tabloid publica pos edisi i (januari 2015)

20
Publicapos (Jakarta) - Tepat dihari ulang tahunnya, tatkala dua buah lilin merah menghiasi kue ulang tahun. Dan sungguh usia yang masih begitu belia, ketika ia kemudian oleh dokter dinya- takan menderita kangker dan harus menjalani Euthanasia sungguh drama yang memilukan. Itulah yang kemudian terjadi pada kurikulum 2013, hingga akhirnya dievaluasi dan di terapkan pada se- kolah tertentu saja, sebagaimana ter- tuang dalam Permendikbud Nomor 160/2014. Dalam prakteknya Kuriku- lum 2013 hanya akan diterapkan di 6.221 sekolah percontohan saja. Se- mentara sekolah yang lain harus kem- bali menerapkan kurikulum 2006. “Untuk anak kita tidak bisa coba-coba, “demikian kritik DR. M. Abduh Zein, pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina kepada Publicapos, ketika dimintai pandangan mengenai pen- Drama Biru Sekolah di Penghujung Tahun cabutan kurikulum 2013 ini. Memang benar, keputusan di peng- hujung 2013 tersebut dipastikan akan mengubah seluruh proses pembelaja- ran di sekolah. Namun, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. ”Ini bukan masalah kompromi. Ini demi kepentingan anak bangsa kita.” demikian dalam pers rilis yang kami terima dari Fanpage resmi Kemendikbud. Memang pencabutan kurikulum 2013 tidak serta merta begitu saja, Tim evaluasi Kurikulum 2013 mem- beri tiga pilihan Pertama, penghentian total K-13. Kedua, sekolah yang sudah tidak bermasalah dengan K-13 silakan lanjut, tetapi sekolah yang belum sila- kan kembali ke Kurikulum 2006. Keti- ga, tetap jalan seperti sekarang untuk semua sekolah, tetapi dengan evaluasi kekurangan. Pilihan jatuh pada peng- hentian K-13 di semua sekolah dan PUBLICA POS Tabloid Dwi Mingguan Edisi I/1/2015/1-15 Januari 2015 Terbit 24 Halaman Info Publik Terpercaya Jangan kamu bilang negara ini kaya karena orang-orang berkembang di kota dan di desa. Jangan kamu bilang dirimu kaya bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya....... (W.S. Rendra) Kisruh Kurikulum 2013 konsentrasi hanya pada 6.221 sekolah. Pilihan ini memunculkan pertanyaan lanjutan. Jika ada sebagian sekolah me- makai K-13 dan sebagian lagi pakai Kurikulum 2006, lalu bagaimana den- gan proses evaluasi hasil belajar murid? Standar evaluasi seperti apa yang dibu- tuhkan? Apakah ujian nasional masih relevan dengan duo kurikulum yang ada? Bagi yang mengikuti perkembangan K-13 dan melaksanakannya di lapa- ngan, selama satu tahun terakhir ini implementasi K-13 diwarnai keluh ke- sah dan protes di mana-mana. Utaman- ya, pada masalah ketidaksiapan guru dan ketiadaan buku pegangan. Persoalan pendidikan tak akan per- nah habis. Dengan terbatasnya waktu, kita harus bergegas menentukan pri- oritas dan bergerak. Saatnya menyingsingkan lengan baju dan bekerja. Anak-anak bangsa ini me- nanti karya nyata. (tgh/tim) Hal. 19... Menteri Susi Bagi-bagi Nomor Larangan Motor di Jalan Protokol Megapolitan Hal. 9... Ironi di Perbatasan Kes-Sos Hal. 6... Ragam Sekeluarga lalu bersepakat ke Jakarta meminta keadilan tanggal 22 Mei 2010 sampai mengontrak rumah di Jakarta untuk terus me- mantau dan me- nuntut keadil- an. Tak mampu lagi membiayai kontrakan, hingga akhirnya mendirikan tenda di depan Gedung DPR RI, terhitung tujuh bulan sejak April 2014 lalu. Mereka tidur di dalam tenda seadanya, tak peduli hujan dan panas. Sayang tak juga ada per- kembangan. Sari, Kabupaten Indragiri Hulu. Sejak Mei 2010 lalu mereka hidup terlunta-lunta di Jakarta menuntut keadilan. Miris, sudah hampir enam tahun tidak ada kejelasan atas kasus ini. Sang Ayah, Idesyamsuddin, sudah me- lapor ke sana-sini, tapi seperti tak dipedulikan. Kasus ini sudah dilapor- kannya ke pihak DPRD, DPR- RI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Menteri Kesehatan, Mabes Polri (sudah gelar perkara), Polda Riau (mengeluarkan SP3), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Pusat & Daerah, Komnas HAM dan Ombudsman RI. Publicapos (Jakarta) - Pagi itu, ratusan mobil mewah dengan angka beli tak berperi, satu persatu memasuki pintu gerbang gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Ratusan polisi dengan sigap, laiknya prajurit menyambut tuan, sigap melayani mengatur laju kendaraan. Sementara itu, sekitar 100 meter dari gerbang gedung perwakilan rakyat. Teronggok lesu, bocah Elliya (15) bersandar dipagar, diatas kain spanduk yang dihamparkan ayahnya Idesyamsudin. Mata polos bocah ini menerawang jauh, sesekali melirik lalu lalang mobil mewah yang melintas menuju gedung DPR. Elliya, adalah korban dugaan malpraktik yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indra “Hujan, angin dan terik panas matahari gak ada masalah buat kami bang. Pedagang kaki lima yang mangkal di depan Gedung DPR RI sering memberi- kannya makanan sisa. “Kami terharu, ternyata PKL lebih kasihan kepada kami daripada anggota dewan atau pemerintah,” ujarnya terharu. Bukan tanpa halangan, banyak sekali. Beberapa kali ia di usir Satpol PP setempat, namun keluarga malang ini tak takut, tetap tinggal di gubuk reotnya itu. Bersitegang dan baku hantam ia dengan aparat kecamatan setempat. Ia beserta anak dan istrinya lalu “berhasil” di gelandang ke Panti Sosial di Kedoya Jakarta Barat, dimasukkan dalam mobil kerangkeng. (tgh) Duka Elliya di Seberang DPR dmr/Publicapos Elliya korban dugaan malapraktek

Upload: publica-pos

Post on 08-Aug-2015

184 views

Category:

News & Politics


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

Publicapos (Jakarta) - Tepat dihari ulang tahunnya, tatkala dua buah lilin merah menghiasi kue ulang tahun. Dan sungguh usia yang masih begitu belia, ketika ia kemudian oleh dokter dinya-takan menderita kangker dan harus menjalani Euthanasia sungguh drama yang memilukan.

Itulah yang kemudian terjadi pada kurikulum 2013, hingga akhirnya dievaluasi dan di terapkan pada se-kolah tertentu saja, sebagaimana ter-tuang dalam Permendikbud Nomor 160/2014. Dalam prakteknya Kuriku-lum 2013 hanya akan diterapkan di 6.221 sekolah percontohan saja. Se-mentara sekolah yang lain harus kem-bali menerapkan kurikulum 2006.

“Untuk anak kita tidak bisa coba-coba, “demikian kritik DR. M. Abduh Zein, pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina kepada Publicapos, ketika dimintai pandangan mengenai pen-

Drama Biru Sekolah di Penghujung Tahun

cabut an kurikulum 2013 ini. Memang benar, keputusan di peng-

hujung 2013 tersebut dipastikan akan mengubah seluruh proses pembelaja-ran di sekolah.

Namun, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. ”Ini bukan masalah kompromi. Ini demi kepentingan anak bangsa kita.” demikian dalam pers rilis yang kami terima dari Fanpage resmi Kemendikbud.

Memang pencabutan kurikulum 2013 tidak serta merta begitu saja, Tim evaluasi Kurikulum 2013 mem-beri tiga pilihan Pertama, penghentian total K-13. Kedua, sekolah yang sudah tidak bermasalah dengan K-13 silakan lanjut, tetapi sekolah yang belum sila-kan kembali ke Kurikulum 2006. Keti-ga, tetap jalan seperti sekarang untuk semua sekolah, tetapi dengan evaluasi kekurangan. Pilihan jatuh pada peng-hentian K-13 di semua sekolah dan

PUBLICA POSTabloid Dwi Mingguan

Edisi I/1/2015/1-15 Januari 2015Terbit 24 Halaman

Info Publik Terpercaya

Jangan kamu bilang negara ini kayakarena orang-orang berkembang di kota dan di desa.Jangan kamu bilang dirimu kayabila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.......

(W.S. Rendra)

Kisruh Kurikulum 2013

konsentrasi hanya pada 6.221 sekolah.Pilihan ini memunculkan pertanyaan

lanjutan. Jika ada sebagian sekolah me-makai K-13 dan sebagian lagi pakai Kurikulum 2006, lalu bagaimana den-gan proses evaluasi hasil belajar murid? Standar evaluasi seperti apa yang dibu-tuhkan? Apakah ujian nasional masih relevan dengan duo kurikulum yang ada?

Bagi yang mengikuti perkembangan K-13 dan melaksanakannya di lapa-ngan, selama satu tahun terakhir ini implementasi K-13 diwarnai keluh ke-sah dan protes di mana-mana. Utaman-ya, pada masalah ketidaksiapan guru dan ketiadaan buku pegangan.

Persoalan pendidikan tak akan per-nah habis. Dengan terbatasnya waktu, kita harus bergegas menentukan pri-oritas dan bergerak.

Saatnya menyingsingkan lengan baju dan bekerja. Anak-anak bangsa ini me-nanti karya nyata. (tgh/tim)

Hal. 19...

Menteri Susi Bagi-bagi Nomor

Larangan Motordi Jalan Protokol

Megapolitan

Hal. 9...

Ironi di Perbatasan

Kes-Sos

Hal. 6...

Ragam

Sekeluarga lalu bersepakat ke Jakarta meminta ke adil an tanggal 22 Mei 2010 sampai m e n g o n t r a k rumah di Jakarta untuk terus me-mantau dan me-nuntut ke adil-an. Tak mampu lagi membiayai kontrak an, hingga

akhir nya mendirikan tenda di depan Gedung DPR RI, terhitung tujuh bulan sejak April 2014 lalu. Mereka tidur di dalam tenda seadanya, tak peduli hujan dan panas. Sayang tak juga ada per-kembangan.

Sari, Kabupaten Indragiri Hulu. Sejak Mei 2010 lalu mereka hidup terlunta-lunta di Jakarta menuntut keadilan.

Miris, sudah hampir enam tahun tidak ada kejelasan atas kasus ini. Sang Ayah, Idesyamsuddin, sudah me-lapor ke sana-sini, tapi seperti tak dipedulikan.

Kasus ini sudah di lapor-kannya ke pihak DPRD, DPR-RI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Menteri Kesehatan, Mabes Polri (sudah gelar perkara), Polda Riau (mengeluarkan SP3), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Pusat & Daerah, Komnas HAM dan Ombudsman RI.

Publicapos (Jakarta) - Pagi itu, ratusan mobil mewah dengan angka beli tak ber peri, satu persatu memasuki pintu gerbang gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Ratusan polisi dengan sigap, laiknya prajurit menyambut tuan, sigap melayani mengatur laju kendaraan. Sementara itu, sekitar 100 meter dari gerbang gedung perwakilan rakyat. Teronggok lesu, bocah Elliya (15) bersandar dipagar, diatas kain spanduk yang dihamparkan ayahnya Idesyamsudin. Mata polos bocah ini menerawang jauh, sesekali melirik lalu lalang mobil mewah yang melintas menuju gedung DPR.

Elliya, adalah korban dugaan malpraktik yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indra

“Hujan, angin dan terik panas matahari gak ada masalah buat kami bang.

Pedagang kaki lima yang mangkal di depan Gedung DPR RI sering mem beri-kannya makanan sisa. “Kami terharu, ternyata PKL lebih kasihan kepada kami daripada anggota dewan atau pemerintah,” ujar nya terharu.

Bukan tanpa halangan, banyak sekali. Beberapa kali ia di usir Satpol PP setempat, namun keluarga malang ini tak takut, tetap tinggal di gubuk reotnya itu.

Bersitegang dan baku hantam ia dengan aparat kecamatan se tempat. Ia beserta anak dan istrinya lalu “berhasil” di gelandang ke Panti Sosial di Kedoya Jakarta Barat, di masuk kan dalam mobil kerangkeng. (tgh)

Duka Elliya di Seberang DPR

dmr/Publicapos

Elliya korban dugaan malapraktek

Page 2: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

2 1 - 15 Januari 2015S O R O TP u b l i c a P o s

Publica Pos (Jakarta) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan analisis terhadap substansi Kurikulum 2013 yang dilakukan saat ini bisa tuntas pada pertengahan 2015, sehingga Kurikulum 2013 bisa di-terapkan secara penuh pada 2019-2020.

"Sekarang sedang digodok dan di harap-kan pertengahan 2015 sudah di lapor-kan kepada menteri," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pem binaan Bahasa Kemendikbud, H Mahsun, Sabtu (3/1) lalu.

Dia mengatakan, analisis substansi Kurikulum 2013 tersebut sebagai salah satu strategi mewujudkan penerapan Kurikulum 2013 secara penuh pada 2019-2020.

"Permendikbud Nomor 160/2014 bukan menghentikan Kurikulum 2013, tetapi memberikan masa transisi yang lebih panjang, kalau dulu masa Pak Nuh, transisi tiga tahun, tetapi karena masih terjadi persoalan dalam implementasi,

maka menteri menambah masa transisi pelaksanaan selama satu tahun," ujar Dr. Abduh Zen.

Mantan Mendikbud Mohammad Nuh men-jelaskan, ber dasar-kan permen dikbud bahwa permendibud yang ditanda tangani Mendikbud Anies Baswedan pada 11 Desember 2014 itu mewajibkan seluruh sekolah wajib melaksanakan Kurikulum 2013 paling lama tahun ajaran 2019/2020.

Dalam Permendikbud itu, pemerintah menyebut, sekolah yang sudah tiga semester melaksanakan Kurikulum 2013 wajib melaksanakannya mulai sekarang. Namun bagi sekolah yang keberatan, bisa mengajukan untuk kembali ke Kurikulum 2006 (KTSP 2006).

"Tetapi sekolah yang belum me laksana-

Disempurnakan, Diterapkan Lagi 2019kan Kurikulum 2013 itu akan di siap kan pe-latih an dan p e n d a m p i n g -an Kurikulum 2013," katanya.

Menurut Nuh, jika Kurikulum 2013 sudah wajib d i l a k s a n a k a n paling lama tahun ajaran 2 0 1 9 / 2 0 2 0 , maka pelatihan

dan pendampingan Kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2015/2016 akan berlangsung selama tiga tahun hingga tahun ajaran 2018/2019.

"Jadi, sekolah yang sudah siap mungkin saja mengajukan diri untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan pada tahun ini untuk mulai melaksanakan Kurikulum 2013 itu pada tahun ajaran 2015/2016 atau sekira Mei 2015," katanya. (tgh/tim)

Pencabutan Kurikulum 2013

Publicapos (Jakarta)- Sejak setahun belakangan banyak masukan mengenai pemberlakuan Kurikulum 2013, banyak pihak meragukan efektivitas-nya. Kurikulum yang secara serentak diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 di semua jenjang sekolah, mulai dasar hingga menengah ini dinilai terlalu dipaksakan untuk diterapkan.

Berbagai masalah muncul ketika banyak sekolah mengeluh karena belum tersedianya buku paket untuk murid maupun pegangan guru. Masalah lain nya adalah minimnya kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum ini karena banyak guru yang belum men-dapat pelatihan.

Seperti dilansir dari keterangan pers nya Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Agustus 2014 lalu me-lapor kan beberapa temuan, seperti buku pelajaran siswa belum tersedia seluruhnya terutama di jenjang pen-didikan dasar dan menengah (SD dan SMP). Akibatnya, murid dan orangtua murid menggandakan buku melalui fotokopi, membeli di toko buku, atau mengunduh dari internet.

Selain itu, orangtua dan murid harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan

Publicapos (Jakarta)- Kendati pencabutan Kurikulum 2013 merupakan sebuah keharusan, namun di balik pencabutan kurikulum tersebut ternyata ada persoalan lain yang harus di waspadai, yaitu terbukanya peluang korupsi pihak sekolah, terutama dalam hal pengadaan buku.

Koordinator Divisi Monitoring Pe layan-an Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri menyampaikan bahwa per ganti an kurikulum yang sering ber ubah memiliki motif tersendiri, guna membuka peluang terjadinya peng-gelembungan anggaran

"Motif utamanya adalah anggaran. Itulah mengapa di Indonesia kurikulum sering diubah-ubah dalam waktu singkat, karena ada ladang untuk

Di Balik Pencabutan Kurikulum 2013

Tak Ada Panduan Guru Kebingungan

dmr/Publicapos

bahan kurikulum 2013. Pihak sekolah tidak bersedia membayar biaya unduh, print, fotokopi atau pembelian buku di

toko buku dengan alasan bahwa dana bantuan operasional sekolah (BOS) terbatas dan hanya untuk membayar

Waspadai Korupsi Buku Modus Baru korupsi," kata Febri Hendri , Desember lalu sebagaimana dikutip Antara.

Dalam prakteknya tindak pidana korupsi yang timbul pasca pergantian kurikulum tersebut modusnya berupa penggelembungan harga, dan pe-ngadaan buku yang tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

Modus itu berpotensi dilakukan pada pengadaan buku 2015 yang sudah melibatkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) dengan mekanisme e-katalog dan harga yang sudah dipatok berdasarkan spesifikasi tertentu.

"Modusnya, kebutuhan buku di-gelembungkan, sementara buku yang di cetak sesuai jumlah siswa di sekolah. Jadi, buku yang dicetak kurang dari yang

diajukan. Kalau seperti itu, siapa yang akan mengecek? Tidak akan ada yang menghitung apakah buku yang dicetak sesuai pengajuan atau tidak," tuturnya.

Febri mengatakan, dugaan modus korupsi itu juga sudah disampaikan kepada Kemendikbud saat ICW melaporkan temuannya mengenai dugaan korupsi dalam pengadaan modul guru pengawas Kurikulum 2013 untuk Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo yang dilaksanakan salah satu unit kerja kementerian di Malang.

"Yang ditemukan di Malang nilainya Rp983 juta dengan potensi kerugian negara Rp786 juta. Karena tidak ada Rp1 miliar, maka kami laporkan ke Kemdikbud untuk ditindaklanjuti, bukan ke Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK)," tuturnya.Febri mengatakan, modus korupsi

yang ICW temukan adalah peng-gelembungan harga. Pusat Pengem-bangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif di Malang melayani pe ngadaan 22.221 modul untuk pe-latihan guru pengawas bagi sekolah di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo.

Dari dokumen-dokumen dan investigasi yang dilakukan ICW di temu-kan penggelembungan harga hingga Rp30 ribu ke atas. Biaya produksi satu unit modul yang rata-rata hanya Rp10.500 digelembungkan menjadi Rp40 ribu, bahkan Rp60 ribu. (tgh/tim)

buku yang telah dipesan oleh sekolah. Selain itu, sebagian besar guru belum

men dapatkan training kurikulum 2013. Sedangkan yang sudah mengi-kuti pelatihan selama dua hari dan paling banyak satu minggu sendiri mengaku merasa belum cukup men-dapatkan materi kurikulum 2013 se-utuh nya. Kualitas belajar mengajar di sekolah di khawatirkan semakin rendah, karena guru tidak menguasai materi kurikulum 2013 sepenuhnya.

Tidak hanya itu, guru juga mengeluhkan metode penilaian siswa yang dianggap memberatkan. Guru mem buat penilaian dibuat dalam bentuk narasi untuk setiap siswa.

Lalu, guru belum memiliki buku pegangan guru terkait kurikulum 2013. Akhirnya guru mengajar hanya ber-dasarkan bahan yang diunduh.

ICW menilai, kekacauan penerapan kurikulum 2013 merupakan bentuk kelalaian pemerintah dalam menunai-kan kewajibannya untuk menyediakan pendidikan bermutu. Akibatnya, hak murid dan guru atas pendidikan ber-mutu tersebut ter ancam.

Menyikapi hal itu, maka ICW me-rekomendasikan untuk meng hentikan pelaksanaan kurikulum 2013 dan kembali ke kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (tgh/tim)

Publica Pos (Jakarta) - Retno yang juga menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah di Jakarta Timur ini mengakui lemahnya kurikulum 2013. Ia menilai para guru belum siap mengimplementasikan kurikulum tersebut. Para guru hanya di-berikan pelatihan singkat mengenai imple-mentasi kurikulum tersebut. "Hanya lima hari, model seminar yang mengandalkan compact disk," ucap dia. Selama ini, menurut Retno, guru di Indone-sia sangat kurang mendapatkan pelatihan. Untuk di wilayah DKI Jakarta, ia mengaku baru mendapatkan lima kali pelatihan dalam lima tahun. Selain itu, menurut sur-vei Federasi Serikat Guru, pada 2012, 62 persen guru sekolah dasar mengaku tidak pernah ikut pelatihan guru. "Contoh paling ekstrem, di Pandeg-lang, guru umur 57 tahun baru sekali pelatihan. Pada level guru SD, ini dia paling bawah. Jumlahnya banyak dan tidak tersentuh pelatihan, tapi tiba-tiba pelatihan dilakukan dengan model ganti kurikulum 2013. Kalau mau buat pelatihan guru harusnya sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan, bukan hanya setiap ganti kurikulum," kata dia. (tgh/tim)

Guru Tak Siap

Murid sekolah dasar di Sibolga, Tapanuli Selatan seusai pulang sekolah

Dr. M. Abduh Zen Pemerhati Pend. dari Univ. Paramadinatgh/Publicapos

Page 3: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

31 - 15 Januari 2015 S O R O T P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Ke-menteri an Pendidikan dan Ke budaya an meluncurkan ruang partisipasi publik ter-kait Kurikulum 2013 (K13). Partisipasi publik dibuka me-lalui SMS khusus 1771 dan situs peng aduan www.kemdikbud.go.id bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Masyarakat dapat mengirim masukan, atau pengaduan dengan mengirimkan pesan singkat ke nomor 1771 dengan mengetik KUR (spasi)peran#masukan, atau dengan mengisi formulir media jaring-an pada situs pengaduan.kemdikbud.go.id yang tersedia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam penjelasan terkait ruang publik Kurikulum 2013 mengatakan pemerintah ber-tekad mengembangkan terus kurikulum dengan proses yang baik. Salah satu ciri proses peng ambilan kebijakan yang baik adalah dengan pelibatan yang luas seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk para pihak di luar struktur pengambil kebijakan serta lembaga pendidikan.

"Kurikulum adalah milik bersama. Pemerintah ber tekad melibatkan publik secara lebih luas. Karena itu, kami me mutuskan berusaha men-dengar dengan lebih cermat, dan luas melalui media ini," ujar Anies sebagaimaa di-kutip dalam situs resmi Kemendikbud.

Pencabutan Kurikulum 2013Ganti Metodenya, Jangan Kurikulumnya

dmr/Publicapos

Masyarakat juga dapat me-ngirim kan masukan melalui pesan singkat ke nomor telepon yang khusus disiapkan, yaitu 1771. Sebagai informasi, masyarakat akan dikenakan tarif normal untuk mengakses nomor khusus ini.

Mendikbud menjelaskan, ke-terangan pesan dalam pesan singkat itu merupakan bentuk keterlibatan dalam pen didikan. Di antaranya orang tua, siswa, guru, kepala sekolah, dinas, atau masyarakat luas. Sehingga, contoh pesan singkat menjadi: "KUR ortu#Ada baiknya sosialisasi juga dilakukan pada kami para orang tua".

Pada media jaringan, masyarakat dapat mengisi formulir media jaringan pada situs pengaduan: kemdikbud.go.id. Melalui media ini, masyarakat dapat meng-ungkap kan masukan secara lebih terperinci. Tidak hanya itu, formulir ini pun me-mungkin kan isi masukan yang di kirimkan lebih panjang dari layan an pesan singkat.

Layanan SMS sementara di-tangani oleh jaringan Telkomsel dan Indosat. Kemdikbud sedang meng usaha kan operator lain agar juga terlibat. Adapun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 021-5725980, dan nomor faks 021-5725645.

Persoalan BukuSekalipun kini Kurikulum

2013 diterapkan terbatas di sekolah-sekolah tertentu, buku-buku berbasis Kurikulum 2013 semester I dan II tetap akan digunakan sebagai buku referensi di perpustakaan sekolah. Begitu pula dengan lembar rapor yang kelak dipakai ketika sekolah siap melaksanakan kurikulum baru itu.

Dari 6.221 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 (2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK), baru 67 persen SD dan 83 persen SMP yang telah me-nerima buku pada semester I. Kapasitas pencetakan buku yang terbatas mengakibatkan penyediaan buku tersendat.

Terkait persoalan pengada an buku Kurikulum 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan surat edaran kepada para gubernur. Surat edaran itu berisi imbauan agar pemerintah daerah segera membayar tunggakan buku-buku Kurikulum 2013 semester I yang sudah diterima sekolah. Selain itu, buku-buku Kurikulum 2013 semester II yang telah dikontrak juga harus segera dikirimkan ke sekolah-sekolah.

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dr. M. Abduh Zein mengatakan, pemerintah provinsi dan kota atau kabupaten bertanggung jawab membiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah jika akan memaksakan me lanjutkan Kurikulum 2013.

”Sejauh ini, hanya sekolah-sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 yang di jadi-kan per contohan akan dibiayai Kemdikbud (Kementerian Pen didik an dan Kebudayaan). Sekolah yang ikut-ikutan jangan sampai membebankan biaya kepada orangtua murid,” ujar Abduh Zein.

Ia juga mengatakan, se-benar nya banyak kesamaan prinsip Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Tidak ber-hasil nya Kurikulum Tingkat Satu an Pendidikan tahun 2006 lebih karena terhambat faktor penentu, seperti minimnya peningkatan kualitas guru, kurang nya pendampingan, dan ke giatan kolaboratif.

Lebih jauh, Abduh Zein yang juga Dosen Universitas Paramadina ini menambah-kan, persoalan kurikulum baru muncul di antaranya ter kait argumentasi dan implementasi.

Seperti diketahui, perubah-an kurikulum baru ini menyedot anggar an yang besar. Dia meng imbau kenapa bukan metode belajar yang diubah, bukan kurikulumnya. Dia men contohkan, jika alasan untuk meng ubah generasi bangsa masa depan, mengapa pelajaran IPA justru dikeluarkan dari kurikulum?

Menurutnya, substansi kurikulum baru ini nantinya justru membuat siswa tidak bisa berekspresi. (tgh/tim)

DiberlakukanTerbatasPublicapos (Jakarta) - Implementasi Kurikulum 2013 mulai semester genap tahun 2015 dilakukan secara terbatas di sekolah-sekolah yang di-tetap kan se bagai per contoh-an. Namun, se jumlah sekolah yang baru melaksanakan kurikulum itu selama satu semester merasakan adanya upaya ”pemaksaan” untuk tetap bertahan melaksanakan Kurikulum 2013.

Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia Iwan Hermawan mengatakan, pemerintah provinsi dan kota atau kabupaten bertanggung jawab membiayai dari Anggar-an Pendapatan dan Belanja Daerah jika akan me maksakan melanjutkan Kurikulum 2013.

”Sejauh ini, hanya sekolah-sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 yang dijadi-kan percontohan akan dibiayai Kemdikbud (Kementerian Pen-didik an dan Kebudayaan). Sekolah yang ikut-ikutan jangan sampai membebankan biaya kepada orangtua murid,” kata Iwan, di Jakarta, Senin (29/12).

Namun, guru-guru merasa kan adanya nuansa ”penggiring an” dari dinas pendidikan provinsi ataupun kota/kabupaten mel-alui para pengawas. Menurut Iwan, di Bandung ada kegiat-an menampung aspirasi guru, tetapi dalam pelaksanaan-nya, guru di giring agar setuju melanjutkan Kurikulum 2013. Guru ditakut-takuti, jika kembali ke Kurikulum 2006, jam mengajar akan ber kurang dan tidak akan mendapat tun-jangan profesi guru.

Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka Jakarta, Elin Driana, mengatakan, se-benar nya banyak kesamaan prinsip Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Tidak ber-hasilnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006 lebih karena terhambat faktor penentu, seperti minimnya peningkatan kualitas guru, kurang nya pendampingan, dan kegiatan kolaboratif.

Faktor pendukung lainnya, seperti perubahan pola pikir dalam pembelajaran dan motivasi untuk melakukan peru-bah an, pembenahan sarana dan pra sarana penunjang, serta pemenuhan standar nasional pen didikan lainnya, juga tidak di penuhi.

Senada Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti meng khawatir-kan pencabutan kurikulum 2013 tersebut semata karea urusan anggaran.

"Ini menunjukkan terjadinya pem bangkangan pada level daerah," kata Retno

Terkait tekanan kepala dinas kepada kepala sekolah di sejumlah wilayah ini, Retno menyampai kan bahwa pihak-nya akan mengumpulkan data lebih dalam untuk kemudian melaporkannya kepada Ke-menterian. (tgh/tim)

Murid sekolah saat berpose bersama jelang pesta rakyat menyambut pelantikan presiden Jokowi pada Oktober 2014 tahun lalu.

Page 4: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

4 1 - 15 Januari 2015P O L I T I KP u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Perhela-tan pesta lima tahunan pada 2014 yang lalu tidak saja memacah su-ara rakyat negeri ini pada dua kubu dukungan terhadap dua calon pasang presiden dan wakil presiden, namun juga di dalam partai terjadi perpecahan, Par-tai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), merupakan dua partai yang hingga kini masih dibelit dengan dualisme kepemimpinan akibat konflik yang terjadi didua partai tersebut.

Perseteruan di dalam tubuh Partai Golkar terjadi setelah hasil pemilu legislatif menun-juk kan hasil yang tidak meng-gembirakan, kedua partai tersebut mendapatkan hasil yang jauh dari target, alhasil agenda yang sudah di canangkan urung bisa dilakukan.

Partai Golkar yang jauh-jauh hari sudah mencanangkan sang ketua umum Aburizal Bakrie atau Ical untuk di calon-kan menjadi calon presiden urung bisa dilakukan, Golkar harus melakukan koalisi dengan partai lain untuk bisa meng usung Ical maju menjadi calon presiden, namun pada per jalanannya usaha mem-bagun koalisi dengan partai lain menemukan jalan buntu.

Urung bisa memajukan sang ketua jadi capres, target Golkar-pun diturunkan dengan mem-bidik wakil presiden, namun langkah tersebut juga tidak mem-buahkan hasil.

Dimasa-masa kritis menentu-kan akan merapat ke mana dukungan golkar, DPP menge-

Jalan panjang yang dilalui Partai Golkar mulai era Orde Baru hingga kini membuat partai beringin ini kaya akan pengalaman. Diterpa berbagai isu hingga pembubaran tak membuat suara Golkar melorot. Dengan kekuatan

yang dimiliki tersebut membuat Golkar mempunyai nilai tawar tinggi. Namun hampir disetiap suksesi Munas yang dilakukan menghasilkan partai baru, apa

ini akan terulang kembali.

Golkar Terkoyak, Sempalan BaruSegera Muncul

rmol.co

luar kan keputusan untuk me-rapat ke kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang berisi partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan PBB. KMP mencalonkan Pasang an Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Keputusan Golkar tersebut tentu disayangkan olah kader golkar, pasalnya pada saat yang sama Jusuf Kalla (JK) yang merupakan kader senior dan mantan Ketua Umum golkar ikut maju menjadi Cawapres ber-pasangan dengan Joko Widodo (Jokowi).

Sejak saat itulah pergolakan dalam tubuh Golkar makin mengemuka, faksi-faksi di internal kembali menguat, beberapa kader di luar ke-pengurus an DPP dan pengurus menentang habis-habisan ke-putusan Ical tersebut, merka yang menentang bahkan dengan terang-terangan menyata kan dukungan nya pada JK sebagai cawapres Jokowi.

Langkah penentang ke putus-an DPP tersebut terus bergulir dengan memunculkan wacana percepatan Munas, Dimotori oleh Zainal Bintang (tokoh senior) mereka meminta untuk mem percepat pelaksanaan Munas sebelum atau sesaat setelah Pilpres di gelar.

Perlawanan faksi yang mendukung pasangan Jokowi-JK membuahkan hasil sanksi tegas dari pimpinan partai, mereka dikenakan sanksi mulai dari sanksi ringan hingga pe mecatan. Langkah DPP ternyata tidak menyiutkan nyali kader yang bersebrang an dengan keputusan

DPP tersebut, justru makin mem-per keruh konflik yang terjadi.

Persetruan dalam partai ber-lambang beringin ini terus ber lanjut usai pemilihan presiden, tanda-tanda rekon-sialisasi juga semakin jauh, tarik menarik kepentingan antar faksi dalam tubuh Golkar semakin kuat. Puncaknya saat DPP memutusakan untuk mem-percepat pelaksanaan monas yang awalnya akan dilaksanakan pada 2015 dimajukan menjadi tanggal 30 November s.d 3 Desember 2014.

Keputusan percepatan munas tersebut mendapat tentang-an dari kubu yang se belum-nya menyuarakan per cepat an Munas. Mereka yang sebelum-nya menuntut per cepatan Munas berbalik menentang, mereka menyata kan pelaksanaan Munas pada tahun 2015 sebagai keputusan inkonstitusional.

Menilik peristiwa konflik Munas ini dinilai pengamat politik Hanta Yudha sebagai politik yang menggelikan, pasal nya kubu yang se belum nya me minta percepatan Munas justru berbalik mengata-kan percepatan peng ganti-an kepemimpinan tersebut inkonsistional, namun se balik-nya kubu yang mengatakan per-cepatan inkonstitusional justru mem percepat pelaksanaan Munas.

Drama yang dinilai lucu tersebut akhirnya mem buah-kan dua pimpinan partai hasil dua Munas, Aburizal Bakrie merupakan Ketua Umum hasil Munas di Bali, sedangkan kubu Munas Ancol menghasilkan ke-

putusan Agung Laksono sebagai Ketua Umum.

Kedua kubu yang saling meng klaim sebagai Pimpinan Golkar yang sah sama-sama meng aju kan susunan ke peng-urus an kemenkumham. Namun menkumham tidak menge-luarkan surat untuk kedua kubu, menkumham menyerah-kan pada Golkar untuk menyelesikan konflik yang terjadi.

Berbagai usaha islahpun mulai digagas dan dilakukan, mantan presiden BJ Habibie di daulat menjadi juru damai, namun hingga kini konflik tersebut belum menemukan titik terang, masih-masing kubu tetap teguh dengan ber-bagai syarat untuk bisa islah.

Dari rangkaian upaya islah ini, pengamat politik dari Centre for Strategic of International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatkan kepesimisannya, menurut nya kecil peluang islah dua kubu di Golkar. Sebab konflik di internal Golkar semakin hari, semakin meruncing.

"Saya melihat diantara dua kubu untuk melakukan islah kecil. Karena kemauan islah, dimasing-masing kubu kecil. Dua kubu tersebut memiliki perbedaan yang tajam dan pembusukan terjadi," kata Arya.

Lebih lanjut Arya menambah-kan, jika tak cepat diatasi, konflik internal di tubuh Golkar akan menjalar ke 'akar rumput'. "Karena akan ada Pilkada, kalau jenjang di Golkar persetujuan untuk seseorang maju men-calonkan diri di Pilkada harus ada rekomendasi DPP Golkar. Kalau selesai tidak selesai konflik nya, akan ada dualisme. Dan konflik di 'akar rumput' tak terhindarkan," terangnya

Sementara itu kader golkar mengakui konflik yang terjadi di tubuh beringain ini dirasa sangat hebat. Bahkan salah satu kader partai, Indra J Piliang mengatakn dalam sebuah jumpa pers bahwa, konflik yang melanda Partai Golkar merupakan konflik terbesar sepanjang sejarah ber-dirinya parta besutan mantan presiden kedua RI ini.

KepentinganMengamati konflik yang

terjadi di tubuh beringin saat ini, sangat naïf jika mengatakan bahwa ini jauh dari adanya kepentingan-kepentingan dari elit Golkar terhadap kekuasan. Sebagai kontestan peraih suara terbesar ke dua pada pemilu legislatif lalu, Golkar memiliki daya maknit yang sangat luar biasa, besarnya suara Golkar di parlemen sangat menentukan pada arah dinamika politik, baik itu ditingkat nasional (DPR)

mau pun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, maka tidak salah bila sebagian pengamat mengata kan pemerintah ikut andil dalam terjadi kisruh diinternal Golkar.

Hal itu juga diperkuat oleh sayarat yang ajukan kubu Agung Laksono yang mensyaratkan islah Golkar harus keluar dari KMP.

Indikasi lainnya terlihat dari pernyataan Tedjo Edhy Purdijatno selaku Menkopolhukam yang juga politisi Partai Nasdem yang mem beri kan instruksi ke pihak Kepolisian untuk tidak memberikan izin pada pelaksana an Munas Golkar di Bali. Selain pernyataan Menkopohukam tersebut yang oleh sebagian pengamat di-asosiasikan sebagai per panjang-an tangan kepentingan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), respon para politisi dari baris an KMP seperti Fadli Zon (Gerindra) dan Fahri Hamzah (PKS) secara kasat mana merupakan intervensi ke penting an ke internal Partai Golkar.

SempalanMunculnya perseteruan di

dalam Munas Golkar bukan kali ini saja terjadi, pada munas-munas sebelumnya juga terjadi walau tidak sehebat konflik kali ini, dan tiap usai munas selalu muncul partai-pertai baru. Sep-erti PKPB, PKPI, Hanura, Gerin-dra, dan Nasdem.

Hal itu terjadi menurut Man-tan Menteri Riset dan Teknolo-gi di era Presiden Gusdur, ka-rena kegagalan ARB sebagai Ketua Umum Golkar.

“Kepemimpinan ARB inilah yang paling amburadul dan bisa dikatakan memalukan untuk Golkar. Ini bukan hanya karena ke gagalan ARB dalam mewujud-kan ambisi pribadinya sebagai pemimpin nasional saja, tetapi juga karena manajemen partai yang semakin tidak profesional, bahkan mengarah pada kedikta-toran yang dipertontonkan oleh pemilik Bakrie Group itu. Dan implikasinya jelas, semakin ban-yak tokoh-tokoh penting dan mumpuni yang dimiliki Golkar yang kemudian mengambil ja-rak dari ARB,” ungkap Hikam di laman facebooknya.

Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro juga mengatakan bahwa timbulnya partai sempalan sangat mungkin. "Ini akibat buruk nya kalau sama-sama keras, enggak ada penyelesaian dari islah. Munculnya partai sempalan baru sangat besar peluangnya," ujarnya.

Akankah konflik ditubuh Partai Golkar kali ini akan me-lahirkan partai baru?(ADH/berbagai sumber)

Page 5: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

51 - 15 Januari 2015 H U K U M P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Pakar Hukum Konstitusi Irman Putra Sidin meminta agar DPR dan juga Komisi Yudisial (KY) mem berikan respon terhadap keputusan Mahkamah Agung yang membatasi hak narapidana untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) menjadi satu kali. Irman menilai, DPR dan KY sebagai lembaga yang meng-awasi MA harus proaktif agar MA tetap berjalan sesuai dengan konstitusi negara.

“DPR sebaiknya menjalan-kan fungsi pengawannya atas tindakan lagislatoris MA seperti ini, termasuk Komisi Yudisial harus proaktif karena bagai-mana pun setiap sumpah jabatan MA pasti tercantum untuk me matuhi UUD 1945,” kata Irman dalam rilis yang di terima Republika Online, Jumat (2/1).

Irman menyebut Surat Edaran MA No 7 /2014 yang inti nya menyebut kan bahwa Peninjau-an Kembali untuk perkara

Surat Edaran yang Kontroversial

Kemelut Surat Edaran Mahkamah Agung

pidana di batasi hanya sekali adalah inkonstitusional karena meng halangi hak warga negara yang ingin mem per juangkan keadil an dan haknya untuk hidup bebas.

Jika DPR dan KY membiarkan SEMA ini terus berlaku, maka lembaga eksekutor sekelas MA akan berjalan inkonstitusional.

Seperti diketahui, kemarin, Kamis (1/1) MKA menerbit-kan Surat Edaran MA (SEMA) Nomor 7 Tahun 2014 tentang peninjauan kembali (PK) hanya satu kali. MA menegaskan putus-an Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan PK berkali-kali tidak mempunyai kekuat an hukum mengikat.(tgh)

Dok. Kompas

Publicapos (Jakarta) - Mahkamah Agung (MA) me-nerbit kan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 7 Tahun 2014 tentang peninjau an kembali (PK) yang hanya diperbolehkan satu kali. MA menegaskan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 34/PUU-XI/2013 tanggal 6 Maret 2014 yang mem boleh kan PK berkali-kali tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Pada 2013, Mahkamah Konstitusi mengabul kan uji materi Pasal 268 ayat 3 KUHAP yang diajukan oleh mantan Ketua Komisi Pemberantas-an Korupsi Antasari Azhar. MK menilai pengajuan PK yang hanya satu kali seperti ter tulis dalam pasal itu ber-tentangan dengan UUD 1945 dan rasa keadilan. Lalu, MK membatalkan pasal itu, yang artinya, terpidana boleh meng-ajukan permohonan PK lebih dari satu kali.

Antasari beserta istri dan anaknya mintra MK mem-batalkan Pasal 268 Ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Antasari, terpidana 18 tahun penjara dalam kasus pem-bunuh an Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, berniat meng aju-kan PK kedua, tetapi terganjal oleh ketentuan Pasal 268 Ayat (3) KUHAP.

SEMA itu ditandatangani Ketua MA Hatta Ali 31 Desember 2014 dan telah di edar kan kepada seluruh ketua pengadilan di seluruh Indonesia. MA menyatakan putusan MK itu non executable karena berdasarkan UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Ke-kuasa an Kehakiman Pasal 24 ayat 2 menyatakan tegas tidak ada PK atas PK. Selain itu, dalam UU tentang Mahkamah Agung (MA) Pasal 66 ayat 1 juga menegas kan dengan nyata bahwa PK hanya satu kali. Pasal ini berbunyi: Per-mohonan peninjauan kembali dapat diajukan hanya 1 kali. Kedua Pasal tersebut tidak dibatalkan MK.

Dengan dasar hukum di atas, maka putusan MK yang meng-hapus ketentuan PK dalam KUHAP pada 6 Maret 2014, tidak serta merta menghapus norma hukum yang meng-atur permohonan peninjauan kembali yang diatur di UU MA

Kronologi Surat Edaran MANo. 7 Tahun 2014

dan UU Kekuasaan Kehakiman.Hakim Agung Topane Gayus

Lumbuun mengungkapkan, penerbitan SEMA tentang PK merupakan wewenang pimpin an MA. Namun, MA perlu lebih profesional dalam menyikapi putusan MK, khusus nya jika SEMA itu di-tujukan untuk PK pidana. Penerbit an SEMA seharusnya juga memperlihatkan aspek yang akan menjadi polemik di masyarakat. Gayus menutur-kan putusan MK bersifat erga omnes, yang arti nya harus ditaati oleh semua orang, sementara putusan MA bersifat inter partes, yang arti nya hanya mengikat pihak yang berperkara. Dalam pemahaman hukum administrasi negara, keduduk-an surat edaran berada di bawah peraturan. Oleh karena itu, SEMA No 7/2014 tidak dapat mengesampingkan putus an MK.

Menurut Gayus, Pasal 268 Ayat (3) KUHAP yang di batal-kan MK bersifat lex spesialis. Adapun pasal-pasal dalam UU MA dan UU Kekuasaan Ke hakiman yang mengatur PK bersifat generalis, yaitu ber laku juga untuk semua perkara. Jadi, SEMA No 7/2014 seharusnya hanya ber laku untuk perkara PK di luar pidana karena ketentuan ter kait PK pidana sudah di-batalkan.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengurus Institute for Criminal Justice Reform, Anggara. Menurut dia, MA telah melupakan prinsip lex spesialis derogat legi generali (hukum yang bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum) dalam pembentukan SEMA No 7/2014. “Dengan me langgar prinsip ini, MA telah meng-ingkari prinsip negara hukum yang dianut di UUD 1945”. Menyusul keluarnya SEMA No 7/2014, kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman, menyatakan akan meng adukan MA ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) dan Komisi HAM PBB. Ia menilai, SEMA itu telah menghalangi hak seseorang untuk mendapatkan keadilan. Selain itu, pihaknya juga akan menguji ketentuan-ketentuan dalam UU MA dan UU Kekuasaan Kehakiman terkait pengaturan PK hanya sekali.(tgh)

Publicapos (Jakarta) - Men-gawali tahun baru 2015, Mahkamah Agung (MA) dinilai telah melupakan prinsip “Lex Specialis Derogat Legis Gen-eralis” dalam Pembentukan Surat Edaran MA tentang Pem-batasan Peninjauan Kembali (PK) atau SEMA Pembatasan PK.

Penilaian itu dikekluarkan di Jakarta oleh Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) pada Kamis (1/1) lalu. ICJR men jelaskan, mengakhiri tahun 2014, MA memberikan kado tahun baru berupa pem-batasan PK yang diatur melalui instrument SEMA. Pada intinya SEMA tersebut memberikan instruksi terhadap seluruh peng adilan negeri (PN) dan peng adilan tinggi (PT) untuk tidak menerima permohonan PK lebih dari satu kali kepada terpidana.

Menurut Ketua Tim Perumus SEMA PK, Suhadi, Putusan MK No 34/PUU-XI/2013 yang menyatakan Pasal 268 ayat (3) KUHAP, yang membatasi peng ajuan PK bertentangan dengan konstitusi adalah cacat hukum. Alasannya masih ada aturan yang membatasi peng-ajuan PK yaitu Pasal 24 ayat (2) UU No 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Pasal 66 ayat (1) UU No 14 Tahun 1985 tentang MA. Kedua peraturan ini menurut Suhadi tidak dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

ICJR juga menerangkan, salah satu penyebab utama keluar-nya SEMA ini ialah per mintaan Jaksa Agung kepada MA agar lembaga per adil an tertinggi ini segera me nerbit kan Pertaturan MA (Perma) untuk mengatur permohonan PK terhadap terpidana mati. Peraturan ini

Pendapat Pengamat Soal Surat Edaran MA

diperlukan karena Jaksa Agung saat ini, M. Prasetyo menunda eksekusi mati terhadap dua terpidana narkoba, Agus Hadi dan Pujo Lestari, karena kedua ter pidana itu mengajukan PK untuk kali kedua setelah grasi-nya ditolak.

ICJR berpendapat pengatur-an pembatasan PK melalui SEMA tidaklah tepat. Alasan lembaga ini, setiap pembatas-an terhadap hak asasi harus-lah dilakukan dengan undang-undang (UU) sesuai ketentuan Pasal 28 J UUD 1945.

Anggara Suwahyu, Ketua Badan Pengurus ICJR, juga mengatakan, MA telah me-lupa kan prinsip “Lex Specialis Derogat Legi Generali” dalam Pembentukan SEMA Pem batas-an PK. Kedua aturan Undang Undang yang menjadi sandar-an pembentukan SEMA yaitu Pasal 24 ayat (2) UU No 48 Tahun 2009 tentang Kekuasa-an Kehakiman dan Pasal 66 ayat (1) UU No 14 Tahun 1985 tentang MA tersebut meng-atur PK dalam semua perkara (Perdata, TUN, Agama).

“Namun khusus untuk perkara pidana pengaturan PK sudah diatur secara khusus dalam KUHAP. MA mestinya berhati–hati menerobos prinsip hukum yang sudah lama dianut

oleh negara–negara hukum modern. Dengan melanggar prinsip ini maka MA telah mengingkari prinsip negara hukum yang di anut dalam UUD 1945,” kata Anggara.

Anggara juga menjelaskan, ICJR tetap menolak hukuman mati, meskipun pidana hukum-an mati masih dianggap sesuai dengan konstitusi menurut Putusan MK. Oleh karena itu, tegasnya, pengajuan PK oleh ter pidana pada dasar nya tidak dapat meng halangi eksekusi terhadap terpidana yang telah di jatuhi hukuman mati.

Dia juga mengingatkan, ber-dasarkan KUHAP meskipun ter-pidana sudah menjalani hukum-an mati, PK masih bisa di ajukan oleh ahli waris ter pidana. “Oleh karena itu, kami merasa heran atas kebijakan para pimpin an MA yang meng ikuti kemau an Jaksa Agung beserta Presiden untuk me nerbit kan SEMA tersebut dengan melanggar beragam prinsip–prinsip hukum yang ber laku umum di negara–negara hukum modern,” tutur nya.

Anggara juga mengingatkan, jika pun Jaksa Agung enggan meng eksekusi terpidana mati karena masalah pengajuan PK, mestinya lembaga ini juga tidak menuntut terdakwa dengan tuntutan hukuman mati. Diingatkan pula, di tengah buruk nya sistem peradilan pidana Indonesia saat ini, pem-berlakukan tuntut an hukuman mati harus di terapkan dengan hati–hati dan sangat ketat.

“Tersangka atau terdakwa yang diancam pidana mati harus dijamin dan dilindungi dengan sangat ketat hak–haknya agar proses “peradilan sesat” dapat diminamilisisai,” tegas Anggara Suwahyu. (tgh)

ICJR

Ilustrasi

Gedung Mahkamah Agung, penerbitan surat edaran MA terkait pengajuan PK perkara memicu kontroversi

Anggara Suwahyu,Ketua Badan Pengurus IJCR

Page 6: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

6 1 - 15 Januari 2015KESEJAHTERAAN & SOSIALP u b l i c a P o s

Publicapos (Kalbar) - Semakin bagus dan menarik penataan beranda depan kita, semakin banyak orang tertarik masuk ke dalam rumah. Sebaliknya, apabila jalan masuknya saja rusak, menyeramkan dan rawan, atau bahkan tidak tersedia sama sekali jalan menuju rumah, per-tanyaannya adalah, siapa yang sudi bertamu?. Demikian hal-nya, jika Indonesia berharap kunjung an dari masyarakat tetangga dan internasional, maka daerah-daerah di kawas-an per batasan yang merupakan beranda depan sebuah negara harus ditata dengan baik dan menarik.

Sangat tepat apabila daerah-daerah di kawasan perbatas an di anggap sebagai beranda depan negara. Menjadi pintu gerbang bagi masyarakat internasional, daerah-daerah per batasan me-miliki potensi pengembang-an kerja sama dengan negara-negara tetangga, khusus nya di bidang ekonomi dan pariwisata.

Daerah-daerah perbatasan merupakan kawasan yang secara geografis berbatasan dengan negara lain. Khususnya per batasan darat, daerah-daerah tersebut adalah penunjuk langsung tentang kondisi, jati diri dan juga akan menjadi tolok ukur se berapa indah dan menarik ke-beradaan suatu bangsa. Layak-nya beranda depan rumah yang mencerminkan kondisi di dalam rumah kita.

Melalui beranda rumah, siapapun tamunya sudah pasti dapat menarik kesimpulan bagaimana kondisi di dalam rumah maupun tentang karakter pemiliknya. Jika beranda rumah rapi dan bersih maka tamu akan senang berkunjung, selain tempatnya yang menyenangkan, pemilik rumah pun pastinya orang yang baik. Namun, jika beranda rumahnya kotor dan tidak terawat, selain malas untuk berkunjung, seorang tamu bahkan enggan akan melewati rumahnya.

Ironi Kesejahteraan di Perbatasan

Penanganan dan pengem-bang an kawasan per batas an, ter utama per batas an darat, hendak lah memakai pen dekat-an strategis dari potensi yang ada. Di samping tetap men-jaga fungsi ketahanan dan ke-amanan, pemerintah juga perlu mengembangkan fungsi ekonomi dan pariwisata sehingga akan menjadi daya tarik khususnya warga negara tetangga dan dunia internasional secara umum. Tidak kalah penting adalah pembangunan pra sarana dan sarana, khusus nya infra struktur jalan, perumah an, air bersih, dan sanitasi menjadi faktor penentu bagi pengem bangan daerah-daerah perbatasan.

Di daerah-daerah perbatas an darat Indonesia, pembangun-an sarana dan prasarana dasar, khususnya pembangun an infr astruktur jalan masih di -rasa kurang. Sebut saja di per-batasan darat Indonesia dengan Malaysia di Pulau Kalimantan. Jika berkendara me lewati jalur nasional dari Pontianak ke Entikong menuju Kuching dan sebaliknya, Meski sudah diperbaiki namun masih saja kita temui jalan yang ber-tambal sulam dan berlubang di sepanjang jalan Trans Kalimantan dari Pontianak ke Entikong. Se tiba nya di Entikong, banyak kita temukan jalan poros yang masih berupa jalan tanah, kerikil, dan batu. Ada juga sekitar 50 jalan setapak dan puluhan jalan tikus yang meng hubungkan 55 desa di Kalimantan Barat dengan 32 kampung di Sarawak.

Fasilitas lampu jalan yang belum tersedia, membuat Trans Kalimantan menjadi gelap gulita saat malam tiba, hanya lampu-lampu mobil dan sepeda motorlah yang menjadi satu-satunya penerang bagi pengendara yang melintas. Hal ini menjadi kengerian tersendiri bagi pengemudi, karena jalan-jalan di Kalimantan tidak memiliki bahu jalan yang

kebanyakan langsung berada di tepi tebing, jurang, sungai dan deretan rumah penduduk.

Menurut Pejabat Pem buat Komitmen (PPK) Pengembang-an Kawasan Per batas an Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Arkan Yamri, bahwa pem bangunan yang paling di perlukan saat ini di kawas an per batasan Kalimantan Barat adalah infrastruktur jalan. Meski pun jalan nasional (Trans Kalimantan) dan jalan poros sudah banyak di bangun, namun jalan yang meng hubungkan kota-kota di Kalimantan tidak semuanya dalam kondisi bagus.

“Jarak dari jalan-jalan peng-hubung yang ada masih relatif jauh dan memutar, di tambah lagi dengan sarana transportasi yang belum memadai’ ungkap Arkan.

EntikongBerbeda dengan daerah-

daerah perbatasan darat Malaysia, jalur dari Entikong ke Kuching meskipun juga ber aspal yang tambal sulam, namun sama sekali tidak ber-lubang. Selain lebar juga di-lengkapi dengan fasilitas ke-aman an yang memadai, di antara nya, bahu jalan, rambu-rambu lalu lintas, penanda arah serta lampu jalan yang terang benderang. Demikian juga untuk jalan-jalan poros yang menghubungkan jalan utama dengan perumahan penduduk sebagian besar sudah beraspal.

Infrastruktur yang lain, Malaysia telah membangun pusat-pusat perdagangan serta tempat-tempat pariwisata yang sangat tertata. Untuk kebutuhan listrik dan air bersih, semuanya sudah disediakan dan dipasok pada masing-masing distrik. Maka tidak heran jika sarana komunikasi dan informasi seperti siaran televisi, radio, telepon, internet, maupun koran dapat terdistribusi dengan baik hingga perdesaan.

Atas ketimpangan itu, peredaran uang ringgit di Entikong menjadi jauh lebih besar dibandingkan denga rupiah, karena hampir sebagian besar kebutuhan pokok warga Indonesia yang ada di perbatasan dipasok dari Sarawak, Malaysia yang memang lebih mudah dan murah aksesnya dibanding negara sendiri. Sarana dan pra-sarana dasar yang kurang me-madai juga memaksa warga di perbatasan harus kembali meng gunakan fasilitas negara tetangga, seperti bersekolah dan berobat.

Terbukti bahwa pembangunan infrastruktur di daerah-daerah perbatasan darat menjadi penanda jati diri suatu bangsa dihadapan dunia internasional. Menurut kami, wajib hukumnya bagi pemerintah untuk serius memperhatikan dan menata agar daerah-daerah perbatasan Indonesia benar-benar menjadi beranda depan yang layak untuk ditampilkan. Sehingga akan menjadi pintu gerbang yang ramai dikunjungi masyarakat internasional. Dan yang tidak kalah penting adalah terjaminnya kesejahteraan warga baik dibidang ekonomi maupun sosial oleh negara sendiri dan bukan oleh Malaysia.

Berbicara masalah per-batasan, menurut pakar hukum internasional Universitas Islam Indonesia Jawahir Thontowi, ada empat kementerian yang harus berkordinasi untuk mem per kuat wilayah per-batas an sebagai halaman depan Indonesia. Jika beranda Indonesia ingin terlihat me narik bagi dunia internasional, maka pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) harus segera men kordinasi kan mereka, tegas Jawahir.

Empat kementerian yang di-

maksud adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Ter tinggal, dan Transmigrasi, Ke menterian Sosial, dan Ke-menterian Pertahanan.

Jawahir menjelaskan, karena memiliki tugas yang saling terkait untuk mengurai problem perbatasan mulai aspek pertahanan, keaman-an, ke sejahteraan, dan soal akses atau infrastruktur, empat kementerian tersebut harus berkomitmen untuk meng-hindari ego sektoral ter kait penuntasan persoalan per-batasan.

Ia mencohtohkan, dalam konteks pembangunan di per-batasan, jika pembangunan itu telah menyentuh hak-hak ke-daulatan negara lain maka tentu diperlukan komunikasi atau negosiasi yang perlu dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri.

Lebih lanjut Ia memaparkan. bahwa penguatan perbatasan, bukan hanya sekadar ber-hubungan dengan penempatan kekuatan militer atau petugas ke polisian semata. Penguatan dapat dimulai dengan upaya pem bangunan yang ber-paradigma pinggiran atau per-batasan.

"Misalnya dengan mem-bangun sarana telekomunikasi, pelayanan publik, serta pem-bukaan akses transportasi dengan menyempurnakan infra-struktur jalan," papar Jawahir di Yogyakarta, Ahad (7/12).

Jika kekompakan ini bisa ber-jalan dengan baik, kata Jawahir, apa yang dicita-citakan Presiden Jokowi yang ingin menjadi kan wilayah perbatasan sebagai wilayah terdepan menjadi beranda depan Indonesia dalam skema cita-cita negara poros maritim dunia bisa segera ter-capai.(mKD)

Antara

Warga perbatasan Indonesia-Malaysia, mengaku lebih suka menggunakan uang Ringgit daripada Rupiah.

Page 7: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

71 - 15 Januari 2015 E K O N O M I & B I S N I S P u b l i c a P o s

Sekelumit Kisah Merpati Airlines

Sayap Patah “Merpati” Nusantara Airlines

Publicapos (Jakarta) - Musibah kecelakaan AirAsia QZ 8501 membuat kita semua cukup terhenyak. Beberapa bulan se-belum kecelakaan AirAsia, mata dan telinga kita di buat merinding menyaksikan kisah dua pesawat milik Malaysia Airlines MH17 dan MH370 yang mengalami nasib sama seperti AirAsia, jatuh tanpa ada yang tersisa.

Nasib tiga pesawat tersebut nyaris hampir sama, dengan nasib maskapai penerbangan milik Merpati Nusantara Airlines. Salah satu maskapai penerbang-an nasional yang saham nya di miliki sebagian besar oleh pemerintah Indonesia.

Berdiri di tahun 1962, Merpati memiliki pusat operasi di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan jadwal penerbang an domestik dan juga internasional ke daerah Timor Timur dari pusatnya di bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pada 1 Februari 2014 Merpati

menangguh kan seluruh penerbang an dikarenakan masalah keuangan yang ber-sumber dari berbagai hutang. Di-sinyalir Merpati mem butuh kan 7,2 triliun rupiah untuk dapat ber operasi kembali.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang masih di-jabat Dahlan Iskan kala itu, secara

resmi menyatakan "Situasi nya kini sudah menentu kan agar Merpati tidak ber operasi kembali, karena ke rusakan nya akan lebih besar apabila (perusahaan ini) di-teruskan.

Tetapi uniknya, walaupun di lilit hutang "On Time Performance" (penilaian penerbang an tepat waktu) Merpati mengungguli Air

Merpati Airlines.co.id

Asia. Pada 18 September 2014

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bahwa pemulihan maskapai ini akan mem butuh-kan 15 Triliun Rupiah untuk menutup pembayaran gaji, ber-bagai kehilangan yang diderita perusahaan dan hutang pada sekitar 2.000 pihak.

Dahlan Iskan menyatakan bahwa rencana untuk meng-hidup kan kembali maskapai ini sudah menemui jalan buntu karena restrukturisasi aset dan rencana penjualan tidak meng-untungkan lagi.

Rencana penjualan fasilitas pemeliharaan Merpati di nilai berkisar pada harga Rp300 juta rupiah (USD25,000). Namun Ketua Komisi Pengawas Per-saingan Usaha (KPPU) M Nawir Messi menilai bahwa penutupan maskapai ini lebih kepada masalah politik dan bukan karena harga.(tgh/andi)

Publicapos (Jakarta) - Negara berkewajiban menyelamatkan maskapai perintis, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), karena fungsi dan peran BUMN strategis itu sebagai wakil negara dalam melayani masyarakat daerah terpencil.

Lagi pula, Merpati selama 70 tahun terbukti mampu ber-operasi meski dengan anggar-an minim sehingga tidak masuk akal apabila kesulitan ke uang-an dalam tiga tahun ter akhir dijadikan alasan untup menutup maskapai pionir tersebut.

Semestinya, jika pemerintah menilai manajemen tidak mampu mengelola maka di serah kan kepada tim manajemen lain yang dinilai lebih mampu. Apabila,

Penyelamatan Setengah Hati Merpati

pemerintah tidak menawar kan kesempatan kepada manajemen yang mampu berarti ada ke-sengajaan mematikan Merpati.

"Kita harus melihat Merpati itu sebagai bagian dari pelayanan pemerintah di angkutan udara kepada masyarakat. Merpati, Garuda Indonesia, dan Pelita itu ada saham negara di sana, termasuk ada misi-misi pemerintah untuk melayani masyarakat," tegas pimpinan Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana, kepada Publicapos.

Azam "Rekomendasi Panja Merpati DPR periode lalu kan sudah jelas. Merpati harus diselamatkan. Kami juga menawarkan alternatif berupa restrukturisasi hutang," jelas politisi dari Fraksi Partai

Demokrat tersebut.Sebelumnya dikabarkan,

pemerintah diminta secepat-nya menyelamatkan maskapai perintis, Merpati, yang sudah masuk ke tahap tidak ber operasi. Jika Merpati tidak se cepat nya diselamatkan, masyarakat di rute-rute perintis yang di rugikan karena harus mem bayar tiket lebih mahal ke maskapai swasta.

Namun sayangnya, semangat DPR untuk menyelamatkan Merpati tidak mendapat gayung bersambut dari Kementrian BUMN. Menurut sumber yang di hubungi Publicapos, ke-enggan an Kementerian yang di-pimpin Rini Sumarno tersebut, ber sumber dari ke tidak jelasan peng gunaan dana bantu an yang selama ini telah di kucurkan dari kas negara.

"Bu Menteri enggan me-masukkan program penyelamat-an Merpati dalam program Kementerian BUMN. Bahkan untuk mengajukan tambahan penyertaann modal negara saja tidak ada programnya," jelas sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.

"Kekhawatiran Bu Rini adalah selama ini sudah banyak uang negara yang dikucurkan. Tetapi tetap saja Merpati tidak bisa operasional. Jadi sepertinya mubazir," lanjut sumber tersebut.

Sebagaimana diketahui saat ini Merpati tengah berada dalam posisi bangkrut akibat

hutang yang mencapai Rp 7,8 triliun. Hutang tersebut terdiri atas hutang gaji karyawan se lama hampir 1 tahun dan hutang kepada pihak ketiga.

Seperti halnya BUMN strategis lain, seperti TVRI, Pindad, dan Kantor Berita Antara, pemerintah tidak bisa lepas tangan untuk menyehat kan. Bagai mana pun, BUMN strategis itu, termasuk Merpati, selama puluh an tahun mampu ber-operasi dengan anggaran minim.

Dan, mengingat tugas dan misi Merpati yang sangat penting maka pemerintah sekarang tidak bisa langsung me mutuskan untuk me mati kan. Pemerintah jangan meng ulangi dosa kasus pemberian Surat Ke-terangan Lunas (SKL) kepada obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dilakukan pada masa transisi.

“Memang ada upaya me mati-kan Merpati, memelaratkan secara perlahan, tapi pasti. Maka nya, keputusan soal nasib Merpati harus dilakukan oleh pemerintahan baru nanti, yang pasti mampu menyehatkan,” tambah Angota Komisi VI Achmad Hafidz Tohir.

Dikabarkan, Merpati sengaja dimatikan secara perlahan untuk digantikan fungsinya oleh perusahaan swasta milik kroni pemerintah. Aset strategis BUMN itu juga dipreteli, misal-nya hanggar. (tgh/andi)

Publicapos

Publicapos (Jakarta) - Tetap dipercaya kreditur, itu-lah rahasia PT Dirgantara Indonesia (PT DI), menghadapi hutang yang menggunung. Bagai mana bisa dipercaya oleh para pemberi hutang? Tentu nya ber basiskan kepada kinerja. Dengan kinerja yang baik, PT DI berhasil sedikit demi sedikit mencicil hutang mereka yang besar, Rp3,8 triliun.

Resep ini laiknya dibagikan kepada PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), sebagai BUMN yang sama sama terlilit hutang besar. Namun, Budiman Saleh, Direktur Komersial dan Restrukturisasi PT DI, tidak serta merta resepnya harus sama, karena dari mana hutangnya pun berbeda.

Saat gathering bersama wartawan Jumat (14/02), Budiman menjelaskan kasus Merpati dengan PT DI jauh berbeda. PT DI baginya, masih terlibat banyak kontrak menguntungkan, di mana masih dimungkinkan aliran uang, pun dari para kreditur.

"Waktu saya jadi Direktur Keuangan, kita petain utang ke pemerintah, dan pihak ketiga. Utang kita ke pihak ketiga itu kecil, tidak seperti Merpati," jelas Budiman sebagaimana dikutip laman Kompas.

Hutang PT DI kepada pemerintah Indonesia pun ber-kaitan dengan kepercaya an pemerintah kepada proyek yang di mulai oleh BJ. Habibie. Hutang itu seolah tidak akan pernah ter bayarkan. Sehingga PT DI sendiri tidak merasa kan ke-jelasan mengenai pengem bali an hutang, termasuk cicilannya.

Sampai akhirnya tiba, pada saat 2010, pemerintah meminta PT DI melakukan restrukturisasi hutang, apa yang pernah diberikan harus jelas pengembaliannya, dan melibatkan audit BPK.

Maka pada 2011, PT DI me-mulai program pengembali-an hutang kepada pemerintah, seraya masih menerima kucur-an uang segar, sebagai bagian dari kontraknya. Sebagai contoh, injeksi pemerintah kepada PT DI sebesar 1,4 Triliun utuk modal perusahaan yang di berikan dalam dua tahap an pada akhir tahun 2012.

Mengapa PT DI masih dipercaya, juga karena teknologi yang dihasilkannya membuat pemerintah dan DPR tetap meyakini kemampuan strategis PT DI.

"Banyak industri raksasa dunia yang masih depend sama PT DI," ungkap Budiman, dan yang dibahasnya itu adalah kontrak PT DI kepada per usahaan dirgantara dunia, seperti Airbus, Boeing, Eurocopter, dan sebagai supplier tunggal dari EADS (Perancis). (tgh/andi)

Belajar DariPT Dirgantara

Indonesia

Salah satu pesawat milik Merpati Airlines, maskapai penerbangan ini nampaknya hanya akan tinggal cerita saja.Aktivitas maskapai ini dinyatakan bangkrut dan ditutup oleh pemerintah.

Achmad Hafidz Thohir, Ketua Komisi VI DPR

Page 8: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

8 1 - 15 Januari 2015O P I N IP u b l i c a P o s

“Pecinta sejati”, kata Rumi, “mengorban-kan dirinya sendiri dan tidak men cari apapun demi imbalan”. Ia adalah lilin dengan api yang menyala. Ia mem-biarkan api itu terus menyinari ruang-ruang gelap dan dirinya terbakar.

Puisi lain dari sufi agung yang juga amat sering disampaikan Gus Dur dalam banyak kesempatan dan ruang, adalah:Tak sepatutnya engkau menemani Mereka yang tak membangkitkan tingkah-lakumuDan yang kata-katanyatak membimbingmukepada Tuhan

Kata-kata di atas disampakan oleh Ibnu Athaillah al-Sakandari, sufi besar yang dikagumi Gus Dur itu. Tetapi ia juga disampaikan oleh para bijakbestari dari berbagai agama. Ada di antaranya yang menggubah puisi sejenis dengan bahasa yang sedikir berbeda :Janganlah kau berteman setia dengan orang-orang jahatAtau mereka yang berjiwa rendahTetapi bertemanlah dengan orang-orang baikDan mereka yang berbudi luhurIkutilah orang yang pandai dan bijaksanaBagai bulan mengikuti peredaran galaksi

Gus Dur, sering menyampaikan di hadapan umatnya, bahwa syair Ibnu

Gus Dur Sang Pecinta SejatiK.H. Husein Muhammad

Fahmina Institut

Athaillah di atas telah mengilhami para ulama atau kyai pesantren, pada 1926, untuk memberi nama organisasi mereka: “Nahdlatul Ulama”, yang berarti Kebangkitan Ulama. Ya, Ulama harus bangkit untuk membimbing umat untuk menjadi maju dan menjaga Negara dari tangan-tangan para penjajah yang me-rampas kekayaan rakyat. Dan Ulama adalah orang-orang yang selalu menjaga diri dari kedurhakaan kepada Allah, dan yang menumpahkan rasa kasih dan sayang kepada umatnya.

Aku ingat suatu saat Gus Dur mengata-kan bahwa realitas keterasingan manusia dan kemiskinan mereka yang men derita-kan itu tak boleh terjadi. Jika itu terjadi maka Negara berkewajiban memberi mereka tempat dan makan, dan kewajib-an orang-orang bijak bestari dan para ulama adalah mengubah dunia menjadi lebih baik dan menyejahterakan semua atau sebanyak-banyak manusia. Tindak an untuk keadilan adalah mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka yang tak beruntung. Keterasingan dan situasi alienasi manusia ada dalam kehidup an bersama, bukan di luarnya, maka ia harus di cari di sana dan dibebaskan. Jangan menyalahkan mereka, tetapi membantu mereka menemukan masalahnya.

Gus Dur juga ingin tak ada lagi marjinalisasi dan alienasi atas mereka. Itu akan membahayakan bagi kehidup-an bersama. Setiap manusia mengingin-kan diri nya dianggap ada. Oleh sebab itu mereka harus diberi ruang yang sama untuk memperoleh kesejahterakan, di-bangkit kan dan dimajukan. Mereka harus diberikan ruang dan akses yang sama untuk memperoleh kebahagiaan dan pengetahuan yang tinggi. Karena itu, betapa banyak sudah anak-anak muda miskin diberi bantuan oleh Gus Dur bantuan. Kemiskinan bagi Gus Dur bukan hanya soal materi, tetapi juga adalah kemiskinan pengetahuan, intelektualisme dan spiritualisme. Untuk hal ini betapa banyak anak muda yang di beri kesempatan oleh Gus Dur untuk maju dan menjadi pemimpin. Ia tak mem persoalkan mereka mau bicara apa saja, meski dianggap banyak orang sebagai “pikiran liberal”, semacam Ulil Absar Abdallah. Gus Dur menghargainya. Maka anak-anak muda itu mendapatkan bimbingan intelektual dan spiritual Gus Dur. Beliau menyambut mereka dengan gembira dan tak mengharap balas jasa. Gus Dur tak peduli, mereka mau ber-terima kasih atau tidak. Maka Gus Dur adalah pecinta sejati.

Mutu suatu negara amat tergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat dengan baik, karena negara dibentuk untuk menyeleng garakan hidup yang baik bagi semua warganya. Tujuan negara yang demikian itu, juga merupakan tujuan negara Indonesia, yaitu demi ke-pentingan seluruh rakyat, untuk men-jamin dan memajukan ke sejahtera an umum seperti yang ditetapkan dalam Pem bukaan UUD 1945. Tujuan negara Indonesia tersebut terdiri atas tiga pokok, yaitu (1) melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia; (2) me-majukan kesejahteraan umum dan men-cerdaskan kehidupan bangsa; dan (3) ikut melaksanakan ketertib an dunia yang berdasarkan kemerdeka an, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Agar keadilan dan kesejahteraan umum ini dapat dicapai, maka setiap warga Negara Indonesia berhak dan wajib sesuai kemampuannya masing-masing untuk sebanyak mungkin ikut serta dalam memajukan kesejahtera-an sosial. Oleh karena itu diperlu kan adanya kepastian hukum dalam bentuk Undang-Undang.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus menguat telah membantu mengurangi kemiskinan, yang turun dari 24% pada tahun 1999 menjadi 11,4% pada 2013. Tetapi tingkat penurun an kemiskinan ini melambat, karena pada tahun 2012 dan 2013, ke-miskinan turun hanya sebesar 0,5% tiap tahun. Jika dilihat dari pendapatan per kapita yang mencapai US$4.900, ternyata kesejahteraan masyarakat kita masih rendah karena baru menempati ranking ke-126 di dunia, jauh tertinggal dibandingan Malaysia yang ada di peringkat 69, Thailand di peringkat 92 dan Tiongkok di peringkat 93. Bahkan kita masih di bawah Sri Lanka yang menempati ranking 116.

Tantangan PembangunanKesejahteraan Rakyat

Ujianto Singgih PrPeneliti Studi Masyarakat

Saat ini lebih dari 65 juta penduduk hidup sedikit di atas garis kemiskinan dan sangat rentan jatuh miskin, Banyak penduduk Indonesia yang berhasil keluar dari kemiskinan, namun sedikit di atas garis kemiskinan. Pada tahun 2013, sekitar 28 juta penduduk hidup di bawah Rp293.000 per bulan. Ke-jadian kecil sedikit saja dapat dengan mudah membuat mereka jatuh miskin, dan memang banyak keluarga keluar-masuk dari perangkap kemiskinan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pelbagai pihak, karena Indonesia bukanlah seperti negara-negara subsahara Afrika yang didera kemiskinan ekstrem (extreme poverty), Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia, sehingga kemiskinan yang bersifat masif seperti sekarang ini, sesungguhnya tidak perlu terjadi.

Kondisi kemiskinan di Indonesia saat ini semakin berat ketika bangsa Indonesia juga menghadapi pasar bebas. Bagi kelompok miskin, pasar adalah masalah baru karena menuntut persaingan yang tinggi. Kondisi ini tentu semakin memperburuk masyarakat miskin yang selama ini memang ber-daya saing rendah. Kompleksitasnya per soalan kemiskinan setidaknya harus segera mendapatkan solusi dan menjadi agenda utama pemerintahan. Agenda ini penting karena kalau tidak ter capai dalam kurun waktu tertentu, maka kondisi kemiskinan rakyat akan semakin parah karena kemiskinan akan menjadi masalah permanen yang semakin sulit untuk diatasi.

Permasalahan sosial di negeri kita tak kunjung selesai, disebabkan antara lain oleh pembangunan ekonomi Indonesia yang mengalami distorsi yang cukup serius, sehingga pertumbuhan yang di-capai tidak serta-merta meningkatkan

ke sejahteraan rakyat. Pembangunan yang terdistorsi telah menyebabkan timbul nya masalah sosial yang demikian serius, seperti kemiskinan, disharmoni keluarga, tindak kekerasan, kerawanan sosial ekonomi, ketidakadilan terhadap perempuan, dan meningkatnya pe ng-anggur an. Masalah-masalah sosial ter-sebut dapat melahirkan dehumanisasi dan melemahnya nilai-nilai serta hubung-an antar manusia. Lebih lanjut, semua masalah sosial tersebut telah menjadi hambatan utama bagi pembangunan ekonomi dan sosial

Permasalahan kesejahteraan sosial yang berkembang dewasa ini menun-juk kan bahwa ada sebagian warga negara yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri karena kondisinya yang mengalami hambatan fungsi sosial, dan akibatnya mereka mengalami kesulitan dalam mengakses sistem pelayanan sosial dasar serta tidak dapat menikmati kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Prinsip dasarnya adalah bahwa per-wujudan keadilan sosial perlu di-beri prioritas utama dalam usaha pem bangunan masyarakat Prinsip ini mengandung makna, bahwa ke-manusia an sebuah masyarakat dapat di ukur dari perhatiannya kepada anggota masyarakatnya yang paling miskin, paling lemah, dan paling men-derita, sehingga implikasinya bagi negara dengan kenaikan BBM yang dilakukan melalui berbagai kartu sakti adalah memberikan jaminan terhadap masyarakat miskin hak atas jaminan sosial, termasuk asuransi sosial; dan mem berikan jaminan kepada setiap orang atas standar penghidupan yang layak, bebas dari kelaparan, dan me-nikmati standar hidup yang me madai yang dapat dicapai untuk kesehatan jasmani dan rohani.

Terbit sejak 14 Januari 2014, Publica Pos hadir sebagai tabloid dwi mingguan yang bertekad menjadi rujukan informasi publik terpercaya.Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Publica Pos. Semua wartawan Publica Pos dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan.Dewan Redaksi: Ujianto Singgih PrMohammad MulyadiAchmad M FahhamSahat Aditua SilalahiPrianter J. HairiAnsel AlamanPemimpin Umum:Achmad M FahhamPemimpin Perusahaan:Abdul Mukhit KDPemimpin Redaksi:Ahmad DHRedaktur Pelaksana Tabloid:T. KurniawanRedaktur Pelaksana Online:Dawam MultazamStaf Redaksi:Helmi Yusuf, Fikry Rakatamala, Arik Dj, Abdul Kholik, Abu Roiz, Muhammad Ainuzzaki, Abas Firdaus BasuniManajer Keuangan:Miftachul ChusnahManajer Iklan dan Pemasaran:M. Arief Setiawan, Ahmad Amin.Penerbit: PT Publica Media UtamaAlamat RedaksiRuko Taman Cinangka A-5,Cinangka, Sawangan, Depok, 16516Telp. 021-49116822Email Redaksi: [email protected]

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan ke sukses-an mereka, guru tersebut segera ke dapur kemudian mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda. "perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik. Karena itu sama seperti kita menikmati kopi kualitas buruk yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal. Kunci menikmati kopi bukan-lah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.

Berbicara kisah cangkir kopi dan guru jadi teringat kisah kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Ke-budaya an, Anies Baswedan yang dulu begitu fenomenal dengan gerakan Indonesia mengajar. Tiba- tiba secara fenomenal pula mencabut kurikulum 2013. Yah, keputusan ini membuat kita jadi merenung.

Teringat pesan bijak dalam kitab Ta'lim al-Muta'alim, dalam pendidikan kurikulum itu penting, tetapi metode itu jauh lebih penting. Tapi yang ter-penting adalah guru dan suri tauladan.

Kembali teringat kisah cangkir kopi, ibarat kurikulum adalah cangkirnya dan metode adalah kopinya. Lantas untuk apa kita berdebat , kenapa tidak kita seruput saja kopi itu. Dan mari kita belajar bersama sebuah cara membuat kopi agar nikmat.

Lantas untuk apa harus kita pecah-kan gelas itu. Ah sudahlah, mari kita nikmati secangkir kopi, sambil me-revolusi mental kita.

Secangkir KopiTAJUK

Tabloid Dwi Mingguan

Publica Pos

Page 9: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

91 - 15 Januari 2015 M E G A P O L I T A N P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta)- Peme-rintah Provinsi DKI Jakarta be-rencana melarang sepeda motor melintas di jalan-jalan protokol di Ibu Kota. Salah satu alasan yang di sebut sebagai dasar rencana itu adalah sepeda motor di nilai sebagai penyebab ke-semrawutan lalu lintas di DKI. Pelarangan ini juga di harap kan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Sebagai "kompensasi", di-sedia kan bus tingkat gratis dan kantong-kantong parkir sekali-pun tarifnya diserahkan kepada pengelola. Pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat dinilai efektif menekan ke macetan. Karena itu, cakupan pelarangan tersebut akan di-per luas ke kawas an lainnya. Pe larang an sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat sejak 17 Desember 2014 lalu dinilai efektif menekan kemacetan. Sejak memasuki hari ke-23 pe-larang an diberlakukan, Polda Metro Jaya menyebut efektivitas-nya telah

menekan kemacetan hingga 30 persen. Menilik ke ber hasilan uji coba pada 17 desember lalu, Pemda DKI be rencana mem-perluas area larang an, yakni di Jalan Sudirman, tepat nya sampai di sekitar Patung Pemuda Mem-bangun atau yang lebih dikenal sebagai Bundaran Senayan, tak

Pro Kontra Larangan Motor di Jalan Protokol

DR. M. Abduh Zen Pemerhati Pendidikan dari Universitas Paramadina

Motor Dilarang,Pengemudipun Bimbang

jauh dari Ratu Plaza."Kita habiskan evaluasi (di

Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat) ini dulu, kan belum sebulan. Tahapannya kan begitu. Jadi perluasannya ya pasca 17 (Januari) lah," kata Benjamin Bukit, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Sesuai yang telah direncana-kan, kata Benjamin, seusai habis-nya masa uji coba, penerap an pelarangan sepeda motor akan dilengkapi dengan per aturan hukum. Dengan demikian, para pengendara motor yang tetap nekat me lintas akan dikenakan sanksi. Menurut Benjamin, saat ini jajaran

Pemerintah Provinsi DKI tengah menggodok Peraturan Gubernur yang akan menjadi dasar hukum bagi peraturan tersebut. Penyusunan Pergub di targetkan rampung paling lambat pada 17 Januari.

"Setelah tanggal 17 kalau ada yang melanggar, langsung kenakan sanksi. Uji coba ini aja kita toleran, setelah ini main-kan. Polantas kan punya tilang, kajian nya pun sudah me-lekat dengan koridor ini. Jadi tinggal extend saja. Paling per-syaratannya ada jalan alternatif," ucap Benjamin.

Langkah Pemda DKI Jakarta tersebut mendapat angin segar dari polda Metro jaya. Melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus

Sitompul mengatakan, pelarang-an sepeda motor mengurangi simpul-simpul ke macetan ruas-ruas jalan ter tentu, khususnya yang dikenai per aturan tersebut.

"Dari hasil kajian, adanya pem-batasan untuk jenis ken daraan tertentu dapat mengurangi simpul-simpul ke macet an dan meningkat kan kenyamanan peng guna jalan," ujar Martinus yang sebelumnya men jabat sebagai Kabid Humas polda Jawa Barat ini.

Efektivitas, lanjut dia, juga berarti mempermudah per jalan-an dari tempat satu ke tempat lain nya. Sebelumnya, pengguna jalan bisa berjam-jam berada di jalan tertentu karena ada ke-macet an. Sementara itu, untuk menekan angka kecelakaan, Martinus mengatakan, pelarang-an ini masih terus dikaji. Sebab, kata dia, kecelakaan sangat ber hubung an erat dengan ke-macetan.

Bila angka kemacetan dapat dikurangi, maka kecelakaan pun akan mengikuti. "Kecelakaan itu kan awalnya dari pelanggaran. Sementara itu, kemacetan me-ning katkan potensi pe langgar an. Begitu siklusnya," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini. Martinus meng akui, pe-ngurang an ken daraan di jalan-jalan ter tentu akan menjadikan orang beralih ke angkutan Dari Demo, Hingga Ancaman Tukang Ojek Kamis (8/1) lalu Balai Kota

DKI Jakarta kedatangan belasan orang yang tergabung dalam Front Transportasi Jakarta. Mereka melakukan aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta untuk mem berhenti-kan kebijakan pelarangan per-lintas an sepeda motor. Sebelum melakukan aksi di Balai Kota, mereka beraksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Massa tersebut, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk mem batalkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014, Pasal 78 ayat 2 tentang transportasi yang menerangkan pem batasan lalu lintas sepeda motor pada kawasan tertentu dan atau waktu dan atau jaring-an jalan tertentu.

Masih dengan tuntutan yang sama, perkumpulan tukang ojek yang menamakan diri FrontJak mengancam akan mengerahkan ribuan tukang ojek yang ada di seluruh Jakarta untuk berdemo

di Balai Kota DKI Jakarta. Hal itu akan dilakukan apabila Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap memberlakukan atau memperluas kawasan pe larang-an sepeda motor yang saat ini diterapkan di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.

Mereka yakin pengerahan massa akan sanggup menurun-kan Ahok dari jabatan nya saat ini. "Kita akan kerahkan ribuan tukang ojek, tidak hanya yang dari (Jakarta) Pusat, tetapi juga dari Timur, Selatan, Barat, Utara. Kita turunkan Ahok," Ujar salah satu, perwakilan tukang ojek.

"Pelarangan motor hanya meng untungkan orang kaya yang pakai mobil, sedangkan kita makin tersiksa. Kita harap Pak Ahok tidak melupakan orang kecil seperti kita karena apa arti nya pejabat tanpa dukungan orang kecil," ucap tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Halte Tosari, Jalan Sudirman, itu.(tgh)

Polisi sedang mengatur lalulintas di seputaran Bundaran HItgh/Publicapos

Page 10: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

10 1 - 15 Januari 2015M E G A P O L I T A NP u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Sebagai ritus tahunan yang terus ber-ulang, memasuki musim hujan ini, kawasan Ibu Kota di hantui bencana banjir hampir di semua wilayah Jakarta. Badan Nasional Penang gulangan Bencana (BNPB) mem prediksi puncak banjir akan melanda kawasan Jakarta pada awal Januari 2015 nanti.

"Ancaman banjir di Jakarta ter jadi pada awal minggu ke tiga Januari 2015, dengan prediksi penambahan 15 persen daerah ter dampak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

Jakarta Siaga Banjir

Publicapos

dalam keterangannya.Sutopo mengatakan, prediksi

banjir itu berdasar prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) ter-kait puncak hujan lebat yang di-per kirakan terjadi pada minggu ketiga Januari 2015 sampai dengan akhir Minggu kedua Februari 2015.

"Skenario yang di kembang-kan dalam Rencana Kontinjensi ini adalah kejadian banjir Tahun 2014/2015," ungkap nya.

BNPB sendiri memperkira-kan, sebaran banjir 2015 nanti akan berdampak pada 37 ke-

DKI Jakarta Tambah Bus GratisPublicapos (Jakarta) - Meski penerapan peraturan pe larang-an sepeda motor akan di per-luas setelah 17 Januari men-datang, namun jumlah bus untuk layanan gratis belum dapat di pastikan akan ber-tambah. Hal itu menyusul belum rampungnya tes ke-laikan jalan terhadap lima unit bus tingkat Mercedes Benz sumbang an Tahir Foundation di Kementerian Perhubungan, pada 10 Desember yang lalu itu masih menjalani berbagai macam uji coba di Cibitung, Bekasi. Menurut Kepala Dinas Per hubungan DKi Jakarta, Benjamin, surat dari Kemenhub yang dikeluarkan setelah uji coba rampung adalah Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Namun setelah SRUT di keluarkan, kata dia, bukan berarti bus bisa langsung jalan. Sebab SRUT akan dikirimkan ke Polda Metro Jaya terlebih

camatan, 125 Kelurahan dan 634 RW dengan jumlah pen-duduk yang terdampak banjir sekitar 276.999 Jiwa.

"Jumlah penduduk risiko tinggi diperkirakan 24.130 Jiwa atau 25% dari total peng-ungsi update data oleh Dinas Kesehatan," imbuh Sutopo.

Sementara untuk wilayah ter dampak banjir tahun 2015 men datang, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Catat-an BNPB, wilayah Jakarta Timur masih menjadi wilayah yang paling rawan terdampak banjir pada tahun mendatang. (tgh)

Publicapos (Jakarta) - Ter kait dengan adanya ancam an bahaya banjir yang meng ancam Jakarta pada Minggu ketiga Januari, kepala BPBD Jakarta Bambang Musyawardana mengklaim, kota Jakarta sudah siap untuk meng hadapi ancaman banjir yang kemungkinan akna ter-jadi dalam beberapa hari ke depan. Kata Bambang, Badan Penang gulangan Bencana Daerah sudah melakukan kerja sama dengan 29 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menghadapi ancaman banjir.

“Sesuai dengan Peraturan Gubernur, BPBD tidak bekerja sendiri an dalam menghadapi ancaman banjir. Ada 29 SKPD

BPBD Jakarta Siaga Hadapi Banjiryang di libatkan. Selain itu, lurah, camat hingga ketua RT dan RW juga dalam posisi siaga meng-hadapi kemungkinan terjadi-nya banjir,” kata Bambang, se-bagaimana dikutip dari suara.com

Bambang menambahkan, BPBD dan 29 SKPD sudah me-nyiap kan sejumlah tempat pe-nampung an di daerah-daerah yang rawan diterjang banjir. Selain itu, stok obat-obatan juga sudah tersedia begitu juga dengan stok bahan makanan.

Ia menambahkan, curah hujan kemungkinan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan. Menurutnya, kota Jakarta sebenarnya siap meng hadapi

curah hujan yang tinggi. Namun, yang sering menjadi masalah adalah ketika daerah penyangga juga dilanda hujan deras.

“Biasanya, Jakarta itu ter-genang banjir ketika Bogor atau Depok juga hujan deras karena daerah penyangga itu mengirim air juga ke Jakarta,” jelas nya.

Bambang menambahkan, hujan deras yang terjadi kemarin telah membuat 10 kecamatan dan 16 kelurahan tergenang banjir. Ber-dasarkan data BPBD, 210 warga mengungsi akibat rumah nya ter-genang air.

Pagi ini, imbuhnya, ketinggian air di wilayah yang terenda air kemarin sudah mulai surut.(tgh)

dahulu untuk pengurusan diwawancarai salah satu media.

Saat ini, layanan bus tingkat gratis yang beroperasi di Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat adalah sebanyak 15 unit, yang terdiri dari 10 unit bus single transjakarta yang di alih-fungsikan dan lima unit bus tingkat pariwisata. Bus ber henti di halte-halte reguler yang ada di sepanjang ruas jalan dari Bundaran HI hingga Harmoni.

Kombes Martinus Sitompul, mengatakan, perluasan area pe larangan penggunaan se-peda motor akan meningkat-kan keinginan masyarakat un-tuk menggunakan kendaraan umum pun meningkat.

"Pakai kendaraan pribadi pada akhir pekan saja, atau saat tanggal-tanggal merah. Dengan begitu, kita akan bisa mewu-judkan kota yang lebih lancar, tertib, dan aman," ujar Marti-nus di Mapolda Metro Jaya(tgh)

Publicapos (Depok) - Dewan Per wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, me-rencana kan pada 2015 untuk men jadi kan kota Depok sebagai kota pariwisata air. Ini meng-ingat kota Depok me miliki potensi besar ke arah itu dengan keberadaan situ Pengarengan dan Situ Cilodong.

Untuk menyiapkan hal itu, Komisi B berencana me revi-talisasi dua situ dan satu taman hutan rakyat (tahura) sebagai objek rekreasi alam. Demikian di sampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B, Teuku Farida, ia me-ngata kan pihaknya sudah ber-koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Tata Kelola Air untuk me wujudkan hal tersebut.

"Nanti, kita buat perdanya. Kalau perlu, nanti ada tim khusus karena ini bagus," ujar Farida saat ditemui usai sidang paripurna beberapa waktu lalu.

Sebagai langkah awal, akan dilakukan revitalisasi dua situ tersebut.

"Nanti, kita turap dan kita

Depok Jadi Kota Wisata Alamkeruk, bisa juga kita ajak UMKM kuliner untuk ikutan jualan di sana," tambah Farida.

Menurut Farida, Situ tepat di kembangkan sebagai objek rekreasi, tapi selama ini ke-banyak an situ di Kota Depok tak ter urus. Selama ini, banyak situ yang di urus secara individual oleh warga sehingga tidak terkelola dengan baik.

Selain persoalan wisata ter-sebut, pihak DPRD kota Depok juga berencana melakukan peng-awasan ketat mengenai proses per izinan di kota tersebut, wakil ketua Komisi A, Hamzah SE me-nyampaikan bahwa pihak DPRD akan melakukan peng awasan langsung terkait pe layan-an di tingkat Kecamatan dan Kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan,

“Kami akan lakukan peng-awas an langsung hingga ke tingkat ke camatan dan ke-lurah an. Mereka menjadi ujung tombak pelayanan“, demikian ujar Hamzah kepada Publicapos. (tgh/mKD)

Pengendara sepeda motor saat terjebak banjir di Bundaran HI beberapa waktu lalu.

Publicapos (Bekasi) - Meng-hadapi kemungkinan terjadi-nya bencana banjir, Kecamatan Tambun Selatan telah mem per-siapkan beberapa program, di antaranya, dengan me lakukan pemetaan lokasi banjir untuk selanjutnya dibentuk posko penampungan, posko ke sehat-an serta posko dapur umum.

"Yang penting, bagaimana peta lokasi banjir itu kita ketahui dulu, sehigga pem bentuk an berbagai posko bisa dilakukan di lokasi yang ber dekatan dengan lokasi banjir," kata Camat Tambun

Bekasi Siaga BanjirSelatan, Drs Jauharul Alam, ME di kantornya, Jumat (9/1).

Jauharul mengakui bahwa hampir sebagian besar desa di wilayah Tambun Selatan ter-kena banjir, untuk itu, pihak-nya akan segera me lakukan langkah-langkah untuk me-nang gu langinya.

"Hanya Desa Lambangsari yang tidak rawan banjir," imbuh-nya.

Oleh karena itu, Jauharul me nyam paikan harapanya agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabu-

paten Bekasi segera mem buka gudang logistik di Tambun Selatan, sehingga ketika warga mem butuhkan bantu an bisa segera dilakukan. Selain itu, ia juga meminta bantu an perahu karet untuk evakuasi banjir karena masih sangat ter batas.

Salah satu yang menjadi penyebab banjir di wilayah nya, jelas nya, karena pendangkal -an yang dialami Kali Jambe dan tidak mampu menampung curah air sehingga luapan-nya meng aliri sebagian besar wilayah Tambun Selatan. (mKD)

Publicapos (Tangerang)- Dengan bertambahnya universitas baru tentunya se-makin bertambah kuantitas dan kualitas dunia pendidikan khusus nya di Kota Tangerang. Pen didi kan memang menjadi salah satu prioritas dalam program pem bangunan di Kabupaten Tangerang

Demikian disampaikan Wali-kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah saat peresmian Universitas Budhi Dharma yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 41, Kecamatan Karawaci. "Pen didikan berkualitas dan berbudaya akan lahirkan SDM yang insya allah baik pula. Salah satunya melalui Buddhi Dharma ini," kata Arief. Hadir-

Tangerang Jawara Pendidikannya universitas budha pertama di Provinsi Banten ini pun men-dapat apresiasi dari Walikota Tangerang tersebut. Dan Arief pun meminta kepada seluruh pimpin an serta civitas universitas untuk selalu se mangat dalam men cetak kader-kader bangsa yang tak hanya pintar dan cerdas, tapi harus juga berakhlak mulia. Dalam ke sempatan itu, Arief juga meng ingatkan, bahwa selama ini Kota Tangerang telah menjadi daerah tujuan pen didik an di Provinsi Banten. "Tradisi positif Kota Tangerang sebagai jawara pen didikan di Banten harus terus berlanjut. Majunya pendidikan Kota Tangerang adalah usaha dan kerja keras kita bersama," tutup-nya (m.KD)

Page 11: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

111 - 15 Januari 2015 N U S A N T A R A P u b l i c a P o s

Publicapos (Kalbar) - Setiap kota pasti memiliki sejarah yang menarik dan berbeda dengan kota lainnya. Lebih dari itu sebuah kota juga menyimpan warisan per adab an masa silam. Tak terkecuali kota San Kheu Yong yang dijuluki sebagai Kota Seribu Klenteng. San Kheu Yong atau Kota Singkawang berada di sebelah utara sekitar 145 km dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Awalnya Kota Singkawang merupakan ibukota dari Kabupaten Sambas pada tahun 1959 dengan status Kecamatan yang kemudian ber alih status menjadi Kota Administratif pada tahun 1981.

Nama kota Singkawang berasal dari bahasa Hakka, San Kheu Yong (Shan= gunung, Kou= mulut sungai, dan Yang= lautan). Kelompok Hakka di-kenal sering berpindah - pindah tempat tinggal. Seperti catatan dalam Disertasi Hari Poerwanto mengenai orang-orang Hakka

Melongok Legenda Tungku Naga di Kota Seribu Klenteng

di Singkawang menyebutkan ke datangan mereka secara ber-kelompok ke Kalimantan di-mulai pada tahun 1760. Awal-nya, kelompok Hakka memang sengaja didatangkan oleh Sultan Sambas untuk bekerja di tambang emas sejak tahun 1740-an. Namun, setelah bersengketa dengan salah satu suku di Kalimantan, kelompok Hakka di Singkawang mulai banyak yang mem buka lahan pertanian.

Kelompok Hakka yang datang ke Singkawang juga membuat ke rajinan keramik yang secara turun temurun dari generasi ke generasi tetap dijalankan sampai saat ini. Para perajin keramik di Singkawang juga masih menggunakan cara dan per alatan tradisional baik dari pem bentukan bodi keramik, peng ukiran motif, pewarnaan dan juga proses pembakaran se-bagaimana pembuatan keramik di tanah leluhur mereka dulu.

Hal yang berbeda dari

pengerjaan keramik di Singkawang adalah ke berada an sebuah tungku besar yang me-manjang yang jika dilihat dari kejauhan mirip seekor ular naga.

Di Tiongkok sendiri, tungku Naga diyakini mulai digunakan sejak zaman dinasti Ming. Panjang tungku ini umumnya sekitar 30 meter dan tinggi sekitar 1.5 meter dengan tiga mulut sebagai pintu tempat pem bakaran keramik. Tungku ini terbuat dari campuran batu bata dan tanah liat, dibentuk se demikian rupa menyerupai gua atau terowongan yang bisa menampung ratusan tempayan keramik ukuran kecil dan bahkan bisa ribuan keramik ber-bentuk piring.

Menurut Henny, Perajin Industri Keramik Sinar Terang Singkawang mengatakan Tungku Naga yang masih aktif digunakan untuk pembakaran keramik di Kota Singkawang hanya tersisa lima buah saja termasuk Tungku

adj/Publicapos

Naga ditempat usahanya. Sementara, Tungku Naga milik usaha industri keramik Sinar Terang sendiri berusia lebih dari 30 tahun. Dari keterangan Henny, proses pembakaran keramik di perut Tungku Naga membutuhkan waktu hampir satu hari satu malam dan tiga hari proses pendinginan. Dengan menggunakan Tungku Naga sebagai tempat pem-bakar an, Perajin keramik Sinar Terang dalam satu bulan bisa memproduksi 40 buah tempayan ukuran besar dan 100 buah tempayan ukuran kecil dengan bentuk dan motif yang ber variatif. Ukuran keramik dan ke rumitan motif menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual keramik dipasaran.

Untuk membantu pemasar-an keramik, Dinas Perindustri-an dan Perdagangan Kota Singkawang juga rutin menye-leng gara kan pameran setiap tahun nya melalui Singkawang Expo selain membekali pe-rajin dengan pelatihan dan pe-ningkatan keterampilan.

Menurut Veronica dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Singkawang, penjualan keramik di Singkawang umum-nya mengalami peningkatan men jelang perayaan seperti Imlek dan Cap Go Meh. Perayaan Imlek untuk menyambut tahun baru bagi masyarakat Tionghoa di Singkawang merupakan tradisi termegah yang selalu di-raya kan setiap tahun. Bagi warga Singkawang yang mayoritas ber etnis Tionghoa, pe rayaan Imlek tak kalah meriah dengan perayaan Idul Fitri.

Keramik – keramik Singkawang yang dilahirkan dari perut Tungku Naga men jadi kan ke unik an dan ke istimewa an tersendiri. Tungku Naga Singkawang me rupakan satu-satunya tungku pem bakaran keramik yang ada di Indonesia dan salah satu Tungku Naga yang masih ter sisa di Asia Tenggara selain pernah dijumpai di Filipina. Lebih dari itu, Tungku Naga di Singkawang juga merupakan

warisan peradaban yang se-mesti nya tetap di per tahankan. Jika sekarang Tungku Naga di negeri Seribu Kelentheng hanya tersisa lima buah saja, tidak menutup kemungkinan ke depan bisa berkurang dengan semakin banyaknya alat pembakar keramik yang lebih modern atau bahkan ter geser dengan produk lain.

Apalagi tidak semua perajin keramik di Singkawang mampu mem buat Tungku Naga. Se-penge tahuan henny, tukang yang memiliki ketrampilan mem buat Tungku Naga di Singkawang hanya satu orang saja yaitu Hon Ka Lung yang juga perajin keramik di Sinar Terang.

Maka perlu ada upaya dari ber bagai pihak khususnya pemerintah untuk mem per-tahan kan Tungku Naga sebagai warisan peradaban yang terus di gunakan untuk mem produksi keramik Singkawang agar tetap ber kembang dan berdaya saing tinggi.

Namun, jika Tungku Naga mulai tidak mengeluarkan sembur an apinya bisa jadi per-tanda keramik di Singkawang sudah hilang dan Tungku Naga hanya meninggalkan jelaga. Seperti kata-kata Dr. Tri Budhi Sastrio, begitulah sang Tungku Naga di negeri khatulistiwa tidak berdaya.

Tikar pada akhirnya memang harus digulung, barang dagang-an harus dicari ganti nya. Betapa hebat waktu meng gilas manusia, perlahan tetapi pasti-nya janganlah di tanya.

Di tanah Jawa tukang keliling tinggal rekam jejaknya, di Singkawang Tungku Naga hanya tinggal jelaganya. Inilah potret buram perubahan kita dari masa ke masa.

Ada yang berubah makin mulia tetapi banyak juga yang ber ubah semakin menderita. Semoga Tungku Naga di Singkawang tetap digunakan dan dipertahankan sebagai warisan peradaban di bumi Kalimantan. (adj)

Rote Ndao, Ironi di Pulau SurgaPublicapos (Kupang) - Debu be terbangan tertiup angin, daun lontar pelan tertiup angin. Arnolus Adoe (73) ter-tatih menggiring delapan ekor kerbaunya menyusuri jalan ber bukit di Desa Oehandi, Ke camatan Rote Barat, Ka-bupaten Rote Ndao. Ditepi danau buatan atau biasa di sebut embung kerbau-kerbau itu berhenti. Air embung yang hampir mengering memaksa kerbau itu harus agak ketengah untuk memperoleh air.

Sementara kerbaunya mulai ber kubang, Arnolus pergi sedikit naik ke petak sawah

yang tak jauh dari embung tersebut. Laki-laki 70 tahun ini mengumpulkan jerami kering yang banyak betebaran di areal pesawahan seluas dua hektar miliknya.

“Jerami ini harus di kumpul-kan, daunnya bagus untuk pupuk padi. Sebentar lagi hujan datang,” tuturnya sembari meng unyah pinang muda.

Masyarakat desa Oehandi sebagian besar kalau (tidak boleh dikatakan semua) adalah petani. Masyarakat desa ini sudah mengenal padi dan jagung jauh sejak ratusan tahun lalu. Jauh hari sejak kabupaten

pesisir laut ini masih memiliki raja raja kecil yang konon jumlah berjumlah 19 orang.

Pertanian masyarakat desa Oehandi masih bersifat tradisional, minimnya curah hujan menjadikan pola per-tani an didesa ini bersifat tadah hujan, warga mulai meng olah tanah nya jika hujan mulai turun. Biasanya jika hujan per-tama datang warga akan mulai menanam padi, berikut nya se-telah panen padi warga akan me nanam jagung ataupun sorgum. Warga di Kecamatan Rote barat laut dan sekitarnya mem punyai varietas lokal

untuk tanaman padi yang mereka sebut “beber”. Namun kondisi iklim yang ekstrim dan curah hujan yang tidak menentu, menjadikan varietas ini mulai ditinggalkan warga,

“Sekarang Sonde (tidak ada) air, tidak seperti dulu,“ ujar Arnolus lagi.

Kabupaten Rote Ndao terletak di sebelah barat daya Pulau Timor dan merupakan kabupaten ke pulauan dan berada di sisi paling selatan wilayah Negara Ke satuan Republik Indonesia (NKRI), berbatasan dengan Laut Timor dan Australia. Ka-bupaten ini memiliki 102 pulau

kecil, tujuh di antaranya ber-peng huni dengan total luas darat an 1.280,1 Km2 dan luas lautan 2.376 Km2. Menurut hasil sensus tahun 2013 kabupaten ini berpenduduk 120.812 jiwa, dengan tingkat kepadatan 93 jiwa per Km2.

"Bisa mati kita punya ternak kalau sampai Desember sonde hujan, kami harap pemerintah bisa kirim tangki air untuk kami. Di sini air lebih mahal dari bensin, bisa 30 ribu satu ember," pungkasnya sembari me minum tuak manis, sebutan warga Rote untuk air sadapan pohon lontar.(tgh)

Inilah mulut tungku naga (dragon kiln) tungku pembakaran tempayan keramik yang hanya ada diSingkawang

Page 12: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

12 1 - 15 Januari 2015R E L I G I & B U D A Y AP u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Ibadah haji adalah ibadah tertua dalam sejarah. Sebagaimana ter maktub dalam buku babon klasik karya al-Azraqi, Akhbaru Makkah, peristiwa ini ber mula dari kisah fenomenal ketika Malaikat mem-per tanya kan rencana Allah untuk men cipta kan makhluk manusia. Di per-tanya kan seperti itu, Allah diam saja sehingga Malaikat me rasa menyesal dan kemudian ber-thawaf di se keliling Arasy sambil me-nangis dan me-mohon ampun an. Kemudian Allah m e m b u a t k a n miniatur Arasy ber nama Baitul Ma’mur di bumi, di tempat Ka’bah sekarang ber ada, di mana Malaikat m e l a n j u t k a n thawaf nya. Aktivitas thawaf oleh Malaikat itu kemudian di-ikuti juga oleh Adam dan Hawa setelah diturunkan ke bumi (Nasaruddin Umar, 2001).

Seperti halnya ibadah Haji sebagai ibadah tertua dan me miliki corak historis, di Indonesia, pelaksanaan ibadah Haji juga sudah memiliki potret peristiwa sejarah yang sangat panjang. Kumpulan potret tersebut merupakan hal yang me narik, selain karena fakta ibadah Haji itu sendiri, tetapi juga karena pelaksanaan ibadah Haji di Indonesia merupakan isu yang sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar di dunia.

Sebelum dikenalnya teknologi uap dan motor yang kemudian memungkinkan per jalanan Haji dengan kapal api atau motor pada akhir abad 19, para jama’ah me manfaatkan kapal layar yang sejati nya merupakan kapal dagang untuk berangkat Haji. Dengan hanya mengandalkan ke kuatan tiupan angin laut, maka per jalanan dari Nusantara hingga ke pelabuhan Aden mem-butuhkan waktu tak kurang dari lima bulan (Martin van

Publicapos (Jakarta) - Motivasi yang mendorong para jama’ah haji untuk berangkat haji pada masa Kolonial. Ber dasarkan lapor an Snouck Hurgronje (INIS, 1993), di dapati alasan beragam yang me motivasi mereka, di antaranya:Menjalankan perintah agama

Alasan yang normatif ini merupakan alasan utama dan paling bisa diterima, di antara-nya berdasarkan dalil-dalil dalam al-Qur’an (QS. Ali Imran 97) maupun Hadits (di antara-nya Riwayat Ahmad dan Muslim

Perjalanan Haji di Era Kolonial

Bruinessen, 1995: 48).Adapun fasilitas yang di-

peroleh dalam kapal pun sangat jauh dari perjalanan Haji saat ini. Jika kurang beruntung, pada zaman kapal tersebut, penumpang berdesak-desakan dalam dek dan lorong kapal beserta dengan barang bawa an

mereka. Bahkan untuk tempat shalat yang longgar pun tidak me mungkinkan karena ke-perlu an buang hajat besar dan kecil juga di tempat mereka duduk, ditambah lagi dengan beragam kekurangan lain nya.

Tak hanya itu, ada pula ke-sulitan-kesulitan yang datang sepanjang perjalanan, seperti risiko hujan badai ataupun wabah penyakit. Dalam sebuah laporan kolonial di Arsip Nasional RI, Mgs. 4-11-1893 no. 2811, G.B. Agenda 2280/1895 pada tahun 1893, ada badai besar yang menyerang sebuah pelgrimschiip (kapal haji), Kapal Samoa, yang tidak laik jalan dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci dan meng-akibat kan seratusan jama’ah meninggal dan puluhan peti per bekalan hanyut.

Tantangan alam berupa wabah penyakit juga menjadi tantangan bagi para jama’ah. Penyebar an wabah penyakit di mungkin kan terjadi karena ter pusatnya kumpulan ribuan manusia dari aneka latar belakang dalam satu tempat, sehingga jika ada satu saja orang yang membawa virus menular maka penularannya

bisa cepat menyebar. Sebagai contoh ketika terjadi wabah kolera yang terjadi tiga belas kali dalam kurun waktu tahun 1860-1902, pes di tahun 1898, dan cacar di tahun 1927.

Namun aneka ragam ke sulit-an tersebut tidak mengurangi minat masyarakat untuk pergi berhaji. Hal ini terbukti dengan tren jumlah jama’ah Haji yang meskipun fluktuatif namun relatif stabil tiap tahunnya, bahkan cenderung meningkat – kecuali pada beberapa tahun ter tentu.

Berdasarkan data pemerintah kolonial yang bisa di dapati di Arsip Nasional RI, sebagaimana dikutip juga dalam buku karya Dien Madjid, Ber haji di Masa Kolonial dan Shaleh Putuhena, Historiografi Haji di Indonesia, jumlah jama’ah Haji dari Nusantara dalam beberapa tahun adalah sebagai berikut:

Ada beberapa perbedaan dalam data yang diambil, baik dari referensi terbaru ataupun dari referensi utama (laporan pemerintah kolonial), namun bisa diambil kesimpulan bahwa jumlah jama’ah haji dari Nusantara pada masa dahulu tidak lah sedikit, mengingat sulit nya perjalanan Haji jika di bandingkan dengan masa sekarang. (Dwm)

Tahun Masehi

Jumlah Jamaah Haji

1850 741855 16681879 53311880 95421886 25241890 50761896 117881899 76941900/1901 74211901/1902 60921902/1903 56791903/1904 94811904/1905 49641908/1909 103001911/1912 183531913/1914 28427

Diolah dari berbagai sumber

Pendorong Semangat Perjalanan Hajidari Abu Hurairah).Memperluas agama

Di antara jama’ah yang ber-angkat haji, memang tidak sedikit yang bertujuan untuk belajar ilmu-ilmu agama di Tanah Suci.Status sosial

Di kalangan masyarakat pada masa itu, orang yang sudah pernah berhaji biasanya akan men dapat kan gelar “Haji”. Apalagi setelah pada tahun 1903 Pemerintah Kolonial me nerbit-kan staatsblad yang me wajib kan penggunaan gelar “Haji” pada

nama orang yang sudah pulang dari perjalanan Haji. Oleh karena itu, tidak sedikit pula jama’ah yang ber tujuan untuk motif ini.Ingin tinggal di Mekah

Pada saat masa kolonial di mana segala urusan yang ter kait dengan pemerintah Belanda cenderung menyusah-kan masyarakat pribumi. Oleh karena itu, di antara jamaah ada yang ingin menjadikan per jalan-an Haji sebagai pe lari an dari kondisi di tanah air dan ingin tinggal di Mekah hingga akhir hayatnya. (Dwm)

Meneladani Nabi SAW

MIMBAR

Muhammad saw adalah al-musthofa, manusia yang di pilih Allah swt untuk menjadi nabi dan rasul-Nya. Dia merupa kan manusia agung dan istimewa. Meskipun begitu, dia adalah manusia biasa seperti layaknya manusia lainnya.

Sebagai manusia pilihan (al-musthofa) dan terpercaya (al-amin) dia mampu me-ngumpul kan banyak harta dan hidup kaya, tetapi jalan itu dia tinggalkan dan me milih hidup bersahaja dan sederhana.

Sebagai pemimpin umat, dia tidak pernah menjaga jarak dengan rakyatnya, dia jenguk rakyatnya yang sakit, dia ikuti iring-ringan jenazah, dia bahkan ber diri untuk mem-beri peng hormat an ke pada iring-iring an jenazah meski jenazah tersebut seorang non-muslim. Dia meng hadiri undang an meski undangan itu dari seorang hamba sahaya. Ketika tangannya di-jabat, beliau tidak menarik tangannya se belum mitranya me lepas tangan nya. Beliau tidak me lewati kelompok tanpa wajahnya dihiasi senyum an. Bahkan beliau pernah berujar, “senyuman yang engkau berikan kepada saudara mu adalah sedekah”. Beliu selalu ramah kepada kepada siapa saja, sikap ramah nya tidak berubah, meski beliau dihujat dan di-kutuk. Meski bersikap tegas kepada orang yang me nolak-nya, tetapi beliau tetap me-nyayangi mereka.

Ketika ada orang yang menyumpah serapa kepada-nya, “semoga dahinya ber-lumur an darah”, dan sahabat-nya memintanya untuk me ng utuk sang penyumpah, beliau justru berkata, “Aku tidak diutus sebagai pe ngutuk, tetapi aku diutus untuk mengajak kepada ke baik an dan penyebar ke baikan”.

Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin umat,

beliau selalu meluangkan waktu untuk menemui orang yang hendak berjumpa dengan nya, meski yang datang adalah seorang badui yang tak mengenal basa-basi.

Penghargaannya terhadap waktu sangat luar biasa. Tidak saja dalam menyelesaikan tugas-tugasnya atau memenuhi janji-janjinya, tetapi juga dalam meng isi waktu itu sendiri. Beliau juga sangat mencintai ke bersihan karena itu beliau terap kan dalam diri, rumah dan lingkungannya.

Karena kagungan dan ke-istimewaan pribadinya, kita tidak mampu untuk meng-gambar kan keagungan pribadi nya.

Karena beliau adalah se-baik-baik makhluk Tuhan. Aisyah ra menyebut pribadi beliau sebagai penge jawan-tahan al-Quran.

Ajakannya sederhana, ketika bertemu dengan se-se orang yang hendak ber-islam, beliau menyerunya agar jangan berbohong. Ketika ada orang yang me-minta nasihat keagamaan, beliau memintanya untuk, “Percaya lah kepada Tuhan kemudian pegang teguhlah ke percayaanmu itu”,

Apa yang bisa kita teladani dari manusia agung ini? Semua keagungan dan ke-istimewa an pribadinya sejati-nya sedikit demi sedikit dapat kita teladani. Kita dapat memulainya dari ke-jujur an, kesederhanaan, ke-ramah-tamahan, kerendah hatian dari manusia ter pilih ini. Kualitas-kualitas ke-manusiaan dari al-musthofa itu dapat kita pilih sebagai prioritas untuk kita benamkan dalam diri kita untuk ke-mudian kita wujud kan dalam ke hidupan keseharian kita masing-masing. Apakah hal itu mungkin kita lakukan? Pilhan-nya ada pada kita masing-masing. Wallahu a’lam. (AMF)

Dokumentasi pemberangkatan haji dari Tanjung Priok abad 18Dok. kanzunqalam.com

Dokumentasi karantina haji di Pulau Onrust pada abad 18Dok. kanzunqalam.com

Page 13: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

131 - 15 Januari 2015 S O S O K P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Sartono, begitu nama panggilan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dapil VII Jawa Timur. Sartono lahir di Pacitan, 12 Agustus 1963. Pada pemilihan legislatif kemaren Sartono berhasil memperoleh suara sebanyak 31,345 suara untuk Dapil

Mengenal Lebih Dekat Sartono Hutomo

Publicapos (Jakarta) - Di tengah de-rasnya dukungan untuk SBY, sejumlah kader Partai Demokrat (PD) menyata-kan siap maju di Kongres 2015. Ketua DPP PD Sartono Hutomo mengingatkan agar kader PD tak salah pilih di kongres.

"Banyak pengurus dan kader meminta Pak SBY kembali pimpin Demokrat. Ka-rena mereka beranggapan lebih baik mendukung kader yang sudah jelas pretasinya dari pada pilih yang nggak jelas, bisa hancur Partai Demokrat," kata Sartono. Sartono mempersilakan kader-kader lain untuk menantang SBY di Kon-gres 2015. Beberapa kader yang telah menyatakan siap maju di antaranya Gede Pasek Suardika, Akbar Yahya, Max Sopacua, Sys Ns, dan juga Achmad Mubarok."Yang jelas saat ini kita sangat masih memerlukan Pak SBY untuk mem-paripurnakan konsolidasi partai. Saat Pemilu 2014 survei menyebutkan Par-tai Demokrat anjlok, bahkan tidak lo-los, tapi nyatanya kita bersyukur Partai Demokrat hadir kembali di tengah-ten-gah rakyat," ujar Sartono yang juga

Publicapos (Pacitan) - Berbagai cara terus dilakukan para kader Partai Demokrat untuk dekat dengan rakyat. Salah satunya yang dilakukan politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo dengan memanfaatkan masa reses kunjung an kerja ke daerah pemilihan (dapil) Jatim VII Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, beberapa waktu yang lalu.

Bersama kader Partai Demokrat dan Relawan Sartono, di reses pertama-nya, anggota Komisi VI memanfaatkan waktu untuk terus berkelililing dari satu desa ke desa lain.

“Setelah kemarin kunjungan kerja komisi di luar kota, sekarang berada di dapil. Ini kunjungan pertama saat reses setelah dilantik awal Oktober 2014. Banyak aspirasi dan keluhan yang dihadapi rakyat setelah masa per-gantian Pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Joko Widodo. Tentu nya masuk an tersebut menjadi pe kerja-an saya selaku anggota dewan untuk di selesaikan dengan baik,” Sartono Hutomo menegaskan pada wartawan.

Menurut mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tersebuta, ia mempunyai kewajiban turun ke dapil untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Terlebih Ketua Umum PD SBY dan Pimpinan Fraksi PD DPR-RI sudah mengintruksikan bagi anggota fraksi berkewajiban turun ke dapil setiap datang reses.

“Memang setelah turun ke dapil bertemu dengan masyarakat, berbagai keluhan kerap muncul diantaranya keluhan kenaikan harga BBM ber-subsidi yang terasa bagi mereka dengan meningkatnya harga pupuk,” Sartono menerangkan.

Ditambahkannya, sebaliknya masyarakat masih berharap program-program masa Pemerintahan SBY-Boediono tetap berjalan. Karena program yang ada sekarang di Pemerintah an Jokowi-JK dianggap oleh masyarakat belum berjalan dengan baik.

“Masukan lain, pembagian PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera—red) yang merupakan kompensasi dari kenaikan harga BBM masih juga menimbulkan masalah karena tidak akuratnya data yang dimiliki Pemerintah an Jokowi sehingga tidak tepat sasaran,” katanya.

Untuk itu, Sartono meminta kepada pemerintah agar benar-benar secara konkret mendata rakyat yang mem-butuh kan PSKS. Harus ada pe-mutakhir an data yang dilakukan pemerintah. Bila hal ini dibiarkan terus akan mengganggu keharmonisan dan ke senjangan diantara masyarakat itu sendiri,” Sartono me nerangkan.

Sartono melanjutkan beberapa keluh an yang masuk diantaranya dari Kepala Desa Pula terkait rencana pemerintah mencabut pupuk ber-subsidi. Menurutnya pupuk bersubsidi sangat bermanfaat bagi petani di tengah berbagai masalah dan kendala yang dihadapi sekarang ini.

“Pencabutan pupuk bersubsidi harus di evaluasi dulu, daripada dicabut harus nya diperbaiki jalur distribusinya karena itulah letak masalah pupuk saat ini,” ujarnya.(tgh/rilis)

Jawa Timur VII.Sartono yang juga adalah sepupu dari

Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan anggota komisi VI – Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN,

Stadarisasi Nasional.Sartono mengawali kiprah di

Demokrat sebagai Bendahara Umum DPD Bali (2002-2005). Pasca kasus Nazarudin dimana Nazarudin tidak lagi menj abat sebagai Bendahara Umum DPP Demokrat, Sartono mengambil alih jabatan tersebut. Posisi bisnis Sartono antara lain Vice Chairman PT Sinar Gading dan Direktur Utama PT Mitra Sejati Permai, Jakarta, serta pengelola ber bagai tempat fitness di berbagai kota. Sartono juga dikenal sebagai pengusaha.

"Kader Partai Demokrat yang loyal Tahun 50-an sudah kelola hotel internasional. Beliau tidak suka bicara dan tampil," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat berkisah tentang sosok Sartono.

Pohan menambahkan bahwa Sartono memiliki kemampuan menjabat se-bagai bendahara. "Dia low profile dan profesional," imbuhnya.

Selain pernah menjabat sebagai wakil bendum, Sartono juga pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPD I Maluku Utara, pasca pencopotan Ketua DPD Maluku Utara, Thaib Armaiyn.

Ponorogo, Ngawi, Magetan, Trenggalek dan Pacitan, adalah Dapil VII Jatim dan telah melahirkan politisi jempolan dalam proses demokrasi yang tengah mengepakkan sayap di Indonesia.(tgh)

Sikap Politik dalam Kongres Demokratsepupu SBY ini.Sartono yakin PD bisa kembali berjaya di Pemilu 2019 jika SBY kembali men-jadi ketum. Belum ada kader lain yang memiliki ketokohan sekuat SBY di PD."Sepuluh tahun memimpin negeri.

Terbukti stabilitas, sosial, politik, kea-manan, ekonomi, penghargaan luar negeri. Jadi kita Demokrat beruntung kalau beliaunya bersedia untuk menjadi ketum," ujarnya.Terkait dengan waktu pelaksanaan Kongres Demokrat, Sartono menyam-paikan bahwa waktu pelaksanaan kon-gres pada 2015 ini, tetapi untuk bula-nia belum berani memastikan. "Kalau 2015 sudah pasti, tapi bulannya belum. Bentuk pengurus panitia saja belum ada. Kalau calon seperti yang diramaikan media, ada Pak Pasek, Pak Mubarok, Pak Marzuki yang mereka kawan-kawan semua mempunyai niat baik untuk kontribusi terhadap Par-tai Demokrat," tutur Kapoksi VI Fraksi Demokrat ini.Menurut Sartono, SBY sebagai nega-rawan dan paham betul bagaimana demokrasi yang baik.

Makin Dekat Dengan Rakyat

"Jadi tidak ada intervensi Pak SBY me-minta untuk kembali di dukung, yang ada kita sebagai kader meminta kembali Pak SBY pimpin Partai Demokrat," ujar mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini.Masih kata Sartono, alasan kader me-minta SBY kembali memimpin partai berlambang mercy itu lantaran berba-gai pengalaman baik mendirikan par-tai dan memimpin bangsa selama 10 tahun. Dirinya yakin saat ini Demokrat sangat masih memerlukan SBY untuk memparipurnakan konsolidasi partai."Saat KLB Bali 2013 Pak SBY diam-anatkan untuk membawa kebaikan dan mempertahankan posisi Partai Demokrat pada pemilu 2014. Saat pemilu 2014 survei menyebutkan Par-tai Demokrat anjlok, bahkan tidak lo-los. Tapi nyatanya kita bersyukur Partai Demokrat hadir kembali ditengah-ten-gah rakyat," ucapnya.Keberhasilan SBY membawa Partai Demokrat dikatakan Sartono adalah dengan kebijakannya sebagai partai penyeimbang di parlemen. Tentunya dengan begitu Partai Demokrat mampu menjadi pion di parlemen untuk me-nentukan arah kebijakan politik."Saya yakin apapun yang dilakukan SBY terbaik untuk partai. Kalaupun Pak SBY nersedia kembali memimpin partai, tu-juannya tak lain membesarkan partai," katanya.Dukungan kuat terhadap SBY den-gan terus mengalirnya para pengurus yakni dengan tertulis diatas materai. Ia mengatakan, banyak pengurus dan kader meminta SBY kembali pimpin demokrat, karena mereka beranggapan lebih baik pilih atau mendukung kader yang sudah jelas pretasinya dari pada pilih yang tidak jelas dan bisa hancur partai Demokrat. (tgh)

Bendahara umum Partai Demokrat, Sartono Hutomo saat bersantai diruangannya.

"Kader Partai Demokrat di Bali. Tahun 50-an sudah kelola hotel internasional. Beliau tidak suka bicara dan tampil", kata Wakil

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat ber-kisah tentang sosok Sartono.

Sartono Hutomo saat bersilaturahmi dengan warga di Kabupaten Pacitan beberapa waktu lalu

Page 14: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

14 1 - 15 Januari 2015LIFE STYLE & TEKNOLOGIP u b l i c a P o s

Publicapos.com (Jakarta) - Sebagai rempah pelengkap bumbu masakan dan disedu se bagai peng hangat badan kala cuaca dingin, jahe sudah tidak asing lagi, namun untuk ke-cantik an, bahan yang satu ini masih cukup jarang.

Jahe diyakini cukup ampuh dijadikan bahan untuk m e n u n j a n g ke cantik an wajah Anda. Jahe bisa meng urangi noda-noda yang ada di-wajah, baik jerawat maupun noda hitam lain nya. berikut manfaat jahe untuk kecantikan Anda Meng halus kan kulit.

Jahe banyak memiliki kandungan zat yang baik, salah satunya untuk menghalusakan kulit. Untuk mendapatkan manfaat nya jadikanlah jahe sebagai campuran masker wajah Anda, lakukan terapi ini secara rutin, bila Anda meng-gunakannya secara rutin maka kulit akan menjadi halus, selain itu kulit wajah yang mulai kendor akan menjadi kencang dan tampak lebih indah.

Publicapos (Jakarta) – Pabrik-an motor asal Jepang, Daihatsu kembali mem per kenal kan 2 mobil “mini’ dengan cc kecil khusus bersegmen Kei Car di Negeri Matahari.

Kedua besutan baru Daihatsu itu diberi nama Daihatsu Move dan Move Custom 2015.

Dengan tampilan Body stylish, 2 produk anyar tersebut di-andal kan untuk merebut tahta popularitas teratas bursa mobil JDM.

Untuk Daihatsu Move dibuat dengan type body Boxy, large high-mounted dan rectangular

Manfaat Bir Untuk Kesehatan RambutMenengok Daihatsu

Move, Mobil Cantik CC Kecil

grille. Pada sisi Interior kesan yang lega di bagian dalam kabin di ciptakan oleh Daihatsu meski me miliki ukuran yang kompak berkat kombinasi tinggi dan pe-nataan bagian interior yang se-demikian rupa.

Sementara model Move Custom menjadi sajian khusus bagi konsumen Jepang yang men damba kan penampilan kei-car yang lebih sporty. Tampang agresif nan ganteng dari Move Custom ini diisi oleh projector headlights dengan LED DRL, front bumper dengan foglights, black contrast roof, roof-mounted

spoiler dan LED taillights.Soal tenaga, kedua model

meng usung mesin 3-silinder 660cc bertenaga 52 hp, 64 hp untuk varian turbocharger, se -suai dengan regulasi kei cars yang berlaku di Daihatsu tersebut.

Dikutip dari Indianautosblog (15/12), penikmat mobil ber-ukur an mini di Jepang bisa langsung meminang tunggang-an kompak nan sangar ini dengan me rogoh kocek mulai dari 1.134.000 Yen atau se kitar Rp118,6 jutaan hingga 1.792.000 Yen atau kurang lebih Rp187,4 jutaan.(adh)

Cara Menghaluskan Kulit Dengan Jahe

Menghaluskan kulitJahe banyak memiliki kan-

dung an zat yang baik, salah satu-nya untuk menghalusakan kulit. Untuk mendapatkan manfaat nya jadikanlah jahe sebagai campur-an masker wajah Anda, lakukan terapi ini secara rutin, bila Anda meng guna kan nya secara

rutin maka kulit akan menjadi halus, selain

itu kulit wajah yang mulai kendor akan menjadi kencang dan tampak lebih indah.

Mencegah jerawat

Jerawat menjadi satu “tamu” yang men jengkel-

kan, terutama bagi muda-mudi yang lagi gandrung menjaga pe-nampilan. Nah untuk meng atasi -nya tidak perlu mem beli produk mahal cukup meng guna kan jahe. cara nya mudah, jadikan jahe sebagai ramu an pencuci muka. Jahe sangat ampuh men cegah kuman yang nempel di wajah, karena perlu anda ketahui salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah faktor kebersihan wajah, dengan keampuhan jahe, mem-basmi kuman, maka cara mem-basuh wajah mengguna kan air jahe merupakan solusi yang tepat megatasi timbulnya jerawat.(adh)

Publicapos (Jakarta) - Pada Awal 2015, para pakar mode mulai gencar mempromosikan dan memprediksi tren mode yang akan munculan, dan bagi peng gila busana bulan ini merupakan waktu yang tepat untuk memburu model-model busana yang akan menjadi tren pada 2015 nanti.

Dikutip dari kompas.com, Bethanny Putri, seorang persona stylist blogger meng-ata kan bahwa, tahun 2015 busana kasual akan menjadi busana yang banyak di-pilih. Oleh karena itu Ia me-nyarankan agar para wanita peng gila busana agar mulai mengoleksi jenis busana tersebut.

''Pertama ada shirtdress atau kemeja berbentuk terusan. Untuk wanita yang ingin ke-lihat an stylish tapi tetap simpel, shirtdress pilihannya,” terang Bethanny, Rabu (3/12/2014), di Three Buns, Senopati, Jakarta Selatan.

Menurut Bethanny, shirtdress termasuk jenis busana yang sangat mudah di padu padankan dan dapat di kenakan dalam kesempatan formal maupun semi formal, seperti acara pesta cocktail pada sore hari. Aksesori penunjang yang tepat untuk busana tersebut adalah floppy hat yang belakangan me rebak jadi tren.

Tren Mode Pada 2015

Publicapos (Jakarta) - Bila Anda mendengar kata Minuman bir, maka yang terlintas adalah minum an yang mengandung alkohol tinggi membuat orang mabuk dan teler. Namun ternyata bir memiliki manfaat yang baik bagi kecantikan rambut. Tentu saja bir tersebut tidak diminum, tapi sebagai ramuan bagi ke-sehat an rambut. Bir menjadi se suatu yang bermanfaat bagi rambut karena beberapa bahan dasar pembutan bir meruapakan bahan yang memiliki kandungan nutrisi yang bagus. Dikutip dari suara.com berikut beberapa manfaat bir bagi kesehatan rambut Anda.

Menguatkan rambutBir untuk perawatan rambut

dapat dilakukan beberapa saat setelah ia melakukan proses karbonasi. Ketika menguap, residu protein yang tersisa dari ber bagai bahan dalam bir, dapat me mbantu dalam me nguat kan rambut.

KondisionerSemprotkan sedikit bir di

rambut yang masih basah sehabis keramas lantas biar kan kering secara alami. Atau dapat digunakan sebelum blow dry atau menata rambut. Ini adalah cara meng guna kan bir untuk rambut. Telur adalah bahan alami lain untuk melembabkan rambut, tapi dengan bir, prosesnya lebih mudah, hanya dengan di semprotkan dan yakin

akan mem berikan hasil yang lebih baik. Menggunakan bir adalah salah satu cara terbaik untuk men dapatkan rambut yang ber kilau dan halus.

Memperbaiki kerusakan kutikula rambut

Protein dalam bir dapat mem bantu dalam mem per-baiki kutikula rambut yang rusak. Selain itu bir juga meng-andung mineral, vitamin, asam amino dan antioksidan yang di-perlukan rambut. Campuran bir sampo dan kondisioner dapat di gunakan sebelum mem bilas rambut dan lakukan perawatan ini setidaknya sekali dalam dua minggu untuk hasil yang lebih baik. Bir tidak hanya untuk memperbaiki rambut rusak, tetapi juga bisa menyuplai gizi untuk folikel rambut.

Mengembalikan ke lembab-an rambut

Bir untuk perawatan rambut dapat digunakan dengan hanya melapisi rambut dengan bir. Protein dalam bir akan mem-bantu dalam mem per tahankan ke lembab an. Air dingin kurang rentan terhadap rambut keriting dan me nambahkan rambut yang ber sinar.

Rambut keringBir membantu dalam mem per-

tahan kan kelembaban rambut. Dengan bantuan dari protein pada rambut, ke lembab an dapat diper tahan kan. (adh)

Kemudian, kedua, Bethanny mengatakan bahwa celana kulot akan kembali merebut hati para wanita yang ingin tampil dengan sisi feminin dan santai. Sebab, potongan celana kulot yang lebar menyerupai rok memberikan rasa nyaman dan ringan. Jenis celana ini sempat mencuat jadi tren ter-kini pada era 80-an.

Busana ketiga yang akan menjadi tren adalah polo shirt.

''Polo shirt juga akan menjadi tren di tahun depan,'' jelasnya.

Kemudian, Bethanny juga mem beri tips agar polo shirt tampil tidak monoton. Para pe cinta mode dapat bermain dengan bahan dari polo shirt, sekaligus padu padan luar an seperti jaket, cardigan mau-pun aksesori. Rok panjang atau maxi shirt juga dapat mem-buat polo shirt menjadi lebih bergaya dan menonjol.(adh)

“shirtdress termasuk jenis busana yang sangat mudah dipadu padankan dan dapat dikenakan dalam kesempatan formal maupun semi formal,

seperti acara pesta cocktail pada sore hari”.

minimal.co.id

bestsellingcarsblog.com

Ilustrasi: images.harianjurnal.com

Mode shirtdress diprediksi akan menjadi trend setter mode di tahun 2015

Page 15: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

151 - 15 Januari 2015 O L A H R A G A P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Reformasi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang di gadang Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi seperti nya tidak main-main. Ter bukti belum lama ini politisi Partai Ke-bangkit an Bangsa (PKB) itu telah mem bentuk tim 9 untuk mem benahi fungsi dan tugas induk sepakbola nasional tersebut.

Tim bentukan pemerintah itu terdiri dari berbagai kalang -an mulai dari akademisi, peng-amat olahraga, sosiolog hingga mantan penegak hukum, di antaranya, mantan Wakapolri Oegroseno, sosiolog Imam Prasojo, peng amat olahraga Budiarto Sambazy, mantan pemain sepak bola Ricky Yakobi, Deputi V Kemenpora Gatot S Dewa Broto, akademisi dari Universitas Negeri Surabaya Nurhasan, mantan Duta Besar Indonesia di Swiss Joko Susilo, mantan Ketua PPATK Yunus Husen dan mantan Direktur Pencegahan KPK Eko Tjiptadi.

Disampaikan Imam, tim akan bekerja kurang lebih tiga bulan dengan salah satu tugasnya meng awasi kinerja PSSI, sementara untuk anggarannya akan disesuaikan dengan ke-butuh an.

"Anggaran disesuaikan dengan platform. Anggaran antara Rp1-2 miliar," kata Imam disela-sela peng umum-an tim 9 di Jakarta, Jumat (2/1).

Selain itu, Menpora juga mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Wali-kota Bandung Ridwal Kamil, juga akan membantu secara

Tim 9, Reformasi Atau Intervensiinformal. Pihaknya juga akan menggandeng Komisi Informasi Pusat (PIP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi tudingan ke-hadir an tim 9 sebagai intervensi pemerintah, Menpora me-nyang kal nya, bahkan ia me-nantang kepada semua pihak untuk buka-bukaan seputar per masalahan di PSSI.

"Coba cari bahasa lain yang sedikit menakutkan kita. Masa cari bahasa jadul, pemerintah intervensi, pemerintah intervensi, yang bener saja," jawab Imam.

"Ayo sekarang kita serius, kita bedah statuta FIFA. Mana yang sudah dilanggar PSSI? Ayo kita bedah. Saya punya data kok. PSSI tidak boleh menjadi pemilik klub, ayo bongkar. Banyak lagi coba. Berapa ke-uang an, dan sebagainya. Dan klub harus punya stadion? Sekarang berapa klub yang punya stadion? Itu coba di-bedah. Cobalah, maksud saya, ayo duduk bersama, jangan takuti kita," lanjutnya.

Dikesempatan yang sama, me nurut salah satu anggota Tim Sembilan Gatot S Dewa Broto tim akan bekerja dengan cepat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

"Pada prinsipnya semuanya sudah berjalan setelah ada keputusan," ujarnya.

Gatot menambahkan, tim ini akan terus melaporkan semua kegiatannya ke pemerintah. Hasil kinerja tim ini selanjutnya akan direkomendasikan ke pemerintah untuk kemudian menjadi dasar sebuah ke-putus an yang harus dijalankan. Ke beradaan Tim 9 ini, lanjut Gatot, dipastikan tidak akan

mem buka luka lama kisruh PSSI. Karena tim ini dipastikan pihak Kemenpora bukan merupakan PSSI tandingan.

"Bukan, PSSI tandingan, tapi pemerintah, dalam hal ini Menpora memiliki hak sebagai leading sector untuk pengawasan di bidang ke-olahraga an. Hingga kami pun berhak untuk melakukan fungsi tersebut sesuai undang-undang yang berlaku," jelas Gatot.

Secara khusus, fokus dari tim ini nantinya akan melakukan evaluasi persepakbolaan di Indonesia, lalu melihat kembali standarisasi kompetensi pe nangan an sepak bola Indonesia, dan evaluasi transparansi ke uang an PSSI sendiri. Dalam melakukan evaluasi per sepak bola an, pihak nya mengaku tidak menyebut langsung PSSI, tapi lebih evaluasi secara umum.

"Lalu, untuk standarisasi kompetensi kita akan lihat misal nya dari bagaimana mereka (PSSI) melakukan pe nangan an terkait sepak bola gajah. Sedangkan untuk transparansi keuangan, hal ini meng ingat PSSI bukan lembaga eksekutif tapi badan hukum. Kami juga menghargai statuta FIFA, tapi memang lebih baik jika transparan karena ini demi ke baikan mereka," ucap Gatot.

Masalah transparansi ke-uang an ini menjadi perhatian khusus, mengingat adanya hasil keputusan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang di tolak oleh PSSI. Pe nolak an itu terkait dengan tuntutan dari salah satu komunitas sepak bola yang meminta PSSI terbuka dalam hal per-

tanggung jawaban ke uangan dan program kerja.

Mengenai target pencapaian Tim 9 ini sendiri, menurut Gatot, secara garis besar mereka hanya memberikan waktu 3 bulan kepada tim ini untuk menghasilkan ke-putus an yang mengikat dan bukan hanya rekomendasi-rekomendasi seperti pada Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010.

"Kami tidak ingin meng-drive secara langsung tim ini. Karena kami sangat hati-hati. Biarkan tim ini mengatur dirinya sendiri, apa target mereka per-minggu maupun per-bulan yang akan dilaporkan secara berkala kepada Menpora," tutupnya.

Sementara itu, tidak adanya perwakilan PSSI dalam Tim 9 ditanggapi dingin oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Djamal Aziz, namun demikian pihaknya siap bekerja sama dan akan memberikan informasi apapun yang di-butuh kan.

"Ya enggak apa-apa. Itu 'kan haknya Menpora. Tidak masalah. Tanyakan saja, kenapa tidak ada anggota PSSI kepada mereka" jawab Djamal.

Meski siap jika akan dievaluasi, pihaknya menolak jika ada tudingan selama ini PSSI bekerja tidak sesuai atur-an.

"Ya, nggak apa-apa, itu arti nya pemerintah sudah peduli. PSSI itu sudah bekerja sesuai statuta, tapi kalau Tim Sembilan ini menyampaikan kalau tugasnya untuk meng-evaluasi PSSI, ya silakan saja " ujarnya.

Selain menanggapi anggota tim bentukan pemerintah

tersebut, Djamal juga mem-per tanyakan tujuan dan target yang akan dicapai se-lama kurang lebih tiga bulan bekerja.

"Kita lihat saja nanti, mereka mau apa. Targetnya apa” tutup-nya.

Pembentukan tim 9 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga mendapat tanggapan dari wakil rakyat. Reni Marlinawati, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP dalam keterangannya mengatakan, pembentukan Tim Sembilan merupakan ikhtiar yang harus ditunggu efektivitas dan hasil-nya.

namun demikian, Rini tidak sejutu jika tim ini diniatkan untuk mendongkrak prestasi di dunia olahraga. Karena, prestasi di olahraga tidak bisa dilakukan dengan cara instan.

"Bisa dipastikan Tim 9 yang ad hoc ini juga tidak akan mampu mendongkrak prestasi olahraga di Indonesia dengan cara instan," ujarnya di Jakarta (6/1).

Menanggapi empat tugas pokok tim 9 yakni, perbaikan sistem, organisasi, pengelolaan dan pembinaan, Reni mem per-tanyakan masuknya sejumlah tokoh yang berlatar belakang di bidang hukum patut di-pertanyakan. Menurutnya hal tersebut kurang pas.

"Apa relevansinya dalam konteks empat tugas pokok tersebut? Jangan sampai Tim Sembilan justru menjadi blunder dan tidak meng-hasil kan apapun. Apalagi pembentukan tim ini pembiayaannya (Rp1-2 miliar-red) bersumber dari anggaran negara," ulas Reni.(mKD)

Publicapos (Jakarta)- Pemain pendatang baru Persija, Stefano Lilipaly diharapkan bisa berkontribusi bagi tim sepak bola Macan Kemayoran pada Indonesia Super League (ISL) 2015. Demikian di sampai kan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, saat mem perkenalkan Lilipaly kepada media di Kantor Persija, Jakarta, Selasa (13/1). Lilipaly mendapatkan kontrak ber durasi setahun bersama Persija.

"Akhirnya Lilipaly datang juga, dia memang kami tunggu-tunggu. Dia bukan pemain yang baru bagi sepak bola Indonesia karena semua sudah pada tahu," ujar Fery.

"Dengan ini target Juara makin kerasa anginnya. Dia pemain yang sangat luar biasa.

Lilipaly, Nafas Baru Persija

Semoga ia bisa memberikan kontribusi yang terbaik. Kita telah haus gelar selama 13 tahun. Ia memang kita kontrak satu musim. Dalam Turnamen SCM Cup di Padang kami akan bawa. Kondisinya saat ini masih jetlag, masih flu dan butuh istirahat," tambahnya.

Lilipaly menjadi salah satu pemain rekrutan baru Macan Kemayoran. Musim lalu ia ber-kiprah di kompetisi J-League 2 bersama Consadole Sapporo.

Di kompetisi Jepang per-mainan nya tidak berkembang karena jarang dipercaya tampil sebagai pemain inti. Rasa frustrasi menjadi cadang an me nyebabkan gelandang didik-an FC Utrecht mengiyakan tawar an kontrak semusim dari Persija. (tgh)

"Akhirnya Lilipaly datang juga, dia memang kami tunggu-tunggu. Dia bukan pemain yang baru bagi

sepak bola Indonesia karena semua sudah pada tahu," ujar Fery.

http://www.ggintersport.com

Pemain baru PersiJa Stefano Lilipaly

Page 16: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

16 1 - 15 Januari 2015D U N I AP u b l i c a P o s

Polemik Panjang Nuklir IranPublicapos (Teheran) - Berdasarkan kesepakatan, tim inspeksi Badan Energi Atom Internasional akan mengun-jungi instalasi nuklir Iran di Natanz dan Fordow untuk memastikan Iran berhenti mem per kaya uranium sampai 20 persen. Sebagai imbalan-nya, Iran akan di beri kan bantu an dan di bebas kan dari sanksi-sanksi Barat serta akses sekitar $4,2 miliar dari aset yang di bekukan dalam delap an angsuran.

Perundingan dengan enam negara besar menjadi taruh an tinggi untuk Iran. PBB, Amerika Serikat dan Uni Eropa men jatuh-kan sanksi yang menye bab kan perekonomian Iran menurun drastis. Komunitas bisnis Iran dan pemerintah telah ber juang dalam beberapa tahun terakhir untuk meng atasi sanksi ekonomi tersebut.

Masuknya pengusaha kuat seperti Masoud Daneshmand, se orang direktur sebuah per-usaha an pelayaran, anggota dari Iran-Uni Emirat Arab Chamber of Commerce, dan dewan direksi Teheran Chamber of Commerce selama dua tahun ter akhir berusaha keras untuk menemukan solusi atas masalah ekonomi Iran.

"Sanksi sebagian besar di kena-kan pada sistem perbankan, transportasi, asuransi dan minyak," kata Daneshmand. "Hal ini berarti mereka (Barat) telah mem blokir akses Iran ke SWIFT dan perbankan internasional. Kami tidak memiliki cara untuk mentransfer uang, per usaha-an transportasi juga dilarang datang ke pelabuhan Iran, dan asuransi barang serta transportasi juga sedang men-derita akibat pemblokiran tersebut.

Banyak warga Iran setuju dengan analisis Daneshmand termasuk Agha Karimi, warga Teheran yang mengatakan: "Dunia telah menempatkan kami di bawah tekanan besar dengan sanksi yang berat

sebagaimana pepatah Persia yang mengatakan, ‘tampilkan satu kematian dan yang lain akan ikut menderita’. Di situlah kami sekarang. Dengan demikian adanya kesepakatan enam negara dengan Iran menjadi harapan kami untuk melihat masa depan yang lebih baik. Jadi, untuk sebuah langkah awal kesepakatan itu baik, tetapi secara umum tidak cukup baik” ujarnya.

Lain dengan Agha Karimi, Vahid Vahidi yang sedikit optimis meskipun ia tidak berpikir kesepakatan akan langsung mempengaruhi hidupnya sendiri. "Tentu saja dengan menerapkan perjanjian ini, Iran dapat memperbaiki hubungan dengan negara-negara Barat khususnya enam negara besar, jadi kesepakatan itu pasti memiliki dampak positif misalnya pada minyak," katanya kepada Al Jazeera. "Sektor produksi dalam negeri juga menghadapi tantangan, tapi setidaknya kami mungkin masih bisa menggunakan sumber yang ada."

Dengan adanya kesepakatan setidaknya ada dampak nyata meski hanya sebagian pada kehidupan Iran yang menderita inflasi tinggi dan mata uang terdevaluasi akibat sanksi terhadap bank sentral negara itu. Hal itu menjadikan perkembangan bisnis dan usaha mikro kesulitan melakukan pembayaran impor maupun ekspor.

Bahkan banyak bisnis makro maupun usaha mikro yang gulung tikar dan berimbas pada hilangnya pendapatan dan pekerjaan masyarakat bawah. Dampak sanksi juga menyebabkan warga Iran kesulitan mengirim uang ke keluarga dan anak-anak mereka yang belajar di luar negeri. Banyak mahasiswa yang menyerah dengan studi mereka karena tidak lagi memiliki cara untuk membayar uang kuliah.

Kesepakatan antara Iran dan enam negara P5+1 (Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok dan Jerman) seharusnya membebaskan $ 400 juta pembayaran uang kuliah untuk mahasiswa Iran di luar negeri, meskipun nantinya setelah lulus mahasiswa juga belum ada kejelasan dalam mendapat pekerjaan. Ekonom dan pengusaha memiliki pandangan yang sama bahwa masalah ini akan tetap berkelanjutan jika masalah perbankan belum terselesaikan.

Analis Amir Mousavi, mengatakan pasca embargo Iran menggunakan jasa pihak ketiga seperti Uni Emirat Arab untuk mentransfer uang dan membayar barang dan jasa.

"UAE khususnya Dubai adalah salah satu mitra komersial kami," Daneshmand menjelaskan. “Kami ekspor hampir 97-98 persen barang-barang kami ke Dubai sebelum barang itu sampai ke tujuan terakhir. Kami juga bekerja sama untuk impor. Tetapi, selama setahun terakhir, interaksi keuangan kami dengan Dubai menurun $

10 miliar. Enam bulan ke depan menjadi penentu nasib Iran yang bisa berpotensi pada perang jika perjanjian berantakan” paparnya.

Seorang pejabat pemerintah senior AS yang tidak menyebutkan namanya mengatakan bahwa pembayaran pertama dana beku ke Iran akan dimulai pada Februari mendatang. "Jika perjanjian tersebut tidak dilaksanakan oleh kedua belah pihak maka bisa beresiko besar terhadap hasil kesepakatan awal. Jika AS tidak memenuhi komitmen mereka dan melepaskan dana beku Iran di luar negeri, Iran siap untuk melanjutkan pengayaan uranium sampai 20 persen” kata Amir Mousavi.

"Inspektur Badan Energi Atom Internasional akan terus memantau dan mengawasi kami agar menghentikan kegiatan nuklir dan juga menghentikan pengayaan uranium sampai 20 persen di Natanz dan Fordow. Jika pihak lain tidak mematuhi, maka hanya dalam satu jam, Iran bisa restart semuanya lagi." ungkapnya. (adj/aljazeera)

Negoisasi Nuklir Iran Dilanjutkan

foto ini dirilis oleh sekretariat kepresidenan Iran/i.huftpost.com

donliebich.com

Publicapos (Teheran) - Iran akan melanjutkan negosiasi dengan enam negara besar di Jenewa pada bulan Februari men datang untuk mencapai ke sepakatan atas program nuklir nya se bagai mana di lansir Al-Jazeera, Senin (19/1).

Abbas Araqchi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran yang juga bagian dari tim negosiasi menyatakan pembicaraan dengan delegasi enam negara pada 18 Januari lalu sebagai bagian dari upaya diplomatik untuk mencari solusi yang komprehensif mengenai program nuklir Iran.

Sebelumnya, Iran dan enam negara besar menyetujui untuk memperpanjang pem bicaraan sampai tanggal 1 Juli tahun ini.

Kesepakatan akhir bertujuan untuk memastikan Teheran tidak akan mengembangkan senjata nuklir dengan kedok kegiatan sipil dan akan mencabut sanksi internasional yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Namun Iran tetap bersikukuh kegiatan nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai bukan untuk pengembangan senjata.

Dalam masa perpanjangan kedua tahun ini, Iran dan lima anggota tetap Dewan Ke aman an PBB plus Jerman yang dikenal sebagai P5 + 1 akan memastikan kesepakat-an teknis secara menyeluruh pada bulan Juli mendatang.

Para diplomat mengatakan kedua belah pihak masih berbeda pendapat pada dua poin penting yakni pengayaan uranium dan sanksi bantuan.

Memperkaya uranium disatu sisi dapat digunakan untuk tujuan damai seperti tenaga nuklir. Tetapi pada kemurnian tinggi juga dapat digunakan sebagai inti fisil dari senjata nuklir.

Iran ingin meningkatkan jumlah sentrifugal pengayaan nya dalam rangka membuat bahan bakar untuk armada reaktor daya yang belum di bangun.

Namun Barat ingin pengaya-an uranium dapat dikurangi. Dengan inspeksi PBB yang lebih ketat dan pengawasan ekspor saham uranium Iran dapat mencegah setiap usaha untuk membuat bom menjadi mustahil.

Iran menghendaki sanksi-sanksi dari Barat dan PBB dapat segera ditarik kembali, tetapi negara-negara adikuasa menginginkan sanksi tetap diberlakukan dalam jangka panjang untuk memastikan Iran mematuhi kesepakatan yang telah ditetapkan.

Kondisi yang ditetapkan pada perundingan sebelumnya akan tetap berlaku sampai bulan Juli mendatang, termasuk pembekuan kegiatan nuklir Iran. Sebagai gantinya, Iran akan menerima sekitar $ 700m dana beku per bulan. (adj/aljazeera)

Para pakar nuklir bersama mantan Presiden Iran Ahmadinejad saat mengunjungi Pusat Pengembangan nuklir di Teheran

Presiden Iran Hassan Rouhani

Page 17: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

171 - 15 Januari 2015 P A R I W A R A P u b l i c a P o s

Page 18: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

18 1 - 15 Januari 2015R A G A MP u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Langkah Pemprov DKI meng hapus anggar-an sosialisasi sebesar Rp8,8 triliun yang di usul kan oleh Dewan Per-wakil an Rakyat Daerah (DPRD) DKI dalam Rancangan Anggar-an Pen dapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, men-dapat dukungan DPRD. Polemik tersebut berakhir setelah Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana, Gubernur DKI Basuki T Purnama menggelar per temuan di Balaikota, Senin (19/1).

"Tadi sudah selesaikan masalah. Saya katakan, tidak semua anggota DPRD tidak se jalan dengan pemikiran eksekutif Pemprov DKI. Ada yang tidak sempat datang, tetapi menghubungi saya untuk mendukung. Hampir semua anggota dewan men-

Ahok: Hampir Semua Anggota Dewan Dukung Kebijakan DKI

dukung kebijakan DKI. Tidak ada lagi pembelian barang-barang yang aneh," kata Basuki di Balaikota, Senin (19/1), sebagaimana dikutip berita jakarta

Basuki mengaku, adanya usulan anggaran yang di nama-kan visi misi di dalam rancang-an anggaran pen dapat an dan belanja daerah (RAPBD) DKI ini di sebab kan terjadi ke-salah an komunikasi antara Pemprov DKI dan DPRD.

Pemprov DKI pun menolak anggaran siluman, karena menggunakan sistem E-budgeting.

"Ya jelas dong. Masak tiba-tiba kami dapat surat usulan anggaran sosialisasi SK Gubernur, pembinaan, dan macam-macam? Enggak ada lagi uang begitu," tegas Basuki.

Basuki mengungkapkan, usulan anggaran siluman telah dihapus karena Pemprov DKI tidak menghendaki Badan Peng awasan Keuangan dan Pem bangunan (BPKP) kembali menemukan anggaran siluman dengan kegiatan fiktif di dalam APBD DKI seperti hasil temuan tahun lalu.

"Sebenarnya sistem e-budget-ing sudah mulai di terap kan tahun 2014. Tapi, banyak oknum menolak. Pasti ada oknum Bappeda atau BPKD yang masih main dan ada oknum DPRD yang main kan?

Kami enggak tahu, maka nya kita masuk kan saja anggarannya dengan sistem e-budgeting, (anggaran) yang aneh-aneh saya buang. Siapapun yang masih main anggaran, saya hajar bersama," ucapnya. (tgh/dwm)

Publicapos (Jakarta) - Dua bus listrik dan satu mobil minibus listrik terparkir di halaman Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/1) pagi.

Ketiga mobil listrik ini buat an dalam negeri bernama Ahmadi. Adalah PT Sarimas Ahmadi Pratama, produsen bus listrik Indonesia yang tengah men-jajakan teknologi baru untuk transportasi umum Jakarta.

Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi mengatakan, pihaknya mem per-kenalkan produk bus bertenaga listrik kepada Pemprov DKI Jakarta.

Ia mengungkapkan, banyak ke-untungan yang diperoleh dengan penggunaan bus listrik ini. Ter-lebih, jika Pemprov DKI men jadi-kan bus listrik ini sebagai sarana

Dua Bus Listrik Siap Mengaspal di Jakarta

transportasi massal di Jakarta."Saya yakin bus listrik ini

akan banyak manfaatnya untuk transportasi di ibu kota. Sangat hemat energi, tidak mengeluarkan emisi dan daya tahan engine garansi lebih dari 15 tahun," kata Dasep.

Ia menjelaskan, pihaknya mem -produksi dua jenis bus yakni berukuran besar dengan kapasitas 60 penumpang dan ukur an sedang dengan kapasitas 20 penumpang.

"Bus ini menggunakan baterai yang dicas selama 2 jam dan bisa dipakai untuk menempuh per-jalan an se panjang 250 kilometer," jelas nya.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT Sarimas Ahmadi Pratama tengah meng gelar per-temu an bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (dwm)

Bus listrik dan minibus listrik produk dalam negeri siap beroperasi di Jakarta

beritajakarta.com

Pemesanan Hubungi:Mukhid KD. (021) 49116822/+6281326963656e-mail: [email protected]

Tarif IklanJenis Iklan Harga

Platinum

Bagian Dalam1 Halaman Rp4.000.000½ Halaman Rp2.500.000Bagian Luar1 Halaman Rp4.500.000Gold

1 Halaman Rp3.000.000½ Halaman Rp2.500.000Silver

2 Halaman Rp4.000.0001 Halaman Rp2.500.000½ Halaman Rp1.500.000¼ Halaman Rp1.000.000

PUBLICA POSTabloid Dwi Mingguan

Page 19: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

191 - 15 Januari 2015 R A G A M P u b l i c a P o s

Publicapos (Teheran) - Iran menyetujui kesepakatan dengan Amerika Serikat dan lima negara besar dunia untuk meng hentikan beberapa program nuklirnya. Sebagai kompensasi nya, Iran akan men dapatkan bantuan ter batas serta ditariknya beberapa sanksi ekonomi yang telah di jatuhkan PBB. Per janjian ini men dapat pujian banyak pihak antara Washington dan Teheran dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.

“Saya pikir ini adalah win-win solution untuk kedua belah pihak. Mereka tidak secara eksplisit mengakui hak Iran untuk memperkaya bahan nuklir, tetapi di sisi lain mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk men cegah Iran mengembangkan bahan nuklir dan yang paling penting adalah awal dari normalisasi hubungan antara Amerika Serikat dan Iran” kata Larry Korb, mantan asisten menteri

Jalan Tengah Atas Nuklir Iranpertahanan negeri Paman Sam.

Kesepakatan awal tersebut menjadi langkah pertama anatar Iran dan negara-negara adidaya menuju pakta nuklir yang lebih komprehensif dalam jangka waktu enam bulan kedepan.

Berdasarkan kesepakatan itu, Iran telah berkomitmen untuk menghentikan peng-ayaan uranium di atas lima persen, membatasi stok yang ada dari pengayaan uranium dan menghentikan pengem-bangan reaktor serta me-mungkin kan peningkatan inspeksi dari situs nuklirnya.

Sebagai kompensasinya, enam kekuatan dunia yang membentuk P5 + 1 yakni AS, Rusia, Tiongkok, Inggris, Perancis dan Jerman akan memberikan bantuan terbatas yang dikabarkan senilai $ 7 miliar juga tidak akan ada sanksi baru selama enam bulan serta Iran akan diberikan akses ke beberapa rekening di luar

negeri.Sanksi utama pada minyak,

perbankan dan sistem ke-uang an dan sanksi lain akan di aktifkan kembali jika Iran melanggar ketentuan per-janji an ini. "Diplomasi mem-buka jalan baru menuju dunia yang lebih aman, masa depan di mana kami dapat mem-verifikasi bahwa program nuklir Iran aman dan bertujuan damai serta tidak digunakan untuk membangun senjata nuklir. Untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, kami telah menghentikan program pengembangan nuklir Iran", kata Barack Obama, presiden AS.

Presiden Iran, Hassan Rouhani juga menyambut kesepakatan itu dengan mengatakan negara-nya akhirnya mendapat ke-menangan dengan adanya peng akuan dari negara-negara besar khususnya dari enam negara kekuatan dunia.

"Pengakuan oleh enam

negara adidaya mempunyai nilai besar bagi bangsa Iran. Apapun interpretasinya, hak ini secara eksplisit telah di atur dalam perjanjian yang me-nekankan bahwa Iran masih bisa melanjutkan programnya." kata Hassan Rouhani.

Tetapi Israel mengutuk ke-sepakatan dengan me nuduh Iran melakukan penipu an dan sedang menipu diri-nya sendiri. “Apa yang di-capai di Jenewa bukanlah ke sepakat an bersejarah, itu adalah kesalahan bersejarah, kata Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu kepada kabinetnya.

"Ini adalah kesepakatan yang dicapai antara lima anggota permanen Dewan Keamanan ditambah dengan Jerman dan Iran. Israel tidak melihat perjanjian ini menyediakan kerangka kerja yang akan menghentikan pengembangan nuklir Iran” tutur Benyamin Netanyahu.(adj/aljazeera)

Publicapos(Jakarta) - Menteri Kelautan dan Per ikan an Susi Pudjiastuti berkicau di akun Twitter, ia berpesan agar warga tak segan-segan me lapor jika ada pegawai Ke menterian Ke-lautan dan Per ikanan yang ber-main. Ia pun tak segan mem-berikan nomor ponselnya.

Hal ini disampaikan Susi me-nanggapi pertanyaan dari se-orang warga, Aditia Warman, me lalui akun Twitter-nya, @Aditiaw70.

Aksi bagi-bagi nomor ponsel juga pernah dilakukan Susi ketika ia berkunjung ke Tempat Pe-lelangan Ikan Lappa, Sinjai, Selasa (16/12). Ia berharap para nelayan dapat melapor kepadanya jika mene mukan kapal asing atau jenis penyimpangan lain di kawas an laut Sulawesi.

"Kalau lihat kapal asing di wilayah kita, dilawan. Atau halau dan lapor ke polisi. Atau bisa langsung dilaporkan ke saya," kata Susi di hadapan sekitar 400 nelayan di TPI Lappa. Kicau susi lagi diakun Twitternya (tgh)

Menteri SusiBagi-bagi Nomor

Publicapos(Tangsel)- Pemerintah kabupaten Tangerang Selatan me libat kan dua Perguruan Tinggi Negeri yakni, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam melakukan peng awas an peng-gunaan anggar an daerah. Kerja sama tersebut sebagai bentuk ke mitra an dengan BPK dalam upaya melakukan pengawasan anggaran.

“Kerjasama ini bertujuan untuk menghasilkan kinerja pe meriksaan yang maksimal. Action plan (rencana kerja) yang sudah dibuat harus di-kerja kan,” ujar Sunarto, Per-wakil an BPK Cabang Provinsi Banten beberapa waktu lalu.

Sunarto menjelaskan, bahwa tugas pokok dan fungsi lembaga-nya bukan hanya me meriksa pengelolaan dan peng guna an Anggaran Pen dapatan Belanja Daerah (APBD) saja, namun juga memperhatikan efektivitas

Tangsel Gandeng UI dan UGM Awasi Anggaran

dari kegiatan pem bangunan.Bahwa tujuan yang paling

men dasar, sambungnya, tentu agar program pelayanan publik di masing-masing Kabupaten/Kota bisa tepat sasaran. Termasuk di antara-nya menghilangkan pola-pola penyimpangan dari kasus per-jalanan dinas yang tidak nyata.

Dalam kesempatan itu, Sunarto juga mengimbau kepada semua aparatur Pamong Praja untuk teliti dan kreatif dalam menggunakan uang rakyat serta menyusun secara matang setiap program kegiatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kekurangan alokasi dana dan hasil produk kegiatan. Dengan diterapkannya peme-riksa an lapor an keuangan ber-basis uji laboratorium, maka predikat opini pada semua daerah hasilnya dapat lebih baik dari sebelumnya.

Hal senada juga disampaikan

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, bahwa se luruh perangkat daerah di-ingat kan agar bisa menekan sisa lebih penggunaan anggar-an (Silpa). Semua upaya dalam me wujudkan perencanaan dan peng anggaran daerah yang lebih baik lagi, hati-hati, transparan dan dapat di per-tanggung jawab kan.

Airin menambahkan, setelah disetujuinya Raperda APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2015, se-lanjut nya menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk mengawal dan meng-awasi dalam pe laksanaan nya.

“Sehingga dapat meng-eliminir penyimpangan atau ke salahan yang mungkin terjadi dalam tataran pe laksanaannya, serta tentu nya agar mencapai tujuan sasaran prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2015,” kata Airin.(tgh)

Publicapos (Bekasi)- Walikota Bekasi Launching Pe layan an KK dan KTP di Ke lurahan se-Kota Bekasi

Kegiatan Launching Pe layan an KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Pen-duduk) di Kelurahan se-Kota Bekasi, Senin (12/1) dibuka secara resmi oleh Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi.

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Bantar Gebang tersebut dibarengi dengan pe-resmi an taman kota Kecamatan Bantar Gebang yang ditandai dengan penandatanganan pra-sasti dan pelepasan burung ke udara.

“Sekarang, cukup datang ke pelayanan administrasi ke lurah-an, semua urusan administrasi

Kota Bekasi Launching Pelayanan KK dan KTP

ke pendudukan seperti kartu keluarga dan kartu tanda pen-duduk selesai” kata Rahmat.

Dalam kesempatan itu, Rahmat ber harap, bahwa

p e l a y a n a n yang di beri-kan harus bisa mudah dan cepat, oleh karena itu perangkat dan staf nya harus siap sehingga pe layanan yang prima kepada

masyarakat bisa terwujud. Sementara terkait peresmian

taman kota, Walikota Bekasi itu mengharapkan keberadaan taman kota di Kecamatan Bantar Gebang tersebut harus di jaga dan dirawat dengan baik se hingga manfaatnya akan terus di rasakan oleh masyarakat. Se lain itu, dengan ke berada an taman kota di harap kan juga akan menjadi penyeimbang ekosistem bagi lingkungan.(m.Kd)

Publicapos(Balaraja)-Ber-tempat di ruang rapat Cituis gedung Setda, selasa (13/1) Rapat Koordinasi Sinkronisasi kegiatan SKPD Anggota Tim pengendalian keamanan pangan tingkat Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meng atasi per-masalahan ke amanan pangan di Kabupaten Tangerang.

“Dengan terbitnya SK Bupati No.440/kep.348-Huk/2014 tentang Pembentukan Tim

Kabupaten Tangerang Bentuk Tim Pengendali Pangan

koordinasi pengendalian dan peng awasan keamanan pangan Kab. Tangerang antara SKPD terkait harus ter integrasi dan terorganisir, jangan berjalan sendiri-sendiri seperti sekarang, selaku pemangku jabatan dalam menentukan kebijakan harus memberikan teladan di tengah kondisi pasar yang ada hingga pasar menjadi bersih sehat dan nyaman bagi para konsumen” kata Hermansyah, wakil Bupati Tangerang.

Hermansyah menjelaskan, ke pentingan sesaat para pe-dagang untuk mendapat ke-untung an yang banyak dalam waktu singkat tanpa mem er-hatikan ke amanan konsumen, dalam men jual makan an dengan meng guna kan bahan peng awet seperti borak dan formalin.

Dalam kesempatan itu, Hermansyah juga menyampai-kan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang ber-

hasil mendapatkan Data Base masalah keamanan pangan di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan, tempat penge-lola an makanan yang ada di Kabupaten Tangerang tahun 2014, industri rumah tangga pangan sebanyak 503 per-usahaan, rumah makan/restoran 256, jasa boga 145 dan depot air minum 703 per usahaan.

Untuk itu pihak Dinas ke sehat-an berencana akan me lakukan

pe meriksaan makan an meliputi mikrobioligi, bakteriologi usap dubur, bakteriologi usap alat, peng guna an boraks, formalin, rhodimin B dan methanyl yellow, sementara untuk depot air minum pemeriksaan me-liputi Mikrobiologi.

Untuk selanjutnya, dilakukan pembinaan bagi industri rumah tangga perusahaan makan an dan minuman serta perusahaan yang ter bukti menggunakan bahan ber bahaya. (mKD)

beritaekspres.com

Walikota Bekasi saat launching KK dan KTPdi Taman Bantargebang

Page 20: Tabloid Publica Pos Edisi I (Januari 2015)

20 1 - 15 Januari 2015K I L A SP u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Kabar duka datang dari dunia per-film an tanah air. Aktor Verrys Yamarno yang dikenal berkat film LASKAR PELANGI di temu-kan meninggal di kamar kost nya di Jl Kramat, kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/1), sekitar pukul empat .

Belum ditemukan penyebab kematian pemeran Mahar dari adaptasi novel Andrea Hirata tersebut. Namun muncul dugaan bila almarhum me ninggal lantar an sakit. Pasalnya, pagi hari nya mahasiswa IKJ jurusan Film dan Televisi semester 3 ini

Publicapos (Jakarta) - Komisaris Helric Fredou bunuh diri hanya beberapa jam setelah insiden penyerangan Tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Dia adalah aparat pertama yang mencoba menyelidiki kenapa serbuan tiga militan bisa dengan mudah terjadi.

The Daily Mail melaporkan, Selasa (13/1), polisi 45 tahun yang hidup melajang ini terakhir kali bekerja, saat me wawancarai keluarga korban penembak-an. Beberapa jam kemudian, Helric pulang ke kantornya di Kota Limoges, lantas ditemukan sudah tak ber nyawa karena menembak kepalanya sendiri.

Kepolisian Prancis mem-

Publicapos (Depok) - Setelah sukses menjadi Posyandu terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat, Posyandu Mawar 19 kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tingkat nasional. Persiapan tersebut melibatkan beberapa pihak diantaranya, pihak Ke-camatan Tapos, Kelurahan Sukatani, Pengurus RW, serta tidak ketinggalan juga para kader Posyandu setempat.

Hal tersebut disampaikan Camat Tapos, Muchsin Mawardi yang mengaku bangga dengan prestasi yang di raih oleh warganya.

“Kita dari Kecamatan sudah mengadakan rapat dengan kelurahan dan pengurus Posyandu untuk memantapkan kunjungan penilai lomba,” kata Muchsin.

Selain melakukan kordinasi dengan pihak terkait, Muchsin juga mengadakan persiapan-persiapan lainya, diantaranya, dengan mencermati kondisi ke wilayahan disekitar Posyandu secara bertahap untuk meng-adakan peng hijau an agar di-sekitarnya menjadi asri.

Menurut Muchsin, pe nanam-an pohon ini dilakukan untuk menambah teduh dan nyaman Posyandu, dengan demikian, lanjut nya, lingkungan di area Posyandu terlihat lebih indah dan menarik. Selain tanaman untuk memperindah (tanaman hias), lingkungan Posyandu juga ditanam dengan jenis

Posyandu Terbaik Jabar Siap Raih Gelar Nasional

depok.com

Rapat persiapan lomba posyandu Mawar 19 Depok

tanaman lain seperti tanaman obat keluarga (Toga) dan sayur-sayuran. Sehingga masyarakat setempat bisa me manfaat kan-nya untuk ke butuhan sehari-hari.

“Disini memang awalnya terasa panas namun setelah sedikit demi sedikit kami tanami pohon, udara di sekitar Posyandu menjadi sejuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muchsin mengharapkan Posyandu Mawar 19 akan menjadi sebuah prototipe dan pionir untuk pengembangan Kawas an Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang ada di Kecamatan Tapos dan Kota Depok pada umum-nya. Sehingga lingkungan kita menjadi bersih dan sehat. Dalam kaitan itu, pihaknya juga akan melakukan penguatan peran Kelompok Kegiatan (Poktan) di Kecamatan Tapos yang berjumlah dua puluh satu.

Diakhir pertemuan, Muchsin mengharapkan semua pihak agar bersama-sama saling bahu mem bahu untuk me wujud kan yang terbaik untuk masyarakat, tak lupa, ia juga memberikan semangat kepada warga nya untuk serius bekerja dan ber-doa, agar harapan Posyandu Mawar 19 menjadi yang terbaik di Indonesia bisa ter wujud.

“Insya Allah kita berupaya bekerja semaksimal mungkin, kita niatnya dengan kerja keras bisa mencapai juara,” tutup Muchsin.(mKD)

Penyidik Charlie HebdoTewas Bunuh Diri

benar kan bahwa Helric bunuh diri, tapi tidak meng ungkap detail motifnya dalam ke-terang an tertulis. "Ke sedihan yang mendalam saat kami me nerima informasi pagi ini tentang kematian kawan kami Helric Fredou," tulis pernyataan Serikat Polisi Prancis.

Helric, dalam laporan yang dilansir Stasiun Televisi France 3, diduga bekerja terlalu keras. Polisi yang berdinas sejak 1997 ini diperkirakan ber-tambah depresi akibat ber temu keluarga korban.

Insiden penyerangan Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, yaitu para kartunis dan wartawan media yang kerap

meng olok-olok Nabi Muhammad itu. Dua polisi turut tewas akibat serangan dua ber saudara Cherif Kouachi dan Said Kouachi, militan didik an Al Qaidah Yaman. Pelaku tewas diserbu polisi Prancis akhir pekan lalu.

Dalam waktu bersamaan dengan insiden Charlie Hebdo, tepat nya usai Helric bunuh diri, dua orang yang menyandera satu supermarket milik Yahudi juga berhasil diakhiri, kendati warga sipil ikut tewas.

Insiden ini lebih berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Total lima orang tewas, termasuk pelaku ber-nama Amedy Coulibaly. Istri pelaku kabur.(tgh/app)

foto.app

Penyidik insiden Charlie Hebdo Komisaris Helric Fredou ditemukan tewas bunuh diri

Verrys Yamarno; Bintang Muda, Mati Muda

Publicapos (Depok) - Kelurahan Beji RW. 016, kecamatan Beji Kota Depok men dapatkan uang pembinaan dan piagam peng-harga an setelah berhasil meraih juara juara kedua lomba Ke-satuan Gerak (Kesrak) PKK KB Ke sehatan untuk kategori Ling-kung an Bersih dan Sehat (LBS). Sementara untuk juara pertama diraih oleh Kota Bandung.

Sekretaris TP PKK Kota Depok, Ucu Cularsih mengaku bangga atas prestasi yang di -raih oleh daerahnya, me nurut -nya, raihan ini patut di apresiasi.

“Alhamdulillah untuk Kesrak tahun 2014 berhasil meraih juara kedua untuk LBS, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan,” kata

Kecamatan Beji Depok Raih Gelar Lingkungan Terbersih Kedua Se-Jabar

Ucu bangga.Menjadi kegiatan rutin, lanjut

Ucu, Kesrak PKK KB Kesehat-an selalu mengoptimalkan program-program PKK KB dan Kesehatan selama setahun dengan penekanannya selama 3 bulan terakhir yakni Oktober, November, dan Desember 2014.

Prestasi yang membanggakan ini tidak lepas dari kerja keras masyarakat dalam menjaga ke-bersihan lingkungan, se hingga Kelurahan Beji berhasil me raih juara kedua untuk kategori LBS.

“Kondisi lingkungan di Depok Mulya 2 ini memang sudah bersih, karena kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya sudah sangat tinggi,” tambah Ucu.

Adalah Perumahan Depok Mulya 2 yang menjadi objek per lombaan Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KB Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Barat. Per-mukiman ini memang di kenal ke seriusannya dalam men jaga ke bersihan lingkung an.

Selain penilaian kebersihan lingkungan, dalam LBS ini juga dilakukan penilaian mengenai Pengolahan Air Limbah (PAL), program penghijauan, Tanaman Obat Keluarga (Toga), rumah sehat, dan sanitasi.

Dalam kegiatan ini, ada empat kriteria penilaian di antaranya, pelaksanaan PKK KB Kesehatan, LBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Posyandu.(mKD)

sempat mengeluh sakit kepada teman kampusnya.

Verrys ditemukan me ninggal bermula saat teman kampusnya mengetuk pintu kamar namun tidak kunjung di buka. Semakin aneh karena biasanya pemuda ke lahir an Gantung 17 Maret 1996 tersebut mudah sekali di-bangun kan.

Di usia yang masih sangat belia, pemeran Mahar dalam film LASKAR PELANGI, Verrys Yamarno dipanggil Tuhan YME. Duka pun menyelimuti orang-orang terdekatnya, terutama yang pernah berhubungan

dengan Verrys karena film inspiratif itu.

"Saya terkejut, nggak percaya rasanya sekitar jam 5 sore saya dapat kabar. Saya merasa sangat kehilangan, keluarga juga. Saya rasa juga kehilangan besar bagi Belitung. Karena Verrys ini bakat muda yang luar biasa, dan kalau kita lihat bagaimana pengaruh film LASKAR PELANGI luar biasa untuk Belitung, kontribusi dari Verrys ini," ungkap penulis LASKAR PELANGI, Andrea Hirata ditemui di RSCM,

Sebelum meninggal, Verrys kerap mengeluhkan kepalanya

pusing. Andrea merasa hal itu ada hubungannya dengan ke-celakaan yang dialami Verrys dua tahun silam. Sosok berusia 18 tahun yang juga mahasiswa IKJ semester 3 itu, juga dikenal Andrea sebagai anak yang penuh dengan banyak rencana di masa depan.

"Saya 'kaget' tapi juga 'nggak kaget', karena saya tahu 2 tahun yang lalu Verrys ini mengalami kecelakaan yang parah. Seperti kita inget dulu dia sempat be be-rapa hari koma karena ke celaka-an sepeda motor di Belitung," ucapnya.

Andrea mengungkap ke-celaka an yang dialami Verrys melukai syaraf bintang muda itu. Akibat dari kecelakaan itu tampaknya masih berimbas hingga ia men dadak ditemukan dalam keadaan meninggal di kamar kostnya, Jl Kramat, kawasan Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (12/01).

"Saya harap keluarga yang ditinggalkan tabah para penggemar Verrys juga mari kita berdoa bersama-sama untuk Verrys dan untuk keluarganya," tandasnya.(tgh)

Komisaris Helric Fredou bunuh diri hanya beberapa jam setelah insiden penyerang an Tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Dia adalah aparat

pertama yang mencoba menyelidiki kenapa serbuan tiga militanbisa dengan mudah terjadi.