sap bumill.docx

Upload: anindya-emkaha

Post on 12-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHANPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan IIIDisusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas

DISUSUN OLEH:1. Sidas Ummayah (P.17420111074)2. Umi Khoiriya (P.17420111077)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANGJURUSAN KEPERAWATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)Pokok Bahasan: Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan IIISub Pokok Bahasan: Pengenalan Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan IIII.Latar BelakangKehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Adaptasi anatomi dan fisiologi yang terjadi pada wanita selama masa kehamilan yang pendek begitu besar. Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Kebanyakan adaptasi yang besar sekali ini terjadi sebagai respon terhadap stimulasi fisiologis yang diberikan oleh janin atau jaringan janin, system komunikasi ibu dan janin.Perubahan anatomi adalah suatu bentuk yang tidak sama dari bentuk semula berhubungan dengan organ-organ di dalam tubuh dan penamaannya. Perubahan adaptasi fisiologis adalah suatu akivitas yang dilakukan tubuh untuk mengimbangi perubahan yang terjadi selama kehamilan agar tetap berjalan dengan normal.Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester I, II, dan III adalah perubahan yang akan dialami oleh seorang wanita hamil pada usia kandungan 0-9 bulan (aterm) mencakup perubahan bentuk tubuh dan fungsinya.II. Tujuan1. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan diharapkan para ibu hamil mengerti dan memahami perubahan-perubahan bentuk dan ukuran tubuh terutama yang berhubungan dengan system reproduksi.2. Tujuan KhususSetelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan ibu hamil dapat: a) Ibu hamil memahami pengertian dari kehamilan trimester 1b) Ibu hamil memahami pengertian dari kehamilan trimester 2c) Ibu hamil memahami pengertian dari kehamilan trimester 3d) Ibu hail mengerti perubahan anatomi fisiologi masa kehamilan trimester 1, 2 dan 3III. SasaranIbu-ibu hamil trimester 1, 2 dan trimester 3 di kelurahan BanyumanikIV. Materi1) Pengertian kehamilan trimester 12) Pengertian kehamilan trimester 23) Pengertian kehamilan trimester 34) Perubahan adaptasi fisiologi trimester 15) Perubahan adaptasi fisiologi trimester 26) Perubahan adaptasi fisiologi trimester 3V. Metodea) Ceramahb) DiskusiVI. Mediaa) Materi pengajaranb) Lembar balikVII. Pengorganisasian1. Presenter : Sidas UmayahUmi KhoiriyahVIII. Strategi Pelaksanaan1. Waktu : 09.30 10.30WIB2. Tempat: Balai Desa Banyumanik Jl. Tusam Raya No. 2B Banyumanik-Semarang

IX. Susunan AcaraNoTahap / WaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

1.Pra interaksi15 MenitPembukaan : Mengucapkan salam pembuka Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuan Menjawab salam Mendengarkan Perkenalan

2.Interaksi30 menitPelaksanaan : Menjelaskan kehamilan trimester 1 Menjelaskan kehamilan trimester 2 Menjelaskan kehamilan trimester 3 Menjelaskan perubahan anatomi fisiologi kehamilan trimester 1 Menjelaskan perubahan anatomi fisiologi kehamilan trimester 2 Menjelaskan perubahan anatomi fisiologi kehamilan trimester 2 Menjelaskan perubahan anatomi fisiologi kehamilan trimester 3 diskusi Mendengarkan Memperhatikan Berdiskusi dengan mahasiswa (penyuluh)

3.Post interaksi 10 menitEvaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan. Menjawab pertanyaan yang diajukan

Terminasi 5 menitTerminasi : Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan Menjawab salam

X. Kriteria Evaluasi-Tes lisan: Diakhir ceramah-PenilaianSistem penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap nomor :1. Bila benar semua, nilai: 12.Bila benar semua, nilai: 13.Bila benar semua, nilai: 14.Bila benar semua, nilai: 25.Bila benar semua, nilai: 26. Bila benar semua, nilai : 27. Bila benar semua, nilai : 1

Jumlah nilai benar pada semua soal : 10 pointKlasifikasi penilaian-Bila nilai benar: 0 2 : D : berarti tidak memahami-Bila nilai benar: 3 5 : C : berarti kurang memahami-Bila nilai benar: 6 7: B : berarti cukup memahami-Bila nilai benar: 8 -10 : A : berarti memahami / mengertiXI. Daftar Pertanyaan1.Tanya: Apa pengertian kehamilan trimester 1?Jawab:2.Tanya: Apa pengertian kehamilan trimester 2 ? Jawab :

3.Tanya : Apa pengertian kehamilan trimester 3 ? Jawab : 4.Tanya: Apa saja organhj reproduksi pada wanita ?Jawab: a.Ovariumb.Uterusc.Serviksd.Tubafallopi e. Vagina

5. Tanya : Apa perubahan yang terjadi pada serviks saat kehamilan trimester 1 ? Jawab : - serviks menjadi lunak(soft), servikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus karna pertambahan dan pelebaran pembuluh darah6. Tanya : Apa perubahan yang terjadi pada bentuk uterus pada kehamilan trimester 2 ?Jawab : bentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur7. Tanya : Apa perubahan yang terjadi pada vagina pada kehamilan trimester 3 ?Jawab : vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan

Materi Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan IIII. Kehamilan Trimester 1Kehamilan Trimester pertama adalah 12 minggu sejak hari pertama wanita atau calon ibu terakhir menstruasiA. UterusPembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot sementara produksi meosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama pada lapisan otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan kekuatan dinding uterus. Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan menebal, tetapi seiring dengan bertambahanya usia kehamilan akan menipis pada akhir kehamilan ketebalanya hanya sekitar 1,5 cm bahkan kurang.Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh hormon esterogen dan sedikit oleh progesteron.akan tetapi, setelah kehamilan 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus didominasi oleh desakan dari hasil konsepsi.pada awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum berada sedikit dibawah apeks fundus,sementara pada akhir kehamilan akan berada sedikit di atas pertengahan uterus.posisi plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus,dimana bagian uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya. Sehingga akan menyebabkan uterus tidak rata. Fenomena ini dikenal dengan tanda piscaseck.Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya seperti buah alvokat.seiring dengan perkembangan kehamilannya,daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menjadi bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti korpus uteri yang mengakibatkan isthmus menjadi lebih panjang dan lunak yang dikenal dengan tanda Hegar.Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding abdominal mendorong usus seiring perkembangannya,uterus akan menyentuh dinding abdominal mendorong usus kesamping, dan keatas, terus tumbuh hingga hampir menyentuh hati. Sejak trimester I kehamillan uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak disertai nyeri.

B. Serviksserviks menjadi lunak(soft) yang disebut dengan tanda Goodell, banyak jaringan ikat yang mengandung kolagen,kelenjar servikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus karna pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid yang disebut tanda Chadwick.

C. Ovariumproses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru juga ditunda.hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan. Dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progeteron dlam jumlah yang relatif minimal.

D. Vagina dan VulvaMinggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina tampak merah dan kebiruan (tanda chatwick). pH vagina menjadi lebih asam. Dari 4 menjadi 6.5 menyebabkan rentan terhadap infeksi vagina. Mengalami deskuamasi/pelepasan elemen epitel pada sel-sel vagina akibat stimulasi estrogen membentuk rabas vagina disebut leukore (keputihan). Hormon kehamilan mempersiapkan vagina supaya distensi selama persalinan dengan produksi mukosa vagina yang tebal, jarinagn ikat longar, hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina.

E. PayudaraFungsi hormone yang mempersiapkan pemberian ASI antara lain sebagai berikut.a. Esterogen Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.Menimbulkan penimbunan lemak dan air,serta garam sehingga payudara tampak makin besar.Tekanan saraf-saraf akibat penimbunan lemak,air,dan garam menyebabkan rasa sakit pada payudara.b. Progesteron Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi. Menambah sel asinus.c. Somatomamotrofin Memengaruhi sel asinus untuk membuat kasein,laktabumin,dan laktoglobulin. Penimbunan llemak sekitar alveolus payudara.F. Sistem Endokrin Meningkatnya hormon esterogen dan progesteron HCG berfungsi memproduksi korpus luteum HPL naik bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan insulin wanita hamil naik. Prolaktin terus meningkat STH rendh ditekan HPL

G. Sistem Imun Peningkatan PH vagina menyebabkan wanita hamil rentan terhadap infeksi vagina.Sistem pertahanan tubuh ibu tetap utuh,kadar immunoglobin dalam kehamilan tidak berubah.

II. Kehamilan Trimester IIKehamilan trimester 2 merupakan tahap perkembangan kehamilan yakni minggu ke-13 hingga minggu ke-26. Trimester kedua merupakan tahapan paling nyaman di dalam 3 jenjang kehamilan. Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu kembali normal. Yang paling menyenangkan di trimester ini adalah Ibu dapat merasakan gerakan janin. Berat badan Ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyadari bahwa Ibu sedang hamil.A. Uterusbentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Pada kehamilan lima bulan,rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim terasa tipis. Posisi rahim : a. Pada empat bulan kehamilan,rahim tetap berada pada rongga pelvis.b. Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.c. rahim yang hamil biasa nya mobilitas nya, lebih mengisi rongga abdomen kanan atau kiriPada kehamilan 16 minggu,kavum uteri seluruh nya di isi oleh amion dimana desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu. Tinggi TFU terletak antara pertengahan simpisis pusat. Plansenta telah terbentuk seluruh nya. Pada kehamilan 20 minggu, TFU terletak 2-3 jari di bawa pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak setinggi pusat.

B. Serviks Serviks bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan tanda Gooldell. Kelenjar endoserfikal membesar dan mengeluarkan cairan mukus. Oleh karna pertumbuhan dan pelebaran pembulu darah, warna nya menjadi lipid yang di sebut tanda Chandwick.

C. OvariumSaat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm).

D.Vagina dan vulva Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas yang menyolok,serta meningkatkan libido.

E. PayudaraPerubahan pada ibu hamil: a. Payudarah menjadi lebih besarb. Ariola payudarah makin hitam karna hiperpigmentasi c. Glandula montgomery makin tanpak menonjol di permukaan ariola mamae d. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu akan keluar cairan putih jernih ( kolestrum) yang berasal dari kelenjar asinus yang mulai bereaksie. Pengeluaran ASI belum terjadi karna prolaktin ini di tekan oleh PIH ( prolactine inhibiting hormone)

F. Sistem Endokrin Pada kehamilan plasenta membentuk sejumlah besar gonadotropin korion manusia , progesteron , somamotropin korion manusia . pada bumil ovum tidak terbentuk tetapi estrogen & progesteron yang terbentuk . sekresi hormon dapat diukur dalam darah , menjelang 16 20 mgg setelah ovulasi akan terjadi peningkatan sampai kadar relatif rendah . Sekresi hipofisis , kelenjar hipofisis anterior membesar sedikir nya 50% selama kehamilan & meningkat kortikotropin tirotropin, & prolaktin. Sekresi kortikosteroid , menigkat selama kehamilan untuk membeantu mobilisasi asam amino dari jaringan ibu sehingga dapat dipakai untuk sintesis jaringan janin Sekresi kelenjar tiroid , membesar sekitar 50% dan meningkat produksi tiroksin yang sesuai dengan Pembesaran tersebut . Sekresi kelejar paratiroid , membesar selama kehamilan terjadi bila ibu mengelamai defisiensi Ca / kalsium dalam makanan nya . karna janin akan mengunakan Ca ibu untuk pembentukan tulangnya sendiri . Sekresi relaksin oleh ovarium . agak diragukan fungsi nya karna mempunyai efek perlunakan servik ibu hamil pada saat persalinan dan penghambatan mortilitas uterus .

G. Sistem ImunJanin sebenar nya merupakan benda asing bagi ibu nya karna hasil pertemuan dua gamet yang berlainan. Namun ternyata janin dapat diterima oleh sistem imunitas tubuh , hal ini merupakan keajaiban alam dan belum ada gambaran jelas tentang mekanisme sebenar nya yang Berlangsung pada tubuh bumil. Imunologi dalam janin kebanyakan : dari ibu ke janin sekitar 16 mgg kehamilan dan terus meningkat ketika kehamilan bertambah , tetapi sebagian besar lagi diterima janin selama empat minggu terakhir kehamilan.

III. Kehamilan Trimester IIIKehamilan trimester III adalah kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini merupakan suatu yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin yang berkembang pada trimester ini.

A. UterusBerat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram-1000 gram pada akhir kehamilan empat puluh minggu.pada kehamilan 28 minggu, TFU terletak 2-3 jari diatas pusat,pada kehamilan 36 minggu tinggi TFU satu jari dibawah Px. Dan pada kehamilan 40 minggu,TFU berada tiga jari dibawah px. Pada trimester III , istmus uteri lebih nyata menjadi corpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah uterus atau segmen bawah rahim (SBR). Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot bagian atas uterus menyebabkan SBR menjadi lebih lebar dan tipis (tampak batas yang nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis). Batas ini dikenal sebagai lingkaran retraksi fisiologik. Dinding uterus diatas lingkaran ini jauh lebih tebal daripada SBR.

B. ServiksServiks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena hormon estrogen. Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi lunak. Serviks uteri lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas kolagen. Karena servik terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot, maka serviks tidak mempunyai fungsi sebagai spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan membuka saja mengikuti tarikan-tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian bawah janin kebawah.Sesudah partus, serviks akan tampak berlipat-lipat dan tidak menutup seperti spinkter. Perubahan-perubahan pada serviks perlu diketahui sedini mungkin pada kehamilan, akan tetapi yang memeriksa hendaknya berhati-hati dan tidak dibenarkan melakukannya dengan kasar, sehingga dapat mengganggu kehamilan. Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang hamil mengeluh mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Pada keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan fisiologik, karena peningakatan hormon progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja pada serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.

C. OvariumOvulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron di ambil alih oleh plasenta.

D. Vagina dan VulvaVagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh esterogen.akibat dari hipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio serviks di sebut tanda chadwick.E. Payudara Payudara menjadi besar dan meregang dan bertambah berat Hyperpigmentasi terjadi pada areola Pertambahan besar pada payudara dipengaruhi oleh hormon progesteron dan estrogen.

F. Sistem EndokrinHormon Somatomamotropin, esterogen, dan progesteron merangsang mammae semakin membesar dan meregang, untuk persiapan laktasi.

G. Sistem ImunHuman chorionic gonadotropin dapat menurunkan respons imun wanita hamil. Selain itu, kadar IgG, IgA, dan IgM serum menurun mulai dari minggu ke 10 kehamilan, hingga mencapai kadar terendah pada minggu ke 30 dan tetap berada pada kadar ini hingga term. Perubahan perubahan ini dapat menjelaskan penigkatan risiko infeksi yang tidak masuk akal pada wanita hamil.

H. Sirkulasi DarahSetelah kehamilan lebih dari 30 minggu, terdapat kecenderungan peningkatan tekanan darah. Sama halnya dengan pembuluh darah yang lain, vena tungkai juga mengalami distensi vena tungkai berpengaruh pada kehamilan lanjut karena terjadi obstruksi aliran balik vena, akibat tingginya tekanan darah yang kembali dari uterus, keadaan ini menyebabkan varises pada vena tungkai.I. Sistem RespirasiElespansi diafragma dibatasi oleh pembesaran uterus, diafragma naik 4 cm. Kondisi ini menyebabkan ibu bernafas pendek dan saat terjadi pada 60% wanita hamil.

J.Sistem PencernaanKarena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat hal ini yang menyebabkan pengeluaran air liur berlebihan (hipersaliva), daerah lambung terasa panas dan mual muntah. Pengaruh esterogen menimbulkan gerakan usus makin berkurang dapat menyebabkan sembelit.

K.Sitem PerkemihanPada akhir kehamilan, muncul keluhan sering berkemih karena kepala janin turun ke pintu atas panggul, desakan ini menyebabkan kandung kemih terus terasa penuh. Akibat terjadinya hemodiaksi menyebabkan metabolisme air makin lancar sehingga pembentukan urin pun bertambah.

Ketidaknyamanan Pada Kehamilan Trimester III1.Sesak NafasPenyebab : Diafragma terdorongPenanganan : Posisi bantal bila tidur menggunakan ekstra bantal2.InsomniaPenyebab : Gerakan janin, kram otot, sering BAKPenanganan : Sering berkomunikasi dengan keluarga atau suami3.Rasa Khawatir dan CemasPenyebab: Gangguan hormonal, khawatir jika ibu setelah melahirkan Penanganan : Masase perut, minum susu hangat, tidur denga ganjal dibagian bahu.4. Rasa Tidak Nyaman dan Tekanan pada PerineumPenyebab: Pembesaran uterus terutama waktu berdiri dan jalanPenanganan : Istirahat, relaksasi, siapkan tubuh, periksa ke petugas kesehatan5.Kontraksi Palsu (Braxton hicks)Penyebab : Kontraksi uterus mempersiapkan persaliananPenanganan : Istirahat dan periksa ke petugas kesehatan6.Kram betisPenyebab : Karena penenkanan pada syaraf yang terkait dengan uterus yang membesar dan perubahan kadar kalsium fospor.Penanganan : Masase dan kompres hangat pada otot yang kram.7.Odema Pada Kaki Sampai TungkaiPenyebab: karena berdiri atau berduduk lama, baju ketat dan cuaca panas.Penanganan : Asupan cairan dibatasi sehingga berkemih secukupnya saja, dan istirahat dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

REFERENSIPusdikanakes who jhpiego, asuhan antenatal, jakarta, 2003

Bobak, lowdernik, jensen, buku ajar keperawatan maternitas, jakarta : egc,2004

Varney h, varneys midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997

Seller, p. Mc, midwifery, volume 2, 1993, juta & co ltd

Pilliteri, Adele.2002.Buku Saku Keperawatan.Jakarta:ECG

Simkin,Penny.2007.Panduan Lengkap Kehamilan Dan Bayi Edisi Revisi.Jakarta:ECG