skenario b blok 25

8
Skenario B Blok 25 I. Skenario Ahmad , bayi laki-laki usia 9 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas karena BAB cair sejak 15 hari yang lalu dengan frekuensi 4-5x/hari @1-2 sendok makan, warna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Ahmad tidak muntah. Riwayat kelahiran : lahir aterm , spontan cukup bbulan ditolong bidan, skor APGAR tidak diketahui, dengan berat badan lahir 2500gr, PB lahir 46cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Walaupun sudah berusia 9 bulan ahmad belum bisa berdiri, hanya bisa duduk dan berbaring saja. Riwayat penakit sebelumnya sejak usia 4 bulan ahmad sering menderita diare hampir setiap bulan satu kali lamanya 3-4 hari. Riwayat nutrisi sebelum sakit : usia 0-2 bulan : ASI, usia 2 bulan –sekarang : susu formula standar (67kkal/100ml), sekarang 6x sehari @3sendok takar. Dalam membuat susu,si ibu biasa mencampur susu 1 sendok takar dengan air panas sampai 20ml, dan air dingin 20ml. Sejak usia 4 bulan ahmad sudah diberi bubur bayi beras merah 3x sehari @2sendok makan (80kal). Kadang- kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, kuah sayuran Riwayat imunisasi : sudah pernah mendapat imunisasi BCG,DPT 1x, hepatitis B 1xdan polio 1x. Riwayat keluarga : ayah usis 35 tahun , tidak tamat SD, dan tukang becak. Ibu usi 32 tahun tidak tamat SD ibu rumah tangga , jumlah saudara 3 orang ( usia 7 tahun,5 tahun dan 3 tahun). Pemeriksaan fisik : tampak sangat kurus, kulit kusam dan kesadaran apatis, cengeng, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,0 C. Hasil pengukuran antropometri : berat badan 5,5 kg

Upload: shali-novizar

Post on 13-Jul-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario B Blok 25

Skenario B Blok 25

I. SkenarioAhmad , bayi laki-laki usia 9 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas karena BAB cair sejak 15 hari yang lalu dengan frekuensi 4-5x/hari @1-2 sendok makan, warna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Ahmad tidak muntah. Riwayat kelahiran : lahir aterm , spontan cukup bbulan ditolong bidan, skor APGAR tidak diketahui, dengan berat badan lahir 2500gr, PB lahir 46cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Walaupun sudah berusia 9 bulan ahmad belum bisa berdiri, hanya bisa duduk dan berbaring saja. Riwayat penakit sebelumnya sejak usia 4 bulan ahmad sering menderita diare hampir setiap bulan satu kali lamanya 3-4 hari.

Riwayat nutrisi sebelum sakit : usia 0-2 bulan : ASI, usia 2 bulan –sekarang : susu formula standar (67kkal/100ml), sekarang 6x sehari @3sendok takar. Dalam membuat susu,si ibu biasa mencampur susu 1 sendok takar dengan air panas sampai 20ml, dan air dingin 20ml. Sejak usia 4 bulan ahmad sudah diberi bubur bayi beras merah 3x sehari @2sendok makan (80kal). Kadang-kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, kuah sayuran

Riwayat imunisasi : sudah pernah mendapat imunisasi BCG,DPT 1x, hepatitis B 1xdan polio 1x. Riwayat keluarga : ayah usis 35 tahun , tidak tamat SD, dan tukang becak. Ibu usi 32 tahun tidak tamat SD ibu rumah tangga , jumlah saudara 3 orang ( usia 7 tahun,5 tahun dan 3 tahun).

Pemeriksaan fisik : tampak sangat kurus, kulit kusam dan kesadaran apatis, cengeng, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,0 C. Hasil pengukuran antropometri : berat badan 5,5 kg panjang badan 65 cm , lingkar kepala 44cm, wajah seperti orang tua dengan tulang pipi menonjol , warna rambut seperrti warna rambut jagung-jarang , tipis dan mudah dicabut. Pada mata terdapat bercak seperti busa sabun, konjunctiva pucat, tidak ada edema diseluruh tubuh , ada iga gambang, perut cekung, lengan dan tungkai atrofi, dan terdapat baggy pants.

II. Klarifikasi istilah

Istilah Definisidiare Pengeluaran tinja berair berkali-kali

yang tidak normal. Susu formula Susu yang dibuat dari bahan susu sapi

atau susu kedelai yang kandungannya dibuat mendekati nutrisi yang terdapat dalam ASI

Kesadaran apatis Keadaan dimana kesadaran yang segan

Page 2: Skenario B Blok 25

untuk berhubungan dengan sekitarnya dan acuh tak acuh terhadap lingkungan

BCG Vaksin yang digunakan untuk penyakit tuberculosis digunakan pada banyak negara dengan prevalensi tinggi TB

DPT Diphteria,Pertusis dan tetanus; Vaksin yang digunakan untuk melawan Diphteria,Pertusis dan tetanus. Diberikan 3x ada usia 2 bulan , 4 bulan dan 6 bulan

Imunisasi Polio Vaksin yang diberikan untuk melawan penyakit polio yaitu penyakit virus yang dapat menyebabkan kelupuhan , diberikan pada saat anak baru lahir, berusia 2bulan, 4 bulan dan 6 bulan.

Iga gambang Piano sign; tulang rusuk yang terlihat sangat menonjol.

Baggy pant’s sign Jaringan lemak subkutis yang sangat sedikit sampai tidak ada. Gamabaran klinis pada penyakit marasmus dimana daerah pantat tampak seperti memakai celana longgar / baggy pants

III. Identifikasi masalah1. Ahmad , bayi laki-laki usia 9 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas

karena BAB cair sejak 15 hari yang lalu dengan frekuensi 4-5x/hari @1-2 sendok makan, warna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Ahmad tidak muntah.

2. Riwayat kelahiran : lahir aterm , spontan cukup bbulan ditolong bidan, skor APGAR tidak diketahui, dengan berat badan lahir 2500gr, PB lahir 46cm, lingkar kepala lahir tidak diukur.

3. Walaupun sudah berusia 9 bulan ahmad belum bisa berdiri, hanya bisa duduk dan berbaring saja.

4. Riwayat penyakit sebelumnya sejak usia 4 bulan ahmad sering menderita diare hampir setiap bulan satu kali lamanya 3-4 hari.

5. Riwayat nutrisi sebelum sakit : usia 0-2 bulan : ASI, usia 2 bulan –sekarang : susu formula standar (67kkal/100ml), sekarang 6x sehari @3sendok takar. Dalam membuat susu,si ibu biasa mencampur susu 1 sendok takar dengan air panas sampai 20ml, dan air dingin 20ml. Sejak usia 4 bulan ahmad sudah diberi bubur bayi beras merah 3x sehari @2sendok makan (80kal). Kadang-kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, kuah sayuran

6. Riwayat imunisasi : sudah pernah mendapat imunisasi BCG,DPT 1x, hepatitis B 1xdan polio 1x.

Page 3: Skenario B Blok 25

7. Riwayat keluarga : ayah usis 35 tahun , tidak tamat SD, dan tukang becak. Ibu usi 32 tahun tidak tamat SD ibu rumah tangga , jumlah saudara 3 orang ( usia 7 tahun,5 tahun dan 3 tahun).

8. Pemeriksaan fisik : tampak sangat kurus, kulit kusam dan kesadaran apatis, cengeng, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,0 C. Hasil pengukuran antropometri : berat badan 5,5 kg panjang badan 65 cm , lingkar kepala 44cm, wajah seperti orang tua dengan tulang pipi menonjol , warna rambut seperti warna rambut jagung-jarang , tipis dan mudah dicabut. Pada mata terdapat bercak seperti busa sabun, konjunctiva pucat, tidak ada edema diseluruh tubuh , ada iga gambang, perut cekung, lengan dan tungkai atrofi, dan terdapat baggy pants.

IV. Analisis Masalah1. Ahmad , bayi laki-laki usia 9 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas karena

BAB cair sejak 15 hari yang lalu dengan frekuensi 4-5x/hari @1-2 sendok makan, warna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Ahmad tidak muntah.a. Apa hubungan usia dan jenis kelamin Ahmad terhadap keluhan pada

kasus ? filia,alifb. Apa penyebab dan mekanisme diare pada kasus ini ?shakti,alifc. Apa dampak diare selama 15 hari dengan frekuensi 4-5x/hari @1-2

sendok makan ?filia,shaktyd. Apa maknaklinis diare warna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah

dan tidak muntah. ? filia,alife. Bagaimana konsistesi dan frekuensi normal BAB pada anak usia 9 bulan ?

filia,shaktif. Bagaimana penanganan awal diare pada kasus ini ? shakti,alif

2. Riwayat kelahiran : lahir aterm , spontan cukup bbulan ditolong bidan, skor APGAR tidak diketahui, dengan berat badan lahir 2500gr, PB lahir 46cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. a. Bagaimana interpretasi dari riwayat kelahiran ? sasini,bibib. Apa hubungan riwayat kelahiran dengan gejala yang di alami Ahmad ?

shali,jeje

3. Walaupun sudah berusia 9 bulan ahmad belum bisa berdiri, hanya bisa duduk dan berbaring saja. a. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan normal anak usia 9 bulan ?

veny tarib. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari perkembangan

ahmad saat ini ? veny tari

Page 4: Skenario B Blok 25

4. Riwayat penyakit sebelumnya sejak usia 4 bulan ahmad sering menderita diare hampir setiap bulan satu kali lamanya 3-4 hari. a. Mengapa ahmad seringa mengalami diare sejak usia 4 bulan? Rido,jejeb. Apa dampak dari riwayat diare yang dialami Ahmad ? jeje,bibic. Mengapa diare yang dialami ahmad bertambah berat ? (makin lama)

shali,jeje

5. Riwayat nutrisi sebelum sakit : usia 0-2 bulan : ASI, usia 2 bulan –sekarang : susu formula standar (67kkal/100ml), sekarang 6x sehari @3sendok takar. Dalam membuat susu,si ibu biasa mencampur susu 1 sendok takar dengan air panas sampai 20ml, dan air dingin 20ml. Sejak usia 4 bulan ahmad sudah diberi bubur bayi beras merah 3x sehari @2sendok makan (80kal). Kadang-kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, kuah sayurana. Bagaimana interpretasi dari riwayat nutrisi Ahmad ? (lakukan perhitungan

kalori , dan apakah mencukupi atau tidak ) filia,yogib. Bagaimana pemberian ASI yang tepat pada usia 0-9 bulan ? ASI

(pemberian,waktu dll) ita,ditac. Bagaimana pemberian nutrisi yang tepat pada kasus ? MP-ASI

(jenis,pemberian,waktu dll) ita,ditad. Bagaimana cara pembuatan susu yang akan diberikan pada bayi ?

(takaran,hygine ,dll) veny pujie. Apa saja penyebab tidak bisa diberikannya ASI dan cara

menanggulanginya ? sasini,ditaf. Apa dampak pemberian ASI hanya sampai usia 2 bulan ? yogi,ita

6. Riwayat imunisasi : sudah pernah mendapat imunisasi BCG,DPT 1x, hepatitis

B 1x dan polio 1x. a. Bagaimana interpretasi dari riwayat imunisasi pada kasus ? sasini,bibib. Imunisasi apa saja yang diberikan pada bayi hingga usia 9 bulan

(jadwal) ? veny,pujic. Apa dampak dari imunisasi yang tidak lengkap ? dita,shali

7. Riwayat keluarga : ayah usis 35 tahun , tidak tamat SD, dan tukang becak. Ibu usi 32 tahun tidak tamat SD ibu rumah tangga , jumlah saudara 3 orang ( usia 7 tahun,5 tahun dan 3 tahun).a. Apa hubungan riwayat sosial ekonomidan tingkat pendidikan keluarga

dengan kasus ? rido,shali

8. Pemeriksaan fisik : tampak sangat kurus, kulit kusam dan kesadaran apatis, cengeng, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,0 C. Hasil pengukuran antropometri : berat badan 5,5 kg panjang badan 65 cm , lingkar kepala 44cm, wajah seperti orang tua dengan

Page 5: Skenario B Blok 25

tulang pipi menonjol , warna rambut seperrti warna rambut jagung-jarang , tipis, dan mudah dicabut. Pada mata terdapat bercak seperti busa sabun, konjunctiva pucat, tidak ada edema diseluruh tubuh , ada iga gambang, perut cekung, lengan dan tungkai atrofi, dan terdapat baggy pants. a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari keadaan umum dan

vital sign pada kasus ? bibi,itab. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal daripemeriksaan

antropometri ? sasini,yogic. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari wajah seperti orang

tua dengan tulang pipi menonjol , warna rambut seperrti warna rambut jagung-jarang , tipis, dan mudah dicabut ? rido,ita

d. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari mata terdapat bercak seperti busa sabun, konjunctiva pucat, tidak ada edema diseluruh tubuh , ada iga gambang, perut cekung, lengan dan tungkai atrofi, dan terdapat baggy pants ? rido,yogi

9. Analisa Aspek klinisa. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus ?shali,bibib. Apa saja diagnosis banding pada kasus ? filia,itac. Apa definisi dari diagnosis ? ita,ditad. Apa saja jenis-jenis gizi buruk ? shali,ridoe. Bagaimana epidemiologi pada kasus ? yogi,bibif. Apa etiologi pada kasus ? veny,pujig. Apa faktor resiko pada kasus ? shakti,jejeh. Bagaimana patofisiologi pada kasus ? veny,puji i. Apa manifestasi klinis dari kasus? Dita,sasinij. Apa SKDI pada kasus ? semuak. Bagaimana tatalaksana pada kasus ? (konseling,rujukan,edukasi) rido,yogil. Bagaimana prognosis pada kasus ? alif,shaktim. Apa komplikasi pada kasus ? alif,jeje

V. HipotesisAhmad, bayi laki-laki 9 bulan , mengalami diare kronik dan gizi buruk akibat malnutrisi

VI. Learning Issuea. Gizi buruk ( veny,bibi,shali,jeje,rido)b. Marasmus( ita, puji,yogi,dita,sasini)c. Diare pada bayi( filia,alif,shakti)