lebih menghargai waktu dan tidakmenyia-nyiakannya. Selamat mencoba!

Redaksi.

da juga yang kerja keras dalam berdagangatau berbisnis. Dari dulu usahanya begitu-begitu saja. Penghasilannya tidakberkembang, usahanya tidak tambah maju.

Bahkan sekadar untuk mendapatkan untung setiaphari pun harus kerja lebih keras lagi.

Sementara ada orang yang belum begitu lamabekerja, jabatannya cepat naik. Kalaupun dia pindahkerja, mendapatkan pekerjaan yang lebih baikdibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Begitujuga ada seorang penjual bakmi, kemudian punya duagerobak, 3 gerobak, bahkan sampai ratusan gerobak.Dia berubah dari seorang penjual bakmi menjadijuragan bakmi.

Apa yang membedakannya? Mereka sama-samakerja keras, tetapi memberikan hasil yang berbeda.Ya, mungkin, bagi Anda yang pernah mendengaristilah kerja cerdas, akan berteriak mengatakan bahwakita juga harus kerja cerdas selain kerja keras.Pertanyaanya, apa itu kerja cerdas dan bagaimanacaranya agar bisa kerja cerdas?

KERAS + CERDASKita semua setuju, jika kita ingin berkembang

maka selain kerja keras, harus kerja cerdas juga. Tidaksalah satu, harus keduanya. Kerja keras saja tidakakan menjadikan kita berkembang

. Kerja cerdas saja akan menjadikan kita kalaholeh orang lain yang memiliki keduanya.

Kerja keras adalah saat kita bekerja me-ngoptimalkan semua kekuatan fisik dan waktu yangkita miliki untuk bekerja. Jika dilihat definisi sederhanaini, kita melihat banyak orang Indonesia, saudara-saudara kita yang merupakan pekerja keras. Bahkankegigihan mereka dalam bekerja membuat kita salut.

Artinya, meski banyak yang malas, masih adasaudara kita yang banting tulang, kerja keras untukmenghidupi keluarganya, bahkan kerja keras juga agarbisa menyekolahkan anaknya ke pendidikan yang lebihtinggi. Mereka bangun pagi-pagi sekali dan pulangmalam, bekerja keras demi keluarganya. Ini adalahgambaran bahwa sebenarnya banyak yang memilikipotensi maju.

Namun, seperti dijelaskan diatas, bahwa kerjakeras saja tidak cukup. Apalagi yang tidak mau kerjakeras, makan akan lebih parah.

Kerja keras membutuhkan energi. Agar bisa kerjakeras, kita membutuhkan energi yang memadai. Padadasarnya, tubuh manusia akan sanggup untuk bekerjakeras, dengan kerja keras yang luar biasa. Syaratnyaialah memiliki tubuh yang sehat.

Untuk itulah agar kita bisa terus bekerja keras,dalam rangka beribadah dan juga untuk orang-orangyang kita sayangi, maka kita harus menjagakesehatan. Makan bergizi, rajin olah raga, tidakmerokok, tidak begadang, dan istirahat yang cukup.

Ternyata bukan hanya kesehatan fisik yangdiperlukan agar bisa kerja keras. Kita harus memiliki

Tak Hanya Kerja Keras,Tapi juga Harus Cerdas

Banyak orang yang terus-menerus kerja keras, namun tidak berkembang. Diabekerja di sebuah perusahaan, bisa bertahan pun sudah bagus. Bahkan diaharus kerja keras hanya untuk bertahan. Setelah bertahun-tahun, jabatannya

tidak juga naik. Kalaupun gaji naik, hanya naik berkala yang besarannya hanyamengimbangi inflasi.

kekuatan mental juga. Banyak orang yang yangbadannya sehat dan kekar, tetapi malas, tidak maubekerja keras karena motivasinya kurang. Untuk itu,kita harus terus meningkatkan dan menjaga motivasikita.

Sementara kerja cerdas adalah kerja denganpilihan-pilihan dan pemanfaatan potensi.

Satu definisi kerja cerdas, yaitu orang yangmampu memanfaatkan potensinya dengan prinsip dayaungkit. Seorang penjual bakmi, menjadikan gerobakyang dia miliki sebagai daya ungkit untuk mendapatkangerobak yang kedua dan seterusnya.

Kerja cerdas juga adalah orang yang memilikikecerdasan untuk memilih pekerjaan mana yang akanmenghasilkan dan pekerjaan mana yang kurangmenghasilkan. Menurut hukum pareto, 80% hasildidapatkan dari 20% pekerjaan. Orang yang kerjacerdas akan mampu memilih 20% pekerjaanterbaiknya. Jika kita mampu melakukan hal ini,produktivitas akan naik sampai 400% atau 4 kali lipat.

Kerja cerdas juga adalah cerdas menghasilkanide yang bisa digunakan untuk mengatasi masalahnyadan menghasilkan ide untuk kemajuan bisnis dankarirnya. Dia tidak terpaku dengan satu cara, tidakcepat menyerah karena bingung, tidak cepat berhentimeski tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia terusmemikirkan bagaimana menghasilkan ide brilian untukkehidupannya.

Sampai saat ini ada 3 kualitas diri jika kita inginbekerja cerdas, yaitu cerdas menggunakan dayaungkit, cerdas mengelola pekerjaan, dan cerdasmenghasilkan ide brilian.

Jadi kesimpulannya, kerja keras saja tidak cukup.Artikel ini menjelaskan bagaimana pentingnyapengembangan diri, tidak hanya bekerja keras. Kitaharus menjadi pribadi yang lebih baik, untukmendapatkan yang lebih baik.

Jika kita merasa sudah kerja keras, namun tidakjuga berkembang, tidak juga maju, atau kita telahmerasa menghabiskan banyak waktu untuk mengatasimasalah, berarti kita harus mulai belajar mengasahkecerdasan kita. Jadi, selain kerja keras, kita haruskerja cerdas juga agar lebih cepat sukses. (nurjanah, dbs)

A

Page 3: Tabloid Media Agro Januari 2016

3TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

AKTUALITA

e n d a n d a t a n g a ndilakukan oleh DirekturUtama KusumandaruN.S. dan Direktur SDM

dan Umum Budi Santoso darimanajemen perusahaan, se-mentara dari serikat pekerja

PenandatangananPerjanjian Kerja Bersama

Manajemen PT Perkebunanan Nusantara (PTPN) VII dan Serikat Pekerja PerkebunanNusantara (SPPN) menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2016–

2017, di ruang rapat lantai I Kantor Direksi, Rabu (27/1/2016).

oleh Ketua Umum SPPN VIIVedy Pudiansyah dan Sekre-taris Jenderal Puji Supriyanto,yang disaksikan seluruh jajaranDireksi PTPN VII, PengurusSPPN VII, General ManajerDistrik, dan Kepala Bagian.

Ketua Umum SPPN VIIVedy Pudiansyah dalam sam-butannya mengajak seluruhpekerja untuk meningkatkankepedulian dengan terus me-ningkatkan produktivitas untukmemperbaiki kinerja perusa-haan yang saat ini dalamkondisi sulit.

“Kita semua tahu, semuaperusahaan perkebunan me-ngalami masa sulit dalambeberapa tahun terakhir, karenaharga komoditas karet dansawit yang kurang bagus.Karena itu kita harus lebihpeduli dan berusaha keras agarkondisi perusahaan bisa mem-baik, dengan terus mening-katkan produktivitas dan ki-nerja,” katanya.

Menurutnya, PerjanjianKerja Bersama atau PKB yangdisepakati tersebut dalamperundingannya penuh dina-mika. Perdebatan dan tarik ulurterjadi demi mengakomodasikepentingan serikat pekerjadan manajemen.

Serikat pekerja sangat

ahun 2015 telah berlalu danKementerian Badan Usaha MilikNegara siap menyongsong tahun2016. Menteri BUMN Rini M.

Soemarno memaparkan Kinerja BUMN2015 dan Target 2016 bersama jajaranpejabat Eselon I Kementerian BUMN danDirektur Utama 10 BUMN besar, bertempatdi Aula Lt 21 Kementerian BUMN,beberapa waktu lalu.

Dalam paparannya, Menteri Rinimengapresiasi capaian total aset BUMN ditahun 2015 yakni Rp5.395 triliun yangmengalami peningkatan dibanding tahun2014 sebesar Rp4.577 triliun. Target ditahun 2016 diharapkan mencapai Rp6.240triliun.

PT Perusahaan Listrik Negara(Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,PT Bank Rakyat Indonesia (Persreo) Tbk,PT Pertamina (Persero), dan PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk adalah 5besar BUMN dengan aset tertinggi.

Meski di tahun 2015 nilai pendapatanBUMN mengalami penurunan dari tahun2014, yakni dari Rp1.932 triliun menjadiRp1.728 triliun, Rini optimistis di tahun2016 akan terjadi kenaikan. “Penurunan inidampak dari harga BBM dan lain-lain yangmenurun, berimbas juga kepadapendapatan BUMN,” jelas Menteri Rini.

Kementerian BUMN sangatmendorong BUMN untuk melakukaninvestasi usaha jangka panjang, olehkarenanya Menteri BUMN menekankanpada EBITDA yang tahun ini meningkat dari

Total Aset BUMN 5.395 Triliun

memahami kondisi yang di-alami perusahaan saat ini,sehingga memberikan banyaktoleransi agar perusahaandapat tumbuh dan berkembang.“Kita berharap perusahaantetap sehat dan lancar, karenajika perusahaan sehat makakesejahteraan pekerja akanterjamin,” katanya.

Saat ini, tambah Vedy,salah satu permasalahan yangharus cepat mendapatkanrespon adalah dalam pelayanankesehatan. Karyawan meng-hendaki adanya pelayananyang lebih baik, seperti padasaat sebelum bergabung de-ngan BPJS.

“Measuki tahun 2016,dengan semangat para kar-yawan yang tetap tinggi diha-rapkan bisa menjadi dukunganmoril kepada manajemen.Dalam kondisi seperti sekarangini memang diperlukan adanyaperubahan etos kerja, agarperusahaan dapat bangkit danlebih maju,” katanya.

Sebagai Ketua UmumSPPN, Vedy meminta maaf jikadalam PKB yang telah dise-pakatinya tidak bisa menga-komodasi semua keinginanyang disampaikan oleh pe-ngurus cabang-cabang dalamperundingan.

“Kita harus mengambiljalan tengah. Dalam kondisiseperti sekarang, tidak semuaaspirasi bisa diakomodasi.Namun, PKB yang telah dise-pakati tersebut merupakanhasil perundingan yang terbaikdan besar harapan kita agaryang tertuang dalam PKB bisakita dilaksanakan bersama,”tambah Vedy.

Sementara, Direktur Uta-ma PTPN VII Kusumandarumengatakan sudah selayaknyasemua bersyukur, karena telahdilakukan penandatangan PKB.“Kesepakatan dalam PKB inidibuat melalui proses perun-dingan yang tentu saja melalui

banyak perdebatan antara wakilserikat pekerja dan mana-jemen. Alhamdulillah berakhirdengan sukses,” katanya.

Kusamandaru juga me-ngucapkan terima kasih kepa-da tim serikat pekerja dan timmanajemen perusahaan yangdapat menyelesaikan perun-dingan dan menghasilkan ke-sepakatan tersebut. “Sayabangga kita semua memahamikondisi yang dihadapi olehperusahaan. Saat ini situasinyamasih sulit, harga komoditasmasih belum mengalami pe-ningkatan,” ujarnya.

Menurutnya, harga karetdan sawit saat ini masih anjlok.Hanya harga gula yang masihmemiliki harapan yang saat iniharga masih stabil. Saat iniyang menjadi harapan PTPN VIIadalah masih membaiknyaharga gula.

“Bisa dibayangkan bilasemua harga komoditas yangdimiliki PTPN VII turun danproduktivitas menurun, dapatdipastikanakan berpengaruhpada kinerja perusahaan danberdampak pula pada kese-jahteraan karyawan,” katanya.

Ia berharap perpaduanantara manajeman dan SPPNtetap menjadi satu kesatuanyang utuh dalam upaya terusmeningkatkan produksi, de-ngan terus memperhatikanperkembangan harga komo-ditas ke depan. “Mudah-mu-dahan dengan bersatu kita bisamelewati masa-masa sulit ini,”katanya.

Dalam kondisi seperti ini,semua karyawan harus terusoptimistis dan harus tetapmenjaga kekompakan. “Kitaharus tetap solid dan kompakagar menjadi tim yang kuat.Inilah yang bisa menyela-matkan kita. Semua langkahdan kebijakan memiliki tujuanyang sama, yaitu untuk ke-pentingan kemajuan peru-sahaan,” katanya. (tim)

P

T

Rp319 triliun (2014) menjadi Rp342 triliun(2015) dan di tahun 2016 ditargetkansebesar Rp377 triliun.

Diharapkan BUMN tidak hanyamengedepankan profit tetapi juga menjadiagent of development. BUMN denganEBITDA tertinggi adalah PT Pertamina(Persero) disusul oleh PT PerusahaanListrik Negara (Persero).

Kementerian BUMN tidakmenurunkan target total setoran pajak dandeviden BUMN walaupun profitabilitas di2015 menurun. Diketahui bahwa tahun2015 total setoran pajak dan devidenBUMN menurun menjadi Rp202 triliun dariRp211 triliun.

Di targetkan 2016 ini, terdapat 73proyek yang akan diresmikan di antaranyajalan tol Jawa dan Sumatera. Selain itujuga proyek ketahanan pangan terkaitpabrik gula yang akan dibangun maupunrevitalisasi di tahun 2016. (tim)

Rini M. Soemarno

Page 4: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 4

WawancaraKHUSUS

eberat apa pun beban yang ada,jika dipikul bersama niscaya akanmenjadi ringan. Sesulit apa punmasalah yang dialami, jika

dihadapi bersama akan menjadi lebihmudah menemukan solusinya.

“Selain itu, ketika kita menghadapimasa-masa sulit, maka kita harus pulamemiliki persepsi dan cara pandang(paradigma) yang sama dalam me-nyikapinya, kita harus punya sense ofcrisis yang sama, di mana semua organperusahaan harus bergerak satu arahdalam bersikap dan bertindak,” kataDirektur Perencanaan dan Pengem-bangan PTPN VII, Ir. Rafel ParasianSibagariang, M.M.A.

Kemudian yang tidak kalah pen-tingnya adalah fokus dalam menjalankantugas masing-masing dengan berba-sis standar proses bisnis yang telahditetapkan dengan mengandalkan keku-atan team work. Sehingga setiap aktivitasyang kita lakukan harus menghasilkan nilaitambah (value add) bagi perusahaan.

Oleh karena itu, semua karyawan

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN VIIIr. Rafel Parasian Sibagariang, M.M.A

Soliditas HarusTetap Terjagasaat MenghadapiMasa Sulit

harus didorong dan dimotivasi gunamengeluarkan kapasitas terbaiknyasecara optimal, demikian ditambahkanoleh Rafel Parasian Sibagariang dalamwawancara khusus memasuki Tahun2016. Berikut uraian selengkapnya.

Perjalanan perusahaan dalam tahun2015

Pada tahun 2015 yang lalu, hampirsemua perusahaan perkebunan di dalamnegeri, termasuk PTPN VII, telah melaluiperjalanan yang tidak mulus, penuhtantangan, dan rintangan. Selama hampirsetahun penuh kita menghadapi masa-masa yang sulit, karena tidak didukungoleh harga komoditas perkebunan yangmenggembirakan, sementara bisnisPTPN VII berbasis komoditas.

Kita bisa melihat bahwa hargakomoditas perkebunan di tahun 2015yang lalu sangat fluktuatif, khususnyaharga minyak sawit. Di awal tahun 2015,harga minyak sawit kelihatan masihsangat menjanjikan dengan harga sekitarRp8.000 per kg (excl. PPN) dan kurang

lebih masih bertahan hingga Juli 2015.Pada awal Agustus 2015, harganya

mulai turun menjadi sekitar Rp6.000 perkg (excl. PPN) dan terus mengalamipenurunan hingga titik terendah, yaituRp5.200 per kg (excl. PPN). Ini meru-pakan harga terendah minyak sawitdalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Menjelang akhir tahun 2015 hargaminyak sawit kembali merangkak naik,namun tetap belum juga menggem-birakan, yaitu sekitar Rp6.500 per kg(excl. PPN). Padahal, minyak sawitmerupakan salah satu komoditasunggulan PTPN VII dengan luas kebunkelapa sawitnya 35.950 hektar dengandidukung oleh enam unit pabrik pengolah.

Begitu juga karet, dengan arealkebun seluas 33.669 hektar, dengan ar-eal tanaman menghasilkan seluas23.267 hektar dan sisanya tanamanbelummenghasilkan, harganya jugatidak kunjung membaik, paling tidaksejak tiga tahun terakhir.

Pada awal tahun 2015 harga karet SIR20 hanya sekitar 1,40 dolar AS per kg danharga RSS 1,65 dolar AS per kg. Hinggaakhir tahun 2015, harga SIR 20 menurunmenjadi sekitar 1,15 dolar AS per kg danRSS di harga 1,20 dolar AS per kg.

Harga komoditas teh pun cenderungstagnan sejak beberapa tahun terakhir.Sementara harga komoditas lainnya yangdapat membantu PTPN VII adalah hargagula kristal putih yang dalam musim gilingtahun 2015 dijual pada harga rata-ratasebesar Rp9.638 per kg (incl PPN).Namun demikian, kita harus tetapbersyukur, karena sepanjang tahun 2015,PTPN VII masih mampu survive dan tetapberkomitmen memenuhi semua kewa-jiban perusahaan.

Faktor penyebab menurunnya hargakomoditas perkebunan

Beberapa faktor yang menyebabkanmenurunnya harga komoditas per-

kebunan di tahun 2015, antara lain dipicuoleh melemahnya harga minyak mentahdunia yang pada tahun 2015 menurunhingga di kisaran 40 dolar AS per barel.Juga adanya perlambatan pertumbuhanekonomi di negara-negara tujuan eksporminyak sawit dan karet alam, yaituChina, Amerika dan Uni Eropa.

Melemahnya harga minyak mentahdunia tersebut, mendorong peningkatanproduksi karet sintetis, sehingga industriyang tadinya menggunakan karet alamsebagai bahan bakunya, beralih ke karetsintetis yang harganya lebih murah.

Selain itu, produksi karet alam duniajuga terus mengalami peningkatan yangdisebabkan oleh munculnya negara-negara produsen baru karet alam diASEAN, seperti Laos, Vietnam, Kam-boja, dan Myanmar. Sebelumnya kitahanya mengenal tiga negara penghasilkaret alam terbesar dunia, yaitu Indone-sia, Malaysia, dan Thailand.

Selanjutnya, penurunan hargaminyak sawit, juga disebabkan karenameningkatnya produksi minyak nabatiberbahan baku kacang kedelai (soyabean oil). Meningkatnya produksikedelai dunia membuat harga minyakkedelai juga mengalami penurunan,sehingga selisih harga soya beanoil dengan minyak sawit semakin kecil.

Pabrikan yang tadinya meng-gunakan minyak sawit sebagai bahanbaku industrinya, beralih ke soya beanoil. Selain itu, melemahnya hargaminyak mentah telah menekan per-mintaan minyak sawit karena kurangmenguntungkan sebagai bahan bakubahan bakar alternatif terbarukan.

Langkah-langkah memasuki tahun2016

Kita sekarang memasuki tahun2016. Sejumlah pengamat ekonomimemang memprediksi akan ada kecen-derungan kenaikan harga komoditas

Menjaga soliditas menjadi sangat penting agar perusahaanmampu bertahan (survive) dan bahkan dapat terusberkembang, ketika perusahaan menghadapi masa-masasulit. Dalam kondisi perusahaan menghadapi harga pasarkomoditas yang belum menggembirakan seperti saat ini,seluruh organ perusahaan harus didorong memiliki soliditasyang tinggi, terutama di jajaran pimpinan perusahaan.

S

Page 5: Tabloid Media Agro Januari 2016

5TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

WawancaraKHUSUSdalam tahun 2016. Namun, melihatperkembangan yang terjadi di awal tahunini, harga minyak mentah dunia malahsemakin merosot hingga di bawah 30dolar AS per barel. Hal ini semakinmenekan permintaan karet alam dunia,karena akan terjadi peningkatan produksikaret sintetis.

Demikian juga permintaan minyaksawit, di awal tahun ini kelihatan masihcukup tertekan. Sementara persediaankaret alam dan minyak sawit diprediksimasih cukup banyak di awal tahun ini,sehingga harganya belum beranjak naik.Harga minyak sawit di awal tahun iniberada sekitar Rp6.500 per kg (excl.PPN). Harga SIR 20 berkisar 1,05 dolarAS per kg dan harga RSS hanya sebesar1,20 dolar AS per kg.

Kondisi harga komoditas seperti ituakan sangat berdampak pada upayaPTPN VII dalam mencapai targetpenerimaan (total revenue) pada tahun2016. Target revenue tersebut sangatkita pentingkan dalam rangka men-jalankan operasi perusahaan, terutamamemenuhi seluruh kewajiban peru-sahaan. Posisi kita pun akan menjadisulit, jika target pendapatan tidaktercapai, sementara biaya produksicenderung terus mengalami pening-katan.

Oleh karena itu, harus ada langkah-langkah serius yang dilakukan olehseluruh jajaran yang ada di PTPN VII,mulai dari jajaran direksi sampaikaryawan golongan paling bawah. Antaralain, menurut saya, ada empat hal yangharus dilakukan.

Pertama, kita harus tetap menjagasoliditas secara penuh. Dalam kondisisulit, seluruh organ perusahaan harussolid, terutama di jajaran direksi. Sayamensyukuri bahwa sampai saat inisoliditas jajaran Direksi masih sangattinggi. Semua kebijakan direksi didis-kusikan secara bersama dan setiappotensi permasalahan dicari solusinyasecara bersama.

Jika direksi tidak menjaga soliditasdalam menghadapi masa-masa sulitperusahaan, maka seluruh organ yangberada di subordinatnya tidak akan fokusdalam menjalankan operasi perusahaan.

Soliditas direksi harus mampuditularkan ke semua jajaran manajemendi bawah direksi. Manajemen di leveldistrik harus solid, manajemen di levelkebun dan unit pabrik juga harus solid.Harus satu langkah, satu tindakan, satukepentingan dan satu paradigma dalammenjalankan operasi perusahaan.

Kedua, dalam kondisi sulit sekarangini, kita harus mempunyai pandangandan pemahaman yang sama dalammenghadapinya. Mulai dari jajarandireksi hingga karyawan pada level pal-ing bawah, harus memiliki sense ofcrisis yang sama.

Jangan hanya jajaran direksinyayang merasakan bahwa perusahaanmengalami masa sulit, karena hargakomoditas kurang menggembirakan,sementara jajaran manajemen di bawahdireksi tidak merasakan hal yangserupa.

Jadi, jika ada suatu kebijakanefisiensi yang dilaksanakan oleh direksi,semua lini harus memiliki pemahamanyang sama dan menjalankannya dengansebaik-baiknya. Berarti, jika ada ke-bijakan efisiensi, seluruh karyawan harusbisa merasakan sama, punya pan-

dangan sama dan persepsi yang sama.Efisiensi bukan dimaksudkan

sebagai cutting cost, tetapi lebih kepadapeningkatan output yang signifikandengan input yang terukur (wajar).Misalnya, bilamana input-nya samamaka output-nya harus meningkatsignifikan.

Jangan masukannya bertambah,tetapi hasilnya malah berkurang.Kebijakan efisiensi tersebut merupakan

pengembangan investasi yang ber-sifat quick yield (investasi yang cepatmenghasilkan). Hal ini disebabkankarena kondisi finansial perusahaan, dimana perusahaan memiliki likuiditasyang rendah, ratio leverage dan liabilitasyang tinggi (telah melewati covenantbank).

Beberapa program strategis ma-najemen bidang pengkajian dan pe-ngembangan yang dilanjutkan di tahun

Karyawan Ruwa Jurai.PT ONT saat ini telah memperoleh

izin usaha pertambangan eksplorasi dansedang dilanjutkan dengan prosespengurusan izin usaha pertambanganproduksi. Diharapkan eksploirasi batubasalt tersebut oleh PT ONT dimulaipada Mei 2016.

Dengan didirikannya PT ONT seba-gai anak perusahaan yang khususbergerak di bidang pertambangan, PTPNVII telah memiliki 2 anak perusahaanyang laporan keuangannya dikonso-lidasikan ke dalam laporan keuanganPTPN VII sebagai induk perusahaan.

Sebelumnya, PTPN VII telah me-miliki anak perusahaan, yaitu PT KaryaNusa Tujuh (KNT) yang core business-nya adalah penggemukan sapi (penu-gasan dari pemegang saham). Namun,setelah berjalan selama satu tahun,bisnis penggemukan sapi ternyata hanyadapat memberikan margin keuntunganyang sangat kecil, bahkan berpotensimengalami kerugian.

Oleh karena itu, PT KNT saat initelah mengembangkan kegiatan bisnis-nya, selain penggemukan sapi jugamelakukan penjualan sapi kurban,memproduksi pakan ternak (memilikiunit pengolahan pakan ternak dengankapasitas 80 ton per hari), menjadi dis-tributor PTPN VII untuk penjualan palmkernel mill (bungkil sawit), khususnyauntuk wilayah Lampung, melaku-kan breeding sapi, melakukan budidayasapi perah, menjual susu segar danproduk turunannya seperti Seven Yo-ghurt.

Dengan nilai aset sebesar Rp32miliar, diharapkan perolehan laba PT KNTpada tahun 2016 semakin tinggi,sehingga anak peusahaan ini mem-berikan dampak positif terhadap pero-lehan laba konsolidasi PTPN VII.

2) Dalam manajemen bidang pema-saran akan dilaksanakan strategipemasaran guna mendapatkan kepas-tian penjualan produk dan pencapaianharga rata-rata terbaik. Bidang pema-saran merupakan unit kerja terdepanyang menjadi frontliner dalam upayaPTPN VII memperoleh cash in flow darihasil penjualan.

Dalam kondisi harga komoditasyang belum menggembirakan sekarangini, dengan permintaan yang jugacenderung melemah, PTPN VII berupayamengambil langkah guna memastikanadanya serapan pasar produk.

Langkah strategis yang dilakukanadalah melakukan kontrak jangkapanjang (long term contract) untuk masapenyerahan minimal tiga bulan kedepan.Dengan adanya kepastian penjualan danserapan pasar ini maka akan terjadikepastian cash in flow perusahaan.

Khusus komoditas teh yang har-ganya cenderung stagnan sejak be-berapa tahun terakhir, PTPN VII sedangberupaya menembus pasar ekspordengan mengirimkan sampel teh keJepang dan Pakistan. Diharapkan hargayang diperoleh dengan ekspor langsungke Jepang dan atau Pakistan jauh lebihtinggi dibandingkan harga yang terbentukdi Jakarta Tea Auction.

Strategi lainnya di bidang pema-saran adalah meningkatkan respon danproaktif dalam membangun hubungandengan pelanggan, sehingga mampumenghasilkan loyalitas pelangganterhadap PTPN VII.

suatu keniscayaan ketika kita me-nginginkan perusahaan tetap survive dalam masa-masa sulit.

Ketiga, kita semua harus fokusdalam menjalankan tugas masing-masing, sehingga semua kegiatan yangdilakukan bisa menghasilkan nilaitambah bagi perusahaan. Jangan lagiada kegiatan karyawan yang tidakmenghasilkan nilai tambah bagi pe-rusahaan. Semua bekerja menurutbeban tugas yang diemban dan bekerjaberbasis standar bisnis proses yangtelah ditetapkan.

Keempat, kita sangat mengharap-kan semua karyawan mulai dari seniorleader sampai karyawan pada level pal-ing bawah, dalam tahun 2016 ini bisamengeluarkan kapasitas terbaiknyasecara optimal.

Program strategis DirektoratRenbang

Direktorat Perencanaan dan Pe-ngembangan PTPN VII, yang menjaditanggung jawab tugas saya, memba-wahkan empat bidang manajemen, yaituBidang Pengkajian dan Pengembangan,Bidang Pemasaran, Bidang Logistik, danManajemen Bidang Teknologi Informasi-Komunikasi dan Corporate ManagementRepresentatif (CMR).

1) Dalam manajemen bidang peng-kajian dan pengembangan, kebijakanstrategis PTPN VII hanya diarahkan pada

2016 ini, antara lain pembangunan pabrikkelapa sawit dengan kapasitas 30 tonTBS per jam ext. 60 ton TBS per jam diKebun Bentayan, Kabupaten MusiBanyuasin, Sumatera Selatan.

Direncanakan pabrik kelapa sawitini selesai dan siap beroperasi padabulan Juni tahun 2017. Dengan de-mikian, pabrik kelapa sawit milik PTPNVII nantinya akan berjumlah tujuh unitpabrik.

Pabrik yang baru ini akan meng-gunakan teknologi terkini dengan fullautomatic dan merupakan satu-satunyapabrik kelapa sawit milik PTPN VII yangpengoperasiannya sangat efisien, baikpengunaan tenaga kerjanya, maupundalam kemampuan meminimalisasilosses.

Program strategis lainnya da-lam manajemen bidang pengkajian danpengembangan adalah eksplorasitambang batu basalt di sebuah gunungbatu di Afdeling Kalianda, Kebun Bergen,Kabupaten Lampung Selatan, ProvinsiLampung. Gunung tersebut seluas lebihkurang 30 hektar dengan perkiraanpotensi batu basaltnya 4—6 juta meterkubik.

Ekplorasinya akan dilaksanakanoleh PT Optima Nusa Tujuh (ONT) yangmerupakan anak perusahaan PTPN VIIyang khusus bergerak di bidang pertam-bangan dengan komposisi sahamnya90% PTPN VII dan 10% Koperasi

Page 6: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 6

alah satu upaya PTPN VII meningkatkankinerja perusahaan adalah denganmengintegrasikan sistem manajemenberbasis ISO, ISPO, KPKU, dan GCG

atau yang disebut Sistem Manajemen TerpaduPTPN VII disingkat SMTN7. Sistem tersebutdiimplementasikan sejak tahun 2014 yangmenjadi pedoman kerja operasional perusahaan.

“SMTN7 dirancang berdasarkan pendekatanproses secara terpadu sebagai pengganti sistemsertifikasi sebelumnya yang masih parsial,” kataDirektur Perencanaan dan Pengembangan PTPNVII Rafel Parasian Sibagariang, beberapa waktulalu.

Pada akhir tahun 2015 PTPN VIImenerima sertifikat terintegrasiuntuk implemetnasi sistem manajemen mutuISO 9001:2008 dan sistem manajemenlingkungan ISO 14001:2004.

Sertifikat terintegrasi tersebut merupakanwujud komitmen perusahaan dalammeningkatkan kinerja dan menerapkan layananterbaik bagi seluruh pelanggan khususnya dalampeningkatan mutu produk dan lingkungan sertaperbaikan berkelanjutan.

Terima Sertifikat TerintegrasiPT Sucofindo (Persero) selaku perusahaan

yang menerbitkan sertifikat terintegrasi ISO9001:2008 dan ISO 14001:2004 menyatakanbahwa PTPN VII merupakan perusahaanperkebunan pertama dalam lingkup BUMN yangmendapatkan sertifikat terintegrasi ISO9001:2008 dan ISO 14001:2004.

Direktur Renbang Rafel P. Sibagariangmengatakan bahwa untuk saat ini sertifikasiterintegrasi difokuskan pada komoditas karet,teh, dan tebu, guna peningkatan mutu produksebagai salah satu syarat utama dalammemenuhi kepuasan pelanggan, dan berpengaruhterhadap kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.

Untuk yang akan datang PTPN VII akanmemperluas lingkup sertifikasi ke komoditas kelapasawit, meskipun pada saat ini PTPN VII sedangdalam tahap proses pengurusan sertifikasi ISPOyang juga sebagai implementasi dari ketaatanperusahaan terhadap peraturan perundangan.

Sertifikasi terintegrasi ISO 9001:2008 dan ISO14001:2004 merupakan acuan PTPN VII dalammeningkatkan mutu produk sesuai standarinternasional. “Dengan adanya sertifikasi ini,diharapkan di masa mendatang PTPN VII akan

WawancaraKHUSUS

3) Dalam manajemen bidang lo-gistik, kita selalu melakukan kajian padasetiap permintaan dari user dalampengadaan barang dan/atau jasa yangdiperlukan. Kajian dimaksud lebihkepada meningkatkan koordinasi de-ngan user untuk memastikan apakahpermintaan pengadaan barang dan/ataujasa dimaksud benar-benar urgen ataumasih dapat ditunda pengadaannyatanpa harus mempengaruhi prosesproduksi. Selanjutnya, proses pe-ngadaan tersebut tetap mengikutiprinsip-prinsip pengadaan barang dan/atau jasa, yaitu efisien, efektif, eko-nomis, kompetitif, transparan, adil danwajar, serta akuntabel.

4) Dalam manajemen bidang tek-nologi informasi dan komunika-si. Kesadaran terhadap persainganbisnis yang semakin tinggi, tantangandan ancaman dari industri sejenis,industri produk substitusi, dan fluktuasiharga, menuntut perusahaan melakukanperubahan dalam pengelolaan operasiperusahaan dari era ekonomi industrialke era ekonomi digital.

Melalui penerapan ERP (EnterpriseResource Planning) atau sistem infor-masi terintegrasi perkebunan di PTPNVII, seluruh proses bisnis dalam operasi

perusahaan terintegrasi secara oto-matisasi. Dengan demikian, pimpinanperusahaan pada setiap level ma-najemen dengan cepat dan mudahmengakses informasi guna pengambilankeputusan strategis perusahaan. Hal inidimungkinkan, karena aplikasi ERPmenghasilkan informasi yang real-time.

Aplikasi sistem ERP tersebut,menggunakan software bestpractice yaitu Microsoft DinamycAX dengan penyesuaian-penyesuaian(kostumisasi) terhadap bisnis prosesyang berlaku di PTPN VII. Implementasisistem saat ini sedang berlangsungsecara bertahap di beberapa Unit/KebunKaret (Kebun Kedaton, Unit PematangKiwah dan Kebun Way Berulu), jugaDistrik Wilayah Lampung dan KantorDireksi PTPN VII.

Akselerasi implementasi sistemtersebut dikawal langsung oleh timkhusus yang dibentuk oleh direksi yangterdiri dari tim fungsional dan timteknikal. Bilamana implementasi dibeberapa unit tersebut nantinya sudahberjalan dengan baik maka implementasike seluruh unit/kebun dan distrik akandilaksanakan secara bertahap.

Dalam bidang standarisasi bisnisproses, sejak tahun 2014 PTPN VII telah

selesai merancang dan menyusunstandar sistem manajemen dengannama Sistem Manajemen TerpaduNusantara 7 atau disingkat SMTN7.Standardisasi sistem manajementersebut telah memetakan dan me-ngintegrasikan tujuh standar sistemsekaligus, meliputi ISO 9001, ISO 14001,OHSAS 18001, ISO 22000, ISPO, GCGdan Malcolm Baldrige (KPKU).

Hingga saat ini, implementasi daninternalisasi SMTN7 tersebut telahberlangsung hampir 2 tahun dalamoperasi perusahaan. Namun, dari hasilinternal dan eksternal audit sistem,masih ditemukan laporan ketidaksesuainyang cukup signifikan. Hal ini menjadiperhatian serius direksi, guna me-ningkatkan ketaatan seluruh organperusahaan terhadap sistem kerja yangtelah ditetapkan.

SMTN7 dirancang dengan meng-gunakan pendekatan proses bisnis danberbasis praktik bisnis terbaik (best prac-tice), sehingga diharapkan sistem kerjatersebut akan mampu men-dri-ve peningkatan kinerja perusahaan.Ketika proses bisnis telah diimple-mentasikan secara taat, namun ternyatabelum memperlihatkan perbaikan kinerjaperusahaan secara signifikan, maka

diperlukan review atas sistem kerja(proses bisnis) tersebut guna perbaikanberkelanjutan.

Bilamana kita semua, mulai darijajaran direksi hingga karyawan padalevel paling bawah, dapat menjalankantugasnya dengan mengacu pada standarsistem yang ditetapkan, saya yakin apayang ditargetkan dalam RKAP 2016dapat dicapai.

Kalau pada tahun 2014 yang lalu,hasil evaluasi terhadap implementasisistem mencapai skor 377,25 beradapada level early improvement, padatahun 2015 diharapkan target skor 417dapat dicapai dengan level yang jugasama early improvement.

Untuk mencapai level word classcompany dengan skor berada diantara876-1000 memang masih membutuhkanwaktu yang relatif panjang. Namun, kitaakan terus berupaya secara bertahapdengan tindakan-tindakan perbaikansecara berkelanjutan. Dengan demikian,kita harus bisa memastikan bahwasistem kerja (proses bisnis) yangditetapkan harus secara efektif mampumemberikan dampak pada penciptaanbudaya perusahaan yang semakin kuatyang akhirnya berujung kepada per-baikan kinerja perusahaan. (tim)

senantiasa dapat memberikan pelayananterbaiknya kepada seluruh pelanggan dalamsetiap situasi,” ujar Rafel.

Proses sertifikasi integrasi ISO 9001:2008dan ISO 14001:2004 dimulai pada Maret 2015,diawali dengan proses membangun awareness,pemahaman mengenai SMTN7 melalui pelatihan,kick off implementation SMTN7 untuk timsertifikasi dan seluruh staf yang terlibat dalammembangun SMTN7, dan dicanangkanimplementasinya melalui executive briefinguntuk para senior leader pada bulan April 2014.(tim)

S

Page 7: Tabloid Media Agro Januari 2016

7TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

WARTA

ekonsiliasi ini dihadiri oleh DirekturKeuangan Agoes Riyanto, DirekturProduksi M. Natsir, Kepala Bagian diKantor Direksi, Manajer Distrik,

Manajer Unit Kebun, Kepala Urusan, KepalaBidang, Asisten Kepala, dan karyawan PTPNVII.

Pelaksanaan rekonsiliasi ini dilaksanakanselama 3 hari, sejak 6-8 Januari 2016. Diikutioleh kepala bagian terkait, perwakilan distrik,perwakilan unit yakni Asisten Kepala, staf, dankrani kepala.

Direktur Keuangan Agoes Riyanto dalampengarahannya mengajak dalam memasukitahun 2016 semua pimpinan dan karyawanbersama-sama menyatukan pandangan agartarget bisa tercapai.

“Kegiatan rutin tahunan seperti ini harusdilaksanakan, meski tahun ini pelaksanaannyasedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu,di mana laporan keuangan akan diekspos kemedia dalam bentuk laporan keuangan hold-ing,” katanya.

Agoes Riyanto mengharapkan laporankeuangan dapat diselesaikan pada tanggal 19Januari 2016 dan disampaikan ke tim holding.Selanjutnya tim holding membahas danmembukukan. Ini bedanya dengan tahun yanglalu.

“Jika tahun lalu kita menunjuk akutanpublik langsung, tapi tahun ini kantor akutanpublik hanya satu yang ditunjuk dalam rapatDireksi holding,” katanya.

Dalam laporan tutup buku tahun 2015capaian produksi PTPN VII masih belummenggembirakan. “Kita lihat pendapatankurang menggembirakan, karena hargakomoditi yang terus melemah dan belum adatanda-tanda membaik,” katanya.

Rekonsiliasi KinerjaTahun 2015

Memasuki kinerja kuartal pertama tahun 2016, PT Perkebunan Nusantara(PTPN) VII melaksanakan rekonsiliasi antara Unit, Distrik, dan KantorDireksi, bertempat di ruang rapat lantai I, Kantor Direksi, Rabu (6/1/2016).

ebanyak 13 perusahaan perkebunan kelapa sawitse Sumatera Selatan mengikuti kegiatanpelatihan pengendalian dan pencegahankebakaran lahan dan kebun. Kegiatan tersebut

hasil kerja sama Dinas Perkebunan dan Kehutanandengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki)Sumatera Selatan.

“Ini merupakan kegiatan kita yang pertama bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan.PTPN 7 Distrik Sumsel yang menyiapkan tempatpelatihan,” kata Hesti, Sekretaris Eksekutif GapkiSumsel.

Dia menyebut perusahaan perkebunan kepala sawityang tergabung dalam Gapki Sumatera Selatan ada 50perusahaan. Kegiatan pelatihan dilakukan secarabertahap, untuk tahap pertama diikuti 13 perusahaan dariMusibanyuasin dan Ogan Komering Ilir.

Pelatihan tahap pertama dilaksanakan selama tigahari, yaitu sejak Rabu 10 Februari 2016 hingga Jumat 12Februari 2016 mulai pukul 08.00–16.30 bertempat dihalaman Kantor PTPN 7 Distrik Sumsel.

Sebenarnya, kegiatan semacam ini secara rutinsudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan anggotaGapki Sumsel. Tapi, dengan melakukan sendiri-sendiribiayanya cukup besar. “Kalau dilakukan seperti ini,biayanya akan lebih ringan,” kata Hesti.

Dikatakan juga bahwa pelatihan selain praktik dilapangan, para peserta juga diberikan teori di kelas.“Jadi, sebelum praktik, kita bekali peserta denganpengetahuan mengenai perundang-undangan perihalkebakaran, sifat-sifat dan perilaku api, teori pencegahankebakaran, pengendalian gulma dan tata air, jugamasalah P3K dan sebagainya,” katanya. (tim)

PelatihanPengendalianKebakaranLahan

S

Sebagai perusahaan komoditas, PTPN VIIharus menyiasati dengan membuat hitunganyang pasti. Contohnya bila ada pengeluaranbiaya maka harus ada benefitnya.

“Untuk tanaman karet dan sawit capaianproduksi tahun ini menunjukan pertumbuhanyang cukup baik dari tahun sebelumnya,namun kita juga tidak terlepas dari kondisieksternal,” jelasnya.

Tahun ini diharapkan ada peningkatanproduksi pada tanaman tebu, apalagi harga jualgula tahun 2015 cukup bagus, dan dapatmendukung pendapatan perusahaan.Sementara komoditas andalan yangmemberikan kontribusi terbanyak, yaitu karetdan CPO, harga jualnya merosot, meskiproduksi menggembirakan.

“Diharapkan pada tahun 2016 ini, kita lebihmeningkatkan produktivitas. Terutamaeningkatkan rendemen sawit dan tebu. Dalambisnis seperti kita ini harus tahu betulhitungannya, berapa biaya produksinya, berapaharga pokoknya. Sehingga setiap rupiah yangkita keluarkan harus mempunyai benefit,memberi kontribusi kepada perusahaan,”katanya.

Namun, tambah Agoes, kondisi sulitsekarang ini tidak hanya dialami oleh PTPNVII, tapi hampir semua PTPN di Indonesia.Untuk itu, Agoes meminta kepada semuakaryawan agar bekerja secara optimal sehinggaapa yang diharapkan manajemen dapattercapai. Apalagi manajemen telah berupayamemenuhi kewajibannya kepada karyawan.

“Untuk mencapai tujuan perusahaantersebut perlu dukungan dari semua karyawan.Kondisi yang tidak normal saat ini harus dapatkita lalui dengan baik,” tegasnya.

Agoes meminta kepada semua karyawanyang ada di unit kebun untukmemberikan dukungansepenuhnya, karena tanpadukungan dan kerja sama yangbaik, semua yang direncanakantahun 2016 akan sulitmencapainya.

“Pada tahun 2014-2015 sajakita sudah bekerja keras namunbelum cukup hasilnya. Tahun inikita terus melakukan perbaikanpada bidang tanaman danpengolahan agar memberikanproduksi sesuai dengan yang kitaharapkan,” katanya. (dbs)

R

Page 8: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 8

AKTIVITAS

orkshop dilaksanakanpada Senin (25/1/2016), bertempat diRuang Rapat Lantai I,

dihadiri oleh Direktur KeuanganAgoes Riyanto, Direktur RenbangRafel P. Sibagariang, para KepalaBagian, Manajer, dan staf, sertapengurus Serikat Pekerja.

Dalam sambutannyaDirektur Keuangan PTPN VII

Agoes Riyanto mengatakanbahwa pada tahun 2016

PTPN VII akanmelaksanakan IPO.“Semula kita mengajukantahun 2017, namun oleh

tim dariKementerian BUMNdimajukan menjadi2016,” ujarnya.

Dalampelaksanaan IPOharusmemperhatikan

kondisi pasar keuangan dankomoditas. “IPO merupakanalternatif pendanaan perusahaanuntuk mendapatkan modal jangkapanjang sehingga dipandang tepatuntuk melaksanakan IPO padatahun 2016 dengan terlebih dahulumelakukan persiapan internal,”papar Agoes.

Untuk langkah awal, PTPNVII akan melepas saham sebesar30—40 persen dan bilamana haltersebut terealisasi maka akanmenjadikan PTPN yang pertamamemasuki bursa saham.

Sementara Direktur PTDanareksa Sekuritas ImanHilmansah dalam paparannyamenyampaikan tahapan- tahapanpelaksanaan IPO, mulai daripersiapan hingga penawaranumum.

“Ada beberapa manfaatpelaksanaan IPO di antaranyauntuk mendapatkan dana segar

W

Memahami Proses danTahapan IPO

Untuk memberikan pemahaman terkaitproses initial publik offering (IPO)kepada karyawan, PT Perkebunan

Nusantara (PTPN) VII menggelar Work-shop IPO dengan nara sumber dari PT

Danareksa Sekuritas Jakarta.

Page 9: Tabloid Media Agro Januari 2016

9TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

bagi modal perusahaan,memperbaiki struktur keuanganperusahaan, mengurangi cost offund dan monetizing nilaiperusahaan/badan usaha,” ujarIman.

Menurutnya, jika sebuahperusahaan telah melaksanakanIPO maka dengan sendirinya akanmeningkatkan citra dankepercayaan publik, seiringdengan pelaksanaan prinsip-rinsipgood corporate gGovernance (GCG) dan sudah barang tentuakan meningkatkan perusahaanmenjadi lebih kompetitif danprofesional.

Dalam pelaksanaan IPO,terdapat beberapa bentuk dalampenawaran saham, di antaranyadomestik dan international,tergantung dari tingkat kebutuhan

pendanaan yang diperlukan. “Adapunpelaksanaan IPO diperkirakanmemerlukan waktu sekitar 16 minggutergantung kesiapan perusahaan,”jelas Iman.

Penawaran kepada investordomestik prosesnya lebih sederhanadan menggunakan regulasi danstandar dokumentasi domestik, sertacakupan investor terbatas. Sementarapenawaran kepada investor domestikdan international menggunakanstandar transaksi berstandarinternasional.

Pada proses IPO tersebut jugamelibatkan berbagai lembaga profesipenunjang, di antaranya akuntanpublik, penjamin pelaksana, konsultanhukum, notaris, lembaga penilai, biroadministrasi efek, dan EOsehingganya diperlukan komunikasiserta koordinasi yang intens antara

pihak manajemen perusahaan danlembaga profesi penunjang.

Lebih lanjut Imam menjelaskantentang alur proses penawaran IPO.Tahap pertama persiapan, daripengkajian bisnis perusahaan dananalyst meeting, restrukturisasikeuangan bisnis dan hukum.Selanjutnya penunjukan underwriter,auditor, konsultan hukum, penilai, biroadministrasi efek, dan percetakan.

Juga persiapan prospektus dandokumen pernyataan pendaftaranlainnya, penandatangan perjanjian-perjanjian, antara lain perjanjianpendahuluan pencatatan efek denganBEI dan KSEI. Tahap ini dilaksanakanselama 6 minggu.

Tahap kedua adalah penelahaanatas aspek keterbukaan, hukum danakuntansi, menunggu tanggapan danjawaban OJK, persetujuan publikasi

AKTIVITAS

dari OJK (prospektus ringkas danpublik ekpos, yang memerlukanwaktu sekitar 5 minggu.

Tahap ketiga, periode market-ing yakni registrasi dokumen finalkepada OJK berkaitan denganharga final dan aspekketerbukaan. Persiapan inidilakukan sekitar 3 minggu.Kemudian tahap keempat adalahpenawaran umum, yaknipencatatan saham di Bursa EfekIndonesia yang dilaksanakansekitar 2 minggu. (dbs)

Page 10: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 10

WARTA

alam kunjungan ter-sebut Dewan Komi-saris didampingiArmas Haryadi dan

Roni P. Sitorus (Komite Mana-jemen Risiko), Heri Suheri danWiduro Adi (Komite Audit), danDirektur Produksi PTPN VII M.Natsir.

Kunjungan Dewan Ko-misaris ke Distrik Bengkulumemiliki jadwal yang padat.Setiba dari Jakarta langsungmenuju Unit Ketahun (20/1/2016). Hari kedua ke UnitTalopino dan dilanjutkan kePadangpelawi dan pada hariketiga mengadakan rapat diDistrik Bengkulu.

General Manager DistrikBengkulu Budi Firman me-nyampaikan bahwa secaraumum Dewan Komisaris danDirpod cukup puas setelahmelihat langsung kinerja unit-unit yang dikunjungi. Dekomjuga memberikan banyak ma-sukan untuk perbaikan, baikuntuk kebun maupun pabrik.

Kunjungan DewanKomisaris ke Unit Ketahun di-awali dengan meninjau AfdelingI. Pada padangan pertamaDewan Komisaris terkesankarena melihat gambar-gambarpeta kerja yang terpampang didinding ruang tamu kantorAfdeling I.

Apalagi ketika ManajerUnit Ketahun Sugeng BudiPrakoso memberikan penje-lasan tentang kinerja Afdelingyang ditampilkan pad papanmonitoring dan peta kerja.Sehingga kantor Afdeling dapatjuga berfungsi sebagai ope-rsional room karena adanyakelengkapan papan informasidan peta produksi tersebut.

Setelah berdiskusi danberdialog dengan sejumlahpekerja di kantor Afedling,rombongon yang juga didam-pingi Kepala Bidang TanamanDistrik Bengkulu SyaifulRasyid, melanjutkan perjalananke pabrik pengolahan karetdengan produk RSS.

Dewan Komisaris beserta

Kunjungan Dewan Komisariske Bengkulu

Dalam rangka melihat langsung keberhasilan kinerja Distrik Bengkulu, Komisaris Utama H. Ahmad Anshori Mattjik, anggotaDewan Komisaris Harun Sulkam dan Dodi Iskandar melakukan kunjungan kerja pada tanggal 20—22 Januari 2016.

rombongan melihat-lihat kondisipabrik. Sugeng B.P. mela-porkan bahwa target yang akandicapai pada tahun 2016 me-ngolah adalah RSS rata-rata7—8 ton per hari.

Untuk mencapai targettersebut perlu diambil langkah-langkah antara lain perbaikandan pembenahan pabrik agardapat mengolah lateks menjadiRSS sesuai sasaran. Perbaik-an-pebaikan tersebut di an-taranya adalah perbaikan ko-lam intake, kamar asap, danpengadaan peralatan pabrik1025 lembar tusen scootenserta 1 unit roll sheeter.

Sugeng Budi Prakosomenyakinkan bahwa bila per-baikan dan pengadaan pera-latan pabrik dapat segeradilaksanakan pencapaian targetproduksi tidaklah sulit. “Karenasemangat kerja karyawan yangluar biasa dan ini merupakanmodal yang sangat baik untukpencapaian taget,” kata SugengB.P.

Dalam paparannya SugengBudi Prakoso menyampaikanprogram untuk pencapaiankinerja tahun 2016. Program-pro-gram tersebut sangat mendasar,terutama yang berkaitan denganproses produksi.

Menurutnya, SDM meru-pakan penentu keberhasilan,sehingga SDM harus mem-peroleh perhatian yang serius.Peningkat disiplin menjadiprioritas utama. Penertibanmulai dari sadap dan pungutlateks hingga pengolahan dipabrik perlu dilakukan.

“Untuk karyawan di kebun,peningkatan disiplin dan ke-terampilan karyawan dilak-sanakan dengan cara me-ngadakan safari produksi, brief-ing setiap pagi dan melak-sanakan tapping school,” ka-tanya.

Selain itu, penyadap yangmemperoleh produktivitas tinggidiberikan penghargaan atauapresiasi dan karyawan yangmelanggar disiplin diberikansanksi. “Di sini perlu ketegasan

agar semua karyawan terpacuuntuk berprestasi,” tegasnya.

Jadi, di bidang tanamanlangkah-langkah lain yangditempuh adalah meningkatkanmutu penggalian produksi danmutu sadapan. Cara panenharus selalu tembus hanca dansemua produksi dipungut tun-tas, tidak boleh ada yangtersisa. Juga pengelolaan bukasadap baru/susulan tahuntanam 2011 yang merupakanprogram unggulan.

Kemudian melaksanakanpengelolaan/pengawasan apli-kasi karet full dan pengutipanproduksi setelah karet full.Kemudian mengantisipasi dandilakukan recovery secara dinibila sadapan gagal karenafaktor alam, misalnya hujan.

Tidak itu saja, untuk karettahun tanam 2000-2004 jugamendapat perlakuan yang baikagar memperoleh hasil yangoptimal. Pengelolaan panelpada areal seluas 827 hadengan mengoptimalkan eks-ploitasi percabangan untukdisadap secara maksimal.

“Tebas terowong juga dila-kukan guna memberikan ke-mudahan penyadapan.

Perbaikan dan pembuatanbarak untuk karyawan borongjuga dilakukan agar karyawanmerasa betah dan nyamandalam melaksanakan tugas-nya,” katanya.

Pemenuhan tenaga pe-nyadap dari daerah sekitar danmendatangkan karyawan dariluar juga menjadi perhatian.Yang tidak kalah penting dari itusemua adalah pengendaliankeamanan produksi secara dini,monitoring dan evaluasi pro-duksi setiap hari untuk mem-buat alternatif langkah-langkahnyata lainnya.

Agar tanaman memberi-kan hasil yang baik, dilaksa-nakan pemupukan secara te-pat, baik untuk tanaman tahuntanam 2008 maupun 2011,pengendalian hama dan pe-nyakit secara dini (early warn-ing system), termasuk pe-ngendalian kering alur sadap(KAS) dan jamur akar putih(JAP), dan pemberian vitamindengan karet full.

“Kita berupaya agar eks-ploitasi tanaman karet bisaberkelanjutan. Karena itu, perlumenjaga konsumsi kulit perbulan sesuai norma denganpenerapan mal sadap. Po-koknya semua pekerjaan dilak-sanakan sesuai dengan stan-darnya,” katanya.

Untuk pengendalian premi

produksi dengan mengevaluasiserta penyesuaian komponentarif premi. Juga perlu ra-sionaliosasi penggunaan te-naga sadap karena adanyaperubahan sistem sadap dari 1/2SD3 menjadi 1/2S2D4 padakaret tahun tanam tertentu.Selain itu, memprioritaskanpekerjaan yang berkaitan de-ngan persiapan pemupukan.

Sedangkan di pengolahan,Unit Ketahun menerapkansejumlah strategi agar prosespengolahan berjalan baik dantarget tercapai. Pabrik pe-ngolahan Ribbed SmokedSheet (RSS) Unit Ketahunberkapasitas 10 ton/hari. Na-mun karena kondisi peralatandan bahan baku yang terbatas,kapasitas tersebut tidak dapatterpenuhi.

Namun demikian, langkah-langkah yang akan diambiluntuk memaksimalkan ka-pasitas pabrik adalah denganmelakukan optimalisasi peng-galian produksi lateks denganpersentase HG 70% (TT 2008-2011 > 75%, tananam non-potensial > 30%), memini-malisasi lateks prakoagulasidengan memperhatikan ke-bersihan alat sadap dan tangkimobil pengangkut.

Kemudian, mengoptimalkanpenerimaan bahan baku lateksdari kebun dengan penangananpenerimaan lateks secara cepatdan pencegahan lateks prako-agulasi dengan pemberian amo-niak di tangki kendaraan maupunbulking tank.

Selain itu, Unit Ketahunjuga melaksanakan perbaikandan pemeliharaan secara rutindan pengadaan 1 set roll man-gel sheeter untuk antisipasikerusakan pada unit nomor 1,2, dan 3. Penggilingan bekuankoagulum secara FIFO disertaipembilasan dan perbaikantungku kamar asap IA,IB, IIA

serta membuat tutup tungkupengasapan.

Juga perbaikan dinding,plafon, dan buka tutup cero-bong asap serta pembersihankerak sisa pembakaran padafire grade. Pemakaian listrikPLN sangat membantu bagipabrik Unit Ketahun. Peng-gunaannya pun diatur dengancara penggeseran jam kerjagiling untuk menghindari bebanpuncak dan antisipasi penu-runan tegangan. “Kami tetapmenyediakan Genset 7,5 KVAsebagai cadangan saat pe-madaman PLN, terutama untuktimbangan dan penggerak mo-tor pengukuran K-3,” katanya.

Memanfaatkan embungsebagai sumber air pengolahanguna mengurangi suplai air dariwater intake (dengan jarak 1,5kilometer) sehingga biayaoperasional dan BBM bisadireduksi mencapai 40%.

Direktur Produksi M. Natsirpada kesempatan tersebutmengatakan bahwa melihatkondisi tanaman di lapanganyang bagus, masih terdapatpeluang untuk meningkatkanproduktivitas tanaman. “Pe-ningkatan DRC minimal 30persen saya rasa dapat dicapaiserta pencapaian produkstivitasbisa lebih dari 2.000 kg per ha,”katanya.

Sementara Komut H.Ahmad Anshori Mattjikmengatakan bahwa Unit Ketahunharus memperhatikan semuaaturan norma teknis dan melak-sanakannya secara disipilinsampai dengan hal yang sekecil-kecilnya.

“Ide-ide konstruktif sertaberbagai perubahan agar disam-paikan kepada seluruh pekerjaagar pekerjaan yang akan dilak-sanakan dapat dipahami sertadilaksanakan secara menye-luruh. Semua pekerja harusmengerti tujuan perusahaan dan

D

Page 11: Tabloid Media Agro Januari 2016

11TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

WARTAmenjalankan proses secara baikdan benar,” katanya.

Sedangkan Manajer DistrikBengkulu Budi Firman, me-nanggapi presentasi yang disam-paikan Manajer Ketahun BudiB.P., mengatakan bahwa melihatkondisi tanaman di lapangan dankondisi pabrik serta upaya-upayayang dilakukan Unit Ketahun,optimistis target yang akandicapai dapat terlampaui.

Talopino Kesulitan BahanBaku

Pada hari kedua, rom-bongan Dewan Komisarismelanjutkan perjalanan ke Unit

Talopino. Diawali dengan me-ngunjungi kantor Afdeling I. diAfdeling tersebut, rombonganmendapatkan penjelasan me-ngenai fungsi dan peranankantor sebagai pusat kegiatanpelaksanaan pekerjaan di af-deling.

Selain itu juga menda-patkan penjelasan mengenairealisasi produktivitas tanamantahun 2015 sebesar 21.147 kg/ha dan target produktivitas tahun2016 sebesar 20.813 kg/ha.

Selanjutnya, rombonganDekom pun berdiskusi denganManajer dan para asisten diRuang Manajer Unit Talopino.

Dalam diskusi tersebut disam-paikan kondisi areal tanamanUnit Talopino seluas 518 hadengan jumlah pohon 61.812(119 pohon/ha), dan perma-salahan yang dialami pabrikpengolahan kelapa sawit(PPKS).

Manajer Unit Talopinomenjelaskan bahwa kondisipabrik cukup baik, tetapi pa-sokan bahan baku TBS yangmenjadikan permasalahan.Pembelian TBS hanya tercapai59,23 persen. Hal ini dise-babkan karena TBS dari kebunplasma dan kemitraan yangditargetkan masuk ke Unit

asih pada hari kedua,rombongan Dewan Komisarisdari unit Talopino melanjutkankunjungan ke Unit Padang-

pelawi. Lokasi pertama yang menjaditujuan kunjungan adalah areal tanamanbelum menghasilkan (TBM), tanamanmenghasilkan (TM), dan kantor Afdeling.

Pada areal TBM, perhatian DewanKomisaris terfokus pada lilit batangpohon karet tahun tanam 2012. Ber-dasarkan pengukuran lilit batang dipe-roleh rata-rata 36,05 cm dengan koe-visien variasi 11,2 persen. Secarakeseluruhan kondisi pohon termasukcukup homogen.

Manajer Unit Ketahun H. SufriGunawan menjelaskan untuk mengatasipohon yang lilit batangnya masih dibawah standar, antara lain denganaplikasi pupuk tambahan denganmemanfaatkan limbah pabrik dankonsolidasi tanaman supaya dilak-sanakan dengan konsisten.

Sedangkan pada areal TM, SufriGunawan menjelaskan bahwa eks-ploitasi tanaman karet dengan me-nerapkan manjemen kulit atau bidangsadap. Karena itu, perlu pemakaian malsadap agar sadapan terkontrol.

“Mal bidang sadap bulanan ber-tujuan untuk mengontrol pemakaianbidang sadap setiap bulan. Dapat kamisampaikan bahwa alat pembuatan malsadap merupakan inovasi karyawanPawi yang sangat berguna apabiladilaksanakan secara berkelanjutan,”katanya.

Setelah mengecek sejumlah lokasiTBM dan TM, Dewan Komisaris me-nyatakan kondisi tanaman cukup bagus.“Yang terpenting konsisten dalamperawatannya, patuh pada norma teknisyang ditetapkan SOP, dan terus me-lakukan inovasi agar aset tanaman tetapprima,” katanya.

Setelah merasa cukup di areal TBM

Sejumlah Keunggulan Padangpelawidan TM, rombongan Dekom melanjutkanpeninjauan di Kantor Afdeling IV dan VIIIuntuk melihat fungsi dan kelengkapanadministrasi kantor.

Komut H. Ahmad Anshori Mattjikterlihat cukup puas setelah melihatkelengkapan administrasi yang ada diafdeling dan mengatakan bahwa ad-ministrasi sudah cukup baik dan kalauperlu dilengkapi lagi sehingga data yangdisajikan mudah dibaca dan dipahami.

Direktur Produksi M.Natsir jugamenekankan agar data produksi yangdisajikan di semua afdeling harus selaluup to date hari per hari. Jadi, dataproduksi bisa menjadi landasan untukmengambil keputusan yang diperlukansetiap saat.

Anggota Komite Audit Heri Suherimenyarankan agar data produksi lebihdetil lagi dan diperjelas, misalnyaditambahkan dengan data curah hujan.Sehingga setiap hari bisa ketahuanpenyebab jika produksi tidak tercapai,apakah karena hujan atau lainnya.

Pada akhir kunjungan, DewanKomisaris dan Direktur Produksi ber-diskusi dan berdialog dengan ManajerDistrik, Manajer Unit, dan para asisten.Pada kesempatan tersebut Manajer UnitPadangpelawi Sufri Gunawan me-nyampaikan kinerja Unit Pawi tahun 2015dan target tahun 2016.

Pada tahun 2015, realisasi pro-duktivitas tanaman tercapai 2.086 kg perha. Harga pokok tanaman terealisasiRp10.599 per kg, harga pokok pengo-lahan Rp1.640 per kg dan harga pokokproduksi sebesar Rp15.427 per kg, danlaba diperoleh Rp18 miliar lebih.

Sedangkan target pada tahun 2016:produktivitas tanaman 2.053 kg per ha,harga pokok tanaman direncanakanRp11.847 per kg, harga pokok pengo-lahan Rp1.503 per kg, harga pokokproduksi Rp14.771 per kg, denganrancana perolehan laba Rp19,9 miliar.

Tabel: Realisasi Tahun 2015 dan Rencana 2016 Unit Padangpelawi

Sufri juga menyampaikan evaluasikinerja 2015. Menurutnya, penggunaanlahan dilakukan secara optimal dan telahmemiliki dokumen perizinan secaralengkap. Hal penting lainya adalahmenjalin hubungan baik dengan stake-holders, memberikan pelatihan budidayatanaman karet kepada karyawan dancalon karyawan penyadap, dan mem-berikan bimbingan kepada mahasisadan siswa yang PKL di Unit Padang-pelawi.

Untuk memperoleh hasil yang opti-mal telah dilaksanakan beberapaperlakuan. Untuk kebun inti, antara lainmeningkatkan disiplin sadap, menga-dakan tapping school, aplikasi karet full,dan menekan losses. Untuk TM 2012diberikan tambahan pupuk denganmemanfaatkan limbah pabrik dandilakukan konsolidasi tanaman.

Kemudian untuk memperlancarproses produksi di lapangan, perbaikanjalan produksi mendapat perhatiandengan cara mengadakan perbaikansecara manual, pengelolaan saluran air,pengerasan jalan sepanjang10.400 m,dan pembuatan plat dekker 1 unit.

Untuk meningkatkan produksi SIR-20, yang telah dilakukan adalah me-ningkatkan pembelian bahan baku bokarkepada pihak ketiga, menjaga stok crepedi predrying sebesar 620 ton KK, danmeminimalisasi stagnasi pabrik.

Sedangkan untuk kemasan pro-duksi SIR-20, megajukan permintaanperubahan komponen ke Bagian Logistik,melakukan rekondisi forming box ex-SIR3L dengan pengadaan 8 unit forming

box, dan mengajukan investasi formingbox sebanyak 32 unit.

Bidang SDM juga mendapat per-hatian yang serius dengan melak-sanakan rasionalisasi tenaga kerja,optimalisasi produktivitas tenaga kerja,dan pelatihan kompetensi sesuai bidangtugas.

“Sedangkan untuk menekan hargapokok produksi dengan cara mening-katkan protas, menekan biaya tanaman80 persen terhadap RKAP, memak-simalkan pembelian bokar kepada pihakketiga, dan melakukan efisiensi,”katanya.

Sufri Gunawan juga menyampaikanstrategi pencapaian kinerja 2016 yangdicanangkan Unit Padangpelawi. Dibidang tanaman antara lain dengan carameningkatkan disiplin penyadap, bukasadap tahun tanam 2011 seluas 1.262ha, menjaga kesehatan tanaman,meminimalisasi losses, pengendalianbiaya tanaman 80 persen dari RKAP, danpencapaian produksi sesuai RKO.

Di Bidang Teknik dan Pengolahanyang akan dilakukan adalah denganmenjaga kontinuitas pasokan bokar,kapasitas predrying mencapai 600 KK,kapasitas olah SIR-20 sebesar 45 tonKK/hr, pengendalian biaya pengolahan,dan pengendalian biaya PLN.

Sedangkan di bidang TUK dengancara mengendalikan biaya lain-lain(rekening 426 dan 423), melengkapiperizinan dan menjaga hubungan baikdengan desa penyangga, rasionalisasikebutuhan tenaga kerja, dan me-ningkatkan kompetensi pekerja. (dbs)

Talopino, ternyata oleh petanidijual ke pabrik lain yang adadi sekitar Bengkulu.

M e n u r u t n y a ,keterlambatan droping modalkerja (43 hari) dan ketidak-pastian waktu pembayarankepada petani juga merupakanpermasalahan tersendiri, se-hingga petani lebih memilihmenjual produksinya ke pabriklain yang pembayarannya lebihcepat.

Harga beli TBS juga belumdapat bersaing dengan hargapabrik lain. TBS yang dibeli punbanyak yang kurang bagus,sehingga perolehan rendemen

rata-rata hanya 18,36% (60–70varietas dura). Akibat mengolahTBS hanya 59,23 persen, biayaolah menjadi tinggi. Sementaraharga jual minyak sawit dan intisawit masih tetap rendah.

Langkah yang akan ditem-puh untuk memperbaiki kinerjaantara lain melakukan pen-dekatan kepada petani plasma,mitra, dan pemasok agar tetaployal terhadap Unit Talopino.Selain itu mencari alternatifpemodal untuk melakukanpembelian TBS dengan jangkawaktu pembayaran 30–45 hari.Juga menyusun kajian penggu-naan tenaga kerja. (tim)

M

Page 12: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 12

WARTA

ntuk itu, General Manager Distrik Sumatera Selatan Ir. Robert Simanjutakbersama Kepala Bagian Tanaman Kantor Direksi Christian Priyo yangdidampingi para staf melakukan kunjungan kerja lapangan ke unit kebun danpabrik pada 25 sampai dengan 26 Januari 2016.

Di Unit Tebenan, Betungkrawo, Betung, Bentayan, Beringin, Musilandas, Baturaja,Sungailengi, dan Sungainiru, rombongan GM dan Kabag Tanaman Kandir meninjaukebun dan pabrik dilanjutkan rapat dan diskusi dengan para manajer unit para stafhingga mandor.

Pokok bahasannya adalah evaluasi kinerja tahun 2015 dan langkah-langkah strategisuntuk mencapai target tahun 2016. Tujuan utamanya adalah konsolidasi, menyatukansemangat dan tekad, serta menyatukan gerak untuk meningkatkan produksi dan kinerja.Berikut laporan selengkapnya yang disampaikan staf Distrik Sumsel Into Indrady.

Konsolidasi Kekuatan Distrik SumselMemasuki tahun 2016, Distrik Sumatera Selatan melakukan konsolidasi untuk menggalang

semangat dan kekuatan agar mampu mencapai target produksi dan menghasilkan kinerja unggul.

apat kerja di Unit Tebenan dilakukan GM Distrik Sumatera Selatan bersamaManajer, Sinka, Sinder, Mandor, Tap Kontrol, Mabes, dan Staf DistrikSumatera Selatan. Fokus rapat adalah upaya-upaya dalam pencapaiansasaran produksi semester I Tahun 2016.

Manajer Unit Tebenan Bagus Heru yang didampingi para asisten Afdeling, yaituRojjak M. Nurhakim, HendraApriliansyah, dan Wuria Nugrahan,menyatakan komitmennya untukmeningkatkan produktivitas denganbekerja berdasarkan norma teknissesuai standar prosedur operasi.

Khusus dalam eksploitasi getah,Unit Tebenan menetapkan danmematuhi bahwa tanaman karet siapsadap bila sudah matang sadap. Artinya,ketika pohon diambil lateksnya tidakmenyebabkan gangguan pertumbuhandan kesehatan tanaman.

Kesiapan tanaman untuk disadapditentukan berdasarkan umur dan lilitbatang. Diameter pohon layak sadapminimal 45 cm dengan tebal kulit mini-mal 7 mm dan tanaman tersebut sehat.Pohon karet biasanya dapat disadapsesudah berumur 5—6 tahun. Semakinbertambah umur semakin banyakproduksi lateksnya.

Penyadapan dilakukan denganmemotong kulit pohon sampai bataskambium. Jika penyadapan terlalu dalamdapat membahayakan tanaman. Untukmempercepat kesembuhan lukasayatan, sadapan tidak menyentuh kayu(xilem) atau paling dalam 1,5 mm

2. Unit BetungkrawoKetika melakukan kunjungan kerja di Unit Betungkarwo, GM Distrik Sumsel

mengadakan peninjauan lapangan dan dilanjutkan dengan rapat bersama ManajerUnit, sinka, sinder, hingga para mandor.

Manajer Unit Betungkarwo menguraikan untuk mencapai sasaran produksi padatahun 2016, berbagai upaya dilakukan. Terutama adalah merawat aset tanaman agarmemberikan hasil yang optimal. Dalam perawatan tanaman pun dicari cara agarbiaya yang dikeluarkan kecil, tetapi hasilnmya maksimal.

Pada lokasi tertentu dilakukan perawatan yang berbeda, seperti pada lahangambut dibutuhkan penambahan unsur hara mikro seperti Cu dan Fe dan juga drainaseharus baik. Hal itu tidak diperlukan di lokasi yang biasa.

Juga diperlukan adopsi teknologi, karena peralatan pertanian terus mengalamikemajuan dari manual ke mekanis dengan tujuan meningkatkan produktivitas berbiayalebih murah.

Juga perlu diperhatikan adalah infrastruktur untuk memudahkan panen, sepertibokor (piringan) sehingga tak ada gulma di sekitar batang sawit, perawatan danperbaikan jalan untuk transportasi, kontrol, pengangkutan, dan komunikasi, dan tempatpemungutan hasil harus terpelihara dengan baik.

Di bidang teknik, pada lokasi pasang surut untuk menjaga ketinggian level air

U

Rapat Kerja General ManagerDistrik Sumatera Selatan bersama

Manajer, Sinka, Sinder, Mandor, TapKontrol, Mabes, dan Staf Distrik

Sumatera Selatan dalampencapaian sasaran produksi SMT

I Tahun 2016 di Unit Tebenan.

1. Unit Tebenan

Uji Lapangan oleh GM Distrik Sumsel Rob-ert Simanjuntak pada pukul 05.30 yangdiikuti para penyadap dan Manajer UnitTebenan.

sebelum kambium.Sadapan dilakukan

dengan memotong kulitkayu dari kiri atas kekanan bawah dengansudut kemiringan 30derajat C dari horizontaldengan pisau sadap yangberbentuk V. Semakindalam sadapan akanmenghasilkan banyaklateks. Bentuk irisansadap berupa salurankecil, melingkar batangarah miring ke bawah.

Melalui saluran irisan ini mengalir lateks selama 1-2 jam. Sesudah itu lateksakan mengental. Lateks ditampung ke dalam mangkok yang digantungkan padabagian bawah bidang sadap. Lateks mengalir lewat alur dan menetes tegak lurus kebawah.

Sedangkan waktu penyadapan yang baik adalah pukul 05.00–07.30 dengan dasarpemikiran bahwa jumlah lateks yang keluar dan kecepatan aliran lateks dipengaruhioleh tekanan turgor sel. Tekanan turgor mencapai maksimum pada saat menjelangfajar, kemudian menurun bila hari semakin siang. Dalam penyadapan perlu diaturjadwal sadap.

Agar produktivitas tetap bagus, pemeliharaan tanaman harus dilakukan. Antaralain memberikan berupa pupuk secara tepat, pemberantasan hama dan penyakit,dan tentu saja perawatan tambahan lainnya.

Masalah yang perlu di waspadai antara lain adalah tindakan curang mencampurgetah dengan scrap (kulit buangan sadap) dan menambahkan air ke dalam getahlateks. Tindakan tersebut akan menurunkan dan merusak mutu getah.

Sementara di PPKR Tebenan per Januari 2015 tersedia stok bahan olah karet(bokar) sebanyak 100.715 kg dan stok crepe di predrying sebanyak 164.598 kg.Berdasarkan hasil uji coba DRC latex tanggal 26 Januari 2015: lateks 100 ml denganberat basah 97,5640 gram menjadi 40,3928 gram setelah digiling 12 kali atau DRC-nya 28 persen.

Sedangkan di bidang kebersihan dan perbaikan lingkungan, Unit Tebenanmelaksanakan antara lain perbaikan gorong-gorong jalan menuju pabrik, rencanaperbaikan jalan menuju perumahan, merapikan pagar kantor, pabrik, dan lingkungan,dan penataan ranting pohon karet yang jatuh.

R

Doa bersama di Unit Tebenan pada tanggal 26 Januari2015

Kunjungan Kerja General Manager Distrik Sumatera Selatan di Afdeling IX Unit KebunKelapa Sawit Betungkrawo.

Page 13: Tabloid Media Agro Januari 2016

13TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

WARTA

Bentayan merupakan salah satu unit PTPN VII yang berada pada ujung baratSumsel. Di unit ini saat ini sedang dibangun pabrik pengolahan kelapa sawit, yangdirencanakan paling modern di lingkungan PTPN VII.

Untuk perbaikan lingkungan, Unit Bentayan melakukan penghijauan denganmenanam pohon mahoni disekitar lingkungan pabrik. Pada tahap awal ditanam 50batang. Agar pertumbuhan mahoni lebih cepat, lubang tanam diberi tankos sebagaipupuk.

Pemeliharaan infrastuktur jalan dan lingkungan pabrik juga dilakukan, antaralain dengan menyemprot dan mencabut rumput yang tumbuh di badan jalan sertadilakukan pemotongan rumput dengan menggunakan mesin rumput.

Untuk badan jalan yang tergenang ditimbun menggunakan backhoe loader,pembentukan badan jalan menggunakan greader dan pemadatan jalan dengan vibro.

Juga dilakukan penataan lingkungan kantor dan pabrik, yang tujuannya agarlngkungan kerja menjadi nyaman. Penataan lingkungan kantor dan pabrik bukansemata-mata memperhatikan aspek ekonomi, melainkan juga aspek estetika dankepentingan lingkungan jangka panjang.

4. Unit PPKS SungainiruPPKS Sungainiru merupakan unit yang mengandalkan TBS dari kebun plasma.

Sayangnya, kebun plasma di wilayah itu sudah tua dan perlu di-replanting. Ketikaberkunjung ke Sungainiru, GM Sumsel Robert Simanjutak mendapatkan paparandari Manajer Unit Sungailengi sebagai berikut.

Bahan baku TBS merupakan unsur pokok produksi, untuk bisa mengolah sesuaikapasitas Unit Sunnganiru harus mencari TBS dengan mempertimbangkan: jenisTBS yang dihasilkan, kualitas tandan buah yang akan diolah, usia produktif tanaman,transportasi angkutan TBS, dan harga beli diperhitungkan dengan margin analisis.

Perawatan sangat penting untuk menjaga agar mesin pabrik tetap optimal.Perawatan yang dilakukan antara lain pemberian grease, oli pada bearing atau shaf

agar dilakukan pemeliharaan pintu air secara rutin. Dari 11 pintu air yang ada, 9 diantaranya daun pintunya dalam kondisi baik, sementara 2 unit sudah keropos, yaitupintu air di Afdeling VIII Blok 10 dan di Afdeling IX blok 252.

Penanaman pohon untuk penghijauan di sekitar lingkungan kantor dan pabrik UnitBentayan serta pemeliharaan lingkungan dan infrastruktur jalan.

5. Unit SungailengiUnit Sungailengi merupakan salah satu “kapal induk” kelapa sawit di PTPN VII.

Di bidang tanaman, untuk meningkatkan produksi TBS manajemen unitmenambahkan pupuk dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Pemanfaatanlimbah tersebut dapat mengurangi biaya pengeluaran perusahaan untuk pengadaanpupuk kimia.

Proses panen TBS berpengaruh terhadap hasil mutu kelapa sawit. Dengan caramemanen TBS yang baik akan dihasilkan panen yang maksimal. Seperti menjagapriode panen setiaprotasi, kriteria panenTBS masak (fraksi2,3, dan 4), danmenjaga kebersihanhanca dari brondolandan pencapaian out-put potong buahyang tinggi melaluipeningkatan etoskerja setiap karya-wan pemanen.

Dalam aspekkultur teknis, khu-susnya pemupukan,penerapan yang be-nar atas prinsip-prin-sip pemupukan,yaitu tepat dosis,tepat jenis, tepatwaktu, dan tepattempat harus benar-benar dilaksanakan.

Unsur harayang diekploitasipada saat panen ha-rus dikembalikandalam bentuk pele-pah cabang, aplikasijanjang kosong

3. Unit BentayanGM Distrik Sumsel dan Kabag Tanaman Kandir pose bersama di depan kantor UnitSungainiru

untuk mengurangi keausan sehingga memperpanjang usia pakai alat dan mesin pabrik.Preventive maintenance harus selalu dilakukan agar jangan sampai terjadi break-down maintenance (perawatan yang sifatnya mendadak tanpa direncanakan).

Beberapa masalah yang terjadi di UPKS Suni antara lain:a) Slyte plate rebusan nomor 1 mengalami kebocoran, akan dilakukan perbaikan

dengan cara dilas pada bagian yang bocor. Langkah selanjutnya diajukanperbaikan dinding menggunakan dana investasi 2016.

b) Genset CAT nomor 2 kapasitas 320 KVA kinerjanya menurun, hanya mampudibebani 200 A pertama diusulkan pinjam pakai genset kapasitas 377 KVA milikRejosari. Juga diusulkan GO investasi 2016.

c) Secrew press nomor 3 kapasitas 15 ton/jam patah as pinion pendek. Rencanatindak lanjut (RTL) sudah dilakukan perbaikan dan pengelasan, tinggal penyetelandan selesai dalam waktu seminggu.

d) Pipa kernel silo nomor 2 mengalami kebocoran. Untuk menanggulangi hal tersebutdilakukan pengelasan bagian yang bocor dan penggantian pipa ex-boilersecepatnya.

e) Boiler nomor 2 packing header 8 inchi pada bagian atas bawah bocor, RTLdilakukan penggantian packing secepatnya.

f) Pompa air umpan boiler (feed water pump) bocor, rencana diganti sil.g) Sludge sparator nomor 2 rusak (unbalance), akibatnya getaran tinggi. Perbaikan

oleh SHT dengan menggunakan dana investasi 2016.h) Penumpukan inti sawit di loading ramp dikarenakan gudang inti di PPKS Suni

over capacity. Segera dilakukan pengiriman inti sawit ke Unit Betung dan diusulkanpenjualan ke Bagian Pemasaran Kandir.

Meninjau kebun, pabrik, dan rapat kerja di Sungailengi

Page 14: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 14

WARTA

6. PPKR BaturajaKondisi kebersihan

pabrik dan lingkunganpabrik relatif terkendali.Stok bahan baku pertanggal 21 Januari 2016:lump sebanyak 27.955kg/KK, olah 25.239 kg/KK, sisa sebanyak2.716 kg/KB, crepesebanyak 267.695 kg,olah 1 line 23 ton/hari =11 hari.

Stok cangkangsebanyak 27.500 kg,dengan kebutuhan 1 line23 x 113 kg = 2,5 ton.Kebutuhan bahan bakar27.500 kg : 2.500 kg = 11 hari olah. Pengolahan dilaksanakan oleh pekerja tetapuntuk menghemat biaya olah. Masalah utama adalah kekurangan bahan bokar, karenaitu perlu pencarian bahan baku bokar.

7. Unit Beringin

Unit Beringin selamaini mengelola komoditaskaret. Sejak tahun lalusebagian lahan akandimanfaatkan untuktanaman tebu. Izin usahaperkebunan untukbudidaya (IUP-B) yelahdiurus ke PemkabMuaraenim, karena izintersebut diterbitkan olehBupati.

Pengurusan izintersebut dilengkapi denganprofil perusahaan meliputiakta pendirian danperubahan terakhir yangtelah terdaftar diKementrian Hukum danHAM, NPWP, rekomendasikesesuaian konversi karetke tebu oleh Bupati, izinlokasi dari Bupati,pertimbangan teknisketersediaan lahan daridinas yang membidangikehutanan.

Juga rencana kerja pembangunan kebun, termasuk rencana fasilitasipembangunan masyarakat sekitar, izin lingkungan dari bupati, dan memiliki SDM,sarana dan prasarana, dan sistem untuk melakukan pengendalian organismepengganggu tanaman (OPT). Memiliki SDM sarana dan prasarana pembukaan lahan

dan melakukan kemitraan terhadapmasyarakat.

Untuk pengiriman tebu kepabrik di Cintamanis, Ogan Ilir, telahdilakukan survei ruas jalan dariBeringi ke Cintamanis, yaituSimpang Senuling ke GerbangPabrik Beringin sepanjang 6 km,gerbang Pabrik Beringin keSimpang Metru Beringin sepanjang19 km, Simpang Metru Beringin kesimpang Sribandung Cintamanissepanjang 55 km. Jadi, total jaraktempuh dari kebun hingga ke pabrikgula sepanjang 80 km. (tim)

Polisi Ringkus 4 Pencuri TBS di Bentayanolres Banyuasin meringkus empattersangka pencuri tandan buah segar (TBS)sawit yang selama ini melakukan aksinya

di Unit Bentayan. Mereka Azwar alias Adung (40)dan Firdaus (38), keduanya warga Simpang PTPserta Medi bin Aldi (35) dan Rendi bin Muhammad(40), keduanya warga warga Tigaduri.

Dari para tersangka yang tertangkap tanganpada Senin, 25 Januari 2016, sekitar pukul 01.00WIB di Blok 561-562 Portal Slimit Unit Bentayantersebut, polisi menyita dan mengamankan barangbukti berupa satu unit truk Colt Diesel PS warna

kuning ber nopol BG-8907-F yang bermuatan sebanyak4 ton TBS.

Selain itu, barang bukti lainnya berupa berupa 4bilah senjata tajam parang dan golok juga ikut disita.“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada pihakPolres Banyuasin yang telah bekerja sama dalammenanggulangi dan menangkap para pencuri TBS yangselama ini beraksi di kebun kita. Semoga segeraditindaklanjuti dengan menangkap para penadahnya,”kata Manager Unit Bentayan Andy Riswandi, di AsistenUmum, Ferdi, seusai penangkapan para tersangka.

Selanjutnya, Andy mengungkapkan bahwa

(tankos), solid eksdecanter, cairan darikolam limbah, danabu.

M a n a j e m e nkastarasi dengantetap menjagajumlah pelepahtersisa di pohon danbakal TBS untukmenjaga prosesm e t a b o l i s m etanaman tidakterganggu. Watermanagement untuk menjaga pasok air tetap terjaga bagi kelangsungan metabolismetanaman.

Pasar pikul/pasar tikus dengan tetap memperhatikan jalan bagi pemanen ataukegiatan lainnya di antara barisan tanaman menembus blok dari jalan pengumpul kejalan pengumpul lainnya.

Dilakukan bokor (piringan) sebagai penyiangan dengan cara membersihkanpiringan sekitar tanaman pokok dari gulma liar. Memelihara tempat pemungutan hasildengan baik. Perawatan jalan sebagai prasarana transportasi untuk mempertinggiintesitas kontrol, pengangkutan, dan komunikasi.

Pengendalian biaya (harga pokok tanaman). Aspek tenaga kerja harusmenerapkan prinsip-prinsip SMTN7 untuk meningkatkan produktivitas karyawan agartetap memiliki etos yang tinggi untuk menyelesaikan tugas dengan output yang tinggi:pemanen buah harus datang berasal dari dalam hati nurani.

Untuk pabrik, Unit Sungalengi harus berupaya mencari bahan baku untukmemenuhi kapasitas olah. Kondisi lingkungan pabrik relatif bersih meski untuk distasiun loading ram, rebusan, hoisting crane, dan press perlu ditingkatkankeberbersihannya.

Untuk menjaga pabrik tetap maksimal tetap dilakukan perawatan secarapreventif, pipa kondesat yang bocor pada sterilizier nomor 4 pada waktu tidak olahsegera diperbaiki dilas/tampal untuk menghindari penurunan tekanan pada rebusan.

Untuk mengetahui kenaikan mutu TBS, dilengkapi data hasil analisis materialbalance dan dikirim ke Distrik Sumatera Selatan secara rutin dan berkala.

Kondisi jalan di Unit Sungailengi, dari ruas jalan utama sepanjang 19.475 metersecara umum dalam kondisi baik. Sementara ruas jalan produksi yang dalam kondisibaik sepanjang 172.288 meter, dalam kondisi rusak berat 33.470 meter, dan dalamkondisi rusak ringan sepanjang 18.250 meter. Sedangkan ruas jalan penghubungsepanjang 116.117 meter dalam kondisi baik, sepanjang 18.460 meter rusak berat,dan 22.450 meter rusak ringan.

tertangkapya para tersangka ini bermula ketika timBuser Polres Banyuasin dan petugas keamananUnit Bentayan berjumlah 6 orang melakukan patroli.Ketika tiba di Blok 561-562 portal slimit terlihatsebuah truk sedang parkir dan para pelaku sibukmenaikkan TBS hasil curiannya.

“Melihat itu petugas kita melakukanpengepungan. Para tersangka yang sudahterkepung akhirnya menyerah tanpa melakukanperlawan. Saat iu juga, para tersangka dan barangbukti dibawa ke Mapolres Banyuasin untukdiproses lebih lanjut,” kata Ferdi. (tim)

P

Kunjungan kerja di Unit Beringin

Page 15: Tabloid Media Agro Januari 2016

15TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016

BinaROHANI

Membersihkan danMencerahkan Hati

OlehDrs. Fatahuddin Harahap

Petugas Kerohanian PHBI Kantor Direksi

esungguhnya orang yang paling mulia di antarakalian adalah yang paling bertaqwa di antarakalian. (Q.S. al-Hujurat: 13). Dan dalam sebuahhadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah,

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentukkalian, tubuh, atau harta kalian, tetapi Allah akan melihatkepada hati dan amal kalian.”

Oleh karenanya, hendaknya kita lebihmemperhatikan kesucian hati kita, di sampingmemperhatikan pula kesucian badan, pakaian, ataulingkungan kita. Memebersihkan hati atau tazkiyatunnufus dalam arti menyucikan jiwa dari noda-noda dandosa dengan ketaatan dan keimanan adalah perkarayang sangat penting. Bahkan salah satu tugas inti daridakwah Nabi Muhammad SAW adalahmengemban tazkiyatun nufus.

Allah berfirman: Dialah yang mengutus kepadakaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka,yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,menyucikan mereka, dan mengajari mereka Kitab danHikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnyabenar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Q.S. al-Jumuah: 2).

Juga, tazkiyatun nufus adalah kunci kebahagiaandan keberuntungan di dunia dan akhirat. Allah berfirman:Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikanjiwa, dan sesungguhnya merugilah orang yangmengotorinya. (Q.S. asy-Syams: 9–10).

Perlu diketahui bahwa tazkiyatun nufus memilikidua tingkatan. Pertama, menyucikan hati denganmelakukan amalan yang disyariatkan. Selalumengoreksi dan mengontrol keimanan, berusahameningkatkan iman dan menjauhi segala virus yangdapat menggerogoti iman.

Dalam al-Mustadrak, al-Hakim meriwayatkanbahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya imandalam hati itu bisa luntur/usang sebagaimana usangnyapakaian, maka perbaharuilah keimanan kalian.”

Iman itu mencakup keyakinan, ucapan, danperbuatan. Keyakinan: mewujudkan amalan-amalanhati berupa cinta, berharap, takut, tawakal, ikhlas,pengagungan kepada Allah dan Nabi-Nya, serta amalan-amalan hati lainnya.

Perbuatan: membersihkan hatinya dengan ketaatankepada Allah berupa amalan-amalan badan sepertishalat, puasa, zakat, haji, dan amalan-amalan lainnya.Ucapan: membersihkan hatinya dengan amalan-amalanlisan seperti membaca al-Quran, zikir, amar makruf nahimungkar, dan sebagainya.

Kedua, menyucikan hati dengan meninggalkansemua larangan Allah. Meninggalkan seluruh maksiatdan dosa dengan berbagai model dan tingkatannya,sebab dosa itu sangat meracuni hati dan merusaknya.Bukankah semua kerusakan di muka bumi ini, segalakerusakan dalam ekonomi, politik, sosial, dankemasyarakatan terjadi akibat dosa?

Seorang ulama berkata: Aku mendapati dosa itumematikan hati, terus-menerus dalam dosa menjadikanhina, meninggalkan dosa adalah hidupnya hati, namunnafsu ingin selalu berdosa.

Meskipun demikian perlu diketahui bahwa metodetazkiyatun nufus yang benar adalah yang sesuai denganajaran Rasulullah SAW. Hal ini kami tekankan, karenaakhir-akhir ini banyak bermunculan metode baru untukpenyucian jiwa dan hati sehingga terkadang lakunyabertentangan dengan syariat.

Padahal, Nabi SAW dan para sahabatnya telahmengajarkan metode tazkiyatun nufus, sebagaimanadikatakan Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah,

Banyak orang pada zaman sekarang lebih mengedepankan penampilan luarnya, bagusdan indah di kulitnya, tubuhnya, pakaiannya, mobilnya, rumahnya dan sebagainya.Namun banyak yang melalaikan kebersihan dan keindahan hati serta batin, padahalkeindahan hati jauh lebih penting, karena itulah tolok ukur kemuliaan di sisi Allah.

“Sesungguhnya Allah mengutus para rasul untukmengemban tazkiyah (penyucian) dan pengobatan hatiumat. Dan penyucian jiwa lebih berat daripadapengobatan badan. Barangsiapa menyucikan dirinyadengan riyadhah, mujahadah, khulwah yang tidakdicontohkan oleh para rasul, perumpamaannya sepertipasien yang mengobati penyakitnya dengan caranyasendiri. Akankah hal ini sama dengan cara para dokter?Sesungguhnya para rasul adalah dokter hati. Jadi, tidakada cara atau metode untuk penyucian jiwa kecualidari cara yang diajarkan rasul.” (Madarij as Salikin 2/315)

Lantas bagaimana kiat-kiat untuk meraih kesuciandan kebeningan hati. Ada beberapa kiat jitu untukmeraihnya yang seandainya kita melaksankannyamaka kita akan segera meraihnya dengan izin Allah.Di antaranya:

1. Doa dan memohon kepada AllahSekalipun hamba memiliki peran dalam penyucian

hatinya, perlu disadari bahwa yang memberikan taufikkesucian dan kebeningan hati hanyalah Allah semata.Oleh karenanya, Allah berfirman: Hai orang-orang yangberiman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkahsetan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkahsetan, sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakanperbuatan yang keji dan mungkar. Sekiranya tidaklahkarena kurunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamusekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih(dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yangdikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahui. (Q.S. an-Nur: 21).

Seorang hamba, dalam setiap detiknya selalumembutuhkan pertolongan Allah dan memohon kepada-Nya agar Allah menganugerahkan kepadanyakebeningan hati. Oleh karena itulah, Nabi SAWmengajarkan kepada kita untuk berdoa, “Ya Allah,berikanlah kepada jiwaku ketakwaan dan sucikanlahjiwaku karena Engkau adalah sebaik-baik zat yangmenyucikannya.” (H.R. Muslim: 2722)

Karena itu pula, kita disyariatkan ketika mendengarpanggilan shalat yang merupakan salah satu amalanpenting dalam penyucian jiwa, ketika muazin menyeru:hayya ’alash shalah dan hayya ’alal falah (ayo kita shalat,ayo kita menuju keberuntungan), maka kita menjawab:la haula wala quwwata illa billah (tiada daya dan upayakecuali atas pertolongan Allah).

2. Menuntut ilmu dan mengamalkannyaIlmu adalah kunci yang paling pas untuk meraih

kesucian hati. Sebab kesucian hati itu diraih denganmelaksanakan ketaatan serta menjauhi larangansecara ikhlas dan sesuai dengan tuntunanRasulullah SAW. Dan hal ini tidak mungkin terwujudkankecuali dengan ilmu.

Oleh karenanya, Nabi SAW bersabda,“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan, makaAllah akan pahamkan ia dalam agama-Nya.” Karenaitu, Nabi SAW menjadikan ilmu sebagai faktor semuakebaikan, karena dengan ilmu dia mampu beribadahkepada Allah secara benar.

3. Melaksanakan perintah dan menjauhi laranganJika ilmu adalah kunci meraih kesucian jiwa, maka

yang lebih utama daripada itu adalah mengamalkanilmu. Apalah artinya kita belajar, ikut taklim, danmenuntut ilmu jika kita tidak mengamalkannya.

Ibnul Qayyim berkata, “Setiap ilmu dan amal yangtidak menambah kekuatan dalam keimanan dan

keyakinan maka telah termasuki (terkontaminasi), dansetiap iman yang tidak mendorong untuk beramal makatelah tercoreng.” (Al-Fawaid hlm. 86).

Jika kita melaksanakan perintah-perintah Allahseperti shalat, puasa, zakat, haji, membaca al-Quranmaka di situlah hati akan suci dan bahagia. Sebaliknya,jika kita menerjang larangan-larangan Allah, maka hatiini akan sempit dan terombang-ambing dalam kegalauan.

4. Selalu muhasabah (introspeksi)Firman Allah SWT: Hai orang-orang yang beriman,

bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap dirimemperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hariesok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamukerjakan. (Q.S. al-Hasyr: 18).

Seorang mukmin akan selalu mengoreksi danmengevaluasi amal-amalnya. Dia akan berusaha untuktidak terjerumus ke dalam dosa dengan menjauhi segalasarana yang dapat merayunya, seperti fitnah dunia,wanita, dan teman yang buruk. Dan jika dia telahterjatuh ke dalam dosa, dia segera bertobat dan selaluistighfar kepada Allah dengan tekad yang bulat untuktidak mengulangi dosanya lagi.

Jika seorang hamba telah meraih kebeningan hatidan kesucian jiwa maka dia pun akan meraih buah-buah indah darinya, di antaranya:1. Dicintai oleh manusia

Bila kita memiliki hati yang bersih kepada Allahdan juga sesama manusia, maka Allah akanmenjadikan umat manusia mencintainya,sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, Allah yangMaha Pemurah akan menanamkan dalam (hati)mereka rasa kasih sayang. (Q.S. Maryam: 96)

2. Kebahagiaan dan ketenteraman hatiKebahagiaan adalah suatu impian dan dambaansetiap insan baik pria atau wanita, kecil ataudewasa, miskin atau kaya. Namun, kebahagiaanitu hanyalah bisa diraih dengan iman dan ketaatan,bukan dengan dosa serta kemaksiatan.Allah berfirman: Barangsiapa yang mengerjakanamal shalih, baik laki-laki maupun perempuandalam keadaan beriman, sesungguhnya akan Kamiberikan kepadanya kehidupan yang baik dansesungguhnya akan Kami beri balasan kepadamereka dengan pahala yang lebih baik dari apayang telah mereka kerjakan. (Q.S. an-Nahl: 97).

3. Memperoleh ridha dan surga AllahSurga adalah tempat kembali yang penuh dengankenikmatan, sebagai balasan bagi orang-orangyang memiliki hati bersih, pada hari yang tidakbermanfaat lagi harta, tahta, dan anak-anak.Firman Allah: Sesungguhnya mereka yang berimandan beramal shalih, tentulah Kami tidak akanmenyia-nyiakan pahala orang-orang yangmengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.Mereka itulah (orang-orang yang) bagi merekasurga ’Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya;dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelangemas dan mereka memakai pakaian hijau darisutera halus dan sutera tebal, sedang merekaduduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yangindah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dantempat istirahat yang indah. (Q.S. al-Kahfi: 30–31)Akhirnya, marilah kita memohon kepada Allah agar

Allah memberikan kepada kita hati yang suci, jiwa yangbersih dari noda-noda dan dosa-dosa sehingga kitameraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amin. (*)

S

Page 16: Tabloid Media Agro Januari 2016

TABLOID BULANANNo.112/Januari 2016 16