riset operasi

13
Matkul : Operasional Riset RISET OPERASI OLEH : Umi Kultsum ( 13 601 483 ) Indar Dewi ( 13 601 085 ) Subhan ( 13 601 Laode Aris Tumantu ( 13 601 Muh. Fajrin ( 13 601 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

Upload: umi-kultsum-borahima

Post on 02-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

riset operasi

TRANSCRIPT

Page 1: riset operasi

Matkul : Operasional Riset

RISET OPERASI

OLEH :

Umi Kultsum ( 13 601 483 )

Indar Dewi ( 13 601 085 )

Subhan ( 13 601

Laode Aris Tumantu ( 13 601

Muh. Fajrin ( 13 601

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

Page 2: riset operasi

2015BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Istilah Riset Operasional (Operation Reseach) pertama kali digunakan

pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey

Inggris. Riset Operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang

dikembangkan dari studi operasional-operasional militer selama Perang Dunia II.

Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok

ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu

kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan

alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan

dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-

kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasional-

operasional (operations) militer.

Setelah kesuksesan tim riset operasional ini, militer Inggris dan Amerika

Serikat melanjutkan mengaktifkan tim riset operasional. Sebagai hasilnya, tim

riset operasional semakin banyak yang disebut dengan “peneliti operasional

militer” yang mengaplikasikan pendekatan riset operasional pada permasalahan

pertahanan nasional. Beberapa teknik yang mereka kembangkan memasukkan

ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik.

Setelah perang, keberhasilan kelompok-kelompok penelitian operasional-

operasional dibidang militer menarik perhatian para industriawan dalam dunia

usaha yang berkembang semakin kompleks. Perkembangan dunia usaha ini

sangat terlihat dengan jelas setelah revolusi industri. Industri semakin kompleks,

sumber daya yang dimiliki digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktivitas,

organisasi industri semakin besar, dan semua itu sering menggunakan sumber

daya yang terbatas. Keterbatasan sumber daya menyebabkan kepentingan

masing-masing aktivitas atau bagian saling bentrok.

Page 3: riset operasi

Melihat kesuksesan tim riset operasional pada militer, industri secara

bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasional. Sejak tahun 1951, riset

operasional diaplikasikan di dunia industry dan bisnis di Inggris dan juga di

Amerika Serikat. Sejak itu riset operasional memberikan dampak besar pada

organisasi manajemen. Baik jumlah maupun variasi aplikasinya bertumbuh

sangat cepat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1) Apa yang dimaksud dengan  riset operasional?

2) Bagaimana tahapan studi riset operasional?

3) Bagaimana aplikasi riset operasional?

1.3 TUJUAN

1) Mengetahui maksud riset operasional

2) Mengetahui tahapan studi riset operasional

3) Mengetahui aplikasi riset operasional

Page 4: riset operasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1         Pengertian Riset Operasional

Secara harfiah kata operation dapat didefenisikan sebagai tindakan-

tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sementara kata

riset (research) adalah suata proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran

akan masalah atau hipotesis tadi. Kenyataannya, sangat sulit untuk

mendefenisikan Operation Research, terutama karena batas-batasnya tidak jelas.

Operation Reseach memiliki bermacam-macam penjelasan, berikut ini beberapa

kutipan defenisi operation research yang dikemukan oleh para ahli operation

research dalam berbagai literature.

Riset Operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metoda ilmiah untuk

tujuan penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam

pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin,

bahan-bahan, dan uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan

pertahanan.

Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari

sistem, menggabungkan berbagai faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk

meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi,

atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambil

keputusan  menentukan kebijaksanaan dan tindakannya secara ilmiah.

(Operation Research Society of Great Britain).

Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah

bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik,

biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka. (Dari buku Operation

Reseach Principiles and Practice, karangan A.Ravindram dan Don T. Phillips

dan James J. Solberg, dikutip dari Operation Reseach Society of America).

Riset Operasional berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah

bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik,

biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka.

Page 5: riset operasi

Operations research adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan

yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok

antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumberdaya yang

terbatas. (Churchman, Ackoff dan Arnoff, 1957).

Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan,

seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin,

suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi),

suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama. OR mungkin

beberapa dari semua hal ini. (S.L. Cook dalam Little Chid, 1977)

2.2 Tahap Riset Operasional

Tahapan utama dalam studi Riset Operasional adalah:

1) Identifikasi permasalahan

Upaya untuk merumuskan atau menganalisis persoalan sehingga jelas tujuan

apa yang akan dicapai (objectives)

2) Pembangunan model.

Upaya dalam pembentukan model matematika untuk mencerminkan persoalan

yang akan dipecahkan

3) Penyelesaian model

Mencari pemecahan dari model yang telah dibuat dalam tahap sebelumnya

4) Validasi model

Menguji model dan hasil pemecahan dari penggunaan model

5) Implementasi hasil akhir

Tahapan ini mencakup penerjemahan solusi optimal yang diperoleh pada

tahap penyelesaian model ke dalam instruksi operasional yang dapat

dimengerti oleh individu yang menjalankan sistem.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama terdiri dari penentuan

tujuan optimasi, identifikasi alternatif keputusan dan sumber daya yang

membatasi kegiatan atau aktifitas untuk mencapai tujuan. Merumuskan atau

mendefinisikan persoalan yang akan dipecahkan sesuai dengan tujuan yang

akan dicapai berdasarkan keadaan objektif. Biasanya harus memperhatikan

tiga hal yaitu : Pertama, uraian yang tepat mengenai tujuan yang akan dicapai,

kedua, identifikasi daripada adanya alternatif dalam keputusan yang

Page 6: riset operasi

menyangkut suatu sistem, ketiga, mengenali adanya pembatasan-pembatasan

(limitation, restriction dan juga persyaratan-persyaratan yang diperlukan

sistem yang bersangkutan dengan pemecahan persoalan).

Tahapan ini akan dilakukan secara bersama-sama antara analis RO

dengan pengguna atau pengambil keputusan. Jika identifikasi permasalahan

sudah jelas dan lengkap, model keputusan dapat dibangun

Salah satu alasan pembentukan model dalam riset operasi adalah untuk

menemukan variabel-variabel apa yang penting dan menonjol yang berkaitan

erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-variabel itu.

Teknik-teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi bisa digunakan. Model

dapat diklasifikasikan dalam banyak cara, misalnya menurut jenisnya,

dimensinya, fungsinya, tujuannya, subyeknya, atau derajatnya. Kriteria yang

paling biasa adalah jenis model yang meliputi iconoc (physical), analogue

(diagramatic) dan symbolic (mathematical).

Model yang paling tepat harus digunakan, karena kesalahan

pembentukan model akan mengakibatkan kesalahan pencapaian solusi

optimum. Pemilihan model juga akan didasarkan pada waktu dan biaya yang

tersedia. Tahapan penyelesaian model dilakukan dengan memilih salah satu

teknik yang tersedia di RO. Penyelesaian dapat dilakukan menggunakan

perangkat lunak komputer karena cukup tersedia perangkat lunak dengan

berbagai kemampuan di pasaran. Untuk model yang sederhana tentunya

dengan mudah dapat diselesaikan secara manual dengan atau tanpa bantuan

kalkulator.

Model dinyatakan valid jika dapat memberikan prediksi yang masuk

akal akan kinerja sistem. Metode umum yang digunakan untuk memeriksa

validitas model adalah membandingkan solusi yang diperoleh dengan data lalu

yang tersedia dari sistem nyata. Model dikatakan valid jika pada kondisi input

yang sama dengan sistem nyata menghasilkan kinerja sistem yang sama

dengan sistem nyata. Dengan kata lain bahwa model sah (valid) apabila dapat

memberikan prediksi yang dapat dipercaya dari hasil proses suatu sistem,

disamping diakui adanya ketidaktepatan dari model tersebut untuk mewakili

keadaan yang sebenarnya terjadi (real world)

2.3 Aplikasi Riset Operasi

Page 7: riset operasi

Aplikasi riset operasi tentunya dalam pengambilan keputusan. Dalam

permasalahan yang kompleks pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang

hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil

analisis dari kumpulan data yang ada. Pembuatan Keputusan merupakan

bagian kunci kegiatan Eksekutif, Manajer, Karyawan, Setiap manusia dalam

kehidupannya.

Model keputusan merupakan alat yang menggambarkan permasalahan

keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan identifikasi dan evaluasi

sistematik semua alternatif keputusan yang tersedia.

Salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis alternatif

keputusan adalah Riset Operasi. Riset Operasi merupakan metode

pengoptimalan proses pengambilan keputusan yang dibatasi ketersediaan

sumber daya. Penggunaan riset operasi sangat luas, pendekatannya

menggunakan metode ilmiah. Proses pengoptimalan mulai dengan

pengamatan yang mendalam dan formulasi masalah lalu diikuti dengan

pembentukan model ilmiah (khususnya model matematik) yang

menggambarkan inti sistem nyata. Model yang dibentuk harus mencukupi

sebagai representasi tepat sifat-sifat penting situasi, sehingga kesimpulan yang

ditarik dari model valid untuk permasalahan nyata.

Kontribusi riset operasi berasal dari :

1. Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik, menggambarkan

elemen penting sehingga penyelesaian yang relevan ke tujuan pengambil

keputusan diperoleh, termasuk mencari permasalahan dalam konteks

keseluruhan sistem.

2. Mengeksplor struktur setiap penyelesaian dan mengembangkan prosedur

sistematis untuk mendapatkannya.

Mengembangkan suatu penyelesaian, termasuk teori matematik jika

perlu, yang menghasilkan nilai optimal ukuran sistem yang diinginkan (atau

mungkin membandingkan alternatif tindakan dengan mengevaluasi ukuran

yang diinginkan).

Page 8: riset operasi

BAB III

PENUTUP

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa riset operasi berkenaan dengan

pengambilan keputusan yang optimal dalam, dan penyusunan model dari sistem-

sistem baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan

nyata. Atau dunia pengelolaan atau dunia usaha yang memakai pendekatan ilmiah

atau pendekatan sistematis. sebuah model adalah suatu abstraksi realitas, ia akan

tampak kurang kompleks dibandingkan realitas itu sendiri.

Model itu, agar menjadi lengkap, perlu mencerminkan semua realitas yang

sedang diteliti. Salah satu alasan pembentukan model adalah untuk menemukan

variabel-variabel yang penting atau menonjol. Penemuan variabel-variabel yang

penting itu berkaitan erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-

variabel itu. Teknik-teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi digunakan untuk

menyelidiki hubungan yang ada diantara banyak variabel dalam suatu model.

Page 9: riset operasi

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_operasi

http://galuh-siliwangi.blogspot.com/2014/01/makalah-riset-operasional.html

juliadi.wikispaces.com/file/view/Tehnik+Riset+Operasi