tugas rekpon 2

7/23/2019 TUGAS REKPON 2

1/174

TUGAS

REKAYASA PONDASI II

Di Susun Oleh :

WAHYUDDIN HADISAPUTRA 13. 1. 05. 2. 1. 03E!ENDI 0". 0. 52. 1. 0. 002DWI EKA PUTRA #ASO$ 13. 1. 05. 2. 1. 010A%!RIDA RIPO 13. 1. 05. 2. 1. 00"

UNI&ERSITAS 'UHA''ADIYAH PA%U

!AKU%TAS TEKNIK SIPI%

TAHUN 201(2015

S)*l Tu+*s Kel),-)'*/* Kuli*h Teni P)n*si


2/174

Jawablah dengan singkat dan jelas. Lengkapi dengan gambar, diagramatau skema bila diperlukan.

1. Sebutkan beberapa jenis pengujian tanah di lapangan yang Andaketahui beserta tujuannya (minimum 3 jenis).

2. alam menentukan daya dukung p!ndasi dangkal, parametertanah apa saja yang diperlukan"

3. #erikan beberapa $!nt!h kegagalan p!ndasi atau daya dukungtanah pada bangunan sipil keairan (minimum 3 $!nt!h).

%. #erikan uraian dan penjelasan tentang&

a. '!ndasi akar Ayam ('r!. Sedijatm!)

b. '!ndasi Sarang Laba*laba (+r. S!etjipt! dan +r. yant!ri)

-. Jelaskan beberapa denisi berikut ini&

a. Lapisan tanah lensa

b. aya dukung ultimit dan daya dukung ijin tanah

$. /akt!r keamanan (a$t!r ! saety)

d. 0anah ekspansi

raian jawaban

#E#ERAPA ENIS PENGUIAN TANAH DI %APANGAN #ESERTATUUANNYA

'engujian lapangan dibagi menjadi 2&

1. 'engujian lapangan sederhana dan umum

2


3/174

*. Ui -ene/*si s/*n* 4S/*n* Pene/*/i)n Tes/(SPT

ji S'0 dilaksanakan bersamaan dengan pengambilanbenda uji tanah dengan teknik pemukulanpenumbukan tabungsplit sampler ke dalam tanah. 0inggi jatuh 4- $m dengan

berat palu 53.- kg.

'emukulan untuk memasukkan tabung ke dalam tanahdibagi dalam 3 tahap, yaitu berturut*turut sedalam 1-6 mm (1-$m) untuk setiap tahap. 0ahap pertama di$atat sebagaidudukan, sedangkan jumlah pukulan untuk tahap kedua danketiga dijumlahkan untuk memper!leh nilai pukulan 7 atau 7*S'0 (dinyatakan dalam jumlah pukulan36 $m).

!nt!h& tahap pertama - pukulan, tahap ke*2 4pukulan, tahap ke*3 5 pukulan. 7ilai 7*S'0 adalah 4 8 5 13 pukulan36 $m.

9eunggulan uji S'0, yaitu&

: apat digunakan untuk mengidentikasi jenis tanahse$ara ;isual

: apat digunakan untuk mendapatkan parameter tanahse$ara kualitati melalui k!relasi empiris.


4/174


5/174


6/174

enurut S7+ %1-3 ? 266@, hasil uji S'0 perlu dik!reksiuntuk hal*hal berikut ini&

7& akt!r k!reksi terhadap tegangan ;ertikal eekti& akt!r k!reksi terhadap rasi! tenaga hammer#& akt!r k!reksi terhadap diameter b!r& akt!r k!reksi untuk panjang batang S'0S& akt!r k!reksi terhadap tabung sampler

5


7/174

+nterpretasi =asil ji S'0

: 7ilai 7*S'0 dapat dihubungkan se$ara empiris dengan

beberapa parameter tanah lainnya seperti& relati;e density(r), nilai perlawanan ujung B$ yang didapat dari s!ndir,dan lain*lain.

: =asil uji S'0 sebaiknya diasumsikan sebagai perkiraankasar saja, dan perlu di$ek*ulang dengan hasil lainnya,misalnya dari uji s!ndir dan pengeb!ran tanah.

: mumnya hasil per$!baan penetrasi statis seperti s!ndirlebih dapat diper$aya daripada hasil per$!baan penetrasidinamis seperti S'0.

9!relasi mpiris ata S'0

Pada tanah berpasir

Nilai N Kepadatan (Relative Density)

0 - 4 Sangat lepas (very loose)

4


8/174

4 - 10 Lepas (loose)

10 - 30 Sedang (medium)

30 - 50 Padat (dense)

> 50 Sangat padat (very dense)

Pada tanah lempung atau lanau

Nilai N Kekerasan (Consistency)

0 - 2 Sangat lunak (very soft)

2 - 4 Lunak (soft)

4 - 8 Sedang (medium stiff)

8 - 15 aku (stiff)

15 ! 30 Sangat kaku (very stiff)

> 30 eras (hard)

6. Ui S)ni 47)ne Pene/*/i)n Tes/(7PT

Sangat $!$!k untuk keadaan di +nd!nesia, karenaterdapat banyak lapisan lempung lunak yang dalam, sehingga

$ukup mudah ditembus !leh alat s!ndir.

Suatu batang baja berujung keru$utk!nis ($!nus) ditekanke dalam tanah dengan ke$epatan tertentu, dan gayaperlawanannya diukur (dalam satuan tegangan, mis& kg$m2).

'ada jenis bik!nis (k!nus ganda), nilai perlawanan ujung

k!nis$!ne resistan$e B$ dan nilai perlawanan geserri$ti!nslee;e s dapat diukur bersama*sama.

9eunggulan '0

: 'r!l kekuatan tanah menerus

: memberikan gambaran tanah se$ara $epat

: lebih sederhana

#atasan@


9/174

: 0anah berbatuberkerikil hasilnya tidak akurat

: S!ndir mekanis kurang sensiti pada tanah liat yangsangat lunak.


10/174


11/174


12/174


13/174

+nterpretasi =asil ji S!ndir

ji s!ndir tidak dapat se$ara langsung mengetahui jenistanah yang diuji. 7amun berdasarkan pengalaman, dapatdisimpulkan sebagai berikut&

: ntuk nilai perlawanan ujung& tinggi pada pasir,rendah pada lempung.

: ntuk nilai perlawanan geserselimut& rendah padapasir, tinggi pada lempung

=asil uji s!ndir yang ditampilkan bersama*sama denganhasil pengujian pengeb!ran dapat menghasilkan kesimpulanstratikasi dan karakteristik tanah yang lebih baik.

2. Ui %*-*n+*n 8*n+ l*n+sun+ ,e,6ei*n si9*/ ,e*nis/*n*h*. Ui 6*lin+6*lin+ 4;el engukur kuat geser tanah undrained

: Sesuai untuk tanah liat sangat lunak ? sedang

: 'rinsip kerja & #aling*baling ditekan dan diputar

: 'erhitungan kuat geser baling*baling persegi&

9!relasi kuat geser baling*baling dengan kuat geser tanah

13


14/174

engukur kekuatan dan de!rmasi tanah

: ianjurkan digunakan pada tanah yang membutuhkanprediksi penurunan elastis

: 'rinsip kerja & mengembangkan silinder karet yang berisiair dengan memberi tekanan gas

1%


15/174

0)

1-


16/174

0)

=.Ui /e*n l*/e*l -i-ih 4>*/ il*/),e/e /es/: si9*/e9),*si /*n*h

: 9egunaan dan prinsip kerja sama dengan 'ressuremeter

: 'erbedaan pada arah penekanan >0 (satu arah) dan '>0(radial)

15


17/174

0)

14


18/174

0)

.Ui /e*n -el*/ 4-l*/e 6e*in+ /es/: si9*/ e9),*si

: >engukur kekuatan dan de!rmasi tanah

: igunakan untuk mengetahui daya dukung tanah danpenurunannya terutama untuk p!ndasi dangkal

: 'rinsip kerja & menekan pelat bundarpersegi padakedalaman tertentu dengan beban 2*3E beban ren$anahingga tanah runtuh

: 'engaruh pembebanan 1,-*2E lebar pelat

: =ubungan dengan kuat geser undrained&

Sumber&

#ahan Ajar >ata 9uliah 0eknik '!ndasi r. ng. Andre 'rimanty!, S0., >0.Jurusan 0eknik 'engairan ni;ersitas #rawijaya. 261%.http&adhimuhtadi.d!sen.nar!tama.a$.idles26116%11Fs!ndirFb!ring.pd

PARA'ETER TANAH YANG DIPER%UKAN DA%A' 'ENENTUKANDAYA

DUKUNG PONDASI DANGKA%

Bu daya dukung

ultimit k!hesi tanah

berat ;!lume tanah timbunan

# lebar dasar p!ndasiG pada p!ndasi lingkaran, # merupakandiameter p!ndasi.

1@


19/174

B .

tegangan akibat timbunan

7$, 7B dan 7 akt!r daya dukung sebagai ungsi dari sudutgeser dalam () tanahG dapat dihitung atau ditentukan dari tabelatau grak.

7$, 7B dan 7 akt!r daya dukung (bearing $apa$ity a$t!rs)bila diasumsikan terjadi keruntuhan geser keseluruhan (generalshear ailure).

7H$, 7HB dan 7H akt!r daya dukung bila diasumsikan terjadikeruntuhan geser l!kal (l!$al shear ailure).

'!ndasi >enerus menggunakan rumus&

?u @ = N= ? N? 0.5 # N

ntuk p!ndasi bujur sangkar (# L)&

?u @ 1.3 = N= ? N? 0. # N

ntuk p!ndasi lingkaran&

1C


20/174

?u @ 1.3 = N= ? N? 0.3 # N

'engaruh >uka Air 0anah

#ila m.a.t terletak pada 6 I 1 I maka harga B dari perumusansebelumnya dihitung dengan&

? @ eBe=/i


21/174

Sumber&

#ahan Ajar >ata 9uliah 0eknik '!ndasi r. ng. Andre 'rimanty!, S0., >0.Jurusan 0eknik 'engairan ni;ersitas #rawijaya. 261%.

7ONTOH KEGAGA%AN PONDASI ATAU DAYA DUKUNG TANAH PADA#ANGUNAN SIPI% KEAIRAN

P)8e Pe,6*n+un*n e,6*/*n Sun+*i %i)n+

'ada 'r!yek 'embangunan Jembatan Sungai Li!ng #engkalis,k!ntrakt!r sebagai pelaksana tidak memperhatikan k!ndisi tanah yangberada di bawah k!nstruksi pen!pang jembatan.

21


22/174

ilyaranupiah di 9abupaten #engkalis amburadul. 'ihak 9!ntrakt!rpun

kewalahan melihat k!ndisi gelagar Jembatan melengkung dan retak*retak.'adahal k!ntrakt!r pelaksana merupakan perusahaan #>7 yang jelassudah punya banyak pengalaman mengerjaan perkerjaan tersebut.9!ntrakt!r sebagai pelaksana tidak memperhitungkanmengantispasik!ndisi tanah dasar sungai yang dijadikan dasar untuk mendirikanstellingbegisting jembatan tersebut, sehingga begisting tersebut tidakmampu menahan berat bet!n sebelum bet!n tersebut mampu menahanbeban dirinya sendiri.

Sumber&

http&matakuliahteknik.bl!gsp!t.$!m26166%struktur*bawah*bangunan.html

#enun+*n %euCi #iu

>enurut man (-%) dan aKi (-3) warga sekitar bendunganmengungkapkan jeb!lanya bagian sayap bendungan terjadi pada hari>inggu (25%) sekitar pukul 21.66 +#. Saat runtuh warga jugamendengar suara gemeretak yang sangat keras disertai dengan tanah

yang bergetar. engan demikian dapat di simpulkan bahwa kuat dukungtanah di bawah p!ndasi bendungan mempunyai k!hesitas yang rendah.

Sumber&

22


23/174

http&www.pikiran*rakyat.$!mn!de@@454

#enun+*n K**n+l)

'ada saluran irigasi 9arangl! terdapat sebuah dam yangkeberadaanya sudah tidak bisa berungsi sebagaimana mestinya. =al inidikarenakan p!ndasinya sudah rusak (b!$!r) sehingga tidak membendungair dengan baik.

Sumber&

http&glagah!mb!.bl!gsp!t.$!m261362en!mena*mistis*bendungan*dusun*karangl!.html

23


24/174

PONDASI 7AKAR AYA' DAN PONDASI SARANG %A#A%A#A

K)ns/usi =** *8*,

9!nstruksi $akar ayam adalah salah satu met!de rekayasa teknikdalam pembuatan p!ndasi bangunan. >et!de ini ditemukan !leh 'r!. r.+r. Sedijatm!.

Se**h

'r! r +r Sedijatm! tahun 1C51 ketika sebagai pejabat 'L7 harusmendirikan 4 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa*rawa An$!lJakarta. engan susah payah, 2 menara berhasil didirikan dengan sistemp!ndasi k!n;ensi!nal, sedangkan sisa yang - lagi masih terbengkelai.>enara ini untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di 0anjung'ri!k ke


25/174

tidak hanya $!$!k untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk membuatjalan dan landasan. Satu keuntungan lagi, sistem ini tidak memerlukansistem drainase dan sambungan kembang susut.

S/u/u

'!ndasi $akar ayam terdiri dari plat bet!n bertulang yang relatitipis yang didukung !leh buis*buis bet!n bertulang yang dipasang ;ertikaldan disatukan se$ara m!n!lit dengan plat bet!n pada jarak 266*2-6 $m.0ebal pelat bet!n berkisar antara 16*26 $m, sedang pipa*buis bet!nbertulang berdiameter 126 $m, tebal @ $m dan panjang berkisar 1-6*2-6$m. #uis*buis bet!n ini gunanya untuk pengaku pelat. alam mendukungbeban bangunan, pelat buis bet!n dan tanah yang terkurung di dalamp!ndasi bekerjasama, sehingga men$iptakan suatu siatem k!mp!sit yangdi dalam $ara bekerjanya se$ara keseluruhan akan identik dengan p!ndasirakit (rat !undati!n).

Sumber& http&1.bp.bl!gsp!t.$!m

>ekanisme sistem p!dasi $akar alam dalam memikul beban darihasil pengamatan adalah sebagai berikut& #ila diatas pelat bekerja beban

2-


26/174

titik, maka beban tersebut membuat pelat melendut. Lendutan inimenyebabkan buis*buis $akar ayam ber!tasi. =asil pengamatan padam!del menunjukkan r!tasi $akar terbesar adalah pada $akar yang terletakdi dekat beban. !tasi $akar mem!bilisasi tekanan tanah lateral dibelakang $akar*ayam dan merupakan m!men yang melawan lendutan

pelat. engan demikian, $ara mengurangi lendutan pelat, semakin besarm!men lawan $akar untuk melawan lendutan maka semakin besarreduksi lendutan. >!men lawan $akar dipengaruhi !leh dimensi $akar dank!ndisi kepadatan (kuat geser) tanah disekitar $akar,yaitu semakinpanjang (dan juga lebar) $akar, maka semakin besar m!men lawanterhadap lendutan pelat yang dapat diper!leh.

#anyak bangunan yang telah menggunakan sistem yang di $iptakan!leh 'r!. Sedijatm! ini, antara lain& ratusan menara 'L7 tegangan tinggi,hangar pesawat terbang dengan bentangan 5% m di Jakarta danSurabaya, antara runway dan taEi way serta apr!n di #andara Sukarn!*=atta Jakarta, jalan akses 'luit*engkareng, pabrik pupuk di Surabaya,k!lam renang dan tribune di Samarinda, dan ratusan bangunan gedungbertingkat di berbagai k!ta.

Sumber& http&satriamadangkara.$!mwp*$!ntentupl!ads261116'emasangan*dan*'enge$!ran*'!ndasi*akar*

Ayam.jpg

25


27/174

Sistem p!ndasi $akar ayam ini telah pula dikenal di banyak negara,bahkan telah mendapat pengakuan paten internasi!nal di 11 negara,yaitu& +nd!nesia, Jerman 0imur, +nggris, 'ran$is, +talia, #elgia, 9anada,Amerika Serikat, Jerman #arat, #elandaG dan enmark.

Sumber&

http&id.wikipedia.!rgwiki9!nstruksiF$akarFayam

P)n*si S**n+ %*6*%*6*

9!nstruksi sarang laba*laba (9SLL) ini ditemukan pada tahun 1C45!leh +r. yant!ri dan +r. Sutjipt! dan di dalam pengembangan, pemasarandan pelaksanaannya dipegang !leh '0. 9A0A>A SMA#>+ yang telahmematenkannya pada epartemen =ukum dan =am + =A9+ dengansertikat paten 7!.+. 6 61@@6@.

Sumber &http&$dn.kaskus.$!mimages26136@242%[email protected]

9SSL yang merupakan karya putra bangsa memiliki tekn!l!gipembangunan yang diran$ang terdiri dari plat tipis yang diperkakudengan rib*rib tipis dan tinggi yang saling berhubungan membentuksegitiga*segitiga yang diisi dengan perbaikan tanah sehingga menjadisatu kesatuan k!mp!sit k!nstruksi bet!n bertulang dan tanah yang k!k!h

24


28/174

atau kuat, kaku dan mampu menyebarkan semua gaya se$ara merata ketanah pemikul serta mampu menerima gaya lateral akibat gempa.

Sumber& http&%.bp.bl!gsp!t.$!m'!ndasi ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan p!ndasi

k!n;ensi!nal yang lain diantaranya yaitu 9SSL memiliki kekuatan lebihbaik dengan penggunaan bahan bangunan yang hemat dibandingkandengan p!ndasi rakit (ull plate) lainnya, mampu memperke$il penurunanbangunan karena dapat membagi rata kekuatan pada seluruh p!ndasi danmampu membuat tanah menjadi bagian dari struktur p!ndasi, berp!tensidigunakan sebagai p!ndasi untuk tanah lunak denganmempertimbangkan penurunan yang mungkin terjadi dan tanah dengansiat kembang susut yang tinggi, menggunakan lebih sedikit alat*alatberat dan bersiat padat karya, waktu pelaksanaan yang relati $epat dandapat dilaksanakan se$ara industri (pra$etak), lebih ek!n!mis karenaterdiri dari @6N tanah dan 26N bet!n bertulang dan yang paling penting

adalah ramah lingkungan karena dalam pelaksanaan hanya menggunakansedikit menggunakan kayu dan tidak menimbulkan kerusakan bangunanserta tidak menimbulkan kebisingan disekitarnya.

2@


29/174

Sumber& http&%.bp.bl!gsp!t.$!m

Selain digunakan sebagai p!ndasi bangunan bertingkat tanggung(12 lantai), 9SSL juga telah diaplikasikan untuk pembangunaninrastruktur seperti bandara khususnya untuk k!nstruksi unway,0aEiway dan Apr!n, seperti yang saat ini sedang dikerjakan di bandaraJuwata dan pembangunan Apr!n untuk pangkalan 07+ A di 0arakan,9alimantan 0imur. 'enghargaan sebagai 'emenang L!mba 9arya9!nstruksi 0ahun 2664 untuk 9ateg!ri 0ekn!l!gi 9!nstruksi yangdiselenggarakan !leh epartemen 'ekerjaan mum tahun lalu akan lebihmemiliki arti lagi bila adanya kesadaran dari pihak praktisi bisnis di bidangk!nstruksi +nd!nesia untuk mengaplikasikannya sebagai wujudkebanggaan akan karya $ipta #angsa +nd!nesia dan juga berusaha untukmens!sialisasikannya di tingkat internati!nal untuk menjadikan '!ndasi9SSL sebagai 'restasi unia ari +nd!nesia, akan tetapi untukmewujudkan itu semua memerlukan dukungan dari berbagai pihak

khususnya dalam hal ini pemerintah.Sumber&http&nanasuryana$enter.w!rdpress.$!mteknik*sipilp!ndasi*sarang*laba*laba

2C


30/174

URAIAN 'ENGENAI %APISAN TANAH %ENSA DAYA DUKUNGU%TI'IT DAN DAYA DUKUNG IIN TANAH !AKTOR KEA'ANAN

4!A7TOR O! SA!ETY DAN TANAH EKSPANSI!

%*-is*n T*n*h %ens*

Lapisan lensa tanah yaitu suatu lapisan tanah keras yang relati tipisyang berada di antara lapisan tanah lunak. 'erlu diperhatikan bahwalapisan lensa tanah ini dapat bersiat setempat (l!kal) maupun meluas.9edalaman lapisan lensa tidak dapat dipastikan, karena sangat beragam.!nt!hnya seperti k!ndisi tanah di 'ekanbaru kerap kali dijumpai lapisantanah keras yang tipis (sekitar 1 meter). lapisan ini dijumpai padakedalaman sekitar belasan meter dari t!p s!il, sedangkan tanah kerasterletak 26 m di bawah t!p s!il.

9!ndisi tanah tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi bangunandi atasnya apabila berat bangunan lebih besar dari kekuatan lapisanlensa, karena lapisan lensa bukanlah lapisan tanah keras yangsebenarnya. 7amun apabila berat bangunan masih di bawah kekuatanlensa maka hal tersebut masih dianggap aman.

9!ndisi tanah yang terdapat lapisan lensa di bawahnya dapatdiketahui dengan melakukan penyelidikan tanah. 'enyelidikan yang dapatdilakukan untuk mengetahui lapisan tanah lensa yaitu dengan uji S'0(Standard 'enetrati!n 0est) dan b!ring. 0idak dianjurkan memakai s!ndir

karena untuk daerah*daerah tertentu dimana lapisan tanah berupa pasirmaka alat ini kurang representati dan tidak dapat menembus lensagra;elpasir yang $ukup tebal dan padat, sehingga bila dibawah lensapasir terdapat tanah lunak maka sulit untuk terdeteksi.

0erkadang dalam pengerjaan pr!yek terdapat suatu k!ndisi yangterjadi di luar peren$anaan. Seperti misalnya ketika pengerjaan p!ndasitiang pan$ang. 'ada saat pr!ses peman$angan dilakukan dapat

36


31/174

diperhatikan jumlah pukulan yang dibutuhkan sebenarnya berk!relasiatau mempunyai hubungan dengan kekerasan tanah. Semakin keraslapisan tanah pada ujung tiang, semakin banyak jumlah pukulan yangdibutuhkan untuk memasukkan tiang. =al ini tentu juga berarti bahwa' ('ile i;ing ep!rt) yang didapatkan se$ara garis besar akan mirip

dengan lap!ran stratigra tanah yang didapatkan melalui penyelidikantanah (uji S'0, dan s!ndir).

=al ini juga berarti bahwa jumlah pukulan yang dibutuhkan biasanyasemakin dalam akan semakin meningkatbertambah. Apabila terjadipeningkatan jumlah pukulan se$ara mendadak, maka terdapatkemungkinan bahwa terdapat lensa (lapisan tipis) tanah keras padadaerah tersebut.

Sumber&

>uhr!Oi. 2661. S!il 0est, >asalah dan Aplikasinya pada 0anah Lunak.ni;ersitas ip!neg!r!.http&wiryant!.w!rdpress.$!m2664121Cmemilih*sistem*p!ndasiP$!mment*%11@@ http&irawanrmansyah.w!rdpress.$!mab!ut*meP$!mment*@6http&prasety!the!$ean.w!rdpress.$!m26136-23daya*dukung*tanahhttp&www.kaskus.$!.idthread66666666666666661%454C13mengenai*p!ndasi*dan*uji*uji*p!ndasi*testing

D*8* uun+ ul/i,i/ *n *8* uun+ iin /*n*h

>enurut 0erOaghi, daya dukung ultimit didenisikan sebagai bebanmaksimum per satuan luas dimana tanah masih dapat men!pang bebantanpa mengalami keruntuhan. 'emikiran 0erOaghi ini dinyatakan denganpersamaan&

imana &

qu " da#a dukung ultimit

Pu " beban ultimit

A " luas p$ndasi

31


32/174

9apasitasdaya dukung tanah (bearing $apa$ity) adalah kekuatantanah untuk menahan suatu beban yang bekerja padanya yang biasanyadisalurkan melalui p!ndasi. 9apasitasdaya dukung tanah batas (Bu Bult ultimate bearing $apa$ity) adalah tekanan maksimum yang dapat

diterima !leh tanah akibat beban yang bekerja tanpa menimbulkankel!ngs!ran geser pada tanah pendukung tepat di bawah dan sekelilingp!ndasi.

9!nsep perhitungan daya dukung batas tanah dan bentukkeruntuhan geser dalam tanah dapat dilihat dalam m!del p!ndasimenerus dengan lebar (#) yang diletakkan pada permukaan lapisan tanahpasir padat (tanah yang kaku) seperti pada


33/174

1. 9eruntuhan geser umum (


34/174

%) 0erjadi pada tanah dengan k!mpresibilitas tinggi yangditunjukkan dengan penurunan yang relati besar

-) 9apasitas dukung batas (Bu) sulit dipastikan sulit dianalisis,hanya bisa diamati penurunannya saja.


35/174

3) 'enurunan yang terjadi $ukup besar

%) 0erjadi pada tanah dengan k!mpresibilitas tinggi dank!mpresibilitas rendah jika kedalaman p!ndasi agak dalam


36/174

o >embagi distribusi tegangan di bawah p!ndasi menjadi tiga bagian

o 0anah adalah material yang h!m!gen, is!tr!pis dengan kekuatangesernya yang mengikuti hukum !ulumb.

dimana & tegangan geser$ k!hesi tanah tegangan n!rmal sudut geser dalam tanah

o ntuk p!ndasi menerus penyelesaian masalah seperti pada analisadua dimensi

Analisa distribusi tegangan di bawah dasar p!ndasi menurutte!ri 0erOaghi seperti ditunjukkan pada


37/174

F)n* II

#agian A/ dan disebut radial shear O!ne (daerah geser radial)dengan $ur;e dan / yang bekerja pada busur spiral l!garitmadengan pusat ujung p!ndasi.

F)n* III

#agian A/= dan < dinamakan O!na pasi ankine dimana bidangtegangannya merupakan bidang l!ngs!r yang mengakibatkanbidang geser di atas bidang h!ris!ntal tidak ada dan digantikandengan beban sebesar B .

0erOaghi (1C%3), memberikan beberapa rumus sesuai dengan

bentuk ge!metri p!ndasi tersebut. umus*rumus yang dimaksud antaralain&

ntuk tanah dengan keruntuhan geser umum (general shear ailure)

1. 9apasitas daya dukung p!ndasi menerus dengan lebar #Bu $ 7$ 8 7B 8 12 # 7

(1.2)

2. 9apasitas daya dukung p!ndasi lingkaran dengan jari*jari Bu 1,3 $ 7$ 8 7B 8 6,5 7

(1.3)

3. 9apasitas daya dukung p!ndasi bujur sangkar dengan sisi #Bu 1,3 $ 7$ 8 7B 8 6,% # 7

(1.%)

%. 9apasitas daya dukung p!ndasi segi empat (# E L)Bu $ 7$ (1 8 6,3 #L) 8 7B 8 12 # 7(1*6,2 . #L)

(1.-)

dimana&%u daya dukung maksimum

& k!hesi tanah

berat isi tanah

# lebar p!ndasi ( diameter untuk p!ndasi lingkaran )

34


38/174

L panjang p!ndasi

kedalaman p!ndasi

7$G 7BG 7 adalah akt!r daya dukung yang besarnya dapatditentukan dengan memakai 0abel 1.1 atau


39/174

ntuk harga $ diganti $ 23 $ dan harga diganti tan*1 (23 tan ).ari nilai $ dan didapatkan akt!r*akt!r daya dukung untuk k!ndisikeruntuhan l!kal& 7$G 7BG 7

(0able 1.2 atau


40/174

T*6el 1.1 /akt!r aya ukung 0erOaghi untuk 9!ndisi 9eruntuhan


41/174

0abel 1.2 /akt!r*akt!r daya dukung 0erOaghi m!dikasi untuk k!ndisi

keruntuhan geser setempat (l!$all shear ailure)

Nc

Nq

N

Nc

Nq

%1


42/174

N

0

5'0

1'00

0'00

2

15'53

'05

2'5*

1

5'*0

1'0

0'005

%2


43/174

2

1'30

'54

2'88

2

'10

1'14

0'02

28

1'13

'0

3'2*

3

'30

1'2

0'04

2*

18'03

'

3'

4

%3


44/174

'51

1'30

0'055

30

18'**

8'31

4'3*

5

'4

1'3*

0'04

31

20'03

*'03

4'83

'*

1'4*

0'10

32

21'1

*'82

%%


45/174

5'51

'22

1'5*

0'128

33

22'3*

10'*

'32

8

'4

1'0

0'1

34

23'2

11'

'22

*

'4

1'82

0'20

%-


46/174

35

25'18

12'5

8'35

10

8'02

1'*4

0'24

3

2'

13'*

*'41

11

8'32

2'08

0'30

3

28'51

15'32

10'*0

12

8'3

%5


47/174

2'22

0'35

38

30'43

1'85

12'5

13

8'*

2'38

0'42

3*

32'53

18'5

14'1

14

*'31

2'55

0'48

40

34'8

20'50

1'22

%4


48/174

15

*'

2'3

0'5

41

3'45

22'0

1*'5

1

10'0

2'*2

0'

42

40'33

25'21

22'50

1

10'4

3'13

0'

43

%@


49/174

43'54

28'0

2'25

18

10'*0

3'3

0'88

44

4'13

31'34

30'40

1*

11'3

3'1

1'03

45

51'1

35'11

3'00

20

11'85

3'88

%C


50/174

1'12

4

55'3

3*'48

41'0

21

12'3

4'1

1'35

4

0'*1

44'54

4*'30

22

12'*2

4'48

1'55

48

'80

50'4

5*'25

-6


51/174

23

13'51

4'82

1'4

4*

3'55

5'41

1'45

24

14'14

5'20

1'*

50

81'31

5'0

85'5

25

14'80

5'0

2+25

-1


52/174

, umbh$kar (1**3)

-2


53/174

Gambar 1.8 .ra/ik akt$r a#a ukung eraghi

Pen+*uh Pe,u**n Ai T*n*h Teh**- K*-*si/*s Duun+

0erdapat tiga keadaan pengaruh muka air tanah (gr!und water

table) terhadap kapasitas dukung, seperti yang ditunjukkan pada


54/174

a. 9asus + & jika letak muka air tanah, 6 T 1 &

B 1.8 2(sat * w) dan

nilai dibawah p!ndasi menjadi & U sat ? w(1.13)

b. 9asus ++ & jika letak muka air tanah, 6 T d T # &

B . dan nilai dibawah p!ndasi menjadi

(1.1%)

$. 9asus +++ & jika letak muka air tanah, d # &

>uka air tanah tidak berpengaruh terhadap kapasitas dukung tanah.

Ru,us K*-*si/*s Duun+ Se=** U,u,

>eyerh! (1C53) telah mengembangkan rumus*rumus perhitungan

kapasitas daya dukung dengan mempertimbangkan akt!r& kedalaman,bentuk dan kemiringan beban. umus

daya dukung se$ara umum dari >eyerh! adalah&

Bu $.7$./$s./$d./$i 8 ..7B./Bs./Bd./Bi 8 V..#.7./s./d./i(1.1-)

imana &Bu daya dukung maksimum

$ k!hesi tanah

# lebar p!ndasi ( diameter untuk p!ndasi lingkaran )

berat isi tanah-%


55/174

kedalaman p!ndasi

/$s, /Bs, /s akt!r bentuk

7$G 7BG 7 = akt!r kedalaman

/$i, /Bi, /i akt!r kemiringan beban

/$d, /Bd, /d akt!r daya dukung, sesuai 0abel 1.3 atau denganrumus akt!r daya dukung diberikan !leh >eyerh! sebagai berikut &

--


56/174

-5


57/174

-4


58/174

-@


59/174

-C


60/174

56


61/174

51


62/174

52


63/174

53


64/174

5%


65/174

5-


66/174

55


67/174

54


68/174

5@


69/174

5C


70/174

46


71/174

41


72/174

Tabel 1.3 akt$r da#a dukung e#erh$/ (1*3)

&

%

6

%7&

tan

&

%

6

%7&

tan

42


73/174

0

5'14

1'00

0'00

0'20

0'00

2

22'25

11'85

12'54

0'53

0'4*

1

5'38

1'0*

0'0

0'20

43


74/174

0'02

2

23'*4

13'20

14'4

0'55

0'51

2

5'3

1'20

0'15

0'21

0'03

28

25'80

14'2

1'2

0'5

0'53

3

5'*0

1'31

0'24

4%


75/174

0'22

0'05

2*

2'8

1'44

1*'34

0'5*

0'55

4

'1*

1'43

0'34

0'23

0'0

30

30'14

18'40

22'40

0'1

0'58

5

'4*

1'5

4-


76/174

0'45

0'24

0'0*

31

32'

20'3

25'**

0'3

0'0

'81

1'2

0'5

0'25

0'11

32

35'4*

23'18

30'22

0'5

0'2

'1

45


77/174

1'88

0'1

0'2

0'12

33

38'4

2'0*

35'1*

0'8

0'5

8

'53

2'0

0'8

0'2

0'14

34

42'1

2*'44

41'0

0'0

0'

*

44


78/174

'*2

2'25

1'03

0'28

0'1

35

4'12

33'30

48'03

0'2

0'0

10

8'35

2'4

1'22

0'30

0'18

3

50'5*

3'5

5'31

0'5

0'3

4@


79/174

11

8'80

2'1

1'44

0'31

0'1*

3

55'3

42'*2

'1*

0'

0'5

12

*'28

2'*

1'*

0'32

0'21

38

1'35

48'*3

8'03

0'80

0'8

4C


80/174

13

*'81

3'2

1'*

0'33

0'23

3*

'8

55'*

*2'25

0'82

0'81

14

10'3

3'5*

2'2*

0'35

0'25

40

5'31

4'20

10*'41

0'85

@6


81/174

0'84

15

10'*8

3'*4

2'5

0'3

0'2

41

83'8

3'*0

130'22

0'88

0'8

1

11'3

4'34

3'0

0'3

0'2*

42

*3'1

85'38

155'55

@1


82/174

0'*1

0'*0

1

12'34

4'

3'53

0'3*

0'31

43

105'11

**'02

18'54

0'*4

0'*3

18

13'10

5'2

4'0

0'40

0'32

44

118'3

115'31

@2


83/174

224'4

0'*

0'*

1*

13'*3

5'80

4'8

0'42

0'34

45

133'88

134'88

21'

1'01

1'00

20

14'3

'40

5'3*

0'43

0'3

4

152'10

@3


84/174

158'51

330'35

1'04

1'04

21

15'82

'0

'20

0'45

0'38

4

13'4

18'21

403'

1'08

1'0

22

1'88

'82

'13

0'4

0'40

48

@%


85/174

1**'2

222'31

4*'01

1'12

1'11

23

18'05

8'

8'20

0'48

0'42

4*

22*'*3

25'51

13'1

1'15

1'15

24

1*'32

*'0

*'44

0'50

0'45

@-


86/174

50

2'8*

31*'0

2'8*

1'20

1'1*

25

20'2

10'

10'88

0'51

0'4

, esi& (1*3)

@5


87/174

@4


88/174

@@


89/174

@C


90/174

C6


91/174

C1


92/174

C2


93/174

C3


94/174

C%


95/174

C-


96/174

C5


97/174

C4


98/174

C@


99/174

CC


100/174

166


101/174

161


102/174

162


103/174

163


104/174

16%


105/174

16-


106/174

165


107/174

164


108/174

16@


109/174

16C


110/174

116


111/174

111


112/174

112


113/174

113


114/174

11%


115/174

11-


116/174

115


117/174

114


118/174

11@


119/174

11C


120/174

126


121/174

121


122/174

122


123/174

123


124/174

9umus umum #ang digunakan untuk menentukan /akt$r pengaruh bentuk' kedalaman dan

kemiringan beban dapat digunakan seperti dalam Tabel 1.4

Faktor

!m!s

"!mber

:entuk

:

12%


125/174

%

e :eer (1*0)

&s

=1+

12-


126/174

L &

=1+

:

tan

125


127/174

%s

L

124


128/174

12@


129/174

=1 0'4

:

12C


130/174

6s

136


131/174

L

131


132/174

132


133/174

edalaman

a. #ila $% 1

;ansen (1*0)

133


134/174

'nt!k

13%


135/174

0&d

=1 +0'4

/

:

13-


136/174

135


137/174

%d=1

134


138/174

=1

d

13@


139/174

'nt!k *

13C


140/174

0&d

=0

%d

-

1- 0%d

1%6


141/174

5 &

tanineral Lempung

>ineral lempung yang menyebabkan perubahan ;!lume

umumnya mengandung m!ntm!rill!nite atau ;ermi$ulite,

sedangkan illite dan ka!linite dapat bersiat ekspansi bila ukuran

partikelnya sangat halus.

2. 9imia 0anah

>eningkatnya k!nsentrasi kati!n dan bertambahnya tinggi

;alensi kati!n dapat menghambat pengembangan tanah.

3. 'lastisitas

0anah dengan indeks plastisitas dan batas $air yang tinggi

mempunyai p!tensi untuk mengembang yang lebih besar.

%. Struktur 0anah

0anah lempung yang berK!kulasi $enderung bersiat lebih

ekspansi dibandingkan denganyang terdispersi.

-. #erat +si 9ering

0anah yang mempunyai berat isi kering yang tinggi menunjukkan

jarak antar partikel yang ke$il, hal ini berarti gaya t!lak yang besar dan

p!tensi pengembangan yang tinggi. #erdasarkan penelitian 'usat

Litbang 'rasarana 0ransp!rtasi, #alitbang 9impraswil (1CC2), distribusi

tanah ekspansi di pulau Jawa meliputi&

1. aerah pantai utara, yaitu pada ruas jalan Jakarta * ikampek (Jawa#arat), emak * 9udus, empet *

'urw!dadi (Jawa 0engah). Juga di sepanjang ruas jalan Lam!ngan *


174/174

3. Sementara pada daerah endapan ;ulkanik, tanah ekspansi

menyebar antara ruas jalan M!gya * ates.

Sumber&

http&id.sh;!!ng.$!meEa$t*s$ien$esearth*s$ien$es22-3431*denisi*tanah*ekspansi http&aryapersada.$!mteknik*k!nstruksi*di*atas*tanah*

ekspansi.html http&k!nstruksimania.bl!gsp!t.$!m261265hati*hati*

dengan*tanah*ekspansi.html

tugas rekpon 2

Documents