sap rematik

13
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN “ REMATIK “ POKOK BAHASAN : KEPERAWATAN GERONTIK SUB POKOK BAHASAN : REMATIK SASARAN : KLIEN LANSIA HARI/TANGGAL : SELASA, 21 SEPTEMBER 2010 WAKTU : ± 30 MENIT TEMPAT : WISMA 9 PANTI SOSIAL TRESNA WERDA GAU MABAJI GOWA A. Deskripsi Materi Penyuluhan Penyuluhan ini merupakan ilmu keperawatan dasar yang memberikan dasar pengetahuan dan ketrampilan bagi lansia dalam mengenal dan memahami masalah / penyakit yang sering terjadi pada lansia khususnya penyakit REMATIK B. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan lansia dapat memahami tentang penyakit rematik . C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan lansia dapat menjelaskan : 1. Pengertian Rematik. 2. Penyebab Rematik

Upload: chyfa-ainur-al-qifthy

Post on 11-Dec-2014

448 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Rematik

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN

“ REMATIK “

POKOK BAHASAN : KEPERAWATAN GERONTIK

SUB POKOK BAHASAN : REMATIK

SASARAN : KLIEN LANSIA

HARI/TANGGAL : SELASA, 21 SEPTEMBER 2010

WAKTU : ± 30 MENIT

TEMPAT : WISMA 9 PANTI SOSIAL TRESNA WERDA

GAU MABAJI GOWA

A. Deskripsi Materi Penyuluhan

Penyuluhan ini merupakan ilmu keperawatan dasar yang memberikan dasar

pengetahuan dan ketrampilan bagi lansia dalam mengenal dan memahami

masalah / penyakit yang sering terjadi pada lansia khususnya penyakit

REMATIK

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan lansia dapat memahami tentang penyakit rematik .

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan lansia dapat menjelaskan :

1. Pengertian Rematik.

2. Penyebab Rematik

3. Tanda dan Gejala Rematik

4. Cara mencegah timbulnya Rematik

5. Cara Perawatan / Penatalaksanaan Rematik

D. Kegiatan Penyuluhan

NO Tahap Kegiatan

Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia

Page 2: Sap Rematik

I

II

III

IV

Pendahuluan

Penyajian

Diskusi

Penutup

1. Salam pembuka

2. Kotrak awal

3. Menjelaskan tentang Tujuan

Penyuluhan

4. Validsi/Memberikan pertanyaan

awal tentang materi yang akan

diberikan

1.Penjelasan / Penyuluhan tentang : Pengertian Rematik.

Penyebab Rematik

Tanda dan Gejala Rematik

Cara mencegah timbulnya

Rematik

Cara Perawatan Rematik

2. Demonstrasi ROM

1. Menanyakan pada lansia tentang hal –

hal yang telah dijelaskan

2. Memberi kesempatan pada lansia untuk

bertanya

1. Kontrak selanjutnya

2. Salam penutup

Menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

Menjawab dan memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan&

mengikuti

Menjawab &

Memperagakan ROM

Bertanya

Memperhatikan

Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi

Struktur :

Seluruh peserta (lansia) hadir mengikuti penyuluhan

Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di wisma 9 PSTW Gau Mabaji

Gowa

Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan

saat penyuluhan.

Proses : lansia mengikuti ceramah, mendemonstrasikan latihan rentang

gerak dan bertanya.

Akhir :

1. Menyebutkan pengertian rematik (20%)

- Dapat menyebutkan pengertian secara lengkap (20%)

- Dapat menyebutkan pengertian secara tidak lengkap (10%)

- Tidak dapat mengulang kembali pengertian rematik (0%)

Page 3: Sap Rematik

2. Menyebutkan penyebab Rematik ( 20% )

- Dapat menyebutkan 2 penyebab penyakit rematik ( 20 % ).

- Menyebutkan 1 penyebab rematik ( 10 % )

- Tidak mampu menyebutkan penyebab rematik ( 0 )

3. Menyebutkan tanda dan gejala dari penyakit Rematik ( 20 % )

- Dapat menyebutkan 4 tanda dan gejala penyakit rematik ( 20 % ).

- Menyebutkan 2 tanda dan gejala rematik ( 10 % )

- Tidak mampu menyebutkan tanda dan gejala rematik ( 0 )

4. Cara pencegahan rematik ( 20 % )

- Menyebutkan 3 cara pencegahan rematik ( 20 % )

- Menyebutkan 1-2 cara pencegahan rematik ( 10 % )

- Tidak bisa menyebutkan cara pencegahan rematik ( 0 ).

5. Cara perawatan rematik ( 20 % )

- Menyebutkan 3 cara perawatan penyakit rematik ( 20 % )

- Menyebutkan 1 atau 2 cara perawatan penyakit rematik ( 10 % )

- Tidak bisa menyebutkan cara perawatan penyakit rematik ( 0 ).

Kriteria Evaluasi

80 % : Penyuluhan berhasil

70 – 80 % : Mengulang hal – hal penting yang kurang dipahami

60 % : Penyuluhan tidak berhasil

F. Media

Flip Chart

G.Metoda

Ceramah

tanya jawab

Diskusi

Demonstrasi

H.Pengorganisasian:

Moderator: Mochtar, S. Kep

Penyaji : Andi Afinda, S. Kep dan Sariama, S. Kep

Fasilitator:

Sartini Puji Astuti, S. Kep

Eva Yuliani, S. Kep

Page 4: Sap Rematik

Tagefir, S. Kep

Ine Meity, S. Kep

Dokumentasi:

Yurni, S. Kep

Markus, S. Kep

I. Daftar Rujukan

PAPDI. (2002). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta

PSIK Fakultas Kedokteran UNHAS. (2009). Penuntun Panum. FKUH. Makassar

Medicastore.com. (2007). ‘Osteoartritis’, diakses tanggal 15 September 2010,

http://medicastore.com/penyakit/17/Osteoartritis.html

Materi Penyuluhan :

Page 5: Sap Rematik

PERAWATAN PENYAKIT REUMATIK

A. PENGERTIAN

Penyakit Reumatik yang sering disebut Artritis (Radang sendi) adalah

gangguan kronik yang menyerang berbagai sistem organ. Penyakit ini adalah

salah satu dari sekelompok penyakit jaringan penyambung yang diperantarai

oleh imunitas dan tidak diketahui penyebabnya.

B. PENYEBAB / ETIOLOGI

Penyebab Reumatik masih belum diketahui walaupun banyak hal mengenai

patogenesisnya telah terungkap. Penyakit ini tidak dapat ditunjukkan memiliki

hubungan pasti dengan genetik.

C. MANIFESTASI KLINIK

Ada beberapa gambaran / manifestasi klinik yang lazim ditemukan pada

penderita Reumatik. Gambaran klinik ini tidak harus muncul sekaligus pada saat

yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gambaran klinik yang sangat

bervariasi.

a. Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafsu makan, berat

badan menurun dan demam. Terkadang kelelahan dapat demikian hebatnya.

b. Poliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan) terutama

pada sendi perifer, termasuk sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak

melibatkan sendi-sendi antara jari-jari tangan dan kaki. Hampir semua sendi

diartrodial (sendi yang dapat digerakan dengan bebas) dapat terserang.

c. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi

terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan

sendi pada osteoartritis (peradangan tulang dan sendi), yang biasanya hanya

berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam.

d. Artritis erosif merupakan merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran

radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan ditepi

tulang

e. Deformitas : kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan

penyakit. Pergeseran ulnar atau deviasi jari, pergeseran sendi pada tulang

telapak

Page 6: Sap Rematik

tangan dan jari, deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa

deformitas tangan yang sering dijumpai pada penderita. . Pada kaki terdapat

tonjolan kaput metatarsal yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal.

Sendi-sendi yang besar juga dapat terserang dan mengalami pengurangan

kemampuan bergerak terutama dalam melakukan gerakan ekstensi.

f. Nodula-nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada

sekitar sepertiga orang dewasa penderita rematik. Lokasi yang paling sering

dari deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku) atau di sepanjang

permukaan ekstensor dari lengan, walaupun demikian tonjolan) ini dapat juga

timbul pada tempat-tempat lainnya. Adanya nodula-nodula ini biasanya

merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih berat.

g. Manifestasi ekstra-artikular (diluar sendi): reumatik juga dapat menyerang

organ-organ lain diluar sendi. Jantung (perikarditis), paru-paru (pleuritis),

mata dan pembuluh darah dapat rusak.

D. PENATALAKSANAAN / PERAWATAN

Tujuan utama dari program penatalaksanaan/ perawatan adalah sebagai

berikut :

Untuk menghilangkan nyeri dan peradangan

Untuk mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari

penderita

Untuk mencegah dan atau memperbaiki deformitas yang terjadi pada sendi

Ada sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai

tujuan- tujuan tersebut di atas, yaitu :

a. Pendidikan

Langkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan

pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarganya

dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang

diberikan meliputi pengertian, patofisiologi (perjalanan penyakit),

penyebab dan perkiraan perjalanan (prognosis) penyakit ini, semua

komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang

kompleks, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan

metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim

kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.

b. Istirahat

Merupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah

yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul setiap hari,

Page 7: Sap Rematik

tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat.

Penderita harus membagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu

beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.

c.Latihan Fisik dan Termoterapi

Latihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi

sendi. Latihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi

yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan nyeri

perlu diberikan sebelum memulai latihan. Kompres panas pada sendi yang

sakit dan bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri. Mandi parafin

dengan suhu yang bisa diatur serta mandi dengan suhu panas dan dingin

dapat dilakukan di rumah. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur

oleh pekerja kesehatan yang sudah mendapatkan latihan khusus, seperti

ahli terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak

struktur penunjang sendi yang memang sudah lemah oleh adanya

penyakit.

Adapun latihan fisik (rentang gerak sendi) sebagai berikut:

a. Bagian Kepala :

b. Bagian Leher

c. Bagian Punggung

d. Bahu :

Page 8: Sap Rematik

e. Bokong / Panggul

f. Lutut & Pergelangan Kaki

3.

g. Telapak dan jari tangan

2.

d. Diet/ Gizi

Penderita Reumatik tidak memerlukan diet khusus. Ada sejumlah cara

pemberian diet dengan variasi yang bermacam-macam, tetapi kesemuanya

belum terbukti kebenarannya. Prinsip umum untuk memperoleh diet

seimbang adalah penting.

e. Obat-obatan

Pemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program

penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-obatan yang dipakai untuk

mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba mengubah

perjalanan penyakit.

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN

Page 9: Sap Rematik

I. KRITERIA HASIL

1. Media penyuluhan : lengkap

2. Peserta penyuluhan : seluruh lansia pada wisma 9 PSTW

Gau Mabaji Gowa yang berjumlah 7 orang hadir mengikuti penyuluhan

3. Penyuluhan dimulai jam : 09.30-10.00 wita.

4. Kegiatan penyuluhan dibuka oleh moderator dengan

memperkenalkan pembicara kepada peserta kemudian penyaji

menyajikan materi penyuluhan yang dilakukan dengan

mendemonstrasikan latihan rentang gerak diikuti oleh peserta, setelah itu

dilakukan tanya jawab antara peserta dengan pembicara, yang kemudian

diakhiri oleh moderator dengan kata penutup dan ucapan terima kasih

dari moderator atas kesediaan dan perhatian lansia.

II. KRITERIA PROSES

1. Selama proses penyuluhan berlangsung 90% lansia terlihat cukup antusias

dengan penyuluhan yang diberikan.

2. Seluruh lansia mengikuti penyuluhan dan tidak meninggalkan tempat

penyuluhan.

3. 80% lansia aktif mengikuti latihan rentang gerak yang diberikan

III. KRITERIA EVALUASI

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang rematik lansia mampu

meyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan perawatan

rematik dengan jumlah akumulasi > 80%, sehingga penyuluhan terkategori

berhasil.