tabloid media agro november 2015

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.110/November 2015 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks Sebanyak 14 unit kebun dan pabrik PTPN VII menerima Penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2015 yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lagi, Presiden Tinjau Tol Lampung Sebanyak 14 Unit Raih Proper Hijau dan Biru Mencari Layanan Askes Alternatif Sejak Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) beroperasi, asuransi kesehatan seluruh karyawan PTPN VII dilayani oleh BPJS Kesehatan. Hal.6 Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ketiga kalinya ke proyek tol Trans Sumatera Bakauheni- Terbanggi Besar di Lampung, Jumat (6/ 11/2015). Hal.13 Hal.3

Upload: lammien

Post on 31-Dec-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Media Agro November 2015

1TABLOID BULANANNo.110/November 2015

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.110/November 2015

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasiskaret, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

Indeks

Sebanyak 14 unit kebun dan pabrik PTPN VIImenerima Penghargaan Program Penilaian KinerjaPerusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Proper) 2015 yang dihelat Kementerian LingkunganHidup dan Kehutanan.

Lagi,Presiden Tinjau

Tol Lampung

Sebanyak 14 Unit RaihProper Hijau dan Biru

Mencari Layanan AskesAlternatif

Sejak Badan Pelaksana Jaminan Sosial(BPJS) beroperasi, asuransi kesehatan

seluruh karyawan PTPN VII dilayani olehBPJS Kesehatan.

Hal.6

Presiden JokoWidodo (Jokowi)

melakukankunjungan ketiga

kalinya ke proyektol Trans Sumatera

Bakauheni-Terbanggi Besar di

Lampung, Jumat (6/11/2015). Hal.13Hal.3

Page 2: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi FirmansyahSTAF REDAKSI

Singgih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan,Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin,

Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, MarhaidiEffendi

BIRO-BIRODistrik dan Unit Kebun/Pabrik

DISTRIBUSIJa’far, Das’ad GaniALAMAT REDAKSI

Kantor Direksi PTPN VIIJln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung

Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775Email: [email protected] dan

[email protected]

Putaran roda kehidupan terus bergerak.Terkadang jauh dari rencana dan harapan kita.Ada saat ketika kita berasumsi sesuatu yangburuk dan tidak menyenangkan akan terjadi,ternyata realitas yang datang justru baik danmenyenangkan. Begitu juga sebaliknya, ketikabayangan dan harapan kita adalah sesuatu yangbaik dan menyenangkan, kenyataan yang terjadimalah mengecewakan.

Itulah hukum Tuhan yang tak bisa dilawan.Namun, hukum Tuhan yang kita kenal sebagaisunatullah, juga terjadi berdasarkan usaha danikhtiar kita. Tak ada akibat tanpa sebab. Artinya,ada peluang buat kita untuk memperoleh akibatsebagaimana sebab yang kita perbuat. Meskisemuanya misteri, karena kita memang tidakdiberi ilmu untuk mengetahui apa yang akanterjadi. Kita menjadi tahu setelah segala sesuatuterjadi.

Peluang kita adalah merencanakan danmengerjakan sebaik-baiknya. Itulah proses yangharus kita lalui. Jika rencana dan kerja sebaik-baiknya saja belum tentu menghasilkan sesuaiharapan, bagaimana pula jika tanpa rencana dantanpa kerja. Yang paling penting, jangan pernahmenyerah. Sebab, Tuhan juga memberi peluangbahwa di balik setiap kesulitan ada sejumlahkemudahan.

Dlam menghadapi masa-masa sulit sepertisekarang, satu-satunya langkah kita adalah tetapbekerja sebaik-baiknya. Membuat rencanasebaik-baiknya, lalu dikerjakan sesuai dengantahapan dan prosedurnya, terus dievaluasi,diawasi, dan dibenahi serta diperbaiki manakalaada yang kurang pas. Tentu harus selalu disertaidoa dan berharap agar Tuhan memberi yangterbaik buat kita semua.

Kita meyakini bahwa tak ada sukses yangdatang dengan mudah. Kita tak akan pernahsampai ke puncak tanpa menapak satu demi satutangga yang terkadang terjal dan berduri.Keyakinan, keberanian, pantang menyerah, danmengikuti irama zaman serta keadaan adalahjalan menjadikan harapan menjadi kenyataan.Selamat bekerja.

Redaksi.

JANGANMENYERAH

enghargaan diserahkan langsung oleh BupatiMuaraenim Ir. Muzakir Sai Sohar kepadaGeneral Manager Distrik Sumatera SelatanIr. Robert Simanjuntak bersamaan dengan

Upacara Peringatan HUT ke-69 KabupatenMuaraenim di Lapangan Merdeka setempat pada 19November 2015.

Dalam sambutannya Muzakir menyampaikanbahwa Pemkab Muaraenim sangat apresiatifterhadap perusahaan yang taat membayar pajaksehingga memberikan kontribusi positif dalampembangunan kabupaten dan turut berperan sertamengembangkan perekonomian masyarakat.

Salah satu penerima penghargaan tersebutadalah PTPN VII Unit Beringin yang termasuk kedalam wilayah Distrik Sumatera Selatan.Sumbangsih yang diberikan berupa pembayaranBPHTB atas terbitnya SK HGU Unit Beringin padabulan Juli tahun 2015. Selain itu, setiap tahun PTPNVII menyumbang pembayaran PBB untuk 3 unitkerja yang masing-masing jumlahnya lebih dari Rp1miliar.

Sementara Robert Simanjuntak mengomentaripenghargaan tersebut menyatakan PTPN VIIberkomitmen dalam memenuhi kewajiban pajak danturut memberikan sumbangsih untuk pembangunandaerah dan pengembangan ekonomi masyarakat diKabupaten Muaraenim.

Komitmen ini, lanjutnya, diwujudkan denganpembayaran PBB sesuai aturan dan tepat padawaktunya. Selain itu, PTPN VII juga mewujudkankeperdulian kepada masyarakat melalui ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).“Keberadaan PTPN VII harus memberikan dampakyang positif bagi daerah dan masyarakatnya,” kataRobert.

Ada tiga unit usaha yang berada di KabupatenMuaraenim, yaitu Sungailengi yang pada tahun2015 membayar PBB sebesar Rp1,4 miliar,Sungainiru sebesar Rp116 juta, dan Unit Beringin

Raih PenghargaanKepatuhan Pajak

PTPN VII Distrik Sumatera Selatan Unit Beringin memperolehpenghargaan ketaatan dan kepatuhan membayar pajak dari Pemerintah

Kabupaten Muaraenim. Penghargaan itu diberikan atas kontribusiperusahaan membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan(BPHTB) tahun 2015 sebesar Rp15,928 miliar dan Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) sesebar Rp1 miliar lebih.

Rp1 miliar lebih. Jadi total PBB dari tiga unittersebut Rp2,5 miliar lebih dan Rp15,9 miliar untukBPHTB. (tim)

P

Ir. Robert Simanjuntak bersama Wabup

Ir. Robert Simanjuntak bersama Ketua DPRD

Ir. RobertSimanjuntakbersama Muspida

Page 3: Tabloid Media Agro November 2015

3TABLOID BULANANNo.110/November 2015

AKTUALITA

enghargaan diserahkanoleh Wakil PresidenYusuf Kalla besertaMenteri Lingkugan Hi-

dup dan Kehutanan SitiNurbaya pada Malam AnugerahLingkungan 2015 di GedungBidakara

Jakarta, Senin (23/11/2015).

Grup musik legenda-ris Bimbo juga tampil meng-hibur ratusan tamu undanganyang menghadiri acara malamanugerah lingkungan, yaituProper dan Adipura kepadasejumlah kota dan kabupaten.Penghargaan tersebut meru-pakan wujud apresiasi kepadadunia usaha dan pemerintahdaerah yang menunjukan ki-nerja luar biasa dalam pe-ngelolaan lingkungan hidup.

Dari 14 unit PTPN VII yangmeraih Proper, PG Bunga-mayang kembali meraih ProperHijau. Sedangkan Unit Keda-ton, Pematangkiwah, Way-berulu, Bekri, Tulungbuyut,Sungailengi, Baturaja, Te-benan, Musilandas, Betung,Padangpelawi, Ketahun, danTalopino meraih Proper Biru.

Proper merupakan pro-gram penilaian peringkat kinerjaperusahaan dalam pengelolaan

Sebanyak 14 Unit RaihProper Hijau dan Biru

Sebanyak 14 unit kebun dan pabrik PTPN VII menerima Penghargaan ProgramPenilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2015

yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

lingkungan hidup yang diaturdalam Peraturan Menteri Ling-kungan Hidup Nomor 3 Tahun2014 tentang Program Pe-nilaian Peringkat Kinerja Peru-sahaan Dalam PengelolaanLingkungan Hidup (Proper-LH).

Proper sebagai programunggulan Kementerian Ling-kungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) yang dikembangkansejak 2002 bertujuan men-dorong tingkat ketaatan pe-rusahaan dalam pengelolaanlingkungan hidup sekaligusmendorong inovasi dalam pe-ngelolaan sumber daya alam(SDA) dan pemberdayaan ma-syarakat di sekitar lokasi.

Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Siti Nurbayamengatakan bahwa dari sisikuantitas, jumlah perusahaanyang dinilai meningkat 12persen dari sebelumnya 1.908perusahaan menjadi 2.137perusahaan.

Siti mengatakan bahwaaspek lingkungan sudah tidakbisa ditepiskan dari duniausaha. Menurutnya, persoalanlingkungan sudah menjadi lebihkompleks. “Dunia usaha sudahtidak bisa lagi berbasa-basiterhadap lingkungan. Dengankondisi sekarang, pemerintah,dunia usaha dan masyarakatharus bersama-sama menga-

tasi kompleksitas persoalanlingkungan,” ujarnya.

Penilaian Peringkat Hijaudan Emas dilakukan terhadapkinerja efesiensi energi, kon-servasi air, pengurangan emisi,perlindungan keanekaragamanhayati, 3R limbah B3 danlimbah padat Non B3 sertamegurangi kesenjangan eko-nomi dengan menerapkan pro-gram pemberdayaan masya-rakat.

Inovasi merupakan per-timbangan utama dalam pe-nilaian peringkat Hijau danEmas. Tercatat 151 inovasi dari323 perusahaan kandidat Hijaudan Emas. Inovasi terbanyakberasal dari penurunan emisisebanyak 37 inovasi, 3R LimbahB3 sebanyak 35 inovasi,efesiensi energi sebanyak 31inovasi, 3R limbah padat non B3sebanyak 22 inovasi, kon-servasi dan penurunan bebanpencemaran air sebanyak 14inovasi, pemeliharaan keaneka-ragaman hayati sebanyak 6inovasi dan upaya pember-dayaan masyarakat sebanyak6 inovasi.

Keputusan Menteri Ling-kungan Hidup dan KehutananNo. SK.557/MenLHK-Setjen/2015 menetapkan Hasil

Penilaian Peringkat KinerjaPerusahaan dalam PengelolaanLingkungan Hidup Tahun 2014-2015 terhadap 2.137 peru-sahaan sebagai berikut: Hitam21 perusahaan, Merah (529perusahaan), Biru (1.406),Hijau (108), dan Emas 12perusahaan.

Sementara 61 perusahaanlainnya tidak diumumkan pe-ringkatnya karena sedangmenjalani proses penegakanhukum, tutup, dan sedangdalam pengawasan.

Ke-12 perusahaan peraihpredikat Emas adalah PT BadanNGL, PT Pertamina EP Asset3 Subang Field, PT PertaminaGeothermal Energy Kamojang,PT Medco E&P Indonesia KajiRimau Asset, PT Bukit Asam(Persero) Tanjung Enim, PTHolcim Indonesia Tbk pabrikCilacap, PT Pertamina (Per-sero) RU VI Balongan, PTPertamina EP Field Rantau,Chevrol Geothermal Salak Ltd,PT Pertamina (Persero) Termi-nal BBM Rewulu, serta PT BioFarma (Persero).

Sementara 21 perusahaanberpredikat hitam atau sangatburuk, 7 perusahaan sektorrumah sakit, tiga perusahaanpengolahan ikan, dan masing-masing satu perusahaan dibidang perhotelan, pabrik karet,pabrik kertas, komponen oto-motif, makanan dan minuman,pengecoran logam, pengolahanlimbah B3, peralatan rumahtangga, dan sawit. (tim)

enjadi agenda rutinPengurus Hari BesarIslam (PHBI) PTPN VIImenggelar pengajian

setiap bulan. Kali ini kegiatandilaksanakan denganmenghadirkan pembicara dariJakarta, yaitu Bunda KurniaWidhiastuti, dengan tema khusus“Kiat Mendidik Anak SesuaiPerkembangan Zaman.”

Kegiatan digelar di RuangRapat Kantor Direksi, Kamis (5/11/2015), dihadiri DirekturKeuangan Agoes Riyanto, KepalaBagian SPI Ir. Musyafak, KepalaBagian Umum dan PKBL SultanM.R., dan seluruh karyawanKantor Direksi serta anggota IKIPTPN VII.

Direktur Keuangan PTPN VIIAgoes Riyanto dalamsambutannya mengatakandiharapkan kegiatan ini bisamenjadikan semua karyawanPTPN VII lebih baik dalammenjalani kehidupan, terutamayang menyangkut denganpekerjaan, pendidikan, dankemasyarakatan.

Mendidik Anak sesuai Zaman

“Dengan sering mendengarkannasihat, mengikuti ceramah, danmendapat siraman rohani, diharapkanpikiran menjadi jernih, hati menjadilapang dan tebuka, serta ilmu terusbertambah. Sehingga dapat menjadibekal untuk menjalani kehidupan agarlebih baik,” katanya.

Dalam paparannya Bunda KurniaWidhiatuti, Pakar Parenting KeluargaMuslimah, menguraikan tentang kiat-kiat mendidik anak sesuai denganperkembangan zaman. Menurutnya,waktu mengasuh anak sangatlahterbatas.

“Pada umumnya kita bisaberinteraksi secara penuh dengananak-anak ketika mereka pada usiaSD ke bawah. Setelah itu, kualitas dan

kuantitas interaksi makin terbatas,”katanya. Karena sangat pentingmemanfaatkan masa-masa tersebutuntuk memberikan pendidikan secaralangsung kepada anak.

Orang tua adalah jembatan bagianak-anak kelak menuju masa emas.“Kita bisa dikenang saat kematiankita,” katanya. Buah hati kita hanyamemerlukan curah hati kita kepadamereka. Mereka tidak memerlukanmateri yang berkecukupan.Saat ini,anak-anak kita dididik pada eraglobalisasi. Dunia yang luas menjadidekat dalam pandangan.

Dampak globalisasi televisi sangatberpengaruh dalam kehidupan anak-anak kita. Perubahan sosial dan gayahidup Efek global tehnologi, otakbergerak cepat, gerak tubuh statis/diam. Dampaknya masa depan anak-anak yang malas berkarya tapi ingincepat sukses.

Sekitar 28 anak dan remajamengakhiri kehidupan dengan bunuhdiri dikarenakan frustasi akankehidupan setiap tahunnya. Pendidikandi era digital jangan memaksakan anakmenjadi seperti diri kita. “Dia diciptakanbukan untuk zaman kita, bukan era

kita,” katanya.Caranya melakukan metode

imunisasi bukan sterilasi jalantakwa yang penuh duri. Boleh jadianak tertusuk duri dalamperjalannnya. Tapi yang terpentinganak kita tidak terinfeksi. Adabeberapa metode dalam mendidikanak dan melibatkan Allah SWTdalam pengasuhan.

“Tanamkan hakekatkehidupan. Bawalah ketakwaan dimana pun berada. Kita tidak akanmengambil harta yang tidak tahukehalalannya. Kehalalalan hartamenjadi sumber yang terbaik bagipertumbuhan dan perkembangananak,” katanya.

Kemudian yang terpentingdalam mendidik anak adalahketeledanan. Orang tua harusmemberikan contoh yang baik,bukan hanya memerintah ini danitu. “Misalnya, kalau kita inginanak kita rajin membaca, darikecil kita ajak membaca buku.Orang tua memberi contoh, bukanhanya menyuruh anak membaca,tetapi orang tua malah menontontelevisi,” katanya. (tim)

M

P

Page 4: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 4

LaporanUTAMA

Perlu Usaha KerasMengamankan Produksi

Dampak kemarau yang terjadi pada 2015 ini akan berlanjut pada tahun 2016 dan tahun-tahunberikutnya. Karena itu, semua kebun harus berupaya dengan berbagai cara inovatif untuk

mengamankan produksi, baik tahun ini maupun tahun-tahun mendatang.

alam proses produksi kualitasbahan baku sangatlah penting,karena akan menjadi penentukuantitas dan kualitas. Jadi

seperti pada proses produksi minyaksawit dimana kuantitas dan kualitascrude palm oil (CPO) yang dihasilkansangat bergantung pada tandan buahsegar (TBS) yang diolah.

Menurut Kepala Bagian Teknik danPengolahan Kantor Direksi PTPN VIIIrma Kurniawati bahwa orientasi produksikelapa sawit adalah produksi jadi, dalamhal ini minyak sawit, inti sawit, minyakinti sawit dan bungkil inti sawit. “Jadi,seharusnya ukurannya adalah berapa

Proses Bisnis Berorientasi pada Produk Jadibanyak produksi jadi yang dihasilkanyang dipengaruhi mutu bahan baku danloses pabrik karena terkait denganrendemen, dan bagiamana mutu produkakhir,” katanya, ketika menyampaikanhasil kegiatan uji material balance disejumlah kebun dan pabrik sawit di ha-dapan Dewan Komisaris PTPN VII yangberkunjung ke Unit Bekri, beberapawaktu lalu.

Dalam proses bisnis tentunyapeningkatan produk jadi akan sangatberpengaruh pada pencapaian ke-untungan. Artinya dengan jumlah TBSdiolah sama namun rendemen lebih tinggitentu prodak jadi akan lebih banyak

sehingga akan menurunkan harga pokokdan meningkatkan pendapatan penjualantanpa menambah biaya sehingga mem-bantu dalam hal pencapaian laba hanyadari peningkatan rendemen.

Sederhananya begini misalnyadalam 1 hari TBS diolah dalam satupabrik 1000 ton dengan rendemen MS20% dan IS 5%, harga pokok pengo-lahan Rp 500/kg MS + IS dan pen-dapatan penjualan MS dengan harga 3bulan terakhir sebesar Rp 6.850/kg(inel ppn) diperolah pendapatan dariMS 200 ton sebesar Rp 1,37 M. Biladibandingkan dengan rendemen MS 21% dan IS 5%, tanpa menambah biaya

harga pokok menjadi Rp 481/kg MS +ISdan pendapatan penjualan MS 210 tonmenjadi Rp 1,44 M. Jadi nampak bahwadari harga pokok kita berkurang Rp 19/kg MS + IS dan pendapatan penjualanMS bertambah Rp 700 juta per hari. Bilaasumsi hari olah 25 hari dalam 1 bulanmaka penambahan pendapatan pen-jualan minyak sawit Rp 17 M per bulandan Rp 210 M per tahun, itupun denganharga jual minyak sawit saat ini yangmasih rendah, apalagi bila harga jualmeningkat, “ lanjutnya.

Oleh karena itu, mutu bahan bakumeliputi kegiatan panen,disiplin panendan sortasi bahan baku, serta proses

S“ ekali lagi saya tekankan yangterpenting adalah manajemenair. Dalam bisnis perkebunanyang paling pokok adalah air,

kedua air, dan ketiga air. Baru perawatan,pupuk, dan lainnya,” kata KomisarisUtama PTPN VII Prof. Dr. Ahmad AnshoriMattjik, ketika melakukan kunjungankerja di Unit Bekri, Lampung Tengah,beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam setiap ke-hidupan kebutuhan pokok yang pertamaadalah air. Karena itu, manajemen airmenjadi sangat penting. Bagaimanamengusahakan agar pasokan air yangberlimpah pada musim penghujan bisadimanfaatkan untuk tanaman padamusim kemarau.

“Manusia saja kalau kekurangan airbisa dehidrasi, cepat tua dan mati.Apalagi tanaman,” kata Mattjik. Dampakkekurangan air pada tanaman tidakhanya menurunnya produktivitas padasaat terkena kekeringan, tetapi jugapada tahun berikutnya. Pada tanamansawit, misalnya, akibat kekeringanpelepah sengkleh. Untuk memulih-kannya butuh waktu 4 hingga 6 bulan.Begitu juga pada tanaman tebu yangkekeringan saat baru tumbuh, ruasnyamenjadi pendek.

“Jadi, kemarau setahun membuatderita hingga dua tahun. Itulah pentingnyamengelola sumber-sumber air untukcadangan pada saat diperlukan,” tegasAnshori Mattjik yang dalam kunjungantersebut didampingi anggota DekomHarun Sulham, Komite Audit, GM DistrikLampung A.A. Putra Wahyu, KabagTanaman Christian Priyo, dan KabagTeknik dan Pengolahan Irma Kurniawati.

Dalam kunjungan tersebut rom-bongan Komut meninjau beberapaembung yang telah dimanfaatkan untukpenampungan air dan dimanfaatkanuntuk menyiram tanaman pada musimkemarau seperti sekarang. Namun,jumlahnya masih belum sebandingdengan areal tanaman yang perlu

disiram. “Jika kita mempunyai persediaan

air yang cukup, musim kemarau tidaklagi menjadi alasan sebagai penyebabproduksi turun,” katanya. Banyak carayang dilakukan agar persediaan airmencukupi. Selain menampung airhujan, juga bisa dengan memanfaatkansumur resapan dan sumur bor.

Pada kesempatan tersebut, Komutmendapatkan gambaran dari ManajerUnit Bekri Dicky Cahyono bahwa padakemarau tahun ini water defisit di Bekrisangat tinggi. Sampai dengan Oktober2015, banyak tanaman sawit dan tebuyang kekeringan, sehingga produktivitasjuga cenderung turun.

Hal itu terjadi karena musim hujantahun ini relatif pendek (hanya sampaibulan Mei). Meski curah hujan tinggi, airyang dapat tersimpan dalam tanah danterserap tanaman terbatas. Artinya,begitu musim kemarau datang, kondisiareal pada umumnya kering. Sementaraembung-embung yang dapat menam-pung air juga terbatas.

Dicky menyebut saat ini tanamansawit di Bekri seluas 3.200 ha dantanaman tebu sekitar 800 ha. Pro-duktivitas sawit sampai Oktober 2015baru tercapai 16 ton per ha dari targetsampai akhir 21 ton. “Memang adakorelasi antara minimnya hujan denganpenurunan rata-rata berat tandan,”jelasnya.

Kemarau tahun ini dimulai sejakJuni dan hingga Oktober terjadi penu-runan RBT sawit hingga rata-rata 11,2kg dari sebelumnya rata-rata 16,6 kg.Sejumlah upaya yang dilakukan untukmeminimalisasi dampak kemarauadalah melakukan penyiraman yangbisa dilakukan pada 46 ha saja.

Kemudian penyiraman denganBOC pada areal seluas 343 ha danpemberian bahan organik kompos padalahan 262 ha. Sementara pada tanamantebu dilakukan penyiraman meski tidaksemua tanaman terjangkau, karena

sumber airnya juga terbatas. Pada kesempatan itu, Komut juga

memperoleh penjelasan tentang hasilkegiatan material balance komoditasTBS oleh Irma Kurniawati dalampersentasinya yang dilakukan oleh Tim

yang terdiri atas Bagian Teknik danPengolahan, Bagian Tanaman, Distrik,dan Unit Usaha. Dari penjelasan tersebutbisa disimpulkan bahwa masih terjadikesenjangan antara potensi dan realisasidalam pencapaian rendemen (tim)

D

Page 5: Tabloid Media Agro November 2015

5TABLOID BULANANNo.110/November 2015

LaporanUTAMA

hasil uji material balance terakhir untuksample TBS yang diambil dari kebunBekri, Resa, dan Padangratu, sebelumdikurangi losses pabrik sebesar 22,08—22,69% dan setelah dikurangi lossespabrik 20,43—21,04%.

Sedangkan sample TBS yangdiambil di loading ramp sebelum diku-rangi losses pabrik rata-rata sebesar21,46—22,38% dan setelah dikurangilosses pabrik rata-rata sebesar 19,81—20,73%. Realisasi hasil olah rata-rata20,50 – 20,81%.

Untuk sample TBS yang diambil darikebun Betung, Betungkrawo, danBentayan sebelum dikurangi losses pabriksebesar 21,50—23,70% dan setelahdikurangi losses pabrik 19,85—22,05%.

Sedangkan sample TBS yangdiambil di loading ramp sebelum dikurangilosses pabrik rata-rata sebesar 19,67—21,50% dan setelah dikurangi lossespabrik rata-rata sebesar 18,02—19,85%.Realisasi hasil olah rata-rata 18,77–21,00%. Material balance akan berubahsesuai dengan kondisi iklim, hal ini terjadikarena kondisi TBS juga berubah.

Faktor apa saja yang membuatterjadinya gap antara potensi danrealisasi?

Pertama, mutu TBS yang dipanen.TBS yang dipanen seharusnya fraksidengan kematangan optimal yangmempunyai kandungan minyak tertinggi(fraksi 2 dan 3 ). Realisasinya yangterpanen atau yang masuk pabrik masihterdapat fraksi 00, 0, 4, dan 5.

Kedua, losses yang yang terjadi dikebun. Tandan dan brondolan tidakseluruhnya terangkut ke pabrik atautertinggal di kebun. Ketiga, losses yangterjadi di pabrik pada saat proses pengo-lahan berlangsung karena ekstrasi rotasiminyak dan inti sawit tidak maksimal.

Selama ini produktivitas TBSdihitung berdasarkan ton TBS per ha,sehingga sering terjadi jumlah tonaseTBS diolah besar, tetapi minyak yangdiperoleh sedikit, karena rendemenrendah. Apakah mungking nantinyaperhitungan produktivitas berdasarkandari minyak yang diperoleh?

Sangat mungkin dan seharusnyabegitu, karena tujuan dari bisnis kelapasawit adalah untuk memproduksi minyakdan inti sawit. Sehingga ukuran yangdigunakan sebetulnya jumlah minyakdan inti sawit yang dihasilkan per hektar.

Seberapa besar dan pentingkahperan on farm (kebun) dalam me-ningkatkan rendemen dan menu-runkan ALB dan seberapa besarperan off farm (pabrik) dalam mengu-

rangi losses? Proses di kebun sangat besar dan

penting, karena perolehan minyak daninti sawit sangat dipengaruhi olehkematangan TBS. Pengawasan disiplinpanen dan mutu TBS sangat me-nentukan besarnya perolehan rendemenminyak. Panen yang tidak tepat matangmenghasilkan tandan mentah denganrendemen yang rendah. Melaksanakanpanen yang tepat pada targetkematangannya akan memperolehrendemen yang optimal.

Kemudian peranan pabrik dalamperolehan rendemen adalah bagaimanapengendalian losses agar tidak melebihibatasan maksimal. Batasan total lossesminyak sawit 1,65% dan inti sawit 0,65%.

Pengedalian tersebut dimulai darisortasi di loading ramp sampai ke tankitimbun dan kernel storage. Dalam halini pabrik harus menjaga performance-nya (efisiensi pabrik > 95%) denganmeminimalisasi stagnasi melalui pe-laksanaan maintenance secara intensifdan berkala, serta mengoperasikansemua peralatan dengan benar dansesuai dengan standar dan prosedurnya.

Apakah kegiatan serupa ini nantinyajuga dilaksanakan di komoditas tebudan karet?

Di komoditas tebu dan karet tidakada pelaksanaan uji material balancenamun tetap ada pelaksanaan beberapakegiatan analisa dan uji pada bahanbakunya.

Kalau untuk komoditas tebu yangdilaksanakan adalah: analisis kemasakan,untuk menentukan tingkat kemasakantebu dan penentuan jadwal tebang.Dilaksanakan sebelum tebu di tebang.

Kemudian analisis potensi ren-demen tebu, dilaksanakan pada sampletebu yang dikirim ke bagian Litbanguntuk menentukan rekomendasi kela-yakan tebang. Misalnya tebu yangterbakar dilakukan analisis sebelumdirekomendasikan untuk ditebang. Jenisanalisisnya: brix, pol, dan KNT.

Juga ada analisis di core sample,untuk menentukan potensi rendemensetiap truk tebu (sesuai kepemilikan)sebelum tebu digiling. Jenis analisisnyaadalah brix, pol, dan KNT. Dilakukanjuga analisis jomet untuk menentukanpotensi rendemen setiap 2 jam padatebu yang digiling. Pengambilan samplepada cacahan tebu hasil unit canepreparation. Jenis analisisnya brix danpol. Sedangkan untuk karet yangdilakukan uji kadar karet kering yangdilaksanakan di STL (Stasion TangkiLatek) di kebun dan saat penerimanlatek di pabrik.

Hal-hal lain yang perlu dipahamiSDM di kebun dan pabrik dalamupaya meningkatkan rendemen?

Pada dasarnya secara teknis SDMkita, baik di kebun maupun di pabrik,sudah mengetahui dan memahamibagaimana melaksanakan instruksikerja dengan benar dan sesuai denganketentuan yang sudah disusun dandibuat dalam IK (Intruksi kerja) yangmerupakan bagian dari SMTN7, se-karang tinggal bagaimana setiap personilmau melaksanakannya dengan kesa-daran, kemauan, kedisiplinan, kontrol,pengawasan, konsisten dan komitmenatas apa yang menjadi tanggung-jawabnya dalam hal pencapaian targetkhususnya dalam hal ini pencapaianrendemen yang sangat berpengaruhpada peningkatan produksi jadi.

Seperti untuk SDM kebun, merekasudah paham tentang kriteria matangpanen, cara panen, rotasi panen,kerapatan panen, pengutipan panen agartidak tertinggal, dan TBS segeradiangkut ke pabrik dan lain-lain yangterkait dengan SOP tanaman.

Sedangkan di pabrik dari prosespengolahannya bagaimana memi-nimalisasi losses dengan melakukanekstraksi minyak dan inti seoptimalmungkin. Melaksanakan proses secarabenar pada setiap tahapan denganpengendalian losses minyak sawit ditankos, air kondensat, buah katekopen,serabut dan biji, dan drap akhir, sertapengendalian losses inti di serabut,LTDS I, II, dan clay bath. Bahkanpengendalian losses yang tidak bisadiukur juga harus dilakukan sepertibrondolan pada lantai loading ramp,sehingga TBS langsung di curah ke load-ing ramp kecuali untuk sample-samplesortasi. Dan dari bidang teknik jugaberperan penting untuk andil dalam halmenjaga performance mesin dan ins-talasi sehingga pabrik minim stagnasi.

Jadi, masih perlu hal-hal seperti itudisosialisasikan kepada semuakaryawan?

Ya, termasuk sosialisasi ba-gaimana kondisi perusahaan kita saatini sehingga harus dilaksanakanefisiensi biaya, peningkatan produktivitasdan pengendalian mutu produksi.

Tentunya semua itu harus disam-paikan dengan bahasa yang disesuaikanpada setiap tingkatan jabatan agarmudah dipahami dan diterima olehsemua pekerja. Artinya seluruh pesanDireksi (transfer knowlegd) harus sampaike semua lini agar apa yang menjaditujuan perusahaan yaitu untuk mencapaikeuntungan bisa tercapai. (tim)

pengolahan di pabrik harus menjadi saturangkaian kerja yang saling mendukung,katanya.

Berikut penjelasan Irma Kurniawatiselengkapnya.

Beberapa waktu lalu Bagian Teknikdan Pengolahan bersama BagianTanaman mengadakan kegiatan ujimaterial balance untuk komoditaskelapa sawit. Bisa dijelaskan apayang akan dicapai dari hasil ke-giatan tersebut?

Kegiatan uji material balancedilaksanakan dengan maksud untukmengetahui berapa potensi rendemenminyak sawit saat ini, khususnya padaTBS kebun sendiri, dengan menetapkankomponen dari setiap bagian TBS padasetiap tahun tanam dan fraksi. Dalamhal ini dilakukan sebagai langkah awaluntuk upaya perbaikan rendemen.

Bagaimana proses kegiatan dilaksa-nakan dan di kebun mana saja?

Kegiatan tersebut dilaksanakandengan pengambilan sample dari kebunsendiri dan di pabrik. Pengambilansample di Afdeling meliputi TBS fraksi 2dan 3 (kematangan optimum dengankandungan minyak tertinggi) dan di load-ing ramp pabrik untuk seluruh fraksi TBSyang masuk ke pabrik, yaitu fraksi 00,0, 1, 2, 3, 4, dan 5, yang dilaksanakandi UPKS Bekri dan Betung, dengankebun seinduk masing-masing yaituBekri, Patu, Resa, Betu, Beta dan Beka.

Pengujiannya dilaksanakan melaluibeberapa tahap, yaitu: 1) penetapansample TBS yang diambil dari kebun/afdeling dan dari loading ramp; 2) semuasample masing-masing ditimbang, dandiidentifikasi tahun tanam, afdeling,fraksi, dan berat tandan.

Kemudian, 3) penetapan jumlahbrondolan, kelopak, buah gagal, dantandan kosong dengan pemisahansecara manual; 4) penetapan komposisibrondolan dengan memisahkan dagingbuah dan biji; 5) penetapan komposisibiji dengan memisahkan inti dan cang-kang; dan 6) penetapan kadar minyakdalam daging buah dengan prosesekstraksi pada mesocrap (daging buah)dengan alat soxlet dan pelarut N Hexsanselama 4 sampai 6 jam.

Irma Kurniawati

Apakah nantinya kegiatan tersebutakan dilaksanakan di semua unitkebun sawit?

Ya, khususnya untuk pabrik yangmengolah TBS sendiri dan akan dila-kukan secara rutin tiga bulan sekalidengan melibatkan Kandir, Distrik, danUnit. Meskipun selama ini Unit sudahmelaksanakannya, namun untuk kedepan pelaksanaannya bahkan perlusatu bulan sekali, khususnya sampleyang berasal dari loading ramp.

Sebenarnya sebarapa besar potensirendemen minyak sawit dari setiapkebun dan berapa realisasinya?

Pada saat musim kering sepertisaat ini (Juli s.d. Oktober) berdasarkan

Page 6: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 6

WARTAapat penjaringanpendapat yang diikutioleh pengurus cabangdari wilayah Lampung,

Sumatera Selatan, Bengkulu,dan Pengurus Pusat SPPN VIItersebut dilaksanakan di ruangrapat Lantai I Kantor Direksi,Jumat (13/11/2015).

Ketua Dewan PenasihatSPPN VII Sukarnoto dalamsambutannya menguraikantentang pentingnya perubahan.Sebab, yang abadi dalamkehidupan ini adalah perubahanitu. “Waktu terus bergerak,manusia terus berubah, dankehidupan juga mengikutinya.Perusahaan pun terus bergerakmengikuti arus perubahantersebut,” katanya.

Meskipun demikian, setiapperubahan dalam perusahan iniada yang menanggapinya se-cara negatif dan ada juga yangpositif. Perubahan akan terusberjalan. Dalam perusahaanakan terjadi perubahan berupaperubahan pimpinan, peraturan,

Jaring Pendapatuntuk Perubahan PKBGuna mematangkan rumusan baru dalam perjanjian kerja bersama (PKB),Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) VII mengadakan kegiatan

penjaringan untuk penyusunan draf perubahan PKB 2016-2017.

situasi dan kondisi bisnis,kenaikan biaya dan tarif, danlain-lain.

Peraturan-peraturan jugaikut berubah dari waktu kewaktu. Setiap peraturan dibuatuntuk ketertiban, keteraturan,dan kebaikan yang menye-suaikan dengan situasi dankondisinya. Akibat perubahanitu, ada yang karyawan naikjabatan, ada yang pensiun, adayang promosi, dan ada yanglengser.

“Setiap perubahan hen-daknya kita hadapi dan kitasikapi secara positif. Dariperubahan tersebut PTPN VIIharus bertahan, bahkan maju.“Sebagai perngurus serikatpekerja, kita harus sadar bahwakeberadaan serikat ini karenaadanya perusahaan. Bila peru-sahaan tidak ada maka pe-ngurus serikat juga tidak ada,”katanya.

Ia menambahkan bila pro-duksi di perusahaan ini menurundan biaya terus meningkat

maka perusahaan ini tidak akanbertahan lama. “Sebagai insandi PTPN VII mari kita bersama-sama peduli atas tugas-tugassebagai karyawan dan beru-saha keras menjadi karyawanyang produktif. Apapun peru-bahan itu, dalam bisnis kitasasaran utamanya adalahproduktivitas,” katanya.

Karena itu, apa saja yangdilakukan sebagai karyawan,baik sebagai pemimpin atauyang dipimpin, harus memahamimakna perubahan sebagailangkah dan jalan untuk menjadilebih baik. “Kita harus menga-rahkan jalannya perubahan ini kearah yang lebih baik, bukansebaliknya,” tegasnya.

Setiap terjadi perubahanharus dilakukan dengan penuhsemangat, dihadapi dengansikap positif dan optimistis.“Jika kita menghadapi peru-bahan dengan sikap negatif,kita akan merasa kecewa,pesimistis, dan pada akhirnyatidak akan mengarah kepadayang baik,” katanya.

Penjaringan pendapatyang dilaksanakan kali ini jugadalam rangka menyikapi peru-bahan tersebut. Harapannya,dengan penjaringan pendapatakan menciptakan presepsi

yang sama dan menghasilkanrumusan PKB yang lebih baik,yang tujuannya dapat me-majukan perusahaan sehinggamampu memenuhi kesejah-teraan karyawan.

“Karena itu, kita semuamemerlukan ide-ide cemerlangyang bukan saja berupa tun-tutan atas hak-hak kita, melain-kan juga bagaimana totalitaspengabdian dan pemenuhankewajiban-kewajiban terhadapperusahaan,” katanya.

Sementara Ketua UmumSPPN VII Vedy Pudiansyahmengatakan sekarang ini dalamkepengurusan SPNN juga ba-nyak perubahan. “Tapi yang

terpenting kita harus tetapmemiliki visi yang sama danmemiliki semangat juang untukbersama-sama memajukanperusahaan, sehingga mu-aranya pada kesejahteraankaryawan,” katanya.

Dalam perundingan PKBtahun ini, SPPN VII harusmampu berperan secara pro-fesional. “Penjaringan pendapatini merupakan salah satu rang-kaian untuk meningkatkanprofesionalisme tersebut, se-hingga dalam perundingan PKBnanti bisa berjalan lancar,karena sudah ada poin-poinyang akan dilakukan pem-bahasannya,” katanya. (tim)

ejak Badan PelaksanaJaminan Sosial (BPJS)beroperasi, asuransikesehatan seluruh

karyawan PTPN VII dilayani olehBPJS Kesehatan. Namun, banyakkaryawan yang menginginkanfasilitas kesehatan yang lebihbaik. Oleh karena itu, diperlukanalternatif askes selain BPJS.

Serikat Pekerja PerkebunanNusantara (SPPN) VII bersamaManajemen Perusahaan danpengurus pensiunan karyawanmengadakan pertemuan dengansalah satu perusahaan asuransi.Pertemuan dihadiri PengurusPusat SPPN VII, Kepala BagianSDM, dan pengurus pensiunanPTPN VII, di ruang Rapat Lantai IKantor Direksi, Senin (23/11/2015).

Menurut Ketua Umum SPPNVII Vedy Pudiansyah layananasuransi kesehatan saat inimenjadi masalah utama bagikaryawan PTPN VII. Sebab, padaumumnya karyawan kurang puasdengan pelayanan kesehatanmelalui BPJS, yang jikadibandingkan dengan layananaskes sebelumnya.

Mencari Layanan Askes Alternatif

“Saat ini ada 13 ribu karyawan akifdi PTPN VII dan semua pesertaBPJS. Untuk karyawan golongan Iseperti penyadap, dengan pelayananBPJS memang ada kenaikan darikelas III menjadi kelas II. Begitu jugabagi karyawan golongan II, dari kelas IImenjadi kelas I,” katanya.

Tapi untuk karyawan golongan IIIdan IV yang berjumlah 700-an orang,justru mengalami penurunan, yangsebelumnya mendapat fasilitas semiVIP dan VIP turun di kelas I. “Bahkansaat menggunakan BPJS adakesulitan untuk mendapatkanpelayanan kesehatan. Bila sakit tidakbisa langsung mendapatkan tindakan,melainkan harus mengikuti prosesrujukan berjenjang,” ujarnya.

Menghadapi kenyataan tersebut,kata Vedy, para karyawan sepakat kedepan ada perbaikan dalam pelayanankesehatan. “Paling tidak ada alternatiflain, selain melalui layanan BPJS.Karena itulah diadakan pertemuandengan salah satu asuransi kesehatanuntuk menjajaki kemungkinan alternatifaskes tersebut,” katanya.

Sementara dari perwakilanPerusahaan Asuransi Inhealth, Catur,menjelaskan produk asuransikesehatan Inhealth telah bersinergidengan BPJS Kesehatan melaluiskema Coordination of Benefit (CoB).Peserta dapat menggunakan dua jenisasuransi, yaitu sosial dan komersial.

Untuk mencegah duplikasipembayaran atas klaim peserta maka

R

kedua lembaga asuransi itumelakukan CoB. Misalnya, BPJSKesehatan sebagai pembayarklaim utama, sementara asuransikomersial sebagai penunjang.Sehingga ketika ada klaim daripeserta, BPJS Kesehatanmembayar klaim itu denganbesaran tertentu dan sisanyaditanggung asuransi komersial.

“Besaran yang ditanggungasuransi komersial harusdisesuaikan dengan kondisirumah sakit yang bersangkutan.Jika RS yang melayani pesertaadalah swasta maka besaranbiaya yang dibayar paling tidaktiga kali dari tarif INA-CBGs,”katanya. (tim)

S

Page 7: Tabloid Media Agro November 2015

7TABLOID BULANANNo.110/November 2015

WARTAektor Itera Ofyar Z. Taminmengatakan kedatangan rom-bongan mengunjungi PTPN VIIselain untuk bersilaturahmi

juga meminta dukungan atas kebe-radaan Itera di Provinsi Lampung.Dukungan dari pemerintah dan stake-holder sangat penting bagi keberadaanItera.

“Sebagai institut teknologi, kamimembuka jurusan hampir semua bidangilmu, terutama ilmu teknik dan seni yangmenunjang pengembangan dan pene-rapan teknologi secara proporsional,”kata Ofyar.

Dia menjelaskan saat ini ada 7 pro-gram studi (prodi) yang telah dibuka diItera, yakni Fisika, Teknik Sipil, TeknikElektro, Teknik Informatika, TeknikGeomatika, Perencanaan Wilayah danKota, serta Teknik Geofisika.

Saat ini Itera memiliki mahasiswasebanyak 543 orang, dan pada tahun2016 akan menerima 1.190 mahasiswadengan penambahan sebanyak 10 prodi,yakni Matematika, Kimia, Biologi,Farmasi, Teknik Industri, Teknik Geologi,

Rektor Itera Kunjungi PTPN VIIGuna menjalin silaturahmi dan kerja sama, jajaran Rektorat Institut Teknologi Sumatera (Itera)

melakukan kunjungan ke PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, Selasa (17/11/2015). Rombonganyang dipimpin Rektor Itera Prof. Ofyar Z. Tamin diterima oleh Direktur Perencanaan dan Pemasaran

Rafel P. Sibagariang, di ruang Rapat Lantai I, Kantor Direksi.

Teknik Lingkungan, Teknik Arsitektur,Teknik Mesin, dan Teknik Kimia.

“Mudah-mudahan Itera bisa menjadiperguruan tinggi yang menjadi iconpendidikan di Sumatera,” katanya. Kedepan, diharapkan Itera bukan hanyamenjadi tempat pendidikan, melainkanjuga menjadi tempat berinteraksimasyarakat dengan pengembangankonsep desain ruang terbuka hijausebagai penghijauan, menyediakantempat untuk sarana ruang publik dansarana olahraga.

“Kami juga akan membangun danauyang bisa digunakan untuk olahragadayung dan akan menjadikan satu-satunya kampus yang mempunyaiolahraga dayung,” katanya.

Sementara dalam sambutannya,Rafel P. Sibagariang menjelaskanselama ini PTPN VII telah bekerja samadengan beberapa perguruan tinggi yangada di Lampung, terutama dalampenelitian dan praktek kerja lapangan.“Sudah banyak perguruan tinggi yangmeminta masukan kompetensi yangdibutuhkan perusahaan,” tambahnya.

Sehingga ke depan perguruan tinggitersebut bisa menciptakan sumber dayamanusia (SDM) yang andal pada bidang-

Itera Berperan Bisa SiapkanSDM Bermutu

SekprovLampungArinalDjunaidimemberikancinderamatakepadamahasiswaItera.

elaksanaan pembangunanmembutuhkan sumberdaya manusia (SDM)berkualitas dan berdaya

saing tinggi, serta menguasai ilmupengetahuan dan teknologi (iptek).Peran tersebut diharapkan dapatdilaksanakan oleh InstitutTeknologi Sumatera (Itera).

Sekretaris Daerah ProvinsiLampung Arinal Djunaidimenegaskan hal itu saat melantikmahasiswa baru Itera tahun 2015/2016 di Bandarlampung, beberpawaktu lalu. Acara dihadiri RektorItera, Penjabat Bupati LampungSelatan Kherlani, Ketua danAnggota Komisi V DPRD ProvinsiLampung, dan 391 mahasiswabaru Itera. Dari 391 mahasiswa,223 berasal dari luar Lampung.

Penyiapan SDM yangberdaya saing tinggi, sehat, dansejahtera, dibutuhkan untukmenghadapi dan mendukungpercepatan pembangunan. “Salahsatu pintu Jalan Tol Sumateraletaknya berdekatan denganKampus Itera. Ini akanmempercepat pengembanganwilayah di Provinsi Lampung,”ujarnya.

Dia mengatakan PemprovLampung juga akan membangunPusat Olahraga berstandar

nasional di kawasan Kampus Itera.Science Park di kampus tersebut jugadibangun sebagai pusatpengembangan ilmu pengetahuan danteknologi, sekaligus sebagai wadahyang bisa menghubungkan duniapenelitian dengan dunia industri.

Selain itu, ke depan Kampus Iteraakan dikembangkan menjadi suatukawasan yang terintegrasi denganpembangunan Kota Baru dan pusatpendidikan lainnya: IAIN, Unila, danpendidikan lainnya di sekitarnya.

Rektor Itera Ofyar Z. Taminmengatakan potensi Pulau Sumaterabegitu besar. Sebagai pulau terbesarke-6 di dunia, Sumatera menyimpankekayaan sumber daya alam danposisi strategis.

Sebagai contoh, kata dia,Sumatera Utara menyimpan sekitar17% cadangan air bersih nasional,Sumatera bagian selatan menyimpan40% cadangan nasional gas bumi dan50% cadangan batu bara nasional,serta di Sumatera bagian tengahmenyimpan 52 % cadangan minyakbumi nasional.

Dari sektor perkebunan, kata dia,Sumatera menyumbang sekitar 7 jutahektare perkebunan kelapa sawitnasional atau setara 87% luasperkebunan kelapa sawit nasional.Selain itu, potensi sebagai berandaterluar Indonesia yang menghadap

langsung negara tetangga jugademikian besar untuk meningkatkanekonomi sekaligus pertahanan negara,katanya.

Dia mengatakan idealnya jumlahpopulasi sarjana teknik Indonesiasejumlah 1.8 juta jiwa atau 3 kali lebihbesar dari saat ini pada 2010.Sedangkan periode 2011-2015idealnya penambahan sarjana teknikseharusnya lebih dari 57.000 orang/tahun. Tetapi tahun 2014, menurutdata populasi mahasiswa teknik barumencapai 30.000-an mahasiswa,katanya.

“Kebutuhan sumber daya tentutidak saja hanya terhadap sarjanateknik. Tetapi kepada kebutuhan untukmeningkatkan aksesibilitas pendidikantinggi kepada rakyat Indonesia.Aksesibilitas tersebut salah satunyadiukur berdasarkan Angka Partisipasi

Kasar Perguruan Tinggi. Angkapartisipasi kasar perguruan tingginasional Indonesia pada tahun2012 baru mencapai angka 28persen,” katanya.

Pada level provinsi, APKLampung baru menyentuh angka20%. Ini artinya ada 72%penduduk Indonesia usia 19-23tahun yang belum sempat kuliah.Target pemerintah pada 2015 initelah mencapai 35%.

Tantangan itu, ujar dia,membutuhkan kerja sama dankolaborasi dari berbagaipemangku kepentingan nasionalmaupun regional. Di dalam skalaregional, kolaborasi saat ini telahdijawantahkan melalui kerja samaMoU antara Itera-Unila, Itera-IAIN,dan Itera-UBL dalam skalaregional. (tim)

R

bidang studi yang dibutuhkan perusahaandi Indonesia. Sedangkan sumber dayamanusia yang dibutuhkan PTPN VIIadalah yang memiliki keahlian di bidangtanaman, teknik pengolahan, keuangan,serta bidang SDM dan Umum.

Menurutnya, dalam lima tahun kedepan, PTPN VII memang belum

melakukan rekrutmen karyawan darieksternal. Sementara untuk memenuhikebutuhan SDM di level pimpinan,dilakukan seleksi dari jalur internal.“Dalam perekrutan karyawan ada duakelompok, yakni karyawan pimpinan dankaryawan pelaksana,” Rafel Sibagariangmenjelaskan. (tim)

P

Page 8: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 8

AKTIVITAS

epala Bagian SDM KantorDireksi Habib Wibowomenjelaskan peserta pem-bekalan adalah 21 calon

asisten/staf tanaman hasil ku-alifiakasi jalur reguler tahun 2015.“Tujuannya agar mereka siap dalammenghadapi penugasan baru.Sebab, posisi mereka saat iniadalah karyawan pimpinan,” ka-tanya.

Sementara Direktur Pema-saran dan Renbang Rafel P.Sibagariang ketika membukakegiatan dalam pengarahannyamengatakan dalam merekrut pim-pinan pada tingkat asisten tanaman,Direksi PTPN VII memiliki duapilihan, yakni jalur eksternal danjalur internal.

Untuk jalur internal juga adadua, yaitu jalur khusus dan jalurkarier (promosi) seperti yangdilakukan saat ini. “Selama ini untukjabatan pimpinan asisten dipilih darijalur eksternal. Kali ini, Direksimemilih untuk mengambil dari jalurinternal,” katanya.

Diharapkan dengan direkrutnyacalon asisten tanaman dari jalur in-ternal dapat meningkatkan kinerja.

Membekali Asistenagar Menguasai Lapangan

Sebagai upaya membentuk asisten tanaman yang andal dan mumpuni, Bagian SDM PTPN VIIkembali melaksanakan kegiatan pembekalan bagi calon asisten hasil kualifikasi reguler.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (3—6/11/2015).

Menurut Rafel, dengan kualifikasi inter-nal, para calon asisten tanaman sudahmemahami cara kerja yang ada diperusahaan, baik dari lingkungan inter-nal maupun eksternal.

“Bagaimana pola kerja di perusahaanini kalian sudah paham, tinggal lagimeningkatkan kapasitas,” katanya. Jikasebelumnya sebagai mandor besar,setelah menjadi asisten cakupannya lebihluas, tanggung jawabnya juga lebih besar.

Selain itu, tambah Rafel, para calonjuga sudah tahu pengaruh eksternalterhadap perusahaan, bagaimanamengatasi pencurian, mengahadapimasyarakat di sekitar perusahaan,bagaimana berinteraksi dengan stake-

holder dan lainnya. Jika paham itusemua akan lebih memudahkan dalammenjalankan tugas.

Dengan demikian diharapkan bisamenjadi kekuatan dibandingkan denganmerekrut asisten dari jalur eksternal.“Seorang asisten dari jalur eksternalbelum pernah tahu kondisi lingkunganafdeling yang dia pimpin, sehinggamemerlukan waktu untuk beradaptasi,”katanya.

Selain itu, bila asisten diterima darijalur internal secara teknis yang diterimaini sudah memahami pekerjaan, sudahahli dalam pekerjaannya, sehinggakompetensinya juga tidak diragukan lagi.

Selanjutnya, Rafel menjelaskan paramandor besar yang diterima sebagaiasisten tanaman ini juga telah menjadipemimpin di kemandoran masing-masing.Hanya saja selama ini posisinya mem-bantu asisten dan tidak bertanggungjawablangsung kepada manajer.

“Tapi menjadi pemimpin, memberipengarahan, dan mengelola pekerjaandan bawahan itu sudah dilaksanakan.Tinggal meningkatkan kapasitasnya,”kata dia. Rafel mengharapkan sebagaipemimpin yang pertama adalah memberipengaruh kepada anggota agar me-laksanakan apa yang diinginkan olehpemimpin itu.

Karena itu, sebagai pemimpin haruspunya keberanian, kekuatan, pahamlingkungan, paham teknik pekerjaan,dan punya motivasi yang lebih, motivasiyang luar biasa, agar berhasil dalammenjalankan tugas-tugas sebagaiasisten tanaman.

“Juga harus memiliki rasa bangga,berusaha menunjukkan kinerja bahwasaudara tidak kalah dengan asisten yangditerima dari jalur eksternal. Nanti kitaakan lakukan evaluasi, baik asistenyang diterima jalur internal maupun darijalur eksternal,” katanya.

Rafel mewanti-wanti jangan sampai

nanti ada kejadian seluruh asistenyang diterima dari internal kinerjanyajauh di bawah dengan yang diterimadari eksternal. “Jika itu terjadi,berarti kalian menutup kesempatanbagi teman-teman kalian yangmasih memiliki kesempatan darimabes menjadi asisten,” tegasnya.

Untuk itu, saat ini semua yangtelah lulus seleksi harus menjadi con-toh, membuktikan bahwa memanglayak menjadi staf, layak menjadipemimpin dengan memberikankinerja yg lebih baik dibandingkandengan asisten dari eksternal.

Harus diakui, ada beberapakelemahan yang perlu diperbaikisecara cepat. “Saudara mungkinlemah dalam bahasa Inggris.Tapi Direksi melihat bahasa Inggrisbelum begitu penting untuk tingkatasisten tanaman,” katanya.

Namun, kemahiran menga-plikasikan komputer sangat penting.Sebab, sistem perusahaan kedepan berbasis teknologi informasi.“ERF kita seluruhnya berbasiskomputer. Jadi, kalian semua harusbelajar dan belajar. Jangan gagapteknologi,” tegasnya.

Sebagai pemimpin harus bela-jar dan bisa berubah, dari mindsetpelaksana menjadi pimpinan. “Be-lajar berdiskusi, mengembangkanpikiran untuk mempengaruhi oranglain, memperbaiki cara berko-munikasi. Dalam menjalankantugas, komunikasi sangat penting,karena itulah yang bisa mem-pengaruhi orang lain,” katanya.

Kemudian yang tak kalah pen-ting adalah menjadi teladan, harusbisa menjadi anutan. “Sebagaipemimpin kalian harus disiplin,membuat RKAP, RKO, dan membuatperencanaan. Kelemahan asistensekarang apa yang dilaksanaknbesok tidak direncanakan hari ini.

Setiap sore, asisten tanamanharus berkumpul dengan mandordan mabes untuk membuat peren-canaan esok untuk mencapai tar-get bulan ini,” katanya.

Menurut Rafel, kelemahanyang paling besar saat ini adalah diperencanaan dan pengawasan.Dalam pengawasan, asisten harusmendatangi pekerja ke lapangan,apakah pekerjaannya sesuai de-ngan pedoman atau tidak. Jadi,tidak hanya menerima laporan dimeja,” tagasnya.

Pembekalan hanya dilaksanantiga hari. “Ini bukan waktu yang cukupuntuk mendapat bekal. Oleh karenaitu, saudara dituntut untuk bisabelajar mandiri. Mana gaya kepe-mimpinan asisten yang bisa me-ngairahkan kinerja, itu yang harusdipakai. Anda harus mulai mempelajariitu semua,” katanya. (tim)

K

Page 9: Tabloid Media Agro November 2015

9TABLOID BULANANNo.110/November 2015

AKTIVITAS

ebagai upayamengoptimalkan peran danfungsi pengurus, SerikatPekerja Perkebunan

Nusantara (SPPN) VII menggelarpelatihan dan pembekalan yangdiikuti oleh ketua dansekretaris cabang dari wilayahLampung, Sumatera Selatan, danBengkulu.

Pelatihan danpembekalan dilaksanakan selamadua hari, yaitu Sabtu dan Minggu(14—15/11/2015), di KinasihResort & Conference, Bogor, JawaBarat. Tema utama pelatihanadalah “Mengoptimalkan peran &fungsi pengurus SPPN VII sebagai mitra sejajar manajemen.”

Ketua Umum SPPN VII FedyPudiansyah dalam sambutannyapada acara pembukaanmengatakan kegiatan tersebutdilaksanakan dalam rangkamenyatukan visi, misi, danpersepsi serta menjalinkebersamaan antarpengurusdalam rangka mewujudkan cita-cita SPPN VII, yaitu “Perusahaanmaju, pekerja sejahtera.”

Selain pembekalan denganmateri di dalam kelas, jugadiadakan kegiatan di lapangandalam bentuk permainan yangbertujuan menjalin kebersamaandan kekompakan para peserta.Materi yang diberikan antara lainmembangun kebersamaan danpengenalan organisasi serikatpekerja yang disampaikan olehSasmika D.S. dan Agus Faroni.

Optimalisasi Peran Pengurus Serikat Pekerja

Ketua Umum Federasi SerikatPekerja Perkebunan (FSPBUN) TuhuBangun juga hadir memberikanpembekalan. Dalam uraiannya, TuhuBangun menjelaskan bahwa saat inisemua perusahaan yang berbasisbisnis perkebunan mengalami masasulit, sebagai akibat anjloknya hargakomoditas karet dan sawit.

Oleh karena itu, pengurus SPPNhendaknya memahami situasi dankondisi yang terjadi dan memberikanpemahaman kepada anggota, apa sajalangkah-langkah yang harus dilakukanuntuk berperan serta dalam membantuperusahaan meningkatkan kinerja.

“Jangan sampai muncul gejolakyang justru akan merugikanperusahaan yang pada akhirnya jugamerugikan karyawan,” katanya. Selainitu, pengurus SPPN juga haruskompak dan bersatu, termasuk ikutserta mengambil langkah-langkahstrategis dalam memperjuangkanharga komoditas.

efisiensi tepat guna, tepat sasaran,tepat waktu dan dosis, sehingga tidakada losses dalam produksi. “Harapan federasi yang terpentingkepada pemegang saham jangansampai dengan adanya penurunanharga komoditas lalu mengambilkebijakan yang berdampak padapenurunan produksi pada tahun depandan kebijakan pengurangan tenagakerja melalui PHL,” ujarnya.Contohnya kebijakan yang berdampakpada produktivitas adalah pengurangandalam pemupukan tanaman ataubahkan tidak dilakukan pemupukansama sekali, sehingga produktivitastanaman akan menurun pada duasampai dengan tiga tahun ke depan.

Dia menyebut dari Juni hinggaSeptember 2015 merupakan puncakketerpurukan harga CPO. “Harga rata-rata CPO sepanjang Septembertersungkur di US$ 526,9 per metrikton. Harga rata-rata ini turun 2,3%

S

dibandingkan bulan sebelumnyayangmasih di angka US$ 539,3per metrik ton,” katanya.

Dengan harga CPO dan karetdi pasar internasional yang terusmelorot, pendapatan petani sawitdan perusahaan-perusahaanperkebunan juga menurun drastis,bahkan bisa dikatakan merugi.Sebab, ongkos dan biaya produksiterus naik, seiring dengankenaikan harga-harga bahanpenyokong untuk produksi. (tim)

Menurutnya, FS-PBUN telahmengambil langkah-langkah strategisantara lain memperjuangan agarekspor CPO bebas pajak. Langkahstrategis lainnya adalah berupayamengurangi beban biaya dengan cara

Page 10: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 10

WARTA

enggabungan tersebutdilakukan bersamaandengan berakhirnyamasa tugas General

Manager Distrik BanyuasinWahyu Supriatna, yangdigantikan RobertSimanjuntak yang jugamenjabat GM Muaraenim.

Serah terima jabatantersebut dilaksanakan diRuang Rapat Direktur Utama,Senin (16/11/2015). Dalamsambutannya Direktur UtamaPTPN VII Kusumandaru N.S.mengatakan dilaksanakannyapenggabungan dua distrikyang ada di Sumatera Selatantersebut sebagai langkahefektivitas dan efesiensidalam menghadapi tantanganyang semakin berat.

“Kita melihat bahwasekarang ini semakin beratmenghadapi tantangan yangada. Apa yang kita raih dariproduksi tidak menonjolakibat dari harga komoditaskaret dan sawit yangcenderung menurun.Sementara di gula ada

Banyuasin dan MuaraenimJadi Distrik Sumsel

peningkatkan walaupun tahunini rendemennnya masih dibawah. Inilah salah satulangkah yang kita lakukan,yang tentunya memerlukanperubahan mindset danmental kita serta pola kerjayang sangat berbeda dengansebelumnya,” katanya.

Sebagai pimpinan, DirutKusumandaru menyatakanbangga atas kinerja WahyuSupriatna yang telahmemberikan yang terbaik

agi itu halaman kantorDistrik Banyuasin masihdiselimuti kabut asap tipis.Seperti biasa, setiap Sabtu

pagi seluruh personil DistrikBanyuasin melaksanakan senamjantung sehat dan aerobik. Semuapeserta bersemangat mengolahraga, bergerak lincah dan gembirasesuai irama.

Namun, suasana pada pagi31 Oktober 2015 itu berubah usaisenam. Suasana yang mulanyaceria berubah hening dankeharuan menyelimuti ketika H.Wahyu Supriatna memberikankata pamitan. Wahyu (GM DistrikBanyuasin) dan H. Bambang

Wahyu dan Bambang Pamitanyang saya kerjakan sampai saat inimerupakan ridho Allah SWT dan jugadukungan penuh dari keluarga saya.Sehingga amanah yang saya terimabisa saya laksanakan dan selesaikandengan baik,” katanya.

Dalam sambutannya yang saat itudidampingi istrinya, Neng RisaLasmidara dan ketiga anaknya (BayuGumulya, Gilang Ramadhan, dan TiaMustika Asih) juga menyampaikanterima kasih atas dukungan dan kerjasama semua karyawan di DistrikBanyuasin.

“Saya mohon maaf yangseikhlasnya bila selama sayabertugas di sini ada ucapan atauperbuatan yang membuat Bapak-bapak dan ibu tersinggung atau sakithati. Disaksikan oleh keluarga saya,saya mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya,” kata lelaki kelahiran Natartahun 1960 itu.

Sementara Bambang Budiardhiyang juga didampingiistrinya,Widiastuti, menyampaikan halyang sama. “Terima kasih atasdukungan dan kerja sama teman-teman sehingga saya bisamelaksanakan dan mengakhiri tugasdengan baik. Juga mohon maaf atassemua kesalahan dan kekhilafan

Sebagai upaya efektivitas dan efesiensi dalam menghadapi tantangan yang semakin berat,manajemen PTPN VII melakukan beberapa perubahan. Setelah menggabungkan distrik-distrik yang ada di wilayah Lampung, berikutnya menggabungkan Distrik Banyuasin dan

Muaraenim menjadi Distrik Sumatera Selatan.

kepada perusahaan. “Sayasalut dengan kesuksesanPak Wahyu,” katanya.

Menurutnya, manajemenharus memberikanpenghargaan kepadakaryawan yang memberikansumbangsihnya kepadaperusahaan secara profes-sional. Kusumandaru atasnama manajemenmengucapkan terima kasihatas kinerja Wahyu Supriatnayang sudah menjadikan

Distrik Banyuasin menjadilebih baik.

Kusumandaru jugamengingatkan kepada jajaranpimpinan agar jangan pernahmembawa jabatan dalamkehidupan keseharian. Kitabukan siapa-siapa. “Saya diPTPN VII memang direkturutama, tapi di luar sana bukansiapa-siapa. Tidak semuaorang di luar sana tahudengan jabatan saya. Jadi,jangan pernah membawajabatan dalam kehidupansehari-hari,” katanya.

Menurut Kusumandaru,kunci sukses dalampengelolaan bisnis perkebunanadalah di unit kebun danpabrik. Tugas GM adalahmenyambung kebijakandireksi. “Tugas GM harus bisamembuat unit-unit menjadilebih bagus,” tegasnya.

Kusumandaru

menjelaskan bahwa seorangpemimpin harus memilikimemiliki keberanian, karenajika tidak maka tidak akanbisa memimpin. Selain itu,juga harus memiliki jiwainterpersonal, yaitu bisa keatas bisa ke tengah dan jugabisa ke bawah. Kemudianyang tak kalah penting adalahpemimpin harus harus bisamenjadi narasumber bagibawahannya.

Sementara WahyuSupriatna yang telahmemasuki masa pensiunpada kesempatan itumenyamapaikan permohonanmaaf atas segala kesalahanselama mengabdi di PTPNVII. “Masih belum banyakyang diperbuat untukperusahaan. Mudah-mudahanke depan, PTPN VII bisa terusmenjadi perusahaan yanglebih baik,” katanya. (tim)

P

Budhiardi (Kabid Keuangan DistrikBanyuasin) mulai 1 November 2015secara resmi memasuki masa pensiuntetap (MPT).

Wahyu Supriatna telah bekerja diPTPN VII selama 36 tahun lebih,memulai karirnya sejak 1 Januari 1980sebagai pekerja harian lepas. Karenakegigihan dan keuletannya akhirnyabisa mencapai jabatan puncak, yaituGeneral Manager Distrik Banyuasin,meski hanya dijalaninya selama 3bulan.

“Alhamdulillah syukur kepadaAllah SWT yang telah memberikansaya dan keluarga nikmat rezeki,nikmat sehat, dan sebagainyanya,sehingga saya menjadi seperti ini. Apa saya,” kata lelaki kelahiran

Mojokerto tahun 1960 itu yang per1 November 2015 telah bekerja diPTPN VII selama 32 tahun 8bulan itu.

Acara pamitan tersebutmembuat semua yang hadirterharu. Selain dihadiri seluruhpekerja di kantor DistrikBanyuasin, acara juga dihadiripara manajer dan asisten dilingkungan Distrik anyuasin.Acara diakhiri dengan pemberiancendera mata dari pekerja danpara manajer unit. (tim)

P

Page 11: Tabloid Media Agro November 2015

11TABLOID BULANANNo.110/November 2015

WARTA

ota Kesepahaman antara Pe-merintah Provinsi Bengkulu danperusahaan-perusahaan yangberada di Kabupaten Seluma

tersebut mencakup tentang ProgramKerjasama dalam Mendukung Perce-patan Pengembangan Ekonomi diKabupaten Seluma. Ada empat peru-sahaan yang menandatngani MoU padaJuni 2015 lalu, yaitu PTPN VII, PT BinaIndah Lestari, PT Metatani Palma Abadi,dan PT Laras Prima Sakti.

Isi dari nota kesepahaman itusebagaimana tertuang dalam Pasal 2Ruang Lingkup Kegiatan, yaitu dalam

Jadi Tuan RumahPenyerahan MoU

Unit Padang Pelawi DistrikBengkulu menjadi tuan rumah

penyerahan naskah memoran-dum of understanding (MoU)

atau nota kesepahamamantara Pemerintah ProvinsiBengkulu dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten

Seluma pada Selasa, 7 No-vember 2015. Ditunjuknya Unit

Padangpelawi sebagai tuanrumah karena posisinya yang

strategis berada di tengah-tengah antara Kota Bengkulu

dan Kabupaten Seluma.

bentuk komitmen para pihak. PihakPertama dalam hal ini PemerintahProvinsi Bengkulu memberikan ke-pastian hak, hukum, dan perlindungan;memberikan informasi secara terbukamengenai bidang usaha yang dijalankan;dan memberikan pelayanan dan berbagaibentuk fasilitas kemudahan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan perusahaan sebagaipihak kedua berkomitmen untuk mene-rapkan prinsip tata kelola perusahaanyang baik, antara lain bersedia membuatPKC (Perwakilan Kantor Cabang) di ibukota provinsi; melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) antaralain menetapkan satu desa binaan,membuat laporan tentang kegiatan

penamanan modal dan menyampai-kannya kepada Badan KoordinasiPenamanan Daerah; menghormatitradisi dan budaya masyarakat di sekitarlokasi kegiatan usaha penanamanmodal, dan mematuhi semua ketentuanperaturan perundang-undangan.

Dari keseluruhan komiteman dalamnota kesepahaman tersebut, PTPN VIIsudah melaksanakannya secara kese-luruhan. General Manager DistrikBengkulu Budi Firman dalam sambutan-nya mengatakan bahwa kontribusi yangdiberikan PTPN VII sudah cukup besardan berjalan dengan baik.

Menurut Budi Firman, dari totalrencana bantuan yang dianggarkanuntuk Program Kemitraan dan BinaLingkungan (PKBL) di wilayah Distrik

Bengkulu sebesar Rp1,2 miliar, padatahun 2015 telah terealisasi sekitarRp900 juta. “Jadi masih anggaran tersisasekitar Rp300 juta. Silakan masyarakatyang ingin mengembangkan usahadapat mengajukan pinjaman sesuaidengan prosedur,” katanya.

Sementara Gubernur Bengkulu H.Djunaidi Hamsyah dalam sambutan yangdiwakili Kepala BKPMD Provinsi BengkuluH. Lierwan mengatakan bahwa Peme-rintah bertugas menciptakan lingkunganpolitik dan hukum yang kondusif, se-mentara perusahaan swasta menciptakanpekerjaan dan pendapatan, sedangkanmasyarakat berperan positif dalaminteraksi sosial, ekonomi, politik termasukmengajak kelompok-kelompok dalammasyarakat untuk berpartisipasi dalamaktivitas ekonomi, sosial, dan politik.

Kerjasama antar tiga elemen ter-sebut perlu juga memperhatikan aspeklingkungan agar tetap terjaga ke-lestarianya seiring dengan isu global,yaitu pembangunan perekonomiandaerah melalui investasi hijau (green in-vestment).

Bupati Seluma yang diwakili KepalaBKPMD Kabupaten Seluma menilaibahwa PTPN VII sudah baik dalampenyaluran CSR. Meskipun demikian,hendaknya penyaluran bantuan tersebuttidak hanya kepada masyarakat disekitar perusahaan, tetapi juga ke desa-desa di seluruh Kabupaten Seluma.

Salah seorang tokoh masyarakatSeluma, Nasri, menyatakan banggaatas peran serta PTPN VII dalammembangun masyarakat. “Sudah ba-nyak yang dilakukan PTPN VII untukmasyarakat di sekitar Unit Padang-pelawi,” katanya. Dia juga berharapperusahaan-perusahaan lain dapatberbuat yang sama seperti yang dilaku-kan PTPN VII. (tim)

ebakaran beberapa waktu lalu. Kegiatantersebut sebagai upaya untuk kesiagaanpara karyawan jika sewaktu-waktuterjadi kebakaran di lingkungan mereka.

Sebelum dimulai simulasi, para karyawanmendapatkan penjelasan tentang penggunaanalat pemadam api ringan (APAR) yangdisampaikan Ahmad Rijal, Staf Umum, Hukum,dan Pertanahan Distrik Bengkulu. “Kita harusbisa menggunakan APAR, sebagai tindakanpertama jika terjadi kebakaran,” katanya.

Dibantu Parjianto, Waka Satpam DistrikBengkulu, memperagakan tata cara penggunaanAPAR. “Sebelum digunakan, angkat tabung laludiguncang secara bolak-balik, atas taruh dibawah dan bawah berada di atas sedikitnya 3kali. Setelah itu buka segel. Apabila segel telahdibuka, hati-hati, karena APAR siapdioperasikan,” katanya.

Selanjutnyan arahkan selang ke depan dansiap untuk ditembakkan. Selanjutnya, cabutkunci penutup segel lalu tekan valve dan arahkanselang ke api. “Yang perlu diingat bahwa selangditembakkan ke titik api searah dengan tiupanangin,” jelasnya.

Menurut Rijal, yang perlu diperhatikanbahwa APAR adalah hanya dapat digunakanuntuk sekali pakai. Jadi begitu digunakan harushabis. “Jadi, gunakan alat ini seoptimal mungkinkarena apabila segel dan kunci telah terbukamaka harus dipakai. Dan apabila sudah dipakai

Simulasi Atasi Kebakaran di Distrik Bengkulu

tidak dapat digunakan lagi.”Setelah penjelasan yang diberikan cukup, maka

dilakukan simulasi dengan skenario sebagai berikut.Seperti biasa, setiap Sabtu pagi karyawan DistrikBengkulu melaksanakan senam pagi bersama.Olahraga tersebut untuk menjaga stamina dankebugaran tubuh. Bila karyawan sehat maka bisabekerja optimal dan baik.

Selesai senam pagi, biasanya karyawandikumpulkan untuk mendapatkan “sharing knowl-edge” berbagi ilmu pengetahuan, yang dilakukansecara bergiliran oleh setiap bagian. Pada waktu itu,Dokter Dino sedang menyampaikan materi tentangpenyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dancara penanggulanganya.

Usai mendapatkan penjelasan tersebut, parakaryawan pun langsung kembali ke ruangan untukmemulai atau melanjutkan aktivitasnya di ruangan

masing-masing. Sedang asyik bekerja, tiba-tibasirine berbunyi. Karyawan berhamburan keluar.

Ada yang sakit kakinya dan lari berpincang-pincang. Semua karyawan sibuk dengancaranya masing-masing untuk menyelamatkandiri dan menuju tempat berkumpul. Merekasaling bertanya: ada apa-ada apa? Ada yangberteriak telah terjadi kebakaran.

Ahmad Rijal menjelaskan bahwa telahterjadi kebakaran di komplek perumahankaryawan.

Para karyawan pun segera mengambilAPAR yang tersedia di tempatnya. Merekaberlarian menuju komplek perumahan untukmemadamkan api. Dengan hitungan menit apidapat dipadamkan. Seluruh karyawan bersorakkegirangan karena api dapat dipadamkan dalamwaktu yang singkat. (tim)

N

K

Page 12: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 12

osialisasi disampaikanKepala Bagian SDMKantor Direksi HabibWibowo dan Sekretaris

Perusahaan Sukarnoto,Selasa (17/11/2015), di ruangRapat Dewan KomisarisLantai 3, Kantor Direksi,melalui videoconference dengan DistrikMuaraenim (kini DistrikSumatera Selatan).

Kabag SDM danSekretaris Perusahaanmelakukan dialog jarak jauh(video conference) denganseluruh pimpinan dankaryawan unit kerja di wilayahDistrik Muaraenim, yaitu Unit

WARTA

Sosialisasi Modeldan Kamus Kompetensi

Dalam rangka menjalankan salah satu misi perusahaan, yaitumengembangkan sumberdaya manusia berbasis kompetensi, PTPN VIImelakukan sosialisasi model dan kamus kompetensi yang telah selesai

dirumuskan pada tahun 2011, serta pengukuran competency level index (CLI)tahun 2015.

Pabrik Karet Baturaja, UnitBeringin, Unit Pabrik KelapaSawit Sungainiru, dan UnitSungailengi.

Setiap pimpinan dankaryawan unit menyampaikanmodel dan kamus kompetensiserta pengukuran competencylevel index (CLI) yang telahdilaksanakan. Selanjutnya,Kabag SDM dan SekretarisPerusahaan mengajukansejumlah pertanyaan sertamemberikan koreksi jikapelaksanaannya tidak sesuai.

Kepala Bagian SDMHabib Wibowo menjelaskansosialisasi tersebut bertujuanmemberi pemahaman kepada

peserta tentang kompetensisecara teori maupunimplementasinya, terkaitdengan tugas dantanggungjawab jabatan.

“Sedangkan CLImerupakan salah satu ukurankinerja korporat, yaitu KPIDirektorat SDM dan Umum,dan ini menjadi agenda setiaptahun,” ujar Habib. Manfaatdari kegiatan ini bagikaryawan adalah memperolehpemahaman tentang kamusdan model kompetensi,tentang kompetensi yangdipersyaratkan padajabatannya, danmemperoleh feedback tentangtingkat kompetensi yangdicapai.

Sedangkan untukperusahaan, tambah Habib,bermanfaat untukpengembangan karyawan(training need analysis),pengelolaan karier dan talenta(rencana karier karyawan),dan manfaat terakhir yangmasih dalam perencanaanadalah menjadi salah satuaspek yang dipertimbangkandalam penilaian kinerja.

Untuk proses pengukuranCLI, jelas Habib, dilakukanmelalui metode rating/penilaian self assessment(penilaian terhadapkompetensi sendiri) danpenilaian 360º (penilaiankompetensi oleh atasan,rekan kerja, dan bawahan).

Pengukuran CLI tahun2015 didukung dengan aplikasipengukuran CLI berbasis web,sehingga setiap pesertadiharuskan membawa laptop.Selain itu, CLI dilaksanakan disetiap wilayah/Distrik selamabulan November sampaidengan Desember 2015,dipandu dan didampingi olehtim pengukuran CLI, yangdilaksanakan di kelas dansecara online.

Selanjutnya, hasilpengukuran CLI tahun 2015dapat diakses oleh setiapkaryawan, sesuai hakaksesnya, setelah seluruhrangkaian proses pengukuranCLI selesai dilaksanakan padabulan Februari 2016. (tim)

encegahan penyakit kankeryang terbaik adalah melaluideteksi dini dan menjalankanpola hidup sehat. Deteksi dini

dapat dilakukan dengan caramengenali penyakit kanker itu sendiribaik dari segi pencegahannya maupunakibatnya.

Sebagai salah satu upayamemberi pengetahuan deteksi dini danmencegah penyakit kanker, IKI WilayahDistrik Muaraenim melaksanakankegiatan sosialisasi deteksi dinipenyakit kanker pada 24 Oktober 2015.Kegiatan dilaksanakan bekerja samadengan Yayasan Penyuluhan KankerIndonesia (YPKI) bertempat di KantorDistrik Muaraenim.

Kegiatan diikuti oleh seluruhperwakilan Cabang IKI WilayahMuaraenim yang meliputi CabangSungailengi, Beringin, Sungainiru,Baturaja, dan Kantor DistrikMuaraenim. Ketua IKI Wilayah DistrikMuaraenim Ny. Corry RobertSimanjuntak mengatakan dalampenanggulangan kanker yang palingbagus adalah preventif dan promotifdalam arti bahwa mencegah itu lebihbaik daripada mengobati.

“Apa saja yang bisa dilakukanuntuk pencegahan? Pertama harusmengetahui dahulu bagaimana faktorrisikonya. Kemudian tanda-tandapenyakit kanker dan bagaimanapencegahannya,” tuturnya ketikamembuka acara.

Staf kesehatan Distrik Muaraenim,Murti Simanjuntak, selaku ketuapanitia pelaksana, mengharapkannantinya peserta setelah memahamidapat meneruskan dan

Deteksi Dini Penyakit Kanker

menyosialisasikan ilmunya kepadasiapa saja di lingkungan keluargamaupun tempat tinggalnya.

Materi disampaikan oleh PutriAulia, S.K.M. dari YPKI Muaraenim,meliputi pengetahuan tentang kankerserviks, kanker prostat, dan kankerpayudara yang dapat menyerang siapasaja, termasuk para ibu dan pekerja diPTPN VII.

“Yang pertama adalah kankerservik. Penyakit ini terjadi karenaterinfeksi virus. Faktor penyebanyaberagam, bisa karena menikah muda(umur di bawah 20 tahun) atau seringberganti pasangan, karena virus bisamenular melalui hubungan seksual danjuga bisa ditimbulkan oleh orang yangsuka merokok,” katanya.

Kanker serviks ditandai denganpendarahan setelah hubunganseksual, pendarahan di luar siklusmensturasi, pendarahan setelahmenopause, dan keluar cairankeputihan berlebihan. Pencegahannyabisa dilakukan dengan vaksinasi HPV,menghindari faktor penyebabnya dandeteksi dini kanker serviks denganpapsmear atau IVA di fasilitaskesehatan secara berkala, jelas Aulia.

Yang kedua, penyakit kankerprostat. Penyakit ini merupakanpembunuh nomor tiga bagi kaum pria

setelah stroke dan serangan jantung.Kanker ini disebabkan tumbuhnyatumor pada kelenjar prostat dankhususnya ditemukan pada pria.

Gejala kanker prostat adalahsusah buang air kecil, atau terlalusering buang air kecil dan saat buangair kecil terasa sakit serta tidaktuntas. Sering sakit di bawah perut(seperti turun berok), sakit di bawahpunggung, dan sering sakit dipergelangan paha.

“Cara mencegahnya antara laindengan konsumsi makanan sehat,olahraga secara teratur, menjaga beratbadan ideal, dan meningkatkanasupan zinc,” jelas Putri. Kemudianyang ketiga kanker payudara. Faktorrisikonya perempuan usia 35–49tahun, dari keluarga dengan riwayatkanker payudara, mensturasi dini ataumenopause terlambat, tidak menikahdan tidak menyusui, pola makanberlemak, komsumsi alkohol, dansering terkena radiasi.

Tanda-tandanya seperti adanyabenjolan pada payudara di sekitarketiak, keluar cairan bukan ASI daripayudara, dan payudara terasa sakit.Cara sederhana dan mudah untukmengenalinya adalah denganmelakukan gerakan sendiri(pemeriksaan payudara secara dini).

“Kita bisa melakukan sendirisecara rutin pada 7-10 hari setelah haripertama menstruasi. Pada masa itu,kepadatan payudara berkurang.Lakukan setiap satu sampai tiga bulansekali,” tutur Putri.

Langkah-langkah sendiri yangdapat dilakukan: 1) Berdiri tegak.Cermati bila ada perubahan pada

bentuk dan permukaan kulit payudara,pembengkakan atau perubahan padaputing. Jangan khawatir bila bentukpayudara kanan dan kiri tidak simetris.

2. Angkat kedua lengan ke atas,tekuk siku dan posisikan tangan dibelakang kepala. Dorong siku kedepan dan cermati payudara dandorong siku ke belakang dan cermatibentuk maupun ukuran payudara. Ototdada dengan sendirinya berkontraksisaat melakukan gerakan ini.

3. Posisikan kedua tangan padapinggang, condongkan bahu ke depansehingga payudara menggantung dandorong kedua siku ke depan, lalukencangkan (kontraksikan) otot dada.

4. Angkat lengan kiri ke atas dantekuk siku sehingga tangan kirimemegang bagian atas punggung.Dengan menggunakan ujung jaritangan kanan, raba dan tekan areapayudara, serta cermati seluruh bagianpayudara kiri hingga ke area ketiak.Lakukan gerakan atas-bawah, gerakanlingkaran dan gerakan lurus dari arahtepi payudara ke puting, dansebaliknya. Ulangi gerakan yang samapada payudara kanan.

5. Cubit kedua puting. Cermatibila ada cairan yang keluar dari puting.Berkonsultasilah ke dokter seandainyahal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkanbantal di bawah pundak kanan. Angkatlengan ke atas. Cermati payudarakanan dan lakukan tiga pola gerakanseperti sebelumnya. Denganmenggunakan ujung jari-jari, tekanseluruh bagian payudara hingga kesekitar ketiak. Ulangi langkah ini padasisi berlawanan, untuk mencermatipayudara sebelah kiri. (tim)

S

P

Page 13: Tabloid Media Agro November 2015

13TABLOID BULANANNo.110/November 2015

antan Gubernur DKI Jakarta inimengatakan, agar memper-cepat pembangunan ruastol sepanjang 140 kilometer

(km) ini. Proyek dibagi menjadi 4 bagianyang dikerjakan oleh 4 kontraktor yangberbeda. Keseluruhannya adalah BadanUsaha Milik Negara (BUMN).

“Memang di sini ada empat seksiyang dibangun oleh BUMN berbeda-beda. Di ujung di Bakaheuni oleh PT PP

Lagi, Presiden TinjauTol Lampung

WARTA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ketiga kalinya ke proyek tolTrans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung, Jumat (6/11/2015). Jokowi

menyebut tiga tahun lagi, tol ini akan tembus hingga ke Palembang.

Tbk. Dan di sini oleh PT Waskita karya,di sebelahnya PT Adhi Karya Tbk, disebelah sananya lagi PT Wijaya KaryaTbk. Cara-cara kerja seperti ini akanmempercepat,” tutur Jokowi kala mela-kukan kunjungan di KM 77 Tol Bakau-heni-Terbanggi Besar, Lampung.

Jokowi menyebut ini ketiga kalinyamengunjungi tol yang dikerjakan PTHutama Karya ini. Diketahui, PT HutamaKarya diberikan penugasan oleh peme-

rintah. “Ini yang ketiga. Karena pro-gress perkembangan tiap hari, tiapminggu, tiap bulan, saya melihat. Baikmasalah ganti rugi lahan, baik masalahpekerjaan lapangan terus kita pantau,”jelas Jokowi.

Presiden mengatakan target pe-merintah adalah bisa menyelesaikanpekerjaan fisik dari tol ini secepatnya.Sehingga tol ini bisa fungsional padatahun 2018. “Tiga tahun sudah tembussampai Palembang, nanti yang daribarat, yaitu dari Aceh dimulai menuju ketimur,” katanya.

Ketua Majelis PermusyawaratanRakyat (MPR) Zulkifli Hasan yangmendampingi Jokowi dalam kunjungantersebut menuturkan jalan tol ini sudahlama ditunggu masyarakat Lampung.Kini, perkembangan pembangunansudah menunjukkan sinyal yang baik.

emperingati Hari Pahlawan10 November 2015,Kementerian BUMN danBUMN menggelar upacara

dan pameran foto BUMN Hadir untukNegeri. Upacara Peringatan HariPahlawan dilaksanakan di halamanKantor Kementerian BUMN denganmelibatkan seluruh jajaran pejabateselon I, II, III, dan IV besertafungsional umum Kementerian BUMdan Tenant.

Bertindak sebagai PembinaUpacara adalah Deputi Bidang UsahaEnergi, Logistik, Kawasan danPariwisata, Edwin Hidayat Abdullah.Upacara yang dimulai pukul 07.00tersebut adalah sebuah cermin ataurefleksi tentang pengorbanan,keteladaan dan keteguhan untukmenggapai harapan masa depandengan terus bekerja dan bekerjadalam rangka mewujudkanmasyarakat adil dan sejahtera.

Sudah menjadi kebiasaan diLingkungan Kementerian BUMN untukpetugas upacara akan bergantian darisatu Kedeputian ke Kedeputian lain.Kementerian BUMN sebagai bagiandari bagsa Indonesia, tahun ini jugamemberikan sumbangsihnya bagi parapahlawan (veteran).

Saat ini telah dilaksanakan bedahrumah bagi veteran di 34 provinsi seluruhIndonesia dalam rangkaian kegiatanPeringatan 70 Tahun Kemerdekaan RI

Upacara dan Pameran Peringati Hari Pahlawandengan tagline BUMN Hadiruntuk Negeri. Sebuah tandajasa untuk para pejuangyang merelakan separuhkehidupannya demikehidupan yang saat ini kitanikmati.

Untuk gelaran PameranFoto, bertempat di FountainGrand Indonesia, WestMall. Menteri BUMN Rini M.Soemarno hadirmeresmikan acara yangdigelar mulai tanggal 10–15November 2015 dan gratis untukumum.

Seluruh foto yang dipamerkanadalah foto-foto terbaik dari ProgramBUMN Hadir untuk Negeri yang telahdilaksanakan pada bulan Agustus2015 di 34 provinsi. Berbeda denganperesmian biasanya, kali ini peresmianPameran Foto terbilang unik.

Menteri Rini tidak melakukanpengguntingan pita atau penekanantombol tanda kegiatan diresmikan,melainkan beralih menjadi fotograferdan harus mengabadikan para tamuyang hadir di area pameran. Klik,Pameran BUMN Hadir Untuk NegeriBakti Bagi Para Pejuang pun resmidibuka dan dihadiri pula oleh PejabatEselon I Kementerian BUMN sertaDirektur BUMN.

“Saya bangga kepada seluruh pihakyang telah meluangkan waktunya dalam

kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri.Pada tanggal 10 November ini kita perlumengenang para pahlawan yang telahberjuang untuk Kemerdekaan dan sayaucapkan terima kasih kepada seluruhBUMN karena dengan kesempatan inimampu memberikan kebahagiaan bagipara pejuang yang mungkin belummendapatkan kesejahteraan sepertiyang kita harapkan. Semoga kegiatanseperti ini dapat diteruskan di masayang akan datang,” kata Menteri Rinidengan rasa haru saat menyampaikansambutan.

Pengukuhan Dharma WanitaPengukuhan Pengurus Dharma

Wanita Persatuan (DWP) KementerianBUMN masa bakti 2014–2019dilaksanakan pada Jumat, 30 Oktober2015 di Lantai 21 Gedung KementerianBUMN. Hadir pada kesempatantersebut, Menteri BUMN Rini

Soemarno, selaku Penasehat DWPKementerian BUMN.

Pengukuhan dilakukan oleh KetuaUmum Dharma Wanita Persatuan,Wien Ritola Tasmaya, denganmembacakan naskah pengukuhanDharma Wanita Persatuan. PengurusDWP Kementerian BUMN masa bakti2014 – 2019 kembali diketuai oleh Ny.Pia Megananda.

Acara juga dihadiri para pejabateselon-1 Kementerian BUMN,karyawan/karyawati, sejumlahpengurus Dharma Wanita PersatuanPusat, para penasehat DWPKementerian BUMN sebelumnya,perwakilan sponsor yaitu: PGN, BNI,Pegadaian dan Jamkrindo, PengurusIkatan Istri Pimpinan BUMN dan orangtua dari anak asuh peserta ProgramPeduli Pendidikan.

Usai pengukuhan, acaradilanjutkan dengan Seminar Parentingbertema Dampak PenggunaanNarkoba dan Gadget bagiPerkembangan Jiwa Seseorang. Hadirsebagai nara sumber pada sesipertama Aisyah Dahlan yangmenyampaikan materi dengan temaManajemen Emosi dan DampakNegatif Penggunaan Narkoba.Pembicara pada sesi kedua adalahFarahdina dari Indonesi HeritageFoundation (IHF), yang menyampaikantema Dampak Negatif Gadget BagiPerkembangan Jiwa Seseorang. (tim)

M

“Rencana pembangunan jalansudah lama, sehingga masyarakathampir hilang kepercayaan, karena cumajanji-janji. Sekarang sudah kelihatan.Sekarang masyarakat Lampung, khu-susnya Lampung Selatan, menyam-paikan terima kasih pada pemerintahkarena pembangunannya sudah di-mulai,” katanya.

Dalam peninjauannya, Jokowiditemani Ibu Negara Iriana, MenteriEnergi dan Sumber Daya MineralSudirman Said, Menteri BUMN RiniSoemarno, Menteri Pekerjaan UmumPerumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,Gubernur Lampung Ridho Ficardo danpejabat lainnya. (tim)

M

Page 14: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 14

PARIWISATA

engkulu kaya dengan objekpariwisata. Selain indah danbersejarah, juga mudah di-jangkau dan masyarakatnya

sangat ramah. Fasilitas pendukungcukup memadai dan tempatnya pun didalam kota, sehingga tidak sulit untukmengunjungi dari satu lokasi ke objeklainnya.

Tidak hanya kaya akan wisatasejarah, tetapi juga menyimpan potensiwisata laut yang menjanjikan. Wisa-tawan lokal dan manca negara yangberkunjung ke Bengkulu dipastikan puassetelah bersafari wisata.

Tranporasi, penginapan, kuliner, dansuvenir sangat mudah didapat denganharga terjangkau. Jarak antartempatwisata pun relatif dekat. Sehingga tidakmemerlukan banyak waktu di perj-alanan untuk mengunjungi tempat-tempat wisatanya. Berikut beberapaobjek wisata yang sudah terkenal diProvinsi Bengkulu.

Menikmati Eksotisme Bengkulu

OlehAgus Tobationo

Begitu menyebut kata Bengkulu, pasti terlintas dibenak kita adalah tempat pengasingan Ir. Soekarno,sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Juga terbayang Benteng Malhborough yangdibangun Inggris pada tahun 1713—1719, pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Colet. KononBenteng Malhborough merupakan benteng terbesar di Asia Tenggara.

sangat memberikan kenyamanan bagipengunjung.

Sebagaimana diceritakan Harun (76)rumah pengasingan bung Karno pertamakali dibangun oleh Tjang Tjeng Kwat padatahun 1918, yang bekerja sebagaipenyalur bahan pokok untuk keperluanpemerintah kolonial Belanda diBengkulu. Pada tahun 1938-1942 bangunan itu berubah fungsimenjadi rumah pengasingan Bung Karnoyang ditawan Pemerintahan KolonialBelanda.

Di atas tanah seluas 40.434 m2,Rumah Pengasingan Bung Karno berdiri.Rumah terdiri atas bangunan utamaberukuran 9 x 18 m dan bangunanpenunjang. Bangunan utama meliputiteras depan, ruang tamu, ruang depan,ruang kerja Bung Karno, 3 kamar tidur,serta teras belakang.

Kamar tidur masing-masingdigunakan untuk tamu yang letaknya diruang bagian depan dan 2 kamar tidurlainnya berada di ruang dalam, satukamar digunakan Bung Karno dan InggitGarnasih, serta satu kamar lagimerupakan kamar tidur Ratna Djuamidan Sukarti/Kartika.

Bangunan penunjang berada dibelakang bangunan utama yang terdiriatas kamar pembantu, gudang, dapur,dan kamar mandi. Antara bangunanutama dan bangunan penunjang adasebuah sumur yang sangat jernih airnya.Hingga saat ini air sumur tersebut masihdapat digunakan dan tak pernah keringmeski musim kemarau.

Menurut beberapa warga, air sumurini bila digunakan untuk cuci mukadipercaya bisa awet muda. Upayapelestarian terhadap rumah pengasinganBung Karno dilakukan beberapakali perbaikan. Pertama kali dilakukanrehabilitasi tahun 1981 denganmengembalikan ke bentuk aslinya. Pada19 Agustus 1985 purna pemugarannyadiresmikan Mendikbud saat itu, Prof. Dr.Fuad Hassan.

Renovasi kembali dilaksanakanpada tahun1994 dan 1999, dilakukanperbaikan bangunan yang lapuk,utamanya di bagian atap bangunanutama dan atap serambi belakang.Tahun 2007 juga dilakukan perbaikan, diantaranya kanopi, balok gelegar danbalok tiang, kusen jendela dan kusenpintu, ventilasi, plafon dll. Terakhirperbaikan dilakukan pada tahun 2013hingga saat ini nampak indah tetapi tidakmerubah bentuk aslinya.

RUMAH KELUARGAFATMAWATI

Rumah keluarga Fatmawati terletakdi Jalan Fatmawati nomor 10, KelurahanAnggut Atas atau berkisar 600 meter darirumah pengasingan Bung Karno. Rumahkeluarga Fatmawati juga dijadikansebagai tempat pariwisata. Rumah inimerupakan replika dari rumah aslinyayang terletak di Jalan S. Parman.

Fatmawati yang putri Bengkulu

sangat erat kaitannya denganKemerdekaan Republik Indonesia.Karena dari jari-jari lentik Fatmawati,bendera merah putih yang petama kalidikibarkan merupakan hasil jahitan-nya. Mesin jahit yang yang digunakanjuga masih tersimpan rapi di rumahtersebut.

Rumah itu terbuat dari bahan papanbercat coklat dengan model panggungyang merupakan ciri khas rumah diSumatera. Di rumah ini disimpan barangkoleksi pribadi Fatmawati, seperti foto-foto kenangan ketika masih kecil hinggadewasa dan aktif di berbagai organisasikewanitaan. Pakaian-pakaian pribadipun masih tertata rapi dilemari. Selainitu, perabotan rumah tangga masihterjaga rapi, seperti ranjang yang terbuatdari besi, meja rias, kursi serta lemari.

Salah satu benda kenangan yangpaling bersejarah adalah mesin jahitberwarna merah yang masih tersimpanrapi di kamar depan. Mesin inilah yangdigunakan Farmawati untuk menjahitbendera merah putih yang pertama kalipada hari Proklamasi Kemerekaan Indo-nesia tanggal 17 Agustus 1945.

MASJID SOEKARNO(MASJID JAMIK)

Sejak pertama Soekarno menjalanipengasingan di Bengkulu, setiap sholatselalu pergi ke Masjid Jamik yangterletak di tengah Kota Bengkulu,tepatnya di ujung Jalan Suprapto. Masjidpada lahan seluas 4.000 meter persegiitu dibangun sejak Islam masukBengkulu pada abad ke-19.

Masjid Jamik pada mulanya berdiridi Kelurahan Bajak, dekat makamSentot Ali Basyah Prawiradirja (panglimaperang Pangeran Diponegoro).Bangunanya sederhana, terbuat darikayu dengan atap daun rumbia. Karenalokasi makam makin sempit, akhirnyamasjid dipindahkan pada lokasi saat ini.

Sebagaimana dijelaskan ImamMasjid Jamik, H. Ahmad Shadikin,M.Si., bangunan masjid yang pertamasudah tidak ada lagi, yaitu berukuran 6x 8 meter. Bangunan yang ada sekarangadalah hasil renovasi pada saat BungKarno di Bengkulu.

Masjid terdiri dari bangunan utamaukuran 14,65 x 14,65 m dan didalamnyaterdapat mihrab (tempat imam) dan disebelah kanannya mimbar bergayaIstambul. Tiang dan atap bangunanbertingkat tiga merupakan rancanganBung Karno, yang melambangkan iman,Islam, dan ihsan.

Bangunan serambi berbentuk segi

empat dengan ukuran 11,46 x 7,58meter dan ditopang dengan tiangberbentuk segi delapan. Bangunantempat berwudhlu berbentuk empatpersegi panjang dengan ukuran 8,80 x5,55 m.

Masjid Jamik saat ini berdiri megahdan menarik wisatawan lokal danmancanegara. Masjid beratapkan sengini pun teruji kekuatanya. Bangunanberbahan baku tanah liat dan batu karangini cukup kokoh dan kuat serta memilikinilai seni tinggi.

PESONA PANTAI PANJANG

Mau bermain bola, jogging atausekadar jalan-jalan sambil melihatmatahari tenggelam? Pantai Panjangtempatnya. Pantai pinggiran SamuderaIndonesia ini sangat indah dan bersih.Hamparan pasir putih yang menghiasisepanjang pantai, pohon cemara yangmenjulang tinggi meliuk-liuk diterpa anginlaut, menjadikan indahnya suasana pantai.

Di sepanjang pantai segalanyatersedia, tergantung apa yang ingin kitanikmati. Bila pagi atau sore, anak-anakhingga orang dewasa asyik bermainbola, bersepeda dan ada pula saranapermaianan lainya, seperti gocar,ayunan, dan sarana bermain anak-anak.

Bagi yang tidak membawa sepeda,ada tempat menyewa dengan hargaterjangkau. Bagi yang suka olahragarefleleksi juga disedikan tempat jalankaki tanpa alas kaki di depan sport cen-tre. Jalan dicor semen, di atasnya diberibatuan kecil dengan berbagai ukuransehingga bila diinjak memeberikan efekrefleksi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sedangkan yang hanya ingin duduk-duduk saja sambil menikmati deruombak, juga tersedia tempatnya, yaitudi bawah pohon atau pondokan. Ragammakanan ringan dan minuman jugatersedia. Ada penjual kepiting dan udanggoreng keliling, es kelapa muda, sateceker, restoran sea food, kafe, bahkanjika ingin menginap berjajar hotel disepanjang jalan dekat pantai.

Malam harinya, di pantai banyakhiburan. Layang-layang yang diter-bangkan malam hari dengan hiasanlampu pernak-pernik menjadi hiburantersendiri. Tidak hanya anak-anak yangsuka maen layang-layang hias, orangtuapun sangat senang.

Dengan layang-layang sehargaRp30 ribu dan benang hanya Rp15 ribusudah cukup memberikan kesenanganbagi penggemar layang-layang pantaimalam hari. Untuk memperindah diudara layangan diberi lampu penak-pernik aneka warna dengan hargaRp8.000 per set.

Di arah utara ada pantai lain, sepertiPantai Zakat, Pantai Tapak Paderi, dantempat makan pinggir jalan. Di dekatPantai Tapak Paderi berdiri BentengMalborough. Di situ juga ada kampungtua yang dinamakan Kampung China.Gapura bergambar naga bercat warnawarni sangat indah merupakan pintugerbang masuk ke Kampung China.(tim)

B

RUMAH PENGASINGANSOEKARNO

Ir. Soekarno, Presiden pertama RI,pernah diasingkan di Bengkulu padatahun 1938-1942. Kini rumah tempatpengasingannya diabadikan sebagaitempat parwisata. Tempatnya sangatstrategis karena berada di tengah-tengahkota. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta,Kelurahan Anggut Atas KecamatanRatusamban, Kota Bengkulu.

Berdasarkan UU No. 11 Tahun 2010,Rumah Pengasingan Soekarno dijadikancagar budaya. Ir. Soekarno yanglebih dikenal dengan sebutan BungKarno, selama dalam pengasingan diBengkulu banyak meninggalkan ke-nangan yang hingga saat ini dijadikankebanggaan masyarakat Bengkulu.Rumah tempat pengasingan bungKarno, hingga sat ini masih sepertibentuk aslinya. Pemugaran yangdilakukan pemerintah tidak mengubahbentuknya.

Rumah Bung Karno jauh dari kesanmodern, bentuknya tradisional. Begitumemasuki halaman rumah Bung Karnosangat terasa aura tempo dulu. Halamanyang luas, hamparan rumput hijau danrapi, taman bunga yang tertata indah

Page 15: Tabloid Media Agro November 2015

15TABLOID BULANANNo.110/November 2015

MOTIVASI

Tulisan ini terjemahan dari naskah berjudul “Wejangan Kawruh Beja Sawetah”oleh Ki Ageng Suryomentaram. Tulisan ini merupakan hasil renungan Ki

Ageng Suryomentaram bahwa pada hakikatnya proses rasa hidup manusiayang sesuai dengan hukum alam serta tindakan yang mengikuti hukum itu

pasti berkembang dan berbuah dengan wajar.

Wejangan tentangIlmu Bahagia (4)

Tabah alias TatagApabila kita mengerti bahwa menusia itu abadi,

keluarlah orang dari neraka menyesal-khawatir danmasuk surga ketabahan. Ini berarti berani menghadapisegala hal. Berani menjadi orang kaya atau miskin,menjadi raja atau kuli, menjadi wali (orang suci) ataubajingan.

Karena ia mengerti bahwa kesemuanya itu rasanyapasti sebentar senang, sebentar susah. Teranglahpandangannya dan mengerti bahwa semua pengalamanyang mengkhawatirkan atau yang sangat menarik hatiitu tidak ada.

Pada pokoknya yang ditakuti itu adalah kesusahan,padahal orang tentu mampu melewatinya. Sudahterbukti beribu-ribu kesusahan dialami, ia mampubertahan. Kesusahan yang paling hebat adalah merasasangat malu atau menderita sakit sangat berat.Sedangkan jika hanya sangat malu dan sangat sakitsaja, pasti orang mampu menjalani deritanya.

Walaupun selalu mengeluh, “Rasa malu kali inibenar-benar melukai hatiku, aku tidak kuatmenanggungnya!” Tetapi bila lepas dari nerakamenyesal-khawatir dan masuk surga ketabahan, orangdapat menuntut bukti pada diri sendiri yang seringbohong. “Malu yang mana yang kau tidak kuatmenanggungnya? Kenyataan yang tengah dialami inimemang menimbulkan rasa malu, benar-benarmenyebabkan kau meringis sehingga kau benar-benartidak berani keluar rumah menemui orang. Namun kautetap kuat menanggungnya juga.”

Demikian pula waktu sakit, orang mengeluh,“Sakitku kali ini benar-benar berat, aku tidak kuatmenanggungnya!” Tetapi bila lepas dari sesal-khawatirserta masuk surga ketabahan, orang dapat menuntutbukti pada diri-sendiri yang biasa bohong, “Sakit yangmanakah yang kau tidak kuat menanggungnya?Kenyataan saat ini memang sakit berat sehingga kaumerintih, namun toh tetap kuat menanggungnya.Padahal betapa pun hebatnya orang menderita sakit iahanya berakhir dengan mati. Sedangkan kalau cumamati saja ia mesti kuat menjalaninya, dan itu telahdialami oleh beribu-ribu orang yang mati. Kalau akumati, pasti perjalananku sama dengan orang-osang yangtelah mati itu.”

Oleh karena itu bila orang kuat menanggung semuapengalaman dan dapat mencukupi apa yangdiperlukannya maka tumbuhlah rasa kaya. Tiap kalimerasa malu, asal saja meringis sudah cukup. Artinyaorang tidak kehabisan rasa meringis bila mendapat maludan tidak kekurangan rintihan bila menderita sakit. Danmenjelang saat kematian, asal saja berdiam diri sudahcukup.

Pada pokoknya yang diinginkan adalah rasa senangdan rasa senang ini pasti tercapai. Di mana saja, kapansaja, bagaimana saja, arang mesti mengalami senang.Misalnya orang menderita susah karena terbakar habisrumahnya. Bila ia menemukan sebuah celananya sajayang tidak turut terbakar, ia tetap bisa merasa senang.“Wah, untunglah celanaku tidak terbakar.” Misalnyaorang menderita susah karena terlindas mobil kakinyahingga putus. Pada waktu sadar dari pingsannya ia punmasih dapat merasa senang. “Wah, untunglah kepalakutidak terlindas sekalian.” Bila kepalanya pun kelindashingga mati, masih ia bisa senang, “Wah, untunglahisteriku tidak ikut terlindas.”

Apabila orang mengerti bahwa semua peristiwa-peristiwa itu tidak ada yang mengkhawatirkan dan tidakada pula yang sangat menarik hati, maka teranglahpandangannya, serta bebaslah ia dari barang-barang

di atas bumi dan di kolong langit ini. Karena ia mengertibahwa barang-barang di atas bumi di kolong langit itutidak dapat menyebabkan orang bahagia atau celaka.Juga tidak dapat menyebabkan orang senang ataususah.

Karena pada hakekatnya, yang menyebabkansenang itu ialah keinginannya tercapai, dan yangmenyebabkan susah itu ialah keinginannya tidaktercapai. Tetapi bukanlah barang-barang yangdiinginkannya.

Misalnya bila hujan dianggap menyenangkan, makatiap kali turun hujan orang mesti senang. Tetapikenyataannya tidak demikian. Bagi orang yang sedangmenyelenggarakan pertunjukan ketoprak (sandiwarajawa), bila hujan turun maka ia merasa susah.Kebalikannya, bila hujan dianggap menyusahkan, tiapkali hujan turun orang mesti merasa susah.Kenyataannya pun tidak demikian. Bagi petani yangsedang menanam padi, bila hujan turun maka ia merasasenang.

Contoh lain yang lebih gamblang dan terang. Bilaorang bersuami/isteri yang mempunyai anak dianggapsenang, maka setiap orang yang bersuami/isteri danberanak tentu tetap senang saja. Padahal yangsesungguhnya tidak demikian. Bila sedang bercekcokdengan suami/isterinya, dan anak-anaknya rewel, or-ang pasti merasa susah. Kebalikannya, jika bersuami/isteri dan beranak itu dianggap susah, maka setiaporang yang bersuami/isteri dan beranak tentu tetapsusah saja. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Bilasedang bercumbu-mesra dengan suami/isteri danmenimang-nimang anaknya, pasti orang merasasenang.

Jadi jelaslah bahwa barang-barang itu tidakmenyebabkan orang senang atau susah. Oleh karenaitu, di atas bumi dan di kolong langit ini tidak adabarang-barang yang pantas dicari, ditolaknya ataudihindari secara mati-matian.

BAGIAN IV: MENGAWASI KEINGINANManusia itu semua sama, yakni abadi, rasanya

sebentar senang, sebentar susah, demikian seterusnya.Bila kebenaran itu dimengerti, keluarlah orang daripenderitaan neraka iri-sombong, sesal-khawatir yangmenyebabkan prihatin, celaka, dan masuklah ia dalamsurga tenteram dan tabah yang menyebabkan orangbersuka-cita, bahagia.

Setelah bersuka-cita dan bahagia, maka dapatlahorang menyadari dirinya sendiri sewaktu timbulkeinginan apa-apa. Setiap keinginan itu pastimengandung rasa takut kalau-kalau tidak tercapai.Keinginan inilah yang segera diyakinkannya: “Keinginanitu jika tercapai tidak menimbulkan bahagia, melainkansenang sebentar yang kemudian akan susah lagi. Danbila tidak tercapai pun tidak menyebabkan celaka,hanyalah susah sebentar yang kemudian akan senanglagi.” Maka ia bisa menantangnya: “Silakan keinginan,berusahalah mati-matian mencari senang-senang abadi,dan berdayalah mati-matian menolak susah abadi,pastilah tidak berhasil. Kamu (keinginan) tidakmengkhawatirkan lagi”.

Bila orang dapat meyakinkan keinginannya sendiridemikian, lenyaplah rasa prihatin. Berbareng lenyapnyaprihatin, tumbuhlah si pengawas keinginannya sendiriyang mengerti keinginannya sendiri.

Benih PengetahuanSi pengawas keinginannya sendiri ini ialah rasa

aku, rasa ada. Orang itu tentu berasa aku, tidak bisa

tidak berasa aku. Setiap berasa aku tentu berasa ada.Berasa aku tetapi tidak berasa ada, tidaklah demikian.

Si pengawas itu abadi karena ia itu barang asal.Barang asal itu tidak ada asalnya untuk membuatnya,tetapi malahan sebagai asal dari semua barang danhal. Ia itu asalnya rasa aku-senang, aku-susah. Sipengawas ini abadi dalam mengawasi keinginannyasendiri yang bersifat sebentar mulur, sebentarmungkret, sebentar mulur, sebentar mungkret denganrasa sebentar senang, sebentar susah, sebentarsenang, sebentar susah. Rasa abadi yang mengawasikeinginannya sendiri itu, ialah abadi senang dan abadibahagia.

Ketika si pengawas belum timbul, orang merasa“akulah berkeinginan, aku senang, aku susah.” Ia itumasih sebagai benih pengetahuan yang mengetahuitindak-tanduk manusia, serta belum timbul rasa senangdan bahagia. Wujudnya si pengawas ketika itu belumtimbul, tetapi masih sebagai benih ialah seperti contohberikut ini. Misalnya orang ingin buang air, dalam diriorang itu ada yang mengetahui dan mengerti “Aku initergesa-gesa menuju ke kakus, pastilah ingin buang-air.” Yang mengerti bahwa dirinya ingin buang air ini,tidaklah ikut berkeinginan buang air, akan tetapi hanyamengerti kehendaknya saja, yaitu si pengawas ketikabelum tumbuh tetapi masih sebagai benih pengetahuan.

Contoh lain yang lebih jelas ialah orang yang makancabe merasa pedas. Dalam diri orang itu ada yangmengetahui dan mengerti “Aku ini megap-megapmencari minuman, tentulah kepedasan.” Yang mengertibahwa dirinya kepedasan ini tidaklah turut kepedasan,melainkan mengerti bahwa dirinya kepedasan, yaituketika si pengawas belum timbul tetapi masih sebagaibenih pengetahuan.

Contoh lain yang lebih dekat, misalkan orangmerasa malu, dalam diri orang itu tentu ada yangmengetahui dan mengerti: “Aku ini pasti mendapat malu,karena meringis-ringis dan tidak berani keluar rumah.”Yang mengerti dirinya memperoleh malu ini, tidaklahturut merasa malu, melainkan mengertinya saja, yaituketika si pengawas belum timbul, tetapi masih sebagaibenih pengetahuan. Dan orang merasa “Akulahberkeinginan, yang senang, yang susah, yang malu,yang kepedasan, yang ingin buang air, adalah aku.”

Bila si pengawas sudah timbul, lenyaplah rasaprihatin, kemudian orang merasa “Aku bukanlahkeinginan”, dari sini ia akan merasa “Yang senang dansusah bukanlah aku”, dari sini ia merasa “Yang malu,yang kepedasan, yang ingin buang air bukanlah aku.”

BahagiaMaka orang akan merasa “Aku mengawasi

keinginan, aku senang, aku bahagia.” Bila orang sudahmempunyai rasa “Aku mengawasi keinginan, akusenang, aku bahagia”, maka dalam mengawasikeinginannya sendiri dan perjalanan hidupnya sendiri,ia merasa “Itu bukanlah aku.” Begitu juga dalammenanggapi dunia dengan segenap isinya dan semuakejadian-kejadian, orang pun merasa “Itu bukanlah aku.”

Demikian rasa aku itu bahagia dan abadi. Karenaitu, di mana saja, kapan saja, bagaimana saja,bahagialah orang itu. Demikianlah pengetahuan oranghidup bahagia.

PENUTUPDemikian keseluruhan rasa-rasa manusia. Rasa-

rasa yang diterangkan di sini hanyalah yang pokok-pokok saja. Adapun kefaedahannya hanyalah sebagaibatu loncatan untuk mempelajari perincian rasa-rasasendiri.

Yang menjadi penghalang untuk mengetahuiperincian rasanya sendiri ialah cita-cita dalam artiumum. Wujud cita-cita itu adalah: “Mencari senangabadi”, seperti yang telah dibahas dalam buku ini. Biladiteliti sampai benar-benar jelas cita-cita itu lenyap,artinya orang akan berasa bahwa “Cita-cita ini bukanlahaku.”

Bila cita-cita itu telah diketahui, dapatlah orangmengetahui perincian rasa-rasanya sendiri. Ternyatabekerjanya (prosesnya) rasa-rasa itu menurut hukumalam. Bila hukum alam itu diketahui, orang akanbertindak sesuai hukum alam itu dan merasa bahagia.(Habis)

Page 16: Tabloid Media Agro November 2015

TABLOID BULANANNo.110/November 2015 16

rosesi pembukaan Porseni 2015dimulai dengan gerak jalan santaipada pukul 07.30 WIB dari KantorKementerian BUMN Jalan Merdeka

Selatan menuju Gedung Sarinah, JalanThamrin. Mengenakan pakaian olah ragaberwarnah merah putih dan handuk putih,Rini didampingi sejumlah direksi BUMNmembaur dan berjalan kaki bersama-samadengan sekitar 1.000 peserta.

Diiringi kesenian Reog Ponorogo,Menteri Rini sampai di halaman GedungSarinah, Thamrin yang disambut tariantradisional Papua dan berbagai hiburanmusik. Puncak cara pembukaan ditandaidengan pembentangan spanduk beru-kuran raksasa bertuliskan “PorseniBUMN 2015: Bintang Untuk Negeri”, dibagian atas sisi depan Gedung Sarinah.

Pada prosesi pembukaan jugadilakukan kampanye antinarkoba olehKepala BNN Budi Waseso serta mem-bagikan kartu “Gerakan Nasional TanpaNarkoba” kepada semua kontingenBUMN yang dapat diakses oleh ma-syarakat untuk mengetahui informasitentang bahaya narkoba.

Ketua Panitia Pelaksana PorseniBUMN 2015, Teddy Poernama, me-ngatakan pelaksanaan Porseni ke-8 inidiharapkan menjadi ajang silaturahmi danprestasi di lingkungan keluarga besarBUMN. Mengusung tema “Bintang untukNegeri”, penyelenggaraan Porseni BUMNini diharapkan mampu memunculkanbintang-bintang baru di berbagai cabangolah raga maupun bidang kesenian.

Delapan cabang olahraga yangdipertandingkan meliputi sepakbola,futsal, bulutangkis, tenis meja, tenislapangan, bola voli, bola basket, danbowling. Sementara lima cabang kese-nian yang dipertandingkan antara lainkompetisi duta BUMN, vokal grup, stand-up comedy, tarian daerah, dan band.

Berlangsungnya Porseni BUMN 2015ini tidak terlepas dari perhatian dan dukunganpenuh Badan Usaha Milik Negara sepertiPT Bank BTN (Persero) Tbk, PT Pertamina(Persero), PT PLN (Persero), PT BankMandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen(Persero) serta pihak eksternal, yakni

Porseni BUMN 2015 dan Kampanye AntinarkobaMenteri BUMN Rini M. Soemarno secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) BUMN 2015

yang diikuti 119 perusahaan milik negara, di Jakarta, Minggu (8/11/2015). Porseni BUMN 2015diselenggarakan mulai tanggal 9 sampai 27 November 2015.

Wardah Cosmetics dan Uber.Mengenai prosesi pembukaan

Porseni yang digelar secara tak biasa,Teddy Poernama punya alasan tersendiri.“Selama ini prosesi pembukaan Porsenidilaksanakan di Gelanggang Olahraga, dimana semua kontingen BUMNmengelilingi lapangan dan Menteri beradadi podium. Kali ini prosesi dilaksanakanbersamaan dengan acara car free daydengan tujuan agar BUMN lebih menyatudengan masyarakat dan berharap publikakan tersadar dan merasakan begitubesar kontribusi dan peran BUMN bagibangsa ini,” kata Teddy.

Pelindo II Juara UmumUpacara penutupan Porseni ber-

langsung meriah pada Jumat (27/11/2015) di Auditorium Gedung BankTabungan Negara Lt. 6. Acara yangditutup oleh Deputi Bidang UsahaKonstruksi dan Sarana dan PrasaranaPerhubungan Pontas Tambunan sertabeberapa Direktur Utama BUMN ini

Menteri BUMN Rini Soemarno, bersama Dirut BTNMaryono, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, SekretarisKementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, serta KetuaPelaksana Poreseni BUMN Teddy Poernama secarasimbolis membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)BUMN 2015 di Pelataran Sarinah, Jakarta, Minggu (8/11/2015).

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah)menerima piala bergilir Porseni BUMNdari Juara Umum Porseni BUMN 2014diwakili Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin(kanan) disaksikan Dirut BTN Maryono(kiri) saat pembukaan Porseni BUMN2015 di Pelataran Sarinah, Jakarta, Minggu(8/11/2015).

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana PerhubunganPontas Tambunan menyerahkan piala kepada Tim Pelindo II yang menjadijuara umum pada acara penutupan di Auditorium Gedung Bank TabunganNegara, Jumat (27/11/2015).

dibuka oleh penampilan dari Vocal Groupdan persembahan tarian dari LenggangHarmoni BTN.

Pada malam tersebut juga menjadipuncak pemilihan Duta BUMN 2015.Sebanyak 24 pasang pemuda-pemudiperwakilan dari 24 BUMN berkompetensidalam ajang yang memulai karantinapada tanggal 16–20 November 2015.Menggunakan busana bertema profesi,ke 24 pasang Duta BUMN 2015 tersebuttampil dengan koreografi yang atraktif.

Bertindak sebagai juri malam finaladalah Direktur PT Pos Logistik Indone-sia Yan Hendri Jauwena (Ketua), StafKhusus Menteri BUMN Riza Primadi,Asisten Deputi Usaha Pembiayaan danJasa Lain Sylvester Budi Agung, danPuteri Indonesia 2011 Maria Selena.

Dari hasil penjurian selama masakarantina dan malam final, pasanganduta perwakilan Pertamina, Ni Wayan

Desi dan Teuku Faris, dinobatkanmenjadi pemenang Duta BUMN 2015.Wakil I Duta BUMN 2015 jatuh kepadaputra dari Perum Peruri dan putri dariAneka Tambang, sementara putra dariPLN dan putri dari BTN dinobatkanmenjadi Wakil II Duta BUMN

Acara ditutup dengan penyerahanhadiah dan medali bagi para pemenangOlahraga dan Kesenian. Pelindo IIdinobatkan sebagai Juara Umum PorseniBUMN 2015 dan menerima piala langsungdari Deputi Bidang Usaha Konstruksi,Sarana dan Prasarana Perhubungan.

“Saya mewakili Ibu Menteri Rini M.Soemarno, serta Kementerian BUMN2015, sangat bangga melihat prestasi-prestasi yang telah diraih kawan-kawanBUMN tahun ini. Semoga semuasportivitas dan persahabatan ini akankian mengkokohkan peranan BUMN dimasa mendatang,” katanya (tim)

P

Ni Wayan Desi dan Teuku Faris dari Pertamina dinobatkan menjadi pemenangDuta BUMN 2015, sementara Wakil I Duta jatuh kepada putra dari PerumPeruri dan putri dari Aneka Tambang, sementara putra dari PLN dan putri dariBTN dinobatkan menjadi Wakil II Duta BUMN 205.