tabloid media agro januari 2015

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.100/Januari 2015 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi ADA puluhan macam jenis teh yang diproduksi PTPN VII di Kota Pagaralam. Antara lain teh hitam jenis premium, CTC (crush, tear, curl/ remas, peras, keriting), dan teh hitam ortodok. Indeks Guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan karyawan di lingkungan perusahaan, PTPN VII menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW . Mengenal Teh CTC dari Pagaralam Meneladani Akhlak Nabi: Menjaga Amanah Hal.9 Hal.9 Belajar Berbicara di Depan Publik Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI) PTPN VII kembali menggelar pertemuan rutin di Gedung Pertemuan, Selasa (20/1/2015). Kali ini pertemuan diisi dengan materi tentang “Public Speaking” atau berbicara di depan publik. Hal.12

Upload: hakien

Post on 03-Jan-2017

237 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Media Agro Januari 2015

1TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasiskaret, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

ADA puluhan macam jenis teh yang diproduksiPTPN VII di Kota Pagaralam. Antara lain tehhitam jenis premium, CTC (crush, tear, curl/

remas, peras, keriting), dan teh hitam ortodok.

Indeks

Guna meningkatkan keimanan dan ketakwaankaryawan di lingkungan perusahaan, PTPN VII

menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW .

Mengenal Teh CTC dariPagaralam

Meneladani Akhlak Nabi:Menjaga Amanah

Hal.9 Hal.9

Belajar Berbicara di Depan PublikIkatan Kekeluargaan Istri (IKI) PTPN VII kembali

menggelar pertemuan rutin di Gedung Pertemuan,Selasa (20/1/2015). Kali ini pertemuan diisi denganmateri tentang “Public Speaking” atau berbicara di

depan publik.

Hal.12

Page 2: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan, danlainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout, tetapilebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkungan perusahaanyang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku Umar No.300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

(Persero)PEMBINA

Direksi PT Perkebunan Nusantara VII(Persero)

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSISonny SoediastantoPEMIMPIN REDAKSI

Sandri R. KamilSEKRETARIS REDAKSI

Sofian MachmudSTAF REDAKSI

Singgih Larsito, Sasmika D.S.,Andy Firmansyah, Hasanuddin Z. Arifin,

Nurjanah, Ketut Okta (artistik), Saidan, YellyAndriyati, Sultan Mr.

BIRO-BIRODistrik dan Unit Usaha

DISTRIBUSIJony, Marhaedy Effendi, Ja’far

ALAMAT REDAKSIKantor Direksi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero),

Jl. Teuku Umar No. 300 Bandarlampung,Telp. (0721) 702233,Fax: (0721) 702775

e-mail: [email protected]

REFLEKSI AKHIR TAHUNPutaran waktu terasa begitu cepat. Tahun

2014 telah memasuki bulan terakhir. Banyak haltelah kita lewati, tetapi lebih banyak lagi tantanganberada di depan kita. Hitungan kalender adalahbarisan waktu yang di sana tersedia momentum-momentum penting bagi perjalanan hidup kita.Berarti atau tidaknya setiap momentum, ter-gantung bagaimana kita menyikapi dan me-manfaatkannya. Akhir tahun adalah momentum,tahun baru juga momentum. Bermakna atautidaknya, semua tergantung pada persepsi,respon, serta perlakuan kita.

Sebagaimana nasihat yang kita dengar daripara bijak, sebaik-baik orang adalah yang terusberpikir maju ke depan. Masa lalu adalahpengalaman yang telah lewat, yang menurut ImamAl Ghazali, sebagai hal yang sangat jauh: karenakita tak mungkin lagi mengunjunginya. Masa laluhanya bisa dijadikan landasan untuk menapak kemasa depan. Tak ada gunanya mengagung-agungkan masa yang telah lewat, jika hanyamembuat kita terhenti dan terjebak nostalgia.Kajian dan refleksi masa lalu hendaknya menjaditonggak kita bergerak ke depan.

Semangat bergerak ke depan. Itulah intinya.Apapun yang telah terjadi di masa lalu, menjadipengalaman berharga. Mari terus kita bangundiri untuk meraih prestasi yang lebih baik dariyang sudah lewat. Nasihat yang setiap saatdisampaikan para bijak adalah: hari ini haruslebih baik daripada hari kemarin dan hari esokharus lebih baik lagi daripada hari ini. Itulah yangdisebut bergerak ke depan.

Ada lagi nasihat yang perlu kita pegang dankita realisasikan pada diri kita: menjadi tua itusudah pasti, tetapi menjadi dewasa dan bijakitu adalah pilihan. Mari kita susuri kehidupan iniseturut dengan pertambahan usia kita. Makinbertambah usia, hendaknya makin dewasa danmakin bijak. Orang dewasa adalah orang yangmengerti dan paham, orang yang memilih hal-hal terbaik, orang-orang yang bermakna danberguna, orang-orang yang telah “menjadi”.

Kita berupaya memasuki fase menjadipribadi yang lebih bermakna. Kita menjadipribadi yang berharga bukan semata-matakarena banyaknya harta yang kita miliki, bukankarena seberapa kekuasaan yang kita pegang,bukan pula setinggi apa kepintaran yang kitapunyai, melainkan apa dan seberapa banyakyang bisa kita berikan dan kita bagikan kepadaorang lain.

Selamat merefleksi diri.Redaksi.

ernahkah suatu kali kita merasakanbahwa ternyata secara tak sengajahati kita telah tersakiti oleh orang-orang di sekitar kita. Kita melangkah

memulai hari tanpa mengerti bahwakemarin, dua hari lalu, atau hari-harisebelumnya lagi, entah berapa banyak or-ang yang tak berkenan dengan apa yangtelah kita lakukan. Walau tanpa sadar, walautak bermaksud demikian, namun hati yangtelanjur tersakiti, sulit tuk dipulihkan lagi.

Suatu kali, saat menjalani tingkatpertama perkuliahan, seseorang pernahberkata pada saya, “Kamu kasar bangetya?” Ups! Saat itu saya benar-benar kaget.Kasar? Ya, mungkin juga sih. Rasanya sayamemang tidak pernah seperti si A, temansaya, yang bisa dengan ramainya berkicaumenyapa setiap orang yang ia lewati dilorong kampus dengan nada ceria.

Kemudian saya pun bertanya lebihlanjut, mencoba memahami “complain” yangsaya terima hari itu. Teringat waktu kelasdua SMA dulu. Saat saya dan teman-temanlain menjadi pengurus OSIS. Berkutatdengan pelajaran, sekaligus aktivitaskepengurusan, setiap hari rasanya ada sajabahan rapat sepulang sekolah.

Capek? Sudah pasti. Tapi entah kenapasaya menyukai semua aktivitas itu.Sepertinya bila hari belum gelap, belumwaktunya untuk pulang ke rumah. Tanpa sadar, aktivitasini dan itu di sekolah serta tuntutan harus mencapai nilai-nilai yang baik, plus beberapa permasalahan yang jugasaya hadapi di rumah, membuat sedikit tekanan yangakhirnya terbawa pada perilaku. Saya mungkin takmenyadari, tapi tidak dengan yang lain.

Hari itu, saya dan teman-teman sedang duduk-dudukdi depan sekolah. Tiba-tiba teman saya memanggil, “Kamudicariin tuh, sama anak kelas 1-5.” Saya menoleh kebelakang, rupanya sedari tadi sudah berdiri dua oranganak kelas satu. Dua-duanya saya kenal, mereka anak-anak kelas satu yang rajin menghadiri acara Keputriantiap Jumat.

“Kenapa, Dik?” tegur saya. Mereka mendekat, salahsatunya menyodorkan sebuah buku, “Ini kak, maukembaliin bukunya. Maaf kelamaan minjemnya,” katanyadengan suara sangat pelan. Saya mengangguk sambiltersenyum kecil, dan mengambil buku tersebut.

Mereka lantas lekas pergi setelah mengucapkansalam. Kemudian seorang teman saya yang lain berkata,“Eh, kemarin mereka nanya ke aku, tentang kamu.” Sayamenatapnya heran, “Tanya apa?”

“Mereka tanya, kakak yang itu, maksudnya kamu,galak nggak sih?” Saya terhenyak.

Pantas, tadi tampaknya mereka menghampiridengan raut takut-takut dan suara nyaris tak terdengar.Saya berusaha keras mengingat-ingat, apa sih yang sudahsaya lakukan sampai-sampai adik kelas takut kepadasaya. Lalu saya hanya bisa nyengir pahit, karena sayatak berhasil mengingat apapun.

Pernahkah kita menyadari bahwa bisa jadi hari inikita telah mengecewakan banyak orang? Kita mengirabahwa hari ini telah kita lewati dengan lancar tanpagangguan dan kita akhiri hari dengan tidur nyenyak.

Mari Kita Mulai Memperbaiki

Namun ternyata tadi pagi, saat kita lupamencium tangan orang tua untuk pamit,terbersit sedikit kecewa di hati mereka. Tadipagi, saat membayar ongkos bus kota, kitamemberikannya dengan sodoran yang kasarhingga pak kondektur bertambah lelah danpenatnya, bahkan merasa terhina.

Tadi pagi, saat masuk ruangan kantor,kita lupa menyapa dan memberi salam dansenyum kepada satpam dan beberapa temanyang sudah datang, sehingga yang kitasuguhkan hanyalah wajah lelah sehabisturun naik bus dan kerut kening pertandabanyak kerjaan kantor yang harusdiselesaikan.

Pernahkah terpikir oleh kita, bahwasedikit kesan tak enak yang orang laintangkap dari tingkah laku kita, dapatmembekas begitu dalam tanpa kitamenyadarinya. Membuat mereka merasasedih, kecewa, kesal, atau bahkan marahpada kita.

Tanpa kita menyadari bahwa hari itutelah kita lewati dengan menyakiti hati begitubanyak orang. Dan saat hati-hati merekatelah luka, rasanya tak lagi berartipermohonan maaf kita saat kita ucapkan, “Ididn’t mean to…”

Kesalahan yang tak disengaja,terkadang membuat kita sendiri heran.Kapan ya saya melakukan hal itu? Benar

tidak ya, saya telah bersikap kasar padanya? Ah, sayakan tidak bermaksud begitu. I didn’t mean to. Dan sekianbanyak pemaafan yang kita ukir untuk diri kita sendiri,tanpa peduli orang tersebut masih merasakan sakitnyahingga kini.

Sungguh akan lebih baik jika kita mulai hari denganmemperbaiki. Mari kita sempurnakan hidup kita denganmemberikan wajah ceria kepada teman-teman dan orangdi sekitar kita, menyapa dan menghargai serta memuliakanmereka, sehingga setiap hari kita terus menanam danmenyebarkan kebaikan. (dbs)

Tak usahlah lagi alasan dicari-cari. Mari mulai memperbaiki, mulai saat ini.Sebab kita tak pernah tahu kapan kita pernah menyakiti.

OlehAndi Firmansyah

P

Pernahkah terpikir olehkita, bahwa sedikit

kesan tak enak yangorang lain tangkap daritingkah laku kita, dapat

membekas begitudalam tanpa kitamenyadarinya.

Membuat merekamerasa sedih, kecewa,

kesal, atau bahkanmarah pada kita.

Page 3: Tabloid Media Agro Januari 2015

3TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

AKTUALITA

Pengurus IKI KunjungiUnit Kedaton

Proses Pengolahan Lateks Menjadi RSS

ombongan yang dipim-pin Ketua IKI PusatNy. Tina Kusumandarudisambut Manajer Unit

Kedaton M. Arifin dan Ketua IKIUnit Kedaton Ny. Sunagaran M.Arifin. Mereka pun langsungmenuju ke areal Afdeling I.

Di areal Ketua Umum danKetua Bidang IKI mendapatpenjelasan tentang prosesmenyadap karet. Setiap pe-nyadap sehari melakukan sa-dap sebanyak satu hancaterdiri 500—600 pohon. Setelahmenyaksikan proses menyadapkaret, para ibu juga mencobaalat sadap.

Kunjungan diteruskan keTK IKI Unit Kedaton, dan Pos-yandu Teratai. Di TK IKI rom-bongan disuguhi Tari Sembahdan Kuda Kepang oleh anak-anak TK. Rombongan jugameninjau pelayanan di Pus-kesbun dan selanjutnya me-nengok pabrik RSS Unit Ke-daton.

Di pabrik, rombongan di-

pandu oleh Sinder PengolahanPabrik Rini berkeliling. Di sinimereka mendapat penjelasanbagaimana mengolah karet darigetah/lateks hingga menjadiribbed smoke sheet (RSS)RSS I, II, III, dan cutting.

Rombongan IKI juga me-ninjau kolam limbah. Di kolamlimbah Unit Kedaton terdiriterdiri dari beberapa kolam.Menurut Manajer Unit KedatonM. Arifin pengolahan limbahcair melalui beberapa tahapanhingga bisa di- recycling.

Limbah cair yang keluardari pabrik masuk ke IPALmelalui kolam rubber trap,anaerobic, fakultatif, aerobic 1,2, dan 3, terus masuk kolamrecycling. Di kolam terakhirtersebut air limbah telah me-menuhi baku mutu yang dite-tapkan pemerintah.

Di kolam tersebut berbagaijenis ikan pun hidup dan ber-kembang biak. Selanjutnya airdisalurkan ke pabrik untukpengolahan lagi. “Dan setiap

bulan kandungan air limbah dicek ke laboratiom lingkungan hidup di Bapelda ProvinsiLampung serta hasilnya dikirimke Kementerian LingkunganHidup,” jelasnya.

Pada kesempatan itu,Ketua Umum dan Ketua BidangIKI juga menaburksan benihikan di kolam recycling. Selainsebagai indikator baku mutuair, ikan-ikan tersebut jugamenjadi salah satu sumber gizikeluarga para pekerja dammasyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu Pe-ngurus IKI Pusat juga berdialoganggota dan pengurus IKI UnitKedaton. Ketua Umum IKIPusat Ny. Tina Kesumandarumemberikan apresiasi atassejumlah kegiatan posyandu diUnit Kedaton.

Ketua Umum juga mintaagar IKI Kedaton memberikanpembinaan dan pelatihan ke-pada para guru TK agar lebihkreatif. Kunjungan tersebut jugauntuk mengonsolidasikan pro-gram-program IKI Pusat tahun2015. “Semoga kunjungan inidapat memacu semangat pe-ngurus dan anggota IKI yangada di wilayah Distrik Sekam-pung,” katanya. (tim)

inder Pengolahan PabrikPengolahan Karet Unit Ke-daton Rini memberikan pen-jelasan proses pengolahan

lateks menjadi RSS atau ribbedsmoked sheet. RSS lazim digu-nakan sebagai bahan baku anekamacam industri.

Bahan baku berupa lateksmerupakan faktor penting dalamproses produksi karena mempe-ngaruhi kualitas RSS yang di-hasilkan. Kriteria lateks yang bagus,aromanya segar (khas lateks),warna putih mengilat, jumlah butirankoagulasi paling banyak 3 buah.Oleh karena itu, bahan baku lateksyang diterima pabrik harus dalamkeadaan segar atau baru disadap.

Proses sortasi bahan bakudilakukan di stasiun penerimaanbahan baku dengan pengamatanfisik. Untuk mengetauhi aromalateks dilakukan secara manualdengan mencium bau lateks yangakan diolah.

Jumlah butiran koagulasi dapatdiketahui dengan menuangkansampel lateks di atas kacakemudian dilakukuan uji sampelkadar karet kering (KKK). Kadarkering lateks yang bagus berkisar18–28 persen. KKK harus dien-cerkan menjadi 13 persen ketika

akan diproses untuk menyeragamkanhasil.

Adapun proses pengolahan latekshingga menjadi RSS adalah sebagaiberikut. Lateks segar dari kebundimasukkan ke dalam bak lateks untukdiukur volumenya dan dikirim ke bakkoagulasi. Di dalam bak koagulasi,lateks diencerkan dan dicampur denganlarutan asam semut. Di bagian dalambak dipasang sekat partisi, agar lateksmembeku dalam bentuk, ukuran, danberat yang homogen.

Hasil bekuan lateks yang diperoleh

dari bak koagulasi kemudian ditipiskanoleh mesin roller mill yang disebutsheeter. Selanjutnya dimasukkan kekamar asap. Pengasapan bertujuanuntuk mengeringkan dan juga mem-berikan bahan antiseptis. Sheet yangbasah dan semula berwarna putih,setelah diasap akan menjadi kering danberwarna coklat transparan.

Kemudian dilakukan sortasi danpengemasan. Dalam proses sortasi,sheet dipilah-pilah sesuai dengankualitasnya, menjadi sheet 1, 2, 3, dancutting dan selanjutnya dikemas.

Ada yang berbeda pada kegiatankunjungan Pengurus Ikatan

Kekeluargaan Istri (IKI) Pusat PTPNVII ke Unit Kedaton, Rabu (21/1/2015). Pada kunjungan tersebut,pertama yang dilakukan para ibu

adalah melihat langsung arealperkebunan dan aktivitas

penyadapan karet.

R

Menyanyi dengan murid TK IKI Kedaton

Belajar menyadap karet

Klasifikasi ProdukRSS 1: sheet dalam keadaan

kering, bersih, kuat, dalam kondisibaik dan tidak mengandung cacat ko-toran dan pasir. Apabila ada ge-lembung-gelembung udara sebesarkepala jarum—jika letaknya terse-bar—masih bisa diklasifikasikansebagai sheet 1.

RSS 2: sheet dalam keadaankering, bersih, kuat, kondisi baik,memiliki warna yang kurang cerahdan tidak mengandung cacat ko-toran dan pasir. Sheet yang tidakbisa dimasukan dalam RSS 1 dapatdimasukkan menjadi golongan 2selama gelembung gelembung kecilyang ada tidak melampaui 5 persen.

RSS 3: sheet dalam keadaankering, bersih, kuat, kondisi baik,memiliki warna agak gelap dan tidakmengandung cacat kotoran dan pasir.Sheet yang tidak dapat masuk kedalam golongan 1 dan 2 dapatdimasukkan menjadi RSS 3, selamagelembung gelembung kecil yang adatidak melampaui 10 persen.

Cutting: hasil sortiran dari RSS1, 2, dan 3 terdiri dari potonganpotongan karet yang kurang matangatau potongan potongan karet yangbergelembung. (tim)

S

Proses mengolah lateks jadi RSS

Page 4: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 4

LaporanUTAMA

egiatan yang dilaksa-nakan di ruang rapatKantor Direksi ter-sebut dibuka oleh Di-

rektur SDM dan Umum PTPNVII Budi Santoso. Dalam sam-butannya, Direktur SDM danUmum mengatakan bahwa barupada tahun 2014 kualifikasi jalurreguler atau internal bisa me-menuhi formasi.

“Selama ini pengisiancalon staf lebih banyak rekrut-men dari eksternal. Sekarangada perimbangan antara rekrut-men eksternal dan internal. Kitajuga menginginkan staf daridalam, sehingga ada keseim-bangan,” katanya.

Menurut Budi, bila pengi-sian formasi dari luar merekapada umumnya memiliki keil-muan tapi masih miskin penga-laman. Sebaliknya, bila formasidiisi dari internal, pengalamanmereka lebih besar tapi agakterlambat dalam menerimaperubahan-perubahan dari luar.

“Apabila keduanya diga-bungkan akan menjadi sinergiyang luar biasa. Itu yang kitalakukan, meski sejak tahun 2012kita tidak bisa memenuhi formasidari dalam sehingga banyakyang direkrut dari luar,” katanya.

Menurut Budi Santoso,salah satu kelemahan pekerjarekrutmen baru dari luar adalahkurangnya pengalaman danintegritas. Mereka belum terujidalam kerja di perusahaan,apalagi perusahaan perke-bunan.

“Sehingga banyak yang

Menyiapkan Asisten dan Stafyang Andal

memilih bekerja di kantor pusat,dan kurang tertarik untuk diafdeling-afdeling di kebun, yangpada akhirnya terjadi keme-rosotan motivasi dan capaianproduksi juga menurun,” kata-nya.

Bahkan, dari pengalamanselama ini ada sejumlah pekerjayang tidak ada gregetnya dantidak ada semangat dan gairahuntuk bekerja di perkebunan.Pada akhirnya ada yang malahkeluar dari perusahaan.

“Pemikiran inilah yangmelandasi pada akhirnya se-pandai apa pun calon pekerja,masih lebih baik jika punyaintegritas, loyalitas, serta rasamemiliki perusahaan yang telahkita besarkan bersama. Danalhamdulillah dengan menitik-beratkan intergritas, loyalitas,dan pengalaman, potensinyamenjadi lebih luar biasa,”katanya.

Direktur SDM dan Umumberharap ke depan programkaderisasi bisa berjalan denganlebih baik. Dia juga berharappara calon sinder yang me-ngikuti pembekalan bisa mens-tranfer ilmu yang diperolehnyakepada yang lebih muda, se-hingga dapat mewariskan yangbenar kepada bawahannya,terutama mengenai perilakunilai-nilai luhur.

Selain itu, tambah Budi,para calon sinder hendaknyaterus bekerja keras dan kon-sisten dalam menjalankannorma dan aturan. Kemudianyang terpenting dapat menjadi

agen perubahan dan menjaditeladan bagi karyawan yang dibawahnya.

“Berkaitan dengan pe-nilaian SDM di PTPN VII, padatahun 2014 ini rata-rata pro-duktivitasnya di atas RKAP. Inimenunjukkan bahwa SDMyang ada telah menjalankanfungsi dengan baik, hanya sajafaktor harga jual komoditasyang kurang mendukung,”katanya.

Sementara Kepala BagianSDM Habib Wibowo mengata-kan tujuan dilaksanakan pem-bekalan calon asisten/staf hasilkualifiakasi jalur reguler tahun2014 ini untuk membentukkesiapan mereka dalam meng-hadapi penugasan yang baru.Sehingga ketika mendapatkantugas atau jabatan merekasudah lebih siap menjalankanperan dan fungsinya.

Kegiatan tersebut diikuti43 calon staf, terdiri dari bidangtanaman 15, akutansi dankeuangan 7 orang, teknik danpengolahan 11 orang, dan SDMdan Umum 10 orang. Setelahmengikuti pembekalan di kelasselama 5 hari, mereka men-dapat penugasan masa orien-tasi selama 6 bulan, dan se-lanjutnya dievaluasi selamapenugasan masa orientasi danpada akhirnya pengangkatan.

“Muatan pembekalan dikelas lebih banyak diarahkankepada aspek manajerial,”katanya. Sementara untukmateri teknis diharapkan diberi-kan oleh pembimbing lapangan

pada saat penugasan masaorientasi. Penugasan orientasidilaksanakan dalam kurunwaktu Januari hingga Juni 2015.

Penugasan masa orientasisecara bertahap didasarkankepada ketersedian formasi,kebutuhan perusahaan dan sisamasa kerja calon asisten/staf.Habib berharap para calonasisten, baik yang sudah men-dapatkan penugasan masaorientasi maupun yang belum,agar mengikuti kegiatan pem-bekalan ini secara optimal, agarnanti saat penugasan dapatbenar-benar siap.

Selama lima hari pembe-kalan di kelas, mereka menda-

patkan materi dari para ins-truktur, yaitu 1) Mengenali tatakerja Bagian Umum dan Pro-gram Kemitraan dan BinaLingkungan yang disampaikanIr. Leonardo; 2) Motivasi bekerjauntuk berprestasi yang disam-paikan Kepala Urusan Pengem-bangan SDM dan Organisasi;3) Manajemen sumbersayamanusia oleh Tim dari BagianSDM; 4) Memperbarui paradig-ma berpikir yang disampaikanoleh Kepala Bagian SDM HabibWibowo; dan 5) Hubungan in-dustrial yangh disampaikan StafUrusan Personalia dan Hu-bungan Industrial Bagian SDMHaryanto. (tim)

Sebanyak 43 calon asisten dan staf mengikuti pembekalan selama lima hari,mulai Senin 19 Januari sampai 23 Jumat 23 Januari 2015. Pembekalan para

calon asisten dan staf hasil kualifikasi reguler/internal tahun 2014 tersebutsebagai wahana penggodokan agar mereka siap dan dapat diandalkan dalam

penugasan yang baru.

K

Oleh Habib WibowoKepala Bagian SDM

Memperbarui Paradigma Berpikirekarang, setelah menjadi calonkaryawan pimpinan, kalian mestibelajar memberi arahan atauperintah, mempelajari dan me-

mahami hal-hal yang lebih strategis,lebih mendalami SOP, dan belajarmembuat perencanaan.

Selanjutnya, setelah diangkatsebagai karyawan pimpinan (asisten/staf) maka harus mampu mengarahkanbawahan, berpikir strategis, melak-sanakan SOP dan melakukan analisis,dan harus bisa membuat perencanaan.

Dengan adanya perubahan posisi,peran, tugas, dan tanggung jawabtersebut harus pula diikuti denganperubahan paradigma. Ada beberapakonsekuensi yang harus diterima

dengan adanya perubahan tersebut.Selain harus melakukan adaptasi,

boleh jadi harus capek dan repot,kadang-kadang menemui suasana tidakenak dan tidak nyaman, bahkan taksedikit proses perubahan sangat me-nyakitkan. Tapi jika proses perubahanberjalan dengan benar menjanjikan hasilyang lebih baik.

Metamorfosis kepompongMari kita perhatikan dan belajar dari

metamorfosis kupu-kupu. Sebelummenjadi kupu-kupu yang indah dan bisaleluasa terbang, mulanya adalah ulatyang bisa jadi menjijikkan bagi sebagianorang.

Proses perubahan dilalui oleh ulat

dengan menjadi kepompong dan setelahberpuasa sekian lama akhirnya menjadikupu-kupu. Perubahan memang perluproses yang sulit dan tidak menge-nakkan, tetapi hasilnya menjadi me-nyenangkan.

Karena itu, yang terpenting adalahberadaptasi dengan tugas dan tanggungjawab baru, yang berbeda dengansebelumnya. Selama proses penye-suaian (adaptasi) diperlukan banyakbelajar dan memahami. Itulah yang harusdihadapi, jangan takut dengan peru-bahan, karena yang kekal dalamkehidupan ini adalah perubahan itu.

Kita jangan menjadi seperti katakyang karena merasa nyaman berada diair hangat akhirnya menjadi “katak re-

Sebelum mengikuti dan luluskualifikasi staf serta mengikutipembekalan ini, kalian adalah

karyawan pelaksana. Padaumumnya karyawan pelaksana

itu menunggu arahan atauperintah, berpikir teknis,

melaksanakan pekerjaansesuai rencana yang telah

disusun oleh atasanberdasarkan SOP.

S

Pembekalan

Page 5: Tabloid Media Agro Januari 2015

5TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

LaporanUTAMAbus”. Karena menikmati air hangat yangnyaman di dalam panci, tanpa sadar danabai atas perubahan di sekitarnya,ternyata air hangat tersebut makin lamamakin panas dan mendidih karenaternyata panci tersebut berada di atastungku berapi.

Apakah kita sanggup? Pertanyaanyang seharusnya dijawab bukan sang-gupkah saya, tetapi maukah saya?Karena kalau ada kemauan pasti adajalan. Kita yakin bahwa pada setiap atukesulitan ada dua atau bahkan banyakkemudahan. Jadi jangan menyerah. Pilihmana: bisa tapi sulit, atau sulit tapi bisa!

Kita harus yakin dengan potensikita. Ingat kisah seekor burung rajawaliberikut ini. Dikisahkan ada seekorrajawali yang sehari-hari hanya berteng-ger pada sebuah dahan pohon yang lebatdan rindang, yang dianggapnya sebagaitempat yang sangat nyaman.

perusahaan, serta pengembangankemampuan analitis.

Sebagai calon karyawan pimpinan,kita harus terus mengasah pola pikirbisnis. Prinsip-prinsipnya antara lainbekerja bukan hanya melaksanakanproses dan memenuhi target, setiap costharus menghasilkan benefit bagi peru-sahaan, kerja bukan hanya mencetakproduk, tetapi harus menghasilkan laba/nilai tambah. Menghasilkan produk yangbanyak, tanpa biaya yang efisien makaakan sia-sia. Produk haruslah bermutu,karena mutu sangat mempengaruhi nilaitambah. Banyak peluang nilai tambahhilang akibat mutu yang rendah.

Adapun tugas atau peran umumseorang asisten atau staf: mengelola,memimpin, membina dan mengem-bangkan bawahan, karena keberhasilankinerja seorang asisten/staf sangatdipengaruhi oleh kemampuan memimpinanak buah.

Melaksanakan fungsi manajerialdalam rangka pengelolaan aset secaraefektif dan efisien. Juga menciptakandan menjaga suasana kerja kondusif danharmonis, baik internal maupun eks-ternal, serta mengkoordinasi pelak-sanaan pekerjaan-pekerjaan teknis.

Ekspektasinya bahwa asisten/stafadalah orang yang sudah tahu danmenguasai pekerjaan. Karena itu,memang seharusnya sudah tahu.Beberapa sikap yang harus dimiliki olehasisten/staf: kedewasaan, kepemim-pinan, pemahaman teknis, cara ko-munikasi, dan pemahaman terhadapSDM secara keseluruhan.

Pembelajar yang baikLalu bagaimana agar kita bisa

menjawab harapan dan tantangan?Karyawan pimpinan harus mempunyaisikap mandiri dan menjadi pembelajaryang baik (terus belajar). Mempunyaikemampuan membangun relasi yangbaik, dan menjadi atasan yang disukaibawahan dan menjadi bawahan yangdisukai atasan dengan kompetensi.

Kita juga harus memahami karak-teristik perusahaan perkebunan, antaralain sikap paternalistik, sangat diper-lukan pimpinan yang kuat, karena gerakorganisasi sangat ditentukan olehkeputusan pimpinan, dan sangat diper-lukan keteladanan.

Karena itu, sikap atasan harussebagai teladan. Yakinkanlah bahwaanak buah anda akan mencontoh anda.Berikan contoh kepada anak buahdengan cara dan semangat tinggi dalambekerja. Jangan sering memberikanperintah yang tidak perlu.

Mari kita baca kembali kisah heroikdan keteladanan seorang pemimpin,yaitu Kapten Abdul Rivai, nahkoda kapalTampomas II, yang terbakar dan karamdi sekitar Kepulauan Masalembo padatanggal 27 Januari 1981 dan merenggutratusan nyawa penumpangnya.

Sebagai nakhoda, Kapten AbdulRivai merasa bertanggung jawab untukmenyelamatkan penumpang. Saat kapalsudah mulai miring, Kapten Abdul Rivaimasih sibuk membagikan pelampungkepada para penumpang yang tidakberani terjun ke laut. Dia terus berupayamenyelamatkan penumpang tanpamemikirkan keselamatan dirinya sendiri,sementara ABK lain sudqah menye-lamatkan diri pada saat-saat awal.

Bahkan pada detik-detik terakhir saatkapal mulai tenggelam, Kapten Abdul Rivaimasih terlihat di anjungan kapal sambilberpegangan pada kusen jendela. Benar-benar seorang kapten kapal yang me-megang teguh janjinya untuk menjadi or-ang terakhir yang meninggalkan kapalsaat terjadi bencana.

organizing (pengorganisasian), actuating(pelaksanaan), dan controling (pe-ngawasan), melalui metode PDCA (plan,do, check, action).

Beda bos dengan pemimpinAda perbedaan antara manajer/

atasan dan pemimpin. Jika manajer/atasan: pengaruh berdasarkan legalitasformal, memerintah bawahan, me-ngawasi dan mengendalikan bawahan,memarahi, menghukum, cenderungberorientasi kepada tugas, dan biasanyaditakuti.

Adapun seorang pemimpin: pe-ngaruh berdasarkan pengakuan, me-ngajak/melibatkan bawahan, mem-bimbing dan mengarahkan bawahan,menasihati, mendidik, cenderungberorientasi kepada hubungan, danbiasanya disegani serta dihormati.

Kepemimpinan adalah prosesmempengaruhi atau menggerakkan or-ang lain untuk melakukan sesuatu gunamencapai tujuan yang diharapkan. Jadiinti kepemimpinan adalah mempe-ngaruhi atau menggerakkan. Formulakepemimpinan asisten/staf adalahkekuasaan atau power ditambah komit-men, komunikasi, koordinasi, kon-sistensi, dan keteladanan yang meng-hasilkan kepercayaan.

Pemimpin mengarahkan untukmencapai tujuan ada tugas yang harusdikerjakan oleh orang, dalam menja-lankan tugas perlu kerja sama agarberhasil. Proses mengarahkan akanberjalan optimal jika pemimpin mendapatkepercayaan dan disukai. Pemimpinyang disukai itu menyenangkan, se-hingga diterima dan dicintai. Karenasenang mereka nyaman, karena nyamanmereka bekerja maksimal.

Pemimpin yang baik juga menjadipengikut yang baik. Artinya, tidak hanyasiap memimpin, tapi juga siap dipimpin.Mau belajar kepada siapapun danmenghormati orang yang dituakan. Or-ang yang tidak mau dipimpin, padahakikatnya juga tidak akan bisa me-mimpin.

Lalu apa gaya atau tipe kepe-mimpinan yang tepat? Ada tipe kepe-mimpinan kharismatis, tipe paternalistik/maternalistik, tipe otokratis/militeristik,tipe laissez faire (membebaskan ba-wahan), tipe administratif/eksekutif/birokratis, dan tipe kepemimpinandemokratis. Mana yang paling tepat,sifatnya sangat situasional atau sesuaisituasi dan kebutuhan. (*)

Sebagai calon karyawanpimpinan, kita harus terus

mengasah pola pikir bisnis.Prinsip-prinsipnya antara lain

bekerja bukan hanyamelaksanakan proses dan

memenuhi target, setiap costharus menghasilkan benefit bagiperusahaan, kerja bukan hanyamencetak produk, tetapi harus

menghasilkan laba/nilai tambah.

Banyak orang pun heran, burungrajawali seharusnya selalu terbang tinggi,melayang-layang di angkasa, bahkansanggup menembus angin badai agarbisa melayang sangat tinggi. Akhirnya,salah seorang memotong pohon tempatrajawali hinggap tersebut. Ternyata,rajawali itu pun bisa terbang tinggi.

Sama dengan rajawali tersebut, kitadilahirkan dengan potensi untuk sukses,kita dilahirkan untuk berhasil dan bisaterbang tinggi. Namun terkadang ada halyang membelenggu dan menjadi keta-kutan terbesar kita, sehingga kita tidakingin beranjak dari posisi saat ini.

Mungkin sebagian besar dari kitaterlalu menjaga dan sangat senangberada di zona kenyamanan. Hingga kitatakut dan tidak ingin melepaskannya.Bermacam-macam alasan yang adadalam kepala: takut gagal, takut kecewa,takut capek, takut rugi, takut ditolak,takut malu, dsb. Padahal, kita memilikipotensi yang besar untuk berhasil.

Harus siap tempurSebagai karyawan pimpinan, kita

harus selalu siap melaksanakan tugasbaru. Ditugaskan untuk apa pun, kapanpun, di mana pun, kita siap tempur.Semakin banyak kesulitan yang pernahkita hadapi dalam menjalankan tugas,akan semakin matang pula kita, se-hingga hal-hal yang sebelumnya sebagaimasalah, pada akhirnya justru menjadiberkah.

Beberapa catatan hasil asesmen dibidang nonteknis, hal-hal yang perlumendapat perhatian utama adalahperubahan paradigma, ilmu kepemim-pinan, dan efektivitas dalam ber-komunikasi. Sedangkan catatan hasilasesmen di bidang teknis, hal-hal yangperlu ditingkatkan adalah kemampuandalam membuat perencanaan, pema-haman dan pelaksanaan peraturan

Kita juga harus memahami karak-teristik perusahaan perkebunan,

antara lain sikap paternalistik,sangat diperlukan pimpinan yang

kuat, karena gerak organisasisangat ditentukan oleh keputusanpimpinan, dan sangat diperlukan

keteladanan.

Malangnya, jenazah Kapten AbdulRivai sempat dikuburkan sebagai orangtak dikenal. Untunglah dari tim penye-lamat ada yang teringat cincin ber-tuliskan nama Hasanah, istri KaptenAbdul Rivai, yang dikenakannya. JasadKapten Abdul Rivai akhirnya dima-kamkan kembali di taman makampahlawan Kalibata Jakarta.

Jabatan adalah amanahKemudian yang juga penting dipa-

hami bahwa jabatan adalah amanah dantanggung jawab, bukan semata naiknyastatus sosial. Karena itu, sebelummenduduki sebuah jabatan mari ber-tanya pada diri sendiri: mampukah sayamenjabat? Dalam menjalankan amanahtersebut kita selalu introspeksi danmerangkul semua dengan sistem yangada di organisasi.

Namun, jika jabatan dianggapsebagai status sosial maka segala caradilakukan untuk meraih dan mem-pertahankan jabatan tersebut. Biasanyadiikuti pula dengan perubahan kebi-asaan, misalnya minta selalu dihormati,ingin selalu dilayani, kebijakannya takbisa dikoreksi, dan sebagainya.

Ingatlah kata orang bijak bahwaTuhan menaruhmu di tempat yangsekarang bukan karena kebetulan. Or-ang yang hebat tidak dihasilkan melaluikemudahan, kesenangan, dan ke-nyamanan. Mereka dibentuk melaluikesukaran, tantangan, dan air mata.

Karena itu, ssisten/staf sebagaimanajer dan pemimpin haruslah menja-lankan peran dan fungsi manajerial sertamenjalankan peran dan fungsi ke-pemimpinan. Menjalankan fungsi ma-najerial meliputi: planning (perencanaan),

Page 6: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 6

LaporanUTAMA

Bekerja dan BerprestasiOleh Willy Mulyawan

Kepala Urusan Pengembangan SDMdan Organisasi;

awabannya memang beragam.Namun, secara umum sebenarnyabersumber pada motivasi ber-prestasi. Sebelum membahas

motivasi berperstasi, pertanyaan awal-nya adalan untuk apa kita bekerja?Jawabannya juga beragam, meskisecara umum dapat dibagi menjadi tigapandangat, yaitu kerja adalah ke-butuhan, kerja adalah kewajiban, dankerja adalah ibadah.

Dari situlah yang menentukanpemahaman atas nilai bekerja, yaitubukan menilai kepada jenis peker-jaannya, melainkan bagaimana kitamelaksanakan pekerjaan. Selanjutnyamuncullah motif berprestasi, yaitukeinginan untuk berbuat sebaik mungkintanpa banyak dipengaruhi oleh prestisedan pengaruh sosial, melainkan demikepuasan pribadinya.

Juga adanya dorongan untuk meraihsukses, hasil yang sebaik-baiknyamenurut standard of exellence dalamsuasana rivalitas-kompetitif. Standardkesempurnaan itu lebih besar ditentukanatas dasar pertimbangan individuketimbang standar menurut ukuranlingkungan sosial. Kendatipun dalamkenyataannya merupakan hasil inter-nalisasi diri, atau dibentuk oleh ukuran-ukuran sosial selama seseorang berin-teraksi.

Bekerja dengan hatiSeseorang yang memahami bahwa

bekerja merupakan ibadah akan men-jalankan tugasnya dengan sepenuh hati.Sebab, menurutnya bekerja adalahpengabdian kepada Sang Pencipta danmemberikan pelayanan yang terbaikkepada sesama. Dengan demikiantertanam loyalitas dalam hati nuraninya.

Mengapa perlu menghadirkan hatidalam bekerja? Sebab, kita harus pintardan benar. Ada istilah: pinter dan benermaka akan menjadi super; pinter tapitidak bener pastilah keblinger; tidakpinter tapi bener pada umumnya ke-lenger. Lalu bagaimana jika tidak pinterdan tidak bener?

Setiap pekerja harus punya motivasiuntuk berprestasi. Artinya, setiap pekerjaharus sukses, meski makna dan ukuran

sukses itu berbeda untuk setiap orang.Miliuner Richard Branson percaya bahwakesuksesan adalah soal keterlibatan.Dengan kekayaan sekitar US$ 5 triliun,pendiri Virgin Group ini tetap melibatkandirinya dalam aktivitas perusahaanmiliknya. Menurutnya, definisi kesuk-sesan adalah makin sering Anda terlibatsecara aktif dan praktis, Anda semakinmerasa sukses.

Thomas Edison, ilmuwan danpemilik 1.000 hak paten memiliki etoskerja yang keras. Ia bekerja 72 jam. Jadiwajar jika definisi sukses sama denganambisius. Menurutnya sukses adalah 1persen inspirasi dan 99 persen keringat.

tidak sulit membangun kemampuan,namun bila tidak ada kemauan makasepandai apapun orang, tidak akanmuncul kemampuannya.

Karena itu, yang terpenting adalahadanya kemauan berprestasi danmeningkatkan kemampuan, sehinggamenjadi pekerja yang kompeten. Setiappekerja memiliki potensi yang jikadiwujudkan bisa menjadi kompetensi danmeraih prestasi.

Kompetensi dapat digambarkansebagai kemampuan untuk melaksa-nakan satu peran atau tugas; mengin-tegrasikan pengetahuan, keterampilan,sikap, dan nilai-nilai; dan membangunpengetahuan serta keterampilan yangdidasarkan pada pengalaman danpembelajaran.

asisten/staf harus mempunyai hubunganyang baik dengan bawahan, harus bisamenjaga keseimbangan antara tugasdan hubungan, dan memiliki sentuhandan pendekatan kepada bawahan.

Kemudian yang tak kalah pentingadalah kerjasama. Dalam organisasiperusahaan, kerja sama antara setiapanggota organisasi harus dilakukan.Dalam menciptakan kerja sama, yangterpenting adalah sikap mau untuk salingmengisi dan melengkapi, bukan me-nonjolkan kemampuan pribadi. Banyakorang yang mempunyai potensi luarbiasa, tetapi gagal ketika harus bekerjasama dengan yang lain, dan padaakhirnya gagal dalam mencapai tujuan.

Karena itu, membangun team workmenjadi wajib. Ada yang berpendapat,bekerja sama itu meyulitkan ataumenyebalkan. Orang yang tidak maubekerja sama adalah ciri orang yangsombong akan kekuatannya sendiri.Team work akan menghasilkan sinergi.Dalam sinergi 1 + 1 ‘“ 2. Sinergi akanmelipatgandakan hasil, sehingga 1 + 1= 3, 4, 10, 30, 100 dan seterusnya.

Intinya: organisasi tidak membu-tuhkan “superman”, tetapi memerlukan“superteam”. Sebab, tidak ada yang takberarti dalam tim. Kerja sama berartimembangun sinergi yang saling men-dukung, bukan sama-sama bekerja.

Kuncinya kesepahamanMembangun sinergi dilakukan

dengan memanfaatkan perbedaan,saling melengkapi dalam bekerja,adanya keterbukaan pikiran, salingpercaya, menemukan cara-cara baruyang lebih baik, dan menyatukankekuatan.

Kunci dari kerja sama adalahkesepahaman dan saling memahamitujuan bersama, potensi, dan posisimasing-masing serta peran dan kon-tribusi yang harus diberikan. Untuk itudiperlukan komunikasi yang baik antaranggota organisasi.

Kunci keberhasilan komunikasiadalah bagaimana pesan yang disam-paikan dapat dipahami oleh penerimapesan. Salah satu keberhasilan ko-munikasi adalah kemauan dan ke-mampuan untuk mendengar.

Ada dua jenis komunikasi, yaituverbal dan nonverbal. Komunikasi verbalmenggunakan simbol bahasa: berbicaradan mendengar, menulis dan membaca.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering saksikanorang-orang yang sangataktif dan penuh vitalitasdalam bekerja dan amat

giat untuk mencapai sukses.Namun, ada juga yangsedang-sedang saja,

bahkan ada pula yang tidakpunya gairah. Muncul

pertanyaan, mengapa adaperbedaan intensitas kerjadan prestasi yang dicapaioleh manusia satu dengan

manusia lainnya?

J

Kemampuan dapat dibangundengan pendidikan, latihan, danpembelajaran. Tetapi kemauanharus dimulai dengan menum-

buhkan motivasi dalam diri.Bila kemauan telah tumbuh

maka tidak sulit membangunkemampuan, namun bila tidakada kemauan maka sepandai

apapun orang, tidak akan munculkemampuannya.

Unsur-unsur kompetensi adalahpengetahuan, ketrampilan, dan sikapatau perilaku. Meningkatkan kompetensiberarti meningkatkan ketiganya, dengancara: belajar, bertanya, mengamati,mencoba, dan melakukan.

Pekerja juga harus memiliki kecer-dasan daya juang (adversity quotient).Menurut Paul G. Stoltz, dalam bukuberjudul Adversity Quotient (AQ), ada tigatipe manusia: pertama, tipe menyerah(quitters) yang hanya pasrah; kedua,tipe berkemah (campers) yang selalumerasa nyaman; dan ketiga tipe pendaki(climbers) yang selalu ingin lebih baik.

Pada akhirnya, seorang pemimpinharus selalu menjaga keseimbanganantara tugas dan hubungan sosial.Seorang asisten/staf mempunyai target-target yang harus dipenuhi, untuk ituharus bisa memberdayakan dan meng-gerakkan bawahan agar menjalankantugas dengan baik.

Namun, agar bawahan mau melak-sanakan tugas dan perintah dengan baik,

Arianna Huffington, pemimpinHuffington Post, mengatakan bahwametrik kesuksesan tak cukup hanyauang dan kekuasaan. Harus ada metrikketiga, yaitu kesejahteraan, kebijak-sanaan, mimpi, dan berderma. Menu-rutnya faktor-faktor itulah yang menjagapsikologi kehidupan kita dan merupakankesuksesan yang sebenarnya

Secara sederhana tangga kehi-dupan dapat digambarkan dengankemampuan bertahan hidup, kemudianmenjadi mapan, sukses, dan bermakna.Adapun faktor penentu sukses bukansemata-mata kecerdasan intelektual(intelegentia quotient/IQ), melainkanjuga faktor-faktor lainnya.

Menurut Daniel Golman, IQ hanyamemberi pengaruh sekitar 20 persen ter-hadap kesuksesan seseorang. Selebihn-ya (80 persen) ditentukan oleh faktor-faktor lainnya, yaitu kecerdasan emo-sional (emotional quotient), kecerdasanspiritual (spiritual quotient), kecerdasandaya juang (adversity quotient), dankecerdasarn syaraf otonom (autonomicquotient).

Orang disebut memperoleh suksesyang sebenarnya jika telah memiliki ke-seimbangan dalam kehudpannya, yaitukeseimbangan antara fisik, akal (IQ),dan hati atau jiwa (EQ, SQ, dan AQ).

Harus mampu dan mampuAda empat tipe orang bekerja, yaitu

1) kemampuan tinggi-kemauan tinggi(mampu dan mau); 2) kemampuantinggi-kemauan rendah (mampu tapi tidakmau); 3) kemampuan rendah-kemauantinggi (tidak mampu tapi mau); dankemampuan rendah-kemauan rendah(tidak mau dan tidak mampu).

Kemampuan dapat dibangun deng-an pendidikan, latihan, dan pembe-lajaran. Tetapi kemauan harus dimulaidengan menumbuhkan motivasi dalamdiri. Bila kemauan telah tumbuh maka

Menurut Daniel Golman, IQhanya memberi pengaruhsekitar 20 persen terhadap

kesuksesan seseorang.Selebihnya (80 persen)

ditentukan oleh faktor-faktorlainnya, yaitu kecerdasan

emosional (emotional quo-tient), kecerdasan spiritual

(spiritual quotient), kecerdasandaya juang (adversity quo-

tient), dan kecerdasarn syarafotonom (autonomic quotient).

Page 7: Tabloid Media Agro Januari 2015

7TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

efinisi manajemen menurutGeorge Terry: pencapaiantujuan yang sudah ditentukansebelumnya, dengan menggu-

nakan orang lain. Sementara menurut A.Tohardi, yaitu seni dan ilmu dalammencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya dengan melakukan kerjasama dengan orang lain.

Pentingnya manusia:- Manusia adalah yang menciptakan

tiga komponen yang lain (technol-ogy, organization structure, dantask/procedure).

- Manusia sebagai motor penggeraktiga komponen yang lainnya.

- Kualitas manusia tidak bisa ditiruoleh orang lain, ini akan ungguldalam persaingan.

- Kemampuan (daya) manusia terusberkembang nyaris tanpa batas.

Tujuan manajemen SDM (MichaelAmstrong, 2003):1. Agar organisasi mendapatkan dan

mempertahankan tenaga kerja yangcakap, dapat dipercaya, dan me-miliki motivasi tinggi.

2. Meningkatkan dan memperbaikikapasitas yang melekat padamanusia: kontribusi, kemampuan,dan kecakapannya.

3. Mengembangkan sistem kerjadengan kinerja tinggi yang meliputiprosedur rekrut dan seleksi.

4. Mengembangkan praktik manaje-men dengan komitmen tinggi yangmenyadari bahwa karyawan adalahstakeholder dalam organisasi yangbernilai dan membantu pengem-bangan iklim kerja sama dan ke-percayaan bersama.

5. Menciptakan iklim agar hubunganyang produktif dan harmonis dapatdipertahankan melalui asosiasiantara manajemen dan karyawan.

6. Mengembangkan lingkungan agarkerja sama tim dan fleksibilitasdapat berkembang.

7. Membantu organisasi untuk me-nyeimbangkan dan mengadap-

Manajemen Sumberdaya ManusiaOleh Tim Bagian SDM tasikan kebutuhan stakeholder.

8. Memastikan bahwa orang dinilai dandihargai berdasarkan apa yangmereka lakukan dan mereka capai.

9. Mengelola tenaga kerja yang bera-gam, memperhitungkan perbedaanindividu dan kelompok dalam ke-butuhan penempatan, gaya kerja,dan aspirasi.

10. Memastikan bahwa kesamaankesempatan tersedia untuk semua.

11. Mengadopsi pendekatan etis untukmengelola karyawan yang dida-sarkan pada perhatian untuk karya-wan, keadilan, dan transparansi.

12. Mempertahankan dan memperbaikikesejahteraan fisik dan mentalkaryawan.

Jadi, inti tujuan manajemen SDMadalah meningkatkan daya dukung SDMterhadap pencapaian sasaran orga-nisasi. Diperlukan perencanaan yangmatang, pelaksanaan yang konsistendan pengendalian yang berkelanjutanagar tujuan tersebut dapat tercapaidengan efektif dan efisien.

Tujuan manajemen SDM tidakhanya mencerminkan kehendak mana-jemen, tetapi juga harus menyeim-bangkan tantangan organisasi, fungsiSDM, dan lingkungan. Kegagalanmelakukan tugas itu dapat merusakkinerja, produktifitas, laba, bahkankelangsungan hidup organisasi atauperusahaan.

Ada empat tujuan manajemen SDM:1) Tujuan sosial agar organisasi atauperusahaan bertanggung jawab secarasosial dan etis terhadap keutuhan dantantangan masyarakat dengan me-minimalkan dampak negatifnya.

Tujuan organisasional adalah sa-saran formal yang dibuat untuk mem-bantu organisasi mencapai tujuan-nya.Tujuan fungsional untuk memper-tahankan kontribusi departemen sumberdaya manusia pada tingkat yang sesuaidengan kebutuhan organisasi, dan tujuanindividual adalah tujuan dari tiap anggotaorganisasi atau perusahaan yang hendakdicapai melalui aktivitasnya dalamorganisasi.

Adapun fungsi manajemen SDMsecara umum adalah perencanaan SDM

dan organisasi, pengadaan, pengem-bangan, dan pemeliharaan. Untuk diPTPN VII yang berbasis CBHRM, fungsimanajemen SDM yaitu: PengembanganOrganisasi, Pengadaan Pekerja danPengakhiran Hubungan Kerja, Penge-lolaan Kinerja Pekerja, PengelolaanPenghargaan, Pengelolaan Kompetensi,Talenta, dan Karier, dan PengelolaanPembelajaran.

Pengembangan OrganisasiAliran aktivitasnya:1. Mengidentifikasi kebutuhan pe-

ngembangan organisasi.2. Analisis efektivitas organisasi.3. Menyusun rencana pengembangan

organisasi.4. Membentuk tim kajian dan evaluasi

organisasi.5. Mengkaji dan mengevaluasi desain

dan struktur organisasi.6. Mengajukan usulan desain dan

struktur organisasi.7. Menetapkan desain dan struktur

organisasi baru.8. Melaksanakan sosialisasi.

Pengadaan Pekerja dan Pengakhir-an Hubungan KerjaAliran aktivitasnya:1. Melaksanakan pemetaan kebutuh-

an pekerja.2. Membuat usulan program penga-

daan pekerja dan pemutusan hu-bungan kerja (PHK).

3. Melaksanakan proses pengadaanjasa rekrutmen dan seleksi.

4. Melaksanakan rekrutmen dan se-leksi jalur internal (kualifikasi) danjalur eksternal (pekerja tetap/pekerjatidak tetap).

5. Menetapkan hasil.6. Melaksanakan masa orientasi/

perjanjian kerja.7. Mengajukan usulan pengangkatan

dan penempatan.8. Melaksanakan pengangkatan dan

penempatan.

Pengelolaan Kinerja PekerjaAliran aktivitas:1. Membuat kesepakatan sasaran

kinerja (gol III-IV).2. Review pembimbingan dan kon-

LaporanUTAMA

Dseling (gol III-IV).

3. Melakukan evaluasi kinerja pekerja.4. Melakukan pembahasan evaluasi

kinerja.5. Mengusulkan hasil pembahasan

evaluasi kinerja.6. Menetapkan hasil pembahasan

evaluasi kinerja.7. Penerbitan surat keputusan (SK).

Pengelolaan PenghargaanAliran aktivitas:1. Melaksanakan pemetaan pem-

berian penghargaan.2. Mengusulkan pemberian imbalan

(reward) dalam bentuk intrinsik (gaji)dan ekstrinsik (karier) serta manfaat(benefit).

3. Melaksanakan evaluasi usulanpemberian penghargaan.

4. Melaksanakan pemberian peng-hargaan.

Kompetensi, Talenta, dan KarierAliran aktivitas:1. Melaksanakan pemetaan kebutuh-

an talenta.2. Merencanakan pengukuran kompe-

tensi.3. Melaksanakan pemetaan kompe-

tensi dan pengukuran CLI.4. Menganalisis hasil pemetaan dan

pengukuran.5. Melaporkan hasil pemetaan dan

pengukuran.6. Membuat perencanaan karier dan

menganalisis kebutuhan pelatihan(TNA).

7. Menyusun program peningkatan karierjalur reguler dan jalur talent pool.

8. Menyusun program peningkatankompetensi.

Pengelolaan PembelajaranAliran aktivitas:1. Memetakan kebutuhan pembe-

lajaran.2. Mengusulkan kebutuhan dan pe-

laksanaan pembelajaran.3. Mempersiapkan pelaksanaan pem-

belajaran.4. Melaksanakan pembelajaran.5. Melaporkan hasil pembelajaran.6. Mengevaluasi hasil pembelajaran.7. Melaksanakan knowledge sharing. (*)

Komunikasi nonverbal tidak disampaikandengan simbol bahasa, tetapi berupabahasa tubuh, penampilan, visual,lingkungan, dll.

Pada akhirnya, kerjakanlah setiaptugas dengan cepat dan tepat serta teliti.Ketelitian merupakan kemampuanmelihat hal-hal detail dari suatu pe-kerjaan, sehingga lebih mempunyaipeluang untuk terhindar dari kesalahan.

Ketelitian membutuhkan kejelian,yaitu daya tanggap dalam menafsirkansesuatu atau kepekaan terhadap suatuhal yang akan menjadi masalah ataupotensi kesalahan. Banyak kesalahanfatal diakibatkan oleh hal-hal yangdipandang remeh. Untuk menghindarikesalahan dalam pelaksanaan pe-kerjaan, setiap perusahaan menetapkanSOP dalam menjalankan pekerjaan.

Seorang pekerja juga harus punya

kemandirian, yang meliputi kemampuanuntuk mengambil tindakan atau kepu-tusan dalam melaksanakan tugassesuai dengan tingkat kewenangannya.Kemandirian juga berkaitan dengankematangan, keberanian menghadapitantangan tanpa tergantung kepada or-ang lain atau atasan.

atas suatu masalah atau pekerjaan yangmenjadi tanggung jawabnya untukkemajuan organisasi.

Inisiatif juga berkaitan dengankepedulian dan perhatian terhadaporganisasi. Orang yang berinisiatif dalambekerja, biasanya akan terlihat aktif danoptimal dalam memanfaatkan waktukerjanya. Selain itu, juga harus kreatif.

Jadi, setiap pekerja haruslah kerjakeras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.Pada akhirnya akan memperoleh rezekiyang berkah, yaitu yang diridhoi Allah,diperoleh dengan cara yang benar,disyukuri, dari pekerjaan yang halal,hasil keringat sendiri, ada keseim-bangan antara kewajiban dan hak,adanya keikhlasan antara yangmemberi hak dan melaksanakankewajiban, dan dibelanjakan di jalanyang benar.

Rezeki berkah akan membuat hidupmenjadi tenang, membuat kerja makinbersemangat, memancarkan perilakubaik, membuat rumah tangga bahagia,terhindar dari rasa takut dan khawatir,serta terhindar dari sifat AIDS (angkuh,iri, dengki, dan sombong).

Pesan terakhir, lakukanlah hal-halberikut: saling mendukung, bekerja allout, bersikap agar disukai di mana saja,membedakan yang hak dan yang bukan,siap menghadapi perubahan, dan berfikirpositif.

Kemudian jangan lakukan hal-halberikut: bekerja sekedarnya atausekadar memenuhi tugas, menjatuhkanatau mempermalukan teman ataubawahan di depan umum, halal haramhantam, mengeksploitasi teman ataubawahan, dan bersikap membuat dirisendiri dibenci orang lain. (*)

Kunci dari kerja sama adalahkesepahaman dan saling

memahami tujuan bersama,potensi, dan posisi masing-

masing serta peran dan kontribusiyang harus diberikan. Untuk itudiperlukan komunikasi yang baik

antar anggota organisasi.

Kemudian yang juga penting adalahmempunyai inisiatif, berkaitan dengansikap proaktif untuk mengambil tindakan

Page 8: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 8

AKTIVITAS

alam sambutannya, Di-rektur Utama PTPN VIIKusumandaru N.S. me-ngucapkan selamat ke-

pada sejumlah pekerja yang me-masuki masa pensiun. Ia berharapmeski sudah pensiun agar tetapmau membantu untuk memajukanperusahaan, terutama memberikansaran dan masukan yang dibutuh-kan.

Kusumandaru juga mengu-capkan selamat kepada para pe-kerja yang mendapat posisi jabatanbaru, baik yang promosi maupunyang mutasi. Ia minta kepadasemua pekerja agar melaksanakantugas dengan kesungguhan dancinta.

“Cintailah pekerjaan, sehinggaakan menghasilkan yang terbaikapalagi kondisi yang dihadapisekarang lebih berat,” katanya. Dariaspek produksi, kinerja PTPN VIIpada tahun 2014 lebih baik diban-dingkan tahun 2013. Semuanyameningkat, dari produksi gula,sawit, karet, dan teh.

“Alhamdulillah, berkat kerja kitabersama yang sungguh-sungguh,pencapaian produksi dari seluruhkomoditas lebih baik dari tahunsebelumnya. Hanya saja, harga-harga komoditas kita memang

Mutasi Manajer dan Kepala Bagianbelum membaik,” katanya.

Hal itu terjadi karena kondisiekonomi dunia memang belum mem-baik, sehingga harga komoditas sepertikaret, CPO, dan teh juga belum me-nunjukkan tanda-tanda akan membaik.“Kita masih harus mengencangkan talipinggang, karena dalam beberapa tahunke depan gambarannya kondisi ekonominegara-negara pengimpor produk kitajuga semakin berat. Kondisi ekonomiAmerika dan Eropa masih belummembaik,” katanya.

Kusumandaru menegaskan, paramanajer memiliki tanggung jawab yangberat. Tantangan yang dihadapi dalamkondisi berat ini sering menimbulkanperpecahan, karena itu harus dihindaridan jangan sampai terjadi.

“Dalam menghadapi kondisi sepertiini dibutuhkan satu pemikiran yangmenjadikan kita menjadi kesatuan yangutuh. Jangan pernah berpikir negatif, tapiberpikirlah posistif. Para pemimpin harusberpikir posistif dalam melaksanakantugas, jangan pernah saling menya-lahkan,” katanya.

Dirut mengajak semua pekerjauntuk terus mengevaluasi diri, mencarifaktor penyebab kegagalan, sehinggabisa memperbaiki dan menjadi lebih baiklagi. “Kesuksesan akan bisa diraihdengan kerja keras,” katanya.

Salah satu jabatan yang diserah-terimakan pada acara tersebut adalahSekretaris Peru-sahaan PTPN VII,dari SonnySoediastanto kepa-da pejabat baru,yaitu Ir. Y. HadiNugroho, M.Sc.S o n n ySoediastanto me-masuki masa pen-siun sejak Desem-ber 2014, semen-tara Hadi Nugrohos e b e l u m n y amenjabat KepalaBagian Pengkajiandan Pengembang-an. (tim)

Sebagai penyegaran danpromosi, PTPN VII

kembali melaksanakanmutasi General Manager,

Kepala Bagian, danManajer Unit. Serah terimajabatan disaksikan Direksi

di ruang rapat KantorDireksi, Selasa (13/1/

2015). Pada acaratersebut juga dilakukan

pelepasan kepada parapegawai yang memasuki

masa pensiun.

Pejabat yang mendapat promosi dan mutasi Nama Jabatan lama Jabatan baru

Budi Firman, S.St. Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Sistem GM Distrik WayseputihDicky Tjahyono B.P., S.P. Pjs. Manajer Unit Kebun Karet Waylima Pjs Manajer Unit BekriIr. Rozi Harmawan Manajer Unit Kebun Karet Trikora Manajer Unit Kebun Karet WaylimaIr. Leonardo Kepala Bagian Umum dan PKBL Manajer Unit Kebun Karet TrikoraIr. Y. Hadi Nugroho, M.Sc. Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan Sekretaris PerusahaanIr. Singgih Larsito, M.Sc. Bidang Tanaman Distrik Bengkulu Pjs. Kabag Pengkajian dan PengembanganIr. Syarip Manajer Unit Padangpelawi Pjs. GM Distrik BengkuluIr. Syufi Gunawan Manajer Unit Ketahun Manajer Unit PadangpelawiDaniel Solihin, S.P. Pjs. Manajer Unit Pagaralam Pjs. Manajer Unit Kebun Sawit SungailengiIr. Bima Sakti Pjs. Manajer Unit Kebun Sawit Sungai Lengi Pjs. Manajer Unit PagaralamIr. Samuel Sitompul Pjs. Manajer Unit Pabrik Karet Baturaja Pjs. Manajer Unit Kebun Sawit BetungkrawoIr. Gerry Siagian Manajer Unit Kebun Kelapa Sawit Bentayan Pjs. Manajer Unit Pabrik Karet BaturajaIr. Andi Riswandi Pjs. Manajer Unit Kebun Sawit Betungkrawo Manajer Unit Kebun Kelapa Sawit BentayanIr. Syukur Manajer Kebun Distrik Bungamayang Manajer Kebun Distrik CintamanisIr. Agus Yunarto Kaur Teknik Bagian Teknik dan Pengolahan Pjs. Manajer Kebun Distrik BungamayangWiyoso, S.P. Asisten Kepala Tanaman Unit Beringin Pjs. Manajer Unit BeringinIr. Sugeng Budi P., M.M. Kepala Bidang Tanaman Distrik Muaraenim Pjs. Manajer Unit Ketahun

Hadi Nugroho menandatangani naskah serah terima jabatan Sekretaris PerusahaanD

serah terima jabatan

Page 9: Tabloid Media Agro Januari 2015

9TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

Meneladani Akhlak Nabi: Menjaga AmanahAKTIVITAS

cara yang dihelat se-cara sederhana ter-sebut dihadiri DirekturKeuangan Agoes

Riyanto, Direktur Produksi M.Natsir, para Kepala Bagian,dan karyawan di Kantor Direksi.

Direktur Keuangan AgoesRiyanto dalam sambutannyamengatakan peringatan MaulidNabi Muhammad SAW sebagaisarana untuk meningkatkankeimanan dan ketakwaan ke-

“Salah satu akhlak Nabiyang harus kita teladani adalahmenjaga komitmen denganmemegang amanah. Beliauadalah seorang pemimpin yangsukses memimpin masyarakatkarena benar-benar amanah,”kata Agoes.

Untuk itu, dengan se-mangat kebersamaan, salingpercaya, dan bertanggungjawab maka upaya untuk men-capai produktivitas yang diha-rapkan akan dapat kita raihbersama jika setiap individumenjalankan tugas secaraamanah.

“Terlebih lagi dalam buda-ya perusahaan perkebunanyang paternalistik, nilai-nilaiketeladan dari pimpinan akandengan mudah diikuti oleh parabawahan. Jadi, para pemimpindi setiap unit dan bagian hen-daknya memberi contoh yangbaik,” katanya.

Sementara Ustad SuparmanAbdul Karim dalam tausiahnyameminta kepada para jamaahyang hadir agar mengambilhikmah dari peringatan MaulidNabi, yaitu dengan menjadikanNabi Muhammad SAW sebagaisuri teladan dalam kehidupan se-hari-hari.

Menurutnya, saat ini bolehdikata telah terjadi krisis kete-

katan Kekeluargaan Istri(IKI) PTPN VII kembalimenggelar pertemuan ru-tin di Gedung Pertemuan,

Selasa (20/1/2015). Kali inipertemuan diisi dengan materitentang “Public Speaking” atauberbicara di depan publik.

Materi yang diberikan olehIrsan dari Dinas Kominfo Pro-vinsi Lampung selama satu jamtersebut diikuti seluruh pe-ngurus dan anggota IKI Pusat,wilayah Distrik Waysekam-pung, dan Distrik Wayseputih.

Menurut Irsan, setiap or-ang perlu mempelajari danmemiliki kemampuan berbicaradi depan umum. Kemampuanberbicara di depan umum meru-pakan kebutuhan bagi orangyang sukses dan ingin sukses.“Menurut Larry King, jalanmenuju sukses baik sosialmaupun profesional dilalui lewatberbicara,” kata Irsan.

Menurutnya, kemampuanberbicara di depan umum akanmeningkatkan nilai diri, baiksebagai pekerja atau manajer,politisi atau warga masyrakat,atau bahkan para tokoh or-ganisasi. Selain lebih percayadiri dalam melibatkan diri dalam

Belajar Berbicara di Depan Publikdialog orang lain dalam ke-giatan formal maupun non for-mal, kemampuan berbicara didepan umum juga menjadisarana untuk bersosialisasi diri.

Public speaking merupa-kan seni berbicara di depanumum, suatu komunikasi lisanyang efektif berlangsung secaraberkesinambungan untuk me-nyampaikan pesan secara terusmenerus agar pendengar ber-pikir, merasakan, dan bertindaksesuai dengan yang diharapkanoleh pembicara.

Ketua IKI Pusat PTPN VIIIbu Tina Kusumandaru menga-takan sebagai pimpinan orga-nisasi, para pengurus IKI ditun-tut memiliki kemampuan untukberpidato. Menurutnya, ber-bicara merupakan cermin hatidan pikiran seseorang. Begitujuga perbuatan.

Pada kesempatan terse-but, Ketua Bidang Ekonomi IbuHalimah Agoes memberikanbeberapa tip agar tampil awetmuda. Di antaranya tip awetmuda secara fisik, yakni de-ngan olahraga teratur, tidurcukup, konsumsi vitamin, hin-dari obat-obatan kimia, danbanyak minum air putih.

Guna meningkatkan keimanan danketakwaan karyawan di lingkungan

perusahaan, PTPN VII menggelaracara Maulid Nabi Muhammad SAW

di Ruang Rapat Lantai I KantorDireksi, Kamis (15/1/2015).

ladanan. “Sebagai orang tuayang menginginkan anak-anak-nya menjadi baik, haruslahmemberikan contoh yang baik.Orang tua jangan hanya mem-

beri perintah atau me-nyuruh saja, tapi menga-jak anak-anak denganmemberi contoh,” kata-nya. (tim)

pada Allah SWT.Dalam momentum acara

peringatan yang mengambiltema “Maulid Nabi MuhammadSAW sebagai momentum un-tuk memperbaiki akhlak, moral,dan suri teladan dalam kehi-dupan” Agoes Riyanto me-ngajak untuk menjadikan NabiMuhammad SAW sebagaicontoh panutan dalam perilakusehari-hari, dalam status apapun dan di mana pun.

A

Maulid nabi

Sedangkan tip awet mudasecara mental di antaranya,tetap berjiwa muda, hindaristres, tahan emosi tidak mudahmarah, dan banyak senyum.Tip awet muda secara spritualdi antaranya dengan mengenaldiri sendiri, banyak bersyukur,dan berserah diri kepada Tu-han. Tip yang lain, yakni meng-hadapi masalah dengan sewa-jarnya, tidak terlalu sedih danjuga tidak emosional. (tim)

I

Page 10: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 10

i samping itu masyarakat jugamempunyai kepentingan, baiksebagai pemasok barang danjasa kebutuhan perusahaan

maupun sebagai masyarakat konsumenatau pengguna hasil-hasil perusahaantersebut. Pemerintah juga mempunyaikepentingan langsung dan tidak lang-sung, karena sebagai regulator. Jadihubungan industrial adalah hubunganantara semua pihak yang berkepentingantersebut.

Dalam pengertian sempit, hubunganindustrial diartikan sebagai hubunganantara manajemen dan pekerja. Prinsiphubungan industrial didasarkan padapersamaan kepentingan semua unsuratas keberhasilan dan kelangsunganperusahaan. Dengan demikian, hu-bungan industrial mengandung prinsip-prinsip:1. Pengusaha dan pekerja, serta

pemerintah dan masyarakat, sama-sama mempunyai kepentingan ataskeberhasilan dan kelangsunganperusahaan.

2. Perusahaan merupakan sumberpenghasilan bagi banyak orang.

3. Pengusaha dan pekerja mempunyaihubungan fungsional dan masing-masing mempunyai fungsi yangberbeda dalam pembagian kerja ataupembagian tugas

4. Pengusaha dan pekerja merupakananggota keluarga perusahaan.

5. Tujuan pembinaan hubungan indus-trial adalah menciptakan kete-nangan berusaha dan ketenteramanbekerja agar dengan demikian dapatmeningkatkan produktivitas peru-sahaan.

6. Peningkatan produktivitas peru-sahaan harus dapat meningkatkankesejahteraan bersama, yaitukesejahteraan pengusaha dankesejahteraan pekerja.

Dasar hukum pelaksanaan hu-bungan industrial adalah: UU No. 13Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;UU No. 21 Tahun 2000 tentang SP/SB;UU No. 2 Tahun 2004 tentang PPHI;semua beserta peraturan pelaksananya(PP, Permenaker, Kepmenaker, dll).

Adapun sarana dalam menjalankanhubungan industrial adalah SerikatPekerja/Serikat Buruh, organisasi

pengusaha, LKS Bipartit, LKS Tripartit,Peraturan Perusahaan, Perjanjian KerjaBersama, peraturan perundang-un-dangan Ketenagakerjaan, dan lembagaPPHI.

Lingkup hubungan industrial adalahhubungan kerja, kewajiban dan hak,syarat-syarat kerja, kesejahteraan, danPPHI. Pengertian hubungan kerja sesuaidengan UU No. 13 Tahun 2003 adalahhubungan yang terjadi karena adanyaperjanjian kerja antara pengusaha danpekerja. Jenis hubungan kerja bisabersifat tetap, bisa juga tidak tetap.Adapun unsur dalam hubungan kerjaadalah adanya pekerjaan, adanyaperintah, dan adanya upah.

Hubungan kerja pekerja tidak tetapdi PTPN VII, berdasarkan SK DireksiNo.7.6/Kpts/116/2003 adalah 1) harianlepas, 2) borongan, 3) borong prestasi,4) honorer, dan 5) kontrak kerja waktutertentu (KKWT). Setelah penyem-purnaan, pekerja tidak tetap di PTPN VIIadalah pekerja kontrak waktu tertentu(PKWT), outsourcing, dan keahliantertentu.

Jenis hubungan kerja PKWT (Kep-menakertrans No. 100 Tahun 2004)hanya untuk pekerjaan yang bersifatmusiman, outsourcing (PermenakertransNo. 19 Tahun 2012) hanya untukpekerjaan yang bersifat penunjang/tidakberhubungan langsung dengan prosesproduksi, melalui penyediaan jasapekerja dan pemborongan pekerjaan.Sedangkan keahlian tertentu

hanya untuk jabatan dokter, pe-ngacara, perwira pengamanan (papam),dan konsultan.

Kemudian kewajiban dan hakpekerja (tertuang dalam Perjanjian KerjaBersama/PKB):* Kewajiban: melaksanakan tugas

yang menjadi tanggungjawabnyadan mentaati semua ketentuan/peraturan yang berlaku di Peru-

sahaan* Hak: mendapatkan imbalan kerja

berupa gaji, tunjangan, santunansosial, jaminan sosial, dsb.

Kewajiban dan hak perusahaan:* Kewajiban: membayar imbalan kerja

atas pelaksanaan tugas pekerja.* Hak: mendapatkan hasil kerja dari

pekerja.

Selanjutnya, syarat-syarat kerjatertuang dalam: 1) Perjanjian Kerja, 2)Peraturan Perusahaan, dan 3) PerjanjianKerja Bersama. Diatur mulai daripenerimaan, pemeliharaan, pengem-bangan, sampai dengan pengakhiranhubungan kerja.

Adapun kesejahteraan adalahpemenuhan kebutuhan dan/atau keper-luan yang bersifat jasmaniah danrohaniah, baik di dalam maupun di luarhubungan kerja, yang secara langsungatau tidak langsung dapat mempertinggiproduktivitas kerja dalam lingkungankerja yang aman dan sehat (Pasal 1 UUNo. 13 Tahun 2003).

Pemberian Kesejahteraan DiPTPN VII

Mandatory berupa jaminan sosial(JK, JKK, JHT), program pensiun (DPPK& DPLK), jaminan pelayanan kesehatan,dan tunjangan hari raya (THR).

Kemudian voluntary yang meliputiprogram pengembangan SDM, asuransipekerja, bantuan hukum, rekreasi/olahraga/ kesenian dan kerohanian,kendaraan dinas, penghargaan masapengabdian, tunjangan cuti tahunan dancuti panjang, cuti di luar tanggunganperusahaan, tunjangan jabatan, san-tunan sosial (SRLAB), bonus, premi,insentif, bantuan kematian, santunanhari tua, bantuan pemondokan anaksekolah, beasiswa anak berprestasi,

LaporanUTAMA

Hubungan IndustrialOleh Haryanto

Staf Urusan Personalia & HubunganIndustrial Bagian SDM

Hubungan industrial adalahhubungan antara semua

pihak yang tersangkut atauberkepentingan atas proses

produksi atau pelayananjasa di suatu perusahaan.

Pihak yang palingberkepentingan atas

keberhasilan perusahaandan berhubungan langsung

sehari-hari adalahpengusaha atau manajemen

dan pekerja.

D

koperasi karyawan, dll.

Penyelesaian PerselisihanHubungan Industrial

Jenis-jenisnya: 1) perselisihan hak,perselisihan kepentingan, perselisihanpemutusan hubungan kerja, dan per-selisihan antar SP/SB.

Dinamika Ketenagakerjaan diPTPN VII· Pelaksanaan sistem hubungan

kerja, khususnya pekerja tidaktetap, masih belum sempurna.

· Penerimaan pekerja tidak tetaptanpa memperhatikan persyaratandan mekanisme yang berlaku.

· Kopkar yang selama ini berfungsisebagai pengerah tenaga kerjauntuk jenis pekerjaan yang dibo-rongkan belum bisa secara jelasmembedakan sehingga terkesanyang merekrut adalah PTPN VIIsehingga pekerja tidak tetap merasasebagai pekerja PTPN VII bukanpekerja koperasi.

Peran asisten/stafDiharapkan asisten/staf berperan

akrtif dalam membangun hubungan in-dustrial yang harmonis dan tidakbertentangan dengan peraturan yangberlaku di bidang ketenagakerjaan,melalui:

* Peningkatan pemahaman dan pe-ngetahuan mengenai ketentuan/peraturan Ketenagakerjaan.

* Membangun kepekaan dan ke-pedulian terhadap potensi-potensipermasalahan ketenagakerjaan.

* Menjalin komunikasi yang efektifdengan Serikat Pekerja dan Pe-merintah (Disnaker).

* Mengaktifkan peran Bipartit di setiaplini organisasi perusahaan. (*)

Page 11: Tabloid Media Agro Januari 2015

11TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

WARTA

nit Kebun Rejosariyang memiliki ribuanhektare tanaman ke-lapa sawit melakukan

inovasi dalam aplikasi pupukpoket. Menurut Manajer UnitKebun Rejosari AkhmadNurwibowo, alat berbentukcangkul dengan desain khusustersebut berguna untuk mem-permudah dan mempercepatpembuatan lubang di sekitartanaman.

“Alat ini kami namakancangkul poket. Bentuknya

Inovasi Alat Pupuk Poket untuk Hasil Optimal

sederhana, menyerupai cang-kul namun didesain khususdengan lebar sekitar 15 cm danpanjang 25—30 cm. Cara peng-gunaannya pun sangat mudah,cukup dicangkulkan pada me-dia tanah yang akan dibuatpoket pupuk,” katanya.

Menurutnya, pemupukanmerupakan kegiatan mem-berikan nutrisi tambahan ketanaman untuk menunjangpertumbuhan batang, daun, danbuah. Keterlampatan pemu-pukan atau pun tidak ter-

serapnya pupuk secara mak-simal tentunya akan menim-bulkan dampak buruk bagitanaman.

Dalam pelaksanaan pemu-pukan hal yang sering terjadidan merugikan adalah terja-dinya penguapan dan tidakterserapnya pupuk secaramaksimal oleh tanaman. Salahsatu metode yang dapat memi-nimalisasi kerugian tersebutadalah dengan cara membuatlubang atau poket sebagai me-dia untuk meletakkan pupuk

eskipun usianya menginjak 71tahun, Arsyan Djatoha, pur-nakarya dari PTPN VII UnitUsaha Pagaralam, tidak terli-

hat lelah ketika mengajak saya kekebunnya seluas satu hektar di belakangrumahnya di Dusun Bintuhan, Keca-matan Kotaagung, Kabupaten Lahat,Sumatera Selatan, Senin (19/01/2015).

Sekitar satu jam dia yang me-ngenakan kemeja hijau pupus dan topihitam, mengenalkan satu per satu jenisbuahan dan tanaman yang ditanamnyasejak 1995. Hampir semua buahan dantanaman tersebut mulai langka atausudah sulit didapatkan di wilayahPasemah: Pagaralam, Empatlawang,Lahat, dan Muaraenim.

“Ini pohon endelupang, bahan bakuutama pembuatan kincir untuk meng-giling padi dan kopi, yang di Pasemahdisebut antan delapan. Kincir seperti itukini sudah tidak ada lagi. Sudah menjadikenangan,” kata lelaki yang pensiun dariPTPN VII pada tahun 2000 itu.

“Sekarang pohon ini sudah sulitdidapatkan di hutan. Padahal kayu daripohon ini bentuknya lurus dan kuat.

Arsyan Djatoha, Pensiunanyang Peduli Pohon Langka

Saya takut pohon jenis ini punah, makasaya tanam sekitar 50 pohon,” ujarnya.

Saya pun tercengang setelahmelihat pohon sali, yang saat ini sulitdicari. Padahal 20 tahun lalu, buah salisangat mudah didapatkan di hutan diwilayah Pasemah. “Saat musim buah,banyak anak-anak di desa ini yangmengambil buahnya. Saya senang sekalidan saya pesan agar mereka memintaorang tuanya menanam pohon sali,” katabapak empat anak ini.

Arsyan kemudian menunjukkanpohon kedui. Sayang, pohon tersebutbelum masuk musim berbuah. “Buahkedui ini warnanya hitam pekat sepertibatubara, berbiji keras. Tapi kalau sudahdirebus, rasanya lebih enak dari kacangtanah,” katanya.

Pohon ini juga sudah jarang terlihat.“Saya sulit sekali mendapatkan bibitnya.Mudah-mudahan dari pohon ini akanmelahirkan banyak bibitnya,” ujarnya.Berdasarkan catatannya, ada 63 jenisbuahan yang ditanamnya. Belum ter-masuk berbagai jenis pohon kayu dantanaman obat.

Mulai dari jenis tanaman yangtumbuh dan berkembang di wilayahPasemah sejak berabad lalu, misalnyaberagam jenis durian, duku, jambu, sali,kedui, manggis, kemang, kepayang, getapan, sawo durian, cermin hijau danmerah, hingga belimbing.

Pohonan kayu lainnya yang dita-nam oleh Arsyan adalah endelupang,beragam jati, mahoni, sengon, sertaberagam bambu seperti mayan danbuluh kapal.

MelestarikanMaraknya aktivitas pertambangan

dan perkebunan di Kabupaten Lahat,Sumatera Selatan, memberikan banyakdampak yang salah satunya adalahhilang atau menjadi langkanya kekayaanhayati, seperti beragam jenis tanaman.

Lelaki yang dikenal sebagai testerteh di Pabrik Teh Gunung DempoPagaralam dan diakui secara nasionalini, sejak 1995 melakukan penanamanberagam jenis buah-buahan dan kayu,selain menggarap sawah.

“Cita-cita saya sederhana sajamelakukan hal ini. Saya ingin generasimuda di masa mendatang masih me-ngenal dan merasakan buah-buahan dantanaman yang khas Pasemah atau Indo-nesia, yang kini mulai langka,” katanya.

Arsyan bercerita vahwa pada saatkali pertama pulang ke dusun kela-hirannya pada tahun 1994, dia sangatterkejut melihat kondisi warga dusun.“Bayangkan. Di tengah tanah yangsubur, sedikit sekali warga yang me-nanam sayur. Para pedagang sayur dariKota Pagaralam datang ke dusun iniberjualan sayuran,” katanya.

Hal pertama yang dilakukan Arsyanadalah membangun rumah di atas tanah

warisan orang tuanya, Djatoha Saleh.Arsyan dan istrinya, Yasmana, kemu-dian menanam sejumlah sayuran.Seperti labu, belimbing wuluh, cabai,terong, cengkokak, serta tomat. Se-jumlah tetangga pun meminta sayurantersebut.

“Kami memberinya dengan senanghati. Tapi kami memberi syarat untukmenanam bibit yang kami berikan.Alhamdulillah, saat ini hampir semuawarga sudah menanam sayuran buatkebutuhan sehari-hari,” katanya.

Selain memiliki kebun, Arsyan jugamenyediakan sebuah perpustakaan dirumahnya. Bukunya berisi tentangkekayaan hayati. Perpustakaan yangbernama “Karunia” ini target pem-bacanya anak-anak di Dusun Bintuhan.

“Anak-anak yang membaca danmeminjam buku gratis. Upah bagi saya,mereka menjadi pintar. Saya menjadibahagia kalau mereka menjadi pintar,apalagi turut menjaga kekayaan alamdari kecil hingga besar nanti,” kata lelakiyang akrab dipanggil “Chan”.

Arsyan yang memiliki tujuh cucu inipun berharap pendidikan formal di Indo-nesia harus dikembalikan denganparadigma lingkungan hidup. “Misalnyasemua simbol atau materi ilmu yangdiajarkan di sekolah lebih didekatkandengan kekayaan hayati sekitar sekolahatau yang ada di Indonesia,” katanya.(Taufik Wijaya, tulisan ini hasil kerja sama Mongabay.comdengan Green Radio)

Pemupukan merupakan suatu kegiatanpemeliharaan tanaman yang dilakukansecara kontinyu dan konsisten. Selain

tepat waktu, tepat jumlah, dan tepatdosis, pelaksanaan pemupukan jugaharus efektif dan efisien. Karena itu,diperlukan peralatan yang memadai

untuk mengaplikasikan pupuk di kebun.

dan kemudian di tutup dengantanah.

“Kegiatan tersebut sangatefektif untuk mengurangi tingkatpenguapan serta mempercepatproses penyerapan pupuk olehtanaman,” katanya. Jika selamaini pembuatan lubang poketdengan cangkul biasa, kinitelah ditemukan alat yang lebihpraktis dan proses pembuatanlubang lebih cepat.

“Sebenarnya ini hanyainovasi sederhana, tapi hasilnyasangat membantu dalam mem-

percepat aplikasi pupuk dilapangan,” katanya. Dia men-jelaskan dalam dunia perke-bunan inovasi mutlak diperlukandalam menghadapi persaingan.

Meskipun demikian, ino-vasi tidak harus yang ber-hubungan dengan penggunaanalat-alat canggih. Inovasi dalamhal sederhana pun dapat me-ningkatkan efektivitas danefisiensi dalam melaksanakanpekerjaan.

Akhmad Nurwibowo ber-harap alat cangkul poket ter-sebut mampu mendukung danmenunjang perolehan produksiUnit Rejosari yang dapat men-capai 100 persen dari targetpada tahun 2015. “Kami harusmampu mengulang pencapaiantarget 100 persen di tahun2014. Bukan sesuatu yangtidak mungkin, jika pemupukandilakukan secara maksimal,”katanya.(tim)

U

SOSOK

Pohon kemang yang namanya dijadikansebagai nama tempat di beberapa daerahdi Indonesia, kini mulai sulit dilihat.Sumber: Wikipedia

M

Arsyan dan Yasmana bersama dua cucuyang peduli dengan lingkungan danmasyarakat Bintuhan. Foto: Romi Yusuf

Pohonendelupang,bahan bakuutamapembuatankincir untukmenggilingpadi dan kopiyang diwilayahPAsemahdinamakanantandelapan. Foto:Romi Yusuf

Page 12: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 12

WARTA

enis teh hitam CTC ben-tuk dan rasanya sangatberbeda dengan teh hi-tam yang biasa dikon-

sumsi masyarakat saat ini. Tehjenis ini bentuknya bulat kecil,sedangkan rasanya terasamanis meskipun tanpa meng-gunakan gula.

Staf Bagian Tanaman Kan-tor Direksi Sugianto menga-takan semua jenis teh hitamyang diproduksi PTPN VII diPagaralam memiliki kualitasbaik. Namun jenis teh hitamCTC yang banyak disukaikonsumen luar negeri.

“Kita memang mempro-

Mengenal Teh CTC dari Pagaralam

eh merupakan sumber alamikafein, teofilin, dan antioksidanyang sangat baik bagi tubuh danmampu mencegah perkem-

bangan sel kanker, dengan kadar lemak,karbohidrat atau protein mendekati nolpersen.

Teh mengandung kafein yang lebihsedikit daripada kopi, sebuah infusi yangdibuat dengan cara menyeduh daun,pucuk daun, atau tangkai daun yangdikeringkan dari tanaman Camelliasinensis dengan air panas. Meskikandungan kafein lebih sedikit, tidakdianjurkan untuk mengonsumsi tehsecara berlebihan.

Uji klinis juga membuktikan bahwateh mampu meningkatkan metabolisme.Selain itu dengan meminum teh, sistemkekebalan tubuh juga meningkat,menurunkan stres dan manfaat ringanlain. Makanya tak heran, teh banyakdijadikan pilihan untuk rutin diminumsetiap hari.

Sebagai bagian dari kebudayaandan status sosial, setiap negara memilikitradisi minum teh yang unik. Keteram-pilan menyajikan teh hingga carameminumnya ini lestari hingga turun-temurun. Meski berbeda-beda tradisinya,ritual minum teh di berbagai negaraampuh sebagai alternatif membangunkehangatan keluarga.

Rusia: Pakai Ketel SamovarRitual minum teh di Rusia ada sejak

abad 17. Masyarakat biasanya meng-gunakan ketel samovar untuk men-didihkan air di atas tungku dan arang.Di musim panas, samovar diletakkanpada meja di sebuah taman. Sedangkandi musim dingin, samovar diletakkan didalam ruangan rumah.

Menunggu air dalam samovarmendidih, zavarka (poci teh khas Rusia)

ADA puluhan macam jenis teh yang diproduksi PTPNVII di Kota Pagaralam. Antara lain teh hitam jenis

premium, CTC (crush, tear, curl/remas, peras,keriting), dan teh hitam ortodok. Dari berbagai jenistersebut, teh hitam CTC dianggap memiliki kualitas

paling tinggi.

duksi beberapa jenis teh, baikitu teh hitam, teh hijau dan tehlainnya. Namun teh hitam yangmenjadi produk andalan kita,”kata Sugianto, Sabtu (3/1/2014).

Menurut dia, konsumenteh hitam tidak hanya datangdari dalam negeri tapi juga Asiadan Eropa. Teh CTC memangdiproduksi berbeda dengan tehhitam lainnya. Daun teh dipetiksecara manual dengan tanganuntuk memastikan kualitasdaun yang bagus.

“Untuk teh hitam jenis CTCmemang pemetikannya berbe-da, kita masih menggunakan

pemetikan tradisional dengantangan. Selian itu pemetikan-nya juga harus pagi hari agarkualitas daun teh terjamin,”jelasnya.

Dijelaskan, PTPN VIImemproduksi 2-3 ton teh jenisCTC per hari. Sedangkan untukjenis lain mampu memproduksilebih dari 40 ton. Teh jenis CTCtidak terlalu banyak diproduksi,karena hasil petikan pekerjatidak terlalu banyak. Berbedadengan teh jenis lain seperti tehhitam premium dan ortodokyang jumlah produksinya cukupbanyak.

Namun menurut Sugianto,Pabrik Teh Gunung Dempo danKota Pagaralam hanya mem-produksi teh saja, sementarauntuk pemasaran semua diaturpihak PTPN VII pusat. “Selamaini tercatat Jepang yang me-minta 1.000 ton per tahun untukteh jenis CTC,” katanya. (tim)

J

teh tetap manis tanpa gula

Tradisi Minum Teh di Berbagai Negara

pun dipanaskan hingga beruap. Sambilmengelap uap yang menempel dizavarka, daun teh dimasukkan hinggahangat dan layu. Tak lupa zavarkaditutup rapat hingga aroma teh menguarharum. Setelah mendidih, air dituangperlahan ke dalam zavarka hingga daunteh tenggelam.

Kemudian air teh dituang ke dalamgelas-gelas perak dan ditetesi air lemon.Tak lupa satu sendok selai atau gula putihdimasukkan ke dalam mulut sebelummenyesap teh. Sajian kue-kue manismelengkapi ritual minum teh yangdinikmati bersama keluarga.

Belanda: Disajikan bersamaBiskuit

Biasanya orang Belanda mimum tehsebelum makan siang antara pukul 10-11 dan setelah makan malam antarapukul 7-8. Bedanya, orang Belanda sukameminum teh dengan sajian sekepingbiskuit yang diletakkan di pinggir alascangkir. Teh yang disajikan biasanyatanpa campuran susu dan lebih encerdibandingkan teh khas Inggris.

Irak: Ajang Kumpul KeluargaTernyata setiap keluarga di Irak

selalu menyempatkan diri berkumpulpada sore hari sambil menikmati teh.Mereka duduk melingkar dan mengobrolakrab di ruang tamu sambil menungguteh disajikan.

Proses membuat tehnya diawali

dengan daun teh yang dimasukkan kedalam poci dan dituangi air mendidihhingga daun terlihat naik ke atas. Pocikemudian diletakkan di atas ketel agartetap panas hingga daun teh tenggelam.

Indonesia: Teh Nasgitel dan TehTelur

Di Indonesia teh pertama kalidikenal tahun 1686, ketika Dr. AndreasCleyer yang berkebangsaan Belandamembawa tanaman ini ke Tanah Air.Uniknya, awalnya tanaman teh di Indo-nesia dikenal sebagai tanaman hias.

Lalu di abad 17 pemerintah Belanda

sebagai “tay “ atau “ yang berasal daribahasa Canton. Lalu orang Inggrismelafalkannya sebagai “tea “, sementarabangsa Belanda menyebutnya “tee”.Nah, konon dari situlah awal mulamasyarakat Indonesia menyebut “teh”.

Shutterstock upacara minum tehtradisional Jepang.

Masyarakat Jepang mulai mengenalteh matcha yang terbuat dari bubuk tehhijau pada abad 12. Namun, upacaraminum teh dikenal sejak abad 16 dandipelopori Sen No Rikyu. Biasanyatradisi upacara minum teh berlangsungempat jam dan masih dilakukan hinggakini oleh masyarakat Jepang.Pertama,tamu datang dan diantar ke ruangtunggu. Lalu tuan rumah mengajak tamuberjalan ke taman. Setelah mencucitangan di pancuran taman, tamu masukke ruang penyuguhan teh. Tuan rumahakan menyiapkan teh kental dan setelahselesai ia akan membunyikan gongyang menandakan tamu untuk memulaiupacara minum teh di ruang penyuguhanteh.Teh biasanya disiapkan khusus olehorang yang mendalami seni upacaraminum teh. Ruang untuk minum tehdisebut chashitsu . Sebelum meminumteh, posisi motif cawan (mangkuk teh)tidak boleh berada di bawah mulut untukmenghormati karya lukis pada cawan.Biasanya teh disajikan dengan kue

T

mendatangkan teh dari Cina untukditanam di Indonesia, terutama di PulauJawa. Sejak itu, masyarakat Indonesiamulai terbiasa minum teh untuk perja-muan resmi hingga penghangat di tengahkeluarga sehari-hari. Sambil minum tehditemani camilan khas Indonesia,keluarga bisa saling berkomunikasidengan lebih akrab.

Beberapa daerah di Indonesiamempunyai tradisi minum teh yangkhas, seperti teh poci di Tegal, tehnasgitel di Solo, teh telur di Padang,dan sebagainya. Bahkan di Solo dikenalprofesi khusus penyeduh teh yangdisebut Jayeng.

Masyarakat Eropa menyebut teh

Page 13: Tabloid Media Agro Januari 2015

13TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

WARTA

ementerian BUMNmemperkirakan re-alisasi total penda-patan 119 perusahaan

milik negara pada tahun 2014mencapai Rp1.912 triliun, ataunaik 6,7 persen dibandingkandengan realisasi pendapatantahun 2013 sebesar Rp1.792triliun.

Hal itu diungkapkan Men-teri BUMN Rini M. Soemarnopada Rapat Kerja dengan Ko-misi VI DPR-RI, di GedungMPR/DPR-RI, Jakarta, Senin(19/1/2015). Menurut Rini, lababersih yang diperoleh BUMNdiperkirakan mencapai Rp154triliun atau naik 1,32 persendibandingkan dengan perolehantahun 2013 sebesar Rp152triliun.

Jumlah BUMN yang me-ngalami kerugian tahun 2014mencapai 20 perusahaan de-ngan perkiraan total defisitRp7,09 triliun. “Capaian ini lebihbaik dibandingkan dengantahun sebelumnya, yaitu rugidialami sebanyak 27 BUMNdengan total kerugian Rp34,58triliun,” kata Rini.

Selain peningkatan penda-patan dan laba bersih, total asetBUMN pada tahun 2014 men-capai Rp4.467 triliun, naik 5,95persen dibandingkan dengantahun 2012 sebesar Rp4.126triliun. Sedangkan total belanjamodal (capex) tahun 2014 men-capai Rp255 triliun, naik 20,28persen, dibandingkan capex 2013sebesar Rp212 triliun.

Rini menjelaskan penca-paian tahun 2014 tersebut akandijadikan sebagai dasar untukmenyusun road map Kemen-terian BUMN lima tahun kedepan dalam Rencana Peme-rintah Jangka Menengah(RPJMN) 2015-2019.

“RPJMN 2015-2019 baruditetapkan Presiden Joko

Pendapatan BUMN Tahun 2014 Rp1.912 Triliun

Widodo pada awal Januari2015, dan akan diselesaikandalam 2 bulan ke depan atauMaret 2015,” ujar Rini. Sejalandengan itu, Kementerian BUMNmengusulkan target setorandividen BUMN pada RAPBN-PTahun 2015 sebesar Rp34,95triliun atau turun dari semulaRp44 triliun.

“Pertimbangan penurunantarget dividen agar BUMN dapatberperan aktif dalam mewu-judkan program-program priori-tas pemerintah, khususnyabidang kedaulatan energi,kemandirian pangan, sertapembangunan infrastruktur dankemaritiman,” ujar Rini.

Dimasukkan APBN-P 2015Menteri Koordinator Bi-

dang Perekonomian SofyanDjalil menyatakan bahwa Pe-nyertaan Modal Negara (PMN)atau suntikan modal ke BadanUsaha Milik Negara (BUMN)sekira Rp30 triliun akan di-masukkan ke dalam APBN-Perubahan 2015 yang diajukanbulan ini.

“Masalah alokasi yangtepat, kombinasi dengan me-ngurangi dividen dan lain-lain.Nanti kita masukkan ke APBNPerubahan Tahun 2015. Tahun

ini PMN kombinasi dengandividen,” kata Sofyan di kan-tornya, Jakarta, Selasa (6/1/2014).

Sofyan menjelaskan pe-ningkatan PNM dari Rp5 triliunmenjadi Rp30 triliun untukBUMN karena pemerintah saatini memiliki ruang fiskal yangsangat besar sekira Rp230triliun.

“Terbukanya ruang fiskalRp230 triliun bisa dibanguninfrastruktur. Maka bisa di-bangun pekerjaan umum, jalan,kemudian BUMN infrastrukturdan kita akan kurangi dividendan kita enggak perlu banyakmengambil dividen karenabanyak uang tersedia. Karenakalau dividen diambil dia enggakbisa tumbuh padahal BUMNberkembang,” paparnya.

Sofyan menjelaskan de-ngan pengurangan dividenBUMN ini akan membuat kebu-tuhan pendanaan perusahaanpelat merah ini dapat me-ngembangkan bisnisnya.

“Yang memerlukan per-tumbuhan lebih cepat hakikat-nya kalau bisa BUMN kitakurangi dividennya karenakebutuhan untuk APBN. KarenaAPBN longgar, kita bisa kurangidividen. Kurangi dividen agar

tumbuh. Di mana-mana BUMNjadi instrumen negara untukkemakmuran rakyat,” kartanya.

Efisiensi sebagaiOptimalisasi

Dengan telah berlakunyaSurat Edaran Menteri BUMNNomor SE-08/MBU/2014 ten-tang Efisiensi dan Penghe-matan Biaya OperasionalBUMN tanggal 20 Nopember2014, dalam rangka mening-katkan kinerjanya, semuaBUMN diminta melakukanefisiensi dan penghematanbiaya operasional.

Pada prinsipnya, langkahefisiensi dan penghematantersebut merupakan bagian daristrategi pengurusan perusa-haan, namun pada kenyata-annya masih terdapat ruangyang sangat besar untuk mela-kukan peningkatan efisiensidan penghematan dalam pe-ngurusan perusahaan.

Beberapa poin pentingyang disampaikan dalam SuratEdaran di atas, di antaranya:1. Memperketat perjalanan

dinas, baik untuk Direksi,Dewan Komisaris/Penga-was, karyawan, maupunstakeholder BUMN lain-nya, sehingga perjalanandinas dalam rangka pelak-sanaan tugas dilakukanhanya untuk perjalananyang benar-benar dibu-tuhkan dengan jumlah per-sonel yang selektif.

2. Direksi dan Dewan Komi-saris/Pengawas yang me-lakukan perjalanan dinasmenggunakan angkutanudara agar menggunakankelas ekonomi apabilalama penerbangan di ba-wah 3 jam, kecuali apabilafisik tidak memungkinkan.

3. Perjalanan dinas yang me-merlukan waktu menginap

manis untuk menetralkan rasa pahitteh.Upacara minum teh selain mem-bangun keakraban keluarga juga men-cerminkan kepribadian dan pengetahuantuan rumah yang mencakup, tujuanhidup, cara berpikir, agama, apresiasiperalatan upacara minum teh dan carameletakkan benda seni dalam ruanganupacara minum teh.

Tibet: Tiga Cangkir Harus HabisMinuman khas Tibet yang terdiri dari

butter dan teh disebut Po Cha. Penya-jiannya sangat unik. Daun teh dituangdalam wadah silinder, ditambahkangaram dan butter dari susu sapi khasTibet. Campuran itu dimasak hinggaberjam-jam dan mengental. Teh akanberwarna cokelat kemerahan dan diatasnya terdapat buih mentega te-bal.Saat bertamu, tuan rumah akanmenghidangkan Po Cha. Dan tamu harusmenghabiskan tiga cangkir Po Cha. Jikatidak, tuan rumah akan merasa terhina

dan tamu dianggap sombong.

Tiongkok: Menghirup Aroma TehDi Tiongkok, penyajian minuman teh

tidak disertai kue-kue. MasyarakatTiongkok sangat mengutamakan rasa danaroma teh. Prosesnya pun unik. Duawadah digunakan dalam tradisi minum teh,yaitu gelas dan mangkuk. Gelas untukmenghirup aroma teh, mangkuk untukmeminum air teh.Daun teh dimasukkanhingga menutupi lingkaran dasar poci yangterbuat dari tanah liat merah berpori rapat.Poci diletakkan di atas mangkuk besar,lalu dituangi air mendidih hingga luber dantertampung ke mangkuk besar. Kemudianpoci ditutup selama beberapa me-nit.Setelah terendam sempurna dan aromamenguar, air teh dituang ke gelas laludipindahkan ke mangkuk. Seusaimemindahkan air teh, tamu menghiruparoma teh dari gelas sebagai tandapenghormatan pada tuan rumah. Setelahitu tamu baru bisa meminum teh.

Maroko: Tiga Kali PenyeduhanBagi sebagian orang menyajikan teh

itu sangat mudah, apalagi sekarangsudah banyak teh celup beredar dipasaran. Tapi di Maroko proses menye-duh teh membutuhkan waktu lebih lamadibandingkan negara-negara lain.Mereka harus melalui tiga kali pe-nyeduhan untuk mendapatkan rasa yangpas menurut mereka.Masyarakat Maro-ko sangat suka dengan teh hijau yangberaroma mint sehingga mereka me-nyeduh teh hijau dengan sedikit airmendidih di teko teh. Kemudian tekotersebut di goyang-goyangkan, lalu dituang di salah satu cangkir. Setelah itumereka seduh lagi, tapi airnya dibu-ang.Selanjutnya diseduh sekali lagidengan memasukkan daun mint dangula secukupnya. Air seduhan pertamadi masukkan juga ke dalam tekotersebut, lalu digoyang-goyangkan lagi,dan akhirnya air seduhan ketiga barubisa dinikmati. Cara menuangkannya

pun bisa dibilang unik, yaitu denganmangangkat teko cukup tinggi daricangkir hampir sama dengan cara orangAceh menyajikan kopi.

Korea: Relaksasi dan HarmoniDi Korea, upacara minum teh

disebut sebagai darye. Ini merujuk padaetika yang harus diberikan terhadap teh.Tradisi ini telah dipegang orang Koreaselama ribuan tahun. Elemen utamayang ada di ritual ini ialah kemudahandan kealamian menikmati teh di sebuahkegiatan formal nan santai. Upacaraminum teh di Korea sempat menghilang,tapi sekarang telah hidup kembali. Ritualini digunakan untuk menemukan relak-sasi dan harmoni kehidupan di era mod-ern yang hiruk pikuk ini.Kembali mun-culnya tradisi ini juga sebagai perwujudankeberlanjutan budaya Korea. Terdapatsedikitnya 15 upacara minum teh yangada di Korea. Masing-masing dibedakanberdasarkan umur dan ketenaran. (dbs)

agar mengutamakan peng-gunaan kamar di kantorperwakilan. Apabila dila-kukan di hotel/penginapan,maka penggunaan kelaskamar dilakukan denganmemperhatikan kewajarandengan biaya yang efisien.

4. Apabila tidak dapat dibuk-tikan adanya ancaman,maka Direksi, Dewan Ko-misaris/Pengawas dankaryawan, tidak diperke-nankan menggunakan aju-dan.

5. Sedapat mungkin meng-gunakan kendaraan secarabersama apabila perja-lanan dinas dilakukan ber-samaan. Pada saat kebe-rangkatan dan penjem-putan tidak diperkenankanadanya pendampinganyang berlebihan.

6. Kegiatan pertemuan sepertirapat, dilakukan denganlebih selektif dan dengancara yang lebih efisien,seperti halnya dalam peng-gunaan teknologi informasidalam pelaksanaan rapat,mengutamakan sumberdaya perusahaan dalampemilihan tempat, sertapenyesuaian jumlah danjenis konsumsi yang efi-sien.

7. Di samping itu, kegiatanefisiensi juga pada peng-hematan penggunaan fa-silitas kantor, telepon,listrik, air, pendingan ru-angan, ruangan kerja, danalat tulis kantor.Semua kegiatan efisiensi

ini diharapkan dapat menjadititik tolak pengembangan usahaBUMN yang semakin menge-depankan output kerja optimaluntuk menjadikan BUMN hebatyang lebih berdaya saing danberperan bagi masyarakat.

(tim/dbs)

K

Menteri BUMN memberi penjelasan kepada wartawan

Page 14: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 14

INOVASI

ulisan ini mencoba mengupaslebih dalam tentang inovasi daridefinisi dan prosesnya, tipe-tipe

inovasi, perangkat analisis penciptaankurva nilai (value curve) sebagai awalpenciptaan inovasi, keunggulan strategisyang dimiliki dari inovasi dan contohpraktek terbaik implementasi inovasi.

Definisi dan Proses InovasiTidd dan Besant (2009) dalam

bukunya Managing Innovation, me-ngungkapkan beberapa definisiinovasi.Inovasi adalah merupakan kegiatan darihasil-hasil penggalian ide sampai kekomersialisasi penemuan tersebut.Dalam definisi ini, inovasi akan mem-punyai arti ketika sebuah ide tersebutdapat diwujudkan dalam bentuk produk/jasa yang dapat diterima oleh pasar.Namun hal ini tidak berarti bahwa semuainovasi harus “laku” di pasaran, karenadefinisi inovasi lainnya menjelaskanbahwa inovasi merupakan prosespembelajaran dimana pengetahuandapat dikembangkan dan diimpleme-ntasikan. Dalam definisi tersebutmenunjukan bahwa segala bentuk upayamenciptakan produk/jasa baru walaupuntidak sampai kepada upaya komer-sialisasi, tetap merupakan sebuahinovasi. Bahkan definisi selanjutnyamenyebutkan bahwainovasi juga meru-pakan pemecahan masalah bagi ma-salah baru maupun masalah yang adamelalui proses pencarian dan pen-ciptaan.

Selanjutnya mari kita kenali empatproses inovasi. Pertama, search, yaituproses pencarian peluang-peluang untukterciptanya sebuah inovasi. Select yangmerupakan proses kedua, adalahkegiatan pemilahan terhadap inovasi apayang kita pilih dan apa alasannya.

Selanjutnya impelement, yaitu pro-ses bagaimana inovasi dapat diwujud-kan. Proses terakhir adalah capture,yaitu bagaimana kita bisa mendapatkeuntungan atas inovasi yang kitalakukan.

Oleh Willy MulyawanKaryawan Bagian Pengkajian dan

Pengembangan

LEBIH JAUH TENTANG INOVASIKeempat proses inovasi tersebut

digambarkan dalam Gambar 1 di bawah.Keempat rangkaian proses inovasitersebut dilaksanakan oleh perusahaanapabila akan mengembangkan sebuahide menjadi produk/jasa untuk kemudiandirilis ke pasar.

adalah memetakan kanvas strategi yangdilakukan oleh pelaku bisnis eksisting.Secara umum kanvas strategi me-metakan strategi perusahaan dariberbagai sudut misalnya harga, kualitas,pelayanan dan sebagainya.

Mari kita simak contoh imple-mentasi kurva nilai yang dipetakan dalamkanvas strategi di Cirque du Soleil (usahasirkus). Dalam kanvas strategi tersebut,dipetakan faktor-faktor penting yangmenjadi tawaran sirkus kepada kon-sumennya seperti harga, pertunjukanbinatang, ketegangan dan bahaya,lokasi, tema, suasana lingkungan dansebagainya.

Langkah selanjutnya adalah mene-tapkan 4 kerangka aksi yang terdiri dari:a) memilih faktor-faktor apa saja yangharus dihilangkan (eliminate), b) memilihfaktor-faktor apa yang harus dikurangi(reduce), c) memilih faktor-faktor apayang harus ditingkatkan (raise), dan d)memilih faktor-faktor apa yang harusdiciptakan (create). Untuk lebih mema-hami empat kerangka aksi tersebut, marikita teruskan dengan faktor-faktor yangada di Cirque de Soleil. Selanjutnyadalam grid kerangka aksi, kita me-nempatkan faktor-faktor penting sepertiyang dilihat pada Gambar 3 di bawah.

Change or die.Tentu kita sering mendengarungkapan tersebut. Change

atau perubahan dalamperusahaan biasanyadihasilkan dari inovasi

sebagai bentuk perwujudanide-ide yang diciptakan oleh

insan perusahaan.

T

Gambar 1. Proses Inovasi (modifikasi Tidd dan Besant, 2009)

Gambar 2. Ruang Lingkup Inovasi (modifikasi Tidd danBesant, 2009)

Ruang lingkup Inovasi (4PsInnovation Space)

Gambar 2 di bawah ini menunjukan4 (empat) tipe inovasi yaitu Produk/Jasa,Posisi, Proses dan Paradigma sertajenis inovasinya, apakah incremen-tal(mengerjakan apa yang biasa dila-kukan namun dengan cara yang lebihbaik) atau radical(mengerjakan dengancara yang berbeda).

Tipe inovasi pertama adalah produk/jasa; memberikan apa yang perusahaantawarkan ke pasar. Sebagai contohadalah update program yang dilakukanoleh perusahaan software (termasukinovasi incremental) atau teknologi LEDuntuk lampu rumah tangga (termasukinovasi radical).

Tipe kedua yaitu proses: bagaimanaperusahaan menciptakan dan men-de-liver penawaran produk/jasa. Misalnya,perusahaan melakukan efisiensi padaoperasionalnya melalui peningkatanperforma peralatan (incremental) atauperbankanyang menawarkan transaksibisnis tanpa tatap muka yaitu melaluihandphone (radical).

Tipe inovasi yang ketiga yaituposisi: perubahan posisi target pasar.Contoh, perusahaan es krim yangmerubah target konsumen utamanyadari anak-anak ke dewasa (incremental)atau fasilitas perbankan yang mena-warkan fasilitas kredit kepada kaummiskin (radical).

Tipe terakhir yaitu paradigma:bagaimana prusahaan membingkai apayang ditawarkannya. Contohnya adalahperusahaan yang melakukan pergeseranposisi dari awalnya hanya menawarkanproduk saja ke penciptaan jasa pela-yanan maintenanceproduk tersebut(inceremental) dan bisnis usaha sirkustradisional ke sirkus yang lebih modern(radical). Khusus usaha sirkus akandibahas lebih lanjut pada tulisan ini.

Perangkat Analisis menciptakanKurva Nilai

Kurva nilai (value curve) adalahserangkaian nilai yang diberikan olehperusahaan kepada konsumennyasebagai salah satu bentuk inovasi. Kimdan Mauborgne dalam bukunya yangterkenal Blue Ocean Strategy (2005)memberikan seperangkat analisisbagaimana perusahaan dapat men-ciptakan kurva nilai dengan tujuanmembuat kompetisi menjadi tidakrelevan melalui pemetaan kanvasstrategi.

Langkah pertama yang dilakukan

Gambar 3. Grid 4 Kerangka Aksi (Kim dan Mauborgne, 2005)

Selanjutnya kita petakan kanvas strategi berikut kurva nilaiseperti yang terlihat dalam gambar 4. Dalam gambar terlihat bahwasekarang kita bisa lihat kurva nilai Cirque du Soleil.

Gambar 4. Kanvas Strategi Cirque du Soleil (modifikasi dari Kim dan Mauborgne, 2005)

Apapun usaha yang Anda lakukantergantung dari segmen pelanggan yangAnda sasar, kurva nilai yang Anda berikanakan memberikan hasil optimal apabilasegmen yang dipilih adalah tepat. Bicaratentang segmen pelanggan dan kurvanilai, pembahasan di atas sejalan denganNine Block Business Model Canvas(Osterwalder dan Pigneur, 2010), dimana setelah perusahaan menetapkansegmen pelanggan, perusahaan harusmenetapkan values proposition ataunilai-nilai yang ditawarkan perusahaan.Pembahasan tentang Business ModelCanvas akan dibahas dalam tulisantersendiri.

Keunggulan Strategis dari InovasiBerikut adalah beberapa keunggulan

strategis yang akan didapatkan olehperusahaan ketika mengimpelemen-tasikan inovasi seperti yang disarikan dariTidd dan Bessant (2009). Pertama,perusahaan akan berperan sebagai firstmover dalam industrinya, yaitu sebagaiperusahaan pertama yang menawarkanproduk atau layanan yang perusahaanlain belum mampu membuatnya.

Biasanya first mover akan menjadirujukan para kompetitor. Selain ituperusahaan akan menawarkan proses

Page 15: Tabloid Media Agro Januari 2015

15TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015

INOVASIyang lebih cepat dan lebih efisien.Pangsa pasar atas keunggulan strategisini meningkat, mengingat konsumenakan memilih produk inovatif pertamayang dikenalkan.

Kedua, produk/jasa yang ditawarkanoleh perusahaan adalah merupakanproses yang boleh dikatakan rumit,sehingga hal ini akan menyulitkankompetitor untuk meniru. Ketiga,keunggulan selanjutnya adalah bahwaperusahaan yang telah berinovasi akanmelindungi produk inovatifnya daritindakan penjiplakan. Hal ini akanmenyulitkan para kompetitor kecualimereka harus membayar royalti untukmemproduksi produk yang sama.

Keempat, perusahaan akan mampumenggeser persaingan versi lama yaitupersaingan atas harga produk kepersaingan atas harga, kualitas danpilihan produk. Kelima, perusahaan yangselalu berinovasi akan menciptakansuatu cara baru untuk mengerjakansesuatu (a different way of doing things).Sehingga tercipta proses yang lebihefisien.

Inovation in ActionSelanjutnya mari kita lihat bagai-

mana inovasi diimplementasikan dalamdunia usaha, kita ambil contoh 3M danIntuit. Anda tentu mengenal perusahaan3M? Atau paling tidak mengenalnya

utsal merupakan olahraga alternatifsepakbola yang tidak memerlukantempat yang luas dan jumlah pemainyang banyak. Bermain futsal lebih

praktis karena bisa dilakukan di dalamruangan dan biayanya pun tergolong murah-meriah.

Selain itu futsal juga memberikanmanfaat lebih selain menyehatkan badan,yaitu meningkatkan kecerdasan, keahlianteknik, totalitas, kecepatan, kerja sama tim,dan hiburan. Untuk menghindari cedera saatbermain dan setelah bermain futsal perludiperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Pertama, bermain futsal sebaiknyadilakukan 1–2 kali dalam seminggu. Hal inibertujuan untuk memberikan kesempatanpada tubuh untuk beristirahat.

Kedua, sebelum bermain futsal hendaknyadilakukan pemanasan dengan menggerakkanseluruh badan mulai dari pergelangan tangan,peregangan bagian kepala, bahu, batang tubuh,paha, dan kaki. Hal ini bertujuan untukmencegah cedera saat bermain seperti terkilirdan nyeri pada sistem otot.

Latih-Tanding Tim Futsal

ewan Minyak SawitIndonesia (DMSI)memperkirakan pro-duksi minyak sawit

mentah (crude palm oil/CPO)dan produk turunan pada tahun2015 meningkat dibandingkandengan tahun lalu. Ketuaumum DMSI Derom Bangunmengatakan produksi CPOdan produk turunannya tahun2015 diperkirakan mencapai31 juta ton atau naik 1,5 jutaton dibandingkan dengan tahun2014 sebesar 29,5 juta ton.

Sedangkan tahun 2013produksi 27,7 juta ton. Derommengungkapkan, produksiCPO naik lantaran kebun sawityang mulai ditanam tahun2012 pada tahun 2015 sudahmenghasilkan. “Kemudian

Produksi CPO 2015Diprediksi 31 Juta Ton

produktivitas tanaman tahun2010 mulai meningkat,” kataDerom, Jumat (23/01/2015).

Dia menambahkan, kon-sumsi CPO dalam negeri uta-manya untuk bahan bakuminyak goreng, oleokimia danbiodiesel. Kebutuhan minyakgoreng dan oleokimia sekitar 7juta ton. Sementra estimasipermintaan biodiesel sebesar2,9 juta ton.

“Ini tergantung dari pe-nerapan mandatory biodiesel10% tahun 2015. Berdasarkankalkulasi kebutuhan solardalam negeri mencapai 33 jutakilo liter (KL), maka 10% sajaitu artinya membutuhkanbiodiesel sebesar 3,3 juta KL.Ini setara dengan 2,9 juta tonCPO,” kata Derom. (tim)

melalui produknya seperti sabut cucipiring ataupost it notes(gambar 5). 3Mboleh dikatakan merupakan perusahaanpaling inovatif di dunia.

Mari kita simak presentasi daritugas kuliah di Universitas Melbourneoleh Vitri, Heru, dan Willy (2012) untukmengetahui lebih lanjut tentang 3M.Perusahaan yang berdiri pada tahun 1902ini bernama lengkapMinnesota Miningand Manufacturing Company, beroperasidi ± 65 negara dengan memperkerjakan± 80.000 orang. Perusahaan 3M mengin-ventasikan sekitar 6% dari revenue-nyaper tahun untuk kegiatan R & D.

kesempatan untuk menyampaikanidenya. Namun, tidak semua ide di-akomodir oleh 3M untuk dikembangkanlebih lanjut. Oleh karena itu, 3Mmemberikan kebebasan alokasi waktusekitar 15% kepada setiap karyawannyauntuk melakukan inkubasi ide tersebut.

Fault-tolerant: 3M mengambil risikountuk mewujudkan ide-ide melaluiberbagai percobaan yang diharapkanmemberikan inovasi kepada perusahaan.Kegagalan atas ide-ide yang sudahdicoba mendorong berbagai peluang danmeningkatkan tingkat kesuksesansebuah produk di pasar.

Stay slim and close: 3M mene-rapkan pembentukan divisi yang ramp-ing sehingga para karyawan tetap bisasaling berhubungan satu sama lainnya.

Motivation for the champions: setiapkaryawan yang mempunyai ide, dapatmelakukan rekruitmen karyawan lainuntuk menjadi anggota tim yang akanmengembangkan ide tersebut.

Staying close to customers: 3Mmendorong para peneliti, pemasar danmanajernya secara rutin untuk mengun-dang dan mengunjungi para pelangganuntuk membantu dalam proses curahpendapat (brainstorm) tentang produkyang mereka hasilkan.

Share the achievements: berbagaiinovasi yang dihasilkan dalam produkyang dirilis ke pasar ataupun teknologi

yang dipakai dalam proses produksiharus disebarkan kepada seluruhkaryawan di belahan dunia manapunmereka berada. Peraturan ini merujukkepada praktek terbaik knowledge man-agement.

Contoh perusahaan lainnya yangmenerapkan inovasi dengan baik adalahIntuit, salah satu perusahaan di siliconvalley, AS. Martin (2011) dalam artikelnyadi Harvard Business Review menyam-paikan bagaimana Intuit menerapkan apayang dinamakan sebagai innovationcatalyst.

Pertama, Intuit memberikan peluangterciptanya para katalisator yang beradadi posisi depan perusahaan. Kedua,secara rutin perusahaan mengadakanforum pertemuan dengan narasumberdari praktisi luar dan dari internalperusahaan yang telah berhasil me-laksanakan inovasi dengan tujuan untuksharing knowledge.

Ketiga, para katalisator bertugasmembantu karyawan-karyawan yangkesulitan mewujudkan idenya. Selain itukatalisator juga mendorong karyawan-karyawan di garis depan untuk men-ciptakan ide kreatif. Keempat, menga-dakan curah pendapat (brainstorm)dengan para konsumen untuk men-dapatkan masukan terhadap produkyang diciptakan. Selamat bekerja.Email penulis: [email protected]

Gambar 5. Contoh Produk 3M (GoogleImages)

Perusahaan 3M mempunyai bebe-rapa a unique set of rules (peraturanyang khas) yang bertujuan untukmeningkatkan jiwa inovasi dalam setiapinsan 3 M, yaitu: do not kill a project; dimana setiap karyawan di 3M mempunyai

D

Karena banyaknya manfaat dalamkegiatan futsal, Badan Pembina Olahraga(Bapor) Kantor Direksi PTPN VII sebagaipioner organisasi olahraga pun mengadakanlatihan futsal secara rutin, yaitu setiap hariSelasa pukul 20.00 WIB yang bertempat diLapangan Futsal Indoor Dome Sport CenterBandarlampung.

Latihan futsal tersebut diikuti oleh pekerjaKantor Direksi, Distrik, dan Unit. Tim futsalPTPN VII dalam berlatih beberapa kalimelakukan pertandingan uji coba dengan timdari sejumlah perusahaan dan instansi diBandarlampung, seperti dengan ttim BankMuamalat, PT Pertamina, dan Polda Lam-pung.

Selain sebagai ajang untuk menjalinhubungan dan silaturahmi, latih tandingtersebut juga untuk mengukur kemampuandan prestasi. Bagi perkerja PTPN VII yangberminat ikut berlatih futsal bisa langsungdatang di Lapangan Futsal Indoor Dome SportCenter Jl. Pulau Morotai No. 53 Ban-darlampung, setiap hari Selasa pukul 20.00.(tim)

F

Page 16: Tabloid Media Agro Januari 2015

TABLOID BULANANNo.100/Januari 2015 16

belajar menyadap karet di kebun

Dengan sinder pengolahan di pabrikLihat proses pengolahan lateks

Dialog dengan murid TKTengok pelayanan posyandu

Tinjau layanan puskesbunTebar benih ikan di kolam limbah