seri tutorial sap untuk rekpon

Upload: tafri22

Post on 20-Jul-2015

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Seri tutorial SAP untuk rekpon

Miftakhul Tafri M H1D008052

1.

Mulai SAP, atur satuan kedalam satuan yang diingikan (contoh Ton,Meter,Coloumb)

2.

Mulai membuat layout struktur, file-new model

Atur kembali satuan sesuai setting diawal, pilih grid only. Pilih grid only agar kita lebih leluasa membuat desain struktur dan agar lebih mudah mengedit geometri struktur (koordinat X,Y,Z) 3. Isikan jumlah grid arah X,Y,Z sesuai kebutuhan (misal X=5,Y=7, Z=3 dalam hal ini Z menunjukkan jumlah lantai). Grid spacing berarti jarak antar grid

Klik ok 4. Nah jika space antar grid berbeda silahkan edit dulu, klik kanan pada jendela SAP- edit grid data-modif/show system- pilih space grid arah mana yang akan diubah (X,Y,Z)-ok, lalu mulai gambar bentuk gedung.

Edit grid data

Ubah parameter yang diperlukan

Misal jarak LT1-Lt2 6m maka 3.5+3=6.5 m. sorot elevasi tujuh lalu isikan 6.5 m pada box dan klik move grid line lalu ok. Hal yang sama juga dilakukan pada X dan Y jika spacenya berbeda. 5. Setelah parameter untuk geometri desain ok mulai mendefinisi material dan beban. Klik Define- materials-sorot CONC (concrete)-modif/show material. Silahkan masukkan parameter material beton (Fc, modulus elastisitas, poison rasio dll) lalu klik ok.

6.

Definisi beban, Define-load cases-masukkan beban yang diperlukan (Dead, Live kalo

perlu angin dan gempa jika harus diperhitungkan). Untuk analisis beban gempa cukup rumit sehingga tidak disertakan pada tutorial ini.

Kalau input beban baru, ketik nama beban pada load name lalu pilih tipe beban (hidup, mati,gempa,angin dll) lalu klik add new load. Sell Weight Multipler adalah koefisien beban (1=diperhitungkan 100%, 0=tidak diperhitungkan). Untuk tugas rekpon dead load dibuat 0 karena kita sudah menghitung berat balok dan kolom secara manual. Klik OK. 7. Masih definisi beban, kita atur kombinasi beban sesuai SNI, untuk macam kombinasi silahkan lihat di SNI beton.

Klik define-combinations-add new combo

Dicontohkan kombinasi 1.2D+1.6L. untuk membuat kombinasi lain silahkan ulangi add new combo-pilih tipe beban-masukkan parameter-klik add-OK 8. Definisi penampang, Define-frame/cable section-add new rectangular (jika penampang kotak) lalu klik add new property.

Section name isi dengan nama bagian struktur, material ganti dengan beton, Depth dan Width isi dengan ukuran balok/kolom. Klik ok lalu ulangi untuk tipe balok/kolom yang lain.

Jika material adalah beton maka akan muncul pilihan Reinforcement, untuk kolom pilih coloum dan balok pilih beam lalu ok.

9.

Kalau semua material, beban dan penampang sudah didefinisikan mulai gambar

geometri struktur gedung. Untuk berpindah sudut pandang silahkan klik icon XY,XZ,YZ

Untuk menggambar klik icon draw frame/cable elements lalu ubah penampang pada property, isi dengan balok atau kolom yang akan digambar. 10. Setelah geometri struktur digambar, mulai input beban. Klik batang atau joint yang akan dibebani (biasanya untuk batang berupa beban merata dan joint beban terpusat). Klik assignframe load-pilih point untuk beban titik/terpusat dan distributed untuk beban merata.

Load case name=tipe beban, load type=jenis beban (momen, gaya), add exiting load= memasukkan beban, replace EL=ganti beban, Delete EL=hapus beban. Trapezodal load untuk beban yang berbeda dalam 1 bentang, uniform load= beban seragam dalam satu bentang. Kalo sudah klik OK. Ulangi untuk semua beban pada tiap balok. Misal jika balok pada kolom A sama bebannya dengan kolom D dapat di input bersamaan caranya klik balok yang ada di kolom A dan D lalu input beban. Dalam meng-input perhatikan tipe beban dan satuan serta arah beban (- untuk berlawanan arah sumbu dan + jika searah). 11. jepit. Beri tumpuan pada tiap titik kolom, klik semua joint bagian bawah kolom lalu klik assign-joint-restrains-lalu pilih tipe tumpuan. Untuk tumpuan pada analisis rekpon gunakan

12. 13.

Running hasil analisis, klik analyze-set analyze option-pilih space frame (kita Lalu klik analyze (lagi)-set alaysis cases to run-untuk MODAL di ubah menjadi dont

menganalisis frame 3D)-ok run karena kita tidak memerintahkan SAP menghitung beban dasar dari struktur (sudah dihitung manual). Klik run now muncul jendela penyimpanan, simpan file kita-klik save dan SAP akan mulai running. 14. Untuk melihat hasil analisi silahkan klik display-show table result, pilih table yang ingin dilihat lalu klik OK.

Tutorial singkat ini semoga bermanfaat. Maaf dibuat buru-buru jadi banyak penulisan yang mungkin salah.